cover
Contact Name
Pringati Singarimbun
Contact Email
031262646@ecampus.ut.ac.id
Phone
+6289617699764
Journal Mail Official
ldpbjournal@gmail.com
Editorial Address
Cluster Gajah Mada Kapling 2 Gunung Pangilun Padang Sumatera Barat, Indonesia
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 29886813     DOI : https://doi.org/10.61292/cognoscere
"Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan"! Kami adalah jurnal akademik yang fokus pada kajian interdisplin dalam bidang komunikasi, media, dan pendidikan. Jurnal ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi para akademisi, peneliti, praktisi, dan mahasiswa untuk berbagi pengetahuan, gagasan, dan temuan terkini dalam bidang ini.
Articles 51 Documents
Pengaruh Penggunaan Media Sosial dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Singarimbun, Pringati
Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/cognoscere.v1i1.19

Abstract

Social media has become a global phenomenon that dominates people's daily lives. It is not only used for communication and interaction with friends and family, but it has also entered the world of education. This article aims to analyze the impact of social media usage in the learning process at schools. The study involves literature research and empirical data to identify the benefits and challenges of using social media in an educational context. This research found that the use of social media in the learning process at schools can have significant positive and negative impacts. However, with proper management and effective strategies, the benefits can be enhanced, and the challenges can be overcome. This study also provides practical recommendations for educators and educational institutions in integrating social media in school learning. Abstrak Media sosial telah menjadi fenomena global yang mendominasi kehidupan sehari-hari masyarakat. Tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman dan keluarga, tetapi juga telah memasuki dunia pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial dalam proses pembelajaran di sekolah. Studi ini melibatkan penelitian literatur dan data empiris untuk mengidentifikasi manfaat dan tantangan penggunaan media sosial dalam konteks pendidikan. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa penggunaan media sosial dalam proses pembelajaran di sekolah dapat memiliki dampak positif dan negatif yang signifikan. Namun, dengan pengelolaan yang tepat dan strategi yang baik, manfaatnya dapat lebih ditingkatkan dan tantangan dapat diatasi. Penelitian ini juga memberikan beberapa rekomendasi praktis bagi para pendidik dan lembaga pendidikan dalam mengintegrasikan media sosial dalam pembelajaran di sekolah. Kata kunci: media sosial, pendidikan, pembelajaran, sekolah
Implementasi Teknologi Augmented Reality dalam Pembelajaran Interaktif Indahsari, Leoni; Sumirat, Sumirat
Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/cognoscere.v1i1.20

Abstract

Interactive learning has become a primary focus in the development of modern education. With the rapid advancement of technology, Augmented Reality (AR) has emerged as an exciting and innovative tool in enhancing interactive learning. This article aims to elucidate the implementation of Augmented Reality technology in interactive learning and its benefits for students. We will discuss the fundamental concept of Augmented Reality, its usage in the educational context, and provide examples of its application in the classroom. The article will also explore the benefits and challenges associated with the use of Augmented Reality technology in interactive learning. Abstrak Pembelajaran interaktif telah menjadi fokus utama dalam pengembangan pendidikan modern. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, Augmented Reality (AR) telah muncul sebagai alat yang menarik dan inovatif dalam membantu pembelajaran interaktif. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi teknologi Augmented Reality dalam pembelajaran interaktif serta manfaatnya bagi siswa. Kami akan membahas konsep dasar Augmented Reality, penggunaannya dalam konteks pendidikan, dan beberapa contoh penerapannya dalam ruang kelas. Artikel ini juga akan membahas manfaat dan tantangan yang terkait dengan penggunaan teknologi Augmented Reality dalam pembelajaran interaktif. Kata kunci: Interactive learning, Augmented Reality (AR), Educational technology
Peran dan Tantangan Penggunaan E-Learning sebagai Pendukung Proses Pembelajaran di Perguruan Tinggi: Sebuah Tinjauan Literatur Arika, Siti
Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/cognoscere.v1i1.21

Abstract

The use of E-Learning as a support for the learning process in higher education has become a significant research focus. This article employs a literature review method to analyze the benefits of E-Learning, the various formats of learning that can be delivered, online collaboration and discussion, as well as the challenges that may arise in its implementation. Based on the findings from the literature, the use of E-Learning enhances the accessibility of learning in higher education, provides customizable learning formats to cater to students' learning styles, and facilitates interaction and collaboration between students and instructors. However, challenges such as limited internet access and the paradigm shift in teaching need to be addressed. This article provides recommendations to improve infrastructure, train instructors, meet students' needs, and overcome challenges. With appropriate implementation, E-Learning can have a positive impact on higher education. Keywords: E-Learning, higher education, accessibility, learning formats, online collaboration. Abstrak Penggunaan E-Learning sebagai pendukung proses pembelajaran di perguruan tinggi telah menjadi fokus penelitian yang signifikan. Artikel ini menggunakan metode riset literatur untuk menganalisis manfaat penggunaan E-Learning, format pembelajaran yang dapat disajikan, kolaborasi dan diskusi daring, serta tantangan yang mungkin muncul dalam implementasinya. Berdasarkan temuan literatur, penggunaan E-Learning meningkatkan aksesibilitas pembelajaran di perguruan tinggi, memberikan format pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan gaya belajar mahasiswa, dan memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara mahasiswa dan dosen. Namun, tantangan seperti keterbatasan akses internet dan perubahan paradigma pengajaran perlu diatasi. Artikel ini memberikan saran untuk meningkatkan infrastruktur, pelatihan dosen, mendukung kebutuhan mahasiswa, dan mengatasi tantangan yang muncul. Dengan implementasi yang tepat, penggunaan E-Learning dapat memberikan dampak positif dalam pendidikan tinggi.
Peran Komunikasi Interpersonal dan Kelompok dalam Konteks Pendidikan: Meningkatkan Keterampilan Komunikasi untuk Peningkatan Pembelajaran dan Prestasi Akademik Yeni, Afrinita; Susanti, Meli
Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/cognoscere.v1i1.22

Abstract

Interpersonal and group communication play a crucial role in the context of education. Interpersonal communication involves the interaction between teachers and students, while group communication involves the interaction among group members within the educational environment. Both forms of communication influence the quality of learning, social development, and academic achievement. This article discusses the importance of interpersonal and group communication in education, and provides suggestions for improving communication skills in this context. Teachers need to be trained in effective interpersonal communication skills, while students need to be given opportunities to participate in group activities that promote effective communication and collaboration. By implementing effective communication strategies, educational institutions can create an inclusive environment, build positive relationships, and enhance the quality of learning and academic performance. Abstrak Komunikasi interpersonal dan kelompok memiliki peran yang penting dalam konteks pendidikan. Komunikasi interpersonal melibatkan interaksi antara guru dan siswa, sementara komunikasi kelompok melibatkan interaksi antara anggota kelompok dalam lingkungan pendidikan. Kedua bentuk komunikasi ini mempengaruhi kualitas pembelajaran, pengembangan sosial, dan pencapaian akademik. Artikel ini membahas pentingnya komunikasi interpersonal dan kelompok dalam pendidikan, serta memberikan saran untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dalam konteks tersebut. Guru perlu dilatih dalam kemampuan komunikasi interpersonal yang efektif, sedangkan siswa perlu diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam aktivitas kelompok yang mempromosikan komunikasi efektif dan kerja sama. Dengan menerapkan strategi komunikasi yang efektif, institusi pendidikan dapat menciptakan lingkungan yang inklusif, membangun hubungan yang positif, dan meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi akademik. Kata kunci: komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, pendidikan, keterampilan komunikasi.
Permasalahan dan Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Promosi Pendidikan: Studi Kasus pada Calon Siswa Harahap, Dinda Nurmadinah; Ariani, Puput
Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/cognoscere.v1i1.23

Abstract

Marketing communication and promotion in education play a vital role in the development and promotion of educational institutions. However, several challenges are often encountered, such as difficulties in reaching prospective students, message mismatches, lack of coordination in communication channels, and underutilization of data and analysis. This discussion emphasizes the importance of integrated and consistent communication strategies, understanding the needs of prospective students, utilizing data and analysis, and adapting to current trends and technologies. By implementing these recommendations, educational institutions can enhance the effectiveness of marketing communication and promotion, ultimately achieving better development goals. Abstrak Komunikasi pemasaran dan promosi pendidikan memainkan peran penting dalam pengembangan dan promosi lembaga pendidikan. Namun, terdapat permasalahan yang sering dihadapi, seperti kesulitan menjangkau calon siswa, ketidakcocokan pesan, kurangnya koordinasi saluran komunikasi, dan kurangnya pemanfaatan data dan analisis. Dalam pembahasan ini, dijelaskan pentingnya strategi komunikasi terintegrasi dan konsisten, pemahaman kebutuhan calon siswa, pemanfaatan data dan analisis, serta adaptasi dengan tren dan teknologi terkini. Dengan menerapkan saran-saran tersebut, diharapkan lembaga pendidikan dapat meningkatkan efektivitas komunikasi pemasaran dan promosi pendidikan, serta mencapai tujuan pengembangan yang lebih baik. Kata kunci: komunikasi pemasaran, promosi pendidikan, koordinasi saluran komunikasi
Peran Kepemimpinan Secara Islam Oleh Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Keterampilan Membaca Bagi Siswa SD Ananda Fadia Azzahra; Muhammad Hafizh Fauzan; Noor Lisnaini
Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/cognoscere.v1i2.48

Abstract

Islam upholds the nature of leadership in a person, so then the implementation related to this can be seen from a school principal. In an effort to improve the quality of education in elementary school students, this is also done through improving reading skills. This paper uses a descriptive qualitative method that will discuss various theories associated with the implementation of life, through previous writings collected into one new writing. The success of the principal in evaluating and also improving the quality of existing education will then be helped by his leadership traits. In future writings, it is hoped that we can see this as a real implementation that occurs in the Indonesian nation. Which can then improve the quality of education which will also increase human resources massively. Abstrak Islam menjunjung tinggi sifat kepemimpinan dalam diri seseorang, dengan begitu kemudian implementasi terkait hal ini dapat dilihat dari seorang diri kepala sekolah. Dalam upayanya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada pada siswa-siswi sekolah dasar, hal ini juga dilakukan melalui peningkatan keterampilan membaca. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang akan membahas berbagai teori yang dikaitkan dengan implementasi kehidupan, melalui tulisan-tulisan terdahulu yang dikumpulkan menjadi satu tulisan baru. Keberhasilan kepala sekolah dalam mengevaluasi dan juga memperbaiki kualitas pendidikan yang ada kemudian akan dibantu oleh sifat kepemimpinan yang dimilikinya. Dalam tulisan ke depannya, diharapkan untuk dapat melihat hal ini sebagai implementasi nyata yang terjadi di bangsa Indonesia. Yang mana kemudian dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang juga akan meningkatkan sumber daya manusia secara besar-besaran. Kata Kunci: Jiwa Kepemimpinan, Kualitas Pendidikan, Keterampilan Membaca, Sumber Daya Manusia, Kepala Sekolah.
Kinerja Dinas Pendidikan dan Olahraga Dalam Peningkatan Literasi Digital Melalui Wajib Pojok Baca di Kabupaten Badung Ni Made Sulastini
Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/cognoscere.v1i2.66

Abstract

Reading is a mandatory activity carried out by students as an effort to support the smooth running of teaching and learning activities at school. However, in reality it can be said that the reading ability and interest of students, especially elementary school students, is still very low. One of the reasons for this is the lack of attention from schools or the government in providing facilities to support reading activities that can be carried out at school. One of the government's efforts to increase students' interest in reading is to require every school to create a reading corner where the books used are books that suit the needs of children at school according to their respective levels. So, from this reading corner, students are expected to be able to build enthusiasm and rebuild interest in reading in Badung Regency. This research was carried out at SDN 1 Sempidi using a descriptive qualitative method where data collection used interview techniques with sources who were believed to be able to provide information about the problem.
Peran Kontrol Diri Remaja Terhadap Obsesi Selebriti Masa Kini di SMA Negeri 42 Jakarta (Studi Kasus Pada Remaja yang Terobsesi Artis Korea Selatan) Setiyawati Eka Lestari; Ronny Gunawan; Andreas Rian Nugroho
Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/cognoscere.v1i2.68

Abstract

Obsessions that occur or are experienced by humans can still be said to be within reasonable limits if a person does not overdo it or think about the same thing over and over again. If this happens repeatedly and interferes with daily functions and is accompanied by a tendency to do something repeatedly to do something to reduce the anxiety caused by these thoughts. The objectives of this study are: (1) To determine the role of adolescent self-control in the midst of celebrity obsession. (2) To find out the influence of obsession on education, life, and the future. This study uses a qualitative method with a case study approach. Data collection techniques used in this study were open questionnaires, in-depth interviews, and observations. The data that has been collected is then analyzed by researches using analytical techniques according to Miles and Huberman. Based on the results of this research analysis, it can be concluded that the self-control descriptions of the five subjects have differences. The picture of adolescent self-control towards the current celebrity obsession in subject 1 and 2 tends to be positive, while subjects 3, 4, and 5 tend to be negative. This can be seen from the characteristics of self-control possessed by subject 1 and 2 who tend to be positive and subjects 3, 4 and 5 who tend to lack self-control. Abstrak Obsesi yang terjadi atau dialami oleh manusia masih bisa dikatakan berada dalam batas wajar jika seseorang itu tidak berlebihan atau berulang-ulang memikirkan hal yang sama. Jika hal ini terjadi sampai berulang-ulang dan mengganggu fungsi keseharian serta disertai dengan kecenderungan melakukan sesuatu yang berulang untuk mengurangi kecemasan yang ditimbulkan akibat pikiran tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui peran kontrol diri remaja di tengah keobsesian terhadap selebriti. (2) Untuk mengetahui pengaruh obsesi terhadap pendidikan, kehidupan, serta masa depan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner terbuka, wawancara mendalam, dan observasi. Data yang telah terkumpul kemudian peneliti analisis menggunakan teknik analisis menurut Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa gambaran kontrol diri kelima subjek memiliki perbedaan. Gambaran kontrol diri remaja terhadap obsesi selebriti masa kini pada subjek 1 dan subjek 2 cenderung positif, sedangkan subjek 3, 4 dan 5 cenderung mengarah negatif. Hal ini dapat dilihat dari ciri-ciri kontrol diri yang dimiliki subjek 1 dan subjek 2 yang cenderung positif serta subjek 3, 4, dan 5 yang cenderung kurang dalam kontrol diri.Kata kunci: kontrol diri, obsesi, remaja
Etika Komunikasi dalam Menggunakan Media Sosial (Suatu Kajian Literatur) Riza Dwi Meidiaputri; Imam Mukhlis
Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/cognoscere.v1i2.71

Abstract

This study aimed to find out about the ethics of communication used in social media. The method of the research was literature review. The writer used some articles in order to gather the data. It intended to see how people communicate based on the ethics of communication and their interactions on wandering through social media. Social media, however, gave so many insights in the field of ethics and communication. Internet also provided such a large world and much opportunities for people throughout the world to send messages to each other. The conclusion of this study showed that people need to be wise on performing the social media as it was such a public place for everyone to access. Thus, negative impacts on using social media will do people no good, so that careless behaviour and might ruin one’s future. People need to be educated more about the use of social media and how to communicate through it properly so that the user of it would gladly get a good impact, especially as we live where technology takes control the face-to-face communication. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etika komunikasi yang digunakan dalam media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka (literature review). Penulis menggunakan beberapa artikel untuk mengumpulkan data. Hal ini bertujuan untuk melihat bagaimana masyarakat berkomunikasi berdasarkan etika komunikasi dan interaksinya dalam berkelana di media sosial. Media sosial memberikan begitu banyak wawasan di bidang etika dan komunikasi. Internet juga memberikan dunia yang begitu luas dan banyak peluang bagi orang-orang di seluruh dunia untuk saling mengirim pesan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat harus bijak dalam menggunakan media sosial karena media sosial merupakan tempat umum yang dapat diakses oleh semua orang. Dengan demikian, dampak negatif penggunaan media sosial akan berdampak buruk bagi masyarakat, sehingga terjadi perilaku ceroboh dan mungkin dapat merusak masa depan seseorang. Masyarakat perlu diedukasi lebih dalam mengenai penggunaan media sosial dan cara berkomunikasi yang baik agar penggunanya dapat dengan senang hati mendapatkan dampak yang baik, apalagi kita hidup di mana teknologi mengambil alih komunikasi tatap muka.
Peran Orang Tua Terkait Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini Nursabrina, Zata Yumni Subhati; Mukhlis, Imam
Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/cognoscere.72

Abstract

The level of sexual violence in Indonesia still tends to increase every year. Recorded in 2023 as many as 11,302 cases of sexual crimes and 315 child exploitation. This data indicates that cases of sexual violence are still commonplace and cannot be overcome especially with minor victims. The role of parents is needed in providing education to children by building good communication between children and parents and parents provide an understanding of sex and must be done gradually according to the development of the child. The purpose of this study is to explore the role of parents regarding sex education in minors. This research design is qualitative research using a phenomenological approach that produces descriptive data. Based on the results of the study, it shows that the perpetrators do not have good knowledge with a low educational background. The perpetrators have a positive attitude towards the actions taken, so that the perpetrators do not feel guilty in committing acts of sexual violence against children. Interaction between children and parents at home is still rarely done due to their busy schedules so that children do not get enough education about sex education. Keywords: , ,