cover
Contact Name
Dian Zuiatna
Contact Email
dianzuiatna@helvetia.ac.id
Phone
+6285276779848
Journal Mail Official
pemasilkes@helvetia.ac.id
Editorial Address
Jl. Kapten Sumarsono 107, Helvetia, Medan, Sumatera Utara - 20124, Indonesia.
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 2807579X     DOI : https://doi.org/10.33085/.v5i1.5887
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola dan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia. Jurnal ini memuat artikel hasil Pengadian kepada Masyarakat di bidang kesehatan yang terkait aspek : Kesehatan Masyarakat, Ilmu Gizi, Kebidanan, Keperawatan, Farmasi, Administrasi Rumah Sakit dan Fisioterapi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan diterbitkan 2 (Dua) kali setahun, yaitu pada bulan Januari dan Juli, artikel yang diterima akan diterbitkan secara online. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatanl terus mengundang para penulis untuk mempublikasikan artikel, terutama yang merupakan hasil-hasil Pengabdian kepada Masyarakat kontemporer di bidang kesehatan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2024): Edisi Juli" : 6 Documents clear
Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Pemeriksaan IVA Test dan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi di Kelurahan Sirandorung Tusya'diah, Halimah; Nasution, Fitriyani; Tanjung, Rani Darma Sakti; Devika, Loyenita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jpmik.v5i2.6124

Abstract

Kanker serviks merupakan kanker kedua yang paling umum terjadi pada perempuan di Indonesia dan 70% perempuan terdiagnosis kanker serviks sudah memasuki stadium lanjut. Tingginya angka kejadian kanker serviks di Indonesia dipengaruhi oleh cakupan skrining yang masih rendah. Hingga tahun 2021, hanya 6,83% perempuan usia 30–50 tahun yang menjalani pemeriksaan skrining dengan metode IVA. Pada tahun 2023, cakupan skrining kanker serviks di Indonesia hanya mencapai 7,02% dari target 70%. Apabila hal tersebut tidak ditangani dengan efektif, maka angka kanker serviks akan terus meningkat dan menyebabkan beban sosio-ekonomi yang besar serta penurunan kualitas hidup individu. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengurangi morbiditas dari penyakit dengan deteksi dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan untuk mengetahui kelainan pada leher rahim. Kegiatan ini dilakukan di Posyandu Melati Desa Lingkungan Pasuruan Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu pada tanggal 16 Desember 2023 dengan memberikan penyuluhan dan pemeriksaan IVA pada ibu pasangan usia subur yang berjumlah 34 orang. Pelaksanaan IVA test dilakukan dengan memberikan penyuluhan terlebih dahulu tentang pentingnya skrining atau deteksi dini kanker serviks melalui tes awal yaitu IVA tes. Penyuluhan dilaksanakan dengan menyampaikan materi tentang kanker serviks dengan metode ceramah interaktif dengan menggunakan media penyampaian materi berupa power point. Selanjutnya dilakukan IVA tes sesuai dengan prosedur tindakan. Pelaksanaan IVA tes yang dilakukan membawa banyak manfaat bagi masyarakat kelurahan Sirandorung khusunya bagi ibu pasangan usia subur.
Penyuluhan Kesehatan Mengenai Dampak Pernikahan Dini pada Siswi SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo Nursari, Sefryani; Efrarianti, Yocy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jpmik.v5i2.6153

Abstract

Pernikahan usia anak atau lebih dikenal dengan istilah pernikahan di bawah umur merupakan salah satu fenomena sosial yang banyak terjadi di berbagai tempat di tanah air, baik di perkotaan maupun di pedesaan, baik kalangan menengah ke atas maupun menengah ke bawah. Banyak dampak yang dapat ditimbulkan dari pernikahan dini seperti masalah psikologis dan masalah kesehatan reproduksi. Pendidikan kesehatan dapat menjadi salah satu sumber informasi bagi remaja perempuan untuk mendapatkan pengetahuan mengenai dampak dari pernikahan dini. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman akan bahaya pelaksanaan pernikahan dini, untuk mengetahui pengertian pernikahan dini, faktor faktor terjadinya pernikahan dini, masalah dan dampak yang terjadi pada pernikahan dini dan cara penanggulangan masalah pernikahan dini sehingga diharapkan bahwa dengan program penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran mengenai dampak pernikahan dini kepada remaja. Metode yang digunakan berupa penyuluhan dan sosialisasi dengan target sasaran siswi SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo dengan jumlah sebanyak 30 orang. Pengabdian masyarakat ini diikuti dengan antusias oleh para peserta terlihat dari banyaknya siswi yang bertanya seputar materi yang diberikan. Disarankan kegiatan penyuluhan dilaksanakan berkala dengan frekuensi lebih sering dan jangkauan penyebaran informasinya juga dapat diperluas kepada keluarga secara umum agar setiap orang, keluarga dan masyarakat lebih mengetahui serta memahami dampak dari pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi maupun psikologis wanita sehingga pengetahuan masyarakat khususnya remaja menjadi lebih baik.
Pelatihan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Siswi SMP dan SMA Swasta IT Al Munadi Medan Fitria, Maya; Asfriyati, Asfriyati; Syahri, Isyatun Mardhiyah; Sanusi, Sri Rahayu; Lubis, Halinda Sari; Ishak, Aulia; Situmorang, Syafrizal Helmi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jpmik.v5i2.6157

Abstract

Kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia dengan jumlah 9.6 juta kematian per-tahun. Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian pada wanita. Kasusnya terdeteksi sekitar 2 juta kanker payudara baru, yang merupakan sekitar 23% dari seluruh jenis kanker. Perempuan adalah kelompok yang berisiko tinggi terkena kanker. Pengobatan kuratif untuk kanker belum tersedia, beberapa pendekatan telah dianjurkan untuk meningkatkan kesadaran melakukan deteksi dini kanker melalui pendidikan kesehatan. Pendidikan pencegahan kanker payudara harus mendapatkan perhatian khusus, terutama pada anak remaja terutama di sekolah. Siswi dianggap sebagai kader kesehatan di sekolah yang dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara serta diharapkan dapat membantu menyebarkan pengetahuan dan kesadaran di antara keluarga, teman, dan komunitas mereka secara luas. Pelatihan pemeriksaaan payudara sendiri dilaksanakan pada 169 orang siswi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) serta prakteknya. Hasil kegiatan ini telah terbentuk kader kesehatan sekolah yang menjadi duta kesehatan sekolah yang berasal dari siswa-siswi sekolah yang berjumlah 16 orang yang berasal dari kelas VII sampai kelas X. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu terjadi peningkatan pengetahuan siswi tentang pencegahan kanker payudara serta mampu mempraktekkan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) dengan benar. Telah terbentuk kader kesehatan sekolah untuk meningkatkan komitmen dan kepatuhan siswi-siswi akan deteksi dini kanker payudara.
Edukasi SEMU (Spiritual Emotional Freedom Tecnique & Murrottal Al Quran) dan PEKUTI (Peningkatan Kualitas Tidur) pada Lansia Untuk Pencegahan Hipertensi Siregar, Maya Ardilla; Lasmawanti, Sri; Syaftriani, Afina Muharani; Kaban, Ani Rahmadhani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jpmik.v5i2.6163

Abstract

Lansia (lanjut usia) yang mengalami kualitas tidur yang buruk akan berdampak pada fisiologis tubuh. Seorang lansia akan membutuhkan waktu lebih lama untuk masuk tidur (berbaring lama di tempat tidur sebelum tertidur) dan mempunyai lebih sedikit atau lebih pendek waktu tidur nyenyaknya. Perubahan pola tidur dapat menjadi bagian dari proses penuaan normal. Namun, perubahan proses tidur dapat berakibat pada kualitas tidur buruk. Akibat dari kualitas tidur yang buruk salah satunya adalah peningkatan tekanan darah atau timbulnya hipertensi. Hipertensi pada lansia dapat mengakibatkan penyakit penyakit komplikasi lain seperti stroke, penyakit jantung kongestif dan lainnya. Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia berdasarkan Maslow. Sehingga sangat penting bagi seorang perawat atau tenaga medis untuk memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur pasien. Sebagai seorang perawat, terapi untuk meningkatkan kualitas tidur pasien dapat dilakukan dengan farmakologi dan nonfarmakologi. Untuk terapi nonfaramakologi, dapat dilakukan oleh perawat secara mandiri, yaitu SEFT (Spiritual Emotional Freedom Tecnique) dan Mendengarkan Murottal Al Quran. SEFT menekankan kepada pendekatan dengan spiritual melalui kegiatan relaksasi mandiri dengan ketukan-ketukan. SEFT dan Murottal Al Quran memberikan energi positif yang merelaksasikan gelombang-gelombang otak sehingga meninggkatkan relaksasi dan mengantarkan lansia untuk tidur dengan kualitas tidur yang baik. Kegiatan dilaksanakan di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai. Jumlah peserta pengabdian berjumlah 24 orang lansia. Metode pelaksanakan dilaksanakan dengan menggunakan ceramah diskusi, dan simulasi roleplay selama 30 menit yang dilakukan bersama dengan lansia. Lansia terlihat antusias dan memahami edukasi yang diberikan. Edukasi SEMU dan PEKUTI yang dilakukan membantu lansia dalam meningkatkan kualitas tidur sehingga dapat mencegah terjadinya hipertensi.
Pendampingan Stase Manajemen pada Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) Selvia, Anisya; Roza, Nelli
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jpmik.v5i2.6113

Abstract

Bidan merupakan seorang pemberi layanan kesehatan dan harus dapat melaksanakan pelayanan kebidanan dengan melaksanakan manajemen yang baik. Asuhan kebidanan yang profesional dapat dikembangkan dan dilaksanakan oleh bidan khususnya Manajemen pada Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK). Hal ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kebidanan yang profesional dan adanya tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya pada Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif dalam pelayanan kebidanan. Oleh karena itu maka pemberian pelayanan kebidanan harus efektif dan efisien. Tujuan dari kegiatan ini adalah terwujudnya penerapan konsep dan teori manajemen kebidanan khususnya Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) dalam peningkatan mutu pelayanan kebidanan di rumah sakit. Metode dalam pendampingan stase manajemen pada pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) ini menggunakan metode observasi dan studi kasus terkait pelaksanaan PONEK di Rumah Sakit Santa Elisabeth. Metode observasi dilakukan melalui pengamatan terkait pelaksanaan PONEK dalam pelayanan kebidanan. Studi kasus dilakukan melalui pengkajian penatalaksanaan kasus-kasus PONEK yang ada di rumah sakit. Hasil Observasi dan Pengkajian di analisis menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis SWOT didapatkan bahwa kondisi Rumah Sakit sangat berpeluang untuk membentuk ruang PONEK sesuai ketentuan dan standar yang berlaku. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa rekomendasi strategi yang dapat diberikan kepada Rumah Sakit adalah dengan cara merubah strategi pelaksanaan layanan PONEK yang disesuaikan dengan standar yang seharusnya.
Penyuluhan Fisioterapi dan Pemberian Latihan Fisik pada Kasus Low Back Pain (LBP) Usia 40-60 Tahun di Desa Karang Anyer Sulaiman, Sulaiman; Batee, Fendi Sukur Damai; Gurusinga, Ismail Halim; Sihite, Felix Arif Septian; Aqila, Haeqal Dwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jpmik.v5i2.6164

Abstract

Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami masyarakat, termasuk di Desa Karang Anyer, Kabupaten Simalungun. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup penderitanya. Oleh karena itu, diperlukan upaya penyuluhan dan pemberian latihan fisik untuk mengurangi keluhan tersebut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai LBP serta cara pencegahan dan penanganannya melalui fisioterapi dan latihan fisik dengan sasaran pada masyarakat yang mengalami gangguan fisik usia 40-60 tahun. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan interaktif dan pelatihan fisik secara langsung. Penyuluhan diberikan oleh tim fisioterapis yang berpengalaman, meliputi penjelasan tentang penyebab LBP, teknik pencegahan, serta pentingnya menjaga postur tubuh yang baik. Selain itu, dilakukan demonstrasi dan praktik latihan fisik yang sederhana namun efektif meningkatkan pengetahuan masyarakat sebesar 77,5% sebelumnya hanya 5%. Latihan fisik ini dirancang untuk dapat dilakukan secara mandiri oleh peserta di rumah. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa partisipan mengalami peningkatan pemahaman mengenai LBP dan cara penanganannya. Partisipan juga melaporkan adanya penurunan keluhan nyeri setelah rutin melakukan latihan fisik sebesar 87,5% sebelumnya hanya 25%. Kegiatan penyuluhan dan pemberian latihan fisik ini diharapkan dapat menjadi model pengabdian yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat dalam mengatasi masalah LBP. Dengan demikian, penyuluhan fisioterapi dan pemberian latihan fisik terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan mengurangi keluhan LBP pada masyarakat Desa Karang Anyer.

Page 1 of 1 | Total Record : 6