Articles
9 Documents
Search results for
, issue
"Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Inovasi Pendidikan"
:
9 Documents
clear
<![CDATA[Pola Pengasuhan Orang Tua Terhadap Penerapan Screen Time Di Masa Generasi Alpha Usia 4-6 Tahun Di Desa Rombuh Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan ]]>
<![CDATA[Kholidatul Jannah]]>;
<![CDATA[Norma Gupita]]>;
<![CDATA[Dewi Pusparini]]>
<![CDATA[ Edukhasi: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Inovasi Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Edu Berkah Khatulistiwa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.60132/jip.v1i3.45
<![CDATA[Pola asuh merupakan sebuah sistem yang digunakan orang tua dalam rangka memberikan kasih sayang, menjaga dan mendidik serta melatih anaknya untuk mengikuti arahan mereka dengan tujuan dapat mengubah tingkah laku, pengetahuan serta nilai- nilai yang dianggap paling tepat oleh orang tua sebagai sebuah upaya agar anak mandiri, tumbuh dan berkembang secara sehat dan optimal.Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk pola pengasuhan orang tua terhadap penerapan screen time dalam masa generasi alpha di desa rombuh. penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sedangkan tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan tekhnik milles & huberman yaitu melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dalam sampel orang tua di Desa Rombuh yang sudah terpilih. Hasil penelitian ini menunjukkan 3 pola asuh yang banyak diterapkan oleh orang tua yang menjadi objek penelitian peneliti, yang dimana dari masing-masing orang tua tersebut memiliki gaya pengasuhan sendiri walaupun mereka menggunakan pola asuh yang sama berikut beberapa pola asuh yang diterapkan oleh orangtua terhadap penerapan screen time di desa rombuh terdiri dari (1) Pola asuh otoriter, (2) Pola asuh permisif, (3) Pola asuh demokratis. Dalam bentuk ketiga pola pengasuhan orang tua tersebut memiliki dampak yang memiliki mempengaruhi perilaku anak dan interaksi sosial anak selain itu bentuk pola asuh yang digunakan orang tua dalam menghindari dampak negatif yang ditimbulkan oleh gadget.]]>
<![CDATA[Analisis Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 4-6 Tahun terhadap Penerapan Screen Time Anak di Desa Billa'an Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan ]]>
<![CDATA[Vera Yulismawati]]>;
<![CDATA[Norma Gupita]]>;
<![CDATA[Selfi Lailatul Iftitah]]>
<![CDATA[ Edukhasi: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Inovasi Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Edu Berkah Khatulistiwa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.60132/jip.v1i3.47
<![CDATA[Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar jumlah ukuran atau dimensi sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran Panjang (cm, meter), umur tulang dan keseimbangan metabolic (retensi kalsium dan nitrogen tubuh), sedangkan perkembangan adalah nertambahnya kemampuan dalam struktur fungsi tubuh yang lebih komplek dalam pola teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil dari proses pematangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pada pertumbuhan dan perkembangan anak usia 4-6 tahun terhadap penerapan Screen time di desa Billa’an. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dalam sampel orang tua dan bidan di desa Billa’an yang sudah terpilih. Tekhnik analisis data dengan cara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Screen time mengalami dampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak yang menjadi objek penelitian peneliti, yang dimana telah dialami oleh beberapa anak yang berada didesa Billa’an, yang kebanyakan anak-anak setelah melakukan peneriksaan yang peneliti temui diwaktu ada posyandu kebanyakan anak yang memakai gadget berdampak pada pertumbuhannya.]]>
<![CDATA[Penerapan Teknik Diskusi Untuk Meningkatkan Perilaku Efikasi Diri Siswa Kelas VIII F MTs Negeri 1 Banyuwangi ]]>
<![CDATA[Elvira Aisyah Amartha]]>
<![CDATA[ Edukhasi: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Inovasi Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Edu Berkah Khatulistiwa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.60132/jip.v1i3.122
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri 1 Banyuwangi yang bertujuan untuk meningkatkan Efikasi Diri siswa kelas VIII F, melihat apakah dengan teknik diskusi efektif dalam meningkatkan Efikasi Diri siswa. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Bimbingan kelompok dengan Teknik diskusi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Efikasi diri siswa. Populasi dari penelitian ini yaitu semua siswa kelas VIII F yang berjumlah 34 Siswa. Sampel dari penelitian ini berjumlah 7 siswa setelah di uji kuisioner yang termasuk dalam kategori efikasi diri rendah. Penelitian ini dilakukan selama 6 kali pertemuan untuk melalukan treatment. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen (pre experimental), dengan desain penelitian one group pretest-postest design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, kuisoner dan dokumentasi. Pengolahan data menggunakan SPSS 26 dengan analisis Paired Test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efikasi diri siswa sudah meningkat yang diindikasikan dengan terjadinya beberapa perubahan setelah dilakukan treatment diantaranya, remaja yang awalnya takut saat berbicara didepan kelas, dan takut saat berpendapat, saat ini siswa sudah mulai berani mencoba sesuatu yang baru. Maka dapat disimpulkan bahwa teknik Diskusi efektif dalam meningkatkan efikasi diri siswa ]]>
<![CDATA[A Penerapan Bimbingan Kelompok Teknik Permainan Simulasi Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa Kelas VIII Mts Ma'arif Plampangrejo ]]>
<![CDATA[Thirza Ayu Nirmala]]>;
<![CDATA[Siti Napisah]]>;
<![CDATA[Ahmad Sulthoni]]>
<![CDATA[ Edukhasi: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Inovasi Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Edu Berkah Khatulistiwa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.60132/jip.v1i3.123
<![CDATA[Tujuan dari penelitian yang dilakukan di MTs Ma'arif Plampangrejo ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menggunakan pendekatan permainan simulasi dapat meningkatkan interaksi sosial siswa kelas VIII. Dalam penelitian ini, bimbingan kelompok melalui pendekatan permainan simulasi berfungsi sebagai variabel bebas. Interaksi sosial siswa menjadi variabel terikat dalam penelitian ini. Sembilan belas siswa kelas VIII merupakan populasi penelitian. Tujuh siswa termasuk dalam sampel penelitian setelah menyelesaikan kuesioner yang menilai tingkat keterlibatan sosial mereka. Enam pertemuan diadakan untuk melakukan penelitian ini dan memberikan perlakuan. Eksperimen kuantitatif pra-eksperimental digunakan dalam penelitian ini, dan desain penelitian pretest-postest kelompok tunggal diadopsi. Dalam penelitian ini, kuesioner, dokumentasi, dan observasi adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data. Pengolahan data dengan analisis Paired Test di SPSS 26. Sebagai hasil dari perlakuan, anak-anak dapat bekerja sama, bercanda, dan bergabung dengan kelompok bermain, di antara peningkatan lainnya yang menunjukkan peningkatan kontak sosial, menurut temuan penelitian, dengan demikian, dapat dikatakan bahwa menggunakan pendekatan permainan simulasi untuk meningkatkan kontak sosial efektif ]]>
<![CDATA[Inovasi Sekolah Alam Desa Terpencil ]]>
<![CDATA[S Abu Alama]]>;
<![CDATA[Sitti Sapiah]]>
<![CDATA[ Edukhasi: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Inovasi Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Edu Berkah Khatulistiwa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.60132/jip.v1i3.126
<![CDATA[Ancaman virus covid 19 yang terjadi pada tahun 2019 yang membatasi guru untuk melakukan pembelajaran tatap muka di wilayah terpencil, kemudian faktor terjadinya gempa bumi di wilayah Sulawesi Barat dengan titik lokasi gempa yakni di wilayah sekolah ini pada tahun 2021 sehingga menyebabkan banyak longsor dan kerusakan akses transportasi serta fasilitas sekolah. Hal ini menyebabkan angka putus sekolah anak – anak di desa Panggalo cukup tinggi sehingga mereka lebih memilih untuk membantu orang tua dikebun dari pada melanjutkan Pendidikan. Rancangan inovasi sekolah diharapkan mampu memberikan sesuatu yang baru bagi anak –anak di desa Panggalo untuk menjawab keresahan mereka dalam hal Pendidikan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Hal ini tentunya sangat menarik dan bermanfaat untuk pengembangan siswa dan pembangunan desain taman di sekolah sehingga nantinya pembelajaran dapat lebih nyata manfaatnya serta dapat dinikmati hasilnya oleh guru dan siswa dan tentunya saya berharap proses dan hasil kegiatan ini dapat menarik minat anak – anak yang ada di desa panggalo untuk melanjutkan Pendidikan sehingga tidak ada lagi putus sekolah. Guru harus dapat menguasai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai serta diharuskan menguasai proses pembelajaran tersebut dengan menggunakan model, metode atau teknik pembelajaran yang tepat, begitu pula dengan media pembelajaran dan evaluasi hasil belajar berupa asesmen atau penilaian yang akan diterapkan guru juga harus dapat menyesuaikan dengan kondisi para siswa yang diajarkan sehingga nantinya dapat menghasilkan luaran yang baik secara efektif.]]>
<![CDATA[Moderasi Beragama dalam Kerajaan Islam: Memahami Multikulturalisme dan Peradaban Islam ]]>
<![CDATA[Febi Januar Al-Hikami]]>;
<![CDATA[Dedi Ardiansyah]]>;
<![CDATA[Basuki Basuki]]>
<![CDATA[ Edukhasi: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Inovasi Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Edu Berkah Khatulistiwa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.60132/jip.v1i3.127
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran moderasi beragama dalam lingkup Kerajaan Islam dalam konteks pemahaman multikulturalisme dan peradaban Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan, yang melibatkan analisis dan sintesis dari berbagai sumber literatur terkait topik ini. Dalam penelitian ini, dilakukan tinjauan mendalam terhadap literatur akademis, buku, artikel, dan dokumen resmi yang relevan dengan moderasi beragama, multikulturalisme, dan peradaban Islam. Pendekatan studi kepustakaan memungkinkan untuk mengumpulkan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana moderasi beragama dapat memiliki peran penting dalam menjembatani divisi agama, mempromosikan kerukunan antaragama, dan memahami nilai-nilai inti peradaban Islam. Hasil studi ini menyoroti pentingnya moderasi beragama sebagai landasan penting dalam menjaga perdamaian dan harmoni dalam kerajaan Islam yang semakin beragam. Hasilnya juga menunjukkan bagaimana pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam yang sejati dan inklusif dapat membentuk dasar bagi praksis moderasi beragama yang efektif dalam konteks Kerajaan Islam.Penelitian ini menghasilkan pemahaman lebih lanjut tentang tantangan dan peluang yang dihadapi oleh kerajaan Islam dalam menerapkan moderasi beragama. Hasilnya juga mengidentifikasi kebijakan dan tindakan yang dapat diterapkan oleh pemerintah dalam mendukung konsep moderasi beragama dalam upaya menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Learning Cycle (5E) Berbantu Educandy terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup ]]>
<![CDATA[Aulia Syifa Fitriani]]>;
<![CDATA[Tuti Kurniati]]>;
<![CDATA[Maratus Solikha]]>
<![CDATA[ Edukhasi: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Inovasi Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Edu Berkah Khatulistiwa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.60132/jip.v1i3.132
<![CDATA[Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan keterlaksanaan model pembelajaran Learning Cycle (5E) berbantu Educandy, menganalisis pengaruh model pembelajaran Learning Cycle (5E) berbantu Educandy terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup dan mendeskripsikan respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model Learning Cycle (5E) berbantu Educandy. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen. Teknik pengumpulan data berupa soal, lembar observasi dan angket. Berdasarkan penelitian, hasil belajar pada kelas yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle (5E) berbantu Educandy menunjukkan nilai rata-rata Pretest 33,42 dan Postest 72,37 dengan perolehan N-Gain sebesar 0,578 dengan kategori sedang. Hasil belajar pada kelas yang tidak menggunakan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle (5E) berbantu Educandy menunjukkan nilai rata-rata Pretest 32,5 dan Postest 63 dengan perolehan N-Gain sebesar 0,452 dengan kategori sedang. Adapun hasil analisis uji-T diperoleh 2,28 > 2,03 dengan demikian ditolak. Dari hasil analisis, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Learning Cycle (5E) berbantu Educandy terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup. ]]>
<![CDATA[Sinergitas Keluarga, Sekolah dan Masyarakat terhadap Pendidikan di Era Disrupsi menurut Nahlawi ]]>
<![CDATA[Ibnu Hamdan Muzakki]]>;
<![CDATA[Febi Januar Al-Hikami]]>;
<![CDATA[Idris Akbar Pramono]]>;
<![CDATA[Iyoh Matiyah]]>;
<![CDATA[Basuki Basuki]]>
<![CDATA[ Edukhasi: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Inovasi Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Edu Berkah Khatulistiwa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.60132/jip.v1i3.133
<![CDATA[Perkembangan dunia digital dan arus globalisasi berdampak pada keluarga, sekolah dan masyarakat yang kurang sinergi dalam perjalanan pendidikan yang ada di Indonesia. Begitupun peran lingkungan pendidikan di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat yang harus mampu mengikuti perkembangan tersebut. Kehadiran keluarga, sekolah dan masyarakat secara utuh akan mempengaruhi potensi anak didik. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola atau model sinergi keluarga, sekolah dan masyarakat dalam pendidikan di era disrupsi. Dengan adanya peranan tri pusat pendidikan ini mampu memberikan jawaban terhadap problematika pendidikan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan content analysis. Sumber data dalam penelitian ini ada dua. Pertama sumber primer, kedua sumber sekunder. Sumber primer meliputi buku yang berjudul “Usul al-Tarbiyah al-Islamiyyah wa Asalibiha fi al-Baiti wa al-Madrasati wa al-Mujtama’” karya Abdel Rahman Al-Nahlawi, serta sumber sekunder yaitu beberapa jurnal yang terkait. Penelitian ini telah menemukan pola mewujudkan peran keluarga, sekolah dan masyarakat yang bersinergi dalam membangun pendidikan.]]>
<![CDATA[Analisis Manfaat Implementasi Mading Kreasi Siswa sebagai Bentuk Inovasi Belajar Menyenangkan di SDN Mlajah 2 ]]>
<![CDATA[Kartika Farrah Dhafia]]>;
<![CDATA[Ana Naimatul Jannah]]>
<![CDATA[ Edukhasi: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Inovasi Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Edu Berkah Khatulistiwa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.60132/jip.v1i3.148
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manfaat dari penerapan mading kreasi siswa dalam konteks SDN Mlajah 2. Lokasi penelitian ini berada di SDN Mlajah 2. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dan sumber melalui observasi, catatan lapangan dan wawancara. Subjek pada penelitian ini yakni peneliti sendiri, salah satu mahasiswa asistensi mengajar dan salah satu siswa SDN Mlajah 2. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan mading kreasi siswa di SDN Mlajah 2 memberikan manfaat yang baik, Pertama, pertama mendorong perkembangan minat dan bakat siswa. Kedua, dapat meningkatkan tingkat literasi siswa. Ketiga, mengubah penggunaan papan pengumuman (mading) menjadi lebih dari sekedar pusat informasi, melainkan sebagai medium ekspresi kreatif siswa. Terakhir, memusatkan perhatian atau menciptakan sikap apresiasi warga sekolah pada hasil kreativitas siswa SDN Mlajah 2. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman lebih mendalam tentang manfaat implementasi mading kreasi siswa sebagai inovasi belajar yang menyenangkan. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya dukungan berkelanjutan terhadap penerapan mading kreasi siswa di sekolah-sekolah sebagai upaya untuk mengembangkan minat, bakat, literasi, dan apresiasi siswa terhadap kreativitas siswa.]]>
