cover
Contact Name
Ikha Sulis Setyaningrum
Contact Email
Ikha_taripgmi@uin-malang.ac.id
Phone
+6282350737578
Journal Mail Official
ibtidaiyah@uin-malang.ac.id
Editorial Address
https://urj.uin-malang.ac.id/index.php/ijpgmi/about/editorialTeam
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
IBTIDAIYYAH : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
ISSN : -     EISSN : 2828531X     DOI : https://doi.org/10.18860
Core Subject : Religion, Education,
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah adalah sarana komunikasi dan publikasi ilmiah yang berasal dari hasil penelitian di bidang pendidikan guru madrasah ibtidaiyah, baik literatur (library research) maupun lapangan (field research), dengan berbagai pendekatan. Jurnal ini terbit empat kali dalam setahun di bulan Januari-Maret, April-Juni, Juli-September dan Oktober-Desember. Bahasa yang digunakan adalah Indonesia dan Inggris.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 87 Documents
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS III SD sufa, mohammad raafif william
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 2 No 4 (2023): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v2i4.3499

Abstract

ABSTRACT Learning motivation is a form of mental energy for a person to move to carry out activities that can change behavior. In reality, students are less passionate about their learning process in the classroom. This is marked by the response that is less focused in carrying out the learning process, especially in thematic learning theme 7 subtheme 4 Development of Transportation Technology in the material looking for the main idea of the paragraph and determining the perimeter of the flat building using standard units that are still considered abstract. This problem makes researchers think of finding solutions in the form of using interactive media in the form of interactive PowerPoint in the learning process. Interactive PowerPoint is one form of interactive multimedia innovation that allows users to interact with media directly. The type of research used is Research and Development (R&D) with the ADDIE development model. The test subjects in this study were grade 3 elementary school students totaling 23 children. Data collection techniques carried out in the form of observation, interviews, questionnaires and documentation. The data obtained are analyzed descriptively. The results of the study obtained the results of an interactive PowerPoint product with a percentage of media feasibility of 80%. In addition, the element of material validity received a score of 77.9% with valid criteria. The effectiveness of learning media in its use in the classroom received a valid predicate with a total gain of 80%. From several validation processes, it produced interesting interactive PowerPoint media with a score of 85%. Based on observational data in field trials, it shows that students become more focused on the learning process and the classroom situation is more conducive. The state of student learning motivation is known to get a score of 82.5% with a very good predicate. ABSTRAK Motivasi belajar adalah suatu bentuk energi jiwa seseorang untuk bergerak melakukan kegiatan yang dapat merubah tingkah laku. Dalam kenyataannya yang terjadi siswa kurang bergairah terhadap proses belajarnya didalam kelas. Demikian ditandai dengan responnya yang kurang fokus dalam melakukan proses pembelajaran, khususnya pada pembelajaran tematik tema 7 subtema 4 Perkembangan Teknologi Transportasi pada materi mencari ide pokok paragraf dan menentukan keliling bangun datar menggunakan satuan baku yang masih dianggap abstrak. Permasalahan tersebut membuat peneliti berpikir mencari solusi berupa penggunaan media interaktif berupa PowerPoint interaktif dalam proses pembelajaran. PowerPoint interaktif adalah salah satu bentuk inovasi multimedia interaktif yang memungkinkan pengguna dapat berinteraksi dengan media secara langsung. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek ujicoba dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar kelas 3 yang berjumlah 23 anak. Teknik pengumpulan data yang dilakukan berupa observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian memperoleh hasil sebuah produk PowerPoint interaktif dengan presentase kelayakan media sebesar 80%. Selain itu unsur validitas materi mendapatkan perolehan skor sebesar 77,9% dengan kriteria valid. Keefektifan media pembelajaran dalam penggunaanya didalam kelas mendapatkan predikat valid dengan total perolehan sebesar 80%. Dari beberapa proses validasi tersebut menghasilkan media PowerPoint interaktif yang menarik dengan skor perolehan 85%. Berdasarkan data observasi pada ujicoba lapangan, menunjukkan siswa menjadi lebih fokus dengan proses pembelajaran serta keadaan kelas lebih kondusif. Keadaan motivasi belajar siswa diketahui mendapatkan skor 82,5% dengan predikat sangat baik.
PENGARUH BIMBINGAN BACA TULIS AL-QUR'AN METODE AL-WASHILAH TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS AL-QUR'AN SISWA DI MIN 4 JOMBANG Alifiana, Isma Mulia
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 2 No 4 (2023): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v2i4.3503

Abstract

ABSTRACT The most basic problem in the process of reading and writing guidance of the Qur'an, especially madrasas located in Islamic boarding schools, is how to teach students to be able to place the rights to read the Koran properly, as taught by the Prophet. SAW. In addition to learning how to read the Koran, they also learn how to write verses of the Koran properly and correctly. Because, a Muslim is encouraged to continue studying the Qur'an as a provision and guide in living his life. The researcher plans to analyze how much influence the reading and writing of the Qur'an has on the al-washilah method on students' ability to read and write the Koran at MIN 4 Jombang. This study uses a type of quantitative research, with data collection techniques using questionnaires, tests, and documentation, data analysis techniques: test validity, reliability, normality, homogeneity, linearity, simple linear regression and manova. The sample of this study was grade 6 students whose Al-Qur'an reading and writing guidance was at level 4 with a total of 25 students. The data analysis carried out gave the following results:1) Al-Qur'an reading and writing guidance with the al-washilah method has a significant effect on students' reading ability on the Koran at MIN 4 Jombang, 2) Al-Qur'an reading and writing guidance with the al-washilah method has a significant effect on al-writing ability -Qur'an for students at MIN 4 Jombang, and 3) Guidance on reading and writing the Qur'an using the al-washilah method has a significant effect on students' ability to read and write al-Qur'an at MIN 4 Jombang. Keywords: Al-Qur'an Reading and Writing Guidance, Al-Washilah Method, Ability to Read and Write Al-Qur'an. ABSTRAK Permasalahan yang paling mendasar dalam proses bimbingan baca tulis al-Qur’an khususnya madrasah yang berada di lingkungan pondok pesantren adalah bagaimana semestinya mengajarkan kepada siswa untuk bisa menempatkan hak-hak bacaan al-Qur’an dengan sebagaimana mestinya, seperti yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Selain belajar cara membaca al-Qur’an juga belajar bagaimana tata cara penulisan ayat al-Qur’an dengan baik dan benar. Karena, seorang muslim dianjurkan untuk terus mempelajari al-Qur’an sebagai bekal dan pedoman dalam menjalani kehidupannya. Peneliti berencana menganalisis seberapa besar pengaruh bimbingan baca tulis al- Qur’an metode al-washilah terhadap kemampuan membaca dan menulis al-Qur’an siswa di MIN 4 Jombang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes, dan dokumentasi, teknik analisis data: uji validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, linearitas, regresi linear sederhana dan manova. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas 6 yang bimbingan baca tulis al-Qur’annya berada dilevel 4 dengan jumlah 25 siswa. Analisis data yang dilakukan memberikan hasil: 1) Bimbingan baca tulis al-Qur’an metode al-washilah berpengaruh signifikan terhadap kemampuan membaca al-Qur’an siswa di MIN 4 Jombang, 2) Bimbingan baca tulis al-Qur’an metode al-washilah berpengaruh signifikan terhadap kemampuan menulis al-Qur’an siswa di MIN 4 Jombang, dan 3) Bimbingan baca tulis al-Qur’an metode al-washilah berpengaruh signifikan terhadap kemampuan membaca dan menulis al-Qur’an siswa di MIN 4 Jombang. Kata Kunci: Bimbingan Baca Tulis Al-Qur’an, Metode Al-Washilah, Kemampuan Membaca dan Menulis Al-Qur’an.
a IMPLEMENTASI DOA SETELAH SALAT DUHA UNTUK MEMBENTUK MORAL SISWA KELAS IV DI MI KH HASYIM ASY’ARI KOTA MALANG Latifah, Anis; .M.Pd, Fitratul Uyun
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 2 No 4 (2023): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v2i4.3519

Abstract

Moral is everything related to actions and prohibitions that talk about things that are right and wrong. Instilling moral values needs to be instilled in children from an early age, because early age is a good time to develop children’s moral intelligence. Not only with habituation activities, but moral values need to be known, understood, and implemented properly.This study aims to find out how the Implementation of Prayer After Duha Prayer To Form Student Morale at MI KH Hasyim Asy’ari Malang City with research subject being grade IV students. This study used a qualitative approach. Data collection is done by observation, interviews, and documentation. Researchers analyzed the data using data reduction, data presentation, and drawing conclusion. The results of this study are in accordance with the components of good character according to Tohomas Lickona, namely: (1) The moral knowledge of MI KH Hasyim Asy’ari students regarding the Duha prayer and the prayer afterwards is obtained from the Duha prayer habituation program which is carried out every day and alternately starting from grades 1 to grade 6 in congregation, student’s moral knowledge reaches the stage of moral awareness, knowledge of moral values, and perspective determination (2) Students understanding of prayer after Duha prayer begins to be introduced in class IV Fiqh subject in Chapter 5 semester II, students moral feelings reach the stage conscience, self-esteem, an empathy. (3) The implementation of prayer after Duha prayer to shape the morale of students in grade IV has reached the stage of competence, desire, and has become a habit. ABSTRAK Moral yaitu segala hal yang berhubungan dengan tindakan dan larangan yang membicarakan mengenai hal yang benar dan salah. Penanaman nilai moral perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, sebab usia dini merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak. Tidak hanya dengan kegiatan pembiasaan saja, namun nilai moral perlu diketahui, dipahami, serta di implementasikan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Doa Setelah Salat Duha Untuk Membentuk Moral Siswa di MI KH Hasyim Asy’ari Kota Malang dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas IV. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menganalisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan komponen karakter yang baik menurut Thomas Lickona yaitu: (1) Pengetahuan moral siswa MI KH Hasyim Asy’ari mengenai salat duha serta doa setelahnya didapatkan dari program pembiasaan salat duha yang dilaksanakan setiap hari dan bergantian mulai dari kelas 1 s.d kelas 6 secara berjamaah, pengetahuan moral siswa sampai pada tahap kesadaran moral, pengetahuan nilai moral, serta penentuan perspektif (2) Pemahaman siswa terhadap doa setelah salat duha mulai dikenalkan pada saat kelas IV dalam mata pelajaran Fikih pada Bab 5 semester II, perasaan moral siswa sampai pada tahap hati nurani, harga diri, dan empati (3) Implementasi doa setelah salat duha untuk membentuk moral siswa pada kelas IV sudah sampai pada tahap kompetensi, keinginan, serta menjadi sebuah kebiasaan.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPAS SISWA KELAS IV DI SDN MERJOSARI 4 KOTA MALANG Aini, Ajeng Dwi Nur
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 2 No 3 (2023): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v2i3.3836

Abstract

ABSTRACT One of the objectives of carrying out the learning process is to obtain good learning outcomes. Good learning outcomes can be supported by the existence of good learning media and in accordance with the needs of students. This study aims to develop learning media based on Macromedia Flash for IPAS subject in class IV, find out the attractiveness of this media for students, and improve student learning outcomes in science subjects using this media. This research uses Research and Development (R&D) with Borg & Gall model. The research subjects were fourth grade students at SDN Merjosari 4 Malang City. The material presented in the media is material on the history of the kingdoms in Indonesia on the subject of IPAS. Data collection techniques were carried out through interviews, observations, questionnaires, and tests. Data analysis techniques were carried out by analyzing quantitative, qualitative, and T-test data. The results of the study show that the developed learning media obtained validation of 93.3% in terms of material, 90.6% in terms of media design, and 92% in terms of learning. The attractiveness of learning media has very interesting qualifications. In the small group trial, the attractiveness of the media was 85.3%, and in the large group trial, it was 82.5%. Student learning outcomes also increased from an average pre-test score of 48.7 to 75.9 for an average post-test score. In the T-test analysis, the probability value of this study is 0.000 < 0.05, so Ha is accepted and Ho is rejected. So it can be concluded that the developed Macromedia Flash-based learning media can improve the learning outcomes of IPAS subject for fourth grade students at SDN Merjosari 4 Malang City. ABSTRAK Salah satu tujuan dari dilaksanakannya proses pembelajaran ialah untuk memperoleh hasil belajar yang baik. Hasil belajar yang baik bisa didukung dari adanya media pembelajaran yang baik dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash pada mata pelajaran IPAS kelas IV, mengetahui kemenarikan media tersebut bagi siswa, dan meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS dengan menggunakan media tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model Borg & Gall. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV SDN Merjosari 4 Kota Malang. Materi yang disajikan dalam media ialah materi sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia pada mata pelajaran IPAS. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, angket, dan tes. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis data kuantitatif, kualitatif, dan uji-T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan mendapatkan validasi sebesar 93,3% dari segi materi, 90,6% dari segi desain media, dan 92% dari segi pembelajaran. Kemenarikan media pembelajaran mencapai kualifikasi sangat menarik. Pada uji coba kelompok kecil kemenarikan media sebesar 85,3% dan pada uji coba kelompok besar sebesar 82,5%. Hasil belajar siswa juga meningkat dari rata-rata nilai pre-test yaitu 48,7 menjadi 75,9 untuk rata-rata nilai post-test. Pada analisis uji-T, nilai probabilitas penelitian ini yaitu 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran berbasis Macromedia Flash yang dikembangkan bisa meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPAS siswa kelas IV SDN Merjosari 4 Kota Malang.
PENGEMBANGAN MEDIA DOMATH (DOMINO MATHEMATIC) PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD NEGERI 1 LANDUNGSARI Nahri, Annas Arofatun
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 2 No 3 (2023): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v2i3.3909

Abstract

Conceptual understanding is the main focus that must be considered in learning the independent curriculum in elementary schools. Mathematics is a subject that requires an understanding of concepts to learn it. Understanding of mathematical concepts requires media that makes it easier for students to understand it. This study aimed to develop valid, and interesting DOMATH (Domino Mathematic) of fraction material. The type of research used is RnD (Research and Development) using the ADDIE model. The subjects of this study were 27 grade IV students of State Primary School 1 Landungsari. The instruments used were validation sheets, pre-test and post-test, and student response questionnaires. The analysis technique used is a quantitative analysis and qualitative analysis.The study results show that: (1) DOMATH media consists of three components, namely: domino cards, game instructions, and manuals developed using the ADDIE model and validated by two expert validators and one practitioner validator. The results of the material validation assessment were 77%, the media validation assessment was 91%, and the assessment of learning practitioners was 95%. (2) The increase in students' understanding is based on the pre-test and post-test results, with the normality test results gaining an increase in conceptual understanding of 0.5 in the medium category. (3) The results of the media attractiveness assessment were taken based on the student response questionnaire instrument, namely 1.374, with a percentage of 84.8%. It can be concluded that the development of DOMATH media can be declared valid and enjoyable to use in learning fractions material for IV-grade students of State Primary School 1 Landungsari. ABSTRAK Pemahaman konsep merupakan fokus utama yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pembelajaran kurikulum merdeka di sekolah dasar. Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang membutuhkan adanya pemahaman konsep untuk mempelajarinya. Pemahaman konsep matematika membutuhkan adanya media yang memudahkan siswa dalam memahaminya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media DOMATH (Domino Mathematic) yang valid dan menarik pada materi pecahan kelas IV SD Negeri 1 Landungsari. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian RnD (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek dari penelitian ini yaitu 27 siswa kelas IV SD Negeri 1 Landungsari. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi, pre-test dan post-test, angket respon siswa. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Penelitian ini divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan praktisi pembelajaran. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, tes, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Media DOMATH terdiri dari tiga komponen yaitu: kartu domino, petunjuk permaianan, serta buku pedoman yang dikembangkan menggunakan model ADDIE dan telah divalidasi oleh dua validator ahli dan satu validator praktisi. Hasil penilaian validasi materi sebesar 77%, penilaian validasi media sebesar 91%, penilaian praktisi pembelajaran sebesar 95%. (2) Hasil penilaian kemenarikan media diambil berdasarkan instrumen angket respon siswa yaitu sebesar 1.374 dengan presentase 84,8%. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan media DOMATH dapat dinyatakan valid dan menarik untuk digunakan dalam pembelajaran materi pecahan siswa kelas IV SD Negeri 1 Landungsari.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI PERPINDAHAN KALOR UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS 5 SDN BARENG 3 MALANG Umami, Fajrin Nahdan
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 2 No 3 (2023): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v2i3.3965

Abstract

ABSTRACT This research aimed to develop a product in the form of guided inquiry-based Student Worksheets (LKPD) to train students’ science process skills on heat transfer material. This study was categorized as a type of research development or Research and Development (R&D). The data analysis technique in this study was based on validation analysis of Student Worksheets (LKPD). The data validation result in the form of scoring on guided inquiry-based worksheets were to improve the developed science process skills. Overall, the average score of the research result based on the assessment of the three validators obtained an average percentage of 97,7% with very feasible criteria to use. The Student Worksheets (LKPD) could be claimed to be feasible or not by using the Likert scale formula with the percentage of Student Worksheets (LKPD) eligibility. The conclusion from this study was that guided inquiry-based Student Worksheets (LKPD) were appropriate for training students’ science process skills. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis inkuiri terbimbing untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa pada materi perpindahan kalor. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Teknik analisis data pada penelitian ini berdasarkan analisis validasi LKPD. Data hasil validasi berupa penskoran terhadap LKPD berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan proses sains yang dikembangkan. Secara keseluruhan, skor rata-rata hasil penelitian berdasarkan penilaian dari tiga validator diperoleh rata-rata persentase sebesar 97,7% dengan kriteria sangat layak digunakan. LKPD dapat dikatakan layak atau tidaknya dapat dilihat menggunakan rumus skala likert dengan persentase kelayakan LKPD. Kesimpulan dari penelitian ini adalah LKPD berbasis inkuiri terbimbing layak untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa
PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI, REMAJA (SANTRI) DI PONDOK PESANTREN LUHUR WAHID HASYIM SEMARANG Azami, Takwim
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 2 No 4 (2023): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v2i4.6089

Abstract

ABSTRAK Pernikahan dini di kalangan remaja khususnya di lingkungan pesantren merupakan permasalahan sosial yang memerlukan perhatian serius. Pernikahan dini dapat memberikan dampak negatif terhadap pendidikan, kesehatan, dan perkembangan sosial remaja, serta melibatkan berbagai faktor yang mendorongnya. Dalam penelitian ini kami menggunakan berbagai metode penelitian antara lain studi literatur, wawancara, dan observasi di berbagai pesantren. Kami mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong pernikahan dini, seperti tekanan sosial, budaya, dan ekonomi, serta menjelaskan mengapa pesantren merupakan lingkungan yang penting untuk upaya pencegahan. Jurnal ini menguraikan berbagai pendekatan pencegahan pernikahan dini, antara lain pendidikan seksual, penguatan keterampilan sosial dan emosional, pendekatan keagamaan, dan kemitraan dengan lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat. Kami menyimpulkan bahwa pencegahan pernikahan dini pada kalangan remaja santri di pesantren merupakan upaya kompleks yang memerlukan kerjasama berbagai pihak, antara lain keluarga, pesantren, lembaga pendidikan dan masyarakat. ABSTRAK Pernikahan dini di kalangan remaja, terutama di lingkungan pesantren, merupakan masalah sosial yang memerlukan perhatian serius. Pernikahan dini dapat berdampak negatif pada perkembangan pendidikan, kesehatan, dan sosial remaja, serta melibatkan berbagai faktor yang mendorongnya. Dalam penelitian ini, kami menggunakan berbagai metode penelitian, termasuk studi literatur, wawancara, dan observasi di berbagai pesantren. Kami mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong pernikahan dini, seperti tekanan sosial, budaya, dan ekonomi, serta menjelaskan mengapa pesantren merupakan lingkungan penting dalam upaya pencegahan. Jurnal ini membahas berbagai pendekatan pencegahan pernikahan dini, termasuk pendidikan seksual, penguatan keterampilan sosial dan emosional, pendekatan agama, serta kemitraan dengan lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat. Kami menyimpulkan bahwa pencegahan pernikahan dini di kalangan remaja santri di pesantren adalah upaya kompleks yang memerlukan kerja sama antara berbagai pihak, termasuk keluarga, pesantren, lembaga pendidikan, dan masyarakat.
PENGEMBANGAN MEDIA CONGKLAK MATEMATIKA PADA MATERI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DI KELAS II MIN 2 KOTA MALANG Nairufashah, Nawan
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 3 No 1 (2024): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v3i1.6510

Abstract

Multiplication and division are basic materials in mathematics. Students are expected to be able to understand the basic concepts of the material before studying more complex mathematical material. However, based on observations made by researchers, students do not understand the concept of multiplication and division. Apart from that, learning in schools does not yet use media, so researchers provide solutions to develop Congklak Mathematics media on multiplication and division material. The aim of this research and development is to: (1) Find out the procedures for developing valid mathematics congklak media for class II MIN 2 students in Malang City, (2) Find out the attractiveness of mathematics congklak media for class II MIN 2 students in Malang City. The research method used is the research and development method which uses the ADDIE development model. The test subjects in this research were class II C MIN 2 students in Malang City, totaling 27 students. The results of this research are: (1) The final result of the development is Congklak Mathematics learning media on multiplication and division material. The level of validity and feasibility of the Congklak Mathematics developed received a percentage from material experts of 86% in the valid category, a percentage of media experts of 93% in the valid category and a percentage of learning practitioners of 94% in the valid category. (2) The level of attractiveness of the Congklak Mathematics learning media which was developed based on data obtained through a student attractiveness questionnaire received very attractive assessment criteria with an average attractiveness score of 84%. ABSTRAKPerkalian dan pembagian merupakan materi dasar dalam matematika. Siswa diharapkan mampu memahami konsep dasar materi tersebut sebelum mempelajari materi matematika yang lebih kompleks. Akan tetapi, berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti, siswa belum memahami konsep perkalian dan pembagian. Selain itu, pembelajaran di sekolah belum menggunakan media pembelajaran sehingga peneliti memberikan solusi untuk mengembangkan media Congklak Matematika pada materi perkalian dan pembagian. Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk: (1) Mengetahui prosedur pengembangan media congklak matematika yang valid untuk siswa kelas II MIN 2 Kota Malang, (2) Mengetahui kemenarikan media congklak matematika untuk siswa kelas II MIN 2 Kota Malang. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah siswa kelas II C MIN 2 Kota Malang yang berjumlah 27 siswa. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Hasil akhir pengembangan berupa media pembelajaran Congklak Matematika pada materi perkalian dan pembagian. Tingkat kevalidan dan kelayakan dari Congklak Matematika yang dikembangkan mendapat presentase dari ahli materi sebesar 86% dengan kategori valid, presentase dari ahli media sebesar 93% dengan kategori valid dan presentase dari praktisi pembelajaran sebesar 94% dengan kategori valid. (2) Tingkat kemenarikan media pembelajaran Congklak Matematika yang dikembangkan berdasarkan data yang didapatkan melalui angket kemenarikan siswa mendapatkan kriteria penilaian sangat menarik dengan rata-rata nilai kemenarikan sebesar 84%.
PENGEMBANGAN APP NUSANTARA BERBASIS VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) PADA MATERI KEBERAGAMAN DI INDONESIA KELAS IV MI ASSALAM KOTA BATU Firdaus, Muhammad Nur Kholilul
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 3 No 2 (2024): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v3i2.6668

Abstract

Tujuan Penelitian pengembangan ini antara lain untuk menjelaskan prosedur pengembangan media, mengetahui tingkat kevalidan media, dan kemenarikan media sehingga diharapkan dapat membantu proses belajar siswa kelas IV MI Assalam Kota Batu dalam memahami materi keberagaman di Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan menerapkan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluate) yang diadaptasi oleh Robert Maribe Branch. Subjek penelitian ini adalah 34 siswa kelas IV MI Assalam Kota Batu. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu menggunakan angket, observasi, dan wawancara. Data dianalisis menggunakan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah berupa produk media pembelajaran berbasis Value Clarification Technique (VCT) yang diberi nama “App Nusantara”. Adapun hasil validasi produk media memenuhi kriteria sangat valid dengan nilai dari validator ahli media sebesar 92% dan nilai dari validator ahli materi sebesar 86%. Selain itu, media “App Nusantara” juga dikategorikan sebagai media yang sangat menarik berdasarkan hasil angket respon siswa yaitu sebesar 80%. Berdasarkan hasil validasi dan hasil uji coba di lapangan, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis Value Clarification Technique (VCT) “App Nusantara” berisikan materi keberagaman di Indonesia ini sangat valid atau layak dan sangat menarik untuk dijadikan sebagai media pembelajaran PPKn di Kelas IV MI Assalam Kota Batu.
INSERSI NILAI-NILAI KEAGAMAAN DALAM MENANAMKAN KESADARAN DIGITAL SISWA SEKOLAH DASAR KELAS VI MI SUNAN GIRI MALANG Nadziroh, Fa'iqotun
Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 3 No 1 (2024): Ibtidaiyyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijpgmi.v3i1.7000

Abstract

Digital awareness is mastery of using digital devices not only from a technical perspective but also in terms of user control and awareness. Digital awareness needs to be instilled in every individual, especially children who still need guidance and supervision in using digital technology. Apart from guidance and supervision, it is also necessary to reinforce religious values ​​so that children have a strong foundation when carrying out activities in the digital realm. This research used a qualitative method. Data collection was carried out through observation, interviews and documentation. In analyzing data, the researcher used data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research are: (1) the religious values ​​that are inserted and related to digital awareness are moral values ​​in the form of not using digital technology illegally. Excessive to avoid immorality, not have health problems, wasteful and consumptive nature as well as an individualist attitude. (2) the insertion method is carried out for only two to three minutes, the application time is not specified so it can be done at the beginning, middle or end of learning. The form of application is in the form of stories of inspirational figures, advice and motivation. (3) The supporting factors for the insertion of religious values ​​in instilling digital awareness in grade 6 students are good responses from students and good communication or cooperation between the student's parents and teachers, while the inhibiting factors are the religious values ​​conveyed by the grade 6 teachers in schools are not in line with the rules that parents apply at home, students forget easily, and most students still find it difficult to apply religious values ​​in technology. ABSTRAK Kesadaran digital adalah penguasaan menggunakan perangkat digital tidak hanya dari segi teknisnya namun juga segi kontrol dan kesadaran penggunanya. Kesadaran digital perlu ditanamkan pada setiap individu terutama anak-anak yang masih perlu bimbingan dan pengawasan dalam menggunakan teknologi digital. selain bimbingan dan pengawasan, memberikan penguatan nilai-nilai agama juga perlu dilakukan agar anak memiliki dasar yang kuat ketika melakukan aktivitas di ranah digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu: (1) nilai-nilai keagamaan yang diinsersi dan berhubungan dengan kesadaran digital adalah nilai akhlak berupa tidak menggunakan terknologi digital secara berlebihan agar terhindar dari kemaksiatan, tidak memiliki gangguan kesehatan, sifat boros dan konsumtif serta sikap individualis. (2) metode insersi dilakukan dua sampai tiga menit saja, waktu penerapannya tidak ditentukan jadi bisa dilakukan di awal, tengah maupun akhir pembelajaran. Bentuk penerapannya berupa cerita tokoh inspiratif, nasihat, dan motivasi. (3) Faktor pendukung insersi nilai-nilai keagamaan dalam menanamkan kesadaran digital siswa kelas 6 adalah respon baik dari siswa dan adanya komunikasi atau kerjasama yang baik antara orang tua siswa dan guru, sedangkan faktor penghambatnya adalah nilai-nilai agama yang disampaikan guru kelas 6 di sekolah tidak sejalan dengan aturan yang diterapkan orang tua di rumah, siswa yang mudah lupa, dan sebagian besar siswa masih sulit untuk menerapkan nilai agama dalam berteknologi.