cover
Contact Name
Habibi Palippui
Contact Email
habibi@unhas.ac.id
Phone
+628125372161
Journal Mail Official
habibi@unhas.ac.id
Editorial Address
Jl. Dg. Nagdde stp 12 No. 28 Tamalate
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Riset Sains dan Teknologi Kelautan
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 26231506     EISSN : 29882559     DOI : -
SENSISTEK is a collection of student works in the form of scientific journals from the Department of Marine Engineering, Faculty of Engineering, Hasanuddin University. It aims to answer whether research on marine technology by universities, research institutions and industry can contribute to this issue. This journal is expected to contribute to exchanging information, experiences, and thoughts and strengthen the cooperation network between institutions, institutions and industries nationally. So that scientific communication occurs between students and researchers, industry and education.
Articles 217 Documents
KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGARUH SARAT RELATIF PADA HANGING SHEET PILE BREAKWATER AKIBAT GELOMBANG TIDAK BERATURAN (IRREGULAR WAVE) Paotonan, Chairul; Hasan, Wahyuni; Umar, Hasdinar
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 1, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v1i1.12981

Abstract

Breakwater adalah bangunan yang dibuat sejajar pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis pantai. Pemecahgelombang yang saat ini banyak digunakan adalah tipe tumpukan batu. Kelemahan dari breakwater ini dimensinyayang besar sehingga harga yang dikeluarkan juga mahal. Salah satu solusi yang dapat diaplikasikan adalah hangingsheet pile breakwater. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Kelautan Universitas Hasanuddin. Metodeyang digunakan berbasis eksperimental dengan model skala yang digunakan adalah 1:25. Tujuan penelitian ini adalahmengidentifikasi pengaruh parameter gelombang (Hi/gT2) dan struktur s/d terhadap koefisien refleksi gelombang yangdihasilkan oleh respon struktur dalam saluran gelombang (wave flume) yang dilengkapi dengan alat pembangkitgelombang dan alat ukur. Gelombang yang dibangkitkan berupa irreguler wave dengan variasi spektrum gelombangJONSWAP. Variasi tinggi gelombang (H) dan periode gelombang (T) sebanyak 5 variasi, sedangkan variasi strukturberupa sarat (s) divariasikan sebanyak 3 variasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Kr cenderungkonstan tidak berubah terhadap Hi/gT2. Sehingga semakin besar nilai s/d maka nilai Kr akan semakin meningkat.
KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGARUH LEBAR CELAH RELATIF PADA HANGING SHEET PILE BREAKWATER AKIBAT GELOMBANG TIDAK BERATURAN (IRREGULAR WAVE) Paotonan, Chairul; Sakinah Kasim, Wahyu; Yasir Baedah, Ahmad
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 1, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v1i1.12982

Abstract

Breakwater adalah bangunan pantai yang didesain berada di sepanjang garis pantai untuk menanggulangi abrasi yangterjadi akibat aktivitas gelombang laut. Namun, breakwater yang digunakan hingga saat ini konstruksinya menjadisangat besar, akibatnya harga yang dikeluarkan juga sangat mahal. Salah satu solusi yang dapat dikembangkan untukmenggantikan tipe breakwater konvensional tersebut adalah hanging sheet pile breakwater. Parameter pentingkaitannya dengan kinerja struktur hanging sheet pile breakwater adalah besarnya nilai koefisien transmisi (Kt).Gelombang uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah irregular wave. Tujuan penelitian ini adalahmengidentifikasi pengaruh parameter gelombang yaitu tinggi gelombang (H) dan periode gelombang (T) danparameter struktur lebar celah (b) terhadap berbagai variasi spektrum gelombang irregular yang merambat melaluistruktur breakwater. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Riset TeknologiKelautan Universitas Hasanuddin. Untuk memperoleh tujuan yang ditetapkan, maka dalam penelitian ini dilakukanvariasi tinggi gelombang (H) sebanyak 5 variasi, periode gelombang (T) 5 variasi, lebar celah bangunan (b) 5 variasidan jenis spektrum gelombang yang digunakan adalah spektrum gelombang JONSWAP. Hasil dari penelitian inimenunjukkan bahwa parameter yang berpengaruh terhadap nilai koefisien transmisi (Kt) pada sheet pile breakwateradalah tinggi gelombang datang (Hi), periode gelombang (T), kecuraman gelombang (Hi/gT2) dan variasi lebar celahstruktur model itu sendiri.
PREDIKSI PERFORMA FLOATING OFFSHORE WIND TURBINE TIPE BARGE FLOATER PASCA KEGAGALAN MOORING LINE Mahfud Assidiq, Fuad
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 1, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v1i1.12983

Abstract

Potensi energi angin di Indonesia sangat besar, terutama di area lepas pantai Samudera Hindia – Barat Daya PulauJawa dan Laut Arafura berkisar 6,6 – 8,0 m/s pada ketinggian 50 m dari mean sea level. Struktur bangunan FloatingOffshore Wind Turbine (FOWT) tipe barge floater memenuhi kriteria sebagai wahana laut penunjang energi anginyang mengutamakan stabilitas barge sendiri dengan draft yang rendah. Kajian hidrodinamika barge floater dianalisisdalam kondisi intact dan damage setiap mooring line. Dalam kasus tersebut, efek kegagalan pada mooring line sangatberpotensi mengalami ketidakstabilan turbine tower FOWT saat beroperasi. Pemodelan barge floater berlokasi diLaut Arafura yang berdasarkan metode 3D difraksi berbasis time domain untuk memperoleh amplitudo respon darigelombang reguler serta energi respon dari gelombang acak. Karakteristik FOWT masuk dalam kategori baik dimanaamplitudo respon serta frekuensi puncak spektral bernilai minim. Kriteria stabilitas mode rotasi pitch pun diperoleh,dengan rotasi pitch tertinggi dalam kondisi L1 atau L2 damage senilai 0,13880 termasuk dalam kondisi operatingdimana FOWT dapat bekerja dengan normal. Sementara tension maksimum pada mooring line dalam berbagai kondisimenunjukkan safety factor masih dalam batas aman dengan nilai 1,73.
EFEK PROPERTI PENAMPANG KAPAL TANKER TERHADAP KEKUATAN Ayu Novia Lestari, Putri; Rachman, Taufiqur; Zubair Muis Alie, Muhammad
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 1, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v1i1.12984

Abstract

lingkungan, salah satunya adalah beban gelombang laut. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi efek propertipenampang kapal terhadap kekuatan-batas kapal double hull tanker T3. Dengan penelitian ini diharapkan dapatmengetahui hubungan pengaruh modulus penampang kapal terhadap kekuatan batas kapal antara analisis denganmetode liniear terhadap metode NLFEA (Non-linear Finite Element Analysis). Investigasi efek properti penampangkapal terhadap kekuatan batas kapal dilakukan dengan menggunakan metode liniear, dengan memperhitungkandimensi elemen dari tiap-tiap plate dan stiffener penyusun konstruksi kapal double hull tanker tersebut, yang hasilnyaakan di compare dengan hasil penelitian sebelumnya dengan metode NLFEA. Hasil penelitian menunjukkan bahwakapal double hull tanker T3 memiliki modulus penampang kapal (w) sebesar 93,692 m3. efek properti penampangkapal terhadap kekuatan batas kapal (Mu) berbanding lurus dengan nilai tegangan kerja kapal (σ) dimana semakinbesar modulus penampang kapal (w) maka semakin kecil tegangan kerja (σ) yang terjadi pada kapal. Kekuatan bataskapal double hull tanker T3 kondisi hogging sebesar 5,750 x 1012 Nmm dan -6,089 x 1012 Nmm untuk kondisi sagging,dengan perbandingan nilai kekuatan batas kapal antara metode Linear dan metode NLFEA dari penelitian yang telahdilakukan sebelumnya menunjukkan hasil dari metode NLFEA lebih besar, dengan rasio perbandingan kekuatan batassebesar 32,31-58,63 %.
ANALISA KELELAHAN STRUKTUR FPSO PT. IRVINE ENGINEERING DUBAI Talia, Putri; Juswan, Juswan; Zubair Muis Alie, Muhammad
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 1, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v1i1.12985

Abstract

FPSO (Floating Production Storage and Offloading) merupakan bangunan pengeboran dan penyimpanan minyaklepas pantai yang bersifat mobile. Dengan adanya pengaruh beban lingkungan yang bersifat acak dan siklik, dapatmempengaruhi perilaku struktur kapal FPSO. Seiring dengan berjalannya masa operasi, maka sangat penting untukmelakukan analisa kelelahan dengan maksud untuk memperkirakan umur struktur (fatigue life) FPSO. Struktur yangakan dianalisis adalah FPSO milik PT. Irvine Engineering Dubai di perairan Laut China Selatan. Metode analisis yangdigunakan adalah spectral fatigue analysis. Adapun spektrum gelombang yang digunakan adalah spektrum gelombangJONSWAP. Dari hasil perhitungan spektrum JONSWAP kemudian dilanjutkan dengan perhitungan RAO danperhitungan stress respon spectra. Berdasarkan perhitungan stress respon spectra dapat ketahui nilai zero momentdan second moment. Sedangkan untuk siklus kegagalan menggunakan metode palmgren-miner berdasar kurva S-N.Maka, didapatkan umur kelelahan (fatigue life) struktur selama masa operasi adalah 14 tahun.
ANALISA KELELAHAN STRUKTUR FPSO HUSKY OIL 370000 BOPD Siburian, Ratnawati; Zubair Muis Alie, Muhammad; Paroka , Daeng
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 1, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v1i1.12986

Abstract

FPSO (Floating Production Storage and Offloading) adalah sebuah fasilitas di atas bangunan terapung yangdioperasikan di suatu ladang minyak dan gas bumi lepas pantai yang berfungsi untuk menerima, memproses,menyimpan dan menyalurkan hidrokarbon yang secara permanen ditambatkan di tempatnya beroperasi dan dapatdipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Adanya pengaruh beban lingkungan (gelombang) yang bersifat acakdapat mempengaruhi perilaku struktur FPSO pada kekuatan dan umur struktur. Analisa fatigue merupakan suatu carayang dapat dilakukan untuk memperkirakan resiko terjadinya kerusakan yang diakibatkan oleh beban berulang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umur struktur FPSO units Husky Oil yang beroperasi di Laut China Selatan.Metode yang digunakan untuk menghitung kelelahan struktur yaitu metode spectral fatigue analysis akibat bebansiklik yang terjadi selama operasi. Adapun spektrum gelombang yang digunakan adalah spektrum gelombangJONSWAP dengan menggunakan 2,5 sebagai nilai dari ɣ. Dari hasil perhitungan spektrum JONSWAP kemudiandilanjutkan dengan perhitungan RAO dan perhitungan stress respon spectra. Berdasarkan perhitungan stress responspectra dapat diketahui nilai zero moment dan second moment dengan menggunakan faktor simson, sehingga siklustegangan dapat diketahui. Sedangkan untuk siklus kegagalan menggunakan metode palmgren-miner berdasarkankurva S-N. Dari hasil analisa didapatkan umur kelelahan (fatigue life) untuk FPSO selama 64,274 Tahun
ANALISIS KEKUATAN VARIASI PELAT BERPENEGAR PADA DASAR KAPAL FPSO DENGAN KAPASITAS 370.000 BOPD Safitri, Safitri; Zubair Muis Alie, Muhammad; Rachman, Taufiqur
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 1, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v1i1.12987

Abstract

Aspek terpenting dari struktur FPSO ialah konfigurasi material dan kekuatan struktur yang digunakan dalamdesainnya. Dalam penelitian ini dilakukan analisis kekuatan pelat berpenegar pada dasar kapal FPSO dengan kapasitas370.000 BOPD dengan tujuan menganalisa tegangan kerja dan deformasi yang terjadi pada pelat berpenegar kapalpada kondisi beban merata yang diterima oleh struktur pelat bottom. Pembebanan momen lentur batas vertikal yaknipada kondisi tekan. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode elemen hingga dengan caramemodelkan pelat dengan jarak gading 600 mm, kondisi syarat batas jepit keliling, dan sendi keliling lima stiffener.Hasil yang diperoleh menunjukkan grafik hubungan antara tegangan dan regangan sebagai akibat dari pengaruhkonfigurasi material dan pembebanan yang terjadi. Pemodelan dilakukan dengan jumlah stiffener yang diamati 5stiffener menggunakan software ANSYSTM. Hasil tegangan kerja tertinggi terjadi pada kondisi syarat batas sendikeliling sebesar 363,698 N/mm2 dan tegangan terendah terjadi pada kondisi syarat batas jepit keliling dengan tegangansebesar 320,925 N/mm2.
ANALISIS DEFORMASI PELAT BERPENEGAR PADA SEKAT MEMBUJUR KAPAL DOUBLE HULL OIL TANKER Qalsum Parantean, Ummy; Zubair Muis Alie, Muhammad; Juswan, Juswan
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 1, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v1i1.12988

Abstract

Pada kondisi tekan bagian lambung kapal sangat rawan terhadap kegagalan struktur yang timbul akibat buckling(tekuk), walaupun dalam kondisi tersebut tegangan yang bekerja di bawah dari tegangan izin. Penelitian dilakukandengan tujuan menganalisa deformasi yang terjadi pada pelat berpenegar kapal Double Hull Oil Tanker. Analisis yangdilakukan dalam penelitian ini adalah melalui metode elemen hinnga dengan cara memodelkan pelat berpenegardengan tiga stiffener dengan jarak gading 600 mm dan kondisi syarat batas jepit keliling. Pemodelan dan runninganalysis dilakukan dengan menggunakan software ANSYS™. Hasil deformasi pelat yang didapatkan adalah padakondsi tarik sebesar 0,001848 mm atau 1,848x10-6 meter sedangkan pada kondisi tekan sebesar 0,001848 mm atau1,848x10-6 meter.
ANALISIS KINERJA OPERASIONAL PERALATAN BONGKAR MUAT PETI KEMAS DI PELABUHAN MAKASSAR Sarah, Nurwani; Ashury, Ashury; Paotonan, Chairul
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 1, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v1i1.12989

Abstract

Arus petikemas yang melalui Pelabuhan Makassar semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan bongkarmuat petikemas dari tahun ke tahun. Parameter yang berkaitan dengan tingkat kinerja operasional peralatan bongkarmuat adalah tingginya availability dan utilisasi pada setiap jenis peralatan yang digunakan. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui utilisasi (%) dan availability (%) alat bongkar muat di terminal petikemas Makassar. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa untuk availability alat masih sangat baik, hal ini ditunjukkan oleh nilai persentase alatdi atas 90%. Angka availability ditentukan oleh waktu untuk mengoperasikan alat (possible time) yang dipengaruhioleh waktu pemeliharaan alat (N.A.O Maint). Selain itu juga nilai waktu alat tidak beroperasi (down time) sebagaipenentu terhadap tingkat availability alat. Tingginya angka-angka kerusakan alat, gangguan dan menunggu sukucadang akan menurunkan kesiapan peralatan. Untuk utilisasi alat dengan nilai persentasi masih di bawah 50%. Halini disebabkan karena banyaknya waktu yang tersedia dalam sehari tapi tidak digunakan secara efektif untuk bekerja.Serta nilainya dipengaruhi oleh tingkat permintaan dari pasar dan banyaknya alat sejenis yang tersedia dalam kelasnya.Hubungan keduanya adalah nilai utilisasi mempunyai ketergantungan terhadap nilai availability.
TINGKAT PEMANFAATAN DERMAGA TERMINAL PETI KEMAS: STUDI KASUS TERMINAL PETI KEMAS PELABUHAN MAKASSAR Hasnidar, Hasnidar; Ashury, Ashury; Yasir Baedah, Achmad
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 1, Nomor 1, Tahun 2018
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v1i1.12991

Abstract

Pelabuhan Makassar termasuk di wilayah PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia IV yang berada di Sulawesi Selatan.Pelabuhan Makassar terletak di bagian barat Kota Makassar tepat berada di bibir pantai jalur Selat Makassar. Terminalpeti kemas Makassar adalah salah satu segmen usaha yang ditawarkan oleh PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero)kepada pengguna jasa kepelabuhanan khususnya jasa pelayanan peti kemas. Terminal peti kemas Makassardideklarasikan didalam upaya menangani kegiatan pelayanan peti kemas seiring dengan meningkatnya perkembangankontainerisasi melalui pelabuhan Makassar saat ini maupun yang akan datang. Penelitian ini dilakukan denganmengumpulkan data sekunder yaitu data kinerja pelayanan dermaga selama 1 tahun terakhir (tahun 2017). Penelitianini menggunakan metode berth occupancy ratio (BOR) dalam menentukan berapa persen tingkat pemakaian dermagaterminal peti kemas makassar. Realisasi dermaga berth occupancy ratio (BOR) terminal peti kemas pelabuhanMakassar pada tahun 2017 diperoleh sebesar 55,31%. Terdapat banyak variabel yang mempengaruhi nilai BORdiantaranya lama waktu tidak terpakai dalam bongkar muat yang memberikan efek signifikan terhadap besarnyatingkat pemanfaatan dermaga. Dalam hal ini dibagi menjadi berthing time, efektif time, idle time, dan not operationtime.

Page 2 of 22 | Total Record : 217