Articles
71 Documents
PERANAN ULAMA DALAM ISLAMISASI DI SUMATERA SELATAN
Danadyaksa Historica Vol 1, No 1 (2021): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jdh.v1i1.3595
Perkembangan Islam di wilayah Sumatera Selatan tidak lepas dari adanya peranan para tokoh ulama. Tulisan ini adalah kajian literatur dengan judul “Peranan Ulama Dalam Islamisasi di Sumatera Selatan”. Adapun tujuan dari tulisan adalah untuk menganalisis peranan ulama dalam proses islamisasi di Sumatera Selatan dan melihat pengaruh daripada peranan ulama. Dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan pendekatan historis. Metode sejarah yang digunakan untuk mendeskripsikan peristiwa yang terjadi di masa lampau. Pendekatan Historis digunakan untuk mencari informasi tentang masa lampau dengan menggunakan cara sistematis mengenai perkembangan Islam dan peranan para ulama di Sumatera Selatan. Hasil penelitan menemukan bahwa banyak sekali terdapat para ulama sebagai tokoh yang berperan besar dalam perkembangan islam di Sumatera Selatan diantaranya ada K.H. Muhammad Amin Azhari, K.H. Daud Rusdi al-Hafidz, K.H. Abdur Rohim, K.H. Nurgai, K.H. Anwar, K.H. Zainal Abidin Fikry, dan K.H. Muhammad Zen Syukri dan K.H. Abdul Malik Tajuddin. Para ulama menyebarkan atau mengembangkan ajaran Islam dengan banyak memasukkan ajaran Islam dalam pengamalan kehidupan sehari-hari. Awal mula perkembangan Islam di Sumatera Selatan telah ada sejak zaman Sriwijaya pada abad ke 7 M. Islam semakin berkembang saat adanya kerajaan bercorak islam di daerah Sumatera Selatan yakni Kesultanan Palembang Darussalam. Setelah Kesultanan tersebut runtuh, menjadi giliran para ulama yang berperan besar dalam mendakwahkan ajaran Islam. Pada tulisan ini akan dikaji peran ulama terbatas pada K.H. Muhammad Amin Azhari dengan menganalisis dan mengkaji literatur-literatur terkait. Peranan ulama yang dibahas terkait dengan peranan dalam bidang agama, hukum, kehidupan sosial dan peranan ulama dalam organisasi islam yang terbentuk.
PENDIDIKAN DI INDONESIA MASA PENDUDUKAN JEPANG
Hudaidah, Hudaidah;
Putra Karwana, M Arman
Danadyaksa Historica Vol 1, No 2 (2021): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jdh.v1i2.4243
Artikel ini membahas tentang Pendidikan di Indonesia Masa Pendudukan Jepang. Adapun tujuan tulisan ini ingin mendeskripsikan pengaruh pendudukan Jepang terhadap Pendidikan di Indonesia. Tulisan ini merupakan hasil kajian historis dengan langkah heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, melakukan beberapa kebijakan pendidikan yaitu penanaman budaya Jepang, reformasi system pendidikan, kebijakan pada kurikulum dan kebijakan pada pendidikan Islam. Sehingga selama menjajah, Jepang telah melakukan kebijakan bidang pendidikan yang berimplikasi pada berbagai jenis dan jenjang pendidikan Indonesia.
TRADISI PEMBERIAN ADOK/JAJULUK PERKAWINAN ADAT KOMERING DI GUMAWANG KECAMATAN BELITANG
Elita, Fika Mega
Danadyaksa Historica Vol 1, No 2 (2021): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jdh.v1i2.4249
Tradisi Pemberian Adok/Jajuluk Perkawinan Adat Komering di Gumawang Kecamatan Belitang. Adapun tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana tata cara dan proses pemberian adok/jajuluk pada perkawinan masyarakat komering di Gumawang. Adapun metode penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengummpulan datanya berdasarkan hasil wawancara serta observasi. Sementara untuk teknik analisis data memakai teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian terdapat ada beberapa tahapan dalam prosesi perkawinan adat ini, dari mulai tahapan sebelum perkawinan (bhupodok, mancikko cawa, pangatu, nyawak, kebayan), tahapan selama perkawinan (mangian, akad, ngusung kebayan, sambutan, pemberian adok/jajuluk), serta tahapan setelah perkawinan (onggokan/jumput gimon, sanjau tedok). Serta makna yang terkandung dalam prosesi pemberian gelar adok/jajuluk perkawinan adat komering di Gumawang.
BATIK GAMBO: SEBAGAI CIRI KHAS BUDAYA MATERIAL DARI SEKAYU
Fuadiyah, Mizharotul;
Anriska, R Ardelia;
Syarifuddin, Syarifuddin;
Irwanto, Dedi
Danadyaksa Historica Vol 2, No 1 (2022): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jdh.v2i1.4785
Budaya adalah salah satu hal yang paling berdekatan dengan masyrakat sendiri karena tentu saja adanya budaya tidak terlepas dari objeknya yakni manusia ataupun masyarakat. Salah satunya budaya yang penelitiakan bahas mengenai budaya dari Sumatera Selatan yakni budaya Muba. Muba adalah salah satu kabupaten yang ada di Sumsel yang tentu saja memiliki banyak kebudayaannya mulai dari tari, bahasa, baju daerah dan banyak lainnya. Salah satu budaya sekayu yang sedang naik daun saat ini yakni Batik Gambo. Batik gambo sendiri pernah dipakai bu Iriana Jokowidodo beserta Ibu Megawati pada saat acara Peringatan Proklamasi .Tujuan peneliti disini ingin lebih memperkenakan sejarahdari batik gambo sendiri dengan keunikan dan permasalahan yang peneliti temukan juga.Peneliti disini menggunakan metode Historis yang mana dengan melihat dan menganalisis lagi dengan sumber maupun refrensi yang ada dengan sesuai tema yang penelii tulis agar artikel yang ditulis dapat berkesinambungan.Jadi batik gambo terdiri dari pohon langka gambir lain atau memproduksi dengan lahan sendiri dengan tetap mengikuti peraturan.
Peranan Syaikh Abdus-Samad Al-Palimbani dalam Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajah Abad XVIII
Masyrullahushomad, Masyrullahushomad;
Heryati, Heryati
Danadyaksa Historica Vol 2, No 1 (2022): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jdh.v2i1.4826
Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan peranan besar Syaikh Abdus-Samad Al-Palimbani dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada abad ke-18. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan historis. Subjek dan objek kajian dalam penelitian banyak berkaitan dengan dimensi historis, sehingga dalam proses pengkajiannya menggunakan menggunakan dokumen historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Syaikh Abdus-Samad Al-Palimbani adalah ulama yang lahir dan dibesarkan pada masa kejayaan Kesultanan Palembang Darussalam. Syaikh Abdus-Samad Al-Palimbani tercatat sebagai ulama Nusantara yang tercatat dalam kamus biografi Arab karena memiliki reputasi keilmuan yang tinggi di Tanah Suci. Syaikh Abdus-Samad Al-Palimbani berperan penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah.
Dampak Kerajinan Tenun Songket Terhadap Perekonomian Masyarakat Desa Tanjung Laut Sumatera Selatan (1980-2022)
Miranda, Tasya;
Dina, Nurhayati;
Yuliarni, Yuliarni
Danadyaksa Historica Vol 2, No 2 (2022): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jdh.v2i2.5668
Kerajinan tenun songket merupakan salah satu ciri khas di Desa Tanjung Laut, Sumatera Selatan. Para pengrajin tenun songket umumnya adalah perempuan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Meski masih dikerjakan secara tradisional, namun motif pada songket makin mengalami perkembangan. Tidak sedikit orang yang menyadari bahwa kerajinan tenun songket potensial dalam memajukan perekonomian masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana dampak kerajinan tenun songket bagi kehidupan perekonomian masyarakat Desa Tanjung Laut. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Metode Sejarah. Hasil penelitian didapatkan bahwa latar belakang munculnya tenun songket ini diawali dengan kurangnya minat pada kain gebeng, sehingga berkembang menjadi tenun songket yang diperoleh ilmunya dari Palembang. Kerajinan tenun songket mengalami perkembangan dalam hal motif dan bahan kain. Kerajinan tenun songket dilestarikan dengan cara mengajarkan ke generasi muda setempat dan melakukan promosi. Dampak kerajinan tenun songket bagi masyarakat di Desa Tanjung Laut ini meliputi tiga hal yaitu ekonomi, sosial dan budaya, namun dampak bagi perekonomian masyarakat cukup mendominasi.
STRATEGI GURU DI DALAM MENINGKATKAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA
Susilo, Agus;
Asmara, Yeni;
Hervanis, Regita Nada;
Selpia, Selpia
Danadyaksa Historica Vol 3, No 1 (2023): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jdh.v3i1.5930
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuai paradigma pendidikan Sejarah di SMA dalam Kurikulum 2013. Masalah Penelitian ini adalah pendidikan sejarah ditingkat SMA dari tahun ke tahun selalu dihiasai dengan berbagai problem yang menjadikannya sebagai permasalahan dalam dunia pendidikan. Pendidikan sejarah yang membahas permasalahan di masa silam, disalah artikan ya ng hanya membahas masa lalu. Padahal kalau dipelajari lebih mendalam, pendidikan sejarah dapat menjadi ilmu dapat berpengaruh pada jalalnya kehidupan dimasa mendatang. Metode penelitian yaitu landasan dalam melakukan penelitian terkait paradigma pendidikan Sejarah di SMA dalam Kurikulum 2013. Desain penulisan karya ilmiah ini dengan studi penelitian kualitatif berbasis kajian pustaka. Analisis sumber yang didapatkan berasal dari sumber jurnal dan buku referensi yang relevan. Selain itu, penelitian juga berdasarkan pengataman dari berbagai media yang selalu terkait dengan pembelajaran sejarah. Hasil dan pembahasan, yaitu Pendidikan Sejarah di SMA, yaitu pembelajaran sejarah yang diajarkan ditingkat sekolah menengah atas. Pembelajaran sejarah di SMA, pendidikan sejarah berdiri sendiri dengan alokasi jam yang telah ditentukan dalam silabus dan RPP. Dalam jenjang jurusan IPS maupun IPA, pendidikan sejarah selalu dipelajari. Pendidikan sejarah di SMA sangat penting dipelajari sebagai persiapan generasi muda untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi. Pendidikan sejarah sendiri mengandung berbagai sifat-sifat kebangsaan seperti cinta tanah air, toleransi, dan bela negara. Paradigma Pendidikan Sejarah di SMA, yaitu dalam kurikulum 2013, posisi mata pelajaran sejarah selalu dikembangkan sesuai dengan kemajuan zaman. Pendidikan sejarah harus selalu mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal dan pendidikan karakter untuk menciptakan generasi muda yang baik. Meskipun demikian, pendidikan sejarah harus dikembangkan sesuai perkembangan zaman. Pendidikan sejarah di era globalisasi harus dikaitkan dengan keberadaan teknologi. Teknologi dalam dikembangkan dalam materi pendidikan sejarah melalui sebuah media pembelajaran.
Analisis Sejarah dan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Tepian Mahakam (Samarinda) Dalam Penggunaan kain Tenun Samarinda
Norhidayat, Norhidayat
Danadyaksa Historica Vol 3, No 1 (2023): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jdh.v3i1.5967
Analisis sejarah dan nilai-nilai Kearifan Lokal masyarakat Tepian Mahakam dalam penggunaan Kain Tenun Sarung Samarinda. Program Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis latar belakang masuknya suku Bugis di Samarinda, selain itu penelitian ini akan menjelaskan atau menganalisis nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kota Tepian (Samarinda) yang tergambar pada kain sarung kain sarung Samarinda. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kota Tepian (Samarinda) yang tergambar pada kain sarung Samarinda. Penelitian dilakukan di Kota Samarinda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik yang biasa digunakan dalam metodologi penelitian kualitatif yang terdiri dari (observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan), kritik sumber. Selain itu, pedoman wawancara juga digunakan sebagai instrumen untuk mempermudah pengumpulan data berupa penjelasan terhadap responden yang diwawancarai dan dianggap berkompeten di bidangnya.
PENERAPAN METODE DISKUSI KOLABORATIF DAN TANYA JAWAB UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMAN PLUS PROVINSI RIAU
Al Fiqri, Yanuar;
Elfidayati, Elfidayati;
Hasibuan, Halimatussakdiah;
Putri, Lilis Suryani
Danadyaksa Historica Vol 3, No 2 (2023): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jdh.v3i2.6597
This article is a scientific writing based on a simple study of two learning methods associated with the use of observational methods at sman plus riau province. The study was based on a preliminary observation of the study activity at sman plus province of riau that was still less active during the study. This is because the selection of poorly fitted learning methods with modern students. The purpose of this study is to increase student learning activity to achieve expected results. This study is consistent with the goal of Indonesian national education to shape the entire Indonesian nation, not only in terms of learning outcomes alone, but also in terms of the process of achieving learning outcomes. Collaborative learning methods are used to optimize the learning process in a way that also affects student learning outcomes. The choice of discussion and question-and-answer methods meets the 2013 Curriculum requirements for the active role of the student and the role of the teacher as a facilitator and companion in learning. The subject of this study X class, 2022/2023 academic year. Research suggests that these collaborations can have considerable impact on increasing students' activities in learning.
Perkembangan PT. Pos Indonesia Cabang Palembang Masa Orde Baru Periode Pelita tahun 1966
Danadyaksa Historica Vol 1, No 1 (2021): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/jdh.v1i1.3596
Pos merupakan salah satu artefak peradaban yang universal. Kehadirannya sangat erat dengan tumbuh berkembangnya peradaban pada masyarakat. PT. Pos Indonesia (Persero) adalah bagian dari jejaring perposan dunia.Penelitian ini dilakukan atas keinginan penulis untuk mengetahui perkembangan Perseroan Terbatas Pos Indonesia Cabang Palembang, untuk mengetahui fungsi layanan pos dan upaya peningkatan kualitas pelayanan untuk masyarakat. Adapun metode yang digunakan adalah metode historis melalui tahap heuristik, kritik sumber yang terbagi menjadi kritik ekstren dan intern, interpretasi dan historigrafi. Hasil penelitian menjelaskan perkembangan sejarah Perusahaan Umum Pos dan Giro hingga menjadi Perseroan terbatas Pos Indonesia, kemudian kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Direktur Pos dan Giro pada masa orde baru Periode Pelita (Pembangunan lima tahun ) dalam meningkatkan fungsi serta kualitas pelayanan Pos. Dari hasil penelitian didapatkan peningkatan perkembangan dari Perseroan Terbatas Pos Indonesia Cabang Palembang dapat memudahkan masyarakat menggunakan layanan-layanan yang di keluarkan oleh Pos yang mengikuti perkembangan zaman.