cover
Contact Name
T Heru Nurgiansah
Contact Email
therunurgiansah@gmail.com
Phone
+6281322551635
Journal Mail Official
therunurgiansah@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Puri Nirwana Bangunjiwo No.A-5 Dusun Kenalan Kelurahan Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law
Published by CV. Rayyan Dwi Bharata
ISSN : 3046787X     EISSN : 30467179     DOI : https://doi.org/10.57235
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law dengan nomor ISSN terdaftar 3046-787X (Cetak - Print) dan 3046-7179 (Online - Elektronik) adalah jurnal akses terbuka ilmiah yang diterbitkan oleh CV Rayyan Dwi Bharata. SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian asli dan review hasil penelitian pada lingkup: 1. Sains, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2. Pendidikan dan Pembelajaran, Penelitian Tindakan Kelas, 3. Hukum, Sosial, Politik, Budaya, Antropologi 4. Akuntansi, Ekonomi, Bisnis, Manajemen SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law diterbitkan 1 tahun 2 kali terbit pada bulan April & Oktober
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 200 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2025): April 2025" : 200 Documents clear
Analisis Peran Dinas Sosial dalam Penanganan Anak Jalanan di Kota Serang Dirli, Alfinda Adelia; Jamaludin, Ujang; Fitrayadi, Dinar Sugiana
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5545

Abstract

Rendahnya pendidikan dan tingkat ekonomi menjadi faktor utama dari maraknya fenomena anak jalanan di Kota Serang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program, strategi, dan tindak lanjut dari Dinas Sosial dalam menangani anak jalanan di Kota Serang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Dinas Sosial dalam menangani anak jalan adalah berupa program seperti Bulan Bakti yang diadakan setahun sekali, namun program ini berjalan dengan kurang optimal karena masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya seperti tidak adanya rumah singgah yang dapat digunakan dalam rehabilitasi jangka panjang. Evaluasi yang dilakukan oleh Dinas Sosial juga masih belum maksimal karena tidak ada tindak lanjut secara komperhensif dalam mengatasi permasalahan anak jalanan di Kota Serang
Peran BPJS Kesehatan Dalam Memenuhi Hak Atas Pelayanan Kesehatan bagi Warga Masyarakat Kota Medan Berdasarkan Undang Undang 24 Tahun 2011 Sandika, Ira; Wahyudi, Arief
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5951

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran BPJS Kesehatan dalam memenuhi hak atas pelayanan kesehatan bagi warga masyarakat Kota Medan serta apa hak pelayanan kesehatan yang seharusnya masyarakat dapatkan sebagai penerima bantuan kesehatan BPJS dalam memenuhi hak atas pelayanan kesehatan masyarakat Kota Medan. Adapun jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara serta observasi dengan informasi dari staff atau pegawai BPJS kota Medan. Serta analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Analisis Peran P5 Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Siswa Madrasah Aliyah Farussaadah Arabiyah Senyerang Adla, Suci Rahmatul; Anderson, Irzal; Ichsan, Muhammad
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5467

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah terdapat permasalahan terkait rendahnya partisipasi politik siswa. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya pemahaman kontekstual mengenai pentingnya partisipasi politik di kalangan siswa Madrasah Aliyah Farussaadah Arabiyah. Partisipasi dalam pemilihan ketua OSIS memiliki peran penting sebagai fondasi awal dalam membangun kesadaran politik siswa. Pengalaman ini dapat menjadi pembelajaran berharga yang akan memengaruhi sikap dan keterlibatan mereka dalam pemilihan umum di masa depan. Jika sejak dini siswa tidak dibiasakan untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi, dikhawatirkan mereka akan cenderung bersikap apatis atau memilih golput saat memasuki usia pemilih dalam pemilu.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran P5 dalam meningkatkan partisipasi politik siswa Madrasah Aliyah Farussaadah Arabiyah Senyerang. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Farussaadah Arabiyah Senyerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Peneliti melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mendapatkan data dan informasi terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) telah memainkan peran yang signifikan dalam meningkatkan partisipasi politik siswa di Madrasah Aliyah Farussaadah Arabiyah Senyerang. P5 berhasil mendorong siswa untuk terlibat dalam berbagai aspek partisipasi politik, seperti pemungutan suara, diskusi politik, kegiatan kampanye, membentuk dan bergabung dalam kelompok kepentingan, serta komunikasi dengan pejabat politik. Namun, masih terdapat beberapa kendala, seperti kurangnya minat dari sebagian siswa terhadap beberapa kegiatan, rasa bosan akibat diskusi yang berlangsung terlalu lama, dan perasaan terbebani dengan banyaknya kegiatan tambahan. Berdasarkan hasil penelitian, Madrasah Aliyah Farussaadah Arabiyah Senyerang diharapkan dapat melakukan penyempurnaan metode pengajaran, pengurangan beban kegiatan, peningkatan kreativitas dalam kegiatan kampanye, pendekatan lebih personal dalam pembinaan, dan optimalisasi fasilitas untuk komunikasi dengan pejabat politik sehingga partisipasi politik siswa akan semakin meningkat.
Pertanggungjawaban Hakim yang Terbukti Menerima Suap dalam Penanganan Perkara: Studi Kasus Hakim DS di Pengadilan Negeri Jakarta Barat Rasji, Rasji; Alfarhani, Luqyana Shafira; Khaulah, Tatsbita
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5938

Abstract

Penelitian ini membahas mekanisme pertanggungjawaban hukum terhadap hakim yang terbukti menerima suap di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, dengan fokus pada kasus Hakim Dede Suryaman. Metode penelitian normatif yuridis digunakan untuk menganalisis ketentuan hukum, kode etik hakim, serta putusan Majelis Kehormatan Hakim (MKH) dan peran Komisi Yudisial (KY) dalam penegakan disiplin dan hukum. Hasil kajian menunjukkan bahwa hakim yang menerima suap dikenai sanksi pidana berdasarkan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor), sanksi etik dan administratif dari MKH dan KY, serta pembatalan putusan yang dipengaruhi suap sesuai ketentuan hukum acara. Meskipun mekanisme ini bertujuan menjaga integritas lembaga peradilan dan memberikan efek jera, masih terdapat kendala seperti lemahnya pengawasan internal dan praktik mafia peradilan yang menghambat penegakan hukum secara efektif. Oleh karena itu, penguatan pengawasan, transparansi proses hukum, penegakan sanksi yang konsisten, dan peningkatan kesadaran hakim terhadap kode etik sangat diperlukan untuk memulihkan kepercayaan publik dan mewujudkan sistem peradilan yang bersih, berwibawa, dan adil di Indonesia.
Pengaruh Harta dan Gaya Hidup Terhadap Praktik Keagamaan Berdasarkan Matius 6:20,21 di GMAHK Jemaat Teratai Batam Simangunsong, Adam; Pardosi, Milton T
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5780

Abstract

Penelitian ini membahas pengaruh harta dan gaya hidup terhadap praktik keagamaan di GMAHK Jemaat Teratai Batam, berdasarkan ajaran Yesus dalam Matius 6:20,21. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana pemahaman terhadap harta dan gaya hidup dapat mempengaruhi keterlibatan jemaat dalam berbagai kegiatan keagamaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup analisis deskriptif dan pengujian hubungan kausal antara variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik harta maupun gaya hidup memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap praktik keagamaan, di mana pengelolaan harta yang bijaksana dan gaya hidup yang selaras dengan nilai-nilai spiritual meningkatkan keterlibatan jemaat dalam ibadah, persepuluhan, dan pelayanan sosial. Temuan ini menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai agama dalam aspek kehidupan material dan sosial untuk memperkuat iman dan ketaatan kepada Tuhan
Analisis Pemahaman Siswa Terhadap Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur Dalam Konteks Minat Belajar: Pendekatan Kuantitatif Panggabean, Freddy Tua Musa; Ridho, Dimas; Dewita, Cinta Febby; Wahyuni, Indri; Sari, Marta; Izwani, Putri Khairi
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5910

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman siswa terhadap materi struktur atom dan sistem periodik unsur serta hubungannya dengan minat belajar siswa. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan populasi siswa kelas X di salah satu SMA negeri. Sampel penelitian terdiri dari 100 siswa yang dipilih secara purposive. Instrumen yang digunakan meliputi tes objektif untuk mengukur pemahaman konsep dan angket minat belajar siswa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif berupa persentase, rata-rata, dan standar deviasi, serta uji korelasi Pearson untuk melihat hubungan antara minat belajar dengan tingkat pemahaman siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki tingkat pemahaman sedang terhadap struktur atom dan sistem periodik unsur. Selain itu, ditemukan adanya hubungan positif yang signifikan antara minat belajar dengan pemahaman siswa. Semakin tinggi minat belajar siswa, semakin baik pula pemahamannya terhadap materi. Temuan ini menunjukkan pentingnya pengembangan strategi pembelajaran yang tidak hanya fokus pada penguasaan konsep, tetapi juga mampu meningkatkan minat belajar siswa agar tercapai hasil belajar yang optimal dalam pembelajaran kimia.
Analisis Soal UTS Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batang Kuis Berbasis Comparative Thinking: Validitas, Reliabilitas, Kesukaran, dan Daya Pembeda Namira, Cinta Marcella; Banjarnahor, Jessica; Lahera, Lourensia Bravini; Nainggolan, Ribka; Gultom, Septi Maria
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5694

Abstract

Penelitian ini menganalisis kualitas instrumen evaluasi fisika berbasis comparative thinking melalui parameter validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Metode deskriptif kuantitatif diterapkan pada 20 soal pilihan ganda yang diujikan kepada 36 siswa kelas XI IPA di SMA Negeri Kota Medan. Hasil menunjukkan 4 soal tidak valid (r-hitung 0,329) akibat ketiadaan konteks komparatif, sementara reliabilitas instrumen memenuhi kriteria (α=0,749). Distribusi tingkat kesukaran didominasi soal mudah (50%) dengan indeks 0,7, sedangkan 45% soal memiliki daya pembeda rendah (D0,3), terutama pada pertanyaan prosedural tanpa analisis multidimensi. Temuan mengungkap ketimpangan antara tuntutan comparative thinking dan struktur soal yang cenderung terisolasi. Penelitian ini merekomendasikan integrasi skenario komparatif berbasis kasus, penyeimbangan parameter psikometrik, serta optimalisasi distraktor untuk meningkatkan validitas konstruk dan daya diagnostik instrumen. Implikasinya, pengembangan soal fisika perlu mengadopsi pendekatan komparatif sistematis guna mengukur kemampuan analitis siswa secara holistik.
Proses Penyelesaian Wanprestasi Dalam Perjanjian Kredit Dengan Menggunakan Agunan Sertifikat Hak Milik (SHM) pada PT Bank Rakyat Indonesia (Studi Putusan Nomor: 40/PDT.G.S/2024/PN.TJK) Zaini, Zulfi Diane; Ramadhani, Amanda Putri
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5331

Abstract

Kebutuhan manusia saat ini semakin kompleks dibandingkan dengan zaman dahulu, di mana kebutuhan utama hanya makanan dan udara. Pendidikan dan interaksi sosial juga mengalami perubahan seiring dengan perkembangan kebutuhan manusia yang beragam, termasuk kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kerjasama antar individu menjadi penting, di mana yang kaya membantu yang miskin, dan yang mampu membantu yang tidak mampu. Dalam konteks ini, pinjam-meminjam uang menjadi hal yang umum untuk memenuhi kebutuhan mendesak, dengan perjanjian yang mengatur hak dan kewajiban antara pemberi dan penerima pinjaman. Perjanjian pinjaman diatur dalam hukum, dengan syarat sah yang ditetapkan dalam Pasal 1320 KUH Perdata. Namun, dalam praktiknya, sering terjadi wanprestasi, yaitu ketidakpatuhan debitur terhadap perjanjian. Wanprestasi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi yang tidak stabil, fluktuasi harga, dan bencana alam. Dalam hal ini, lembaga keuangan seperti bank perlu melakukan analisis kredit dan memberikan dukungan kepada debitur untuk mengurangi risiko wanprestasi. Proses penyelesaian kredit macet, seperti yang terjadi pada PT. Bank Rakyat Indonesia, melibatkan mediasi antara debitur dan kreditur. Jika mediasi gagal, proses hukum dapat dilanjutkan, termasuk eksekusi agunan. Hakim berperan penting dalam memastikan keadilan dan transparansi selama proses ini, serta memberikan kesempatan bagi debitur untuk memperbaiki situasi keuangan mereka. Kesimpulannya, kredit macet dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi dan manajemen keuangan yang buruk. Proses penyelesaian kredit macet harus melibatkan langkah-langkah yang adil bagi semua pihak, dengan mempertimbangkan restrukturisasi utang dan perlindungan hak-hak kreditur.
Pengaruh Kompetensi Profesional Guru PPKn Terhadap Peningkatan Karakter Disiplin Siswa Kelas XI di SMA Yayasan Perguruan Gajah Mada Tahun Pembelajaran 2023/2024 Sihombing, Novita Sari; Siregar, Hapni Laila
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5878

Abstract

Kompetensi profesional guru merupakan perilaku rasional guna mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Disiplin siswa diartikan sebagai kepatuhan dan ketaatan siswa terhadap berbagai aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara kompetensi profesional guru dengan peningkatan karakter disiplin siswa, khususnya pada siswa kelas XI di SMA Perguruan Yayasan Gajah Mada pada tahun ajaran 2023/2024. Penelitian dilakukan di SMA Yayasan Perguruan Gajah Mada yang berlokasi di Jalan HM.Said, Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional, dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah kompetensi profesional guru (x) dan tingkat karakter disiplin siswa (y). Untuk menguji hipotesis peneliti menggunakan rumus Chi kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi profesional guru memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat karakter disiplin siswa, dengan nilai signifikansi sebesar 0.000. Temuan ini memperkuat bahwa kompetensi guru yang meliputi penguasaan materi, keterampilan mengajar, serta kemampuan interpersonal, seperti pengelolaan kelas dan sikap teladan, berperan penting dalam membentuk karakter siswa.
Analisis Pertanggung Jawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penadahan Emas Hasil Pencurian (Studi Putusan Nomor 1086/Pid.B/2023/PN.Tjk) Jainah, Zainab Ompu; Kristi, Silvester Hendriyan
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5624

Abstract

Secara umum kasus tindak pidana penadahan yang terjadi di Kota Bandar Lampung masyarakatnya mengetahui bahwa tindakan tersebut merupakan kejahatan sebagaimana yang telah diputus oleh Pengadilan Negeri Tanjungkarang dengan Putusan Nomor 1086/Pid.B/2023/PN.Tjk. Permasalahan penelitian adalah apakah faktor penyebab pelaku melakukan tindak pidana penadahan emas hasil pencurian berdasarkan Putusan Nomor 1086/Pid.B/2023/PN.Tjk dan bagaimana pertanggung jawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana penadahan emas hasil pencurian berdasarkan Putusan Nomor 1086/Pid.B/2023/PN.Tjk. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif dan pendekatan empiris dan disimpulkan dengan cara pikir deduktif sehingga menjadi gambaran umum jawaban permasalahan berdasarkan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan faktor penyebab tindak pidana penadahan berdasarkan Putusan Nomor 1086/Pid.B/2023/PN.Tjk ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tekanan ekonomi, lemahnya pengawasan terhadap distribusi barang curian, rendahnya kesadaran hukum, pengaruh lingkungan sosial dan motif keuntungan finansial. Pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana penadahan emas hasil pencurian berdasarkan Putusan Nomor 1086/Pid.B/2023/PN.Tjk sesuai Pasal 480 KUHP, dimana terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 1 tahun dan 6 bulan serta denda sebesar Rp10.000.000,00 subsider 3 bulan kurungan. Kesimpulan faktor penyebab tindak pidana penadahan adalah tekanan ekonomi, lemahnya pengawasan terhadap distribusi barang curian, rendahnya kesadaran hukum, pengaruh lingkungan sosial dan motif keuntungan finansial. Pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana penadahan emas hasil pencurian dijatuhi pidana penjara selama 1 tahun dan 6 bulan serta denda sebesar Rp10.000.000,00 subsider 3 bulan kurungan. Saran bagi Kepolisian dan Kejaksaan hendaknya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko tindak pidana penadahan. Pelaku cenderung melakukan tindak pidana penadahan karena motif ekonomi. Barang hasil pencurian biasanya dijual dengan harga lebih murah sehingga menarik bagi pembeli. Upaya pencegahan seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama di kelompok rentan, dapat menjadi solusi untuk mengurangi motif ekonomi ini. Rendahnya pengawasan terhadap aktivitas perdagangan barang bekas atau tidak resmi menjadi celah bagi pelaku tindak pidana penadahan.

Page 7 of 20 | Total Record : 200