cover
Contact Name
Dian Hidayatullah
Contact Email
dian@umb.ac.id
Phone
+6282374043888
Journal Mail Official
peternakan@umb.ac.id
Editorial Address
http://jurnal.umb.ac.id/index.php/inspirasi/about/editorialTeam
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Inspirasi Peternakan
ISSN : 28082257     EISSN : 27980898     DOI : https://doi.org/10.36085/jinak.v2i3
Core Subject : Health,
Jurnal Inspirasi Peternakan adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Jurnal Inspirasi Peternakan menerima artikel berbasis penelitian dan konseptual di bidang Animal Science ; produksi ternak, nutrisi ternak, reproduksi dan genetik ternak, pakan ternak dan teknologi, hijauan, teknologi pasca panen dan sosial dan ekonomi peternakan yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Artikel ilmiah diterbitkan berdasarkan peer-review double blind . berupa artikel hasil penelitian, artikel telaah pustaka, kasus lapangan dan gagasan asli. Jurnal ini terbit tiga kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Februari, Juni dan Oktober.
Articles 82 Documents
POLA PENDAMPINGAN TEKNOLOGI PADA PROGRAM SWASEMBADA DAGING SAPI DAN KERBAU DI KABUPATEN REJANG LEBONG Zul Efendi; Erpan Ramon
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v1i1.1416

Abstract

Abstract In order to meet production targets local beef at 420.3 thousand tons, the Ministry of Agriculture launched the Self-Sufficiency Program Beef (PSDS) in 2014, which consists of five principal program are: the provision of feeder / local beef, increased productivity and the reproducibility of local cattle, cuts prevention productive cows, cows provision, and setting domestic beef stock. In a way the problems encountered in the implementation of the Self-Sufficiency Acceleration Beef and Buffalo namely coordination and technical issues that are often caused by the slow process of technology transfer from the source to the users of technology. The purpose of this study was to determine the response of users to program and produce recommendations for improvement PSDSK implementation of assistance activities at the local level and Farmers. The experiment was conducted in Rejang Lebong for 8 months, starting in January to October 2011. Assessment is done by "desk study ", field surveys, and the preparation of recommendations for improvement pilot project implementation assistance. Model guidance is expected breeder technology innovation is the high intensity level meeting to discuss the technological innovations that accompanied the practice of cattle farming directly with farmers raising cattle mainly technical. Dissemination of information media support technology innovation raise cattle in various forms also need to be added and evenly distribution. Non-technical aspects such as capital support in raising cattle is also an important requirement adoption of a technological innovation by cattle ranchers. Keywords: Mentoring, technological innovation, swasembada, cows, buffaloes
STUDI SIFAT-SIFAT KUALITATIF DAN KUANTITATIF KERBAU BINUANG DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN PROVINSI BENGKULU Edwar Suharnas
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v1i1.1417

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this research is to study the character of morphology and genetic diversity of wild buffalo ( Binuang buffalo ), that located in the South Bengkulu, at Bengkulu Province. A number of qualitative and quantitative property of buffalo which been investigated are there are differences of bristle color in two sub-district of research location that there are color variations. The dominant color is found of Binuang buffalo is 60% dark gray, 20% black, and the remaining 15% reddish white.There are average of heterozyosity (H) in the population Binuang buffalo in the south Bengkulu district, particularly on the albumin locus (Alb) and transferrin (Tf), where as in the locus Postranferin(PTF), there homozigositas with the magnitude of the numbers heterozygosity rate = 0,3533 or 35,33%.  ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan karakter morfologi dan keragaman genetik Kerbau Binuang (kerbau liar) yang terdapat di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu. Sejumlah sifat kualitatif dan sifat kuantitatif ternak kerbau yang sudah diteliti didapatkan bahwa terdapat perbedaan warna bulu pada dua kecamatan lokasi penelitian yang dipilih, yaitu ada 3 (tiga) variasi warna. Warna  kulit yang dominan yang ditemukan pada kerbau binuang ini adalah abu-abu gelap 60 %, hitam 20 % dan sisanya putih kemerahan (15%).Terdapat rataan angka hetrozigositas (H) populasi ternak kerbau binuang di  Kabupaten Bengkulu Selatan,  khususnya pada lokus Albumin (Alb) dan Transferin (Tf) dengan besarnya angka heterozigositas rata-rata =0,3533 atau 35,33 % , sedangkan pada lokus Postransferin (Ptf) terdapat homozigositas genetik.Kata kunci : Kerbau Binuang, Morfologis, Polimorfisme, Keragaman Genetik.
PEMANFAATAN TEPUNG BIJI DURIAN (Durio zibethinus Murr) DALAM RANSUM TERHADAP KARKAS DAN ORGAN DALAM TERNAK PUYUH (Coturnix coturnix japonica) Meta Sonia; Wismalinda Rita
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v1i1.1418

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tepung biji durian (Durio zibethinus Murr) dalam ransum terhadap karkas dan organ dalam (proventrikulus, ventrikulus, pankreas, usus halus, dan hati) ternak puyuh (Coturnix coturnix japonica). Penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan sebagai salah satu upaya penganekaragaman bahan pakan alternatif dan upaya meningkatkan nilai ekonomis dari biji buah durian. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari – Februari 2016 di Jl. Iskandar 10, Tengah Padang, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemanfaatan tepung biji durian sampai dengan level 10% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas, proventrikulus, ventrikulus, usus halus, pankreas, dan hati. Persentase karkas berkisar antara 62,39% - 64,54%, proventrikulus 0,44% - 0,47%, ventrikulus 2,05% - 2,61%, usus halus 1,65% - 1,96%, pankreas 0,24% - 0,29%, dan hati 1,81% - 2,44%. Tepung biji durian dapat digunakan level 10% dalam ransum tanpa mempengaruhi persentase bobot karkas dan organ dalam ternak puyuh (proventrikulus, ventrikulus, pankreas, usus halus, dan hati).
PROFIL USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN MUARA BANGKAHULU KOTA BENGKULU Tito Wijaya; Nurhaita Nurhaita; Rita Feni
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v1i1.1419

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kareteristik peternak, pengalaman beternak, sistem pemeliharaan, sistem pemberian pakan, dan pengetahuan kesehatan ternak. Penelitian ini di laksanakan pada Mei – Juli 2013 di peternak sapi potong Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode survei. Pengumpulan data primer dengan melakukan tanya jawab dengan peternak, data diambil secara langsung dengan mewancarai peternak dan menggunakan kuisioner, yang terdiri dari 52 peternak dan 341 ekor ternak sapi potong. penelitian menunjukkan bahwa peternak di Kecamatan Muara Bangkahulu rata-rata masih dalam usia produktif, peternak memiliki pekerjaan yang lain, dan beternak hanya sebagai pekerjaan sampingan. Fungsi dan peran ternak adalah sebagai tabungan, dimana ternaknya akan dijual disaat peternak membutuhkan biaya. Rata-rata pengalaman peternak masih di bawah 5 tahun dan sistem  manajemen pemeliharaannya masih turun temurun.  Sistem pemeliharaan ternaknya 100 % masih tradisional dan masih digembalakan. Peternak tidak pernah memberikan pakan tambahan seperti konsentrat, rumput unggul dan pakan tambahan seperti rumput yang diariti oleh peternak. Dalam pengobatan, rata-rata peternak masih menggunakan obat tradisional. Kata Kunci : peternak, ternak, sapi potong, survei
KANDUNGAN GIZI DAN INKORPORASI MINERAL Zn (seng) ORGANIK PADA MEDIA YANG BERBAHAN DASAR JAGUNG Dino Adikusuma; Sunaryadi Sunaryadi
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v1i1.1420

Abstract

 AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi dan inkorporasi mineral Zn (Seng) pada media yang berbahan dasar jagung. Penelitian ini dilaksanaan pada Mei – Juni 2015 dan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan analisis proksimat di Pusat Antar Universitas (PAU) Institut Pertanian Bogor. Parameter yang diamati selama penelitian berupa protein, lemak, serat kasar, abu dan kadar air. Rancangan percobaan yang digunakan adalah  menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 15 unit percobaan. Pada penelitian ini penambahan mineral Zn baiknya digunakan sebanyak 2 gr karena Zn dibutuhkan dalam jumlah sedikit akan tetapi mutlak harus ada di dalam pakan, karena Zn tidak bisa dikonversi dari zat gizi lain. Mineral Zn harus mutlak ada dalam jumlah sedikit dan apabila berlebihan maka akan menyebabkan keracunan pada ternak. Kata kunci : inkoporasi, Zn, zat gizi, dikonversi
PENGARUH SUPLEMENTASI MINERAL PROTEINAT DALAM RANSUM BERBAHAN TEPUNG BIJI DURIAN (Durio zibethinus Murr) TERHADAP ORGAN DALAM AYAM BROILER Eka Puspa; Lezita Malianti
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v1i1.1421

Abstract

AbstrakPenelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi mineral Zn dan Cr proteinat dalam ransum yang berbahan tepung biji durian (Durio zibethinus Murr) terhadap organ dalam ayam broiler. Penelitian dilaksanakan pada April – Juli 2014 di Jalan Merpati 5 No 41A RT 8 Rawa Makmur Bengkulu dan Balai Pembibitan Ternak dan Inseminasi Buatan,  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Parameter yang diamati proventrikulus, ventrikulus, usus halus, pankreas dan hati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi mineral proteinat dalam ransum berbahan tepung biji durian (Durio zibethinus Murr) tidak mempengaruhi persentase bobot proventrikulus, usus halus, pankreas dan hati. Kata Kunci : suplementasi, Zn, Cr, Durio zibethinus Murr
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG KEONG MAS (Pomacea canaliculata Lamarck) TERHADAP PERSENTASE KARKAS DAN LEMAK ABDOMEN ITIK TALANG BENIH Alex Sander Agung; Rita Zurina
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v1i1.1422

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) terhadap persentase karkas dan lemak abdomen itik Talang Benih. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Pembibitan Ternak dan Balai Inseminasi Buatan Dinas Peternakan dan Keswan Prov. Bengkulu Jl.WR. Supratman Pematang Gubernur Km 8 Kota Bengkulu pada bulan Mei – Juli 2016. Penelitian ini menggunakan 80 ekor itik talang benih dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan empat perlakuan dan empat ulangan, setiap ulangan terdiri dari 4 itik talang benih. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh pemberian tepung keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) dalam ransum berpengaruh tidak nyata terhadap persentase karkas, berpengaruh nyata terhadap persentase lemak abdomen Itik Talang Benih. Kata kunci : tepung keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck), persentase karkas, persentase lemak abdomen.
Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik Limbah Sayuran Dengan Teknologi Pengolahan (Wafer, Pellet dan Fermentasi) Secara In- Vitro Indah Dwi Rahma; Neli Definiati
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v1i1.1425

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik limbah sayuran dengan teknologi pengolahan (Wafer, Pellet dan Fermentasi) secara in-vitro. Penelitian ini telah dilaksanakan pada 16 Juni sampai 18 Agustus, pembuatan pakan limbah sayuran dengan teknologi pengolahan dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan Analisis Kecernaan Bahan Kering (KCBK) dan Kecernaan Bahan Organik (KCBO) secara In- Vitro dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Perah Institut Pertanian Bogor (IPB). Penelitian ini menggunakan Analisis Uji T dengan 4 perlakuan. Perlakuan A = yaitu limbah sayuran yang dilayukan (kontrol), B = limbah sayuran dalam bentuk wafer, C = limbah sayuran dalam bentuk pellet dan D = limbah sayuran menjadi pakan fermentasi. Parameter yang diamati yaitu Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi wafer, pellet dan fermentasi limbah sayuran berpengaruh nyata terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik. Pada teknologi wafer, pellet dan fermentasi memberikan nilai kecernaan bahan kering berkisar 77,18%- 81,43% dan Kecernaan Bahan Organic sebesar 74,79%- 83,25%.Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa teknologi wafer, pellet dan fermentasi berpengaruh terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organic dan pengolahan terbaik ada pada fermentasi yang memberikan nilai kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organic yang tinggi. Kata kunci: Limbah Sayuran, Teknologi Pengolahan Pakan, Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik.
Peluang dan tantangan usaha pengembangan pembibitan sapi Bali yang diintegrasikan pada tanaman kelapa sawit di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat Bagus Dimas Setiawan; Karin Elista; Arfa'i Arfa'i; Yuliaty Shafan Nur
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v1i2.1696

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi serta permasalahan dalam upaya pengembangan pembibitan sapi Bali terintegrasi melalui potensi seperti, sumberdaya alam (SDA), dan juga sumberdaya manusia (SDM). Penelitian dilakukan pada bulan November s/d Desember 2018. Penetapan lokasi penelitian dilakukan secara purposive karena daerah tersebut merupakan daerah sentra pengembangan usaha sapi potong di Sumatera Barat. Berdasarkan data sekunder terdapat kelompok tani yang melakukan integrasi antara sapi dan sawit ini. Metoda yang dilakukan adalah metoda survey, dengan wawancara langsung kepada anggota kelompok ternak yang memperoleh bantuan dana integrasi sapi dengan sawit oleh Pemerintah. Analisis data yang digunakan berupa analisis deskriptif, Uji Mann-Whitney and Kruskal Wallis dan analisis Location quation (LQ). Integarasi ternak sapi-sawit menggunakan metode LEISA (low external input suistinable agriculuter), dengan adanya hubungan antara tanaman budidaya di perkebunan dengan ternak yang dapat memberikan manfaat pada masing-masing subsektor tersebut (simbiosis mutualisme). Diharapkan dengan adanya infromasi identifikasi potensi dan juga solusi dari permasalahan yang ada pada saat ini, maka dalam pengembangan integrasi sapi Bali-sawit bisa berkembang dengan baik dan bisa memberikan dampak positif pada peningkatan produktivitas antara sapi dan perkebunan kelapa sawit.Kata Kunci : Integrasi, Sapi Bali, Kelapa Sawit, Leisa, Pasaman Barat
PENGARUH PERENDAMAN DENGAN LARUTAN GARAM TERHADAP KANDUNGAN RENDEMEN, BAHAN KERING, SERAT KASAR DAN BAHAN EKSTRAK TANPA NITROGEN (BETN) UMBI GADUNG (Dioscorea hispida) SEBAGAI PAKAN TERNAK Jannati Adni Arista Putri; Edwar Suharnas; Suliasih suliasih
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v1i2.1815

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh perendaman larutan garam terhadap kandungan rendemen, bahan kering, serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) umbi gadung sebagai pakan ternak. Penelitian ini dilaksanakan pada 3-12 April 2016 di Jalan H.M Zahab RT.04 RW.07 Kelurahan Bajak, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Analisa proksimat dilakukan di Laboratorium Analisa Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknolog LPPM Institut Pertanian Bogor pada 15 April - 15 Mei 2016. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa penggunaan larutan garam dengan level 0% - 6% menunjukkan hasil berbeda nyata terhadap kandungan rendemen, bahan kering dan BETN namun tidak berbeda nyata terhadap serat kasar. Kata Kunci : perendaman, larutan garam, umbi gadung