cover
Contact Name
Andi Prayudi
Contact Email
endompu@gmail.com
Phone
+6285253338343
Journal Mail Official
jurnalpjkr@gmail.com
Editorial Address
Jln. A.Yani Kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat - Indonesia
Location
Kab. dompu,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JURNAL PJKR
ISSN : -     EISSN : 29876567     DOI : https://doi.org/10.59584/pjkr
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (JURNAL PJKR) dengan durasi terbitan sebanyak 2 Kali dalam satu Tahun, dan Focus & Scope pada: Pendidikan Jasmani Olahraga Tradisional Olahraga Rekreasi Manajemen Olahraga Pedagogik Olahraga, Biomekanika Olahraga Pendidikan Adaktif Pisikologi Olahraga Fisiologi Olahraga Analisis Kinerja (Performance Analysis) Aktifitas Fisik Identifikasi Bakat Olahraga Kepelatihan Olahraga dan lain-lain yang terkait dengan peningkatan kualitas Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Articles 30 Documents
SURVEY TINGKAT STATUS GIZI SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMA NEGERI 3 TAMBUSAI Sukri, Muhamad; Arhas Putra, Muarif; Sinurat, Ridwan
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 3 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jurnalpjkr.v3i1.89

Abstract

Penelitian ini berawal dari informasi pembina ekstrakurikuler sepakbola, prestasi siswa dari tahun ke tahun mengalami naik turun dan saat ini prestasinya bisa dikatakan sangat menurun. terutama terlihat dari faktor eksternal dan internal. Faktor yang paling menonjol berupa indeks massa tubuh para pemain kurang ideal. Dalam pembinaan prestasi olahraga harus diperhatikan gizi yang seimbang. Status gizi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah asupan gizi. Tujuan penelitian untuk mengetahui Tingkat Status Gizi Siswa Ekstrakurikuler Sepakbola di SMA Negeri 3 Tambusai. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan menggunakan metode penelitian ini adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran dengan sampel berjumlah 17 orang. Berdasarkan hasil penelitian tentang Survei Tingkat Status Gizi Remaja Ekstrakurikuler Sepakbola di SMA Negeri 3 Tambusai, maka dapat ditarik kesimpulan dari 17 siswa adalah: yang memiliki kategori kurus tingkat berat sebanyak 12 orang (70%). Kemudian yang memiliki kategori kurus tingkat ringan sebanyak 2 orang (12%). Selanjutnya yang memiliki kategori normal sebanyak 3 orang (18%). Kemudian tidak ada seorangpun yang memiliki kategori gemuk tingkat ringan (0%). Dan tidak ada seorangpun yang memiliki kategori gemuk tingkat berat (0%). Artinya rata-rata Tingkat Status Gizi Remaja Ekstrakurikuler Sepakbola di SMA Negeri 3 Tambusai tersebut dalam kategori kurus tingkat berat
Hubungan Explosive Power Lengan dan Otot Tungkai Terhadap Renang Gaya Dada 50 M Siswa Binaan Club Silimang Rokan Hulu Sandi, Gunawan; Arhas Putra, Muarif; Aluwis
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 3 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jurnalpjkr.v3i1.90

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kegiatan kegiatan renang yang dilaksanakan oleh Club Silimang Rokan Hulu. Adapun yang menjadi masalah penelitian ini adalah “Hubungan Explosive Power Lengan dan Otot Tungkai terhadap Renang Gaya Dada 50 M Siswa Binaan Club Silimang Rokan Hulu”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Explosive Power Lengan dan Otot Tungkai terhadap Renang Gaya Dada 50 M Siswa Binaan Club Silimang Rokan Hulu. Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah Siswa Binaan Club Silimang Rokan Hulu yang berjumlah 12 orang. Teknik pemilihan sampel pada penelitian ini yaitu total sampling. Instrumen dalam penelitian ini yaitu tes Explosive Power Lengan menggunakan tes Push-up, Otot Tungkai menggunakan tes Vertical Jump, sedangkan Kemampuan Renang Gaya Dada diambil dengan menggunakan tes renang jarak 50 M. Analisis data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis korelasi product moment dan korelasi ganda dengan taraf signifikan α = 0,05. Hasil Penelitian ini menunjukkan: (1) Terdapat hubungan Explosive Power Lengan terhadap Renang Gaya Dada 50 M sebesar nilai rhitung (0.618) maka rxy1 > rtabel yaitu (0.618 > 0.576), maka Ho ditolak Ha diterima; (2) Terdapat hubungan Otot Tungkai terhadap Renang Gaya Dada 25 M sebesar nilai rhitung (0.632) maka rxy2> rtabel yaitu (0.632 > 0.576), maka Ho ditolak Ha diterima; (3) Terdapat hubungan Explosive Power Lengan dan Otot Tungkai terhadap Renang Gaya Dada 50 M sebesar nilai rhitung (0.673) maka rxy12> rtabel yaitu (0.673 > 0.576), maka Ho ditolak Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat Hubungan antara Explosive Power Lengan dan Otot Tungkai terhadap Renang Gaya Dada 50 M Siswa Binaan Club Silimang Rokan Hulu.
Hubungan Antara Kebugaran Fisik, Beban Akademik, Gaya Hidup Sedentari, dan Aktivitas Fisik terhadap Tingkat Kebugaran Mahasiswa Sukartidana, I Nyoman; Anam, Khaerul
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 3 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jurnalpjkr.v3i1.91

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kebugaran fisik, beban akademik, gaya hidup sedentari, dan aktivitas fisik terhadap tingkat kebugaran mahasiswa. Dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif berbasis survei, data dikumpulkan dari mahasiswa semester 4 jurusan olahraga Universitas Nahdlatul Ulama melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik deskriptif dan inferensial, termasuk analisis korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara variabel-variabel yang diteliti, di mana kebugaran fisik dan aktivitas fisik memiliki pengaruh positif terhadap tingkat kebugaran mahasiswa, sementara beban akademik dan gaya hidup sedentari menunjukkan korelasi negatif. Penelitian ini mengungkap bahwa tingkat kebugaran mahasiswa semester 4 secara umum berada pada kategori rendah hingga sedang, dengan hanya 35% mahasiswa yang mencapai tingkat kebugaran baik. Faktor utama yang memengaruhi hal ini meliputi beban akademik yang tinggi, gaya hidup sedentari, pola makan tidak seimbang, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik. Selain itu, kurangnya fasilitas olahraga yang memadai dan tidak adanya program khusus dari institusi pendidikan turut memperparah masalah ini Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa meningkatkan aktivitas fisik dan mengelola beban akademik secara efektif dapat berkontribusi pada peningkatan tingkat kebugaran mahasiswa, sementara gaya hidup sedentari perlu diminimalkan untuk mendukung kesehatan fisik yang optimal. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi institusi pendidikan dalam merancang program yang mendukung kesehatan dan kebugaran mahasiswa
Analisis Dampak Ekonomi Sport Tourism terhadap Pendapatan Daerah: Studi Kasus Event Olahraga MotoGp Mandalika anam, khaerul; Pujiati, Amin; Sukartidana , I Nyoman; Sinurat , Redwan; Riswandi , Dedi
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 3 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jurnalpjkr.v3i1.92

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak ekonomi dari penyelenggaraan MotoGP Mandalika terhadap pendapatan daerah di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber resmi. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari beberapa sumber sekunder, antara lain: Data resmi pemerintah (BPS, Pemda NTB, Kemenparekraf) Laporan ekonomi event MotoGP Mandalika (Dorna Sports, MGPA) Publikasi media (Kompas, Bisnis, Detik, dan lainnya) Wawancara dengan pemangku kebijakan lokal (Dinas Pariwisata, Dinas Pendapatan Daerah) Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstribusi Pendapatan asli daerah (PAD) dari MotoGP Mandalika bersumber dari beberapa pos pajak dan retribusi, antara lain: Pajak hotel dan restoran: ±Rp40 miliar Pajak hiburan: ±Rp3 miliar Retribusi parkir & transportasi: ±Rp5 miliar Kontribusi lainnya (sponsor, lisensi, dll.): ±Rp2 miliar. berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah: Sebelum event: Pertumbuhan ekonomi Lombok Tengah 4,2% Setelah event: Pertumbuhan ekonomi naik menjadi 5,7% (karena investasi & wisatawan) UMKM lokal: 350+ usaha kecil mengalami kenaikan pendapatan rata-rata 70-150% Ketenagakerjaan: ±7.000 tenaga kerja terserap selama event, meskipun MotoGP Mandalika 2024 memberikan dampak ekonomi signifikan sebesar Rp4,8 triliun, kontribusi langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak hiburan hanya mencapai Rp3 miliar. Hasil Temuan ini mengindikasikan perlunya strategi optimalisasi penerimaan daerah dari event sport tourism.
PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP JUMP SMASH PADA PEMAIN BULU TANGKIS Burhan, Zakir; Agus Sari M. Ripai; Herlina
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 3 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jurnalpjkr.v3i1.93

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan knee tuck jump terhadap ketepatan jump smash pada pemain bulutangkis PB. Darek. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitan one-group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian adalah pemain bulutangkis PB Darek yang berjumlah 15 orang. Teknik sampel menggunakan total sampling. Instrumen dalam penelitian ini, adalah berupa smash test. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi 0.000, angka ini menunjukkan nilai sig. lebih kecil dari 0,05 (Sig < 0.05). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan knee tuck jump terhadap ketepatan jump smash pada pemain bulutangkis PB. Darek.
Survei Tingkat Pemahaman Peserta Didik Dalam Pembelajaran PJOK (Format Klasikal) di SMPN 1 Rambah Samo Burhan; Muarif A.P; Resdianto
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jurnalpjkr.v3i2.101

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman siswa terhadap materi Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) sebagai dasar pengembangan keterampilan motorik, pengetahuan kesehatan, serta sikap positif terhadap aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat pemahaman siswa dalam pembelajaran PJOK di SMP Negeri 1 Rambah Samo. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Instrumen penelitian berupa kuesioner, sedangkan populasi penelitian adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Rambah Samo dengan jumlah sampel 58 siswa yang ditentukan melalui teknik cluster random sampling. Data dianalisis dengan mengkategorikan tingkat pemahaman siswa ke dalam lima kelompok, yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa berada pada kategori sangat rendah (3,45%; n = 2), rendah (26,86%; n = 15), sedang (44,83%; n = 26), tinggi (22,41%; n = 13), dan sangat tinggi (3,45%; n = 2). Mayoritas siswa (44,83%) berada pada kategori sedang, yang mengindikasikan bahwa pemahaman mereka terhadap materi PJOK masih perlu ditingkatkan agar mencapai kategori tinggi maupun sangat tinggi. Temuan ini menegaskan adanya kesenjangan dalam penguasaan konten pembelajaran, meskipun siswa telah mengikuti proses pembelajaran secara formal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sebagian besar siswa memiliki tingkat pemahaman pada kategori sedang, sehingga diperlukan upaya peningkatan kualitas pembelajaran PJOK melalui strategi, metode, maupun media pembelajaran yang lebih inovatif agar siswa dapat mencapai tingkat pemahaman yang optimal
Hubungan Konsentrasi dan Kepercayaan Diri dengan Kemampuan Smash Bola Voli pada Pemain Fortuna Rokan Hulu Azmi, Khoiri; Ardo Yulpiko Putra; Muarif Arhas Putra
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jurnalpjkr.v3i2.102

Abstract

: Kemampuan smash merupakan salah satu keterampilan teknis yang sangat menentukan performa dalam permainan bola voli. Namun, hasil observasi awal terhadap pemain Fortuna Rokan Hulu menunjukkan rendahnya tingkat konsentrasi dan kepercayaan diri yang berdampak pada kualitas smash. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara konsentrasi dan kepercayaan diri dengan kemampuan smash bola voli pada pemain Fortuna Rokan Hulu. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subjek penelitian adalah 20 pemain Fortuna Rokan Hulu yang dipilih sebagai sampel. Instrumen penelitian terdiri atas tes kemampuan smash serta kuesioner konsentrasi dan kepercayaan diri. Analisis data dilakukan melalui uji regresi berganda untuk mengetahui hubungan parsial maupun simultan antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi secara parsial tidak berhubungan signifikan dengan kemampuan smash (Sig. = 0,271 > 0,05). Sebaliknya, kepercayaan diri memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kemampuan smash (Sig. = 0,011 < 0,05). Secara simultan, konsentrasi dan kepercayaan diri berhubungan signifikan dengan kemampuan smash (Sig. F Change = 0,032 < 0,05), dengan kontribusi sebesar 33,4% terhadap variasi kemampuan smash. Temuan ini menegaskan bahwa kepercayaan diri berperan sebagai faktor dominan dalam peningkatan kemampuan smash, baik secara individu maupun ketika digabungkan dengan konsentrasi. Oleh karena itu, pelatih maupun pemain dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai dasar pengembangan program latihan yang berfokus pada penguatan aspek psikologis, khususnya peningkatan kepercayaan diri dan konsentrasi, guna mendukung performa optimal dalam pertandingan.
Hubungan Kekuatan Otot Lengan dengan Kecepatan Berenang 25 Meter Gaya Bebas Pada Klub Silimang Prayoga, Agung; Ardo Yulpiko Putra; Resdianto
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jurnalpjkr.v3i2.103

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kekuatan otot lengan sebagai salah satu faktor fisik yang berperan dalam menunjang kecepatan renang, khususnya pada nomor gaya bebas jarak pendek. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kecepatan berenang 25 meter gaya bebas pada atlet Klub Silimang. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel penelitian terdiri atas 20 atlet renang yang dipilih secara purposive. Data kekuatan otot lengan diperoleh melalui tes push-up, sedangkan kecepatan berenang diukur menggunakan tes waktu pada jarak 25 meter gaya bebas. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa 16 atlet (80,0%) memiliki kekuatan otot lengan dalam kategori sedang dan 4 atlet (20,0%) dalam kategori baik. Kecepatan berenang 25 meter gaya bebas rata-rata sebesar 20,7 detik dengan rentang 16–26 detik, di mana mayoritas atlet (55,0%) berada pada kategori sedang. Uji asumsi klasik mengindikasikan bahwa data berdistribusi normal dan memiliki hubungan linear. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,183, yang berarti terdapat hubungan negatif rendah antara kekuatan otot lengan dan kecepatan renang, sehingga semakin kuat otot lengan cenderung diikuti oleh semakin cepat waktu tempuh renang. Kesimpulannya, kekuatan otot lengan memiliki kontribusi terhadap performa kecepatan berenang, meskipun dalam kategori hubungan yang rendah. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan kekuatan otot lengan dalam program latihan, namun juga membuka peluang untuk meneliti faktor-faktor lain seperti kekuatan otot kaki, teknik, dan daya tahan. Penelitian selanjutnya disarankan melibatkan jumlah sampel yang lebih besar serta menggunakan desain eksperimen untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai determinan performa renang.
Hubungan Aktivitas Fisik dan Basal Metabolic Rate dengan Indeks Massa Tubuh Pada Siswa Kelas V SD Negeri 031 Tambusai Utara Dwi Adella Julianti; Ardo Yulpiko Putra; Resdianto
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jurnalpjkr.v3i2.104

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini berfokus pada siswa kelas V SD Negeri 031 Tambusai Utara yang menunjukkan variasi dalam Indeks Massa Tubuh (IMT), yang dapat dipengaruhi oleh tingkat aktivitas fisik dan Basal Metabolic Rate (BMR). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan BMR terhadap IMT pada siswa sekolah dasar tersebut. Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 031 Tambusai Utara, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data terdiri dari kuesioner PAQ-C untuk mengukur aktivitas fisik dan data antropometri untuk menghitung nilai BMR serta IMT. Teknik analisis data menggunakan korelasi Pearson dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan IMT siswa dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,292 dan nilai signifikansi 0,047 < 0,05. (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara BMR dengan IMT siswa dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,733 dan nilai signifikansi < 0,001. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara aktivitas fisik dan BMR terhadap IMT dengan nilai koefisien determinasi R² sebesar 0,833 dan F hitung sebesar 67,234 > F tabel 3,35.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa BMR memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap IMT dibandingkan dengan aktivitas fisik secara parsial, namun keduanya secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap IMT siswa.
Hubungan Motivasi Belajar dengan Nilai Mid Semester Genap Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Kepenuhan Afrinaldi; Ardo Yulpiko Putra; Aluwis
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jurnalpjkr.v3i2.105

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena rendahnya motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), meskipun sebagian siswa tetap memperoleh nilai akademik yang relatif tinggi. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai sejauh mana motivasi belajar berkontribusi terhadap pencapaian hasil belajar PJOK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar PJOK dengan nilai Mid Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025 pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kepenuhan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 40 siswa kelas VIII yang dipilih dari dua rombongan belajar. Instrumen penelitian berupa angket motivasi belajar dan dokumentasi nilai MID semester genap. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson yang dilengkapi dengan uji signifikansi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat kuat dan signifikan antara motivasi belajar PJOK dengan nilai MID semester genap, ditunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar 0,977 dengan nilai signifikansi < 0,001. Koefisien determinasi sebesar 95,45% mengindikasikan bahwa motivasi belajar memberikan kontribusi yang substansial terhadap variasi nilai MID siswa. Dengan demikian, motivasi belajar berperan penting dalam mendukung pencapaian prestasi akademik pada mata pelajaran PJOK. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi peningkatan motivasi belajar sebagai upaya untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa.

Page 3 of 3 | Total Record : 30