cover
Contact Name
Ikha Sulis Setyaningrum
Contact Email
Ikha_taripgmi@uin-malang.ac.id
Phone
+6282350737578
Journal Mail Official
ibtidaiyah@uin-malang.ac.id
Editorial Address
https://urj.uin-malang.ac.id/index.php/ijpgmi/about/editorialTeam
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
IBTIDAIYYAH : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
ISSN : -     EISSN : 2828531X     DOI : https://doi.org/10.18860
Core Subject : Religion, Education,
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah adalah sarana komunikasi dan publikasi ilmiah yang berasal dari hasil penelitian di bidang pendidikan guru madrasah ibtidaiyah, baik literatur (library research) maupun lapangan (field research), dengan berbagai pendekatan. Jurnal ini terbit empat kali dalam setahun di bulan Januari-Maret, April-Juni, Juli-September dan Oktober-Desember. Bahasa yang digunakan adalah Indonesia dan Inggris.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 87 Documents
PENGABDIAN MUSYRIFAH SEBAGAI BENTUK CERMINAN GENERASI BERKEPRIBADIAN ULUL ALBAB DI UIN MALIKI MALANG Alfina Rosyada
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 1 No 1 (2022): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v1i1.1051

Abstract

The personality problems faced by the millennial generation today are very concerning, including not focusing on learning, easily disturbed emotions, pornography, promiscuity. As a solution offer is the internalization of the personality values ​​of ulul albab, namely through the practice of dhikr, thought, and good deeds. The representation of the ulul albab's personality makes it possible to overcome the current moral crisis. The uniqueness of the millennial ulul albab generation is that they are skilled in accessing digital technology, as well as having solid religious values. The purpose of the research is to explain the implementation from pesantren activities, especially ma'had by presenting inspirational figures, describing the daily lives of the figure who can be used to be a model, and knowing achievements of the figure who reflect personal of ulul albab. The research was conducted through interviews with resource persons who had more closeness with the figure. The method of this research was carried out qualitatively because this research was carried out by going directly to the range. The results of the research concluded that living in the ma'had especially the pesantren could not guarantee the person could apply and practice what they had obtained in there. All return to yourself how to receive it. Abstrak Problematika kepribadian yang dihadapi generasi millenial saat ini sangat memprihatinkan, diantaranya adalah tidak fokus pada belajar, emosinya mudah terganggu, pornografi, pergaulan bebas. Sebagai tawaran solusi adalah internalisasi nilai kepribadian ulul albab, yaitu melalui pengamalan dzikir, fikir, amal soleh. Representasi kepribadian ulul albab memungkinkan bisa mengatasi krisis moral yang sedang terjadi saat ini. Keunikan yang dimiliki generasi millenial ulul albab ialah terampil dalam mengakses teknologi digital, sekaligus mempunyai prinsip nilai agama yang kokoh. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengimplementasian dari kegiatan pesantren, khususnya ma'had dengan cara memaparkan sosok tokoh inspirasi, mengetahui organisasi tokoh yang pernah dan sedang ia ikuti saat ini, menjabarkan keseharian tokoh yang dapat dijadikan sebagai teladan, dan mengetahui prestasi tokoh yang mencerminkan pribadi ulul albab. Penelitian dilaksanakan melalui cara wawancara dengan narasumber yang memiliki kedekatan lebih dengan tokoh. Metode penelitian ini dilakukan secara kualitatif karena penelitian ini dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tinggal di ma'had apalagi pondok pun tidak bisa menjamin seseorang itu dapat menerapkan dan mengamalkan apa yang telah mereka peroleh disana. Semua kembali kepada diri sendiri bagaimana cara menerimanya.
ANALISIS DRAMATURGY GURU MULTIPROFESI Tia Kusuma Dewi
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 1 No 1 (2022): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v1i1.1065

Abstract

Over time, human needs are increasing and complex, one of which is education. In more detail, the needs for the smooth implementation of education experienced by students are very diverse and must be met. As a result, many students have part-time jobs. Apart from students, the fact is that educators or teachers also have side jobs or dual roles to fulfill their daily needs. This problem can be related to the Dramaturgy theory. This theory can interpret humans in everyday life. Humans are likened to characters who play a role on the stage, which consists of the front stage, back stage, and outside. The purpose of this study is to identify and describe the conceptual construction of Dramaturgy theory front stage, back stage, and outside as a multi-professional teacher. This type of descriptive qualitative research with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of this study are: 1) Being a teacher (front stage) means being able to place yourself in school by looking good, polite, and using intellectual language like a teacher and being an example for students. 2) Being a student means being able to place yourself on campus with a good and polite appearance but still in a reasonable category and the language used is also intellectual but if you are with friends you use non-formal language. 3) When you become an olshop seller, you can position yourself flexibly, the language you use can attract customers to buy their products. Abstrak Seiring berjalannya waktu, kebutuhan manusia semakin meningkat dan kompleks, salah satunya pendidikan. Secara lebih detilnya, kebutuhan untuk kelancaran melaksanakan pendidikan yang dialami mahasiswa sangat beranekaragam dan harus terpenuhi. Alhasil banyak mahasiswa yang mempunyai pekerjaan paruh waktu. Selain mahasiswa, faktanya tenaga pendidik atau guru juga mempunyai pekerjaan sampingan atau peran ganda untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Permasalahan tersebut dapat dihubungkan dengan teori Dramaturgy. Teori ini dapat menginterpretasikan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Manusia diibaratkan sebagai tokoh yang memainkan peran di panggung, yang terdiri dari front stage, back stage, dan outside. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan konstruksi konsep teori Dramaturgy front stage, back stage, dan outside sebagai seorang guru multiprofesi. Jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Ketika menjadi guru (front stage) berarti dapat menempatkan diri di sekolah dengan berpenampilan yang baik, sopan, dan bahasa yang digunakan juga bahasa intelektual layaknya seorang guru dan menjadi teladan oleh siswa. 2) Ketika menjadi mahasiswa berarti dapat menempatkan diri di kampus dengan berpenamilan yang baik dan sopan tetapi masih dalam kategori wajar dan bahasa yang digunakan juga intelektual tetapi jika bersama teman-temannya menggunakan bahasa non formal. 3) Ketika menjadi penjual olshop, berarti dapat menempatkan dirinya secara fleksibel, bahasa yang digunakan dapat menarik customersupaya membeli produknya.
MOTIVASI PENGGUNAAN TAS SAMPAH DI SDN KENDALPAYAK: Analisis Tindakan Sosial Teori Max Weber Fatichatul Afifah
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 1 No 1 (2022): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v1i1.1066

Abstract

The waste problem is still a complicated problem and in the end will have a major impact on public health and the environment. The increase in the amount of waste that is not balanced with good waste management in the environment can cause environmental pollution. Especially in the school environment, waste management requires serious focus and it is hoped that schools can create a system to minimize the impact of littering. The research method used is a qualitative approach and the techniques used in this research to collect data are interviews, observation, and documentation. Efforts to train students to be disciplined in disposing of garbage in its place to minimize waste in their environment, at SDN Kendalpayak Malang apply the use of a trash bag for each student made of cloth that has been facilitated by the school for each student from lower class to upper class, with the aim of being able to train students not to litter and so that it can become a habit in their daily lives. This activity can be related to Max Weber's theory of social action, in which the act of applying the use of garbage bags is included in one of the social actions that have predetermined motives and goals from the school. Abstrak Masalah sampah sampai saat ini masih menjadi masalah yang rumit dan pada akhirnya akan berpengaruh besar terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungannya. Pertambahan jumlah sampah yang tidak diimbangi dengan pengelolaan sampah yang baik pada lingkungan dapat menjadikan pencemaran lingkungan. Terutama di lingkungan sekolah, penanganan sampah membutuhkan pemfokusan serius dan diharapkan sekolah dapat membuat sistem guna untuk meminimalisir dampak dari pembuangan sampah sembarangan. Metode penelitian yang digunakan memakai pendekatan kualitatif dan teknik yang dipraktikkan dalam penelitian ini untuk mengambil data yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Upaya melatih siswa disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya meminimalisir sampah yang terdapat di lingkungannya, di SDN Kendalpayak Malang menenerapkan penggunaan tas sampah setiap siswa yang terbuat dari kain yang sudah difasilitasi dari sekolah untuk setiap siwanya dari kelas bawah sampai kelas atas, dengan tujuan agar dapat melatih siswa untuk tidak membuang sampah sembarangan dan agar dapat menjadi kebiasaan dalam kesehariannya. Kegiatan tersebut dapat dikaitkan dengan teori Max Weber tindakan sosial, yang mana tindakan penerapan penggunaan tas sampah tersebut termasuk ke dalam salah satu tindakan sosial yang memiliki motif dan tujuan yang telah ditentukan dari pihak sekolah.
MOTIVASI BELAJAR: Analisis Motivasi Belajar Siswa dengan Kemampuan Kognitif yang Tinggi di Kelas 3C MIN 1 Kota Malang Vega Melati Sukma
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 1 No 1 (2022): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v1i1.1068

Abstract

Learning motivation is the driving force or motivation that encourages students to learn. Motivation to learn can come from within or environmental stimuli. Learning motivation given by educators is a stimulus from the surrounding environment. Educators at MIN 1 Malang City provide stimulation to students by motivating students every day before the start of learning with the aim that students have high cognitive abilities. This study aims to determine the relationship between learning motivation and high cognitive ability, learning motivation to increase high cognitive ability, especially in class 3C MIN 1 Malang City. The qualitative research method used by the researcher produces a descriptive research data result. Data collection techniques in the research used are observation, interviews, and documentation. From the results of research that has been carried out by researchers, the results show that there is a very strong relationship between learning motivation and high cognitive abilities in class 3C MIN 1 Malang City. Abstrak Motivasi belajar merupakan daya dorong atau motivasi yang mendorong peserta didik untuk belajar. Motivasi belajar dapat berasal dari dalam diri atau rangsangan lingkungan. Motivasi belajar yang diberikan tenaga pendidik merupakan rangsangan dari lingkungan sekitar. Tenaga pendidik di MIN 1 Kota Malang memberikan rangsangan pada peserta didik dengan cara memotivasi para peserta didik setiap hari sebelum mulainya pembelajaran dengan tujuan agar para peserta didik mempunyai kemampuan kognitif yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan kemampuan kognitif yang tinggi, motivasi belajar terhadap peningkatan kemampuan kognitif yang tinggi khususnya di kelas 3C MIN 1 Kota Malang. Metode penelitian kualitatif yang digunakan peneliti menghasilkan sebuah hasil data penelitian yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian yang digunakan yaitu observasi, wawancara, serta dokumentasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara motivasi belajar dengan kemampuan kognitif tinggi pada kelas 3C MIN 1 Kota Malang.
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN MENYUBLIM SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH 9 MALANG Savira Agustin Rasendriya Putri
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 1 No 1 (2022): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v1i1.1069

Abstract

This research article aims to determine the application of the demonstration method to sublime material using the demonstration method. The researcher uses the demonstration method because it is considered capable, appropriate and relevant to the material presented, namely regarding changes in the shape of immoral objects. Based on the results of previous studies, information was also found that using the demonstration method can increase students' understanding levels and student learning outcomes, especially in science subjects at the elementary school level. Besides using the demonstration method, the lecture method, question and answer, and assignment are used to support the implementation of this research. The subjects of this study were students of class III Khatijah A SD Muhammadiyah 9 Malang, totalling 12 students. The results of the research in the field showed that by using the demonstration method, students were able to understand the concept of sublime material optimally with an average score of 981. So it can be concluded that the use of the demonstration method in class III Khatijah A SD Muhammadiyah 9 Malang has been implemented well and can increase students' understanding. Abstrak Artikel penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode demosntrasi pada materi menyublim dengan menggunakan metode demosntrasi. Peneliti menggunakan metode demonstrasi karena diangga mampu, sesuai dan relevan dengan materi yang disajikan yakni mengenai perubahan wujud benda menyblim. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya juga ditemukan informasi bahwa dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan tingkat pemahaman siswa dan juga hasil belajar siswa khsusunya pada mata pelajaran IPA di jenjang sekolah dasar. Selain menggunakan metode demonstrasi, untuk mendukung pelaksanaan penelitian ini juga menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas III Khatijah A SD Muhammadiyah 9 Malang yang berjumlah 12 siswa. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode demosntrasi siswa mampu memahami konsep materi menyublim secara optimal dengan rata-rata nilai yakni 98. Sehingga dapat disinpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dikelas III Khatijah A SD Muhammadiyah 9 Malang sudah dapat terlaksana dengan baik dan dapat meningkatkan pemahaman siswa.
ANALISIS TEORI MAX WEBER PADA MOTIVASI PESERTA DIDIK MEMILIH MENGAJI DI MADRASAH DINIYAH MAZROATUL ILMI Lathifatus Saidah
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 2 No 1 (2023): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v2i1.1113

Abstract

This study aims to determine the motivation of students to choose the Koran at madrasah diniyah Mazroatul Ilmi. The subjects in this study were all 6th grade students of madrasah diniyah Mazroatul Ilmi. The method used by the researcher is descriptive qualitative method. The results of the study indicate that the motivation of students to choose the Koran at Madrasah diniyah Mazroatul Ilmi varies. If classified based on social action according to Max Weber, among others, 50% of students fall into the category of goal rational social action, 25% of students fall into the category of value rational social action, and 25% of students fall into the category of traditional social action ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi peserta didik memilih mengaji di madrasah diniyah Mazroatul Ilmi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 6 madrasah diniyah Mazroatul Ilmi. Metode yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif deskriptif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa memilih mengaji di Madrasah Diniyah Mazroatul Ilmi beragam. Jika diklasifikasikan berdasarkan tindakan sosial menurut Max Weber antara lain 50% peserta didik masuk dalam kategori goal rational social action, 25% peserta didik masuk dalam kategori value rational social action, dan 25% peserta didik masuk dalam kategori traditional social action.
KHAS BUAH RAMADHAN DALAM AGAMA DAN ILMU SAINS Nurul Faizah
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 2 No 1 (2023): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v2i1.1114

Abstract

Sweet foods related to their cariegenicity. There is sucrose which is the most cariogenic sweetener consumed. Dates contain lots of sucrose, natural glucose and don't forget fructose. “The content of tannins and magnesium in dates are anti-infective and anti-inflammatory. Prevention of anemia in pregnant women can be through various ways including the fulfillment of nutrients in the body obtained from fruits and vegetables, one of them by consumption of date. Date fruit is known as the ideal fruit in fulfilling the body's nutrients, if you are used to regularly eating date fruit every day will avoid various diseases. In this article will discuss about the influence of date fruit on health in accordance with the teachings of Islam in the Qur'an. There has been a discussion about the fruit of the fruit in the Qur'an. Interpreting the Qur'an means trying to explain the purpose and content of the Qur'an. The object of interpretation is the Qur'an which is the main source of Islamic teachings to the ummah” Therefore, not only is the interpretation of the Holy Scriptures possible, but the interpretation of the Qur'an is the duty of those who have the right to do so. And the question in this study is why these dates have an ewaanist system compared to other fruits and how special these dates are from a health science point of view. ABSTRAK Makanan manis yang berhubungan dengan kariegenitasnya. Terdapat sukrosaa yang menjadi pemaniss paling kario genik terbanyak yang dikonsumsi. “Buah kurma mengandung banyak sukrosa, glukosa alami dan tidak lupa fruktosa. Kandungan tannin dan magnesium ada pada dalam kurma yang bersifat anti infeksi dan juga anti inflamasi. Buah kurma dikenal sebagai buah yang ideal dalam memenuhi nutrisi tubuh, jika terbiasa rutin makan buah kurma setiap hari akan terhindar dari berbagai macam penyakit.” Selain itu anemia pada ibu hamil adalah menjadi suatu kondisi dimana ibu dengan kadar hemoglobin nya dalam diri nya darah kurang dari 11 % gram. “Pencegahan anemia terjadi pada ibu hamil juga dapat melalui berbagai macam cara antara lain: pemenuhan zat gizi yang ada dalam tubuh di peroleh dari buah buahan dan sayur sayuran yang menjadi salah satu nya dengan konsumsi tanggal. Dalam artikel ini akan membahas mengenai pengaruh buah kurma terhadap kesehatan sesuai dengan ajaran islam di al-qur’an. Telah ada pembahasan mengenai buah kurma di dalam al-quran. Menafsirkan Alquran berarti berusaha menjelaskan maksud dan isi Al-Qur’an. Objek penafsiran adalah Al-Qur’an yang merupakan sumber utama ajaran Islam kepada umat.. Oleh karena itu, tidak hanya penafsiran kitab suci yangperbolehkan, tetapi penafsiran al-qur’an adalah kewajiban mereka yang berhak melakukannya.” Dan pertanyaan dalam penelitian ini adalah mengapa kurma ini memiliki keistimewaan dibandingkan dengan buah-buahan lainnya dan betapa istimewanya kurma ini dari sudut pandang ilmu kesehatan.
MODIFIKASI PERILAKU DENGAN POSITIVE REINSFORCEMENT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QURAN SANTRI TPQ DARUSSALAM Ahmad Alya Alhani
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 2 No 1 (2023): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v2i1.1121

Abstract

Behavior modivication is a changing a person’s behavior technique based on learning theories. This study aims to improve the reading skills of Darussalam Al-Qur'an TPQ students using behavior modification with positive reinforcement. The hypothesis to be tested is behavior modification with positive reinsfosment to improve reading skills. This research was conducted by using a survey method. The subjects of this study were students who had difficulty reciting the holly quran with the initials MFD, Darussalam Al-Qur'an TPQ students. The research instruments used were observation and Al-Qur'an reading tests. The results of the study concluded as follows: there is a positive effect on modification of clothing with positive reinforcement with the ability to read the holly quran. ABSTRAK Modifikasi perilaku adalah teknik dalam merubah perilaku seseorang yang berdasarkan pada teori-teori belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca santri Darussalam Al-Qur’an TPQ menggunakan modifikasi perilaku dengan positif reinforcement. Hipotesis yang akan diuji adalah modifikasi perilaku dengan positif reinsfosment untuk meningkatkan kemampuan membaca. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey, dengan subjuk berinisial MFD santri Darussalam Al-Qur’an TPQ dengan karakteristik santi yang kesulitan dalam membaca Al-Qur’an. Instumen pada penelitian yang digunakan adalah Observasi dan tes membaca Al-Qur’an. Hasil dari penelitian menyimpulkan sebagai berikut: terdapat pengaruh positif terhadap modifikasi perilau dengan poditif reinforcemen dengan kemampuan membaca al-quran.
LITERASI BERBAHASA JAWA DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DI SD NEGERI I SUWALUH Hibbatul Hindam
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 2 No 2 (2023): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v2i2.1238

Abstract

ABSTRACT The use of regional languages in people's lives is now decreasing. Especially in terms of speaking Javanese, such as talking to older people using Javanese krama inggil. In fact, there are still many people who use Javanese ngoko when talking to older people. School is a place that has an important role in teaching how to speak Javanese correctly. This study aims to describe the implementation of students' Javanese literacy and find out whether there are results or benefits from these activities on students' Javanese speaking ability. This research is designed using a qualitative approach to case study research. The object under study is that students of SD Negeri I Suwaluh Tulungagung focus on class 5. This research used methods in the data collection process, namely observation, interview, and documentation. The results of the study show that the implementation of literacy at SD Negeri I Suwaluh Tulungagung is carried out routinely every day when given 15 minutes to read books in class. While implementing Javanese literacy is held on Saturday. The results or benefits of literacy on the ability to speak Javanese of students at SD Negeri I Suwaluh are good and positive. With the implementation of literacy, students always have an increase in developing their ability to speak Javanese, even though it is a little, but there is always an increase. ABSTRAK Pemakaian bahasa daerah dalam kehidupan masyarakat kini semakin berkurang. Terutama dalam hal berbicara bahasa Jawa seperti berbicara dengan orang yang lebih tua menggunakan bahasa Jawa krama inggil. Kenyataanya masih banyak sebagian orang ketika berbicara dengan orang yang lebih tua menggunakan bahasa Jawa ngoko. Sekolah sebagai wadah dimana memiliki peran penting dalam membimbing cara berbicara Bahasa Jawa dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan literasi berbahasa Jawa siswa dan mengetahui apakah ada hasil atau manfaat dari kegiatan tersebut terhadap kemampuan berbicara bahasa jawa siswa. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian studi kasus. Objek yang diteliti adalah siswa SD Negeri I Suwaluh Tulungagung berfokus pada kelas 5. Penelitian ini, menggunakan metode dalam proses pengumpulan data, yakni metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunujukkan bahwa Pelaksanaan literasi di SD Negeri I Suwaluh Tulungagung dilaksanakan secara rutin setiap hari saat pagi dengan diberikan waktu 15 menit untuk membaca buku di kelas. Sedangkan pelaksanakan literasi berbahasa Jawa dilaksanakan pada hari Sabtu. Hasil atau manfaat dari literasi terhadap kemampuan berbicara bahasa Jawa siswa di SD Negeri I Suwaluh ialah berdampak baik dan positif. Dengan adanya pelaksanaan literasi membuat siswa selalu ada peningkatan dalam mengembangkan kemampuan berbicara bahasa Jawa, meskipun sedikit tetapi selalu ada peningkatan.
IMPLEMENTASI PERAN GURU DALAM STRATEGI PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES KELAS IV SD PLUS AL KAUTSAR MALANG Akbarani, Masyitha Dwi
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 2 No 4 (2023): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v2i4.1297

Abstract

ABSTRACT Learning strategies as a way for teachers to achieve learning objectives. Basically, every child born into this world is an intelligent child with various potentials and uniqueness (multiple intelligences). This research uses a qualitative type of research. Datacollection techniques by means of observasi, interviews and documentation, while checking the validity of data using source triangulation techniques, data triangulation and time triangulation. In practice, each child has more than one type of intelligence. There are children who are good at science studies, but have a hobby of singing. It's just that at certain times the type of intelligence is more inclined or dominant to one type of intelligence among the nine types of multiple intelligence types. Factors that influence the implementation of the teacher's role are internal factors such as physical, interest, talent, experience, self-confidence and health. External factors are parents' attention to their children, learning with learning styles that suit students, and teachers' ability to combine appropriate strategies and learning methods. ABSTRAK Strategi pembelajaran sebagai cara guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pada dasarnya, setiap anak yang terlahir ke dunia ini merupakan anak-anak cerdas dengan berbagai potensi dan keunikan (multiple intelligences). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentaasi, sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber, triangulasi data dan triangulasi waktu. Dalam penerapannya, setiap anak memiliki lebih dari satu tipe kecerdasan. Ada anak yang pandai dalam pelajaran sains, tetapi memiliki hobi bernyanyi. Hanya saja pada waktu tertentu tipe kecerdasan tersebut lebih condong atau dominan pada satu tipe kecerdasan diantara Sembilan jenis tipe kecerdasan multiple. Faktor yang memengaruhi implementasi peran guru adalah faktor dari dalam seperti fisik, minat, bakat, pengalaman, kepercayaan diri dan Kesehatan. Faktor dari luar yaitu perhatian orang tua terhadap anaknya, pembelajaran dengan gaya belajar yang sesuai dengan siswa, dan kemampuan guru dalam memadukan stategi dan metode belajar yang sesuai