cover
Contact Name
Karlinda
Contact Email
karlindalinda8@gmail.com
Phone
+6282351201323
Journal Mail Official
healthmapsjournalummuba@gmail.com
Editorial Address
Jl. Rang Kayo Hitam, Cadika, Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi 37211, Kab. Bungo, Provinsi Jambi, 37211
Location
Kab. bungo,
Jambi
INDONESIA
Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies
ISSN : -     EISSN : 29875471     DOI : https://doi.org/10.52060/hmaps.v1i2.1437
Core Subject : Health,
Aims: Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies is an electronic, open-access, double-blind, and peer-reviewed journal in the areas of health promotion, health behavior, and health education. The journal began its publication on June 16, 2023, and it is published two times yearly. It seeks to understand factors at various layers associated with health administration, management, lifestyle, and health-impacting policy. It provides with a platform to find strategies to improve population health status. Scope: The Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies covers a broad range of topics including health administration, public health, hospital administration, health policy, health management, health economics, epide­mi­ology, social/ public policy, and community health. Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies welcomes papers on the theories and concepts, methodologies, policy formulation, organizational change, as well as social and environmental development, using quantitative or qualitative methods. All of the papers published are freely available as downloadable pdf files.
Articles 27 Documents
Pengaruh Vaksin Terhadap Virus Nosokomial; Sistematik Review Firnanda, Icha Wieke; Budiasih, Nestria
Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies (HealthMAPs) Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/healthmaps.v1i1.1131

Abstract

Latar Belakang: Infeksi nosocomial adalah efek paling banyak diterima oleh rumah sakit yang dapat mempengaruhi 5 hingga 10% dari semua penerimaan rumah sakit di negara maju dan berkembang Negara berpenghasilan rendah dan menjadi beban utama. Efek dari virus ini memiliki fatalitas cukup tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh vaksin terhadap virus nosocomial. Subjek dan Metode: Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan teknik pendekatan sistematik review. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teks full artikel dengan desain studi observasional (cross-sectional, cohort, dan case control) yang dipublikasikan dari tahun 2019 hingga tahun 2023. Variabel independent meliputi kelengkapan vaksin dasar, dan variable dependen yaitu kejadian nosokomial. Pengumpulan data artikel dilakukan dengan mencari artikel pada search database database Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct. Hasil: Risiko nosocomial berkurang secara signifikan seiring berjalannya waktu selama paparan. Kesimpulan: Ada hubungan antara kelengkapan vaksinasi dasar dengan penurunan kejadian infeksi virus nosocomial. Kata kunci: Infeksi, Nosokomial, Sistematik Review
Pengaruh Intervensi Angka Sehat Terhadap Penyakit Jantung Koroner Pada Masyarakat Binaan BTKLPP Kelas I Palembang Karlinda, Karlinda; Sitorus, Rico Januar; Rosyada, Amrina
Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies (HealthMAPs) Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/healthmaps.v1i1.1132

Abstract

Latar Belakang: Perilaku Penyakit jantung coroner/PJK (non-communicable disease) adalah penyebab nomor satu kematian global. Kejadian penyakit jantung coroner meningkat pada kelompok umur 65 tahun hingga 74 tahun yaitu 2.0% dan 3.6%, menurun sedikit pada kelompok umur ≥75 tahun. PJK dapat dicegah dengan melakukan kegiatan dan pola hidup sehat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh intervensi angka sehat terhadap penyakit jantung coroner pada masyarakat binaan BTKLPP Kelas I Palembang. Subjek dan Metode: Penelitian ini berbentuk eksperimen, dengan desain penelitian quasy experiment. Penelitian dilakukan di wilayah posbindu binaan BTKLPP Kelas I, Palembang pada bulan Maret - Juni 2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling pada masyarakat binaan posbindu BTKLPP Kelas I Palembang. Variabel dependen yaitu penyakit jantung koroner. Variabel independen meliputi gula darah, asam urat, tekanan darah, indeks massa tubuh (IMT). Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Mc Nemar dengan Aplikasi SPSS. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa kejadian Penyakit Jantung Koroner menurun jika pengetahuan baik (p= 0.039), pengetahuan PJK baik (p= 0.039), tekanan darah rendah (p= 0.039), IMT normal (p= 0.070), serta tidak terdapat hasil yang signifikan antara GDS tinggi (p= 0.424), tingkat factor risiko PJK (p= 0.250), terhadap kejadian penyakit jantung coroner. Kesimpulan: Ada hubungan yang siginifikan antara pengetahuan baik, pengetahuan PJK, Tekanan Darah dan Indeks massa tubuh terhadap penurunan kejadian PJK.
Hubungan Status Menyusui Ibu dengan Amenore Pasca Partum Ibu di Indonesia: Analisis Data SDKI 2012 Citra, Citra
Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies (HealthMAPs) Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/healthmaps.v1i1.1134

Abstract

Latar Belakang: Lamanya amenore pasca partum ibu merupakan salah satu indikator untuk mengatasi angka laju pertumbuhan penduduk di Indonesia yang masih belum mencapai target nasional. Faktor utama terjadinya amenore pasca partum adalah menyusui. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan status menyusui ibu dengan Amenore Pasca Partum Ibu di Indonesia Tahun 2012. Subjek dan Metode: Penelitian ini observasional analitik, dengan desain penelitian cross sectional. Variabel dependen yaitu amenore pasca partum. Variabel independen meliputi status menyusui. Pengumpulan data menggunakan lembar data observasi SDKI dan dianalisis menggunakan korelasi pearson dengan SPSS. Hasil: 352 orang ibu yang mengalami amenore pasca partum sampai anak berusia 6 bulan. Analisis bivariat menunjukkan bahwa ibu yang menyusui full breastfeeding (memberikan ASI ekslusif pada bayi sampai 6 bulan) dan partial breastfeeding (ASI dan satu atau lebih minuman dan makanan tambahan selain ASI), ibu yang melahirkan di umur 25-34 tahun dan ≥ 35 tahun, menggunakan kontrasepsi hormonal, dan pernah melahirkan anak sebanyak ≤ 2 anak dapat meningkatkan risiko terjadinya amenore pasca partum. Kesimpulan: Ada hubungan antara status menyusui dengan hubungan amenore pasca partum.
Hubungan Pendidikan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Bayi Lima Tahun; Sistematik Review Willyanto, Rifki; Ramadhani, Mutiara
Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies (HealthMAPs) Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/healthmaps.v1i1.1135

Abstract

WHO menyatakan ada lebih dari 22% atau sebanyak 149.2 juta pada tahun 2020 anak mengalami stunting. Prevelensi anak usia di bawah lima tahun yang mengalami stunting di provinsi jambi berjumlah 22.4%, dan wilayah dengan prevelensi balita stunting terbesar di provinsi jambi, yakni mencapai 27.2% yaitu Kabupaten Kerinci. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan tingkat Pendidikan ibu terhadap kejadian stunting pada anak bayi lima tahun. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan teknik pendekatan sistematik review. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teks full artikel dengan desain studi observasional (cross-sectional, cohort, dan case control) yang dipublikasikan dari tahun 2016 hingga tahun 2023. Variabel independen meliputi tingkat Pendidikan ibu, dan variable dependen yaitu kejadian stunting pada anak bayi lima tahun. Pengumpulan data artikel dilakukan dengan mencari artikel pada search database database Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan ibu memang memiliki dampak terhadap status gizi anak. Pendidikan ibu yang tinggi menunjukkan hasil berupa status gizi anak yang baik dan angka malnutrisi yang sedikit, sedangkan pendidikan ibu yang rendah akan berdampak pada buruknya status gizi anak. Jadi ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu terhadap kejadian stunting pada anak bayi lima tahun.
Pengaruh Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan Pendidikan Ibu Terhadap Kejadian Stunting dibawah Usia 5 Tahun di Asia: Meta-Analysis Erza, Desi Metriana
Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies (HealthMAPs) Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/healthmaps.v1i1.1137

Abstract

Kejadian stunting dipengaruhi banyak faktor-faktor seperti pemberian ASI eksklusif dan keragaman makanan dan dalam kasusnya stunting di Asia cukup memprihatinkan yang mana hampir seluruh wilayah mengalami banyak peningkatan stunting. Stunting adalah status gizi yang didasarkan pada indeks PB/U atau TB/U dimana dalam standar antroprometri penilaian status gizi anak, hasil pengukuran tersebut berada pada ambang batas. Penelitian ini adalah menggunakan metode Literature Review Systematic dengan desain studi Meta-analisis. Penelitian ini bersifat observasional dari artikel publikasi internasional pada penelitian yang berlokasi diwilayah Asia. Variabel yang dipergunakan disini adalah pemberian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan Pendidikan Ibu dan studi ini dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3. Hasil penelitian menunjukkan adanya Pengaruh pemberian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan OR 2.40 (CI 95%: 1.93-2.99) dan Pendidikan Ibu dengan OR 1.42 (CI 95%: 0.29-7.03). Jadi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan Pendidikan Ibu mempengaruhi kejadian stunting di Asia.
Penerapan Range of Motion dengan Spherical Grip Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Atas pada Pasien Stroke di RSUD Kabupaten Karanganyar Khotimah, Nurul; Hartutik, Sri; Yuningsih, Dwi
Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies (HealthMAPs) Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/hmaps.v1i2.1383

Abstract

Latar Belakang: Negara Indonesia sebanyak 713,783 orang menderita stroke, dan 35 orang lanjut usia berada di Ruang Mawar RSUD Karanganyar. Kelemahan otot atau hemiparese akan terjadi pada pasien yang mengalami stroke. Dengan demikian, intervensi yang tepat untuk meningkatkan kekuatan otot yaitu melalui Range of Motion dengan Spherical Grip. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil penerapan Range of Motion dengan Spherical Grip terhadap kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke di RSUD Kabupaten Karanganyar.Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dan berbentuk studi kasus. Respoden penelitian ini merupakan 2 orang lanjut usia yang mengalami stroke. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan skala kekuatan otot dilengkapi dengan MMT (Manual Muscle Testing).Hasil: Kedua responden mempunyai nilai 3 untuk kekuatan otot sebelum dilakukan Range of Motion dengan Spherical Grip dan meningkat menjadi nilai 5 setelah dilakukan Range of Motion dengan Spherical Grip.Kesimpulan: Terdapat perbedaan perkembangan sebelum dan sesudah dilakukan range of motion dengan spherical grip pada pasien stroke.
Efektivitas Pemberian Telur Rebus dan Ekstrak Ikan Gabus Terhadap Penyembuhan Perawatan Luka Post Sectio Caesarea Di RSUD Sumbawa Azizah, Rima Nurfitri; Suparmi, Suparmi
Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies (HealthMAPs) Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/hmaps.v1i2.1437

Abstract

Latar Belakang: Pada pasien post sectio caesarea perlu dilakukannya perawatan luka agar mempercepat penyembuhan luka. Salah satu cara yang dilakukan dalam penyembuhaan luka yaitu dengan menggunakan atau mengkonsumsi makanan seperti telur yang direbus atau ekstrak ikan gabus. Telur merupakan bahan makanan yang memiliki nilai gizi cukup tinggi. Telur yang paling banyak dikonsumsi adalah telur ayam. Kemudian ekstrak Ikan gabus atau (Channa Straiata) adalah jenis ikan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung protein dan albumin yang sangat tinggi. Pada daging ikan gabus mengandung 70.0% protein dan 21.0% albumin.Subjek dan Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa studi lapangan dengan metode observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 responden ibu yang bersalin secara section caesarea.Hasil: Ada pengaruh efektivitas pemberian telur rebus dan ikan gabus terhadap penyembuhan luka post-section caesarea di RSUD Sumbawa Besar (p<0.001).Kesimpulan: Pemberian telur rebus dan ikan gabus terhadap penyembuhan luka post sectio caesarea efektif.
Faktor Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak Usia 0 bulan - 24 bulan: Analisis Data SDKI 2017 Yulda, Apri; Fitriani, Yessy
Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies (HealthMAPs) Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/hmaps.v1i2.1619

Abstract

Latar Belakang: Diare merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kesakitan dan kematian pada bayi dan anak-anak. Berdasarkan data SDKI tahun 2017 prevalensi diare tertinggi pada anak usia 0 bulan - 24 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak usia 0 bulan - 24 bulan.Subjek dan Metode: penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan 6,056 sampel dari 7,389 populasi pada anak usia 0 bulan - 24 bulan yang menderita diare di Indonesia Tahun 2017. Pengambilan sampel penelitian menggunakan data SDKI Tahun 2017 berdasarkan kelengkapan data pada anak usia 0 bulan - 24 bulan. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Jenis data penelitian menggunakan data sekunder SDKI Tahun 2017. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (uji chi square) .Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkkan bahwa terdapat pengaruh perilaku membuang tinja (p =0.026) dan sarana pembuangan tinja (p<0.001) terhadap kejadian diare pada anak usia 0 bulan - 24 bulan. Tidak ada hubungan sarana air bersih dengan kejadian diare pada anak usia 0 bulan - 24 bulan ( p = 0.626).Kesimpulan: Perilaku membuang tinja yang buruk dan sarana pembuangan tinja tidak memenuhi syarat meningkatkan resiko kerjadian diare pada anak usia 0 bulan - 24 bulan.
Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga Kecamatan Pasar Muara Bungo, Jambi Wati, Mila Mila; Fitriani, Yessy
Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies (HealthMAPs) Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/hmaps.v1i2.1622

Abstract

Latar Belakang : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi salah satu program pemerintah yang diharapkan untuk menyelesaikan berbagai penyakit dan masalah kesehatan. Lingkungan bersih dan nyaman akan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.Subjek dan Metode: Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu rumah tangga majelis ta’lim RW 05, Kelurahan Bungo Timur Kecamatan Pasar Muara Bungo. Sampel yang diteliti sebanyak 13 orang dengan menggunakan teknik sampel random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan sedangkan variabel terikatnya adalah perilaku hidup bersih dan sehat. Mengumpulkan data menggunakan kuesioner.Hasil: Tidak ada hubungan yang signifikan tingkat pengetahuan dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) di Majelis Ta’lim RW 05, Kelurahan Bungo Timur Kecamatan Pasar Muara Bungo (p=1.000).Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) di Kecamatan Pasar Muara Bungo.
Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kegemukan Pada Remaja di SMP Sariputra, Kota Jambi Apinda, Nola; Kanesa, Tania; Tussadiah, Halima
Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies (HealthMAPs) Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/hmaps.v1i2.1626

Abstract

Latar Belakang : Kegemukan merupakan salah satu masalah kesehatan di masyarakat yang perlu penanganan secara serius. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 melaporkan bahwa di Indonesia prevelensi gizi lebih pada remaja meningkat secara nasional dimulai dari tahun 2010 sebesar 1,4% meningkat menjadi 7,3% (5,7% gemuk dan 1,6% sangat gemuk) pada tahun 2010. Tahun 2018 masalah gizi lebih pada remaja meningkat hampir 2 kali lipat yaitu sebesar 13,5% (9,5% remaja gemuk dan 4,0% remaja obesitas). Dan gizi lebih banyak terjadi pada remaja perempuan dibandingkan dengan remaja laki-laki, yaitu masing-masing 15,9% (11,4% gemuk dan 4,5% obesitas), dan 11,3% (7,7% gemuk dan 3,6% obesitas) (Riskesdas, 2018).Subjek dan Metode: Penelitian ini berguna untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kegemukan diantaranya adalah pengetahuan, pola makan, konsumsi fasfood dan durasi screen time pada remaja SMP Sariputra Kota Jambi berusia 12-14 tahun, pada sejumlah populasi sebanyak 166 dan sejumlah 68 sampel penelitian dilakukan pada Mei s/d September 2023.Hasil: Ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian kegemukan (p<0.001), pola makan dengan kejadian kegemukan (p=0.004), konsumsi fastfood dengan kejadian kegemukan (p=0.016) serta antara durasi screentime dengan kejadian kegemukan (p=0.024). Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan, pola makan, konsumsi fastfood, dan durasi screentime dengan kejadian kegemukan.

Page 1 of 3 | Total Record : 27