cover
Contact Name
Arie Krisnasary
Contact Email
jurusangizipolkeslu@gmail.com
Phone
+6282278976498
Journal Mail Official
jurusangizipolkeslu@gmail.com
Editorial Address
Jl. Indragiri Pd. Harapan No.3, Padang Harapan, Kec. Gading Cemp., Kota Bengkulu, Bengkulu 38225
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Svasta Harena Rafflesia
ISSN : -     EISSN : 29622603     DOI : https://doi.org/10.33088/shr.v2i2
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Svasta Harena Rafflesia (SHR) merupakan jurnal ilmiah yang memuat artikel penelitian (research article) di bidang gizi dan kesehatan, yang terkait aspek gizi klinik, gizi masyarakat, gizi institusi dan gizi pangan. Jurnal Svasta Harena Rafflesia (SHR) diterbitkan enam bulan sekali (Juni dan Desember). Jurnal SHR diterbitkan oleh Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Oleh karena itu, SHR juga terus mengundang para penulis untuk menyumbangkan artikel, terutama yang merupakan hasil-hasil penelitian kontemporer di bidang gizi dan kesehatan.
Articles 25 Documents
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah pada Remaja di SMAN 6 Kota Bengkulu kusdalinah; Cici Harmita; tetes wahyu
JURNAL SVASTA HARENA RAFFLESIA Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/shr.v1i1.152

Abstract

Hipertensi tidak hanya diderita orang dewasa ataupun lansia, tetapi juga remaja dan berlanjut hingga usia dewasa dengan resiko angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) yang tinggi. Faktor yang dapat meningkatkan tekanan darah pada remaja seperti makanan yang dikonsumsi dan kelebihan berat badan. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan asupan lemak, magnesium, kalium dan status gizi dengan tekanan darah pada remaja. Desain penelitian menggunakan crossectional dengan jumlah sampel 55 remaja SMAN 6 Kota Bengkulu yang berusia 15-17 tahun. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan lemak (p=0,009) dan magnesium (p=0,017) mempunyai hubungan yang signifikan dengan tekanan darah. Sedangkan asupan kalium (p=0,392) dan status gizi (p=0,487) tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan tekanan darah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara asupan lemak dan magnesium dengan tekanan darah
Pengaruh Video Edukasi dan Leaflet Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Konsumsi Sayur dan Buah di SMAN 05 Seluma wahyu, tetes; rian anugrah esa; darwis, darwis
JURNAL SVASTA HARENA RAFFLESIA Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/shr.v1i1.157

Abstract

Prevalensi kurang konsumsi buah dan sayur di Provinsi Bengkulu terus meningkat dari 93,5% menjadi 95,5%, Pada remaja usia 10-14 tahun di Bengkulu yang mengkonsumsi buah dan sayur dari proporsi makan 1-2 porsi per hari hanya 90,1%, 3-4 porsi hanya 8,0% dan 5 porsi atau lebih per hari hanya 0,4%. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penyuluhan gizi dengan menggunakan video edukasi dan leaflet terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang konsumsi sayur dan buah sebagai antioksidan dalam meningkatkan sistem imun pada masa pandemi COVID-19 Di SMA Negeri 05 Seluma tahun 2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimental dengan rancangan penelitian two group pre test and post test. Lokasi penelitian di SMA Negeri 05 Kabupaten Seluma, waktu penelitian pada bulan Januari-Februari 2021. Populasi penelitian adalah seluruh siswa-siswi SMA Negeri 05 Kabupaten Seluma sebanyak 680 orang.Teknik Sampling yang digunakan yaitu Non Probability Sampling. Sampel penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling sejumlah 40 orang yaitu kelas X IPA 1 dan IPA 3. Data dianalisis Univariat, Bivariat t-test dependen/wilcoxon test dan t-test independen/mann whitney. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap remaja. Edukasi dilakukan menggunakan media video edukasi dan leaflet tentang konsumsi sayur dan buah sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja. Kedua media dikembangkan semenarik mungkin. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya selain mengukur pengetahuan dan sikap juga dapat mengukur tingkat konsumsi sayur dan buah serta menentukan sampel yang akan diambil agar penelitian tidak hanya dilakukan disekolah tetapi juga dilakukan dilingkungan masyarakat
Analisis Zat Gizi Makro, BCAA, Viskositas Formula Enteral Bagi Pasien Sirosis Hepatis Siregar, Afriyana
JURNAL SVASTA HARENA RAFFLESIA Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/shr.v1i1.159

Abstract

ABSTRAK Sirosis hepatis merupakan sekelompok penyakit hati kronik yang mengakibatkan terjadi penurunan jumlah jaringan hati normal. Pasien dengan gangguan hati sangat beresiko malnutrisi karena terjadi gangguan absorbsi, adanya hipermetabolik, dan asupan oral kurang. Terapi diet formula enteral berbasis labu kuning dan tepung kedelai merupakan salah satu pangan lokal yang bermanfaat sebagai alternatif formula enteral untuk pasien sirosis hepatis karena mengandung Branched-Chain Amino Acids (BCAA) dan Medium -Chain Tryglyceride (MCT) tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai gizi (uji proksimat), uji BCAA (Leusin, Isoleusin, Valin) dan Uji Viskositas (kekentalan) dan uji organoleptik formula enteral pasien sirosis hepatis dari labu kuning dan tepung kedelai. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan 3 taraf perlakuan, perbandingan labu kuning dengan bubuk kedelai dengan FE1, FE2, FE3, karakteristik yang dianalisis yaitu zat gizi makro (energi, protein, lemak, karbohidrat), BCAA (leusin, isoleusin, valin) , viskositas. Analisis statistik dengan One Way Anova dan uji organoleptik metode hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisa kandungan zat gizi makro yang sesui dengan syarat dan prinsip diet adalah formula enteral 2 pada konsentrasi perbandingan (80:20). Hasil uji statistik One-Way anova menunjukkan p-value = 0,000 (<0,005) yang berarti adanya perbedaan yang nyata kandungan leusin, isoleusin dan valin pada ke tiga formula enteral tersebut . Peningkatan perbandingan labu kuning cenderung membuat viskositas formula enteral sirosis hepatis semakin meningkat. Formula enteral mempunyai karakteristik per 1000 ml sebagai berikut kandungan protein 38 gram, karbohidrat 161,1 gram, lemak 25,2 gram, energi 1023 kkal, branched chain amino acids (BCAA) 5743,43 mg, serta hasil uji organoleptik terpilih formula 2 Rekomendasi formula terpilih adalah FE2 karena memiliki kadar energi, protein, lemak dan karbohidrat yang sesuai dengan syarat dan prinsip diet penyakit hati menurut (ASDI,2019), serta memiliki nilai penerimaan tertinggi diantara formula lain.
PENGARUH KONSELING DIET ENERGI TINGGI PROTEIN TINGGI (ETPT) TERHADAP ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI KOTA BENGKULU simbolon, demsa
JURNAL SVASTA HARENA RAFFLESIA Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/shr.v1i1.161

Abstract

ABSTRAK Tuberkulosis paru (TBC) merupakan salah satu penyakit menular yang termasuk masalah kesehatan masyarakat global termasuk di Indonesia. Penderita TBC di Indonesia merupakan negara dengan penderita tuberkulosis terbanyak setelah India dan China. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh konseling terapi diet Energi Tinggi Protein Tinggi (ETPT) terhadap asupan energi dan asupan protein pada penderita tuberkulosis paru di Kota Bengkulu Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperiment. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 64 penderita TBC di 7 Puskesmas yang menyebar di Kota Bengkulu. Pengumpulan data asupan penderita tuberkulosis paru menggunakan Formulir Food recall 2x24 jam. Konseling gizi pada kelompok intervensi dilakukan 3 kali selama 1 minggu menggunakan media booklet sedangkan kelompok kontrol diberikan leaflet. Analisis data menggunakan uji t-test dependen dan uji t-tes independent. Hasil penelitian menemukan penderita TBC sebagian besar laki-laki. Konseling gizi efektif meningkatkan rata-rata asupan energi dan protein. Pada kelompok intervensi terjadi peningkatan rata-rata asupan energi dari 1277 kkal menjadi 1634 kkal (28%), sedangkan pada kelompok kontrol dari 1210 kkal menjadi 1552 kkal (27%). Pada kelompok intervensi, rata-rata asupan protein juga meningkat dari 52,38 gr menjadi 71,01 gr (35,5%), sedangkat pada kelompok kontrol dari 47,05 gr menjadi 62,05 gr (30,6%). Promosi kesehatan melalui konseling gizi efektif meningkatkan asupan energi dan protein. Diharapkan agar petugas gizi meningkatkan pelayanan gizi dengan melakukan promosi gizi melalui berbagai metode untuk meningkatkan asupan energi dan asupan protein pada penderita tuberkulosis paru.
PEMBUATAN POP UP BOOK SARAPAN SEBAGAI MEDIA EDUKASI UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR widyawati, agatha; Indana, Nadia
JURNAL SVASTA HARENA RAFFLESIA Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/shr.v1i1.173

Abstract

Anak sekolah dasar merupakan golongan usia 6-12 tahun yang memasuki masa pertumbuhan dan perkembangan yang memerlukan fisik yang sehat. Apabila anak sekolah dasar kekurangan asupan gizi yang seimbang maka akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satu cara untuk memenuhi asupan gizi anak sekolah dasar dengan membiasakan sarapan pagi. Namun, masih banyak anak sekolah dasar yang sering melewatkan sarapan sehingga menyebabkan pusing, sakit perut dan rendahnya konsentrasi. Oleh karena itu perlu adanya pemberitahuan tentang sarapan yang penting untuk dilakukan, sehingga hal ini mendorong peneliti untuk membuat media alternatif melalui media pop up book. Tujuan penelitian ini adalah membuat media pop up book sarapan sebagai edukasi gizi untuk anak sekolah dasar di SDN Mumbulsari 03. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development yang menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Penelitian ini menggunakan instrumen berupa lembar wawancara, kuesioner dan angket. Lembar wawancara dan kuesioner digunakan untuk mengumpulkan informasi dan menentukan masalah serta angket digunakan untuk mengumpulkan informasi terhadap kebutuhan media pop up book. Penelitian pengembangan ini menggunakan teknik analisis data yaitu, teknik analisis data deskriptif kualitatif dan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Data kualitatif berupa kritik dan saran dari validator yang akan dijadikan sebagai bahan perbaikan produk yang dikembangkan. Kesimpulan yang didapatkan  menghasilkan media pop up book sarapan untuk anak sekolah dasar sebagai media edukasi gizi. Dan memperoleh penilaian dari ahli materi sebesar 97,5% dengan katogori sangat baik dan tidak perlu direvisi serta ahli media 88,3% dengan kategori baik dan direvisi seperlunya.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DIET HIPERTENSI, ASUPAN LEMAK, NATRIUM, DAN KALIUM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS GUCIALIT LUMAJANG Chica, Vindia
JURNAL SVASTA HARENA RAFFLESIA Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/shr.v1i2.304

Abstract

Hipertensi adalah sebuah keadaan tekanan darah seseorang lebih dari atau sama dengan 140/90 mmHg setelah beberapa kali pemeriksaan. Data Riskesdas 2018 menunjukkan angka prevalensi penderita hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%. Kabupaten Lumajang memiliki prevalensi hipertensi sebesar 29,7% pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan diet hipertensi, asupan lemak, natrium, dan kalium dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Gucialit. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 46 pasien hipertensi yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Data diuji dengan analisis Chi Square. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner tingkat pengetahuan diet hipertensi, buku foto makanan, dan form food recall 1x24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71,7% responden memiliki tingkat pengetahuan diet hipertensi kategori baik, 65,2% memiliki asupan lemak cukup, 52,2% asupan natriumnya cukup, 76,1% asupan kaliumnya kurang, dan 56,5% responden mengalami hipertensi derajat I. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan diet hipertensi dengan tekanan darah, asupan lemak dengan tekanan darah, asupan natrium dengan tekanan darah, dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan kalium dengan tekanan darah. Kata kunci: Lemak, Natrium, Tingkat Pengetahuan.
HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN PERTUMBUHAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANDANG KOTA BENGKULU: HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN PERTUMBUHAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANDANG KOTA BENGKULU PRATIWI, BINTANG; Sari, Okti Indah; Amin, Muhammad; Oktarianita, Oktarianita
JURNAL SVASTA HARENA RAFFLESIA Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/shr.v1i2.311

Abstract

Jumlah penemuan diare pada balita sebanyak 53 orang balita. Puskesmas Kandang dengan menempati urutan ke-2 terendah setelah Puskesmas Jalan Gedang Kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kejadian diare dengan pertumbuhan balita di wilayah kerja Puskesmas Kandang Kota Bengkulu. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik kuantitatif dengan metode cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan mei-juni 2020, sampel diambil dengan teknik Accidental Sampling. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi. Selanjutnya di analisis univariat dan bivariat. Hasil uji analisis diperoleh 37 (82,2 %) balita dengan diare akut. Hasil uji analisis bivariat diperoleh ada hubungan antara kejadian diare dengan pertumbuhan balita di wilayah kerja Puskesmas Kandang Kota Bengkuludidapat nilai p value 0,001 < 0,05. Disarankan kepada Puskesmas Kandang Kota Bengkulu untuk melakukan promosi dan penyuluhan kesehatan mengenai pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan balita terutama ketika balita mengalami diare
FORMULASI COOKIES TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata Duch.) DAN TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN PENDERITA DIABETES MELITUS: cookies tepung labu kuning dan kacang merah sebagai makanan selingan alternatif penderita diabetes Aprilia, Maisa
JURNAL SVASTA HARENA RAFFLESIA Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/shr.v1i2.315

Abstract

ABSTRAK Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Konsumsi makanan dengan indek glikemik rendah dan berserat tinggi diketahui dapat mengontrol kadar gula darah pada pasien DM. Labu kuning dan kacang merah merupakan pangan yang mempunyai indek glikemik rendah dan dan kaya akan serat. Olahan cookies dari tepung labu kuning dan kacang merah dapat menjadi salah satu alternatif makanan selingan untuk penderita DM. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan formulasi cookies tepung labu kuning dan kacang merah untuk penderita DM. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Uji organoleptik menggunakan metode hedonik dengan parameter warna, rasa, aroma, dan tekstur. Uji proksimat meliputi kadar air, abu, karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa formulasi cookies dengan penambahan tepung labu kuning 50% dan tepung kacang merah 50% (F2) lebih disukai panelis pada parameter rasa, aroma, dan tekstur, sedangkan pada aspek warna panelis lebih menyukai formulasi cookies dengan penambahan tepung labu kuning 75% dan tepung kacang merah 25% (F3). Hasil analisis proksimat menunjukkan bahwa kadar air, abu, dan protein cookies telah memenuhi syarat SNI cookies diabetes. Penambahan tepung labu kuning dan tepung kacang merah dengan proporsi yang berbeda berpengaruh nyata terhadap sifat organoleptik cookies pada parameter warna, rasa, aroma, dan tekstur (p value < 0,05) dan berpengaruh nyata terhadap sifat kimia cookies pada analisis kadar serat (p value < 0,05).
Formulasi FLake Berbasis Tepung Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) Subki, Muhammad
JURNAL SVASTA HARENA RAFFLESIA Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/shr.v1i2.320

Abstract

Ikan tongkol merupakan ikan laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi serta kandungan protein tinggi dan tinggi asam lemak omega 3. Sifat ikan mudah busuk, sehingga perlu upaya pembuatan produk olahan pangan berbasis ikan dengan kualitas dan gizi yang baik untuk kesehatan. Flake ikan merupakan diversifikasi produk dan pengawetan ikan. Flake merupakan sereal sarapan berbentuk bulat, pipih dan tipis yang dikonsumsi dengan penambahan susu maupun tanpa susu. Bahan dasar flake yang beredar dipasar adalah gandum dan jagung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh formulasi terhadap nilai protein, kadar air ,dan sifat organoleptik pada flake. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL dengan 3 perlakuan dan pengulangan 3 kali. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah Nilai Protein dan kadar air serta Sifat Organoleptik Flake. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan. Flake dengan dengan kode IK, IS dan IB berpengaruh nyata terhadap warna dan protein, tetapi Flake berpengaruh tidak nyata terhadap aroma, tekstur, rasa dan kadar air. Formulasi flake berbasis tepung ikan tongkol didapatkan pengaruh nyata pada uji organoleptik untuk warna dan uji kimia pada protein, sedangkan untuk aspek uji lain berpengaruh tidak nyata.
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN POLA MAKAN REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL DI SMAN KOTA BENGKULU linggar, hesty; jumiyati
JURNAL SVASTA HARENA RAFFLESIA Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/shr.v1i2.350

Abstract

Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia. Masa ini merupakan masa perubahan atau peralihan yang meliputi perubahan biologis, perubahan psikologis, dan perubahan sosial. Remaja pada saat ini banyak mengonsumsi makanan yang diiklankan melalui media sosial yang mengandung tinggi garam, gula, lemak, kalori. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan pola makan remaja pengguna media sosial di SMAN Kota Bengkulu tahun 2020. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan desain penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan 20 reponden di SMAN 01 dan 20 responden di SMAN 10. Data yang dikumpulkan meliputi data pengetahuan, sikap dan pola makan. Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan responden di SMAN 01 dikategorikan cukup (60%) sedangkan pengetahuan responden di SMAN 01 dikategorikan cukup 85%. Sikap pada responden di SMAN 01 dikategorikan cukup (55%) dan sikap pada responden di SMAN 10 dikategorikan cukup (95%). Pola makan pada responden di SMAN 01 yang memiliki pola makan baik sebanyak 9 orang dan yang memiliki pola makan tidak baik sebanyak 11 orang. Pada SMAN 10 remaja yang memiliki pola makan baik 11 orang dan yang memiliki pola makan tidak baik 9 orang. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya melanjutkan penelitian ini dengan memberikan edukasi gizi pada remaja pengguna media sosial.

Page 1 of 3 | Total Record : 25