cover
Contact Name
Andri Putra Kesmawan
Contact Email
andriputrakesmawan@gmail.com
Phone
+6281990251989
Journal Mail Official
journal@idpublishing.org
Editorial Address
Perumahan Sidorejo, Jl. Sidorejo Gg. Sadewa No.D3, Sonopakis Kidul, Ngestiharjo, Kapanewon, Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Health & Medical Sciences
ISSN : -     EISSN : 30263867     DOI : https://doi.org.10.47134/phms
Core Subject : Health,
Pubmedia Health & Medical Sciences uses an online submission and peer review platform, which allows authors to track the progress of their manuscript and enables shorter processing times. Amidst the trend in attempting to constantly provide answers in problems or phenomena in our reality for a better health condition, Pubmedia Digital Series strive to publish a factual and applicable research result through the publication of journals from a wide arrange of field of studies such as in medicine, pharmacy, biology and the like. Focus and Scope Physiology Pharmacology Toxicology Genetics Neuroscience Tissue Engineering Regenerative Medicine Hematology Immunology Oncology Dentistry
Articles 110 Documents
Hubungan Pengetahuan dan Perilaku dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren X di Brebes, Jawa Tengah Hernanda, Mohammad Fatha; Kesetyaningsih, Tri Wulandari
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i3.219

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi skabies, tingkat pengetahuan serta perilaku santri tentang skabies pada pesantren X di Brebes, Jawa Tengah dan membuktikan hubungan antara pengetahuan tentang skabies dan perilaku menjaga kebersihan dengan kejadian skabies di pondok pesantren Al Hikmah 1 Benda, Brebes. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah santri putra pada Pondok Pesantren X di Brebes yang berjumlah 572 santri. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin dapat diketahui bahwa besarnya sampel penelitian adalah 235 santri. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, sedangkan teknik analisis data menggunakan chi square. Disimpulkan bahwa prevalensi kejadian skabies di Pondok Pesantren X, Brebes adalah 32,2% yang didominasi oleh santri berumur 13-15 tahun. Pengetahuan (p = 0,021; OR 5,307) dan perilaku (p = 0,001; OR = 10,34) merupakan factor risiko skabies. Penyuluhan dan gerakan pencegahan scabies merupakan hal penting untuk memberantas skabies di pondok pesantren.
Formulasi Sediaan Nutrasetikal Teh Celup Kombinasi Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) dan Bunga Kenop (Globe amaranth) dengan Variasi Konsentrasi Stevia sebagai Perasa Agustina, Lia; Amaranggana, Amalia Putri; Yuliati, Ninis; Damayanti, Nita
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i3.220

Abstract

Telah dilakukan penelitian formulasi nutrasetikal sediaan teh celup kombinasi bunga rosella (Hibiscus sabdarifa) dan bunga kenop (Globe amaranth) dengan variasi konsentrasi stevia sebagai perasa. Stevia dalam formulasi berfungsi sebagai pengganti gula dan memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh konsentrasi stevia pada kesukaan responden. Formula teh celup terdiri atas 0,7% bunga Rosella (Hibiscus sabdarifa) dan 1% bunga kenop (Globe amaranth) dengan variasi konsentrasi konsentrasi stevia yaitu 1,3% (Formula 1), 1% (Formula 2) dan 0,7% (Formula 3). Ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdarifa) dan bunga kenop (Globe amaranth) dievaluasi kandungan metabolit sekundernya. Formula teh celup dievaluasi dengan uji organoleptis, uji kadar air dan kesukaan responden. Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak bunga Rosela dan bunga Kenop mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa bunga Rosella dan bunga Kenop dapat digunakan dalam formulasi nutrasetikal teh celup. Evaluasi organoleptis dari ketiga formula menunjukkan karakteristik bau khas teh, warna merah kecoklatan dan kadar air kurang dari 10% (sesuai dengan persyaratan dalam Materia Medika Indonesia). Hasil kesukaan pada responden menunjukkan bahwa warna, rasa, dan bau khas sediaan teh celup herbal dapat diterima. Dari hasil uji kesukaan juga menunjukkan bahwa formula kedua adalah yang paling banyak disukai oleh responden.
Denotements for Morphological Study of the Kidneys and Paramount Considerations Akhrorkulovich, Dsc Ismatov Tuichiboy; Makhsudovich, Dsc Kurbonov Obid; Oltinbaevich, PhD Makhmudov Kodirbai; Safaralievich, Norkuzieva Sherali; Asliddinovich, Muminov Zhavokhir; Norbekovich, Norkabilov Alisher
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i3.222

Abstract

A kidney biopsy is a procedure in which a sample of kidney tissue is removed for microscopic examination. Kidney biopsy has contributed greatly to the classification of intrinsic renal diseases and hence to a better understanding of their pathogenesis. Although there are many studies regarding kidney biopsy. There is little literature regarding the correlation between indications and histopathology especially in Uzbekistan. Patients who had clinical and/or laboratory evidence of renal disease, whose diagnosis was uncertain by noninvasive methods, and who were eligible for renal biopsy underwent renal biopsy.
Implementasi dan Evaluasi Strategi dalam Manajemen Rumah Sakit: Tinjauan Literatur Metodologi dan Pendekatan Terkait Giovanni, Rheza; Panjaitan, Dini Hardianti; Amaliyah, Andi Michelle Besse; Marga, Paramedya Anggita; Sandevi, ⁠I Gusti Kade Putri Ayu Rahma; Sitorus, ⁠Intan Claudya; Alfatih, Muhammad; ⁠Chandrawati, ⁠Chandrawati
Health & Medical Sciences Vol. 2 No. 1 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v2i1.237

Abstract

Rumah sakit sebagai organisasi kompleks menghadapi berbagai tantangan dalam lingkungan yang dinamis. Implementasi dan evaluasi strategi yang efektif menjadi kunci untuk mencapai tujuan organisasi dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Penelitian ini mengkaji metodologi dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian terkait implementasi dan evaluasi strategi di rumah sakit. Tinjauan literatur sistematis dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber informasi, seperti database akademik, jurnal akademik, situs web organisasi, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan untuk pencarian literatur antara lain "implementasi strategi", "evaluasi strategi", "rumah sakit", "metodologi", "pendekatan". Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai metodologi dan pendekatan digunakan dalam penelitian terkait implementasi dan evaluasi strategi di rumah sakit. Metodologi kuantitatif, kualitatif, dan campuran commonly used. Pilihan metodologi dan pendekatan tergantung pada tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, dan sumber daya yang tersedia. Faktor-faktor yang memengaruhi pilihan metodologi dan pendekatan meliputi kompleksitas strategi, ketersediaan data, keterampilan peneliti, dan biaya penelitian. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi peneliti dan praktisi di bidang manajemen rumah sakit. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meneliti faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan implementasi strategi di negara-negara berkembang, dampak implementasi strategi pada kinerja rumah sakit, peran teknologi informasi dalam implementasi dan evaluasi strategi, dan pengembangan model implementasi dan evaluasi strategi yang lebih efektif untuk rumah sakit.
Peran PKK dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo Febrianto, Ardana; Salvia RD, Nazhifah; Hayati, Kinanti Resmi
Health & Medical Sciences Vol. 2 No. 1 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v2i1.238

Abstract

Penelitian ini menyoroti peran penting Ibu-Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Melalui berbagai kegiatan seperti edukasi penanaman tanaman obat, pendataan penggunaan Keluarga Berencana (KB), penyuluhan lingkungan, dan pemeriksaan kesehatan di posyandu, Ibu-Ibu PKK berkontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Selain itu, mereka juga memainkan peran kunci dalam pengelolaan jentik nyamuk untuk mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan pengaruh kegiatan Ibu-Ibu PKK terhadap kondisi kesehatan masyarakat setempat, dengan fokus pada upaya penanganan stunting, kematian ibu, serta pemberdayaan keluarga melalui partisipasi aktif komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program-program yang dijalankan oleh Ibu-Ibu PKK tidak hanya meningkatkan kesehatan individu dan keluarga, tetapi juga memperkuat jaringan sosial dan komunitas di wilayah tersebut.
Eksplorasi Imunoterapi dalam Pengobatan Kanker Paru Yusuf, Samhana Dzikra Fairuzzahra; Al Afifah, Rizkia Nadia; Ramadhani, Sabila
Health & Medical Sciences Vol. 2 No. 1 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v2i1.239

Abstract

Lung cancer is one of the most deadly diseases worldwide, with a low survival rate, especially in advanced stages. Conventional treatments such as chemotherapy and radiotherapy often have significant side effects and provide limited results. Therefore, new therapeutic approaches are needed that are more effective and less toxic. Immunotherapy has emerged as a promising therapy in the treatment of lung cancer, by harnessing the immune system's ability to fight cancer cells. This article presents the latest exploration in the use of immunotherapy to treat lung cancer. These include a variety of immunotherapy approaches, including immune checkpoint inhibition, specific antigen receptor-based T cell therapy (CAR-T), and therapeutic vaccination. Immunotherapy has shown promising results in improving survival rates and quality of life in patients with lung cancer, especially in those who are unresponsive to conventional therapy. However, the main challenge in implementing immunotherapy is successfully identifying patients most likely to benefit and managing possible side effects. With the ever-growing understanding of the immunological mechanisms of cancer and advances in immunotherapy technology, the future of lung cancer therapy appears bright. It is hoped that as research and development continues to increase, immunotherapy will become an integral part of lung cancer treatment, bringing new hope to patients affected by this disease Kanker paru merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan di seluruh dunia, dengan tingkat kesintasan yang rendah terutama pada tahap lanjut. Pengobatan konvensional seperti kemoterapi dan radioterapi seringkali memiliki efek samping yang signifikan dan memberikan hasil yang terbatas. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan terapi baru yang lebih efektif dan memiliki efek toksik yang sedikit. Imunoterapi telah muncul sebagai terapi yang menjanjikan dalam pengobatan kanker paru, dengan memanfaatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker. Artikel ini menyajikan eksplorasi terbaru dalam penggunaan imunoterapi untuk mengobati kanker paru. Hal ini mencakup berbagai pendekatan imunoterapi, termasuk penghambatan checkpoint imun, terapi sel T berbasis reseptor antigen khusus (CAR-T), dan vaksinasi terapeutik. Imunoterapi telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan tingkat kesintasan dan kualitas hidup pasien dengan kanker paru, terutama pada mereka yang tidak responsif terhadap terapi konvensional. Namun, tantangan utama dalam penerapan imunoterapi adalah keberhasilan dalam mengidentifikasi pasien yang paling mungkin mendapat manfaat serta pengelolaan efek samping yang mungkin timbul. Dengan pemahaman yang terus berkembang tentang mekanisme imunologi kanker dan kemajuan dalam teknologi imunoterapi, masa depan terapi kanker paru nampaknya cerah. Diharapkan bahwa dengan terus meningkatnya penelitian dan pengembangan, imunoterapi akan menjadi bagian integral dari pengobatan kanker paru, membawa harapan baru bagi pasien yang terkena dampak penyakit ini.
The Value of Biopsy in Histopathological Diagnosis Akhrorkulovich, Ismatov Tuichiboy; Makhsudovich, Kurbonov Obid; Oltinbaevich, Makhmudov Kodirbai
Health & Medical Sciences Vol. 2 No. 1 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v2i1.240

Abstract

In this prospective study, 78 renal biopsies were performed: 46 men and 32 women. The average age of men was 37 ± 18.3 years, and that of women was 24.6 ± 13.8 years. Most often, biopsy was performed in the age group from 19 to 48 years among both men (58.6%) and women (66.7), respectively. The most common age group undergoing biopsy was between 19 and 48 years of age for both men (76.1%) and women (78.1%). There were 18 patients over 45 years of age (23.1%): 11 men and 7 women. The primary reason for renal biopsy was the presence of proteinuria with hematuria and subnephrotic proteinuria in 26 patients, followed by nephrotic syndrome in 12 patients. IgA nephropathy emerged as the most frequently identified histopathological diagnosis, accounting for 17.7% of cases. Conversely, minimal change disease, the second most prevalent histopathological finding at 10.4%, was identified in patients with nephrotic syndrome; their renal biopsies appeared normal under histological examination due to the absence of electron microscopy analysis. Nephrosclerosis ranked as the third most common histopathological diagnosis among patients at 6.7%. Additional findings included focal segmental glomerulosclerosis (7.3%), membranous glomerulonephritis (7%), mesangiocapillary glomerulonephritis (7%), and chronic graft rejection (2.6%) in two patients with accompanying fasting and transplant azotemia. Acute tubular necrosis and chronic interstitial nephritis were each present in 1.3% of patients, while 9.0% of cases yielded inconclusive results, indicating either a blood clot or brain tissue in the biopsy samples.
Dukungan Sosial Keluarga Pada Anak Pasca Terdiagnosa Virus HIV/AIDS (Studi Kasus Yayasan Tegak Tegar) Natsir, Zenny Ukhra; Mari Esterilita; Mahatir Muhammad
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i4.268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa dukungan sosial yang diberikan oleh keluarga inti (Ibu dan Sibling) terhadap anak pasca terdiagnosa virus HIV/AIDS. Adapun jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga inti (ibu dan sibling) yang memiliki anak dengan HIV/AIDS. Batasan usia anak dalam penelitian ini adalah 0-13 tahun, dengan menggunakan metode pengumpulan data berbasis wawancara mendalam, observasi lapangan dan studi dokumentasi,j menggunakan teknikj purposive sampling.j Penelitian dimulai darij bulan Februari hingga Juli 2023. jSimpulan dalam penelitian ini adalah, informan memberikan dukunganj penelitian penilaian yang baik kepada ADHIV dengan memberikan support,h penghargaan dan perhatian. Informan memberikan dukungan informasional kepada ADHIV dengan memberikan obat, pengaturan pola makan, memberikan semangat akan tetapi belum memberikan nasehat. Informan memberikan dukungan instrumental kepadaj ADHIVj dengan meluangkan waktu bersama danj menolong pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah.j Dan informanh memberikan dukungan emosionalj kepada ADHIV denganj memberikan kepercayaan namunj belum memberikan dukungan sosial berupa mendengarkan dan didengarkan  
Hubungan Aktivitas Menggunakan Gawai Dengan Dimensi Responsif Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember Susilowati, Suster; Suryaningsih, Yeni; Komarudin
Health & Medical Sciences Vol. 2 No. 1 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v2i1.274

Abstract

Gawai adalah perangkat elektronik kecil dan canggih yang dibuat dengan berbagai aplikasi yang dapat menyediakan berbagai berita media, jejaring sosial, hobi, hiburan bahkan mempermudah komunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan aktivitas menggunakan gawai dengan dimensi responsif pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember. Desain penlitian ini menggunakan metode analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 153 orang dengan jumlah responden 111 orang diambil dengan teknik simple random sampling. Untuk menentukan Hipotesis peneliti menggunakan uji Spearman Rho (α = 0,05) didapatkan nilai ρ value sebesar 0,008 artinya H1 diterima Atau ada hubungan Aktivitas Menggunakan Gawai Dengan Dimensi Responsif Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember. Penelitian ini dapat digunakan sebagai memberi informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan tentang akibat penggunaan gawai secara berlebihan dan diharapakan menciptakan lingkungan belajar serta sarana komunikasi dengan memanfaatkan gawai secara benar.
The Impact of Health Education on The Level of Knowledge About Hypertension and Posbindu Iftita, Magumi Avrora; Muthoharoh, Nor Amalia
Health & Medical Sciences Vol. 2 No. 1 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v2i1.277

Abstract

The aim of this research is to determine whether or not there is an impact of health education on increasing public knowledge about hypertension and posbindu in Tambakharjo Village, West Semarang District, Semarang City. The research results showed that there was a change in respondents' knowledge for good knowledge levels from an average of 66.66 (pretest) to 85.33 (posttest). Based on the t test, the sig value is obtained. 2 tailed is 0.000 (< 0.05). This means that health education actions have an effect on increasing respondents' knowledge about hypertension and posbindu. The conclusion of this research is that health education activities about hypertension and posbindu have a significant impact on increasing public knowledge in Tambakharjo Village, Semarang City.

Page 7 of 11 | Total Record : 110