cover
Contact Name
Andri Putra Kesmawan
Contact Email
andriputrakesmawan@gmail.com
Phone
+6281990251989
Journal Mail Official
journal@idpublishing.org
Editorial Address
Perumahan Sidorejo, Jl. Sidorejo Gg. Sadewa No.D3, Sonopakis Kidul, Ngestiharjo, Kapanewon, Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Health & Medical Sciences
ISSN : -     EISSN : 30263867     DOI : https://doi.org.10.47134/phms
Core Subject : Health,
Pubmedia Health & Medical Sciences uses an online submission and peer review platform, which allows authors to track the progress of their manuscript and enables shorter processing times. Amidst the trend in attempting to constantly provide answers in problems or phenomena in our reality for a better health condition, Pubmedia Digital Series strive to publish a factual and applicable research result through the publication of journals from a wide arrange of field of studies such as in medicine, pharmacy, biology and the like. Focus and Scope Physiology Pharmacology Toxicology Genetics Neuroscience Tissue Engineering Regenerative Medicine Hematology Immunology Oncology Dentistry
Articles 110 Documents
A 40-Year-Old Male Patient With Encephalopathy Hypertension And Emergency Hypertension With Sinus Tachycardia And Acute Kidney Injury. A Case Report. Asrina Rery Kahowi; Veny Vicy Vidy Mandang; Vidithya Lindawati
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i4.278

Abstract

We present the case of A male 40 years old with Encephalopathy Hypertension and Emergency Hypertension with Sinus Tachycardia and Acute Kidney Injury. the patient was diagnosed with hypertensive encephalopathy based on clinical criteria upon admission to the hospital, compared to the patient's condition when allowed to go home. Electrocardiography, chest x-ray, and laboratory examinations such as kidney function tests, liver function tests, and complete blood count were performed to identify other complications of hypertensive emergency. This patient was taken to the ER due to decreased consciousness after a seizure occurring shortly before being admitted. After a comprehensive physical examination, a blood pressure of 260/110 was recorded, and the patient exhibited decreased consciousness: GCS eye 4, verbal 3, motor 5. The patient was given intravenous anti-hypertensi to reduce blood pressure according to the recommended MAP, which is a 20-25% decrease in one hour. Subsequently, the patient's blood pressure normalized, and slowly, the patient's consciousness returned to normal. The patient was stable and, on the third day of treatment, was discharged with normal blood pressure and no neurological deficits.
Peran Keluarga Sebagai Caregiver Terlatih Pada Anak Penderita Kanker Di Yayasan Rachel House Salsabila, Jihan; Mari Esterilita; Hastin Trutisari
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i4.284

Abstract

Kanker pada anak merupakan permasalahan yang cukup kompleks, peneliti akan menggambarkan bagaimana peran keluarga sebagai caregiver. Peran mana saja yang sudah dijalankan oleh keluarga terlatih dari anak penderita kanker di Yayasan Rachel House. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami fenomena yang dihadapi oleh subjek penelitian. Para peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif, yang melibatkan enam informa nyang terdiri dari 3 informan utama yaitu keluarga dari anak penderita kanker di Yayasan Rachel House dan 3 perawat sebagai informan pendukung dari Yayasan Rachel House. Berdasarkan penelitian ini dapat ditemukan bahwa keluarga dapat dilatih dan berperan sebagai caregiver, Peran yang dapat dilakukan oleh keluarga adalah peran pengasuhan. Peran ini meliputi penyedia perawatan kesehatan (perawatan anggota keluarga yang sakit dan pencegahan penyakit dalam keluarga), penyedia emosional (penyedia segala bentuk perawatan dan tugas-tugas rumah tangga), dan penyedia materi (memiliki tanggung jawab sebagai penyedia sumber daya dasar seperti keuangan dan kebutuhan rumah tangga lainnya). Selain keluarga, peneliti juga menemukan peran Pekerja Sosial pada penelitian kali ini, antara lain adalah sebagai Enabler, Broker, Motivator, dan Fasilitator.
Cardiograms and Electrography Are Crucial Diagnostic Procedures In Pregnant Women Kizi, Rozmetova Roziyakhon Yakubboy
Health & Medical Sciences Vol. 2 No. 1 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v2i1.287

Abstract

Certain examinations place significant emphasis on the gestation period. Strictly passing every examination is of utmost importance for every woman, as failure to do so may result in the birth of children with various deformed and incapacitating disorders. The diagnostic procedures of cardiotomy, electrocardiography, ultrasonography, doppler ultrasonography, and phenocardiography are highly significant for pregnant women. Every expectant mother should undertake these tests comprehensively. The duration of pregnancy and developmental abnormalities like as hypotrophy, hydrocephaly, and microcephaly can be determined using these techniques. Furthermore, these techniques facilitate the surveillance of the foetal placenta and the estimation of the water content, particularly in cases of multiple pregnancies. Sonography examination is safe for both the pregnant woman and the developing foetus. Today, X-ray diagnostics is seldom employed. However, this approach strictly relies on the use of the vagina as the sole means of assessing the state and abnormalities of the foetus, in the absence of ultrasound equipment.
Pengaruh Substitusi Tepung Kacang Hijau dan Tepung Keong Sawah (Pila Ampullacea) dengan Penambahan Telur terhadap Analisis Proksimat Biskuit Tepung Beras Hitam Liveranny, Kartika Zenithia; Rosida, Dedin Finatsiyatull; Anggreini, Riski Ayu
Health & Medical Sciences Vol. 2 No. 1 (2024): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v2i1.296

Abstract

Permintaan akan makanan ringan bernutrisi tinggi di Indonesia terus meningkat, terutama untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak pada masa pertumbuhan. Biskuit merupakan salah satu makanan ringan yang banyak dikonsumsi masyarakat. Kandungan gizi yang tinggi pada keong sawah dan kacang hijau menjadikannya bahan potensial untuk pembuatan biskuit yang kaya protein nabati dan hewani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis proksimat dari biskuit berbahan dasar tepung beras hitam yang disubstitusi dengan tepung kacang hijau dan tepung keong sawah serta penambahan telur. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial yang terdiri dari dua faktor dan tiga taraf perlakuan, dengan masing-masing perlakuan diulang dua kali. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan A1B3, yaitu dengan proporsi tepung kacang hijau dan tepung keong sawah sebesar 10:30 serta penambahan telur sebesar 30%. Hasil analisis proksimat dari perlakuan terbaik meliputi kadar air sebesar 8,06 ± 0,51%, kadar abu 3,76 ± 0,03%, kadar protein 24,93 ± 0,04%, kadar karbohidrat 48,77 ± 0,4%, dan kadar lemak 22,54 ± 0,07%.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan IUD Pasca Plasenta di RSUD dr.H.Moch Ansari Saleh Atikah, Riski Noor
Health & Medical Sciences Vol. 2 No. 2 (2025): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v2i2.309

Abstract

Berdasarkan jenis alat kontrasepsi tahun 2021 di Banjarmasin sebagian besar peserta KB aktif memilih suntikan (74%) dan pil (23,2%), sedangkan IUD hanya 0,9%. Salah satu faktor pendidikan juga berhubungan dengan kontrasepsi IUD pasca plasenta Dari data yang dapatkan bahwa masih sangat rendah penggunaan kontrasepsi IUD. Oleh karena itu sebagai tenaga kesehatan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang IUD, dari segi ektifitasnya. Hasil studi pendahuluan di RSUD dr.H.Moch. Ansari Saleh, didapatkan data jumlah akseptor IUD pasca plasenta terhitung dari bulan Januari- Desember 2023, yaitu 153 orang.
Adrenal Infarction - An Early and Late Complication of COVID-19: A Case Report Gigiabdze, Mariam; Kebadze, Keti; Beriashvili, Mariam; Dvaladze, Mariam; Vardosanidze, Elene; Abuladze, Ana; Gigolashvili, Tamar; Modebadze, Melita
Health & Medical Sciences Vol. 2 No. 2 (2025): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v2i2.310

Abstract

Progressive respiratory failure and the hyperinflammatory response are among the primary causes of death in COVID-19. Although various organ system complications have been identified post-COVID, among which one of the most important endocrine disorders is hypothalamus-pituitary-adrenal gland connection disruption, there is still little information about virus-induced adrenal gland tropism. Among the multisystemic effects of the COVID-19 pandemic, researchers are focusing on adrenal hemorrhages and infarcts. The aim of the article is to present and discuss clinical case of autoimmune adrenal gland failure developed post-COVID. The impact of COVID-19 was studied in 3 phases: The phase of acute active infection, Immediate post-infection phase and Long-term recovery phase. Adrenal insufficiency associated with COVID-19 has been reported in the literature in the context of hemorrhage and infarction. As a result of the studies, it was determined that the administration of large amounts of hydrocortisone to patients during the acute active phase of COVID-19 makes it impossible to fully evaluate the function of the gland. After stopping treatment with hydrocortisone, adrenal insufficiency was detected 1 month following the infarction. It has been established that during the long-term recovery phase, the possibility of insufficient cortisol is observed in most patients. In this case, the cause is central adrenal insufficiency. Considering all this, we can say that adrenal gland failure is a late phase complication of COVID-19. After transmission of COVID-19, complications are associated with insufficient production of cortisol by the adrenal gland. It is important to evaluate issues in post-COVID patients to avoid life-threatening adrenal crises.
Hubungan antara Kebiasaan Sarapan Pagi dengan Status Gizi Anak di Sekolah Dasar Negeri 72 Manado Nuralisa; Bolang, Alexander Sam Leonard; Kapantow, Nova Hellen
Health & Medical Sciences Vol. 2 No. 2 (2025): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v2i2.341

Abstract

Anak usia sekolah berada pada masa pertumbuhan paling pesat kedua setelah balita. Pada masa ini anak memerlukan asupan gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi guna mencapai pertumbuhan yang optimal. Menurut The American Dietetic Association, asupan gizi yang didapatkan dari sarapan pagi dianggap yang paling penting dari ketiga waktu makan karena sarapan pagi sangat penting untuk mempersiapkan energi anak untuk memulai hari. Anak yang melewatkan sarapan pagi cenderung dikaitkan dengan konsumsi yang berlebihan di siang dan malam hari sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan gizi. Sayangnya, sarapan pagi masih menjadi suatu permasalahan pada anak-anak di Indonesia. Tujuan: Mengetahui hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dengan status gizi anak di SD Negeri 72 Manado. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik kuantitatif dengan desain cross-sectional dan teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Hasil: Dalam penelitian ini didapatkan sebagian besar anak dengan kebiasaan sarapan pagi yang baik dan cukup memiliki status gizi yang baik pula sebesar 82,3% dan 72,7% dan anak dengan kebiasaan sarapan pagi yang kurang memiliki status gizi yang tidak baik sebesar 100%. Hasil penelitian menggunakan uji statistik chi-square untuk hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dengan status gizi menunjukkan hubungan yang bermakna (p < 0,001). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan sarapan pagi dengan status gizi anak di SD Negeri 72 Manado.
Pengaruh Tingkat Stres terhadap Siklus Menstruasi pada Siswa di SMA Kristen 2 BINSUS Tomohon Boba, Gabriela Ivana; Pangkahila, Erwin Adams; Pangemanan, Damajanty Hellen Carol
Health & Medical Sciences Vol. 2 No. 2 (2025): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v2i2.342

Abstract

Tingkat stres yang dialami merupakan salah satu penyebab gangguan siklus menstruasi, yang menjadi fenomena universal di mana setiap wanita bisa mengalaminya, yang berdampak pada fisik, emosi, sosial, intelektual, dan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat stres terhadap siklus menstruasi pada siswa di SMA Kristen 2 BINSUS Tomohon. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik dan menggunakan jenis rancangan cross-sectional study. Sampel berjumlah 148 siswa yang didapat dengan teknik total sampling serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dengan batas kemaknaan 0,05. Dari 148 responden, diperoleh sebagian besar responden termasuk dalam kategori stres sedang, yaitu sebanyak 80 responden (54,1%), dan sebagian besar responden mengalami siklus menstruasi teratur yaitu sebanyak 94 responden (63,5%). Pada uji statistik chi-square didapatkan nilai P = 0,605 (p > 0,05). Simpulan penelitian ini ialah tidak ada pengaruh tingkat stres terhadap siklus menstruasi pada siswa di SMA Kristen 2 BINSUS Tomohon.
Hubungan antara Stres Kerja dengan Disfungsi Ereksi pada Sopir Angkutan Umum di Terminal Malalayang Manado Tahun 2024 Arifin, Mulyani; Tendean, Lydia E. N.; Tallei, Trina Ekawati
Health & Medical Sciences Vol. 2 No. 2 (2025): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v2i2.343

Abstract

Stres kerja menjadi salah satu penyebab utama terjadinya penyakit mental. Secara global, sekitar 3 juta pekerja mengeluhkan masalah stres kerja, dan prevalensi stres kerja bervariasi antara 30 % - 52,5 %. Salah satu akibat dari stres kerja adalah memicu terjadinya disfungsi ereksi. Tujuan: Menganalisis hubungan antara stres kerja dengan disfungsi ereksi pada sopir angkutan umum di Terminal Malalayang Manado tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang bersifat survei analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dan instrumen penelitian menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS) untuk menilai tingkat stres dan kuesioner International Index of Erectile Function (IIEF – 5) untuk menilai derajat disfungsi ereksi. Hasil: Dari 86 sampel yang diteliti, terdapat 64 responden (74,4 %) yang mengalami disfungsi ereksi. Responden dengan disfungsi ereksi terbanyak berada pada kelompok stres kerja derajat sedang (46,5 %). Kelompok dengan derajat disfungsi ereksi ringan memiliki persentase tertinggi (29,0 %). Analisis data menggunakan uji Chi-square didapatkan p-value = 0,013 (p ≤ 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan disfungsi ereksi pada sopir angkutan umum di Terminal Malalayang Manado Tahun 2024.
Hubungan Kadar Gula Darah Puasa dengan Kadar High Density Lipoprotein (HDL) pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara Pali, Charissa M.; Tiho, Murniati; Purwanto, Diana S.
Health & Medical Sciences Vol. 2 No. 2 (2025): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v2i2.349

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan global yang menduduki peringkat ketiga sebagai kontributor utama kematian akibat penyakit tidak menular, setelah stroke dan penyakit jantung koroner (PJK). Diabetes Melitus tipe 2, yang menyumbang 90% dari seluruh kasus diabetes, berkaitan dengan dislipidemia dan risiko PJK. Pada penderita DM, high density lipoprotein (HDL) kerap mengalami disfungsi, yang berkontribusi pada aterosklerosis sebagai faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Oleh sebab itu, pengukuran kadar kolesterol HDL dalam profil lipid memiliki peran penting dalam menilai risiko aterosklerosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar gula darah puasa dengan kadar HDL pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan rancangan penelitian potong lintang. Penelitian ini bersifat retrospektif dengan menggunakan data sekunder berupa data rekam medis periode April 2022-Juli 2024. Penelitian ini menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson, didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,476 (p-value >0,05). Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan signifikan antara kadar gula darah puasa dengan kadar high density lipoprotein pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara.

Page 8 of 11 | Total Record : 110