SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law dengan nomor ISSN terdaftar 3046-787X (Cetak - Print) dan 3046-7179 (Online - Elektronik) adalah jurnal akses terbuka ilmiah yang diterbitkan oleh CV Rayyan Dwi Bharata. SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian asli dan review hasil penelitian pada lingkup: 1. Sains, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2. Pendidikan dan Pembelajaran, Penelitian Tindakan Kelas, 3. Hukum, Sosial, Politik, Budaya, Antropologi 4. Akuntansi, Ekonomi, Bisnis, Manajemen SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law diterbitkan 1 tahun 2 kali terbit pada bulan April & Oktober
Articles
200 Documents
Search results for
, issue
"Vol 2, No 1 (2025): April 2025"
:
200 Documents
clear
Analisis Penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dalam Membangun Civic Skills Peserta Didik di SMPN 3 Gerung
Mujahidittauhid, Ahyan;
Mustari, Mohammad;
Sawaludin, Sawaludin;
Alqadri, Bagdawansyah
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5435
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan sebuah program yang dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan mendorong pencapaian profil pelajar Pancasila pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan P5 dalam membangun civic skills peserta didik di SMPN 3 Gerung dan apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan P5 di SMPN 3 Gerung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan data yang didapatkan penerapan P5 di SMPN 3 Gerung menerapkan 3 tema yaitu demokrasi, kewirausahaan, dan kearifan lokal. Proyek-proyek yang ada pada masing-masing tema memiliki potensi besar dalam membangun civic skills peserta didik, menjadikan mereka individu yang kompeten, berkarakter, dan mampu berkontribusi dalam masyarakat.
Rekonseptualisasi Peran Pengadilan Pajak dalam Sistem Peradilan Indonesia
Rasji, Rasji;
Muslih, Sarazatin Ananda;
Ramadhan, Nayla Az Zahra;
Alfiani, Feriza
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5937
Pengadilan Pajak adalah lembaga peradilan khusus yang menangani sengketa bagi wajib pajak dan otoritas pajak. Dalam o, menjalankan fungsi yudisial, secara administratif lembaga ini masih berada di bawah Kementerian Keuangan, yakni pihak yang sering menjadi lawan dalam sengketa. Kondisi ini menimbulkan potensi konflik kepentingan dan melemahkan prinsip independensinya yang dijamin dan diatur oleh Pasal 24 UUD NKRI 1945. Kajian ini menyoroti permasalahan struktural dan prosedural dalam pelaksanaan fungsi Pengadilan Pajak, seperti status kelembagaan yang belum sepenuhnya mencerminkan prinsip pemisahan kekuasaan dan asas due process of law, keterbatasan hakim pajak, kesenjangan akses keadilan di daerah, serta kompleksitas prosedur. Diperlukan reformasi menyeluruh, terutama terkait status dan struktur Pengadilan Pajak, agar lebih independen dan efektif. Hal ini penting guna melindungi hak wajib pajak dan memperkuat legitimasi sistem perpajakan serta supremasi hukum di Indonesia.
Pengaruh Media Pembelajaran dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Instalasi Penerangan Listrik
Firmah, M. Refi;
Purba, Sukarman;
Batubara, Yosia;
Fahlepi, Mhd Reza
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5779
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar instalasi penerangan listrik. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dengan pendekatan koreasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII TITL SMKS Sinar Husni 2 TR Deli Serdang dengan besar sampel sebanyak 72 siswa, dengan teknik sampling yang digunakan yaitu sampling acak sederhana. Untuk mendatapkan data hasil belajar dari nilai ujian mata pelajaran instalasi penerangan listrik pada aspek kognitif. Sedangkan data media pembelajaran dan motivasi belajar digunakan angket dengan lima pilihan jawaban. Hasil pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1) Terdapat pengaruh yang signifikan media pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar instalasi penerangan listrik siswa kelas XII TITL SMKS Sinar Husni 2 TR Deli Serdang. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai sig 0,000 (0,05) dan F-hitung 19,390. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan media pembelajaran terhadap hasil belajar instalasi penerangan listrik siswa kelas XII TITL SMKS Sinar Husni 2 TR Deli Serdang Deli Serdang. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai sig 0,000 (0,05) dan t-hitung 3,695. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar instalasi penerangan listrik siswa kelas XII TITL SMKS Sinar Husni 2 TR Deli Serdang Deli Serdang. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai sig 0,000 (0,05) dan t-hitung 4,202. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bagi pihak sekolah untuk terus mengembangkan media pembelajaran yang inovatif dan interaktif, serta menciptakan strategi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa: Systematic Literature Review
Barus, Agnes Avenia Br;
Purba, Enjel Elfrida;
Sidebang, Lusyana Karolina;
Juliana, Eny
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5909
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa di berbagai tingkat pendidikan. Berdasarkan studi oleh Suharyati dan Sakura (2023), penerapan PBL menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan berpikir kritis, dengan nilai rata-rata siswa meningkat dari 83% di siklus I menjadi 93% di siklus II. Penelitian Mutiara et al. (2024) juga mencatat peningkatan skor berpikir kritis dari 54,4 menjadi 62,37 di tingkat SMP. Selain itu, penggunaan media inovatif seperti Liveworksheet dalam PBL terbukti meningkatkan interaksi dan keterlibatan siswa, serta mendukung pengembangan keterampilan analisis dan evaluasi. Meskipun demikian, tantangan dalam implementasi masih ada, termasuk ketergantungan guru pada metode pembelajaran konvensional yang kurang interaktif. Temuan menunjukkan bahwa PBL dapat diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan siswa di berbagai tingkat pendidikan, dengan penekanan pada pentingnya pelatihan bagi guru dan pemilihan media yang tepat untuk keberhasilan implementasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa PBL merupakan pendekatan yang efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, yang esensial untuk menghadapi tantangan di dunia yang terus berubah.
Analisis Pemahaman Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Energi dan Perubahannya Berdasarkan Classical Thinking Dalam Scientific Creativity
Sitanggang, Cesilia Sondang Uli;
Simanjuntak, Dame Lamtiur;
Sibarani, Katherine Cindy Apriliana;
Tarigan, Veronika Vransiska Br;
Sinaga, Vesona Cahya Rohana
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5691
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal energi dan perubahannya berdasarkan Classical Thinking dalam Scientific Creativity. Classical Thinking dalam konteks ini mengacu pada pendekatan berpikir sistematis dan logis dalam memahami konsep-konsep fisika, khususnya energi dan usaha. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data melalui pre-test dan post-test yang diberikan kepada siswa kelas X-B dan X-D. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda yang dirancang untuk mengukur pemahaman siswa dalam mengidentifikasi konsep energi, hubungan usaha dan energi, serta penerapan rumus yang sesuai. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji N-Gain untuk melihat peningkatan pemahaman siswa dan uji-t untuk menguji signifikansi perbedaan hasil pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman siswa setelah diberikan pembelajaran berbasis Classical Thinking dalam Scientific Creativity. Rata-rata skor pre-test siswa kelas X-B sebesar 2,77 meningkat menjadi 8,49 pada post-test, sementara kelas X-D mengalami peningkatan dari 2,94 menjadi 9,00. Analisis N-Gain menunjukkan bahwa peningkatan pemahaman siswa berada dalam kategori rendah hingga sedang, dengan nilai rata-rata 0,06 atau setara dengan 5,90%. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test dengan nilai p 0,05. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan Classical Thinking dalam Scientific Creativity berkontribusi terhadap peningkatan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal energi dan perubahannya. Temuan ini memberikan wawasan bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan problem-solving siswa di bidang fisika.
Pertimbangan Hakim Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian oleh Asisten Rumah Tangga (Studi Putusan Nomor: 528/Pid.B/2024/PN.Tjk)
Firmansyah, Alfandy;
Baharrudin, Baharrudin;
Ramasari, Risti Dwi
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5308
Pencurian berasal dari kata “curi” yang mendapatkan awalan “pen” dan akhiran “an” yang berarti mengambil secara sembunyi-sembunyi tanpa diketahui orang lain. Mencuri berarti mengambil milik orang lain secara melawan hukum. Pencurian dalam bentuk pokok telah diatur didalam Pasal 362 KUHP Penelitian ini mengkaji tentang kasus Tindak Pidana Pencurian yang dilakukan oleh Seorang Asisten Rumah Tangga Berdasarkan Putusan Nomor : 528/Pid.B/2024/PN.Tjk. Tujuan penelitian pada kasus ini ialah untuk mengetahui Apakah Faktor Penyebab Pelaku Asisten Rumah Tangga Melakukan Tindak Pidana Pencurian serta Bagaimanakah Pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap Pelaku Pencurian Yang Dilakukan Oleh Asisten Rumah Tangga tersebut. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan yuridis normatif dan empiris. Pengumpulan data melalui penelitian kepustakan (library research) dan penelitian lapangan (filed research). Sumber data diperoleh dari putusan Pengadilan dan Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelitian dan wawancara untuk mendapatkan keterangan dan juga jawaban atas pokok permasalahan penelitian
Penerapan Permainan Menyusun Kata Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Kelas 2 SDN 004 Pulau Kijang
Surya, Azzura Salsabila;
Fitriyeni, Fitriyeni
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5875
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 2 SDN 004 Pulau Kijang melalui penerapan permainan menyusun kata. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode permainan menyusun kata mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, interaktof, serta meningkatkan minat, motivasi, perhatian, dan rasa percaya diri siswa. Peningkatan kemampuan membaca terlihat dari presentase ketuntasan belajar siswa yang mengalami kenaikan, yaitu 45,4% pada pra siklus, 63,6% pada siklus I dengan rata-rata nilai 69, dan mencapai 100% pada siklus II dengan rata-rata nilai 84. Dengan demikian, permainan menyusun kata terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa di kelas awal sekolah dasar.
Peran Litigasi Kenegaraan Dalam Pembentukan Kebijakan Hukum di Indonesia
Rasji, Rasji;
Sugiarto, Angelina Jacqueline;
Chua, Jessica
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5623
Litigasi kenegaraan merupakan salah satu penyelesaian sengketa dalam sistem hukum Indonesia yang berperan sangat penting dalam pembentukan kebijakan hukum. Litigasi kenegaraan mencakup proses pengujian konstitusionalitas undang-undang dan kebijakan hukum melalui mekanisme judicial review. Judicial review adalah proses pengujian peraturan perundang-undangan yang lebih rendah terhadap peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi oleh lembaga peradilan yang dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dan Mahkamah Agung (MA). Judicial review bertujuan untuk memastikan bahwa peraturan perundang-undangan tidak bertentangan dengan UUD 1945, serta menjamin prinsip-prinsip keadilan dan demokrasi. Penelitian ini menggunakan metode normatif dengan pendekatan analisis peraturan perundang-undangan, dokumen hukum, dan putusan pengadilan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa litigasi kenegaraan memiliki dampak yang sangat penting dalam mendorong perubahan kebijakan hukum, terutama melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang bersifat final dan mengikat. Namun, efektivitas litigasi kenegaraan masih menghadapi tantangan, seperti prosesnya litigasi seringkali panjang, mahal, penuh dengan formalitas yang dapat memberatkan para pihak. Biaya yang sangat tinggi, serta tumpang tindihnya regulasi yang berdampak pada disharmonisasi kebijakan hukum di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan penguatan sistem peradilan serta optimalisasi alternatif penyelesaian sengketa untuk meningkatkan efisiensi dalam pembentukan kebijakan hukum. Dengan adanya litigasi kenegaraan yang kuat maka sistem hukum Indonesia dapat lebih transparan, adil, dan sesuai dengan prinsip konstitusional.
Peranan Kepolisian Sektor Sumpiuh Dalam Menangani Balapan Liar Remaja Di Bawah Umur Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan
Kurniasih, Atiqah;
Purwanti, Ari Retno;
Nurgiansah, T Heru
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/sakola.v2i1.4373
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Kepolisian Sektor Sumpiuh dalam menangani balapan liar remaja di bawah umur berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengulas dan menganalisis data berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan berdasarkan sudut pandang perundang-undangan dan ketentuan yang digariskan oleh peraturan pemerintahan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi untuk memperoleh data yang diinginkan. Jumlah subjek penelitian 6 orang terdiri dari 2 orang anggota Kepolisian Sektor Sumpiuh, 1 orang pegawai Desa Karanggedang, dan 3 orang remaja pelaku balapan liar. Teknik analisa data dilakukan dengan analisis kualitatif melalui pemilihan data selektif disesuiakan dengan permasalahan yang diangkat. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran Kepolisian Sektor Sumpiuh dalam menangani balapan liar remaja di bawah umur berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menunjukkan bahwa kinerja kepolisian dalam menangani kasus balapan liar remaja di bawah umur sudah sesuai dengan Standard Operating Procedure yang berlaku. Pertama, ketika ada laporan kepolisian dengan cepat tanggap langsung menuju lokasi melakukan pembubaran balapan, serta pengamanan dan pembinaan pada pelaku balapan liar baik dilokasi maupun Polsek. Kedua aktif melaksanakan patroli sebagai upaya pencegahan terjadinya balapan baik di lokasi balapan maupun menyeluruh di wilayah Sumpiuh. Ketiga melakukan sosialisasi baik ke sekolah-sekolah maupun masyarakat. Keempat bekerjasama dengan Muspika, Pemdes, Bhabinsa dan Kepolisian Resort Banyumas melaksanakan penindakan berupa pengamanan, pembinaan hingga penilangan kendaraan bermotor.
Dampak Perubahan Iklim Dalam Perekonomian Indonesia
Turnip, Christina Hotmatondini;
Lumbansiantar, Krisna Sarinauli;
Sinaga, Primawati;
Nasution, Armin Rahmansyah;
Harahap, Evi Syuriani;
Dalimunthe, Muhammad Bukhori
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5961
Climate change has become a global phenomenon with significant impacts on the Indonesian economy, especially in vital sectors such as agriculture, fisheries, and infrastructure. This study aims to identify and analyze the effects of climate change on the Indonesian economy, as well as explore mitigation and adaptation solutions that can be applied. The method used in this study is qualitative with a descriptive approach, which relies on secondary data from relevant journals and articles. The results of the study indicate that climate change results in decreased agricultural yields, threats to the fisheries sector, damage to infrastructure, and increased public health risks. All of these in turn reduce productivity and economic stability. In addition, this study found that the uncertainty caused by climate change affects investment decisions, thereby hampering economic growth. The innovation of this study lies in the development of an economic model based on systems analysis that describes the interactions between economic sectors that are vulnerable to climate change, and provides recommendations for more effective adaptation and mitigation strategies according to the local context in Indonesia.