cover
Contact Name
Baskoro Harwindito
Contact Email
p3m@polteksahid.ac.id
Phone
+62816965433
Journal Mail Official
jurnaljstp@polteksahid.ac.id
Editorial Address
Jl. Kemiri Raya No.22, Pd. Cabe Udik, Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15418
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Published by Politeknik Sahid
ISSN : 2541447X     EISSN : 25414488     DOI : https://doi.org/10.56743/jstp.v8i1
Jurnal Sains Terapan Pariwisata adalah jurnal nasional terlengkap untuk semua yang peduli dengan inovasi dan pengembangan aspek pariwisata serta isu pariwisata terkini, seperti Destinasi Wisata, Perhotelan, Gastronomy dan MICE. Jurnal ini berisi penelitian teoritis dan terapan, mendorong penelitian berdasarkan berbagai metode, termasuk pendekatan kualitatif, kuantitatif dan metode campuran.
Articles 252 Documents
Analisis Anggaran Operasional Dan Realisasinya Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Penilaian Kinerja Perusahaan (Study Kasus Oakwood Premier Cozmo Jakarta) Budi Bagaskoro; Aulia Jihan
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 2 No. 3 (2017): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hotel merupakan akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bangunan dengan menyediakan jasa penginapan, makanan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial. Anggaran perusahaan merupakan rencana tentang kegiatan perusahaan yang didasari oleh uang, meskipun tidak semua rencana didasari oleh anggaran. Rencana ini mencakup berbagai kegiatan operasional yang didasari oleh cash flow dan dikenal dengan istilah Budget Perusahaan. Dengan adanya budget perusahaan maka pihak manajer dapat mengendalikan dan melakukan kontrol terhadap biaya yang akan dikeluarkan serta dapat dijadikan pedoman umum atau pemberi arah kerja yang tepat bagi pihak pelaksana dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan. Analisis varians dalam penelitian ini adalah proses untuk mengidentifikasi adanya penyimpangan antara biaya produksi yang dianggarkan dengan realisasi biaya produksi yang terjadi. Analisis varians dapat dilakukan untuk menganalisis data yang berasal dari beberapa jenis dan desain penelitian. Selisih tahun 2014 sebesar Rp.18.170.253 meningkat pada tahun 2015 sebesar Rp.535.943.681 kemudian selisih menurun pada tahun 2016 sebesar Rp.-847.787.920 Anggaran yang disusun sifatnya tetap (fix), sehingga tidak dapat dipergunakan secara efektif, apabila terjadi penyimpangan dari yang telah direncanakan tidak bisa menyesuaikan terhadap anggaran. Sebaiknya perusahaan melakukan analisis variance biaya yang terjadi, sehingga penyebab terjadinya selisih dapat diketahui dengan cepat untuk menghindari terjadinya pemborosan atau hal yang tidak menguntungkan bagi perusahaan.
Efektifitas Pembelajaran Dengan Metode Number Head Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Membersihkan Dan Merapihkan Kamar Kelas Xi Ap 3 Smk Pariwisata Triatmajaya Singaraja Kabupaten Buleleng Yudhiet Fajar Dewantara; Antonius Rizki Krisnadi
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 2 No. 3 (2017): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efectifitas belajar tentang pelajaran membersihkan dan merapikan kamar tamu dengan Menggunakan Metode pembelajaran Number Head Together di kelas XI AP SMK Triatmajaya Singaraja. Penelitian ini adalah tindakan kelas yang menggunakan desain penelitian model Spiral Kemmis dan Taggart MC dengan prosedur perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan refleksi. Teknik pengumpulan Data menggunakan tes prestasi, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas siklus pertama 60.17 untuk pertama pra- tes dan pasca tes 86.72. Untuk kedua siklus 68.86 untuk pra-tes kedua pasca tes 92.37 . Jika peningkatan belajar prestasi yang menggunakan metode Number Head Together telah meningkat 82.76% di siklus pertama dan kedua siklus 88.31%. Berdasarkan data ini semua siswa dapat mencapai pada akhir tindakan standar KKM.
Daya Tarik Masyarakat Desa Adat Using Kemiren Dalam Mempromosikan Wisata Budaya Di Banyuwangi Bayu Anggara Sajangbati; Baskoro Harwindito; Umi Akroma Sapii
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 2 No. 3 (2017): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki banyak ragam wisata dan budaya terbentang dari sabang sampai merauke, dengan ciri khas disetiap daerahnya melambangkan dari daerah tersebut. Objek wisata itu adalah segala sesuatu yang ada di sebuah daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ketempat tersebut. Daerah tujuan wisata biasanya menggunakan budayanya sebagai daya tarik untuk mengembangkan daerah tersebut. Seperti desa adat yang terletak di Banyuwangi tepatnya di desa Kemiren. Desa wisata yang berbasis budaya ini memiliki banyak keistimewaan dibandingkan dengan desa lainya sehingga Pemerintah Provinsi menetapkan desa ini sebagai desa adat yang masih mempertahankan keusinganya. Desa ini memiliki tiga daya tarik wisata yang sudah dikemas kedalam sebuah paket wisata. Penelitian ini menggunakan metode deduktif- kualitatif berarti cara memperoses seluruh data dan mennggambarkan mereka berbasis pada teori yang ditetapkan oleh penulis dan bergabung dengan hasil observasi, mengumpulkan data dan dokumentasi.
Analisis Konsep Hotel Syariah Pada Hotel Sofyan Jakarta Sebagai World’s Best Family Friendly Hotel Aditya Pratomo; Agung Gita Subakti
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 2 No. 3 (2017): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Hotel Syariah adalah hotel yang menawarkan fasilitas yang sesuai dengan nilai Islam. Hotel Sofyan Betawi Jakarta merupakan salah satu dan hotel syariah pertama di Indonesia. Adapun tujuan penelitian ini adalah 1). untuk mengetahui implementasi konsep Hotel Syariah pada Hotel Sofyan Betawi Jakarta, 2). Untuk mengetahui strategi dalam menjalankan konsep Hotel Syariah pada Hotel Sofyan Betawi Jakarta sehingga mendapatkan penghargaan Worlds’s Best Family Friendly Hotel, 3). Untuk mengetahui dampak yang diterima Hotel Sofyan Betawi setelah mendapatkan penghargaan World’s Best Family Friendly Hotel. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan melakukan wawancara mendalam dengan menggunakan checklist dan panduan wawancara. Hasil yang diperoleh: 1). Hotel Sofyan Betawi menjalankan 60 subunsur mutlak dan 14 subunsur tidak mutlak dari total 74 subunsur yang ahrus dipenuhi oleh hotel yang menjalankan konsep Hotel Syariah menurut Permen Parekraf No. 2/2014, 2). Hotel Sofyan Betawi secara berkala melakukan perbaikan sarana dan prasarana dalam hal produk, pelayanan, dan pengelolaan, 3. Penghargaan World’s Best Family Friendly Hotel yang diraih oleh Hotel Sofyan Betawi berdampak positif bagi management hotel, tamu, karyawan, masyarakat dan pemerintah. Simpulan dari penelitian ini bahwa hampir 100% Hotel Sofyan Betawi sudah memenuhi kriteria Hotel Syariah Hilal 2.
Pengaruh Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja Karyawan Front Desk Hotel Bumi Senyiur Samarinda Iwan Khrisnanto; Aditya Pratomo
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 2 No. 3 (2017): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dan pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kinerja front desk agent pada front office department di Hotel Bumi Senyiur Samarinda. Analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukanterdapat pengaruh komunikasi interpersonal yang signifikan terhadap kinerja front desk agent sebesar 52.4% dengan korelasi sebesar 0.724 yang menandakan terdapat hubungan yang kuat antara kedua variabel tersebut. Simpulan yang didapat adalah bahwa kinerja front desk agent akan ikut meningkat jika komunikasi interpersonal juga ditingkatkan.
Analisis Kemampuan Kerja Pramusaji Terhadap Kelancaran Operasional Di Food And Baverage Service Department Hotel Losari Blok M Square Jakarta Darmawan Damanik; Ketrina Kornelia Kayai
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan industri pariwisata yang pesat di Jakarta, maka industri pariwisata mendapat perhatian khusus dari pemerintah yakni pariwisata dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan dan devisa negara yang utama khususnya usaha jasa restoran harus memperhatikan kualitas pelayanannya. Karena restoran tidak hanya menyediakan makanan atau minuman tetapi juga pelayanan yang memuaskan. Di Restoran Hotel Losari Blok m2 Jakarta, dalam hal ini kemampuan kerja seorang pramusaji sangat berpengaruh terhadap kelancaran operasional di Restoran Hotel Losari Blok m2 Jakarta. Seorang Pramusaji harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik guna kelancaran dalam operasional. Tetapi kenyataannya kemampuan kerja pramusaji di Restoran Hotel Losari Blok m2 Jakarta yaitu belum menguasai product knowledge dan standar operasional prosedur, penyebabnya karena tingkat pendidikan, pengalaman bekerja pada industry hospitality serta lama bekerja di Hotel. Oleh karena itu, Pramusaji diwajibkan untuk mengusai Product Knowledge dan juga standar Operasional Prosedur, sehingga memudahkan pramusaji dalam bekerja.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berfokus pada penguraian dan penyimpulan yang bersifat holistik dengan rangkaian data atau fakta dan generalisasi yang ada di lapangan sesuai dengan masalah penelitian. Pengumpulan data yang dilakukan melalui studikepustakaan, observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Teknik sampel yang digunakan dengan sampling jenuh dan purposive sampling, dan jumlah sampel sebanyak 6 (enam) orang.Metode analisis data yang digunakan penulis yaitu korelasi Pearson Product Moment, Koefisien Determinasi, uji t, hipotesis.Berdasarkan hasil dari pembahasan diperoleh bahwa nila r sebesar 0,37 yang artinya bahwa kemampuan kerja pramusaji berpengaruh signifikan terhadap kelancaran operasional. Dan nilai Koefisien Determinasi sebesar 13,69 % yang berarti pengaruh kemampuan kerja terhadap kelancaran operasional sebesar 13,69 % sedangkan 86,31% berasaldari luar variabel yang diteliti seperti pendidikan dan pengalaman bekerja pada industry hospitality serta lama bekerja. Berdasarkan hasil uji t diperoleh bahwa t hitung sebesar 0,85, sedangkan t tabel dengan df = n-2(6-2) = 4 dan α 0,025 dengan t tabel sebesar 2,776. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung > t tabel, artinya Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang rendah antara kemampuan kerja Pramusaji terhadap kelancaran operasional di Food and Beverage Service Department Hotel Losari Blok M Square Jakarta.
Analisis Strategi ‘SOAR’ Dalam Mengantisipasi Tingkat Hunian Kamar Hotel Sebagai Dampak Pembangunan MRT Di Jakarta Selatan Asep Parantika; Khani Faturrahman
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan pembangunan infrastruktur dan transportasi di Kota Jakarta semakin cepat. Salah satu pembangunan yang sedang dilakukan saat ini adalah MRT ( Mass Rapid Transit ) . Dalam pembangunan tersebut tidak selalu berdampak baik bagi lingkungan sekitar terlebih bagi sektor usaha perhotelan, seperti adanya penyempitan jalan yang membuat kemacetan di wilayah Fatmawati.Hal ini mengakibatkan tamu enggan datang dan menginap di hotel tersebut. Perubahan infrastruktur bangunan maupun jalan yang diakibatkan dari pembangunan MRT (Mass Rapid Transit) di wilayah Fatmawati Jakarta Selatan tidak memberikan banyak peluang bagi Hotel Maven Fatmawati untuk meningkatkan hunian kamar. Pada akhir tahun 2016 tingkat hunian kamar tidak mencapai angka50%, Hal ini berlanjut sampai awal tahun 2017. Untuk itu dibutuhkan suatu strategi yang dapat dilakukan untuk tetap menanggulangi dampak pembangunan yang terjadi pada Hotel Maven Fatmawati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan apa saja yang terjadi terhadap Hotel Maven Fatmawati selama pembangunan MRT berlangsung dan mencari strategi untuk dapat mempertahankan tingkat hunian kamar yang saat ini semakin menurun. Penyusunan strategi sesuai dengan kondisi saat ini berdasarkan analisis SOAR (Strenght, Opportunity, Aspiration, Result). Penelitian ini diawali dengan melakukan observasi, wawancara dan pembagian kuisioner kepada karyawan Hotel Maven Fatmawati mengenai konsidi hotel, serta pemilahan faktor internal daneksternal. Penentuan informan secara nonprobability sampling. Jumlah informan sebanyak 16 orang dengan menggunakan sampling jenuh. Data yang telah dikumpulkan lalu dianalisis dengan menggunakan penyelidikan 5-I (Initiate, Inquire, Imagine, Innovate, Implement). Penelitian ini menghasilkan 9 (sembilan) strategi yang dikembangkan berdasarkan jawaban para informan melalui wawancara dan kuisioner.
Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat (Community Based Ecotourism) Dalam Rangka Mengentaskan Kemiskinan Di Desa Karangsong Kabupaten Indramayu Lia Afriza; Titing Kartika; Anti Riyanti
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengacu pada RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013-2018, kebijakan pembangunan wilayah pengembangan dimaksudkan untuk peningkatan ekonomi yang diharapkan dapat memberikan peningkatan kesejahteraan rakyat, salah satunya adalah wilayah pengembangan Ciayumajakuning (Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Majalengka dan Kuningan). Pada penelitianini lokus Kabupaten Indramayu khususnya Desa Karangsong dipilih dengan pertimbangan bahwa Indramayu menjadi bagian wilayah pengembangan dengan potensi pesisir dan kelautan khususnya mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pengentasan kemiskinan yang ada di Desa Karangsong melalui sektor pariwisata khususnya pengembangan potensi mangrove.Berdasarkan data Desa Karangsong (2014) tingkat kemiskinan di Karangsong cukup tinggi yakni sekitar 38.1%. atau sekitar 2.192 orang, padahal jika dilihat dari potensi yang dimiliki Karangsong memiliki potensi alam laut dan pesisir khususnya mangrove yang dapat dijadikan peluang dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Mangrove tidak hanya sebagai pendekatan ekonomi namunjuga potensi alamnya dapat dijadikan sebagai upaya pelestarian alam sehingga kedepannya pola pengembangan ini akan sesuai dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan (tourism sustainable development). Pendekatan lain dari upaya pengentasan kemiskinan ini juga dilakukan melalui empat jalur strategi (four track strategy). Strategi empat jalur pembangunan ekonomi itumeliputi pembangunan ekonomi yang pro pertumbuhan (pro growth), pro penciptaan lapangan pekerjaan (pro job), pro pengurangan kemiskinan (pro poor), dan pro lingkungan (pro environment). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara yang ditindaklanjuti dengan FGD (Focus Group Discussion). Kegiatan penelitian ini akan melibatkan berbagai pihak diantaranya pemerintah, swasta (industri), asosiasi, serta masyarakat, nelayan, kelompok petani sehingga bentuk model yang dihasilkan adalah bentuk integrasi yang dapat memberikan multiflier effect (dampak berganda) di lintas sektor dimana pariwisata berperan sebagai leading sector.Berdasarkan hasil penelitian, permasalahan yang terjadi pada pengelolaan kawasan mngrove adalah pengetahuan masyarakat itu sendiri. Sementara itu potensi yang dimiliki meliputi sumber daya alam kawasan mngrove, sungai dan pesisir pantai.Model yang dapat dikembangkan dalam upaya mengembangkan potensi wisata mngrove di daerah Karangsong dapat berupa model kolaborasi yang melibatkan masyarakat, pemerintah dan industri pariwisata.
Pola Perjalanan Paket Wisata Budaya, Sejarah Dan Religi Sebagai Produk Wisata Unggulan Di Priangan Timur Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) – Jawa Barat Khoirul Fajri; Septy Indrianty; Emron Edison
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti mendapatkan beberapa destinasi wisata yang ada di daerah wilayah CIAYUMAJAKUNING. Namun, dari sekian banyak destinasi yang ada hanya ada beberapa destinasi yang dapat diunggulkan atau dikembangkan lebih lanjut. Dengan menetapkan destinasi wisata unggulan, maka fokus dari pola perjalanan akan lebih terarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara dengan melibatkan berbagai pihak diantaranya pemeritah, industri, asosiasi serta masyarakat, tokoh masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat sehingga bentuk atau model pola perjalanan wisata sejarah, budaya dan religiyang dihasilkan adalah bentuk integrasi yang dapat memberikan multiflier effect (dampakberganda) di lintas sektor dimana pariwisata berperan sebagai leading sector. Adapun fokus destinasi wisata unggulan berdasarkan kajian dan pertimbangan yang ditetapkan sebagai berikut: ada 3 destinasi unggulan di Kota Cirebon, yaitu: Keraton Kesepuhan dan Keraton Kacirebonan yang cenderung terhadap budaya dan sejarah, dan Mesjid Agung Sang Cipta Rasa yang memiliki unsur budaya dan religi. Selanjutnya di Kabupaten Cirebon, ada 3 destinasi unggulan yang memiliki karakteristik budaya, religi dan sejarah, yaitu Trusmi (Budaya), Makam Sunan Gunung Jati dan Makam Talun (Sejarah dan Religi), Sunan Parung (Sejarah dan Religi), Museum Telaga Manggung (Sejarah), dan Rumah adat kasokandel (Budaya dan Religi). Sama juga halnya dengan Indramayu yang memiliki 3 unggukan destinasi wisata, yaitu Nadran (Budaya), Makam Raden Arya Wira Lodra (Religi), dan Kampung Adat Bumi Egandu Dayak Losarang (Budaya). Namun, di Kuningan memiliki 2 wisata unggulan yaitu Gedung perundingan Linggarjati (Sejarah) dan Taan Purbakala (Sejarah dan Budaya). Pola perjalanan untuk CIAYUMAJAKUNING secara umum, dari titik kedatangan awal di salah satu kota atau kabupaten yang termasuk dalam wilayah CIAYUMAJAKUNING sebagai pintu masuk yang juga menjadi destinasi wisata yang dikunjungi kemudian dilanjutkan melakukan aktifitas wisata didaerah lain dan kembali ke daerah asal melalui kota atau kabupaten lain yang bukan sebagai kota atau kabupaten yang menjadi titik awal kedatangan. Adapun pola perjalanan yang dibuat yaitu pola perjalanan Stop Over yaitu wisatawan berkunjung ke suatu destinasi utama, dimana selama perjalanan terdapat daya tarik wisata yang dikunjungi selama menuju atau kembali ke destinasi utamanya, pola ini diberi nama En Route Stop Over.
Wonderful Indonesia Dalam Restoran Nusantara Farmawaty Malik
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan kuliner di Indonesia cukup menjanjikan terutama meningkatnya jumlah usaha kuliner di Indonesia yang berkembang cukup pesat. Mulai dari usaha kecil menengah dan besar,secara keseluruhan kenaikan jumlahnya hampir 30 % pertahunnya.. Potret usaha restoran menengah ke atas yang menjadi fokus kajian ini, untuk diukur dilihat dirasakan Pesona /Wonderful Indonesia (atau karakter ke-Indonesian) yang ada. Metodologi yang digunakan masih sebatas deskripsi sesuai dengan penggambaran/ potret restoran yang ada. Di Jakarta sendiri terdapat restoran Indonesia lebih kurang 8000an sedangkan restoran asing juga jumlah tidak sedikit sekitar 1100 tersebar di berbagai tempat. Pemaknaan pesona /Wonderful Indonesia dilihat dari beberapa penyampaian masing-masing restoran Indonesia yang ada. Karakter restoran Indonesia tidak hanya mempertimbangkan makanan khas dan rasanya saja, bisa dari interior ruang makan dan segi pelayanannya, kartu menu dan menu unggulan/ andalan ; Rasa menunya yang khas ; Tampilan penyajian dan harga hidangannya di dalam memperkuat branding pesona/wonderful Indonesia. Misalnya salah satu kehadiran restoran Suntiang di Grand Indonesia di Jakarta Pusat yang memodifikasi makanan dari 2(dua) negara antara penyajiann ala Jepang dan rasa masakan minang kabau.Mengamati perkembangan kuliner tradisional Indonesia yang tengah bersaing di tengah pasar MEA Masyarakat Ekonomi Asia, hal ini merupakan tantangan yang cukup berat. Jika bisa dimanapun makanan /masakan Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri atau disetiap kehadirannya.

Page 4 of 26 | Total Record : 252


Filter by Year

2016 2025