cover
Contact Name
Habibi Palippui
Contact Email
habibi@unhas.ac.id
Phone
+628125372161
Journal Mail Official
habibi@unhas.ac.id
Editorial Address
Jl. Dg. Nagdde stp 12 No. 28 Tamalate
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Riset Sains dan Teknologi Kelautan
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 26231506     EISSN : 29882559     DOI : -
SENSISTEK is a collection of student works in the form of scientific journals from the Department of Marine Engineering, Faculty of Engineering, Hasanuddin University. It aims to answer whether research on marine technology by universities, research institutions and industry can contribute to this issue. This journal is expected to contribute to exchanging information, experiences, and thoughts and strengthen the cooperation network between institutions, institutions and industries nationally. So that scientific communication occurs between students and researchers, industry and education.
Articles 217 Documents
ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KALA ULANG GELOMBANG DI PERAIRAN SELATAN PULAU BALI Paotonan, Chairul; Fathurrahman, Ahmad
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 3, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v3i1.13238

Abstract

Secara geografis Indonesia terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Oleh sebab itu wilayah perairan indonesia memiliki karakteristik gelombang yang beragam. Perairan sebelah selatan pulau Bali kondisi gelombangnya dipengaruhi oleh kondisi perairan samudra Hindia yang merupakan laut lepas. Namun demikian, karakteristik gelombang di perairan tersebut belum diketahui. Oleh sebab itu, dilakukan kajian untuk mengetahui karakteristik yang meliputi peluang kejadian berdasarkan arah dan interval tinggi gelombang, tinggi dan periode gelombang rata-rata serta kala ulang gelombang di perairan selatan pulau Bali. Data yang digunakan adalah data gelombang 6 jaman yang bersumber dari European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) selama 15 tahun. Data tersebut dianalisis untuk mendapatkan kejadian gelombang, tinggi dan periode gelombang rata-rata serta kala ulang gelombang menggunakan metode Fisher Tippet-1 dan Weibull. Berdasarkan analisis data, diperoleh gelombang dominan dari arah Barat Daya dengan peluang kejadian 59,62% dengan tinggi dan periode gelombang rata-rata sebesar 2,49m dan 10,84s. Interval tinggi gelombang yang paling sering terjadi adalah 1-2 m dengan peluang kejadian 65,85%. Kala ulang gelombang 100 tahunan yang dihitung dengan metode weibull dan fisher Tippet-1 masing-masing adalah 7,82 meter dan 5,89 meter dari arah barat.
IDENTIFIKASI PERUBAHAN GARIS PANTAI KECAMATAN MAPPAKASUNGGU KABUPATEN TAKALAR DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SETELIT Masri, Andi Muhammad Maulid; Rachman, Taufiqur; Paotonan, Chairul
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 3, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v3i1.13239

Abstract

Garis Pantai adalah garis batas pertemuan antara daratan dan lautan, di mana posisinya tidak tetap dan dapat berpindah sesuai dengan pasang surut air laut. Perubahan ini disebabkan oleh adanya abrasi dan akresi yang dipengaruhi oleh kondisi hydro-oseonografi lokasi yang ditinjau. Teknologi penginderaan jauh sangat mendukung penelitian di wilayah pesisir dan lautan, karena memiliki keunggulan yaitu dapat meliputi daerah yang luas dengan resolusi spasial yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi perubahan garis pantai yang terjadi di sepanjang wilayah pesisir Kecamatan Mappakasunggu. Pengidentifikasian perubahan garis pantai dilakukan dengan menggunakan citra satelit yang berdasarkan analisis data dan literatur secara deskriptif dan kuantitatif. Estimasi perubahan garis pantai dibuat berdasarkan analisis citra satelit dengan menggunakan metode overlay data citra tahun 2000, 2005, 2010, 2015 dan 2020. Hasil analisa luasan abrasi yang terjadi selama kurun waktu 20 tahun dengan interval waktu perubahan 5 tahun, yaitu: tahun 2000-2005 sebesar 10,02 ha, tahun 2005-2010 sebesar 4,89 ha, tahun 2010-2015 sebesar 14,16 ha, dan tahun 2015-2020 sebesar 2,85 ha. Sedangkan luasan akresi selama kurun waktu 20 tahun dengan internal waktu perubahan 5 tahun adalah tahun 2000-2005 sebesar 1.39 ha, tahun 2005-2010 sebesar 0.34 ha, dan tahun 2015-2020 sebesar 1.35 ha. Perubahan garis pantai di wilayah pesisir Kecamatan Mappakasunggu didominasi oleh abrasi.
PENGARUH STUKTUR MASSA AIR SUNGAI TALLO DAN SUNGAI JENNEBERANG TERHADAP PERAIRAN PANTAI MAKASSAR Hatta, Mukhsan Putra; Tai, Akira
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 3, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v3i1.13240

Abstract

Air tawar mempengaruhi struktur massa air pada suatu perairan. Penyebaran air tawar ini sangat penting untuk diteliti dan mempelajari lingkungan air pada pesisir pantai. Maka, dilakukan pengambilan data distibusi spatial salinitas, suhu, klorofi-a dan kekeruhan air di sekitar pantai Makassar, di hilir sungai Tallo dan sungai Jeneberang pada saat musim kemarau. Dari hasil observasi didapatkan hasil sebagai berikut; (i) Pada saat musim kemarau debit dari Sungai tallo dan jenneberang kecil mengakibatkan salinitas rendah pada daerah tersebut., (ii) Disekitar muara Sungai Tallo klorofilnya tinggi disebabkan oleh air tawarnya mengadung nutrisi sehingga produksi biolagi aktif pada wilayah ini.,(iii) Muskinpun di Musim kemarau, muara sungai Tallo dan Jenneberang mempunya tingakat kekeruhan tinggi di dasar laut, memperlihatkan pengaruh air tawar tinggi terhadap strukur massa air di perairan Makassar. Akan datang, kami akan melakukan pengamatan yang sama di musim hujan.
PEMILIHAN JENIS BANGUNAN PELINDUNG PANTAI BONTO BAHARI MENGGUNAKAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Paotonan, Chairul; Nurdin, Fajar Arif
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 3, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v3i1.13241

Abstract

Bonto Bahari coastline has two main problems namely erosion and wave attack to the publics housing. On that score, coastal protection is needed to protect the coastline. The approximation in coastal protection are soft and hard approach. Hard approach consist of revetment, seawall, groin, jetty and detached breakwater. The objective of this study is to determine the suitable coastal structure type in Bonto Bahari area. In this study, the method were used in determining of costal structure type is analytical hierarchy process (AHP). Parameters were considered in determined of costal structure type namely ability of structure in protect coastline by wave attract, ability of structure in reducing longshore sediment transport, cohesiveness of local community activity, cohesiveness of existing structure, esthetic, construction method, cost, maintenance, environment impact and availability local material. Based on data analysis, obtained that the structure type has highest score respectively are groin T (0.3189), seawall (0.1881), detached breakwater (0.1839), groin I (0.1627) and revetment (0.1464).
DESAIN KAPAL WISATA DENGAN PENGGUNAAN PANEL SURYA DI LABUAN BAJO Pratiwi, Suci Yanti Ikhlasul; Pratama, Putra
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 3, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v3i1.13242

Abstract

Labuan Bajo termasuk salah satu dari 10 destinasi prioritas wisata di Indonesia. Labuan Bajo terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, lebih tepatnya ujung paling barat Pulau Flores. Tujuan wisata Labuan Bajo yang banyak di incar adalah berwisata ke pulau-pulau sekitar seperti Pulau Padar, Pulau Rinca, Pulau Kelor, Pulau Kanawa dan lain-lain. Untuk menunjang kegiatan tersebut diperlukan transortasi laut, akan tetapi pengelola kapal di Labuan Bajo masih belum memahami upaya pencegahan pencemaran laut. Kegiatan pariwisata perlu di jaga kelestariannya untuk keselamatan kegiatan wisata seperti pencegahan polusi udara yang disebabkan oleh emisi gas buang pada kapal. Maka dari itu untuk mengatasi permasalahan tersebut dalam penelitian ini dilakukan perancangan kapal wisata ramah lingkungan yaitu dengan menggunakan tenaga listrik untuk kebutuhan perlengkapan listrik kapal dan tenaga penggerak. Dengan melakukan analisa hambatan, stabilitas, kebutuhan daya listrik, dan jumlah panel yang digunakan pada kapal. Perancangan kapal ini berdasarkan kondisi geografis daerah pelayaran dan beberapa kapal pembanding didapatkan ukuran kapal katamaran, yaitu L = 14,091 m, B = 5,99 m, H = 1,90 m dan T = 0,83 m, dengan menggunakan 6 baterai untuk tenaga penggerak, 1 baterai untuk perlengkapan listrik lainnya dan 20 panel surya. Kapal ini memiliki kapasitas maksimum penumpang 21 orang.
IDENTIFIKASI KONDISI INFRASTRUKTUR KAWASAN PESISIR GALESONG SELATAN KABUPATEN TAKALAR Awal, Muhammad Andika Samudera; Rachman, Taufiqur; Paotonan, Chairul
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 3, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v3i1.13243

Abstract

Pembangunan struktur pelindung pantai merupakan salah satu cara untuk penanggulangan kerusakan pantai. Adanya sebuah struktur pelindung pantai diharapkan dapat mempertahankan garis pantai suatu lokasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengindentifikasi kondisi infrastruktur kawasan pesisir yang berfungsi sebagai pelindung pantai di Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Kajian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey langsung dan pemeriksaan kondisi teknis infrastruktur pelindung pantai. Penyajian data insfrastruktur pelindung pantai dibantu dengan menggunakan data sekunder citra satelit dari tahun 2016 hingga 2020. Hasil kajian menunjukkan bahwa struktur pelindung pantai yang ada di sepanjang kawasan pesisir Kecamatan Galesong Selatan adalah tipe groin yang dibangun untuk meminimalisir fenomena abrasi yang terjadi. Beberapa struktur groin telah mengalami kerusakan yang dapat menyebabkan fungsinya tidak optimal. Pemeliharaan dan penanggulangan kerusakan insfrastruktur struktur pelindung pantai dengan pelibatan masyarakat dan pemerintah daerah sangat diharapkan agar struktur groin yang dibangun bertahan lebih lama dan memberikan fungsi secara optimal.
ANALISA PENANGGULANGAN SAMPAH PLASTIK DIPESISIR WILAYAH PANTAI UJUNG SUSO DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUANGAN LIMBAH KAWAH GALIAN TAMBANG NIKEL SOROAKO Amiruddin, Amiruddin; Palippui, Habibi
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 3, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v3i1.13244

Abstract

Pantai Ujung Suso adalah pantai yang terletak di daerah Mabonta, Burau, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Pantai Ujung Suso merupakan salah satu pantai yang memiliki keunikan tersendiri yaitu terdapat Patung Dewa Ganesha dan gapura khas Nuansa Bali. Sayangnya, keunikan pantai tidak seindah pemandangan lautnya yang dikotori banyak sampah plastik yang berhamburan di pinggir pantai, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat terutama para nelayan dan wisatawan. Maka dicari suatu solusi untuk pemecahan masalah tersebut dengan pembuatan artikel ini yang dimana dibuat suatu analisis penanggulangan limbah sampah plastik dengan media buangan limbah kawah galian tambang nikel. Kawah galian tambang nikel tersebut terdapat di daerah Soroako merupakan suatu tambang yang memproduksi nikel laterit terpadu terbesar di dunia dengan jumlah rata rata produksi nikel per tahun 75.000 metrik ton dan emisi cair pada nikel laterit yaitu Derajat keasaman (pH) sampel (SP1) rata rata pH 8,35 dan sampel (SP4) rata rata pH 8,92. Kadar padatan Total sampel (SP1) tertinggi, 864 mg/L dan terendah, 136 mg/L, sedangkan sampel (SP4), tertinggi, 1.280 mg/L dan terendah, 174 mg/L. Konsentrasi Chromium Hexavalent (Cr6+) sampel (SP4), 0,91 mg/L dan sampel (SP1), 0,01 mg/L. Konsentrasi rata rata Nikel (Ni) terlarut (Soluble Nickel) sampel (SP1) rata rata, 0,08 mg/L, dan sampel (SP4), 0,07 mg/L. Tujuan artikel ini adalah memberikan gambaran tentang cara penanggulangan sampah plastik dengan media buangan limbah kawah galian tambang nikel . Pengumpulan data yang berkaitan dengan artikel ini meliputi metode data sekunder dimana sumber data diperoleh melalui jurnal, adapun metode primer yang digunakan penulis yaitu media diskusi dan pengamatan
ANALISIS PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA DI PANTAI WAKKA KABUPATEN PINRANG Japri, Rahmahdani; Sriwahdana, Sriwahdana; Fitriani, Wahyuna
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 3, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v3i1.13246

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi Objek Wisata Pantai Wakka yang pengolahannya kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (a) perencanaan, (b) pengorganisasian, (c) pengarahan, dan (d) pengawasan Daya Tarik Wisata Pantai Wakka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengolahan daya tarik wisata di objek Wisata Pantai Wakka masih sebatas tingkat pengolahan lingkungan pengelola. Untuk selanjutnya, rencana pelaksanaan perencanaan jangka panjang sebagai wisata bahari dan jangka pendek untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, dalam pengorganisasian pengelola melakukan kordinasi namun masih sebatas lisan dan tulisan, sedangkan untuk pengarahan pihak pengelola di objek wisata menunggu instruksi dari dinas dan tentang pengawasan, pengelolaan melakukan pengawasan dengan seksama dan saling meningkatkan tugas masing masing petugas pengelola di lapangan.
ANALISIS PENGEMBANGAN WISATA BAHARI PANTAI APPARALANG DI BULUKUMBA Riska, Riska; Ramadani, Fitria; Purwasih, Ratih
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 3, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v3i1.13247

Abstract

Pariwisata adalah salah satu sektor pembangunan yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi suatu wilayah, maka pariwisata dianggap sebagai suatu aset yang strategis untuk mendorong pembangunan pada wilayah wilayah tertentu yang mempunyai potensi objek wisata dengan perkembangan industri pariwisata di suatu wilayah, arus urbanisasi ke kota kota besar dapat lebih ditekan. Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki potensi pariwisata yang luas sebagai sumber kebutuhan hidup serta sumber daya kemaritiman yang besar sehingga dapat dijadikan sebagai tempat bekerja. Kabupaten Bulukumba memiliki 12 destinasi wisata bahari yang tersebar di pesisir pantai, salah satunya pantai Apparalang. Pengembangan objek wisata bahari tersebut masih dalam tahap pengembangan sarana serta prasarana wisata dan pengembangan daya tarik wisata. Kabupaten Bulukumba menjadi salah satu potensi Sulawesi Selatan yang menjadi primadona wisata bahari. Namun, keanekaragaman potensi wisata ini belum memiliki konsep, arahan dan strategi yang tepat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bulukumba sehingga perlu adanya Konsep Pengembangan Kawasan Wisata Bahari Terpadu di Kabupaten Bulukumba, khususnya Pantai Apparalang. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi objek wisata dan daya tarik wisata bahari di Pantai Apparalang, Kabupaten Bulukumba untuk mengetahui faktor faktor yang menyebabkan belum maksimalnya perkembangan kawasan wisata bahari di Pantai Apparalang. Analisis yang digunakan meliputi analisis deksriptif, dan analisis SWOT. Banyaknya kekayaan alam yang kita miliki dibutuhkan strategi professional dalam pengelolaannya.
PERAN GENDER DALAM MANAJEMEN SUMBERDAYA PESISIR DI PANTAI KUWARU Puteri, Vicky Elsa; Afada, Hassa Aufiya; Setyaningrum, Agustina
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 3, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v3i1.13248

Abstract

Potensi sumberdaya pesisir Pantai Kuwaru sangat melimpah, peran gender dalam manajemen pengelolaan sumberdaya pesisir sangatlah penting. Peran gender dapat mempengaruhi manajemen sumberdaya pesisir di Pantai Kuwaru. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh peran gender terhadap sumberdaya peisisr di Pantai Kuwaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantatif. Teknik pengambilan data primer melalui idepth interview dengan kuisioner terbuka dan terstruktur. Sampel diambil menggunakan teknik purposive yang kriterianya sudah ditentukan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kaum laki – laki masih mendominasi dalam manajemen sumberdaya pesisir, 69,4% responden berjenis kelamin laki – laki sisanya 30,6% responden berjenis kelamin perempuan. Pada penelitian ini 85,7% responden merupakan kelompok usia produktif yaitu usia 20 – 64 tahun, 14,3% lainnya memasuki usia 64 – 85 tahun. Tingkat pendidikan mayoritas masyarakat usia produktif Pantai Kuwaru tingkat SD sebagian besar berjenis kelamin laki – laki dibandingkan perempuan. Pekerjaan yang berkaitan dengan manajeman sumberdaya pesisir masih didomiasi oleh kaum laki – laki seperti penangkapan ikan, tambak udang, dan penjual ikan. Namun, pada pengolahan ikan didominasi oleh kaum perempuan. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen sumberdaya pesisir masih dipengaruh peran gender khususnya kaum laki – laki, sehingga masih terjadi ketimpangan gender dalam manajemen sumberdaya pesisir

Page 6 of 22 | Total Record : 217