cover
Contact Name
Magfiroh
Contact Email
dokicti@gmail.com
Phone
+6285288852893
Journal Mail Official
dokicti@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Surya Alam 8 Blok A No. 15 Jl. Masjid Jami, Talang Jambe, Kec. Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30961
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Journal of Economics and Business
ISSN : 29883156     EISSN : 29884411     DOI : https://doi.org/10.61994/econis
Core Subject : Economy,
Journal of Economics and Business is a scientific journal published by CV. Doki Course and Training. The papers to be published in ECONIS are research articles (quantitative or qualitative research approaches), literature studies or original ideas that are considered to contribute to scientific studies of Economics, Finance and Business. It covers problems in Economics and Business studies such as theoretical and applied research with an emphasis on topics in Economics, corporate finance, financial markets and institutions, Economic Syariah and investments. Research in real estate, insurance, and consumer finance is also welcome. It is published two times a year, in Juny and December.
Articles 57 Documents
Penerapan Bisnis Komunitas Genarasi Z (Gen-Z) Berdasarkan Prinsip Ekonomi Syariah Zadida Ugraha Kendy; Tia Wati; Dwiana Maharani; Rio Syahputra; Muhammad Syahlan Habibi; Wijiat Mia Ningrum
Journal of Economics and Business Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Economics and Business
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/econis.v2i2.489

Abstract

ABSTRACT Economic activity will really refer to the extent to which economic actors understan Insight into economics and economic values ​​that are suitable for use in each Economic activity. One of which is the application of Islamic business amonggeneration Z, Business or Business is one of the priorities in developing the national economy and population The number of generation Z is 74.93 million or 27.94% of the total population of Indonesia (Central Statistics Agency, 2022). This research aims to find out the exten Business implementation among generation Z based on sharia economic views. Methodology Used in this research is a qualitative method to explore understandin In depth about generation Z who have made a major contribution to economic development. ABSTRAK Kegiatan ekonomi akan sangat mengacu pada sejauh mana para pelaku ekonomi memahami wawasan ekonomi dan nilai-nilai ekonomi yang cocok untuk digunakan dalam setiap kegiatan ekonomi. Salah satunya adalah penerapan bisnis syariah dikalangan generasi Z. Bisnis atau Usaha merupakan salah satu prioritas dalam membangun perekonomian nasional dan jumlah penduduk generasi Z sebanyak 74,93 juta atau 27,94% dari total jumlah penduduk Indonesia (Badan Pusat Statistik, 2022). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi bisnis di kalangan generasi Z berdasarkan pandangan ekonomi syariah. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif untuk menggali pemahaman secara mendalam mengenai generasi Z yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan ekonomi.
Pemahaman dan Persepsi Generasi Muslim Milenial terhadap Produk Investasi Syariah Meldi; Denisa Sundari; Dina Egi Marsamelia; Viona Agustin Hidayani; Refskin Takari
Journal of Economics and Business Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Economics and Business
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/econis.v2i2.492

Abstract

ABSTRACT The interplay between religion and finance in investment practices witnessed by Indonesia in 2019 reflects an important shift in the country's economic landscape. The purpose of writing this journal is to reveal the ins and outs of consumer behavior dynamics in the context of Islamic finance based on understanding and perception. The method used is descriptive qualitative with reference to secondary data in the form of literature. The results found that the millennial generation's understanding and perception of Islamic investment products are strongly influenced by educational factors, religious influences, as well as the experience and information they get.   ABSTRAK Keterkaitan antara agama dan keuangan dalam praktik investasi yang disaksikan oleh Indonesia pada tahun 2019 mencerminkan perubahan penting dalam lanskap ekonomi negara ini. Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk mengungkap seluk beluk dinamika perilaku konsumen dalam konteks keuangan syariah berdasarkan pemahaman dan persepsi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mengacu pada data sekunder berupa literatur. Hasil penelitian menemukan bahwa pemahaman dan persepsi generasi milenial terhadap produk investasi syariah sangat dipengaruhi oleh faktor edukasi, pengaruh agama, serta pengalaman dan informasi yang mereka peroleh.
Analisis Etika Bisnis Syari’ah dalam Praktik Transaksi Jual Beli: Perspektif Teoritis dan Praktis Iffah Kurniawati; Dea citra; Muhammad Tegar Kurniawan; Diah Anggraini; Arifah Nur Mahmudah; Yuni Choirunisa
Journal of Economics and Business Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Economics and Business
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/econis.v2i2.493

Abstract

  ABSTRACT Business ethics in Islamic finance framework the material-quantitative and immaterial-qualitative elements are integrated into a unified whole within business operations. The confidentiality of trade secrets held by a company is a crucial asset. Violation of trade secrets can be committed by insiders (company personnel) or by competing firms. Breaching trade secrets is certainly not permissible from the perspective of Sharia business ethics. This paper aims to further highlight the aspect of breaches of trade secrets from the perspective of Sharia business ethics. Utilizing a qualitative method with a descriptive-analytical approach. The work conducted by all company organs within the realm of Sharia business ethics has a direct correlation with elements of piety and mandates the practice of honesty, trustworthiness, and non-betrayal.   ABSTRAK Etika bisnis syari’ah membingkai unsur material-kuantitatif dan imaterial-kualitatif menjadi satu kesatuan dalam kegiatan usaha. Rahasia jual beli yang dimiliki suatu perusahaan merupakan aset penting. Pelanggaran rahasia jual beli dapat dilakukan oleh orang dalam (organ perusahaan) atau oleh perusahaan kompetitor. Pelanggaran rahasia jual beli tentu tidak diperkenankan dalam perspektif etika bisnis syari’ah. Kertas kerja ini akan menyoroti secara lebih jauh aspek pelanggaran rahasia jual beli dalam perspektif etika bisnis syari’ah. Menggunakan metode kualitatif dan bersifat deskriptif analitis. Pekerjaan yang dilakukan oleh seluruh organ perusahaan dalam perspektif etika bisnis syari’ah memiliki keterkaitan langsung dengan unsur ketauhidan dan wajib mengamalkan unsur kejujuran, sikap amanah serta tidak khianati.   
Konsep Perbankan Syariah Dalam Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Melalui Data Qardh Hasan di Era 5.0 Dea Sabryna Azizah; Agil Gusri Pratama; Devita Sari Madina; Amelia Joty Yolanda; Sari novi Anggraini
Journal of Economics and Business Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Economics and Business
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/econis.v2i2.494

Abstract

ABSTRACT Islamic banking is one of the important sectors in Indonesia's economic system, especially in financing the micro business sector. Micro business financing in Islamic banking generally uses principles that are not contrary to Islamic law, such as profit sharing (mudharabah), sale and purchase (murabahah), and interest-free loans (qardh hasan). This article aims to explore the concept of Islamic banking in micro business financing using qardh hasan data, as well as its relevance in the 5.0 era characterized by advances in digital technology. Using a qualitative approach, this article discusses the application of qardh hasan in the context of microenterprise financing, the benefits and challenges faced by the Islamic banking sector in using this instrument, as well as its contribution to microeconomic empowerment in Indonesia. In this study, it is found that while qardh hasan provides convenience and justice for micro-entrepreneurs, there are challenges in its implementation in the digital era that requires quick and effective adaptation of information technology   ABSTRAK Perbankan Syariah merupakan salah satu sektor penting dalam sistem perekonomian Indonesia, terutama dalam pembiayaan sektor usaha mikro. Pembiayaan usaha mikro di perbankan syariah umumnya menggunakan prinsip-prinsip yang tidak bertentangan dengan hukum Islam, seperti bagi hasil (mudharabah), jual beli (murabahah), dan pinjaman tanpa bunga (qardh hasan). Artikel ini bertujuan untuk menggali konsep perbankan syariah dalam pembiayaan usaha mikro dengan menggunakan data qardh hasan, serta relevansinya dalam era 5.0 yang ditandai dengan kemajuan teknologi digital. Dengan pendekatan kualitatif, artikel ini membahas penerapan qardh hasan dalam konteks pembiayaan usaha mikro, keuntungan dan tantangan yang dihadapi oleh sektor perbankan syariah dalam menggunakan instrumen ini, serta kontribusinya terhadap pemberdayaan ekonomi mikro di Indonesia. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa meskipun qardh hasan memberikan kemudahan dan keadilan bagi pengusaha mikro, terdapat tantangan dalam implementasinya di era digital yang membutuhkan adaptasi teknologi informasi yang cepat dan efektif. 
Peran Lembaga Keuangan Mikro Syariah Dalam Meningkatkan Keberlangsungan dan Kesejahteraan  Masyarakat Pedesaan Era Revolusi Industri 5.0 Fathur Hariq; Cantika; Shoffy Amalia Tsabitha; Okta Ramadhana; M.Faturrahman Al Faridzi; Nabila; Dini Meilandari
Journal of Economics and Business Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Economics and Business
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/econis.v2i2.495

Abstract

ABSTRACT   Islamic microfinance institutions play an important role in the economic empowerment of rural communities, especially in the era of the Industrial Revolution 5.0 which is characterized by technological advances and rapid social change. Sharia-based microfinance offers a more equitable and sustainable solution to support rural small and medium enterprises (SMEs). This research aims to explore how Islamic microfinance institutions can improve the sustainability and welfare of rural communities in facing the challenges of the industrial revolution 5.0. The method used is a qualitative approach with case study analysis on Islamic microfinance institutions in Indonesia. The results show that Islamic microfinance institutions play a role in providing more inclusive access to finance, supporting the digitalization of small businesses, and increasing the economic resilience of rural communities. However, challenges such as the digital divide, lack of digital financial literacy, and limited infrastructure remain. Therefore, strengthening the capacity of Islamic microfinance institutions and digital education are key to ensuring the sustainability and welfare of rural communities in this digital era. ABSTRAK Lembaga keuangan mikro syariah memiliki peran penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan, terutama dalam era Revolusi Industri 5.0 yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang cepat. Pembiayaan mikro berbasis prinsip syariah menawarkan solusi yang lebih adil dan berkelanjutan untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) di pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana lembaga keuangan mikro syariah dapat meningkatkan keberlangsungan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan dalam menghadapi tantangan revolusi industri 5.0. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis studi kasus pada lembaga-lembaga keuangan mikro syariah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga keuangan mikro syariah berperan dalam memberikan akses pembiayaan yang lebih inklusif, mendukung digitalisasi usaha kecil, dan meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat pedesaan. Meskipun demikian, tantangan seperti digital divide, kurangnya literasi keuangan digital, dan keterbatasan infrastruktur masih menjadi hambatan. Oleh karena itu, penguatan kapasitas lembaga keuangan mikro syariah dan edukasi digital menjadi kunci untuk memastikan keberlangsungan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan di era digital ini.
Konsep Program Kewirausahaan dan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Wakaf Uang Salwa Nabila Azzahra; Miftahul Jannah; Yunica Adelia; Indah Oktaviani; Wahyu Pratiwi; Fatihah; Qonita Kautsar Azkia; Mayra Agustina
Journal of Economics and Business Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Economics and Business
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/econis.v2i2.496

Abstract

ABSTRACT Cash waqf as one of the Islamic economic instruments has great potential in community economic empowerment, especially in supporting entrepreneurship development. This article aims to examine the concept of an entrepreneurship program that focuses on cash waqf-based economic empowerment. Through literature review and concept analysis, this article explains how cash waqf can be utilized as business capital that supports job creation and business sustainability in the community. It also discusses the challenges and opportunities that arise from the application of cash waqf in entrepreneurship programs. The results of the analysis show that cash waqf has the potential to strengthen the community economy, increase access to business capital, and contribute to poverty reduction. ABSTRAK Wakaf uang sebagai salah satu instrumen ekonomi Islam berpotensi besar dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama dalam mendukung pengembangan kewirausahaan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji konsep program kewirausahaan yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi berbasis wakaf uang. Melalui studi literatur dan analisis konsep, artikel ini menjelaskan bagaimana wakaf uang dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha yang mendukung penciptaan lapangan kerja dan keberlanjutan usaha di masyarakat. Dalam pembahasan ini, dibahas pula berbagai tantangan dan peluang yang muncul dari penerapan wakaf uang dalam program kewirausahaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa wakaf uang memiliki potensi untuk memperkuat ekonomi masyarakat, meningkatkan akses terhadap modal usaha, dan berkontribusi pada pengurangan angka kemiskinan.
Peran Ekonomi Islam Dalam Pembangunan Ekonomi Nasional Yang Berkelanjutan di Era Society 5.0 Tira Aprilia; Ratih Meisda Sari; Robiatul Adawiyah; Dian Efrilia; Levania Anggesta; Tri Lulu Handayani
Journal of Economics and Business Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Economics and Business
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/econis.v2i2.498

Abstract

ABSTRAK Islamic economics offers a framework based on the values of justice, balance, and sustainability, which is a solution for sustainability-oriented national economic development. This article examines the main contributions of Islamic economics through the approach of Islamic financial systems, wealth redistribution based on zakat, infaq and waqf (ZISWAF), and the application of justice and ethical principles in economic activities. This research uses a descriptive-analytical method with secondary data to explain how the implementation of Islamic economics can support sustainable development goals. The results of the study show that the principles of Islamic economics make a significant contribution in creating economic equity, supporting environmental sustainability, and improving financial stability and inclusion.   ABSTRAK Ekonomi Islam menawarkan kerangka kerja yang berbasis pada nilai-nilai keadilan, keseimbangan, dan keberlanjutan, yang menjadi solusi bagi pembangunan ekonomi nasional yang berorientasi pada keberlanjutan. Artikel ini mengkaji kontribusi utama ekonomi Islam melalui pendekatan sistem keuangan syariah, redistribusi kekayaan berbasis zakat, infaq, dan wakaf (ZISWAF), serta penerapan prinsip keadilan dan etika dalam kegiatan ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan data sekunder untuk menjelaskan bagaimana implementasi ekonomi Islam dapat mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Hasil kajian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip ekonomi Islam memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan pemerataan ekonomi, mendukung keberlanjutan lingkungan, serta meningkatkan stabilitas dan inklusi keuangan. . 
Integrasi Prinsip Ekonomi Islam dalam Penerapan Ekonomi Hijau di Indonesia: Menuju Pembangunan Berkelanjutan Windi Yuni Andini; aisyah, aisyah rohaini; Syarif, Syarifn Hafif; Shafiyah, Shafiyah Mujahidah Azzahra; Afif, Afif Farhan Ramadhan
Journal of Economics and Business Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Economics and Business
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/econis.v2i2.499

Abstract

ABSTRACT This article discusses the integration of Islamic economic principles in the implementation of a green economy in Indonesia as a path toward sustainable development. The green economy, which emphasizes resource efficiency, environmental impact reduction, and social welfare, can be synergized with Islamic economic principles that focus on social justice, responsible resource management, and wealth redistribution. Using a qualitative approach through literature review, this research examines the potential and challenges of applying a green economy based on Islamic economics in Indonesia. The findings suggest that integrating Islamic economic principles can accelerate the achievement of sustainable development goals by offering solutions to social inequality and environmental degradation. Therefore, Indonesia needs to develop policies that support the implementation of a green economy based on Islamic economics to create equitable and sustainable welfare.     ABSTRAK Artikel ini membahas integrasi prinsip ekonomi Islam dalam penerapan ekonomi hijau di Indonesia sebagai upaya menuju pembangunan berkelanjutan. Ekonomi hijau, yang menekankan efisiensi sumber daya alam, pengurangan dampak lingkungan, dan kesejahteraan sosial, dapat disinergikan dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam yang berfokus pada keadilan sosial, pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana, dan redistribusi kekayaan. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui studi literatur, penelitian ini mengkaji potensi dan tantangan penerapan ekonomi hijau berbasis ekonomi Islam di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi prinsip ekonomi Islam dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dengan memberikan solusi terhadap ketimpangan sosial dan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, Indonesia perlu mengembangkan kebijakan yang mendukung penerapan ekonomi hijau berbasis ekonomi Islam untuk menciptakan kesejahteraan yang adil dan berkelanjutan.
Analisis Perkembangan Ekonomi Syariah Di Asia Tenggara Pasca Berdirinya BRICS Kayla Revina Nurmaulidia; Listari, Sarita Putri; Aulia, Yoanda Vani; Rosyada, Amrina; Febriani, Mila
Journal of Economics and Business Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Economics and Business
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/econis.v2i2.500

Abstract

ABSTRACT This article analyzes the development of Islamic economics in Southeast Asia following the establishment of BRICS, a group of emerging economies consisting of Brazil, Russia, India, China, and South Africa. Since its formation, BRICS has significantly impacted the global economy, including the Islamic finance sector. Southeast Asian countries, such as Indonesia and Malaysia, have leveraged this opportunity to strengthen the development of Islamic economic sectors, especially in Islamic banking, Islamic capital markets, and the halal industry. Despite challenges related to education, regulation, and financial inclusion, Southeast Asian countries have great potential to lead the global Islamic economy sector. This article also discusses the opportunities for cooperation with BRICS nations and how the Islamic economic sector can grow through stronger international relations. The study concludes that with the right policies and international collaboration, Islamic economics in Southeast Asia can continue to grow and contribute positively to a globally inclusive and sustainable economy.   ABSTRAK Artikel ini menganalisis perkembangan ekonomi syariah di Asia Tenggara pasca berdirinya BRICS, sebuah kelompok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan. Sejak pembentukannya, BRICS telah memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi global, termasuk sektor keuangan syariah. Negara-negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Malaysia, telah memanfaatkan peluang ini untuk memperkuat pengembangan sektor ekonomi syariah, terutama dalam bidang perbankan syariah, pasar modal syariah, dan industri halal. Meskipun ada tantangan terkait edukasi, regulasi, dan inklusi keuangan, negara-negara Asia Tenggara memiliki potensi besar untuk memimpin sektor ekonomi syariah global. Artikel ini juga membahas peluang kerja sama dengan negara-negara BRICS dan bagaimana sektor ekonomi syariah dapat berkembang melalui hubungan internasional yang lebih kuat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan kebijakan yang tepat dan kolaborasi internasional, ekonomi syariah di Asia Tenggara dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian global yang inklusif dan berkelanjutan.
Dinamika Pasar Modal Syariah: Analisis Pergerakan Saham Dalam Konteks Ekonomi Global Sulistiani Sepvira; Daffa Aura Nailah Arienanda; Yestri Laila Romadona; Nia Sahbellah; Raden Triba Isra Kusuma
Journal of Economics and Business Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Economics and Business
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/econis.v2i2.501

Abstract

  The Islamic capital market is an important sector in the global economy, offering investment alternatives with sharia principles. Stock movements in the Islamic capital market are influenced by various factors, both internal and external, including global economic conditions. This article aims to analyze the dynamics of the Islamic capital market with a focus on stock movements and the factors that influence them in the context of the global economy. The method used is qualitative analysis with literature and case study approaches. The results of the analysis show that the Islamic capital market can be affected by global market fluctuations, but has resilience to factors related to usury, speculation, and uncertainty. In conclusion, despite the challenges, the Islamic capital market still shows significant growth potential, especially in countries with large Muslim populations.   ABSTRAK Pasar modal syariah merupakan sektor penting dalam ekonomi global, yang menawarkan alternatif investasi dengan prinsip-prinsip syariah. Pergerakan saham di pasar modal syariah dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal, termasuk kondisi ekonomi global. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dinamika pasar modal syariah dengan fokus pada pergerakan saham dan faktor-faktor yang memengaruhinya dalam konteks ekonomi global. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan literatur dan studi kasus. Hasil analisis menunjukkan bahwa pasar modal syariah dapat dipengaruhi oleh fluktuasi pasar global, namun memiliki ketahanan terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan riba, spekulasi, dan ketidakpastian. Sebagai kesimpulan, meskipun menghadapi tantangan, pasar modal syariah tetap menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan, terutama di negara-negara dengan populasi Muslim yang besar.