cover
Contact Name
T Faizin
Contact Email
jurnalenlightment@gmail.com
Phone
+6285277367635
Journal Mail Official
jurnalenlightment@gmail.com
Editorial Address
Jl. Permata Hati 2 No.5, Alue Awe, Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh, Indonesia, 24351
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
ENLEKTURER: Journal of Islamic Studies
ISSN : -     EISSN : 29887259     DOI : https://doi.org/10.21266/ejis.v1i1
ENLEKTURER: Journal of Islamic Studies (e-ISSN: 2988-7259) is a multi-disciplinary publication dedicated to the scholarly study of all aspects of Islam and of the Islamic world. Particular attention is paid to works dealing with history, geography, political science, economics, anthropology, sociology, law, literature, religion, philosophy, international relations, environmental and developmental issues, as well as ethical questions related to scientific research. The Journal seeks to place Islam and the Islamic tradition as its central focus of academic inquiry and to encourage comprehensive consideration of its many facets; to provide a forum for the study of Islam and Muslim societies in their global context; to encourage interdisciplinary studies of the Islamic world that are cross-national and comparative; to promote the diffusion, exchange, and discussion of research findings; and to encourage interaction among academics from various traditions of learning.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2024): Enlecturer: Journal of Islamic Studies" : 5 Documents clear
Perkawinan Dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif Tasyukur; Yustisi, Nabhani
ENLEKTURER: Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2024): Enlecturer: Journal of Islamic Studies
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ejis.v2i1.320

Abstract

Marriage in Islamic law and positive law creates various issues within society, leading to many individuals not fulfilling administrative requirements as stipulated by law. For instance, marriages must be registered at the Office of Religious Affairs, and divorces must be processed through the Religious Court. Based on these problems, the author is interested in examining "Marriage in the Perspective of Islamic Law and Positive Law." The research method used is a normative juridical analysis, which analyzes legal materials based on applicable regulations as positive law norms and Islamic law. A marriage is considered valid if it meets the conditions and pillars set out in religious provisions. The difference in marriage in Islamic law emphasizes the principles of justice, responsibility, and the protection of individual and family rights, while positive law emphasizes legal certainty and administrative order.
MENELAAH HISTORIOGRAFI HADIS AZAMI ABAD 2-3 HIJRIYAH DALAM KITAB DIRASAH FI AL-HADITS AL-NABAWIY Najiyah, Nur Laili Nabilah Nazahah
ENLEKTURER: Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2024): Enlecturer: Journal of Islamic Studies
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ejis.v2i1.332

Abstract

Historiografi hadis tampaknya masih ditemukan belum termuat dalam satu bahasan kitab utuh. Sebagian hanya tergabung dalam bagian kecil atau dari bahasan lain dalam satu kitab. Salah satunya yakni Dirasah fi al-Hadits al-Nabawiy wa Tarikh Tadwinihi karya Azami. Karenya, terdapat tiga rumusan masalah sekaligus tujuan penulisan, di antaranya bagaimana sejarah perkembangan hadis abad 2-3 H?; bagaimana kilasan biografi M. Mustafa Azami?; dan bagaimana telaah atas bentuk penulisan sejarah hadis Azami dalam Kitab tersebut?. Sumber data primer berasal dari kitab Dirasah fi al-Hadits al-Nabawiy wa Tarikh Tadwinihi. Sementara data sekunder diperoleh dari literatur dan situs media bertema sama. Analisis data dilakukan dengan kondensasi dan penyajian data, serta penarikan kesimpulan secara bersamaan. Hasilnya, pertama, hadis abad 2 H telah memasuki masa aktivitas tulis-menulis, meski baru pergerakan kecil. Sementara abad 3 H sebagai tahap terakhir dalam penyusunan hadis. Kedua, Muhammad Mustafa Azami (1932-2017) adalah Guru Besar Hadis dan Ilmu Hadis yang memiliki beberapa karya terkenal lainnya yakni “On Schacth’s Origins of Muhammadan Jurisprudence” dan “Manhaj an-Naqd ‘Inda al-Muhadditsun”. Ketiga, sejarah hadis abad 2–3 H dalam bab keempat memuat penulisan hadis sejak masa sahabat hingga tabi’in muda. Sementara bab kelima memuat penyebaran hadis sekitar abad pertama hingga abad ketiga pertengahan hijriyah.
Adaptasi Metode Dakwah Berbasis Kearifan Lokal dan Prinsip Komunikasi Islami Pada Masyarakat Modernitas Saprina; Irhamni; Arini Ulqaddri; Jihan Zanjabila
ENLEKTURER: Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2024): Enlecturer: Journal of Islamic Studies
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ejis.v2i1.359

Abstract

Perkembangan ilmu dakwah di era digital dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pada sosial media, misalnya seperti WhatsApp, Facebook, You tube, dan lain sebagainya. Dakwah adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang pendakwah yang didalamnya berisi ajakan ataupun seruan kepada Masyarakat agar mau mempelajari agama islam. Dakwah bertujuan untuk menyampaikan kebenaran tentang agama dan mengajak manusia ke jalan yang benar, serta mendorong perubahan social yang lebih positif berdasarkan prinsip agama islam. Dakwah bertujuan untuk menyampaikan kebenaran tentang agama, dan mengajak manusia ke pada jalan yang benar, serta mendorong perubahan sosial.
Pelatihan Public Speaking Meningkatkan Percaya Diri dan Komunikasi Santri TPQ Darul Ilmi Kabupaten Aceh Tamiang Galih Novdiantoro; Saiful Bahri
ENLEKTURER: Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2024): Enlecturer: Journal of Islamic Studies
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ejis.v2i1.296

Abstract

Public speaking merupakan kemampuan berbicara yang menjadi tuntutan dalam hidup manusia.Public speaking juga berguna bagi istansi dalam forum akademik, sosial, pemerintahan,dan lain sebagainya. Melalui kegiatan public speaking di TPQ Darul Ilmi Desa Telaga Meuku Dua ini,penulis melakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif pelatihan public speaking pidato Bahasa Indonesia santri di TPQ tersebut.Tujuannya adalah agar santri tersebut mampu mengekspresikan bahasa serta melatih para santri agar lancar berbicara ketika mengikuti kegiatan perlombaan FASI Kabupaten.Dalam penelitian tersebut hasil yang didapat sesuai yang diharapkan dan di luar ekspetasi penulis,sebab kontribusi serta rasa penasaran  para santri tersebut sangat besar dan hal inipun didukung oleh mudarris dan wali santri di sana atas pelatihan ini.Sehingga pelatihan yang dilakukan membuahkan hasil yang cukup memuaskan ,dan diharapkan bisa menjadi modal para santri untuk bisa lebih baik lagi dari sebelumnya.
Kepengasuhan Yang Efektif Dalam Upaya Meningkatkan Perilaku Prososial Santriwati Di Pesantren Nurul Islam Kabupaten Aceh Tenggara Dita Apriani; Muttaqien, Muttaqien
ENLEKTURER: Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2024): Enlecturer: Journal of Islamic Studies
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ejis.v2i1.414

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) menggambarkan perilaku prososial santriwati di Pesantren Nurul Islam, (2) mengidentifikasi upaya pengasuhan yang dilakukan untuk meningkatkan perilaku prososial santriwati, serta (3) menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat peningkatan perilaku prososial tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) gambaran perilaku prososial santriwati di Pesantren Nurul Islam mencakup kemampuan untuk bekerja sama dan berbagi dengan orang lain, meskipun terdapat indikasi bahwa sebagian santriwati membantu dengan harapan imbalan dan hanya kepada teman dekat, serta menunjukkan ketidakjujuran dalam mengakui kesalahan. (2) Upaya pengasuh dalam meningkatkan perilaku prososial meliputi kegiatan sosial seperti gotong royong dan piket kamar pondok, kegiatan pembelajaran, memberikan teladan yang baik, serta pendisiplinan melalui aturan-aturan yang telah ditetapkan. (3) Faktor pendukung peningkatan perilaku prososial santriwati meliputi lingkungan di pondok pesantren, dorongan dari para pengasuh yang memberikan motivasi dan turut serta dalam kegiatan santriwati. Sebaliknya, faktor penghambat meliputi rendahnya rasa peduli santriwati terhadap orang lain dan perilaku baik, serta ketidaksetujuan sebagian orang tua terhadap peraturan yang diterapkan di pondok pesantren.

Page 1 of 1 | Total Record : 5