cover
Contact Name
Abdul Muis
Contact Email
muis@unram.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
bambang.bs@unram.ac.id
Editorial Address
Jln. Pendidikan No. 62 Mataram Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Published by Universitas Mataram
ISSN : -     EISSN : 28303431     DOI : https://doi.org/10.29303/jima.v1i3
JIMA (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek merupakan media jurnal elektronik ilmiah yang dikelola oleh Fakultas Pertanian Universitas Mataram. JIMA sebagai wadah untuk penyebaran dan publikasi hasil penelitian dari skripsi atau tugas akhir mahasiswa yang diterbitkan sebanyak tiga periode, yaitu pada Maret, Juli, dan November. Focus JIMA, pada publikasi hasil penelitian, kajian, dan gagasan pengembangan ilmu pengetahuan bidang agrokomplek (agroekoteknologi, agribisnis, ilmu tanah, ilmu kehutanan, dan budidaya perikanan serta ilmu kelautan). JIMA, menerima artikel yang belum pernah dipublikasi dalam bentuk media publikasi apapun. Tim Redaksi JIMA berhak memperbaiki tata tulis artikel tanpa merubah isi tulisan. Artikel dimuat setelah melalui tahap editing dan reviewing.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 80 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek" : 80 Documents clear
Pengaruh Keberadaan Hama Kutu Kebul (Homoptera: Aleyrodidae) terhadap Tingkat Hasil Beberapa Varietas Kentang (Solanum tuberosum L.) di Sembalun Lombok Timur Puput Mei Ardiyani; Muhammad Sarjan; Ruth Stella Petrunella
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7157

Abstract

Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan dan dikonsumsi di Indonesia. Salah satu faktor penghambat dalam budidaya kentang adalah keberadaan hama seperti kutu kebul yang berperan sebagai hama langsung maupun vektor virus tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keberadaan hama hama kutu kebul terhadap tingkat hasil pada beberapa varietas tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) Penelitian dilaksanakan di Desa Sembalun, Lombok Timur dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari tiga varietas sebagai perlakuan dan enam ulangan. Data dianalisis menggunakan ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) 5% serta analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antar varietas terhadap populasi dan intensitas serangan kutu kebul. Tertinggi didapatkan pada varietas Granola yaitu dengan populasi 81,58 individu dan intensitas serangan 11,20%. Hasil umbi kentang tertinggi didapatkan pada varietas Titan dengan jumlah yaitu 29,50 umbi dan berat umbi yaitu 1,23 kg. Temuan ini menunjukkan bahwa varietas Titan lebih tahan terhadap serangan kutu kebul dan dapat direkomendasikan untuk budidaya kentang di daerah Sembalun.
Analisis Strategi Pengembangan Agribisnis Jamur Tiram di Kabupaten Lombok Barat Fadli; Efendy; Aeko Fria Utama FR
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7175

Abstract

Jamur tiram merupakan salah satu komoditas dari subsekor hortikultura yang banyak dibudidayakan oleh petani dan menjadi pangan alternatif potensial dalam mendukung pemenuhan pangan nasional. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut: (a) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan petani jamur tiram di Kabupaten Lombok Barat, dan (b) Menganalisis strategi pengembangan agribisnis jamur tiram di Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dimana sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, dan jumlah responden penelitian sebanyak 40 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ; (a) Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan petani jamur tiram di Kabupaten Lombok Barat terdiri dari harga jual, peningkatan produksi, biaya produksi, luas areal produksi, kualitas bibit, dan efisiensi pemasaran, dan (b) Strategi pengembangan agribisnis jamur tiram di Kabupaten Lombok Barat terdiri dari strategi S-O, strategi S-T, strategi W-O dan strategi W-T. Salah satu strategi yang dapat dilakukan dalam pengembangan agribisnis jamur tiram di Kabupaten Lombok Barat adalah peningkatkan pengetahuan, skill atau kompetensi petani jamur tiram melalui kegiatan pelatihan dan pengembangan.
Analisis Rantai Pemasaran Buah Pisang di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, NTB M. Yusuf; IGN Aryawan Asasandi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7176

Abstract

Rantai pemasaran buah pisang merefleksikan interaksi antar pelaku agribisnis yang berpengaruh terhadap pembentukan harga, efisiensi distribusi, serta kesejahteraan petani di tingkat produksi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi dan menganalisis struktur rantai pemasaran buah pisang di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, NTB; dan (2) Menganalisis efisiensi pemasaran buah dari berbagai saluran distribusi yang ada. Penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif dan pengumpulan data menggunakan metode survei, kemudian dianalisis secara deskriptif pula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Terdapat empat pola saluran pemasaran utama buah pisang di Kecamatan Narmada Lombok Barat, yaitu: (a) Petani langsung ke konsumen akhir; (b) Petani langsung ke pedagang antar pulau; (c) Petani – Pedagang Pengumpul Desa (PPD) – Pedagang Pengumpul Kecamatan (PPK) – Pengecer; dan (d) Petani – PPD – PPK – Pedagang Antar Pulau (PAP). Saluran pertama terbukti paling efisien secara teoritis dengan share petani mencapai 100%, namun terbatas dalam volume akibat sempitnya akses pasar. Sebaliknya, saluran keempat memiliki volume tertinggi tetapi efisiensinya paling rendah, dengan share petani hanya 20–29%. Di antara jenis pisang yang dipasarkan, pisang hijau menampilkan kinerja efisiensi lebih baik pada saluran tidak langsung, terutama saluran III, karena pembagian keuntungan yang lebih proporsional. Ketimpangan antara margin pemasaran dan bagian yang diterima petani mencerminkan dominasi pedagang besar dalam rantai pasok, khususnya pada jalur antar pulau.
Kelimpahan dan Keragaman Serangga Hama pada Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L.) yang Ditumpangsarikan dengan Tanaman Aromatik di Kecamatan Sembalun Ruth Stella Petrunella; Hendri Yanto; M. Taufik Fauzi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan keragaman serangga hama pada tanaman kentang yang ditumpangsarikan dengan tanaman aromatik di Kecamatan Sembalun. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari 4 perlakuan yaitu Kentang Monokultur; Kentang ditumpangsarikan dengan kemangi; Kentang ditumpangsarikan dengan seledri; Kentang ditumpangsarikan dengan bawang daun. Serangga hama yang ditemukan berasal dari 4 ordo, 14 famili, 22 spesies. Jumlah individu hama yang ditemukan selama penelitian pada masing-masing perlakuan tertinggi yaitu pada kentang monokultur (2.316), kemudian kentang ditumpangsarikan dengan seledri dan kentang ditumpangsarikan bawang daun (2.102), dan terendah kentang ditumpangsarikan dengan kemangi (1.915). Indeks keragaman kategori sedang yaitu pada perlakuan kentang ditumpangsarikan dengan kemangi (1,18), kentang monokultur (1,15), dan kentang ditumpangsarikan dengan bawang daun (1,02), kategori rendah pada perlakuan kentang ditumpangsarikan dengan seledri (0,99). Indeks kemerataan serangga hama paling tinggi pada perlakuan kentang ditumpangsarikan dengan kemangi (0,38), kemudian pada perlakuan kentang monokultur dan kentang ditumpangsarikan dengan bawang daun memiliki nilai kemerataan yang sama (0,37), dan paling rendah pada perlakuan kentang ditumpangsarikan dengan seledri (0,32). Indeks dominansi tertinggi pada perlakuan kentang ditumpangsarikan dengan kemangi (1,14), kemudian kentang ditumpangsarikan dengan bawang daun (0,60), selanjutnya pada perlakuan kentang ditumpangsarikan dengan seledri, dan paling rendah kentang monokultur (0,53).
Pengaruh Variasi Panjang Stek Batang dan Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh terhadap Pertumbuhan Bibit Kelor (Moringa oleifera Lamk) Erwin Irawan; Abdus Syakur Assopi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi panjang stek batang dan konsentrasi zat pengatur tumbuh (ZPT) Indole-3-Butyric Acid (IBA) terhadap pertumbuhan bibit tanaman kelor (Moringa oleifera). Metode penelitian menggunakan rancangan percobaan faktorial dengan dua faktor, yaitu panjang stek dan konsentrasi IBA, yang dianalisis menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang stek berpengaruh signifikan terhadap hampir semua parameter pertumbuhan, seperti persentase stek hidup, jumlah akar sekunder, panjang akar, serta berat basah dan kering akar dan tunas, kecuali umur muncul tunas yang tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Konsentrasi IBA juga memberikan pengaruh signifikan pada sebagian besar parameter pertumbuhan, sementara interaksi antara panjang stek dan konsentrasi IBA berpengaruh signifikan terhadap beberapa parameter penting seperti persentase stek hidup dan biomassa. Temuan ini mengindikasikan bahwa pengaturan panjang stek dan konsentrasi IBA secara tepat dapat meningkatkan efisiensi perbanyakan stek kelor.
Analisis Perilaku Petani dalam Menentukan Pola Tanam di Desa Paok Pampang Kabupaten Lombok Timur Fadli; Aeko Fria Utama FR
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7248

Abstract

Perilaku petani merupakan tingkah laku atau cara bertindak petani dalam mengelola lahan pertanian dan cara dalam menjalankan aktivitas pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk: (a) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam menentukan pola tanam di Kabupaten Lombok Timur; dan (b) Menganalisis perilaku petani dalam menentukan pola tanam di Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dimana metode ini menekankan pada pemahaman mendalam tentang perspektif individu atau kelompok yang dibuat dengan cara menyusun, menganalisis, menginterprestasikan, menggambarkan secara sistematik dan akurat, serta menarik kesimpulan terhadap penelitian yang dilakukan. Penentukan lokasi penelitian dan responden dalam penelitian ini dilakukan melalui metode purposive sampling. Data penelitian diperoleh melalui kegiatan wawancara dan observasi langsung di lapangan. Analisis data yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam analisis data pada penelitian ini melalui penetapan skor dan kriteria. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam menentukan pola tanam di Kabupaten Lombok Timur adalah harga output di pasar, harga input produksi, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan benih dan input produksi, serta kelangkaan sumberdaya. Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa harga output produksi di pasar menjadi faktor utama yang membuat petani memutuskan pola usahatani dan jenis komoditas yang akan dipilih. Perilaku petani dalam memilih pola tanam berdasarkan potensi harga output atau harga output produksi di pasar disebabkan oleh adanya motivasi petani untuk meningkatkatkan pendapatan usahatani dan kesejahteraan keluarga.
Penggunaan Rumen Sapi sebagai Agen Fermentasi untuk Mengurangi Kandungan Serat Kasar pada Tepung Bonggol Jagung Sahrul Alim; Fadilla; Rismayanti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fermentasi menggunakan cairan rumen sapi terhadap kandungan serat kasar dan protein kasar pada tepung bonggol jagung. Penelitian dilakukan di Rumah Potong Hewan Negeri (RPHN) Kota Mataram dan Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Universitas Mataram. Tongkol jagung digunakan sebagai bahan baku, diperoleh dari Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan lima kali ulangan. Perlakuan meliputi fermentasi selama 1 hingga 5 hari. Perbandingan yang digunakan dalam pencampuran isi dalam rumen dengan tepung bonggol jagung yaitu 1 kg tepung bonggol jagung menggunakan 250 ml cairan isi dalam rumen. Kemudian isi rumen dicampur dengan tepung bonggol jagung menggunakan wadah yang dibungkus dengan kain dengan ukuran 2000 mess. Proses fermentasi dilakukan dengan metode aerob. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap kandungan serat kasar dan protein kasar. Semakin lama waktu fermentasi, kandungan serat kasar menurun dan kandungan protein kasar meningkat. Fermentasi terbukti efektif dalam meningkatkan nilai gizi tepung bonggol jagung, menjadikannya bahan pakan ternak yang lebih bergizi dan mudah dicerna. Penelitian ini merekomendasikan fermentasi selama 5 hari untuk mencapai hasil terbaik dalam penurunan serat kasar dan peningkatan protein kasar.
Ekostruktur Tegakan Hutan Kemasyarakatan di Gunung Sasak, Kabupaten Lombok Barat Niechi Valentino; Gde Margin Antareja
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7307

Abstract

Gunung Sasak di Kabupaten Lombok Barat merupakan bagian dari kawasan hutan tropis dataran rendah yang berperan penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem dan menyediakan sumber daya air bagi masyarakat sekitar. Kawasan ini belum banyak dikaji secara ilmiah, terutama terkait struktur komunitas vegetasi pada hutan kemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ekostruktur tegakan berdasarkan parameter keanekaragaman jenis (H’), kemerataan (E’), dan kekayaan jenis relatif (R’) pada berbagai tingkat pertumbuhan: semai, pancang, tiang, dan pohon. Metode yang digunakan adalah inventarisasi vegetasi dengan plot kuadrat dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa nilai H’ tertinggi terdapat pada tingkat pohon (2,02) dan terendah pada tingkat semai (1,36), dengan kemerataan (E’) berkisar antara 0,69 hingga 0,75. Seluruh tingkat pertumbuhan memiliki nilai R’ < 3,5 yang mengindikasikan kekayaan jenis rendah. Kombinasi nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa struktur tegakan cenderung stabil pada strata pohon, namun regenerasi alami di strata bawah masih terbatas. Hal ini menandakan potensi kerentanan terhadap gangguan ekologis dan perlunya intervensi pengelolaan untuk memperkuat rekrutmen jenis lokal. Penelitian ini memberikan dasar ilmiah bagi strategi konservasi dan pengelolaan hutan berbasis masyarakat yang berkelanjutan di wilayah hutan musim Nusa Tenggara Barat.
Potensi Rhizophora mucronata sebagai Bioindikator Pencemaran Kadmium dan Besi di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat Niechi Valentino
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7308

Abstract

Pencemaran logam berat di ekosistem pesisir telah menjadi persoalan multidimensional yang tidak hanya mengancam keberlanjutan ekologis, tetapi kesehatan masyarakat pesisir. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui konsentrasi dan kemampuan akumulasi logam Kadmium dan Besi oleh Rhizophora mucronata di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Metode yang digunakan adalah systematic sampling with random start sebanyak 24 plot pada tiga stasiun. Sampel berupa akar dan daun diuji kandungan logamnya di Laboratorium BRMP. Hasil menunjukkan konsentrasi tertinggi logam berada di akar, yaitu 590,93 ppm (Fe) dan 9,76 ppm (Cd), sedangkan pada daun sebesar 43,89 ppm (Fe) dan 2,08 ppm (Cd). Kandungan logam ini telah melebihi ambang batas baku mutu. Nilai faktor translokasi (TF) menunjukkan bahwa R. mucronata bersifat fitoekstraktor terhadap Cd (TF > 4) dan bersifat fitostabilisator terhadap Fe (TF < 1). Kerapatan pohon R. mucronata berhubungan signifikan dengan konsentrasi Fe (p < 0,05) dengan kontribusi sebesar 80,3% (R² = 0,803), tetapi tidak signifikan terhadap Cd (p > 0,05; R² = 13,1%). Parameter lingkungan tidak menunjukkan hubungan signifikan terhadap konsentrasi logam, meskipun memberikan sedikit pengaruh terhadap akumulasi Cd dan Fe.
Pengembangan Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Media Buletin Digital pada Mata Kuliah Pengantar Ilmu Pertanian Shelly Sylvia Agustina; Mutiara Mita Kasia; Farah Ainun Jamil; Sri Maryati; Efendy Efendy
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7879

Abstract

Pengembangan metode pembelajaran yang inovatif menjadi kebutuhan dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, terutama pada mata kuliah Pengantar Ilmu Pertanian. Penelitian ini bertujuan mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis Project Based Learning (PBL) melalui media buletin digital sebagai bentuk penugasan mahasiswa. Metode yang digunakan adalah model Design and Development (D&D) yang meliputi tahap desain, pengembangan, dan evaluasi produk dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian adalah 84 mahasiswa Program Studi Agribisnis, Universitas Mataram. Instrumen yang digunakan berupa media buletin digital berbasis Canva dan angket respons mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa belum pernah menggunakan buletin digital sebagai media pembelajaran. Setelah implementasi, sebanyak 62,5% mahasiswa menyatakan bahwa media ini meningkatkan keterlibatan dalam menganalisis studi kasus dan kreativitas belajar. Sebanyak 70% mahasiswa setuju bahwa buletin digital dapat dijadikan sebagai bentuk penugasan dalam model PBL. Media ini juga membantu meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa terhadap materi kuliah. Pengembangan media buletin digital terbukti efektif mendukung implementasi pembelajaran PBL dalam memperkuat aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik mahasiswa. Model ini direkomendasikan untuk diterapkan secara lebih luas pada berbagai topik dalam Pengantar Ilmu Pertanian guna menciptakan pembelajaran yang aktif, menarik, dan relevan dengan tantangan pertanian masa kini.