cover
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnalcendekia123@gmail.com
Phone
+6281999049329
Journal Mail Official
jihhcendekia@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Simpang 4 By Pass BIL Tandek, Labulia, Kec. Jonggat, Kab. Lombok Tengah, Prov. NTB
Location
Kab. lombok tengah,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah IPS dan Humaniora (JIIH)
ISSN : 29874467     EISSN : 29874491     DOI : https://doi.org/10.61116/jiih.v1i2.168
Core Subject : Social,
Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan bidang IPS dan Humaniora.
Articles 47 Documents
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI DI KELAS IV SD NEGERI 1 TRIKARYA SUTARNO, SUTARNO
Jurnal Ilmiah IPS dan Humaniora (JIIH) Vol. 1 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiih.v1i2.203

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: a). Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran melalui implementasi pembelajaran berbasis inkuiri siswa kelas IV SD Negeri 1 Trikarya. b). Untuk mengetahui sejauh mana implementasi pembelajaran berbasis inkuiri dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas IV SD Negeri 1 Trikarya. c). Untuk mengetahui sejauh mana implementasi pembelajaran berbasis inkuiri dapat meningkatkan kreativitas siswa kelas IV SD Negeri 1 Trikarya. d). Untuk mengetahui respon siswa terhadap implementasi pembelajaran berbasis inkuiri siswa kelas IV SD Negeri 1 Trikarya. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (clasrrom action research) sebanyak 3 siklus. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Trikarya. Data yang diperoleh berupa hasil tes akhir siklus, lembar kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II, siklus I sebesar 56,52% atau ada 13 siswa dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 40. Pada siklus II meningkat menjadi 78,17% atau ada 18 siswa dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 60, dan pada siklus III meningkat menjadi 95,65%, atau ada 22 siswa dengan nilai tertinggi 92 dan nilai terendah 60. Dengan nilai rata-rata kelas siklus I 67,22 siklus II 75,17 dan siklus III 82,31. Kesimpulan dari penelitian ini adalah respon siswa terhadap implementasikan pembelajaran berbasis inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Trikarya.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DI KELAS IX.C SMP NEGERI 1 BUAY MADANG TIMUR SANTOSA, DEMAR
Jurnal Ilmiah IPS dan Humaniora (JIIH) Vol. 1 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiih.v1i2.207

Abstract

Tujuan dari penelitian tindakan ini adalah: untuk meningkatkan hasil belajar IPS Terpadu penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada siswa kelas IX.C semester ganjil di SMP Negeri 1 Buay Madang Timur. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IX.C yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) sebanyak tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas IX.C SMP Negeri 1 Buay Madang Timur. Data yang diperoleh berupa hasil tes akhir siklus, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (53,13%) atau ada 17 siswa yang tuntas dengan nilai rata-rata 66,59, siklus II (75,00%) atau ada 24 siswa yang telah tuntas dengan nilai rata-rata 71,75, siklus III (93,75%) atau ada 30 siswa yang telah tuntas dengan nilai rata-rata 79,88. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dengan menggunakan model pembelajraan kooperatif tipe TGT bisa meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGARUH MODEL PENDEKATAN "SAVI" UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DASAR DASAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA HERNOTO, RUDI
Jurnal Ilmiah IPS dan Humaniora (JIIH) Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiih.v1i3.261

Abstract

Hasil belajar adalah tujuan yang hendak dicapai dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru di kelasnya. Guru harus mampu melaksanakan pembelajaran yang berkualitas atau bermutu agar hasil belajar siswa sesuai dengan yang telah ditetapkan. Namun hasil observasi pada siswa kelas 10 AKL 5 SMK Negeri 1 Lemahabang Kabupaten Cirebon menunjukkan hasil belajar mata pelajaran dasar dasar akuntansi dan keuangan lembaga masih belum memuaskan, sehingga perlu dilakukan upaya agar hasil belajar siswa tersebut dapat meningkat. Salah satu upaya yang dilakukan guru adalah menerapkan model pendekatan “SAVI” yaitu Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektual termasuk salah satu model pendekatan pembelajaran yang memanfaatkan semua indra dengan aktivitas intelektual untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Model dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas 10 AKL 5 SMK Negeri 1 Lemahabang Kabupaten Cirebon pada tahun pelajaran 2022/2023. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran dasar dasar akuntansi dan keuangan lembaga dengan model pendekatan “SAVI” pada siswa kelas 10 AKL 5 SMK Negeri 1 Lemahabang Kabupaten Cirebon. Hasil belajar yang diperoleh siswa telah menunjukkan hasil peningkatan baik di siklus satu maupun di siklus dua. Dengan demikian, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Pendekatan “SAVI” dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 10 AKL 5 SMK Negeri 1 Lemahabang Kabupaten Cirebon pada mata pelajaran dasar dasar akuntansi dan keuangan lembaga.
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENANGGULANGI PERMUKIMAN KUMUH DI BANTARAN SUNGAI SEMAGUNG KABUPATEN WONOSOBO ISTIKOMAH
Jurnal Ilmiah IPS dan Humaniora (JIIH) Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiih.v1i3.264

Abstract

Permukiman kumuh menjadi persoalan sosial baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan yang disebabkan oleh faktor ekonomi, sosial dan budaya. Permukiman yang terdapat di bantaran sungai masuk ke dalam kawasan zona merah dan tidak diperbolehkan untuk dijadikan kawasan hunian. Permukiman padat penduduk di bantaran sungai beresiko lebih tinggi terkena bencana banjir, tanah longsor, dan kebakaran. Berdasarkan data rekapitulasi BPBD Kabupaten Wonosobo, banjir dan tanah longsor terjadi setiap tahunnya di kawasan bantaran Sungai Semagung Kabupaten WonosoboPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran serta hambatan dari Pemerintah Daerah dalam menanggulangi permukiman kumuh yang berada di bantaran sungai Semagung Kabupaten Wonosobo. Jenis penelitian field research ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif dimana data yang di peroleh bersumber dari lapangan dengan tahap observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang di peroleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa hingga saat ini belum ada penanggulangan khusus seperti relokasi dari Pemerintah Daerah yang bekerja sama dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan terhadap keberadaan permukiman kumuh di bantaran sungai Semagung. Hal tersebut dikarenakan belum masuknya kawasan ke dalam baseline kumuh, memerlukan proses yang lama, membutuhkan anggaran dalam skala besar, serta sulitnya meyakinkan masyarakat terkait jaminan untuk tempat tinggal yang baru.
EFEKTIVITAS TERAPI BERMAIN FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI PADA ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD) LESTARI, RAHAYU PUJI; SHOLICHAH, IMA FITRI
Jurnal Ilmiah IPS dan Humaniora (JIIH) Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiih.v1i3.266

Abstract

Sehat dan normal adalah sesuatu yang diidamkan oleh setiap orang tua untuk anaknya. Namun, jika dihadapkan pada kenyataan bahwa sang anak memiliki kelainan perilaku, fisik, atau mental, tentu saja perasaan sedih dan cemas akan muncul karena khawatir bahwa anak tidak akan mampu menjalani kehidupan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi pada anak Autism Spectrum Disorder (ASD) sebelum dan sesudah diberikan terapi bermain flash card. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan single case experiment pre-test post-test design. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 1 orang dengan kriteria (1) subjek masuk dalam usia SD yaitu 7-12 tahun; (2) subjek telah terdiagnosa sebagai anak Autism Spectrum Disorder (ASD); (3) subjek memiliki kemampuan komunikasi verbal dan nonverbal seperti kontak mata terhadap benda dan terhadap orang lain yang masih terbatas (kurang); (4) subjek bersedia mengikuti rangkaian treatment dari awal hingga akhir. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan ATEC domain komunikasi saat pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Peneliti juga melakukan perhitungan gain score untuk mengetahui efektivitas media flash card. Hasil analisis data diperoleh nilai signifikansi 0,008 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan komunikasi pada anak Autism Spectrum Disorder (ASD) sebelum dan sesudah diberikan terapi bermain flash card.
KAJIAN PEMEROLEHAN BAHASA PERTAMA (BAHASA MELAYU PATANI) PADA ANAK USIA 2 TAHUN MUSFIROH WAJEEISMAI; IRFANI BASRI; AMRIL AMIR
Jurnal Ilmiah IPS dan Humaniora (JIIH) Vol. 2 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiih.v2i2.252

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pemerolehan bahasa seorang anak yang berusia dua tahun dalam berbicara Bahasa Melayu Patani, untuk mengetahui bagaimana kemampuan anak usia dua tahun dalam berbicara dan kata-kata yang diucapkan oleh anak tersebut saat berbicara. Penelitian ini melakukan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi kemampuan berbahasa anak usia dua tahun. Bahasa anakpun dapat dipengaruhi oleh lingkungannya, baik itu lingkungan keluarga ataupun lingkungan teman bermainnya. Peran orang tua sebagai pembimbing anak merupakan hal yang sangat penting untuk membantu anak dalam mempelajari bahasa.
KONTRIBUSI PENDIDIKAN MORAL SEBAGAI MEDIA ANTI KORUPSI PADA MAHASISWA LARASSATI, LARASSATI; RAHMA AMELIA FITRI; TASYAKUR DILLA ANANDA; HAIKAL AZZAM
Jurnal Ilmiah IPS dan Humaniora (JIIH) Vol. 2 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiih.v2i2.304

Abstract

Pendidikan moral merupakan salah satu strategi utama dalam membentuk sikap antikorupsi di kalangan mahasiswa, yang diharapkan mampu menjadi agen perubahan di masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji peran pendidikan moral dalam membentuk sikap antikorupsi mahasiswa melalui pendekatan literature review. Berdasarkan analisis terhadap berbagai literatur, ditemukan bahwa pendidikan moral efektif dalam menanamkan nilai-nilai dasar seperti kejujuran, tanggung jawab, dan integritas yang sangat penting untuk mencegah perilaku koruptif. Pendekatan pendidikan moral yang interaktif dan partisipatif, seperti diskusi dan studi kasus, terbukti mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang dampak korupsi dan mengasah kemampuan kritis mereka dalam mengenali serta menghindari perilaku tidak etis. Artikel ini juga menemukan bahwa penerapan nilai-nilai budaya lokal, seperti nilai-nilai Pancasila, menjadi faktor penting yang memperkuat keberhasilan pendidikan moral dalam membangun karakter antikorupsi pada mahasiswa. Dukungan yang kuat dari lingkungan akademik dan keterlibatan berbagai pihak di perguruan tinggi berperan dalam menciptakan kondisi yang kondusif untuk pembelajaran moral, yang pada akhirnya membantu mahasiswa menginternalisasi nilai-nilai antikorupsi secara lebih mendalam. Artikel ini menyimpulkan bahwa pendidikan moral yang didukung oleh lingkungan pendidikan yang baik mampu menciptakan generasi muda berintegritas tinggi, yang siap untuk memerangi korupsi di masa depan.
LITERASI ANTI KORUPSI SEBAGAI STRATEGI EDUKASI ALFIZA FERNANANDES; FEVI NURSANJAYA PRATIWI; NIA PUTRI SARI WARUWU; WARI SAFITRI
Jurnal Ilmiah IPS dan Humaniora (JIIH) Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiih.v2i3.305

Abstract

Artikel ini membahas literasi anti korupsi sebagai strategi edukasi untuk generasi mendatang dalam konteks membangun kesadaran dan pemahaman mengenai dampak korupsi. Korupsi telah menjadi masalah sistemik yang menghambat pembangunan sosial dan ekonomi, sehingga pendidikan yang menekankan nilai-nilai integritas dan etika sangat diperlukan. Melalui pendekatan literasi, penelitian ini mengeksplorasi berbagai metode dan praktik terbaik dalam pendidikan anti korupsi serta bagaimana hal tersebut dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum. Artikel ini juga menganalisis peran lembaga pendidikan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung literasi anti korupsi. Metode penelitian ini menggunakan literatur pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program literasi anti korupsi yang efektif dapat memberdayakan generasi muda untuk menjadi agen perubahan, mendorong budaya transparansi, dan menciptakan masyarakat yang lebih bersih. Dengan demikian, rekomendasi untuk pengembangan program pendidikan yang berfokus pada literasi anti korupsi diharapkan dapat membantu dalam upaya pencegahan korupsi di masa depan.
LITERASI DIGITAL DAN PANCASILA UNTUK MENANGKAL AKTIVITAS KORUPSI DI DUNIA MAYA OLGA FITRIANI NAZRI PUTRI
Jurnal Ilmiah IPS dan Humaniora (JIIH) Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiih.v2i3.306

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi sinergi antara literasi digital dan nilai-nilai Pancasila dalam konteks penanggulangan korupsi di dunia maya. Menggunakan metode kajian literatur penelitian ini menganalisis berbagai sumber yang mengupas pentingnya literasi digital sebagai alat untuk memberdayakan masyarakat dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Pancasila. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi tantangan korupsi semakin kompleks, sehingga literasi digital menjadi krusial untuk meningkatkan kemampuan kritis individu dalam menilai informasi dan mencegah praktik korupsi. Temuan menunjukkan bahwa integrasi literasi digital dengan nilai-nilai Pancasila tidak hanya memperkuat kesadaran masyarakat akan dampak korupsi tetapi juga mendorong partisipasi aktif dalam menciptakan ruang digital yang transparan dan akuntabel. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi pendidikan dan kebijakan publik untuk menanggulangi korupsi di dunia maya.
PENDIDIKAN PANCASILA DALAM UPAYA MENCEGAH KORUPSI DIKALANGAN GENERASI MUDA RARA RINDU RESKI
Jurnal Ilmiah IPS dan Humaniora (JIIH) Vol. 2 No. 4 (2024): November
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiih.v2i4.308

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi peran pendidikan Pancasila dalam upaya pencegahan korupsi di kalangan generasi muda. Dengan menggunakan metode kajian literatur, penelitian ini mengkaji berbagai sumber yang membahas nilai-nilai Pancasila dan dampaknya terhadap pembentukan karakter serta perilaku etis generasi muda. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendidikan yang berlandaskan Pancasila tidak hanya meningkatkan kesadaran akan bahaya korupsi, tetapi juga memperkuat komitmen terhadap integritas dan keadilan. Artikel ini juga menawarkan rekomendasi untuk pengembangan kurikulum yang efektif serta metode pengajaran yang dapat diimplementasikan di sekolah dan komunitas. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam merancang strategi pendidikan yang mendorong generasi muda untuk menjauhi tindakan korupsi.