cover
Contact Name
Baskoro Harwindito
Contact Email
p3m@polteksahid.ac.id
Phone
+62816965433
Journal Mail Official
jurnaljstp@polteksahid.ac.id
Editorial Address
Jl. Kemiri Raya No.22, Pd. Cabe Udik, Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15418
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Published by Politeknik Sahid
ISSN : 2541447X     EISSN : 25414488     DOI : https://doi.org/10.56743/jstp.v8i1
Jurnal Sains Terapan Pariwisata adalah jurnal nasional terlengkap untuk semua yang peduli dengan inovasi dan pengembangan aspek pariwisata serta isu pariwisata terkini, seperti Destinasi Wisata, Perhotelan, Gastronomy dan MICE. Jurnal ini berisi penelitian teoritis dan terapan, mendorong penelitian berdasarkan berbagai metode, termasuk pendekatan kualitatif, kuantitatif dan metode campuran.
Articles 266 Documents
Pengaruh Promosi Terhadap Penjualan Di Trattoria Cucina Italiana Jakarta RD Rita Ritasari; Intan Junita Sari
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trattoria Cucina Italiana is one of Italian restaurant located in jakarta. Due to the number of Italian restaurants spread in various areas in Jakarta, need a good promotion in order to compete with other restaurants. The purpose of this research is to make a positive contribution to the sale at Trattoria Cucina Italiana. The sample used is 100 respondents with data processing using multiple linear analysis method. The results of this study indicate that, there are significant positive results promotion to sales at Trattoria Cucina Italiana Jakarta.The results of hypothesis testing show that is a positive and significant influence. Statistically theories relating to the effect of promotion on sales. Has been proven in this study.description of acceptance of the hypothesis in question can be explained, as follows : Statistically, it is translated that your promotion has a positive and significant effect on sales. The higher the effort to increase promotion, it will increase sales progressicely
Pengaruh Pencampuran Ubi Ungu Pada Puding Sebagai Dessert Anti Kanker Angennisa Prima Meidina; Fajar Isnan; Darmawan Damanik
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puding Ubi Ungu merupakan salah satu sajian penutup yang dibuat dari bahan dasar ubi ungu, memiliki rasa manis dan tekstur lembut, juga dapat bermanfaat untuk kesehatan. Dikarenakan masyarakat sudah mengetahui akan manfaat ubi ungu untuk kesehatan tubuh, sehingga banyak orang yang membudidayakannya untuk memenuhi kebutuhan pasar. Supaya mengkonsumsi ubi ungu tidak membosankan, maka dibuatlah puding dengan campuran ubi ungu. Dalam penelitian ini, penguji ingin mengetahui berapa total dari kandungan gizi yang terdapat dalam Puding ubi ungu.
Analisa Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Katering Di Ibu Djoko Catering FX Setiyo Wibowo; Yogi Bachtiart
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Ibu Djoko Catering Jakarta yang beralamat di Jalan Raya Cilandak Kko No.41, RT.13/RW.5, Ragunan, Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan pelanggan pada Ibu Djoko Catering dan untuk mengetahui faktor manakah yang paling dominan terhadap kepuasan pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian dengan menggunakan sampel yang berasal dari konsumen Ibu Djoko Catering yang berjumlah 50 orang dengan menggunakan metode pneelitian kualitatif, menggunakan purposive sampling dengan skala Likert sebagai skala pengukuran dan metode analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kepuasan pelanggan pada variabel kualitas produk dan kualitas pelayanan di Ibu Djoko Catering. Hal ini dibuktikan dengan jumlah bobot Puas sebanyak 378, Sangat Puas sebanyak 138, Cukup Puas sebanyak 288, Tidak Puas sebanyak 8 dan Sangat Tidak Puas sebanyak 2 poin. Rekomendasi yang dapat penulis gunakan adalah untuk lebih meningkatkan kepuasan pelanggan hendaknya pihak perusahaan dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Adanya pelayanan yang memuaskan , kemudahan, kecepatan pelayanan, keramahan, dan akan membuat konsumen merasa lebih puas. Untuk itu diharapkan Ibu Djoko Catering memperhatikan hal ini dengan baik
Dampak Pariwisata Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Sekitar Obyek Wisata The Lodge Maribaya Kabupaten Bandung Barat Maryetti; Cyndy Bella Claudia Mahoni
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

“Dampak Pariwisata Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Sekitar Obyek Wisata The Lodge Maribaya Kabupaten Bandung Barat”. Proyek Akhir, Jurusan Usaha Perjalanan Wisata D-IV Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid sebuah penelitian berlokasi di Kabupaten Bandung Barat. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah sejauh mana dampak pariwisata terhadap sosial ekonomi masyarakat di sekitar obyek wisata The Lodge Maribaya Kabupaten Bandung Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Dampak Pariwisata Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Sekitar Obyek Wisata The Lodge Maribaya Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini mengambil lokasi di Kp. Babakan Gentong, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu pengamatan atau observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Bandung Barat merupakan Kabupaten yang mempunyai potensi pariwisata yang baik terutama dari sumber daya alamnya. Berbagai sumber daya alamtersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kegiatan yang bisa untuk di nikmati oleh semua orang. Salah satu dampak yang di timbulkan oleh adanya obyek wisata ini berupa pertukaran ilmu pengetahuan dan penambahan devisa negara. Dan dapat dilihat dari aspek sosial ekonomi yaitu pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan kesejahteraan. Sehingga dengan adanya obyek wisata The Lodge Maribaya masyarakat dapat memanfaatkan kondisi yang ada untuk meningkatkan kehidupan masyarakatdi sekitar Obyek Wisata The Lodge Maribaya Kabupaten Bandung Barat.
Kontribusi Ekowisata Konservasi Kampung Rimbun Ciaterserpong Dengan Pendapatan Masyarakat Setempat Yuni Deviyant
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak 1970an, organisasi konservasi mulai melihat ekowisata sebagai alternatif ekonomi yang berbasis konservasi karena tidak merusak alam ataupun tidak “ekstraktif” dengan berdampak negatif terhadap lingkungan seperti penebangan dan pertambangan. Ekowisata juga dianggap sejenis usaha yang berkelanjutan secara ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat yang tinggal di dalam dan di sekitar kawasan konservasi. Namun agar ekowisata tetap berkelanjutan, perlu tercipta kondisi yang memungkinkan di mana masyarakat diberi wewenang untuk mengambil keputusan dalam pengelolaan usaha ekowisata, mengatur arus dan jumlah wisatawan, dan mengembangkan ekowisata sesuai visi dan harapan masyarakat untuk masa depan. Ekowisata dihargai dan dkembangkan sebagai salah satu program usaha yang sekaligus bisa menjadi strategi konservasi dan dapat membuka alternatif ekonomi bagi masyarakat. Dengan pola ekowisata, masyarakat dapat memanfaatkan keindahan alam yang masih utuh, budaya, dan sejarah setempat tanpa merusak atau menjual isinya. Ekowisata berbasis masyarakat merupakan usaha ekowisata yang menitikberatkan peran aktif komunitas. Hal tersebut didasarkan kepada kenyataan bahwa masyarakat memiliki pengetahuan tentang alam serta budaya yang menjadi potensi dan nilai jual sebagai daya tarik wisata, sehingga pelibatan masyarakat menjadi mutlak. Pola ekowisata berbasis masyarakat mengakui hak masyarakat lokal dalam mengelola kegiatan wisata di kawasan yang mereka miliki secara adat ataupun sebagai pengelola. Para pelaku dan pakar di bidang ekowisata sepakat untuk menekankan bahwa pola ekowisata sebaiknya meminimalkan dampak yang negatif terhadap lingkungan dan budaya setempat dan mampu meningkatkan pendapatan ekonomi bagi masyarakat setempat dan nilai konservasi.
Preferensi Wisatawan Terhadap Pemilihan Hotel (Studi Kasus Hotel Budget Di Jakarta) Ramon Hurdawaty; Reni Sulistiyowati
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 3 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Jakarta sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia dan merupakan ibu kota negara merupakan kota yang menjadi sasaran kedatangan para pelaku perjalanan, baik itu para pelaku perjalanan wisata maupun pelaku industri. Jakarta memiliki potensi keindahan alam serta keunikan budaya yang diminati oleh wisatawan baik mancanegara maupun wisatawan nusantara. Sektor pariwisata telah berhasil menjadi sumber utama pendapatan pariwisata di Jakarta. Saat ini hotel budget merupakan salah satu jenis hotel yang berkembang pesat di berbagai kota besar salah satunya Jakarta. Hotel budget adalah hotel dengan fasilitas terbatas dan biasanya berada di tengah kota. Biasanya hotel ini banyak dicari oleh mereka yang bekerja sambil melakukan perjalanan wisata. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui preferensi wisatawan dalam memilih hotel budget. Faktor-faktor tersebut dilihat dari segi produk, tarif/harga, iklan, lokasi, pelayanan, proses, sarana fisik, dan people. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 tahun di DKI Jakarta dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan instrumen kuesioner. Dari hasil penelitian diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi wisatawan dalam keputusan penggunaan layanan hotel budget di Jakarta secara parsial adalah harga, proses dan people. Tetapi secara simultan produk, tarif/harga, iklan, lokasi, pelayanan, proses, sarana fisik, dan people dapat mempengaruhi keputusan penggunaan layanan hotel budget di Jakarta.
Ayam Ingkung Sebagai Pelengkap Upacara Adat Di Bantul Yogyakarta Nurul Sukma Lestari; Kresensia Ektyani Nautiska Pratami
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 3 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yogyakarta memiliki sejarah yang panjang dan sarat akan adat istiadat yang berkembang menjadi suatu budaya yang sudah berakar sejak lama. Budaya yang dimilikinya menjadikan Yogyakarta menjadi salah satu daerah yang sangat berpotensi menjadi daerah tujuan wisata. Budaya banyak macamnya salah satunya yang adalah makanan tradisional yang digunakan dalam upacara adat istiadat. Di Yogyakarta terkenal salah satu makanan yang menjadi syarat dari suatu upacara, yaitu Ayam Ingkung. Dimana Ayam Ingkung digunakan sebagai pelengkap dalam berbagai upacara adat yang berlangsung seperti pernikahan, syukuran panen, dan lain-lain. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui sejarah dari ayam ingkung dan nilai budaya yang terkandung pada Ayam Ingkung sehingga dapat lebih diapresiasi keberadaanya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ayam Ingkung sudah jarang ditemukan pada upacara adat dan perlu untuk dilestarikan serta dikenalkan kepada generasi muda.
Mekanisme Penetapan Desa Wisata Di Kabupaten Ponorogo Yusuf Adam Hilman; Debi Herlianto
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 3 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan pembangunan di daerah membawa konsekuensi logis pada penyelenggaraan urusan – urusan publik, dengan harapan kesejahteraan bisa dirasakan secara adil dan merata, upaya yang bisa dilakukan di daerah salah satunya adalah pengembangan potensi alam, secara khusus desa merupakan sistem pemerintahan yang mungkin bisa dioptimalkan peranannya, salah satu contohnya adalah pengembangan desa wisata, dalam beberapa tahun terakhir desa wisata menjadi sebuah wabah karena desa berlomba – lomba untuk mengembangkan pariwisata, namun ada kesan penyelenggaraanya banyak menimbulkan persoalan dan kurang optimal, sehingga banyak desa yang mengalami kegagalan. Sebenarnya bagaimanakah proses penetapan sebuah desa wisata, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penetapan desa wisata, dan apa saja yang menjadi parameternya. Penelitian ini kualitatif dengan pengambilan data berupa wawancara dan dokumentasi. Proses pengajuan desa wisata diusulkan masyarakat melalui pemerintahan desa, kemudian di ajukan kepada dinas kebudayaan dan pariwisata di tingkat, kabupaten/kota, provinsi hingga kementrian, namun sebelum melalui proses pengecekan dan validasi, desa harus melaluibeberapa tahapan persiapan, diantaranya: a). Persiapan, b).Penetapan definisi dan parameter secara kualitatif dan kuantitatif, c). Identifikasi dan inventarisasi desa-desa, d).Konfirmasi desa teridentifikasi, e). Scoring, f). Menyusun daftar lokasi desa wisata.
Budaya Nasi Dan Masyarakat Korea Rice Culture And Korean Society Euis Sulastri
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 3 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang budaya nasi dan masyarakat Korea. Nasi bagi masyarakat Korea bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga memiliki keterkaitan yang amat dalam dengan kebudayaan Korea sejak dahulu. Dalam penelitian yang dilakukan dengan metode kualitatif dengan mengedepankan studi literatur dari buku dan artikel terkait, penulis berusaha menemukan jawaban mengenai asal mula masyarakat Korea mengkonsumsi nasi, pentingnya nasi bagi masyarakat Korea, dan sejarah nasi dalam kehidupan masyarakat Korea. Nasi atau ‘bap’ yang juga memiliki bagian di dalam kebudayaan Korea banyak muncul di dalam puisi, peribahasa, idiom serta berbagai karya sastra Korea lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nasi memiliki hubungan yang sangat dekat dengan masyarakat Korea dan kebudayaan Korea, bahkan juga mampu menggambarkan keadaan sosial masyarakat pada zaman tertentu.
Pengembangan Pariwisata Di Perkampungan Betawi Setu Babakan Jagakarsa Jakarta Selatan Anik Yuniati; Nuryadina Augusrini
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 3 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkampungan Betawi Setu Babakan adalah sebuah kawasan perkampungan betawi yang lingkungan alam dan budayanya yang masih terjaga secara baik. Wisatawan yang berkunjung ke kawasan cagar budaya ini akan disuguhi panorama pepohonan rindang yang akan menambah suasana sejuk dan tenang ketika memasukinya. Di kanan kiri jalan utama, pengunjung juga dapat melihat rumah-rumah panggung berarsitektur khas Betawi yang masih dipertahankan keasliannya.Yang tak kalah menarik, di perkampungan ini juga banyak terdapat warung yang banyak menjajakan makanan-makanan khas Betawi, seperti ketoprak, ketupat , kerak telor, ketupat sayur, bakso, laksa, arum manis, soto betawi, mie ayam, soto mie, roti buaya, nasi uduk, dodol betawi,kue apem, toge goreng, tahu gejrot, bir pletok,es potong, es goyang es duren,es kelapa muda, cincau.Wisatawan yang berkunjung ke Setu Babakan juga dapat menyaksikan pagelaran seni budaya Betawi, antara lain tari cokek, tari topeng, kasidah, marawis, seni gambus, lenong, tanjidor, gambang kromong, dan ondel-ondel yang sering dipentaskan di sebuah panggung terbuka pada setiap hari Sabtu dan Minggu. Selain pagelaran seni, pengunjung juga dapat menyaksikan melihat para pemuda dan anak-anak latihan menari dan silat khas Betawi.Sebagai sebuah kawasan cagar budaya, Setu Babakan tidak hanya menyajikan pagelaran seni maupun budaya, melainkan juga menawarkan jenis wisata alam yang tak kalah menarik, yakni wisata danau. Dua danau, yakni Mangga Bolong dan Babakan, di perkampungan ini biasanya dimanfaatkan oleh wisatawan untuk memancing atau sekedar bersenda gurau dan menikmati suasana sejuk di pinggir danau. Selain itu, wisatawan juga dapat menyewa perahu untuk menyusuri dan mengelilingi danau. Wisatawan yang berkunjung ke perkampungan ini juga dapat berkeliling ke perkebunan, pertanian, serta melihat tanaman-tanaman khas Betawi di pelataran rumah-rumah penduduk. Apabila berkunjung ke pelataran rumah penduduk, tak jarang pengunjung akan dipetikkan buah sebagai tanda penghormatan. Jika wisatawan tertarik untuk memetik dan berniat membawa pulang buah-buahan tersebut, maka pengunjung dapat membelinya dengan terlebih dulu bernegosiasi harga dengan pemiliknya. Buah-buahan yang tersedia di perkampungan ini antara lain belimbing, rambutan, buni, jambu, dukuh, menteng, gandaria, mengkudu, kecapi, durian, jengkol, kemuning, dan masih banyak lagi.Yang baru dari Setu Babakan adalah telah dibangunnya dua jembatan gantung, sehingga pengunjung dapat menyinggahi pulau buatan di tengah Setu Babakan. Selain itu Setu babakan adalah salah satu tempat favorit bersepeda dan jalan santai di Jakarta Selatan.

Page 6 of 27 | Total Record : 266


Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 10 No. 3 (2025): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 9 No. 3 (2024): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 8 No. 3 (2023): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 7 No. 3 (2022): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 6 No. 3 (2021): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 5 No. 3 (2020): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 4 No. 3 (2019): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 4 No. 2 (2019): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 3 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 2 No. 3 (2017): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 2 No. 2 (2017): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 2 No. 1 (2017): Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Sains Terapan Pariwisata More Issue