cover
Contact Name
Fauzi Ramadhan Karim
Contact Email
mr.awinwijaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
fauzi@anfa.co.id
Editorial Address
Jl. Arjuno I/1172
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Afeksi: Jurnal Psikologi
Published by ANFA MEDIATAMA
ISSN : -     EISSN : 29618762     DOI : -
Core Subject : Education,
Afeksi: Jurnal Psikologi yang berfokus pada psikologi manusia, diterbitkan oleh Anfa Mediatama. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini merupakan hasil penelitian atau kajian ilmiah terkini yang kritis dan komprehensif. Kami mengundang para peneliti atau praktisi untuk membahas masalah tersebut.
Articles 259 Documents
PSIKOEDUKASI BODY IMAGE POSITIF BAGI KARYAWAN FINANCE DI PT. BORWITA CITRA PRIMA CABANG MAKASSAR Abdul Rahmat; Muhammad Noor Hidayat; Renty Sabrina Batari Indra
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 1 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i1.1645

Abstract

Lingkungan kerja menuntut para karyawan untuk berpenampilan rapih dan menarik. Maka tidak sedikit dari para karyawan apalagi karyawan kantoran yang sangat aware terhadap penampilan yang ditonjolkan. Tentunya jika berbicara masalah penampilan tidak akan jauh-jauh membahas tentang masalah fisik juga di dalamnya, walaupun terkadang masalah fisik menjadi suatu hal yang sensitive untuk dibahas oleh beberapa orang. Psikoedukasi dilakukan kepada sekelompok orang guna memberikan informasi serta sebagai sarana untuk menambah pengetahuan. Psikoedukasi yang diberikan kepada karyawan finance PT. Borwita Citra Prima mengenai penjelasan tentang body image, perbedaan antara body image dan body shaming, penjelasan mengenai body image positive dan negative, ciri-ciri dari body image positif, dampak ataupun efek dari body image negative, dan bagaimana cara menghadapi body image negative. Tujuan dilakukannya psikoedukasi diharapkan dapat manambah pengetahuan karyawan mengenai body image serta dapat menumbuhkan rasa penerimaan diri sehingga karyawan tidak melihat kekurangan sebagai suatu hal yang sangat memalukan dari dirinya. Psikoedukasi dilaksankan pada hari kamis 21 desember 2023 yang dilaksanakan secara daring malalui via zoom meating dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang karyawan divisi finance accounting. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat peningkatan pengetahuan mengenai body image setelah dilaksanakannya psikoedukasi terhadap para karyawan PT. Borwita Citra Prima Makassar.
PSIKOEDUKASI WORK MOTIVATION PADA KARYAWAN PT. BORWITA CITRA PRIMA CABANG MAKASSAR Fadel Muhammad; Abdul Rahmat; Muhammad Noor Hidayat
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 1 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i1.1648

Abstract

Pada dunia kerja, diharapkan karyawan dapat memahami dengan baik tentang motivasi kerja. Meskipun demikian, seringkali karyawan tidak memahami motivasi kerja yang merupakan pendukung yang berperan penting dalam kelangsungan proses kerja yang dinamis. Hal ini kemungkinan terjadi karena pekerjaan yang berjalan terus menerus tanpa jeda sehingga karyawan kehilangan kesempatan untuk memahami hal-hal preventif dari masalah yang kemungkin bisa terjadi. Sehingga dilakukan kegiatan psikoedukasi pada pada karyawan PT. Borwita Cita Prima cabang Makassar tentang motivasi kerja. Adapun partisipan dalam kegiatan ini adalah karyawan PT. Borwita Citra Prima Cabang Makassar. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting and Conferences dengan pemberian materi, tanya-jawab, dan pre-test post-test. Kegiatan dievaluasi melalui model pengukuran pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji wilcoxon didapatkan adanya peningkatan pengetahuan, yaitu hasil pre-test < post-test atau 1,52<4,48. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini menggambarkan bahwa psikoedukasi telah berhasil memberikan pemahaman terkait motivasi kerja efektif kepada karyawan.
Pengaruh Akhlak dan Spiritual Remaja Terhadap Konsep Diri Remaja di Kabupaten Seluma Nales Monika; Yuganda; Yora Putri Wulandari
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 1 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i1.1657

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau melihat pengaruh akhlak dan spiritual terhadap kosep diri pada remaja di Kabupaten Seluma. Penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, teknik pengumpulan smpel dalam penelitian ini ialah teknik Cluster Random Sampling dan pengambilan data secara langsung. Subjek penelitian sebanyak 111 respondent yaitu remaja di Kabupaten Seluma. Dari hasil penelitian yang di dapat peneliti menunjukan bahwa dari 111 respondent ini pengaruh akhlak dan spiritual terhadap Konsep diri remaja di Kabupaten Seluma terbilang sangat lemah yaitu sebesar 5,1% , artinya semakin lemah akhlak spiritual seseorang maka semakin rendah juga konsep diri terhadap remaja.
Pengaruh Stereotipe Dan Kemandirian Terhadap Konsep Diri Remaja Di SMK Negeri 5 Kota Bengkulu Muzaro’ah; Agung Rahmat; Siti Rismawati
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 1 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i1.1659

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh stereotipe dan kemandirian terhadap konsep diri Remaja di SMKN 5 Kota Bengkulu.penelitian ini menggunakan metode kuantitatif,dengan teknik pengumpulan datanya dengan menyebarkan angket pertanyaan sebanyak 30 item. Sampel yang diambil didalam penelitian ini adalah remaja di SMKN 5 Kota Bengkulu. Pengambilan data berjumlah 101 Respondend. Penelitian ini dianalisis dengan analisis kuantitatif menggunakan SPSS dengan menguji Regresi Correlations ,Uji Normalitas,Uji Reabilitas,Hitosgram,dan R Square. Berdasarkan penelitian ini menunjukan pengaruh stereotipe dan kemandirian terhadap konsep diri di SMKN 5 Kota Bengkulu berada pada katagori lemah yaitu sebesar 3,3 %
PENGARUH KESEHATAN MENTAL TERHADAP RESILIENSI DAN PROBLEM SOLVING REMAJA DI SMK NEGERI 3 KOTA BENGKULU Fiki Bela Anggraini; Habi Andriansyah; Aisha Yolanda Pracella
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 1 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i1.1660

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk melihat pengaruh kesehaan mental terhadap resiliensi dan problem solving remaja di SMKN 3 Kota Bengkulu. Subjek penelitian ini sebanyak 108 siswa yang ada di SMKN 3 Kota Bengkulu. Penarikan sampel menggunakan teknik Cluster Sampling dan pengambilan data dengan menyebarkan angket secara langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa R squere sebesar 0,163(16,3%) adalah pengaruh adalah dimana 16,3% dari kesehatan mental tidak memepengaruhi resiliensi dan problem solving di SMKN 3 Kota Bengkulu selebihnya 8,37% d dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diikutsertakan pada penelitian ini.
Tingkat Kecemasan Dan Harga Diri Remaja Terhadap Kesehatan Mental Di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan Lestin Elnita.V; Jeni Susanti; Zolan Saputra
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 1 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i1.1661

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh tingkat kecemasan dan harga diri remaja terhadap kesehatan mental di SMAN 7 bengkulu selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, teknik pengumpulan datanya dengan cara menyebarkan angket sebanyak 30 item. Sampel yang diteliti adalah remaja SMAN 7 bengkulu selatan. Pengambilan data berjumlah 103 respondend. Penelitian ini di anlisis dengan menggunakan analisis kuantitatif menggunakan spss dengan menguji regresi korelasi,uji normalitas, uji reliabilitas dan R Square.Berdasarkan Hasil penelitian ini menunjukan pengaruh tingkat kecema-san dan harga diri remaja terhadap kesehatan mental di SMAN 7 bengkulu se-latan berada pada kategori lemah yaitu 07,1%.
Pengaruh Media Sosial dan Self Confidence Terhadap Kesehatan Mental Siswi SMA Negeri 1 Kecamatan Seluma Rice Elma Nengsi; Alif Febrian Nasution; Rian Fajar Saputra
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 1 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i1.1663

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh media sosial dan self confidence terhadap kesehatan mental pada remaja di kecamatan seluma. Penelitian ini menggunakan metode kuantatif, teknik pengumpulan datanya dengan cara menyebarkan angket sebanyak 30 item yang disebarkan. pengambilan data berjumlah 130 responden. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif menggunakan spss 22 dengan menguji regresi, korelasi, uji normalitas, uji reliabilitas, dan R square. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh media sosial dan self confidence terhadap kesehatan mental pada remaja di seluma berada pada kategori yaitu lemah 14,3%.
Analisis Hubungan Antara Tingkat Efikasi Diri dengan Tingkat Stres Mahasiswa : Studi Kasus di Universitas Teknologi Digital Benita Nur Suciati; Ageng S. Kanda
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 1 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i1.1667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat efikasi diri dengan tingkat stres mahasiswa di Universitas Teknologi Digital, dengan fokus pada dinamika perubahan teknologi dan tuntutan pendidikan yang tinggi. Efikasi diri, sebagai ukuran keyakinan individu terhadap kemampuannya dalam menghadapi tantangan, dan tingkat stres, sebagai respons terhadap tekanan dan tuntutan lingkungan, menjadi fokus penelitian dalam konteks pendidikan tinggi. Melalui pendekatan studi kasus, penelitian ini menggali konteks spesifik di Universitas Teknologi Digital untuk memahami bagaimana efikasi diri berkaitan dengan tingkat stres mahasiswa. Perumusan masalah mencakup pertanyaan tentang tingkat efikasi diri mahasiswa di Universitas Teknologi Digital dan sejauh mana hal tersebut memengaruhi kemampuan mereka dalam mengelola tantangan akademik dan kehidupan kampus. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah terdapat korelasi signifikan antara tingkat efikasi diri dan tingkat stres yang mereka alami. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dengan populasi mahasiswa aktif di Universitas Teknologi Digital. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner yang dirancang untuk mengukur tingkat efikasi diri dan tingkat stres mahasiswa. Analisis data melibatkan metode statistik, termasuk analisis deskriptif dan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki tingkat efikasi diri yang relatif tinggi, dengan keyakinan diri dalam mengatasi tugas akademik dan tantangan kehidupan kampus. Tingkat stres mahasiswa bervariasi, terkait dengan faktor-faktor seperti beban akademik dan persaingan. Analisis data mengindikasikan adanya korelasi positif yang signifikan antara tingkat efikasi diri dan tingkat stres, menunjukkan bahwa mahasiswa dengan tingkat efikasi diri yang tinggi cenderung mengalami tingkat stres yang lebih rendah. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman faktor psikologis yang memengaruhi kesejahteraan mahasiswa di era pendidikan tinggi yang penuh tekanan. Implikasi dari hasil penelitian ini dapat membantu pengembangan strategi dan program pendukung yang lebih efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa di Universitas Teknologi Digital dan institusi pendidikan serupa.
POST TRAUMA SINDROM DISORDER PADA MASYARAKAT DI ASEAN Agis Marcella; Elda Dita Felysa Br Tarigan; Kethlyn Patricia; Putri Setiawati; Violeta Ayu Anindya; Alrefi; Minarsi
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PTSD (post-traumatic stress disorder) adalah gangguan kejiwaan yang dapat terjadi karena telah menyaksikan atau mengalami peristiwa traumatis seperti bencana alam, kecelakaan serius, terorisme, perang/pertempuran, pemerkosaan atau kekerasan lainnya, melihat atau terancam kematian. Penelitian tentang PTSD penting untuk memberikan pemahaman tentang gangguan ini dan membantu dalam pengembangan terapi dan intervensi yang efektif untuk individu yang mengalami PTSD. PTSD dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan berdampak pada kesehatan fisik, mental, kognitif, dan perilaku. Metode  penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. dalam hal ini penulis menggunakan metode studi pustaka dengan literatur jurnal untuk mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur yang relevan dengan topik penelitian. dari berbagai artikel terkait post trauma sindrom disorder (PTSD) pada negara ASEAN. Dapat ditemukan bahwa artikel dalam jangka waktu 15 tahun terakhir memiliki objek dan subjek penelitian yang beragam tanpa ada kecenderungan tertentu dari salah satu negara. dari beragam ini tentu peneliti mendapat sudut pandang baru mengenai eksistensi PTSD pada lingkungan negara ASEAN. Dari beberapa artikel pada tabel, dapat ditemukan bahwa terdapat metode yang masih populer dan sering digunakan dalam 15 tahun terakhir sampai sekarangg yaitu metode wawancara. PTSD (post-traumatic stress disorder) adalah gangguan kejiwaan yang terjadi setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis yang mengancam jiwa atau keselamatan diri sendiri atau orang lain. Penelitian tentang PTSD penting untuk memahami gangguan ini dan mengembangkan terapi yang efektif. gejala PTSD meliputi pengulangan pengalaman traumatis, penghindaran terhadap situasi yang mengingatkan pada peristiwa traumatis, dan peningkatan kecemamsan dan ketegangan. PTSD dapat mempengaruhi kualitas hidup, kesehatan fisik, mental, kognitif, dan perilaku seseorang. manfaat penelitian PTSD termasuk bantuan dalam diagnosa, perencanaan terapi, dukungan teori, pengayaan sumber kepustakaan, dan peluasan wawasan tentang kebutuhan edukasi kesehatan jiwa pada individu yang mengalami PTSD. penelitian ini memiliki implikasi teoritis dan praktis yang penting dalam bidang psikologi perkembangan, psikologi klinis, serta perawatan jiwa.
PSIKOEDUKASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT PERSIDANGAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN DPRD PROVINSI SULAWESI SELATAN Tetteng , Basti; Adhitama , Brilian Putra; Intan, Syifa Nur; Khaerunnisa , Tarizha; Saputri , Wanda Eka
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi kerja adalah aspek penting yang sering menjadi topik diskusi di kalangan pemimpin organisasi, baik secara eksplisit maupun implisit. Meskipun setiap individu memiliki motivasi kerja, tingkat kegigihan dalam bekerja dapat berbeda-beda. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pegawai Sekretariat bagian Persidangan dan Perundang-undangan DPRD mengenai motivasi kerja. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah psikoedukasi melalui leaflet. psikoedukasi dilakukan dengan menyebarkan kuesioner Google form secara online kepada pegawai di Sekretariat bagian Persidangan dan Perundang-undangan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengumpulkan data awal serta melakukan evaluasi setelah pembagian leaflet. Psikoedukasi dilakukan dengan membagikan leaflet yang berisi informasi tentang motivasi kerja kepada 30 pegawai. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank dengan perangkat lunak SPSS versi 26. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai Asymp.Sig.(2-tailed) < 0.05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara nilai pre-test dan post-test, dengan mean post-test (M=98.7) lebih tinggi dibandingkan mean pre-test (M=60.0). Hasil dari kegiatan ini bahwa psikoedukasi yang dilakukan terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman pegawai tentang motivasi kerja, yang ditunjukkan oleh peningkatan signifikan pada nilai post-test dibandingkan pre-test.