cover
Contact Name
MUHAMAD ARIFIN
Contact Email
liberosisjurnalpsikologi@gmail.com
Phone
+281238233442
Journal Mail Official
liberosisjurnalpsikologi@gmail.com
Editorial Address
https://ejournal.warunayama.org/index.php/tashdiq/about/editorialTeam
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Published by CV SWA Anugrah
ISSN : -     EISSN : 30308917     DOI : -
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah adalah jurnal yang terbit 3 kali setahun pada bulan Maret, Juli, dan November. Jurnal ini merupakan jurnal kajian ilmu agama, tidak hanya mengacu pada satu agama saja, ada 6 agama yang diakui di Indonesia bisa diterima pada jurnal ini. Selain itu jurnal ini juga membahas tentang pengajaran dalam ilmu agama khususnya yang ada di Indonesia. Isu-isu mutakhir yang berkaitan dengan agama dan multikultur budaya juga dibahas dalam jurnal ini. Kami mengundang bagi para akademisi dan praktisi untuk menulis di jurnal ini guna menambah khasanah pengetahuan terutama yang berkaitan dengan ilmu agama dan dakwah.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah" : 10 Documents clear
MENGELOLA KEUANGAN DENGAN BIJAK, PRINSIP-PRINSIP DASAR EKONOMI ISLAM UNTUK INDIVIDU Aiza Zulmairoh; Wulan Anis Mawati; Zulfikar, Zulfikar
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v3i1.2596

Abstract

Jurnal ini membahas relevansi dan implementasi prinsip dasar ekonomi Islam dalam pengelolaan keuangan individu di tengah kompleksitas ekonomi modern dan globalisasi. Prinsip-prinsip ekonomi Islam, berdasarkan ajaran Al-Qur'an dan Sunnah, menawarkan paradigma yang mencakup keadilan distributif, transparansi, dan keberlanjutan ekonomi. Meskipun prinsip-prinsip ini telah menjadi fokus perhatian, pengaplikasiannya dalam manajemen keuangan individu masih memerlukan eksplorasi lebih lanjut. Jurnal ini bertujuan untuk mendalami hubungan antara manajemen keuangan individu dan prinsip-prinsip ekonomi Islam melalui kajian teori dan analisis kualitatif. Diharapkan jurnal ini memberikan pandangan komprehensif tentang pengaruh dan penerapan prinsip ekonomi Islam pada keuangan individu, serta mengidentifikasi tantangan dan peluang yang muncul. Selain itu, jurnal ini berkontribusi pada pengembangan pemahaman dan implementasi prinsip ekonomi Islam dalam konteks keuangan pribadi, menciptakan landasan untuk manajemen keuangan yang lebih berkelanjutan dan bermoral. Tantangan yang dihadapi meliputi minimnya pemahaman masyarakat dan kesulitan integrasi dengan sistem keuangan konvensional, sementara peluangnya mencakup pengembangan lembaga keuangan berbasis Islam. Rekomendasi praktis termasuk perencanaan anggaran, investasi bijak, manajemen utang sesuai prinsip, serta kontribusi sosial dan pelestarian lingkungan. Kesimpulannya, pemahaman dan implementasi prinsip ekonomi Islam dalam manajemen keuangan individu dapat menciptakan keuangan yang lebih bijak, berkelanjutan, dan beretika, memberikan dampak positif pada individu, masyarakat, dan lingkungan sekitar.
PERAN AKUNTANSI SYARI’AH PADA GENERASI Z Anisa Fitriani; Jamilah, Jamilah; Nadila, Nadila
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v3i1.2626

Abstract

Jurnal ini menjelaskan tentang peran akuntansi syari’ah pada generasi Z yang terdiri dari pendahuluan, pengertian akuntansi syari’ah, prinsip-prinsip akuntansi syari’ah, pengertian generasi Z serta karakteristiknya dan peran akuntansi syari’ah pada generasi Z. Jurnal ini untuk meningkatkan kesadaran Pada generasi Z tentang perlunya generasi saat ini untuk mematuhi dan memperhatikan prinsip-prinsip syar’ah yang telah ada dan sesuai dengan surah Al Baqarah ayat 282.
LANDASAN ETIS DAN KERANGKA YURIDIS DALAM MENGUNGKAP FONDASI FILOSOFIS DARI TEORI HUKUM ISLAM Muhammad Zaki Mubarak
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v3i1.2673

Abstract

Artikel ini membahas landasan etis, kerangka yuridis, dan fondasi filosofis dari hukum Islam. Dalam konteks landasan etis, artikel ini menjelaskan konsep etika dalam Islam, hubungannya dengan hukum, dan nilai-nilai etis yang mendasari teori hukum Islam. Kemudian, artikel ini menguraikan kerangka yuridis dalam hukum Islam, termasuk pengenalan konsep hukum Islam, struktur kerangka hukum (Qur'an, Sunnah, Ijma, dan Qiyas), dan peran masing-masing komponen dalam pembentukan hukum Islam. Selanjutnya, artikel ini membahas filosofi di balik hukum Islam, analisis tentang bagaimana prinsip-prinsip filosofis membentuk kerangka hukum Islam, serta memberikan studi kasus atau contoh konkret yang mengilustrasikan aplikasi fondasi filosofis dalam hukum Islam. Terakhir, artikel ini mengeksplorasi implikasi dan relevansi landasan etis, kerangka yuridis, dan fondasi filosofis dalam konteks hukum Islam saat ini, implikasi dari pemahaman terhadap fondasi filosofis terhadap praktik hukum Islam, dan potensi kontribusi jurnal terhadap pemahaman dan pengembangan lebih lanjut dalam bidang ini. Dengan demikian, artikel ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang dasar-dasar teori hukum Islam dan relevansinya dalam masyarakat kontemporer.
STIGMA PENGOBATAN RUQYAH DI KALANGAN MAHASISWA Bernika Nova Salsabil; Dina Ramdini; Fitri Agustin; Nazira Putri Meynanda; Syaipia Lailla Nur Fitriani; Asep Rudi Nurjaman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v3i1.2694

Abstract

Pengobatan terapi ruqyah merupakan pengobatan tradisional, yang mengobati dan menyembuhkan suatu penyakit mental, spiritual, moral maupun fisik dengan melalui bimbingan Al-Quran dan As-Sunnah. Saat ini, pengobatan menggunakan ruqyah biasa dilakukan untuk mengobati seseorang yang terkena dampak dari jin atau makhluk halus lainnya. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa ruqyah merupakan salah satu pengobatan alternatif bagi masyarakat sekitar. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana stigma para mahasiswa terhadap pengobatan ruqyah sebagai pengobatan alternatif. Hasil yang ditemukan dari penelitian ini adalah mahasiswa masih diantara percaya dan tidak percaya karena menurut segelintir orang pengobatan ruqyah masih kurang ilmiah dan konvesional. Namun, sebagian orang-pun ada yang mempercayainya karena sering mendengar dan pernah melihat tentang pengobatan menggunakan ruqyah. Beberapa mahasiswa-pun berpendapat bahwa pengobatan ruqyah dalam islam dapat menggunakan ayat-ayat al-qur’an dan do’a-do’a untuk menyembuhkan penyakit fisik maupun spiritual yang biasanya dilakukan oleh ahlinya, ada pula yang beranggapan bahwasanya pengobatan ini dapat dilakukan untuk seseorang yang terkena gangguan dari jin atau syaitan, dan tidak sedikit pula mahasiswa yang masih belum mengetahui secara rinci bagaimana ruqyah itu dan apa pengobatan ruqyah itu sendiri. Manfaat dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kepercayaan dan pemahaman ruqyah serta bagaimana pendapat mengenai pengobatan menggunakan ruqyah dikalangan mahasiswa.
PENTINGNYA SURI TAULADAN RASULULLAH SAW TERHADAP GAYA HIDUP HEDONISME DI KALANGAN MAHASISWA Ai Nurasyiah; Asti Fitria Destri; Hasna Salsa Izdiar; Mira Nurazijah; Asep Rudi Nurjaman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v3i1.2697

Abstract

Paham hedonisme telah menjadi fenomena yang kian meresap di tengah-tengah generasi muda, salah satunya mahasiswa. Kondisi tersebut tentunya menjadi sebuah persoalan mengingat bagaimana ajaran Islam serta suri tauladan Rasulullah SAW yang menekankan keseimbangan dan kesederhanaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan pentingnya keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam mengatasi fenomena tersebut. Melalui metode kualitatif dan pendekatan secara wawancara terhadap mahasiswa, penelitian ini mendokumentasikan persepsi dan pengalaman mereka mengenai pengaruh Rasulullah SAW sebagai teladan dalam mengatasi godaan hidup hedonisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suri tauladan Rasulullah SAW sangat penting dalam menangkal dan menjauhkan gaya hidup hedonisme di kalangan mahasiswa. Dimana keteladanan beliau dalam kesederhanaan, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama bisa menjadi contoh bagi mahasiswa untuk menjalani hidup yang seimbang dan lebih bermanfaat.
MENELAAH FENOMENA JUDI ONLINE (SLOT) DI KALANGAN MAHASISWA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI INDONESIA Delis Fitriya Nur Hidayah; Diana Febrianty Putri; Farha Salsabila; Sam Rizqi Yunaenti; Tarisa Nuryanti; Asep Rudi Nurjaman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v3i1.2701

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai fenomena judi online dikalangan mahasiwa yang sedang marak terjadi. Tujuan penelitian ini untuk menanggulangi penggunaan judi online (slot) dan meningkatkan hukum Islam terhadap judi online (slot) di Indonesia pada kalangan mahasiswa. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa banyak mahasiswa yang pernah mengalami judi online (slot). Oleh karena itu perlu ditingkatkan kembali hukum Islam di Indonesia yang dapat memberantas penggunaan judi online (slot) pada kalangan mahasiswa.
PENDEKATAN HOLISTIK BERDASARKAN AJARAN ISLAM UNTUK MENANGGULANGI KRISIS KESEHATAN MENTAL DI KALANGAN REMAJA MUSLIM Destriya Risdayatie; Iin Rosma Indah; Karina Dewi Julianida Firman; Rahma Lathifa Utami; Yunisa Sapphira Titalia; Asep Rudi Nurjaman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v3i1.2708

Abstract

Kesehatan mental di kalangan remaja Muslim telah menjadi isu yang semakin mendesak dalam masyarakat kontemporer. Artikel ini bertujuan untuk menggali pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana pendekatan holistik berdasarkan ajaran Islam dapat diterapkan secara efektif untuk menanggulangi krisis kesehatan mental di kalangan remaja Muslim. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan cara pengumpulan data melalui Google Form kepada remaja Muslim sebagai responden dan analisis konten terhadap literatur terkait. Hasil analisis menyoroti pentingnya memperkuat fondasi spiritual, sosial, dan psikologis remaja Muslim dalam menangani tantangan kesehatan mental. Pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek keagamaan, sosial, dan psikologis menjadi landasan utama dalam menanggulangi krisis kesehatan mental ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak remaja Muslim mengalami kecemasan, stres, dan depresi, tetapi juga menggunakan praktik keagamaan sebagai bentuk pengobatan diri. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan intervensi kesehatan mental yang lebih efektif dan relevan bagi remaja Muslim. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemahaman agama Islam sebagai sumber ketenangan pikiran dan kesejahteraan spiritual dalam mengatasi krisis kesehatan mental pada remaja Muslim. Pendekatan holistik berdasarkan ajaran Islam menawarkan kerangka kerja yang komprehensif dan berkelanjutan
TARI SUFI SEBAGAI MEDIA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Sandra Rizkya Rudianti; Hasna Ulatifah; Selvi Wulan Sari; Ditra Arliyyah Rahmah; Nia Sania; Asep Rudi Nurjaman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v3i1.2712

Abstract

Tari Sufi, sebagai bagian dari tradisi tasawuf, telah lama melibatkan perempuan dalam praktik dan ajarannya. Ini bertentangan dengan pandangan umum di beberapa masyarakat yang masih memiliki keterbatasan dalam pemberdayaan perempuan. Tari sufi, juga dikenal sebagai sema, adalah tarian spiritual yang dianggap sebagai ekspresi cinta kepada Ilahi, dengan gerakan eksotis dan iringan musik sufi. Dalam praktiknya, tarian sufi menawarkan ruang bagi perempuan untuk berekspresi, berkembang secara spiritual, dan meraih pemberdayaan diri. Konsep tasawuf menekankan kesetaraan di hadapan Tuhan, tanpa memandang gender, dan tari sufi memperkuat kesetaraan tersebut. Beberapa tarekat sufi juga memiliki pemimpin perempuan, sehingga menunjukkan bahwa perempuan mempunyai peluang untuk mengambil peran kepemimpinan spiritual.Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran tari sufi dalam pemberdayaan perempuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi tari sufi sebagai alat pemberdayaan perempuan. Dengan menggunakan metode kualitatif, observasi, wawancara, dan dokumentasi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman tentang konsep perempuan sebagai sarana pemberdayaan dalam tari sufi.
RESTORATIVE JUSTICE DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM SEBAGAI SOLUSI KEKERASAN DAN BULLYING SISWA DI SEKOLAH Ainunnisa, Ainunnisa; Khansa Aulia Riswana; Nabila Sadidah; Refika Pricila Rizkia Putri; Yuke Nurarjati; Asep Rudi Nurjaman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v3i1.2713

Abstract

Dalam perspektif hukum Islam, tindakan bullying dianggap sebagai pelanggaran yang tidak diperkenankan dan dianggap sebagai perbuatan melawan hukum. Restorative Justice sebagai prinsip keadilan diharapkan dapat menjaga kepentingan para pihak yang terlibat, terutama korban dan pelaku, serta memperhatikan kepentingan anak-anak yang terlibat dalam proses hukum. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1). Kasus perilaku bullying, faktor, jenis, dan dampaknya yang terjadi di SMP dan SMA Labschool (2). Pendekatan restorative justice dalam perspektif islam untuk menangani kasus bullying dan kekerasan pada jenjang sekolah (3). Upaya yang dilakukan pihak sekolah untuk mengurangi kekerasan dan bullying. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Adapun instrumen penelitiannya adalah studi literatur dan wawancara. Sumber data penelitian ini adalah hasil studi literatur pada artikel, buku, jurnal dan wawancara dari guru SMP, guru SMA dan siswa-siswi SMP Labschool. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat kasus kekerasan dan bullying di SMP maupun di SMA Labschool. Temuan penelitian juga menunjukkan bahwa restorative justice dalam perspektif hukum Islam memiliki potensi sebagai solusi yang efektif untuk mengatasi kekerasan dan bullying di sekolah serta implikasi penting bagi pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk menerapkan restorative justice sebagai bagian dari strategi pencegahan dan penanganan kekerasan dan bullying di sekolah.
PERAN ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM MEMBINA RUMAH TANGGA: MENURUT PERSPEKTIF ISLAM Afifah Nurani Kamilia; Muthia Kansa Azzahra; Rahma Cahyani; Syifa Astriani; Asep Rudi Nurjaman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v3i1.2717

Abstract

Peran antara Laki laki dan Perempuan sangat penting dalam membina rumah tangga. Dimana peran tersebut dibutuhkan untuk menyelaraskan, membawa kemajuan baik di bidang ekonomi, masyarakat dan pendidikan. Agama islam memberikan pedoman yang jelas tentang peran dan tanggung jawab masing masing gender dalam membangun dan menjaga rumah tangga. Dalam pandangan islam peran laki laki dan perempuan saling melengkapi satu sama lain, dan keseimbangan dalam keduanya sangat ditekankan untuk menciptakan lingkungan keluarga yang sejahtera dan berkah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif , dengan metode pengumpulan teknik pengumpulan data dengan wawancara. Selain teknik observasi langsung dan survei, wawancara juga dapat digunakan sebagai teknik pengumpulan data yang efektif. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah Laki-laki diharapkan sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab dalam memberikan perlindungan dan penghasilan, sementara perempuan diharapkan sebagai ibu rumah tangga yang mengurus rumah tangga dan mendidik anak-anak.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 13 No. 2 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 13 No. 1 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 12 No. 4 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 12 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 12 No. 2 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 12 No. 1 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 11 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 11 No. 2 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 11 No. 1 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 10 No. 4 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 10 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 10 No. 2 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 10 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 9 No. 4 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 9 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 9 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 9 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 8 No. 4 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 8 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 8 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 8 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 7 No. 4 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 7 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 7 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 7 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 6 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 6 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 6 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 5 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 5 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 5 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 4 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 4 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 4 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 3 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 2 No. 3 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 2 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 2 No. 1 (2023): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 1 No. 3 (2023): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 1 No. 2 (2023): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 1 No. 1 (2023): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah More Issue