cover
Contact Name
Junaedi
Contact Email
junaedi.latif@gmail.com
Phone
+6285242046604
Journal Mail Official
jurnaldelima@gmail.com
Editorial Address
Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat 91412
Location
Kab. majene,
Sulawesi barat
INDONESIA
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
ISSN : 30257913     EISSN : 3025471X     DOI : https://doi.org/10.56467/delima
Core Subject : Health,
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan adalah jurnal elektronik yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene, Sulawesi Barat, Indonesia. Jurnal ini berisi artikel ilmiah tentang Kehamilan, Persalinan, Nifas, Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah, Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi, Kesehatan Remaja, Kesehatan Lansia, Kesehatan Ibu, Kesehatan Anak. Jurnal Kebidanan terbit pertama kali pada bulan Agustus 2012. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret dan September. Artikel yang diterima akan diterbitkan secara reguler. Penulis harus mematuhi pedoman penulisan yang tercantum pada jurnal ini.
Articles 66 Documents
Asuhan Kebidanan Ibu Hamil dengan Placenta Previa di Ruang Kebidanan RSUD Majene kadir, nurfadhilah; Nur Anisa Fauziah ilham
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2024): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v2i2.276

Abstract

Pendahuluan Angka Kematian Ibu ( AKI ) merupakan barometer pelayanan kesehatan ibu di suatu negara. Bila AKI masih tinggi berarti pelayanan kesehatan ibu belum naik. Sebaiknya bila AKI rendah berarti pelayanan kesehatan ibu sudah naik. Di kawasan ASEAN, Indonesia mempunyai AKI yang paling tinggi 390 per 100 ribu kelahiran hidup (Sarwono, 2007). Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi 226 / 100.000 kelahiran di perkirakan pada tahun 2015 terjadi penurunan menjadi 103/100.000 kelahiran (MDGS Tahun 2011). Angka kematian Ibu (AKI) di Sulawesi Barat terbilang masih tinggi dari 161/100.000 kelahiran (BKKBN Prov. SulBar 2011). Angka Kematian Ibu (AKI) menggambarkan resiko yang dihadapi ibu – ibu selama kehamilan dan melahirkan yang dipenuhi oleh status gizi ibu, keadaan sosial ekonomi, keadaan kesehatan yang tidak baik menjelang kehamilan, kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan kelahiran, tersedianya dan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk pelayanan prenatal dan obstetri.Metode Wawancara Dilakukan pada pasien untuk memperoleh data tentang masalah yang dialami oleh pasien tersebut. Dilakukan dengan mengamati keadaan pasien untuk memperoleh data tentang masalah yang dialami oleh pasien tersebut. Melalui pemeriksaan fisik pasien untuk menentukan masalah yang dialami oleh pasien. Hasil : setelah dilakukan pengkasian maka pasien dapat didiagnosa dengan plasenta previa karena nampak keluar darah segar sehingga potensial terjadi pendarahan dan anemia berat sehingga dibutuhkan penanganan kegawatdaruratan. Simpulan Pada diagnosa potensial, tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktek. Diagnosa potensial dengan plasenta previa yang akan terjadi pada ibu yaitu perdarahan, syok sehingga bisa terjadi anemia. Pada janin akan terjadi prematuritas janin dan bisa sampai terjadi kematian pada janin Kata kunci: Plasenta previa, pendarahan, ibu hamil.
Pengaruh Pengetahuan terhadap Pernikahan Dini dan Stunting di Kabupaten Majene Dina, Darmin; wardawati
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2024): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v2i2.277

Abstract

Pendahuluan Pernikahan dini merupakan pernikahan pada remaja usia di bawah 20 tahun, dimana seharusnya belum siap untuk menikah. masa ini rentang terhadap resiko kehamilan karena pernikahan usia dini bisa menyebabkan keguguran,berat bayi lahir rendah (BBLR) persalinan prematur, kejadian infeksi, anemia, kelainan bawaan, keracunan kehamilan dan kematian. Tujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan terhadap sikap remaja dalam kejadian pernikahan dini di Kelas VIII SMPN 6 Majene. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII A dan kelas VII B yang berjumlah 134 dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 Clauster Random Sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa distribusi responden berdasarkan umur yang domain di dapat paling banyak adalah umur 14 tahun dan distribusi berdasarkan kelas yang domain pada kelas VIII A. Hasil analisis bivariat menunjukkan pengetahuan terhadap sikap remaja di peroleh nilai p= 0.301 > 0.05. Simpulan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan tehadap sikap remaja dalam kejadian pernikahan dini. Siswa berpengetahuan cukup dan sikap yang baik karena siswa mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dan bahaya nikah dini pada kesehatan reproduksi. Meski remaja memiliki pengetahuan cukup dan sikap yang baik disarankan kepada pihak sekolah mengadakan organisasi pusat informasi konseling remaja (PIK-R) di sekolah agar siswa yang memiliki pengetahuan yang kurang serta sikap yang tidak baik dapatkan mengetahui bahaya pernikahan di usia dini. Kata kunci : Pernikahan Dini, Pengetahuan, Sikap, Remaja
Asuhan Kebidanan Kehamilan dengan Abortus Imminens Rasmawati; darmin dina
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2024): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v2i2.278

Abstract

Pendahuluan Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Komplikasi yang dapat terjadi dalam kehamilan salah satunya adalah abortus. Komplikasi yang mungkin terjadi pada kejadian abortus diantaranya perdarahan, perforasi, infeksi dan syok. Berdasarkan data yang di dapatkan di RSUD Majene terdapat angka kejadian abortus sebanyak 23 kasus (48,9%) dari bulan September 2024. Kehamilan merupakan hal yang paling di tunggu tunggu oleh setiap Wanita karena hal tersebut merupakan penanda bahwa Wanita tersebut sehat secara reproduksi.Metode yang digunakan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir adalah laporan kasus, dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dalam bentuk pendokumentasian SOAP.Hasil Data subjektif yang diperoleh pada Ny.M usia 40 tahun hamil 9 minggu mengeluh keluar bercak darah dari jalan lahir dan merasa sedikit mula. Data objektif diperoleh, tanda-tanda vital normal. Terdapat nyeri tekan di perut bagian bawah, adanya pengeluaran darah pervaginam sebanyak 10cc dan tidak ada jaringan yang keluar. Analisa yang didapat yaitu Ny.M usia 40 tahun G3P2A0 dengan abortus imminens. Penatalaksanaan yang dilakukan yaitu kolaborasi dengan dokter, tirah baring, terapi obat Allylestrenol 3x5mg, tablet Fe, Asam folat, vit.D 1000iu dan memberikan support emosional.Simpulan kasus ini yaitu setelah diberikan penanganan abortus imminens sesuai dengan SOP Rumah Sakit Umum daerah Majene kehamilan Ny.M tidak dapat dipertahankan dan dilakukan kuretase tanggal 21 Agustus 2024. Saran untuk lahan praktik diharapkan tetap mempertahankan pelayanan sesuai dengan SOP khususnya pelayanan kebidanan dengan abortus. Saran bagi profesi dapat lebih meningkatkan kualitas asuhan sesuai kewenangannya. Untuk Klien ibu mampu memahami tanda bahaya kehamilan dan merencanakan metode kontrasepsi mantap. Kata Kunci : Asuhan Kebidanan,Abortus Imminens, Kehamilan
Asuhan Kebidanan dengan Solusio Placenta di RSUD Kabupaten Majene artha, sri aryati; risna sari dewi
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2024): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v2i2.279

Abstract

Pendahuluan World Health Organization (WHO) memperkirakan diseluruh dunia terdapat kematian ibu sebesar 500.000 jiwa per tahun. Kematian tersebut terjadi terutama di negara berkembang sebesar 99%. Sebenarnya kematian ibu dan bayi mempunyai peluang besar untuk dicegah dengan meningkatnya kerja sama antara pemerintah, swasta dan badan-badan sosial lainnya. Angka Kematian Ibu (AKI) di tahun 2011, 81 % diakibatkan karena komplikasi selama kehamilan, persalinan, dan nifas. Bahkan sebagian besar dari kematian ibu disebabkan karena perdarahan, infeksi dan preeklampsia. (WHO, 2012) Metode Wawancara Dilakukan pada pasien untuk memperoleh data tentang masalah yang dialami oleh pasien tersebut. Dilakukan dengan mengamati keadaan pasien untuk memperoleh data tentang masalah yang dialami oleh pasien tersebut. Melalui pemeriksaan fisik pasien untuk menentukan masalah yang dialami oleh pasien. Hasil : setelah dilakukan pengkasian maka pasien dapat didiagnosa dengan Solusio plasenta karena nampak keluar darah berwarna coklat disertai nyeri sehingga potensial terjadi pendarahan dan anemia berat sehingga dibutuhkan penanganan kegawatdaruratan.Simpulan Pada pengkajian data yang dilaksanakan pada Ny. S dengan Solusio plasenta tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktek. Penulis dapat mengidentifikasikan masalah yang muncul sesuai dengan pengkajian sebelumnya yaitu ibu hamil dengan Solusio plasenta pada Ny. S tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktek. Pada diagnosa potensial, tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktek. Diagnosa potensial dengan Solusio plasenta yang akan terjadi pada ibu yaitu perdarahan, syok sehingga bisa terjadi anemia. Pada janin akan terjadi prematuritas janin dan bisa sampai terjadi kematian pada janin. Kata kunci:Solusio Plasenta, pendarahan, ibu hamil.
Hubungan Asap Rokok dalam Mencegah Invertil pada Pria setiawan, andi didik; nur fadhilah
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2024): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v2i2.280

Abstract

Pendahuluan Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengarauh paparan asap rokok serta mekanisme terjadinya gangguan pada sperma yang dikaitkan dengan infertilitas pada pria, seperti efek nikotin yang menyebabkan vasokontriksi pada organ reproduksi pria, hingga terjadinya fragmentasi dari DNA pada semen dan spermatozoa pria.4 Telaah Sistematik (systematic review) ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh paparan asap rokok terhadap sperma pria. Para peneliti berhasil mengungkapkan adanya sekitar 30 zat kimiawi yang mampu memicu kanker dalam setiap batang rokok, zat kimiawi yang dianggap berbahaya adalah Beta-Napthylamine dan PAH (Polcyclic Aromatic Hydrocarbon) (Husaini, 2007). Metode Studi ini merupakan menelusuran telaah sistematik (systematic review). Cara mengumpulkan artikel dengan menggunakan kata kunci smoking and sperm melalui mesin pencari artikel Google Scholar.Hasil Dari 60 artikel yang di temukan, setelah dilakukan seleksi artikel secara sistematis maka terdapat 24 artikel yang masuk ke dalam kriteria inklusi. Simpulan Dari studi telah sistematik ini dapat disimpulkanbahwapaparanasaprokokdapatmempengaruhi sistem reproduksi pria yangberpotensimenimbulkaninfertilitas. Kata kunci: Asuhan Kebidanan, Kehamilan, Abortus Inkomplit
Asuhan Kebidanan Kehamilan dengan Molahidatidosa di RSUD Kabupaten Majene fitriani, ariani; fitriani
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2024): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v2i2.281

Abstract

Upaya kesehatan reproduksi salah satunya adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu hamil dan bersalin. Adapun penyebab langsung dari kematian ibu di Indonesia adalah trias klasik yaitu perdarahan, infeksi, toksemia gravidarum.Perdarahan sebanyak 30% dari total kasus kematian, eklamsi (keracunan kehamilan) 25%, infeksi 12%. Salah satu dari ketiga ketiga faktor tersebut adalah perdarahan, perdarahan dapat terjadi pada saat kehamilan, persalinan dan masa nifas. Perdarahan yang terjadi pada kehamilan, bisa terjadi pada awal kehamilan maupun kehamilan lanjut, dengan besar angka kejadiannya 3% pada kehamilan lanjut dan 5% pada awal kehamilan. Perdarahan yang terjadi pada awal kehamilan meliputi abortus, mola hidatidosa dan kehamilan ektopik. Pada kehamilan lanjut antara lain meliputi Solutio Plasenta dan Plasenta Previa. Dari kasus perdarahan diatas ternyata didapatkan besar kasus paling tinggi adalah perdarahan pada awal kehamilan yang dari salah satu perdarahan awal kehamilan tersebut terdapat kehamilan molahidatidosa. Metode ;penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus dan data diperoleh melalui anamneses, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan USG. Hasil Seorang wanita berusia 43 tahun G3P2A0 datang ke klinik Obstetri dan Ginekologi dengan keluhan keluar darah disertai gumpalan-gumpalan dari jalan lahir sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai rasa nyeri perut bawah. Pada awal kehamilan, pasien merasakan mual yang cukup hebat dibanding kehamilan sebelumnya (15 tahun yang lalu) sehingga nafsu makan menurun. Simpulan Mola hidatidosa adalah kasus yang jarang terjadi namun dapat menjadi ganas dan dapat menyebabkan kematian sehingga diagnosis awal dan tatalaksana yang tepat perlu dilakukan. Dalam hal ini, telah dilakukan tindakan kuretase pada pasien dengan mola hidatidosa. Tidak ada komplikasi saat kuretase maupun setelah kuretase. Kata kunci: Asuhan Kebidanan, Kehamilan, Molahidatidosa
Asuhan Kebidanan Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah Pada By. Ny. R Di Puskesmas Tameroddo Kabupaten Majene Ariani; Darmin Dina
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2025): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v3i1.422

Abstract

Latar belakang: Menurut data World Health Organization (WHO) angka kematian bayi pada tahun 2015 pada Negara-Negara ASEAN seperti di singapura 3/1000 per kelahiran hidup, Thailand 17/1000 angka kelahiran hidup, Malaysia 5,5/1000 angka kelahiran hidup, Thailand 17/1000 angka kelahiran hidup, Vietnam 18/1000 angka kelahiran hidup, dan philipina 26/1000 angka kelahiran hidup dan Indonesia sebesar 34/1000 angka kelahiran hidup. Menurut data SDKI (Survey Demografi Kesehatan Indonesia), AKB (Angka kematian bayi). Merupakan salah satu indikator kesehatan dalam RPJMN ( Rencana Pembelajaran Jangka Menengah) 2015-2019 dan SDGs (Sustainable Development Goals). Menurut data SDKI angka kematian ibu sudah mengalami penurunan pada periode tahun yaitu 1994-2012 yaitu pada tahun 1994 sebesar 390 per 100.000 kelahiran hidup, tahun 1997 sebesar 334 per100.000 kelahiran hidup, tahun 2002 sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup, tahun 2007 sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup, namun pada tahun 2012 angka kematian ibu kenmbali meningkat kembali menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup. Untuk AKB dapat di katakan penurunan on the track (terus menerus) dan pada SDKI 2012 menunjukkan angka 32/1000 Kelahiran Hidup (SDKI, 2012). Dan pada tahun 2015. Berdasarkan data SUPAS ( survey penduduk antar sensus) 2015 AKB menunjukkan penurunan AKB 22,23/1000 kelahiran hidup (Kemenkes, 2016). Tujuan: untuk melaksanakan Asuhan Kebidanan Berat Badan Lahir Rendah pada By,Ny.R Di Puskesmas Tameroddo Kabupaten Majene dengan menggunakan metode SOAP. Metode studi kasus: studi kasus ini menggunakan metode deskrtiptif. Kesimpulan: Asuhan kebidanan dilaksanakan menggunakan pendekatan dengan pendokumentasian SOAP (Subjektif, Objektif, Assasment, Planning). Tidak ditemukan kesenjangan pada hasil data Subjektif dan Objektif. Sehingga setelah semua data terkumpul dapat disimpulkan Analisa dan melakukan Penatalaksanaan sesuai dengan teori.
Pengaruh Aromaterapi Kayu Manis Terhadap Intensitas Nyeri Dismenorhoe Pada Remaja Putri Evi Wulandari; Busman, Arfiani
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2025): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v3i1.423

Abstract

Latar Belakang:. Menstruasi dapat menimbulkan gangguan yang cukup berarti bagi perempuan. Gangguan menstruasi yang sering terjadi pada kebanyakan perempuan adalah dismenorea. Dismenorea merupakan rasa tidak enak di perut bagian bawah sebelum dan selama haid. Dismenorea terjadi karena pelepasan Prostaglandin yang berlebihan mengakibatkan kenaikan kontraksi uterus sehingga terjadi rasa nyeri saat menstruasi. Tujuan : untuk mengetahui Pengaruh Aromaterapi Kayu Manis Terhadap Intensitas Nyeri Dismenorhoe Pada Remaja Putri di SMK 2 Balanipa Tahun 2024. Metode: metode yang digunakan adalah survey analitik dengan desain penelitian adalah cross sectional. Populasi dan sampel : populasi dalam penelitian ini adalah remaja di SMK 2 Balanipa Tahun 2024. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 23 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan lembar observasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis menggunakan program statistik SPSS versi 20 dan dianalisis dengan menggunakan uji chi-Square. Hasil : ada Pengaruh Aromaterapi Kayu Manis Terhadap Intensitas Nyeri Dismenorhoe Pada Remaja Putri di SMK 2 Balanipa Tahun 2024 dengan nilai p=0,008. Kesimpulan : terdapat Pengaruh Aromaterapi Kayu Manis Terhadap Intensitas Nyeri Dismenorhoe Pada Remaja Putri di SMK 2 Balanipa Tahun 2024. Saran : Senangtiasa memberikan edukasi pada masyarakat tentang penanganan nyeri haid secara non farmakologi agar dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Asuhan Kebidanan Komprehensif Ny “M” Di Puskesmas Wonomulyo Tanggal 07 November 2023 - 09 Januari 2024 Hasmidar; Haerani; Ilham, Nur Anisafauziah
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2025): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v3i1.424

Abstract

Latar Belakang : Asuhan kebidanan komprehensif merupakan asuhan kebidanan yang diberikan secara menyeluruh. Pelayanan yang harus dicapai dalam asuhan kebidanan komprehensif adalah ketika terjalin hubungan antara seorang wanita dan bidan secara terus menerus. Dimana layanan kebidanan ini harus disediakan mulai dari awal kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas hingga asuhan kebidanan keluarga berencana. Metode : Laporan tugas akhir ini menggunakan metode penelitian studi kasus, lokasi pengumpulan data dilakukan di Puskesmas Wonomulyo dengan menggunakan format 7 langkah Varney pada asuhan kehamilan, sementara untuk asuhan persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan KB menggunakan formesat pendokumentasian dalam bentuk SOAP. Hasil Penelitian : Ny “M” datang ke Puskesmas Wonomulyo untuk memeriksakan kehamilannya dengan umur kehamilan 37 minggu 1 hari. Asuhan berlanjut sampai persalinan normal dengan melahirkan bayi perempuan. Kemudian melakukan kunjungan nifas serta penggunaan alat kontrasepsi Ny “M” memilih metode KB suntik 3 bulan. Kesimpulan : Asuhan kebidanan komprehensif Ny “M” berlangsung dengan normal tanpa adanya penyulit dan telah dilakukan asuhan sesuai dengan standar yang berlaku.
Efek Intervensi Garam Beryodium dan MMS Terhadap Peningkatan Berat Badan Ibu Hamil Di Kabupaten Majene Nurfadhilah; Risan Sari Dewi
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2025): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v3i1.425

Abstract

Latar belakang: Kebutuhan gizi ibu selama hamil meningkat karena adanya perubahan fisiologis, metabolik dan anatomis, bila asupannya tidak mencukupi maka akan terjadi kekurangan zat gizi baik makro maupun mikro. Kekurangan multimikronutrien akan mempengaruhi pertumbuhan dan status anemia ibu hamil. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perubahan pemberian garam beryodium dan Suplemen Multi Mikronutrien pada ibu hamil terhadap kadar hemoglobin, berat badan, kadar iodium dalam urin. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan desain Quasi eksperimen yang mengontrol beberapa variabel non-eksperimental dan terdapat kelompok kontrol sebagai kelompok pembanding untuk memahami pengaruh perlakuan. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dimana 200 ibu hamil dijadikan sebagai sampel penelitian Hasil: penelitian menunjukkan terdapat perubahan yang signifikan pada kadar Berat badan 6,77 ± 1,42. perubahan juga terjadi pada peningkatan berat badan 6,77 ± 1,42 , Kesimpulan : pada kelompok ibu hamil yang mendapat intervensi garam beryodium dan MMS,terjadi peningkatan dan perubahan berat badan ibu dibandingkan dengan yang mendapat MMS. Sehingga dapat direkomendasikan pentingnya bagi ibu hamil untuk menjaga asupan nutrisi selama hamil terutama mengkonsumsi garam beryodium yang sesuai dengan standar dan MMS secara teratur