cover
Contact Name
Albertus Juvensius Pontus
Contact Email
albertpontus@ft.unmul.ac.id
Phone
+62853339333210
Journal Mail Official
albertpontus@ft.unmul.ac.id
Editorial Address
Jl. Sambaliung, No:9 Kampus Gunung Kelua Samarinda 75119, Kalimantan Timur
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : 28087305     EISSN : 28087305     DOI : http://dx.doi.org/10.30872/jtm.v11i2
The article can be a product of researches, scientific thoughts, or case studies with a scope in the field of earth science, including: mining engineering, geology, geodesy, geophysics, and petroleum. The author may write an article by the template and submit the article online by using the OJS system. Any matters relating to the use of the software, citation and copyright permissions made by the author of the article, and the legal consequences it causes, are the sole responsibility of the author of the article.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2019" : 7 Documents clear
UPAYA PENCAPAIAN PRODUKSI CRUSHER SEBESAR 250.000 MT/BULAN DI PT BARA KUMALA SAKTI KECAMATAN LOA KULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR M Ilham; Harjuni Hasan; Sakdillah .
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2019
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v7i2.2958

Abstract

Pertambangan merupakan  kegiatan yang padat modal, padat keterampilan dan padat teknologi, sehingga kegiatan pertambanganmempunyai banyak resiko. Secara garis besar tahap-tahap kegiatan dalam usaha pertambangan meliputi Penyelidikan Umum, eksplorasi, studi kelayakan, development, eksploitasi, pengangkutan, pemurnian atau pengolahan dan pemasaran. PT Bara Kumala Sakti merupakan salah satu exporter batubara yang ada di Kalimantan timur. Untuk mendapatkan ukuran batubara yang dibutuhkan oleh konsumen PT Bara Kumala Sakti melakukan pengolahan batubara antara lain peremukan. Dalam pengolahannya batubara yang berasal dari tambang diangkut menuju stockpile menggunakan dump truck dengan jarak pengangkutan +25 Km dengan waktu tempuh 45 menit dan melakukan dumping di feeder kemudian batubara di transfer menggunakan conveyor untuk melakukan proses peremukan menggunakan crusher. PT Bara Kumala Sakti memiliki target produksi sebesar 250.000 MT/bulan. Produksi di ROM dari bulan September hingga Oktober 2018 rata- rata sebesar 259.103,2 MT realisasi produksi crusher di bulan September sebesar 133.100 MT/bulan dan di bulan Oktober sebesar 111.132 MT/bulan dengan jam kerja efektif 218,59 jam bulan September, dan jam kerja efektif 235,5 bulan Oktober dengan hari kerja 17 hari di bulan September 18 hari dengan rata- rata hari kerja actual sebesar 17,5 penambahan hari kerja yang dilakukan di peroleh rata-rata kecepatan per jam sebesar 854,78 MT, tetapi berdasarkan pengamatan di lapangan unit crusher hanya memiliki kapasitas per jam sebesar 700 MT. Upaya peningkatan produksi dapat dilakukan dengan mengurangi waktu hambatan dengan rata- rata hambatan (repair) dan (standbay) bulan September 8,5 dan 10,45 jam bulan Oktober dan meningkatkan nilai EU (effective utilization) sebesar 92%.
PENGARUH LINGKUNGAN PENGENDAPAN TERHADAP KUALITAS BATUBARA DI PT. KITADIN DESA EMBALUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALISA ELEKTROFASIES Samsidar Sutan; Endy Mukhlis Syuhada; Mochamad Teguh
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2019
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v7i2.2953

Abstract

Daerah penelitian termasuk dalam wilayah Cekungan Kutai. pada wilayah ini banyak di temukan Sumber Alam yang sangat berpotensi menjadi sumber pendapatan daerah dan negara. Sebagai salah satu resevoir potensial pada Cekungan Kutai, Formasi Balikpapan menjadi salah satu objek penelitian yang menarik, bila dilihat dari keilmuan geologi banyak hal yang dapat di pelajari dari Formasi Balikpapan ini seperti Lingkungan Pengendapan sehingga banyak di jumpai lapisan-lapisan batubara di dalammya. Komposisi hasil pemerian deskripsi terdiri dari; litik 40%, kalsit 14%, feldspar 8%, kwarsa 15%, opak 1% dan lumpur karbonat 22%. Berdasarkan sayatan tipis batuan sedimen memiliki warna kekuningan sampai dengan abu-abu, tekstur klastik dengan ukuran butir 0.2mm-0.6mm. Memiliki bentuk butir menyudut tanggung sampai membulat tanggung. Berdasarkan hasil deskripsi analisa batuan secara petrografi dimana komposisi penyusun yaitu; fosil 2%, kalsit 15%, kwarsa 14%, opak 1%, lempung ±30%, lumpur karbonat ±18%, gelas ±20%. Sehingga berdasarkan nama megaskopis Calcareous tuffaceous claystone atau Mudstone/Silstone berdasrkan Gilbert (1954) dan Marly claystone berdasarkan Pettijohn (1975). Hasil dari sayatan tipis batuan sedimen ini menunjukkan, warna putih kecoklatan, tekstur klastik, ukuran butir 0.05mm-0.3mm. Bentuk butir menyudut tanggung sampai membulat tanggung yang jika dilihat dari hasil log menunjukkan adanya persamaa distribusi butiran dari menyudut tanggung sampai dengan membulat tanggung berada pada posisi cenderung lower delta plain juga merupakan diantara area influenced by fresh water dan marine to brackish water. Hanya saja kehadiran fosil 2% sulit untuk mendeksi apakah fosil tersebut merupakan produk darat atau laut, karena mengalami replacement oleh mineral kalsit. Sehingga faktor penentu adalah ukuran butir dan kehadiran lumpur karbonat.
STUDI NILAI EKONOMI KEGIATAN PENAMBANGAN BATUBARA DI PIT ARJUNA SITE PT. KOMUNITAS BANGUN BERSAMA SUB PT. KALTIM DIAMOND COAL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Setiawan Tandi; windhu Nugroho; Tommy Trides
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2019
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v7i2.2959

Abstract

Ekonomi teknik merupakan penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Penelitian ini bertujuan untuk mnghitung biaya-biaya yang terkati dengan penambangan batubara, menghitung keuntungan dan aliran kas, membuat analisis kepekaan serta mengkaji layak atau tidaknya proyek tersebut dilaksanakan pada PT Kaltim Diamond Coal. Analisis kelayakan investasi di PT Kaltim Diamond Coal menggunakan data dari hasil wawancara dari supervisor engineering perusahaan secara langsung. Metode yang digunakan untuk menghitung suatu kelayakan investasi di PT Kaltim Diamond Coal adalah dari Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Pay Back Period (PBP) dan Minimum Attractive Rate of Return (MARR). Dari metode tersebut parameter yang digunakan adalah apabila nilai NPV positif dan nilai IRR lebih besar dari nilai MARR serta nilai dari PBP lebih kecil dari umur tambang maka proyek tersebut dikatakan layak. Berdasarkan hasil dari perhitungan yang telah dilakukan dapat disimpulkan biaya produksi bergantung pada target produksi perusahaan, pendapat yang diperoleh pada perusahaan berbeda pada berbagai tahun, nilai aliran kas yang didapat; NPV sebesar Rp 185.212.238.414 dan nilai IRR adalah 35% dari nilai MARR 10% serta nilai PBP sebesar 30 bulan atau 2,5 tahun.
PERANCANGAN PIT S17GS PADA PT. KITADIN SITE EMBALUT KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Grecensius Jevino; Shalaho Dina Devy; Hamzah Umar
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2019
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v7i2.2954

Abstract

Penambangan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengambil endapan bahan galian dibawah permukaan bumi, salah satunya adalah batubara. dalam perkembangan kemajuan teknologi sekarang ini khususnya dibidang pertambangan semakin banyak program berbasis komputerisasi yang dapat membantu pekerjaan perhitungan junlah cadangan dan berbagai jenis desain penambangan. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dibuat suatu rancangan bukaan tambang yang didasarkan data-data penunjang sehingga rancangan tersebut mendekati kenyataan yang sesungguhnya dilapangan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan geometri pit dan jalan angkut berdasarkan spesifikasi alat, cadangan batubara tertambang dan jumlah overburden tertambang serta menghitung nisbah pengupasan berdasarkan rancangan. Metodologi penelitian meliputi beberapa tahapan yaitu studi literatur dan lapangan, pengumpulan data serta pengolahan data. Pengolahan dan analisis data meliputi pembuatan kontur topografi, pembuatan kontur struktur, dan melakukan permodelan reshgraph, optimalisasi pit limit. pada penelitian ini dilakukan dengan mengunakan software minescape 5.7 dan perhitungan cadangan menggunakan metode poligon. Perancangan pit dilakukan dengan mengacu pada striping ratio yang ditentukan oleh pihak perusahaan. Hasil dari penelitian adalah rancangan pit, estimasi cadangan batubara sebesar 3.669.806,69 ton dan volume tanah penutup sebesar 25.440.631,34 bcm, nilai nisbah pengupasan sebesar 6,93.
STUDI PENGARUH HAMBATAN TERHADAP TINGKAT PRODUKTIVITAS UNTUK PENCAPAIAN PRODUKSI DI PIT NORTH OCELA PT. J RESOURCES, BOLAANG MONGONDOW SULAWESI UTARA Andreas Marojahan Gurning; Revia Oktaviani; Tommy Trides
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2019
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v7i2.2960

Abstract

Bijih adalah mineral yang mengandung satu atau lebih jenis logam yang dapat diambil secara ekonomis. Pengelolaan dan pemanfaatannya harus dilakukan semaksimal mungkin agar dapat memberikan keuntungan bagi negara dalam bentuk devisa. Perancangan penambangan meliputi pertimbangan-pertimbangan kemampuan alat-alat mekanis, kapasitas produksi alat mekanis, dan faktor penunjang lainnya. Penelitian ini dilakukan di PT. J Resources jobsite Bakan merupakan salah satu perusahaan pertambangan berada dilokasi Kecamatan Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara. Metode penambangan adalah tambang terbuka (open Pit) dengan material yang ada adalah ore, waste dan material freedig. Nilai produktivitas aktual lapangan excavator 80 ton yaitu diantara 402 ton/jam sampai 896 ton/jam sedangkan untuk excavator 90 ton yaitu diantara 862 ton/jam sampai 1109 ton/jam. Hambatan yang terjadi selama proses produksi adalah hanging time, repair front, pergantian operator, coffee time, efisiensi siklus kerja. Dengan total jumlah nilai hambatan untuk excvator 80 ton yaitu 4,02 jam dari 14 jam penelitian sedangkan untuk excavator 90 ton adalah 1,82 jam dari 4 jam penelitian. Nilai produktivitas aktual excavator 80 ton yaitu diantara 421 ton/jam sampai 953 ton/jam sedangkan untuk excavator 90 ton yaitu diantara 889 ton/jam sampai 1045 ton/jam. Nilai Efisiensi Produktivitas excavator 80 ton yaitu diantara 708 ton/jam sampai 1029 ton/jam sedangkan untuk excavator 90 ton yaitu diantara 1055 ton/jam sampai 1206 ton/jam.
ESTIMASI SEDIMEN TOTAL DENGAN METODE SEDIMENT DELIVERY RATIO (SDR) PADA ROM AREA DI PT. BHARINTO EKATAMA, KUTAI BARAT, KALIMANTAN TIMUR Joko Suhadha Harta Nadi; Harjuni Hasan; Shalaho Dina Devy
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2019
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v7i2.2956

Abstract

Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat transportasi angin, air atau es, dibawah pengaruh gravitasi. Erosi sebenarnya merupakan proses alami yang mudah dikenali, namun dikebanyakan termpat kejadian ini diperparah oleh aktivitas manusia terutama pada saat kegiatan penambangan. Dari segi keselamatan tambang, erosi sangat mengganggu aktivitas penambangan karena membuat permuakaan tanah menjadi tidak stabil hingga dapat terjadinya longsor pada lereng-lereng tambang. Sementara itu, sedimentasi dapat menyebabkan pendangkalan saluran air pada daerah penambangan.Digunakan metode Sediment Delivery Ratio (SDR) sebagai cara untuk menghitung erosi dan sedimentasi yang terjadi pada permukaan tanah di lokasi tambang. Dengan menggunakan luas daerah penelitian, SDR dihitung dengan menggunakan persamaan Vanoni 1975. Kemudian nilai SDR digunakan untuk mencari nilai tebal erosi yang akan dipakai untuk menghitung erosi dan sedimentasi pada daerah penelitian. Dari penelitian yang telah dilakukan pada daerah penelitian yang seluas 10,4 hektar, diketahui nilai nisbah pelepasan sedimennya yaitu 0,56. Erosi total yang terjadi di daerah penelitian seberat 26.499 ton/tahun dengan kecepatan penurunan permukaan tanah 28 cm/tahun. Dan hasil sedimen yang terbentuk pada daerah penelitian seberat 14.819 ton/tahun.
ANALISIS TREND MINERALISASI EMAS HIGH SULPHIDATION EPHITERMAL MENGGUNAKAN PARAMETER GEOSTATISTIK PADA PIT MAIN RIDGE PT. J RESOURCES BOLAANG MONGONDOW SULAWESI UTARA Renaldy Kyfen Kapoyos; Shalaho Dina Devy; Tommy Trides
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2019
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v7i2.2957

Abstract

Analisis trend mineralisasi sangat penting dilakukan karena dapat dijadikan sebagai parameter acuan rencana penambangan short term. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui trend mineralisasi beserta daerah pengaruhnya yang akan dijadikan sebagai pembobotan dalam pembuatan block model. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak Micromine 2014. Analisis trend mineralisasi dilakukan dengan melakukan pengambilan data blast hole dan dilakukan pit mapping untuk mempelajari struktur geologi pada daerah penelitian. Hasil pengambilan data diolah menjadi data assay yang kemudian dilakukan validasi. Selanjutnya trend mineralisasi didapatkan dari hasil analisis semivariogram map. Daerah pengaruh mineralisasi dapat diketahui ketika menganalisis parameter geostatistik menggunakan semivariogram. Hasil dari penelitian ini didapatkan trend mineralisasi Pit Main Ridge dengan menggunakan analisis parameter geostatistik diketahui arah strike N-NE (North-North East) 25,63⁰ dengan jarak pengaruh 13 m, arah dip adalah S-E (South East) 43,58⁰ dengan jarak pengaruh 14 m, dan thickness adalah sub horisontal 3,16⁰ dengan jarak pengaruh 8,3 m.

Page 1 of 1 | Total Record : 7