cover
Contact Name
Mukhlidah Hanun Siregar
Contact Email
mukhlidah.hanunsiregar@gmail.com
Phone
+6285288361971
Journal Mail Official
tmj@untirta.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Palka No.Km 3, Panancangan, Kec. Cipocok Jaya, Serang, Banten 42124
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Tirtayasa Medical Journal
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Medical; Biomedical; Nursing; Nutrition and Food; Sport and health; Occupational Health; and Public Health
Articles 47 Documents
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Melitus Dengan Gangguan Integritas Jaringan Di Ruang Mawar RSUD Dr. Harjono Ponorogo Hartanto, Agung Eko; Aini, Linda Nur
Tirtayasa Medical Journal Vol 3, No 1 (2023): November
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/tmj.v3i1.24953

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tigginya kadar gula dalam darah akibat adanya defisiensi insulin atau resistensi insulin yang dapat menyebabkan komplikasi. Makorangiopati dan mikroangiopati merupakan salah satu komplikasi terjadi gangguan sensori pada organ tubuh terutama pada ekstremitas (neuropati) sehingga dapat menimbulkan gangguan integritas kulit/jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi asuhan keperawatan pada pasien diabates melitus dengan gangguan integritas jaringan di Ruang Mawar RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Desain penelitian yang digunakan dalam studi kasus ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan kuesioner modifikasi Bates Jansen Wound Assesment Tool (BJWAT) dan pemeriksaan ABI. Subjek yang digunakan adalah pasien dengan diagnosa medis diabetes melitus berusia ≥45 tahun dengan masalah keperawatan gangguan integritas kulit/Jaringan. Pada penelitian ini dilakukan tindakan keperawatan perawatan luka selama 7 hari dengan hasil evaluasi keperawatan masalah belum teratasi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya proses penyembuhan luka, usia, nutrisi, ketidakstabilan kadar gula darah, sirkulasi, komplikasi penyakit, tindakan debridement.
Hubungan Status Gizi Dan Faktor Lainnya Dengan Kejadian Menarche Dini Pada Remaja Putri Di YAPA Al-Isti’aanah Kabupaten Bogor Elyandri, Tasya Gumala; Permatasari, Tria Astika Endah
Tirtayasa Medical Journal Vol 2, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/tmj.v2i2.19445

Abstract

Menarche dini merupakan menstruasi yang pertama kali dialami remaja putri saat usia kurang dari 11 tahun, dimana terjadi perubahan fisik ditandai dengan keluarnya darah dari vagina akibat peluruhan lapisan endometrium. Menarche terjadi pada periode pertengahan pubertas atau yang biasa terjadi 6 (enam) bulan setelah mencapai puncak percepatan pertumbuhan. Kejadian menarche dipengaruhi oleh status gizi remaja putri, genetik dan gaya hidup. Hasil Riskesdas (2018) menunjukan bahwa kejadian menarche pada 13 tahun sebanyak 20% dengan kejadian lebih awal pada usia kurang dari 9 tahun. Menganalisis hubungan status gizi dan faktor lainnya terhadap kejadian menarche dini pada remaja putri di YAPA Al-Isti’aanah Kecamatan Cileungsi, Kabupate Bogor. Penelitian ini mengunakan desain studi cross sectional, dengan teknik accidental sampling jumlah sample sebanyak 104 responden. Peneitian dilakukan Mei-Juli 2022, dengan variabel dependen kejadian menarche dini. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Didapatkan  remaja putri yang mengalami menarche dini sebanyak 62,5%, adapun hasil yang dudapatkan yaitu status gizi (p-value 0,008), konsumsi gula garam lemak (p-value 0,001), aktivitas fisik (p-value 0,042), tingkat stress (p-value 0,122), paparan media sosial (p-value 0,009). Terdapat hubungan signifikan antara variabel status gizi, konsumsi gula garam lemak, aktivitas fisik dan paparan media sosial dengan kejaian menarche dini.
Antibakteri Clostridium botulinum dari Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Melalui Metode Bioteknologi Fermentasi Kombucha Fernanda Desmak Pertiwi; Aris Ma’ruf; Firman Rezaldi; Siska Dwi Anggraeni; Titin Sulastri; Desi Trisnawati; M. Fariz Fadillah; Kusumiyati Kusumiyati
Tirtayasa Medical Journal Vol 2, No 1 (2022): November
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/tmj.v2i1.17480

Abstract

Keracunan pada produk makanan yang diolah secara tidak higinies dapat disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum, sehingga dapat menyerang sistem syaraf dan juga lumpuh. Bunga telang (Clitoria ternatea L) yang difermentasi oleh kombucha merupakan salah satu minuman probiotik yang digunakan untuk mencegah atau menghambat pertumbuhan bakteri Clostridium botulinum. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi secara ilmiah terhadap aktivitas farmakologi pada kombucha bunga telang sebagai antibakteri Clostridium botulinum pada berbagai konsentrasi gula pasir putih sebesar 20%, 30%, dan 40%. Rancangan penelitian ini adalah dengan membuat 3 sediaan kombucha bunga telang pada konsentrasi gula pasir putih sebesar 20%, 30%, dan 40% serta akuades sebgai kontrol negatif dan kombucha berbahahan dasar teh hitam sebagai kontrol positif. Metode yang digunakan dalam menguji daya hambat pertumbuhan bakteri Clostridium botulinum adalah difusi cakram. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ANOVA satu jalur pada taraf kepercayaan 95% dan uji lanjut melalui analisis pos hoc. Hasil penelitian berdasarkan ANOVA satu jalur dengan Fhitung lebih besar daripada Ftabel dan analisis pos hoc membuktikan bahhwa kombucha bunga telang berkolerasi secara positif dalam menghambat pertumbuhan bakteri uji pada seluruh perlakuan. Konsentrasi 40% merupakan konsentrasi terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri uji dengan rata-rata diameter zona hambat yang dihasilkan adalah sebesar 18,35 mm dan masuk dalam kategori kuat
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Mentruasi pada Wanita Usia Subur Debby Endayani Safitri
Tirtayasa Medical Journal Vol 1, No 1 (2021): November
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/tmj.v1i1.12880

Abstract

Abstrak: Gangguan menstruasi yang dialami perempuan pada usia subur sering kali dapat berdampak pada kesejahteraan hidup perempuan, terutama pada usia produktif. Telaah Pustaka yang dilakukan ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk melakukan pertimbangan terkait hal-hal yang secara potensial dapat menjadi solusi bagi penanganan gangguan menstruasi. Gangguan menstruasi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Komposisi tubuh lebih berpengaruh terhadap terjadinya gangguan mestruasi dibandingkan indikator indeks massa tubuh (IMT). Asupan vitamin dan mineral yang cukup dapat menurunkan risiko terjadinya gangguan menstruasi. Selain itu, gaya hidup aktif, cukup tidur, dan tidak merokok juga diketahui dapat memperbaiki gangguan menstruasi. Abstract: Menstrual disorders experienced by women of childbearing age often impact women’s lives and wellbeing. This literature review was expected to be a reference for making considerations regarding matters which potentially could be a solution for the management of menstrual disorders. Menstrual disorders can be influenced by various factors. Body composition was found to be stronger indicator on the occurrence of menstrual disorders than body mass index (BMI). Adequate intake of vitamins and minerals can reduce the risk of menstrual disorders. In addition, an active lifestyle, getting enough sleep, and not smoking are also known to improve symptoms corelate to menstrual disorders.
Afirmasi positif & Relaksasi Autogenik dalam mengatasi Ketidakberdayaan pasien DM tipe II Hartanto, Agung Eko; Elvareta, Nabella Syifa
Tirtayasa Medical Journal Vol 3, No 2 (2024): May
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/tmj.v3i2.25500

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease that cannot be cured until now and requires sufferers to undergo long-term treatment. Prolonged physical problems experienced by people with type 2 diabetes mellitus and loss of self-control due to the absence of significant changes to heal make individuals feel helpless. Powerlessness if not overcome will lead to a psychosocial crisis that affects more severe psychiatric problems. This study aims to carry out nursing care for diabetes mellitus patients with helplessness at the South Ponorogo Health Center. This research is descriptive in the form of a case study. Powerlessness can be measured using a powerlessness questionnaire. The subject used was one respondent at the age of 54 years, suffering from type 2 diabetes mellitus since 6 years ago, moderate helplessness score, and cooperative. The results of this study showed that the main intervention was positive affirmation and autogenic relaxation therapy was performed on the first day, a score of 8 (moderate powerlessness) was obtained, while on the fourth day a score (low powerlessness) was obtained. Positive affirmation intervention and autogenic relaxation therapy is a combination that can help patients with diabetes mellitus reduce stress and improve the patient's mental well-being. The synergy of the two implementations that are carried out at each meeting, negative thoughts are changed through positive affirmations and autogenic relaxation therapy is effective in helping patients overcome the anxiety experienced by patients.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Puskesmas Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten Rahmi, Rahmi; Sugiatmi, Sugiatmi
Tirtayasa Medical Journal Vol 3, No 1 (2023): November
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/tmj.v3i1.24949

Abstract

Stunting merupakan masalah dalam tumbuh kembang anak di Indonesia yang harus ditangani secara serius. Balita yang mengalami stunting akan menjadikan anak menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan berisiko pada menurunnya tingkat produktivitas. Prevalensi anak stunting di Lebak sebesar 27,5%. Hal ini merupakan penyebab Kabupaten Lebak menjadi kabupaten dengan peringkat kedua terbanyak kasus stunting di Provinsi Banten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah Puskesmas Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 79 balita. Pengambilan data status gizi balita menggunakan pengukuran antropometri TB/U dengan alat ukur stadiometer. Data status penyakit infeksi, pemberian ASI eksklusif, pemberian MP-ASI, sanitasi dan air bersih, pendidikan dan pengetahuan orang tua menggunakan wawancara dan kuesioner, dan data asupan energi dan protein melalui recall 2x24 jam. Penelitian dianalisis dengan uji Chi Square. Status gizi balita stunting 60,8% (48) balita dan 39,2% (31) balita memiliki status gizi normal. Asupan zat gizi energi, protein, pemberian MP-ASI, sanitasi dan air bersih, dan pengetahuan ibu memiliki hubungan signifikan dengan kejadian stunting, (p<0,05).  Asupan zat gizi energi, protein, pemberian MP-ASI, sanitasi dan air bersih, dan pengetahuan ibu memiliki hubungan signifikan dengan kejadian stunting pada balita. Penyakit infeksi, ASI eksklusif, Pendidikan ibu tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian stunting pada balita
Pola Konsumsi dan Pengetahuan Gizi pada Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) Ibu Hamil di Wilayah Perkotaan Nuradhiani, Annisa
Tirtayasa Medical Journal Vol 2, No 1 (2022): November
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/tmj.v2i1.18044

Abstract

Salah satu masalah Kesehatan yang banyak terjadi pada ibu hamil di Indonesia adalah Kekurangan Energi Kronis (KEK). KEK pada ibu hamil dipengaruhi beberapa faktor, yaitu pola konsumsi dan asupan gizi ibu ketika hamil, faktor sosial ekonomi, riwayat penyakit infeksi, dan pengetahuan ibu hamil terkait kecukupan gizi selama kehamilan. Kajian literatur ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan pola konsumsi dan pengetahuan gizi dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah perkotaan. Metode yang digunakan adalah penulusan jurnal nasional yang terdapat pada Google Scholar dalam rentang tahun 2019-2022 dengan menggunakan kata kunci pola konsumsi ibu hamil, pengetahuan gizi ibu hamil, KEK pada ibu hamil, KEK di wilayah perkotaan, serta pola konsumsi dan pengetahuan gizi terhadap KEK ibu hamil. Hasil kajian literatur ini menemukan 4 artikel yang menyatakan bahwa KEK pada ibu hamil di wilayah perkotaan dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya pola konsumsi yang kurang pada ibu hamil dan tingkat pengetahuan gizi yang rendah
Aktivitas Antibakteri Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L) yang Difermentasi Dengan Gula Aren Pada Konsentrasi Berbeda Nurullah Asep Abdilah; Firman Rezaldi; Kusumiyati Kusumiyati; Heny Sasmita; Ucu Wandi Somantri
Tirtayasa Medical Journal Vol 1, No 2 (2022): May
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/tmj.v1i2.15139

Abstract

Kombucha bunga telang gula aren merupakan salah satu minuman fermentasi probiotik yang dihasilkan oleh konsorsium bakteri dan ragi dengan substrat gula aren. Rebusan bunga telang merupakan bahan baku yang dilakukan dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombucha bunga telang pada konsentrasi gula aren yang bervariasi. Konsentrasi gula aren yang dimanfaatkan dalam pembuatan kombucha bunga telang diantaranya adalah 20%, 30%, dan 40% (b/v). Masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali pengulangan. Kontrol positif yang digunakan adalah berupa kombucha yang berbahan dasar teh hitam, sedangkan kontrol negative yang digunakan dalam penelitian ini adalah akuades steril. Metode difusi sumuran adalah salah satu tahapan yang digunakan untuk menguji antibakteri dengan cara menghitung diameter zona hambat. Fermentasi kombucha bunga telang mempunyai aktivitas antibakteri pada spektrum luas. Hal tersebut dapat diindikasikan oleh potensinya dalam menghambat pertumbuhan terhadap bakteri uji baik gram positif maupun negatif. Kombucha bunga telang pada konsentrasi larutan gula aren 40% mempunyai aktivitas tertinggi dari bakteri uji secara keseluruhan, sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai inovasi produk bioteknologi pangan fungsional terkini
Hubungan Kesadaran Metakognisi dengan Hasil Belajar Mahasiswa Kedokteran di Fakultas Kedokteran UNTIRTA Alifa, Fasya Husti; Abdullah, Rukman; Soemantri, Diantha
Tirtayasa Medical Journal Vol 3, No 2 (2024): May
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/tmj.v3i2.25156

Abstract

Metacognitive awareness is a high-level thinking that involves active control over the cognitive processes involved in learning, consisting of two components, namely cognitive knowledge and cognitive regulation. In this study the aim was to assess the relationship between the metacognitive awareness component and student learning outcomes. This study involved 165 medical student respondents at Sultan Ageng Tirtayasa University. The results of the study found that the components of cognitive knowledge, namely declarative (p = 0.410), procedural (p = 0.187), and conditional (p = 0.927) did not significantly influence the learning outcomes of medical students (p > 0.05). In the components of cognition regulation, namely planning (p = 0.221), information management strategies (p = 0.514), understanding monitoring (p= 0.996), and evaluation (p = 0.873) did not significantly influence student learning outcomes. While the correction strategy has a significant relationship with learning outcomes (p = 0.01). In the analysis of the total metacognitive awareness score on learning outcomes, it was found that there was no significant relationship (p = 0.510). This means that there is no significant relationship between metacognitive awareness and learning outcomes of medical students at Sultan Ageng Tirtayasa University, both in the components of cognitive knowledge and cognitive regulation.
Gambaran Kemampuan Refleksi Pembelajaran Mahasiswa Baru Program Studi Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Sulthany, Ade Ichwan; Trisnasari, Erni
Tirtayasa Medical Journal Vol 2, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/tmj.v2i2.19719

Abstract

Refleksi diri merupakan proses pembelajaran aktif yang melibatkan pengalaman. Kemampuan refleksi diri diperlukan oleh mahasiswa untuk pencapaian kompetensi dan penerapan belajar sepanjang hayat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan refleksi diri mahasiswa baru Program Studi Kedokteran. Suatu studi observasi tugas refleksi diri mahasiswa yang melibatkan 45 responden mahasiswa baru Program Studi Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Hasil penelitian ditemukan dari penelitian terbanyak berjenis kelamin perempuan (71,11%) dan laki-laki (28,88%). Kamampuan melakukan analisis pengalaman yang direfleksikan memiliki kemampuan terbanyak pada kategori cukup (63,66%), diikuti kategori maksimal (22,22%) dan minimal (11,11%). Kemampuan dalam mengampil pelajaran dari pengalaman yang direflesikan terbanyak pada kategori minimal (53,33%), cukup (28,89%) dan maksimal (17,78%).  Kemampuan membuat perencanaan dari pengalaman yang direfleksikan terbanyak pada kategori minimal (46,67%), cukup (33,33%) dan maksimal (20%). Simpulan penelitian ini ialah kemampuan refleksi diri pada mahasiswa baru kedokteran Angkatan 2022 ialah kemampuan menganalisis pengalaman pada kategori cukup, mengambil pelajaran dari pengalaman dan kemampuan merencanakan tindak lanjut kategori minimal