cover
Contact Name
Ahmad Yousuf Kurniawan
Contact Email
frontbiz@ulm.ac.id
Phone
+6281211109125
Journal Mail Official
frontbiz@ulm.ac.id
Editorial Address
Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714, Indonesia
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Frontier Agribisnis (Frontbiz)
ISSN : -     EISSN : 30481260     DOI : https://doi.org/10.20527/frontbiz
Frontier Agribisnis (Frontbiz) adalah Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa (JTAM) Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian ULM. Tema jurnal ini mencakup agribisnis secara umum, meliputi: analisis penyediaan input pertanian, analisis usaha tani dan perkebunan, analisis pengolahan dan pemasaran hasil pertanian, penyuluhan dan komunikasi pertanian, pemberdayaan masyarakat, dan analisis kebijakan pertanian. Terbit 4 kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September dan Desember).
Articles 49 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 4 (2022)" : 49 Documents clear
Usahatani Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) di Desa Haratai Kecamatan Loksado Andika, Ricky; Ferrianta, Yudi; Yanti, Nuri Dewi
Frontier Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i4.7845

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi usahatani kayu manis dan mengetahui masalah yang dihadapi petani kayu manis di Desa Haratai Kecamatan Loksado. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan petani yang sudah ditentukan menggunakan metode sensus yang berjumlah 34 orang petani kayu manis yang tersebar di dua kelompok tani, sedangkan data sekunder diperoleh melalui instasi terkait. Hasil penelitian menunjukkan budidaya kayu manis dimulai dari penyemaian bibit, penanaman kayu manis, pemeliharaan lahan yang meliputi penyulaman, penjarangan, penyiangan lahan, pemupukan, dan penanggulangan hama penyakit. Usia tanaman kayu manis yang siap dipanen yaitu berkisar antara 7 – 20 tahun, petani kayu manis di Desa Haratai menggunakan sistem tebang langsung yaitu pemanenan kayu manis dilakukan dengan cara menebang langsung pohon kayu manis pada pangkal pohon kira-kira 5 – 10 cm dari permukaan tanah, kemudian batang kayu manis dikuliti dan dibersihkan untuk kemudian dijemur dan dijual ke tengkulak dengan harga Rp. 57.000,00/kg. Permasalahan yang sering dihadapi petani kayu manis adalah sarana dan prasarana, pembibitan, hama dan penyakit dan peran penyuluh.
Analisis Efisiensi Alokatif Usahatani Jagung di Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut Rahmawati, Annisa; Azis, Yusuf; Santoso, Djoko
Frontier Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i4.7859

Abstract

Jagung merupakan komoditas pangan yang penting kedua setelah padi, karena berfungsi sebagai makanan pokok dan pakan ternak serta bahan baku industri. Tujuan penelitian ini adalah i) Menganalisis jumlah penggunaan faktor produksi (lahan,benih, pupuk urea, pupuk phonska, pupuk organik, pestisida cair, tenaga kerja) pada usahatani jagung di Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut; ii) Menganalisis pengaruh produksi jagung terhadap penggunaan faktor produksi (lahan,benih, pupuk urea, pupuk phonska, pupuk organik, pestisida cair, tenaga kerja) pada usahatani jagung di Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut; iii) Menganalisis kondisi efisiensi alokatif (efisiensi harga) faktor produksi yang digunakan petani pada usahatani jagung di Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut. Jenis data dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data dianalisis dengan fungsi produksi Cobb Dauglass analisis regresi linier berganda melalui Program Statgraphics. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana sebanyak 30 sampel.Rata- rata jumlah penggunaan faktor produksi luas lahan 5,616 ha, benih yaitu 118,4 kg/usahatani atau 21,08 kg/ha, pupuk urea yaitu 1.315 kg/usahatani atau 234,12 kg/ha, faktor produksi pupuk phonska yaitu 1.438,3 kg/usahatani atau 256,08 kg/ha, pupuk organik yaitu 35.886,67 kg/usahatani atau 6.389,3 kg/ha, pestisida cair yaitu 22,01 liter/usahatani atau 3,91 liter/ha dan faktor produksi tenaga kerja yaitu 133,7 HOK/usahatani atau 23,80 HOK/ha. Sehingga rata-rata dari produksi usahatani jagung di Kecamatan Bajuin adalah 43.766 kg/usahatani (7.792 kg/ha). Hasil Penelitian menunjukkan persamaan Ln Y = 6,47968 + 0,297619 X1 + 0,550726 X2 + 0,216659 X3+ e. Model ini memiliki R2 sebesar 98,8052%. Efisiensi alokatif (harga) pada usahatani jagung, penggunaan faktor produksi luas lahan tidak efisien secara harga, sedangkan benih dan tenaga kerja di Kecamatan Bajuin belum mencapai efisien secara harga.
Analisis Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit di Desa Sungai Nipah Kecamatan Kelumpang Selatan Kotabaru Fahrianor, Muhammad; Muzdalifah, Muzdalifah; Husaini, Muhammad
Frontier Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i4.7877

Abstract

Kelapa sawit merupakan produk pertanian unggulan dan penting di Indonesia. Kelapa sawit, nama latin Elaeis guineensis Jacq, merupakan tanaman industri penting penghasil minyak nabati, Industri Minyak dan Bahan Bakar (Biodiesel). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sungai Nipah Kecamatan Kelumpang Selatan Kotabaru. Penelitian ini menggunakan metode survei terhadap populasi petani tersebut yang berjumlah 182 orang dan diambil sebagai sampel sebanyak 51 orang dengan teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan rata-rata usahatani kelapa sawit di desa tersebut sebesar Rp 5.117.647 dalam periode bulan Agustus 2022, atau rata-rata sebesar Rp 2.819.824/ha. Besarnya pendapatan yang diperoleh usahatani sawit di desa tersebut sebesar Rp 4.767.327/usahatani per bulan atau sebesar Rp 2.626.797/ha per bulan. Risiko produksi usahatani kelapa sawit relatif kecil dengan nilai CV hanya sebesar 0,16, sementara terdapat resiko pendapatan yang diterima petani sawit dengan CV sebesar 0,54 lebih besar sedikit di atas angka kriteria yang ditetapkan sebesar 0,50.
Analisis Finansial Usaha Pengolahan Kopi Robusta “Lok Tunggul Robusta Coffee” di Desa Lok Tunggul Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar Sya'rani, Muhammad; Ferrianta, Yudi; Septiana, Nurmelati
Frontier Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i4.7830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya, penerimaan, keuntungan, tingkat kelayakan usaha, titik impas dari usaha pengolahan kopi robusta “Lok Tunggul Robusta Coffee” dan mendeskripsikan permasalahan apa saja yang terdapat dalam usaha pengolahan kopi robusta “Lok Tunggul Robusta Coffee”. Penelitian ini dilaksanakan di usaha pengolahan kopi robusta milik Lok Tunggul Robusta Coffee di Desa Lok Tunggul Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar. Berdasarkan hasil penelitian biaya total yang dikeluarkan selama satu bulan produksi sebesar Rp16.933.548,00 dengan jumlah penerimaan sebesar Rp37.300.000,00 dan keuntungan yang diperoleh yaitu sebesar Rp20.366.452,00. Kelayakan usaha pada satu bulan produksi secara finansial diperoleh nilai RCR > 1 yaitu sebesar 2,203. Produk kopi bubuk mencapai titik impas pada saat penjualan sebanyak 8,444 kg atau sekitar 56 kemasan dengan harga jual per kg sebesar Rp60.953,00 atau sekitar Rp9.156,00 per kemasan dan pada saat jumlah penjualan sebesar Rp1.407.335,00. Sedangkan produk kopi biji matang mencapai titik impas pada saat penjualan sebanyak 17,817 kg dengan harga jual per kg sebesar Rp60.001,00 dan pada saat jumlah penjualan sebesar Rp1.781.740,00. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi usaha yaitu ketersediaan bahan baku buah kopi yang kurang berkualitas akibat petani melakukan petik campur, ketersediaan buah kopi asli pengaron yang menipis dan tidak menentu, banjir yang menyebabkan rusaknya lahan petani dan terhentinya produksi, kurang memadainya beberapa peralatan produksi serta dari segi pemasaran yang lingkup dan jangkauannya masih kurang luas.
Analisis Produktivitas dan Risiko Usahatani Jagung di Desa Tanjung Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut Widyasari, Dhea; Husaini, Muhammad; Budiwati, Nina
Frontier Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i4.7868

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan faktor-faktor (benih, pupuk organik dan pupuk anorganik, kapur, pestisida, serta tenaga kerja) terhadap produktivitas usahatani jagung. Dan mengetahui risiko produktivitas dan risiko pendapatan bersih/keuntungan usahatani jagung di Desa Tanjung Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung kepada responden, data sekunder diambil dari dinas atau intansi yang terkait dengan penelitian ini. Sampel penleitian ini diambil sebanyak 40 dari total populasi petani jagung di desa tersebut sebanyak 99 orang dengan teknik propotional random sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap produktivitas usahatani jagung di Desa Tanjung yaitu penggunaan benih, pupuk organik, pupuk anorganik, dan alokasi tenaga kerja, sementara itu kapur dan pestisida tidak berpengaruh secara signifikan. Risiko produktivitas dan risiko pendapatan bersih/keuntungan dalam usahatani jagung di desa tersebut relatif kecil.
Analisis Finansial Usaha Roti Manis Cipta Rasa di Kelurahan Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru Putri, Intan Suari Adidarma; Wilda, Kamiliah; Yulianti, Mira
Frontier Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i4.7821

Abstract

Pengembangan industri di Banjarbaru mempunyai peluang besar, salah satu industri rumah tangga yang menggunakan hasil pertanian adalah roti manis yang terbuat dari tepung terigu sebagai bahan dasarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis biaya, penerimaan, keuntungan usaha, kelayakan usaha dan permasalahan pada usaha roti manis cipta rasa. Penelitian dilaksanakan dengan metode studi kasus pada usaha roti manis cipta rasa milik bapak Eko Wahyu Nur Setiadi di Komplek GCIP Hero Puskopad RT 50 Kecamatan Landasan Ulin Kelurahan Guntung Manggis Kota Banjarbaru. Penelitian dimulai pada 1 September 2020 sampai dengan bulan 31 Oktober 2020. Perhitungan biaya- biaya selama 8 minggu penelitian dari tanggal 1 September 2020-31 Oktober 2020 sebagai berikut: biaya tetap sebesar Rp 4.109.925, biaya variabel sebesar Rp 108.425.556 dan biaya total sebesar Rp 112.562.481, penerimaan adalah sebesar Rp 118.465.000, serta keuntungan sebesar Rp 5.902.519. Kelayakan usaha sebesar 1.05 yang berarti setiap Rp 1.00 biaya yang dikeluarkan untuk usaha roti manis akan memberikan penerimaan sebesar Rp 1.05. Permasalahan yang dihadapi oleh usaha roti manis yaitu bahan baku roti manis terkadang mengalami keterlambatan bahan baku sampai ke pabrik karena stock yang kurang dari distributor langsung, proses pemasaran roti manis banyak persaingan dengan usaha usaha kue lainnya yang memproduksi roti yang sama, pencatatan hasil produksi roti manis yang terkadang diabaikan, masih terdapat produk roti kadaluarsa/roti rusak yang jumlahnya cukup besar, bahan baku mengalami kenaikan harga apabila dihari-hari besar sehingga berpengaruh terhadap penerimaan, proses produksi pada pengolahan roti manis Cipta Rasa untuk proses pembentukan tidak memakai sarung tangan.
Hubungan Luas Lahan Dengan Tingkat Kesejahteraan Keluarga Petani Padi (Oryza sativa L) di Desa Sumber Sari Kecamatan Pulau Laut Barat Kabupaten Kotabaru Yani, Akhmad; Radiah, Eka; Mariani, Mariani
Frontier Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i4.7849

Abstract

Kesejahteraan keluarga petani sangatlah penting. tinggi rendahnya kesejahteraan petani diduga berhubungan dengan luas lahan garapan yang dimiliki petani. Sehingga tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kesejahteraan keluarga petani padi, mengetahui hubungan antara luas lahan dengan tingkat kesejahteraan keluarga petani padi dan untuk mengetahui permasalahan yang dialami oleh petani padi di Desa Sumber Sari. Pengambilan sampel menggunakan probability random sampling dengan populasi petani padi sebesar 139 orang dengan sampel terpilih sebesar 44 orang. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat kesejahteraan keluarga petani padi di Desa Sumber Sari dilihat dari luas lahan garapan keluarga petani yang paling tinggi berada pada kategori KS I dengan persentase sebesar 85,8% yang terdiri dari petani di lahan sempit, sedang maupun luas. Selanjutnya terdapat hubungan yang signifikan antara luas lahan dengan tingkat kesejahteraan keluarga petani di desa Sumber Sari Kecamatan Pulau Laut Barat. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji t yaitu jika thitung (2,159) > ttabel (1,682) maka hipotesis nol (H0) ditolak dengan kata lain hipotesis alternatif (H1) Diterima. hal ini berarti bahwa luas lahan memiliki hubungan dimana jika luas lahan yang dimiliki petani semakin luas maka semakin baik pula tingkat kesejahteraan keluarga petani. Permasalahan yang dihadapi petani ada 3 yaitu lahan yang dimiliki oleh petani lebih dari 1 ha masih sedikit yaitu sebesar 20,46%, jumlah tanggungan keluarga yang tidak sesuai dengan pendapatan, dan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang tidak terkendali. Hal tersebut tentunya dapat menjadi masalah bagi petani dalam memenuhi indikator-indikator tingkat kesejahteraan petani.
Analisis Struktur Biaya Usaha Pengolahan Tahu di Kelurahan Syamsudin Noor Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru (Studi Kasus pada Usaha Bakti) Eldyanto, Eldyanto; Yanti, Nuri Dewi; Hamdani, Hamdani
Frontier Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i4.7864

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur biaya, menganalisis penerimaan dan pendapatan serta menganalisis besar nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan kedelai menjadi tahu pada usaha pengolahan tahu Bakti. Lokasi penelitian ini berada di Kelurahan Syamsudin Noor Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dengan analisis data menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif. Berdasarkan dari hasil penelitian biaya total pengeluaran usaha pengolahan tahu Bakti selama bulan Agutus 2022 yaitu sebesar Rp 257.663.861 dengan pengeluaran biaya tetap sebesar Rp 4.903.611 atau 1,9 % dan biaya variabel sebesar Rp 257.663.861 atau 98,1 %. Penerimaan yang diperoleh usaha pengolahan tahu Bakti pada bulan Agustus 2022 yaitu sebesar Rp 332.291.000 dengan pendapatan bersih sebesar Rp 74.627.139. Nilai tambah yang didapatkan oleh usaha pengolahan tahu Bakti yaitu sebesar Rp 7.625/kg dengan rasio 35,8 % yang termasuk dalam kategori sedang.
Strategi Pemasaran Kopi Bubuk di Desa Jati Baru Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar (Studi Kasus Kopi Bubuk Hj. Fatimah) Wulandari, Noviani; Budiwati, Nina; Husaini, Muhammad
Frontier Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i4.7855

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pemasaran dan menentukan strategi pemasaran kopi bubuk Hj. Fatimah. Pengambilan sampel responden menggunakan metode internal dan eksternal. Untuk memperoleh data lingkungan internal yaitu menggunakan studi kasus yang sampelnya yaitu pemilik dan karyawan berjumlah 7 orang. Untuk memperoleh data lingkungan eksternal yaitu dengan teknik non probability sampling yaitu menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 37 orang. Metode analisis menggunakan identifikasi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman dengan metode deskriptif. Untuk menganalisis strategi pemasaran digunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian kekuatan yang dimiliki usaha tersebut yaitu memiliki izin usaha, stok bahan baku dan pemasok sudah berlangganan pabrik pengolahan sendiri, pengalaman 15 tahun dalam berusaha, memiliki pelanggan tetap dan kualitas produk. Kelemahan utama adalah membeli bahan baku hanya disesuaikan dengan produksi, produk mudah dilacak, iklan kurang optimal dan tidak menjalankan fungsi manajemen yang lebih tinggi, hanya dibungkus plastik biasa, letak kurang strategis untuk pendistribusian produk. Peluang utama yaitu kopi merupakan minuman yang diterima secara luas, berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi, cakupan pasar yang luas, loyalitas konsumen yang tinggi. Ancaman utama yaitu banyaknya pesaing. Dengan strategi pemasaran berada di Kuadran I atau strategi intensif yakni penetrasi pasar, maka perlu mengembangan produk dan mengembangan pasar. Strategi alternatif ini berbasis SWOT berupa agresif strategi atau SO yakni melakukan inovasi produk olahan, mengoptimalkan saluran dari distribusi, mempertahankan dan memperkuat citra produk, meningkatkan pengenalan produk berarti posisi ini menguntungkan.
Analisis Usaha Roti di Desa Pasayangan Utara Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar (Studi Kasus Usaha Roti Manis Shofi) Azmira, Yafie; Ikhsan, Sadik; Shafriani, Karimal Arum
Frontier Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i4.7873

Abstract

Usaha Roti Manis Shofi merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang industri makanan dengan hasil produksi berupa roti sobek yang berada di Martapura dan usaha tersebut dirintis pada tahun 2005. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis biaya, penerimaan, keuntungan, kelayakan usaha dan laporan keuangan laba rugi pada usaha Roti Manis Shofi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan sumber data yaitu data primer dan sekunder. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2022 sampai Oktober 2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini dari bulan Juli 2021 sampai Juni 2022 selama satu tahun produksi. Berdasarkan hasil penelitian biaya total yang dikeluarkan oleh usaha Roti Manis Shofi selama satu tahun dari bulan Juli 2021-Juni 2022 sebesar Rp2.672.511.150 dengan biaya tetap yang sebesar Rp83.582.750 dan biaya variabel sebesar Rp2.588.928.400. Penerimaan yang diperoleh usaha Roti Manis Shofi sebesar Rp3.293.700.000 dan keuntungan yang diperoleh sebesar Rp621.188.850. Analisis kelayakan usaha Roti Manis Shofi menunjukkan bahwa RCR sebesar 1,23 yang artinya setiap pengeluaran biaya sebesar Rp1,00 maka penerimaan sebesar Rp1,23, RCR > 1 berarti usaha ini layak dijalankan. B/C Ratio sebesar 0,23 yang artinya setiap pengeluaran biaya sebesar Rp1,00 maka penerimaan sebesar Rp0,23, BCR > 0 berarti usaha ini layak dijalankan. ROI diperoleh sebesar 23%. Berdasarkan hasil analisis tersebut usaha Roti Manis Shofi menguntungkan serta layak dijalankan dan dikembangkan. Laporan laba rugi usaha Roti Manis Shofi selama satu tahun per 01 Juli 2021-31 Juni 2022 memperoleh laba bersih sebesar Rp621.188.850.