Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan
Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan menerbitkan artikel ilmiah yang meliputi hasil kajian ilmiah di bidang pendidikan baik yang dilakukan oleh guru, dosen maupun peneliti independent. Kajian tersebut meliputi, filsafat pendidikan, psikologi pendidikan, bimbingan dan konseling pendidikan, metodologi pendidikan, analisis kebijakan pendidikan, pengelolaan pendidikan, analisis kepemimpinan dan penelitian-penelitian lainnya di bidang praktis pendidikan.
Articles
77 Documents
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Membangun Masyarakat Yang Beradab Siswa Kelas IV SD ]]>
<![CDATA[Zainal , Amril]]>
<![CDATA[ Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70437/edusiana.v1i2.188
<![CDATA[Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan ketika menerapkan model pembelajaran Jigsaw terhadap data kuantitatif (hasil belajar) dan data kualitatif (aktifitas siswa dan kreatifitas guru) selama perbaikan pembelajaran. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan desain prosedurnya terdapat dua siklus dengan setiap siklus terdapat dua pertemuan yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi (pengamatan) dan refleksi. Hasil PTK menunjukkan bahwa hasil belajar, aktifitas siswa, dan kreatifitas guru dalam perbaikan pembelajaran Membangun Masyarakat yang Beradab telah mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dari persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 24.51% dari 39.13% pada pra siklus menjadi 63.64% pada siklus I, dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 17.31% yaitu dari 63.64% pada siklus I menjadi 80.95% pada siklus II. Selanjutnya aktivitas siswa juga mengalami peningkatan sebesar 10.15%, di mana di siklus I aktivitas siswa mencapai 85.79% dan di siklus II mencapai 95.94%. Begitu juga dengan kreativitas guru meningkat sebesar 1.12% di mana di siklus I mencapai 97.77% dan di siklus II mencapai 98.89%.]]>
<![CDATA[Pengaruh Permainan Congklak Terhadap Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini 5-6 Tahun Di RA Albina Cilegon ]]>
<![CDATA[Susanti, Dian]]>;
<![CDATA[Taufik, Taufik]]>;
<![CDATA[Insyira, Yonia Ilma]]>
<![CDATA[ Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70437/edusiana.v1i2.189
<![CDATA[Permainan congklak pada anak usia dini akan mempengaruhi periode berikutnya yaitu pencapaian kemampuan berhitung angka anak usia 5 - 6 tahun. Permainan congklak merupakan permainan tradisional asli indonesia yang dimainkan secara bergantian. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pelaksanaan permainan congklak di RA Albina, mengetahui kemampuan berhitung di RA Albina, dan mengetahui pengaruh permainan congklak terhadap kemampuan berhitung anak usia 5-6 tahun di RA Albina. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif kuasi eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa Terdapat pengaruh permainan congklak terhadap kemapuan berhitung anak usia 5 - 6 tahun di RA Albina. terdapat pengaruh yang positif dan signifikan untuk pengaruh permainan congklak terhadap kemampuan berhitung anak usia 5-6 tahun di RA Albina. Dengan pelaksanaan pembelajaran menggunakan media congklak di RA Albina dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak usia 5 - 6 tahun, di karnakan dengan media ini anak akan lebih mudah memahami karena belajar dengan menyenagkan]]>
<![CDATA[Peran Media Virtual Laboratory Dalam Mengatasi Keterbatasan Laboratorium Di Madrasah ]]>
<![CDATA[Liana, Dina]]>
<![CDATA[ Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70437/edusiana.v1i2.216
<![CDATA[Permasalahan yang ditemukan dilapangan adalah keterbatasan alat dan bahan serta resiko terjadinya kecelakaan di laboratorium. Selain itu pengadaan fasilitas laboratorium di madrasah membutuhkan dana yang tidak sedikit dan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat direalisasikan, sehingga dibutuhkan peran media virtual laboratory untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran media virtual laboratory dalam mengatasi keterbatasan laboratorium di madrasah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan alat observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan sumber data kemudian dianalisis dengan menggunakan tri angulasi data. Sehingga didapatkan hasil dari berbagai madrasah yaitu madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah, salah satu dari madrasah tersebut belum menggunakan laboratorium. Sehingga dengan adanya virtual laboratory sangat berperan dalam mengatasi keterbatasan pengadaan laboratorium. Dari hasil tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa virtual laboratory dapat meningkatkan minat, motivasi literasi sains dan hasil belajar siswa, selain itu kehadiran virtual laboratory menjadi hal yang baru bagi siswa dalam proses pembelajaran]]>
<![CDATA[Peran Media Virtual Laboratory Dalam Mengatasi Keterbatasan Laboratorium Di Madrasah ]]>
<![CDATA[Liana, Dina]]>
<![CDATA[ Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70437/edusiana.v1i2.217
<![CDATA[Permasalahan yang ditemukan dilapangan adalah keterbatasan alat dan bahan serta resiko terjadinya kecelakaan di laboratorium. Selain itu pengadaan fasilitas laboratorium di madrasah membutuhkan dana yang tidak sedikit dan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat direalisasikan, sehingga dibutuhkan peran media virtual laboratory untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran media virtual laboratory dalam mengatasi keterbatasan laboratorium di madrasah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan alat observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan sumber data kemudian dianalisis dengan menggunakan tri angulasi data. Sehingga didapatkan hasil dari berbagai madrasah yaitu madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah, salah satu dari madrasah tersebut belum menggunakan laboratorium. Sehingga dengan adanya virtual laboratory sangat berperan dalam mengatasi keterbatasan pengadaan laboratorium. Dari hasil tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa virtual laboratory dapat meningkatkan minat, motivasi literasi sains dan hasil belajar siswa, selain itu kehadiran virtual laboratory menjadi hal yang baru bagi siswa dalam proses pembelajaran.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Nikmah, Nikmah]]>
<![CDATA[ Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): April 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70437/edusiana.v1i1.226
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar pendidikan Agama Islam, disebabkan oleh metode pengajaran yang kurang sesuai sehingga siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan Agama Islam siswa sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu persiapan, kegiatan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah 36 siswa kelas IV SD IT Miftahul Iman. Pengamatan dan uji dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Data penelitian dievaluasi baik secara subyektif maupun kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbaikan pembelajaran Agama Islam dapat dicapai melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Hal ini terlihat pada siklus II, di mana terjadi peningkatan sebesar 97%. Peningkatan tersebut dapat diatribusikan kepada perubahan dalam penggunaan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, sehingga siswa lebih mudah memahami materi dan aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu, penerapan model ini juga meningkatkan rasa tanggung jawab siswa dalam melaksanakan tugas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning terbukti efektif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pendidikan Agama Islam pada siswa kelas IV SD IT Miftahul Iman Semester 1 Tahun Pelajaran 2023/2024.]]>
<![CDATA[Implementasi Literasi Agama untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Pada Siswa Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Nikmah, Nikmah]]>
<![CDATA[ Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70437/edusiana.v1i2.227
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis implementasi literasi agama sebagai strategi untuk meningkatkan keterampilan sosial pada siswa sekolah dasar. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini difokuskan pada siswa SD Negeri 109 Pekanbaru pada tahun ajaran 2023/2024. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan guru dan orang tua selama proses pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan literasi agama secara efektif dapat memperkaya keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, empati, dan pemahaman lintas budaya. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam konteks pengembangan kurikulum sekolah dasar dengan tekanan pentingnya memasukkan literasi agama sebagai salah satu elemen pendidikan untuk meningkatkan keterampilan sosial pada tingkat dasar. Implikasi praktis dan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya juga dibahas guna memperkuat dampak positif penerapan literasi agama dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa sekolah dasar.]]>
<![CDATA[Lipatan Alam Bahari di Dalam Pantun Melayu ]]>
<![CDATA[Mustado, Maulida]]>;
<![CDATA[Setyadiharjo, Rendra]]>;
<![CDATA[Irawan , Dody]]>;
<![CDATA[Patria , Robby]]>
<![CDATA[ Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70437/edusiana.v1i2.234
<![CDATA[Pantun merupakan sebuah media komunikasi yang digunakan masyarakat Melayu yang memiliki nilai dan keindahan tersendiri. Di dalam pantun tertuang diksi yang terkadang tidak langsung pada maknanya namun menghiasi kiasan yang penuh dengan metafora, perumamaan, dan pengandaian. Kiasan itu selalu identik dengan alam, dalam menjadi pembelajaran dan makna yang luhur bagi orang Melayu. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pantun-pantun yang di dalamnya terkandung kiasan dari unsur alam bahari yang tentunya mengandung makna-makna tersendiri bagi kehidupan masyarakat Melayu. Dengan metode studi kepustakaan, maka penelitian ini menghasilkan suatu gagasan bahwa alam bahari juga menjadi bagian penting karena di dalamnya mengandung makna yang terselip di dalam pantun-pantun Melayu.]]>
<![CDATA[Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Invitation Card Siswa VIII SMP Pancasila Kota Bengkulu Melalui Writing Process Approach. ]]>
<![CDATA[Yanti, Aksa Okta Putri]]>
<![CDATA[ Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70437/edusiana.v1i2.247
<![CDATA[Beberapa masalah dalam pembelajaran bahasa inggris anatara lain adalah dalam hal membaca, berbicara, mendengar dan menulis. Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana. Peneliatian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan menulis invitation card melalui writing process approach. Penelitian ini adalah siswa kelas VIII berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Hasil analisis data nilai rata rata siswa pra siklus 63,55, pada siklus 1 nilai rata rata siswa 73,35 tiap siklus mengalami peningkatan. Jadi hasil belajar siswa pada peningkatan kemampuan menulis invitation card melalui writing process approach meningkat. Implikasi penelitian diharapkan guru bahasa inggris untuk menggunakan writing process approach karena dapat meningkatkan kemampuan menulis invitation card.]]>
<![CDATA[Upaya Peningkatan Kemampuan Menulis Invitation Card Siswa VIII SMP Pancasila Kota Bengkulu Melalui Writing Process Approach ]]>
<![CDATA[Yanti, Aksa Okta Putri]]>
<![CDATA[ Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70437/edusiana.v1i2.248
<![CDATA[Beberapa masalah dalam pembelajaran bahasa inggris anatara lain adalah dalam hal membaca, berbicara, mendengar dan menulis. Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana. Peneliatian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan menulis invitation card melalui writing process approach. Penelitian ini adalah siswa kelas VIII berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Hasil analisis data nilai rata rata siswa prasiklus 63,55, pada siklus 1 nilai rata rata siswa 73,35 dan siklus II nilai rata rata siswa 74,9. Tiap siklus mengalami peningkatan. Jadi hasil belajar siswa pada peningkatan kemampuan menulis invitation card melalui writing process approach meningkat. Implikasi penelitian diharapkan guru bahasa inggris untuk menggunakan writing process approach karena dapat meningkatkan kemampuan menulis invitation card]]>
<![CDATA[Peran Orangtua Dalam Pengembangan Literasi Numerasi Pada Anak Usia Dini ]]>
<![CDATA[Reswita]]>;
<![CDATA[Filtri, Heleni]]>
<![CDATA[ Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): September 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70437/edusiana.v1i2.259
<![CDATA[Literasi numerasi merupakan kemampuan seseorang dalam menjumlah, mengurang, mengali, dan membagi. Selain itu juga mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengukuran, bangun ruang, data dan bilangan dalam berbagai konteks. Mengingat pentingnya kemampuan literasi numerasi ini, maka hendaknya literasi numerasi ini dikenalkan pada anak sejak usia dini. Selain peran guru dalam pembelajaran di sekolah, peran orang tua juga sangat berpengaruh dalam pengembangan kemampuan literasi numerasi anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orangtua dalam pengembangan literasi numerasi pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua yang menyekolahkan anaknya di TK Rumbai. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu dengan menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam mengembangkan literasi numerasi anak usia dini berada pada kriteria Cukup Baik dengan persentase 64.66.]]>
