cover
Contact Name
Ikha Sulis Setyaningrum
Contact Email
Ikha_taripgmi@uin-malang.ac.id
Phone
+6282350737578
Journal Mail Official
ibtidaiyah@uin-malang.ac.id
Editorial Address
https://urj.uin-malang.ac.id/index.php/ijpgmi/about/editorialTeam
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
IBTIDAIYYAH : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
ISSN : -     EISSN : 2828531X     DOI : https://doi.org/10.18860
Core Subject : Religion, Education,
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah adalah sarana komunikasi dan publikasi ilmiah yang berasal dari hasil penelitian di bidang pendidikan guru madrasah ibtidaiyah, baik literatur (library research) maupun lapangan (field research), dengan berbagai pendekatan. Jurnal ini terbit empat kali dalam setahun di bulan Januari-Maret, April-Juni, Juli-September dan Oktober-Desember. Bahasa yang digunakan adalah Indonesia dan Inggris.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 87 Documents
IMPLEMENTASI LITERASI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN DARING Aini, Fitria Nur
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 1 No 3 (2022): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v1i3.2383

Abstract

ABSTRACTThis article seeks to present learning problems that have plagued several schools due to the Covid19 pandemic. Awareness of digital literacy becomes a necessity during learning needs carried out with online learning methods. By taking the research object at Sedati Gede II State Elementary School, Sidoarjo, this study will answer several research questions as follows: How to plan the implementation of digital literacy in online learning during Covid-19 at SDN Sedati Gede II, Sidoarjo?; How is the process of implementing digital literacy implementation in online learning during Covid-19 at SDN Sedati Gede II, Sidoarjo?; How is the evaluation and results of the implementation of digital literacy in online learning during Covid-19 at SDN Sedati Gede II, Sidoarjo? ABSTRAKArtikel ini berusaha menyajikan persoalan pembelajaran yang melanda beberapa sekolah akibat pandemi Covid-19. Kesadaran literasi digital menjadi suatu keharusan ditengah-tengah keharusan pembelajaran yang dilakukan dengan metode pembelajaran online. Dengan mengambil objek penelitian pada Sekolah Dasar Negeri Sedati Gede II, Sidoarjo, penelitian ini akan menjawab beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut: Bagaimana perencanaan implementasi literasi digital dalam pembelajaran daring pada masa Covid-19 di SDN Sedati Gede II, Sidoarjo?; Bagaimana proses pelaksanaan implementasi literasi digital dalam pembelajaran daring pada masa Covid-19 di SDN Sedati Gede II, Sidoarjo?; Bagaimana evaluasi serta hasil implementasi literasi digital dalam pembelajaran daring pada masa Covid-19 di SDN Sedati Gede II, Sidoarjo?
ANALISIS DRAMATURGI GURU PENJUAL PUPUK BERSUBSIDI DALAM PRESPEKTIF ERVING GOFFMAN Mohamad Sabilli Firman Syah
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 1 No 3 (2022): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v1i3.2384

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study is to analyze and describe the social life of a teacher who has a business as a seller of subsidized fertilizer in the perspective of dramaturgy theory proposed by Erving Goffman. This research uses descriptive qualitative method with the type of case study research. Collecting data through direct interviews with relevant informants and documentation carried out at schools and at the informants' homes. Data analysis used the Milles and Huberman model with three steps, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study explain that according to the dramaturgical theory analysis, a teacher's social life is divided into: 1) Front stage: A teacher who is known to have a firm and wise attitude at school, because of his attitude the teacher has been a headmaster for 12 years. 2) Back stage: The teacher's social life is known as a simple person, relaxed in dress, and highly respects etiquette towards people. 3) Outside: The teacher is very persistent in entrepreneurship so he has several businesses at home. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendiskripsikan kehidupan sosial seorang guru yang memiliki usaha sebagai penjual pupuk bersubsidi dalam prespektif teori dramaturgi yang dikemukakan oleh erving Goffman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengambilan data melalui wawancara secara langsung dengan informan terkait dan dokumentasi yang dilakukan di sekolah dan di rumah informan. Analisis data menggunakan model Milles and Huberman dengan tiga ;angkah yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan sesuai dengan analisis teori dramaturgi kehidupan sosial seorang guru terbagai menjadi : 1) Front stage : Seorang guru yang dikenal memiliki sikap yang tegas dan bijaksana di sekolah,karena sikapnya itu guru tersebut pernah menjadi kepala sekolah selama 12 tahun. 2) Back stage : Kehidupan sosial guru tersebut dikenal sebagai pribadi sederhana, santai dalam berpakaian, dan sangat menjunjung tinggi tata krama terhadap orang. 3) Outside : Guru tersebut sangat gigih berwirausaha sehingga memiliki beberapa usaha dirumahnya.
ANALISIS SOSIAL MAX WEBER: Motif Guru SD Negeri Mendalanwangi 03 Membuat Peraturan Siswa Berseragam Panjang Kumala Sari
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 1 No 3 (2022): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v1i3.2385

Abstract

ABSTRACTMotive is a condition that encourages someone to take action to obtain certain goals. Regulations are a benchmark for limiting one’s behavior. The use of uniforms is decided by the Ministry of Education and Culture, which is free and not restrictive. Then for a unique phenomenon, namely the students od SD Negeri Mendalanwangi 03, all students wear long uniforms. In an interesting social phenomenon, the school provides a rule that all students are required to wear long uniforms, even if they are non-muslim students. This researcher will examine the motives of a Mendalanwangi 03 Elementary school teacher making regulations in long uniforms. Social Max weber Perspective. This research is located in Mendalanwangi Hamlet RT 25 RW 09, Mendalanwangi Village, Wagir District, Malang Regency. The techniques used in this research are interview, observation, and dokumentation techniques. Interviwswere conducted with 4 teachers at SD Negeri Mendalanwangi 03. ABSTRAKMotif adalah suatu keadaan yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan untuk memperoleh tujuan tertentu. Peraturan adalah sebuah patokan untu membatasi perilaku seseorang. Penggunaan seragam untuk yang di putuskan oleh kemendikbud yaitu bebas dan tidak membatasi. Kemudian untuk fenomena yang unik yaitu siswa SD Negeri Mendalanwangi 03, semua siswa memakai seragam panjang. Dalam fenomena sosial yang menarik yaitu sekolah tersebut memberi sebuah peraturan bahwa seluruh siswa di wajibkan berseragam panjang, walaupun itu siswa non islam. Peneliti ini akan meneliti motif seorang guru SD Negeri Mendalanwangi 03 membuat peraturan berseraga panjang Perspektif Social Max Weber. Penelitian ini berada di Dusun Mendalanwangi RT 25 RW 09, Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir Kabuapaten Malang. Teknik yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara di lakukan kepada 4 guru di SD Negeri Mendalanwangi 03.
ANALISIS DRAMATURGI GURU DAN PEDAGANG MARTABAK: Kajian Tampilan Dan Sikap Dewi Hafifah Rizki
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 1 No 4 (2022): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v1i4.2468

Abstract

ABSTRACT This study aims to find out and analyze the display and attitude studies carried out by sports teachers at MTs. Negeri 4 Jembrana as martabak traders selling in the Jembrana area. This study examines the front stage and back stage in Dramaturgical Theory according to Erving Goffman. Dramaturgy presents itself as a product determined by social conditions. During the front stage performance, the teacher tries to present an impressive performance to the audience. This study uses a descriptive qualitative approach, the researcher will describe the presentation of data regarding the phenomenon under study through interview techniques, non-participant observation, as well as other data related to the teaching profession as martabak traders in accordance with the appearance and attitude study on Dramaturgy theory. Based on the results of the research and discussion, it is known that the role shown in the appearance and setting study by a teacher and martabak trader has a difference in the back view or Back Stage as a teacher and martabak trader, the informant does not play the role that has been shown. He carries out activities such as helping with household activities, playing with children, attending organizational recitations. This shows that the role played in the study of appearance and attitude on the Front Stage as martabak traders and teachers with the Back stage displayed does not create stigma between the three. Keywords: Dramaturgy, Sports Teacher, Martabak Trader ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kajian tampilan dan sikap yang dilakukan oleh guru olahraga di MTs. Negeri 4 Jembrana sebagai pedagang martabak yang berjualan di daerah Jembrana. Penelitian ini mengkaji tentang tampilan depan (front stage) dan tampilan belakang (backstage) pada Teori Dramaturgi menurut Erving Goffman. Dramaturgi menampilkan diri sebagai produk yang ditentukan oleh kondisi sosial. Selama pertunjukan panggung depan, pengajar mencoba menyajikan pertunjukan yang mengesankan kepada audiens. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, peneliti akan menggambarkan penyajian data-data mengenai fenomena yang diteliti melalui teknik wawancara, observasi non partisipan, serta data-data lain yang berkaitan dengan profesi guru sebagai pedagang martabak sesuai dengan kajian tampilan dan sikap pada teori Dramaturgi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penelitian ini diketahui bahwa peran yang ditunjukkan pada kajian tampilan dan setting oleh seorang guru dan pedagang martabak memiliki perbedaan pada tampilan belakang atau Back Stage sebagai seorang guru dan pedagang martabak, informan tidak memainkan peran sebagai yang telah ditunjukkan. Ia melakukan kegiatan seperti membantu kegiatan rumah, bermain dengan anak-anak, hadir di pengajian organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa peran yang dimainkan pada kajian tampilan dan sikap pada Front Stage sebagai pedagang martabak dan guru dengan Back stage yang ditampilkan tidak memunculkan stigma antara ketiganya. Kata kunci : Dramaturgy, Guru Olahraga, Pedagang Martabak
ANALISIS SOSIAL GEORGE CASPAR HUMANS : Analisis Pemberian Reward Dalam Pembelajaran Di MI Darul Ulum Ditinjau Dari Teori George Caspar Humans Izzatul Hasanah Achmad
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 1 No 4 (2022): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v1i4.2490

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study is to analyze social behavior based on the exchange theory proposed by George Caspar Homans that occurs in the world of education, which is more precisely in this article at MI Darul Ulum. In this study, researchers used descriptive qualitative research through observation and interviews. The location of this research was conducted in MI Darul Ulum, Jetis sub-district, Mojokerto district. The result of this study is that in the learning process there is also social behavior in accordance with the theory put forward by George Caspar Homans in which people will interact with each other if they benefit from the interactions they do. In this study, the observed behavior is the impact of giving rewards in the learning process. Rewards are given in the form of verbal and non-verbal. In other lessons, students become less enthusiastic because in the learning process, educators do not give rewards or appreciation for what students do. However, in subjects where educators like to give rewards, students are more enthusiastic to do what the educators ask and the classroom atmosphere becomes more conducive and easy to manage. The student's behavior is in line with the exchange theory where he continues to be enthusiastic about learning because he has a goal to get gifts in the form of words or gifts in the form of material. Keywords: Reward, Learning, Theory George Caspar Homans ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku sosial berdasarkan teori pertukaran yang di kemukakan oleh George Caspar Homans yang terjadi di dunia pendidikan yaitu lebih tepatnya dalam artikel ini di MI Darul Ulum. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif melalui metode observasi dan wawancara. Lokasi penelitian ini dilakukan di MI Darul Ulum kecamatan Jetis kabupaten Mojokerto. Hasil dari penelitian ini adalah dalam proses pembelajaran ternyata juga terdapat perilaku sosial sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh George Caspar Homans yang mana orang akan melakukan interaksi dengan sesamanya jika ia memperoleh keuntungan dari interaksi yang dilakukannya tersebut. Dalam penelitian ini perilaku yang diamati yaitu dampak dari pemberian reward dalam proses pembelajaran. Reward yang diberikan dalam bentuk verbal maupun non verbal. Pada pelajaran lain siswa menjadi kurang antusias karena dalam proses pembelajaran tersebut pendidik kurang memberikan reward atau apresiasi atas apa yang dilakukan peserta didik. Namun, pada mata pelajaran yang pendidiknya suka meberikan reward peserta didik lebih terlihat antusias untuk melakukan apa yang pendidik perintahkan serta suasana kelas menjadi lebih kondusif dan mudah untuk diatur. Perilaku siswa tersebut sejalan dengan teori pertukaran yang mana ia terus bersemangat mengikuti pembelajaran karena ia memiliki tujuan untuk mendapatkan hadiah berupa ucapan atau hadiah berupa materi. Kata-Kata Kunci: Reward, Pembelajaran, Teori George Caspar Homans
MENANAMKAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN YANG BERSIH MELALUI MEDIA BERUPA GAMBAR-GAMBAR Muhammad Irfani Syauqi
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 1 No 4 (2022): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v1i4.2491

Abstract

ABSTRACTThis study aims to instill an attitude of caring for a clean environment, especially around the school environment, which is precisely at MIN 2 Druju Malang. Then in instilling an attitude of caring for the environment, which was connected with the science subjects at that time, namely how to maintain the respiratory organs. In instilling an attitude of caring for the environment, it must also be built from an early age so that later the students at MIN 2 Druju Malang can care for the surrounding environment. these are the fifth grade students of MIN 2 Druju Malang, totaling 26 students and will be held on September 30, 2021. When instilling an attitude of caring for the environment, they also use media in the form of a collection of pictures on manila paper. After that, the method used in this study is a qualitative descriptive, and the result in the research process instilling a clean environment care attitude is that the fifth grade students can apply this attitude by picking up trash around their class which is one form of their care for the environment. Keywords: Instilling an attitude of caring for the environment; education; and media images. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk bagaimana cara menanamkan sikap peduli lingkungan yang bersih terutama di sekitar lingkungan sekolah tepatnya pada MIN 2 Druju Malang. Kemudian dalam menanamkan sikap peduli lingkungan ini dimana dihubungkan dengan mata pelajaran IPA saat itu yaitu tentang cara memelihara organ pernapasan. Dalam menamkan sikap peduli lingkungan ini juga harus dibangun sejak dini supaya kelak para siswa-siswi di MIN 2 Druju Malang dapat peduli terhadap di lingkungan sekitarnya. Sehingga salah satu caranya ini termasuk melalui pendidikan yang mana adalah sarana utuk pendewasaan diri para siswa lalu subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V MIN 2 Druju Malang yang berjumlah 26 siswa dan dilaksanakan pada tanggal 30 September 2021. Ketika menanamkan sikap peduli lingkungaan ini juga menggunakan media yang berupa kumpulan gambar-gambar dalam kertas manila. Setelah itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dan hasilnya dalam proses penelitain menanamkan sikap peduli lingkungan yang bersih ini yaitu para siswa-siswi kelas V bisa menerapkan sikap tersebut dengan mengambil sampah disekitar kelasnya dimana itu salah satu bentuk peduli mereka terhadap lingkungan. Kata-Kata Kunci : Menanamkan sikap peduli lingkungan; Pendidikan; dan Media gambar-gambar.
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH DASAR Aula Rizqi Vinarahmah
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 1 No 4 (2022): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v1i4.2492

Abstract

ABSTRACT Student activity is a form of the learning process that marks students that they are participating in learning. Learning is an activity to gain knowledge through the interaction of teachers and students. In learning activities certainly experience mistakes, deficiencies, failures. All activities from start to finish in learning are included in the process. These deficiencies need to be evaluated so that learning is getting better and achieving learning goals. The learning model is one of the important things in learning. The objectives of this research include: 1). To find out the effectiveness of the Drill and Practice learning method to increase student activity in participating in learning, 2). To find out the effectiveness of the Drill and Practice learning method to improve English learning outcomes. In this study using the method of classroom action research. The results of the study at the pre-cycle stage of the students were less active and not enthusiastic in participating in learning English. In cycle 1 using the lecture method and media images, student activity and learning outcomes increase. After evaluating in cycle 1, the researcher wants to continue in cycle 2 using the Drill and Practice method. In cycle 2 student activity increased and student learning outcomes increased significantly. Keywords: Student Activeness; Learning Outcomes, Drill and Practice Learning Methods. ABSTRAKKeaktifan siswa merupakan salah satu bentuk dari proses pembelajaran yang menandai siswa bahwa ia mengikuti pembelajaran. Pembelajaran merupakan aktivitas untuk memperoleh pengetahuan melalui interaksi guru dan siswa. Dalam kegiatan pembelajaran tentu mengalami kesalahan, kekurangan, kegagalan. Seluruh kegiatan dari awal hingga akhir dalam pembelajaran termasuk dalam proses. Kekurangan tersebut perlu dievaluasi agar pembelajaran semakin baik dan mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran salah satu hal penting dalam pembelajaran. Tujuan pada penelitian ini, diantaranya: 1). Untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran Drill and Practice guna meningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran, 2). Untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran Drill and Pactice guna meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian pada tahap pra siklus, siswa kurang aktif dan tidak bersemangat dalam mengikuti pembelajaran bahasa Inggris. Pada siklus 1 menggunakan metode ceramah dan media gambar, keaktifan siswa dan hasil belajar meningkat. Setelah dilakukan evaluasi pada siklus 1, pada peneliti ingin melanjutkan pada siklus 2 dengan menggunakan metode Drill and Practice. Pada siklus 2 keaktifan siswa lebih meningkat dan hasil belajar siswa meningkat secara signifikan. Kata-Kata Kunci: Keaktifan Siswa; Hasil Belajar; Metode Pembelajaran Drill and Practice
MAKNA MENYONTEK BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI DESA DALEM REJO DITINJAU DARI TEORI BLUME Noer, Apriliyah Purnama
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 1 No 4 (2022): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v1i4.2493

Abstract

ABSTRACTIn the world of education is no stranger to the term cheating. The number of cheating phenomena among students is commonplace. This study aims to describe the meaning of cheating behavior for elementary school students in terms of the interactionism theory proposed by Blumer. The subjects used in this study were elementary level students with an age range of 9 - 12 years. The research location used is in the village of Dalem Rejo. The method used in this research is a qualitative research method with a phenomenological research design, which is based on the phenomena that are around. The results showed that elementary school students interpreted cheating behavior in 2 of them, namely, as a hereditary culture, and as a form of cooperation with friends and as a favor. Keywords: Keywords: Cheating behavior; Blumer; Symbolic interaction. ABSTRAKDalam dunia pendidikan sudah tidak asing lagi dengan istilah menyontek. Banyaknya fenomena menyontek pada kalangan pelajar menjadi hal yang lumrah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna dari perilaku menyontek bagi siswa sekolah tingkat dasar ditinjau dari teori interaksionisme yang dikemukakan oleh Blumer. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa tingkat dasar dengan rentang usia 9 - 12 tahun. Lokasi penelitian yang digunakan adalah di Desa Dalem Rejo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi, yaitu berdasarkan fenomena yang ada di sekitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa sekolah tingkat dasar memaknai perilaku menyontek ada 2 diantaranya yaitu, sebagai budaya yang turun temurun, dan sebagai bentuk kerjasama dengan teman, serta sebagai bantuan. Kata-Kata Kunci: Perilaku menyontek; Blumer; Interaksi siombolik
IMPLEMENTATION OF EDUCATIONAL VALUES IN GARUDAYA COMICS BY IS YUNIARTO Rochmah, Ainur
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 1 No 4 (2022): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v1i4.2623

Abstract

Comics are one of the educational media that is favored by children. Previously, comics were made with the aim of being a medium of entertainment, but now this goal is increasingly developing into the realm of education. Garudayana is a comic that aims to introduce Indonesian culture through the theme of wayang purwa. As a discourse and entertainment media, there are educational values ​​contained in Garudayana comics that can be applied in real life. This study uses a qualitative method that is descriptive. The main data source used is the Garudayana comic by Is Yuniarto volumes 1-6. The data collection techniques used were reading, observing, taking notes and purposive sampling. The results of this study found that there are four educational values, namely religious values, moral values, social values ​​and cultural values. ABSTRAK Komik menjadi salah satu media pendidikan yang digemari oleh kalangan anak-anak. Sebelumnya komik dibuat dengan tujuan sebagai media hiburan, namun tujuan tersebut kini semakin berkembang ke ranah pendidikan. Garudayana merupakan salah satu komik yang bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan bangsa Indonesia melalui pengambilan tema wayang purwa. Sebagai wacana dan media hiburan, terdapat nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam komik Garudayana yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data utama yang digunakan adalah komik Garudayana karya Is Yuniarto jilid 1-6. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik baca, simak, catat dan purposive sampling. Hasil penelitian ini ditemukan adanya empat nilai pendidikan yaitu nilai religious, nilai moral, nilai sosial dan nilai budaya.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI SAINS (MOSA Game) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI PERPINDAHAN KALOR KELAS V MIN 1 JOMBANG Fajriyah, Syifaul
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 2 No 1 (2023): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v2i1.2933

Abstract

ABSTRACT This research is motivated by the lack of learning media at MIN 1 Jombang. This resulted in a decrease in students' understanding of concepts, especially in science subjects. This research and development purpose to (1) develop Monopoly Science learning media (MOSA Game) on heat transfer material, (2) examine the feasibility of the product to find out an increase in understanding the concept of heat transfer material, and (3) find out student responses regarding the attractiveness of the Monopoly Science learning media. This type of research is Research and Development (R&D). The model in this research and development is the model of Prof. Sugiyono. The results of the validation of learning media by three validators with an average percentage of 87%. With design validation 90.26%, content validation 85.56%, language validation 83.33%. This learning media is effective in increasing the understanding of concepts, it is based on the results of the pretest-posttest students who were tested for N-Gain with an average value of 0.65 in the "medium" category. The validation of the pretest-posttest questions showed a percentage of 86.11% with the "very valid" category. The results of the questionnaire on student responses to attractiveness showed an average percentage of 88% "Positive". Keywords : Learning Media, Science Monopoly, Concept Understanding ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi dengan minimnya media pembelajaran di MIN 1 Jombang. Permasalahan ini berakibat pada menurunnya pemahaman konsep siswa terutama pada mata pelajaran IPA. Tujuan penelitian dan pengembangan ini yaitu untuk (1) mengembangkan media pembelajaran Monopoli Sains (MOSA Game) pada materi perpindahan kalor, (2) mengkaji kelayakan produk untuk mengetahui adanya peningkatan pemahaman konsep pada materi perpindahan kalor, dan (3) mengetahui respon siswa mengenai kemenarikan dari media pembelajaran Monopoli Sains. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Model dalam penelitian dan pengembangan ini adalah model Prof. Sugiyono. Hasil validasi media pembelajaran oleh tiga validator dengan rata-rata persentase sebesar 87%. Dengan validasi desain 90,26%, validasi isi/materi 85,56%, validasi bahasa 83,33%. Media pembelajaran ini efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep, hal ini berdasarkan pada hasil pretest-posttest siswa yang diuji N-Gain nilai rata-rata 0,65 dengan kategori “sedang”. Validasi soal pretest-posttest menunjukkan persentase sebesar 86,11% dengan kategori “sangat valid”. Hasil angket respon siswa terhadap kemenarikan menunjukkan rata-rata persentase sebesar 88% “Positif”. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Monopoli Sains, Pemahaman Konsep