cover
Contact Name
Fauzi Ramadhan Karim
Contact Email
mr.awinwijaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
fauzi@anfa.co.id
Editorial Address
Jl. Arjuno I/1172
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Afeksi: Jurnal Psikologi
Published by ANFA MEDIATAMA
ISSN : -     EISSN : 29618762     DOI : -
Core Subject : Education,
Afeksi: Jurnal Psikologi yang berfokus pada psikologi manusia, diterbitkan oleh Anfa Mediatama. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini merupakan hasil penelitian atau kajian ilmiah terkini yang kritis dan komprehensif. Kami mengundang para peneliti atau praktisi untuk membahas masalah tersebut.
Articles 259 Documents
MEMBANGUN SELF ACCEPTANCE UNTUK MENGURANGI RASA INSECURE TERHADAP STANDAR KESUKSESAN Sinaga, Okta Eliza; Alurmei, Wahyu Aulizalsini
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i3.2093

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari dan dalam konteks yang beragam hal lainnya Self Acceptance kerap kali dikaitkan dengan insecure dan resiliensi terhadap diri. Oleh karena itu Self Acceptance menjadi salah saatu ciri dari individu yang memiliki sikap positif. Self Acceptance itu sendiri memiliki beberapa komponen yang dapat mempresentasikan suatu penerimaan siri yang dimiliki oleh setiap individu, yaitu: Pemahaman diri,Makna Hidup, Pengubahan Sikap, dan Keikatan Diri. penulis mengetahui dengan menggunakan pendekatan humanistik, yang berfokus pada potensi manusia untuk mencari dan menemukan kemampuan yang mereka punya dan mengembangkan kemampuan tersebut. Melalui pendekatan ini penulis melakukan wawancara singkat. Self Acceptance itu sendiri sudah dimiliki oleh subjek, Self Acceptance itu sendiri menjadi sebuah perilaku yang tidak hanya tentang menerima kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri melainkan suatu sikap konsisten yang positif di kehidupan dalam menjalankan suatu situasi yang diperhadapkan pada masa yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan, oleh karena itu penting bagi kita untuk memiliki sikap penerimaan terhadap diri dengan sangat baik untuk tiap aspek kehidupan yang dijalani.
REKRUTMEN KARYAWAN POSISI SALES FORCE DI PT. KARS INTI AMANAH Fauzan, Andi Mifzal; Lukman , Lukman
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i3.2100

Abstract

Kars Inti Amanah merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang otomotif dengan banyak cabang yang tersebar di kota besar Indonesia dan memiliki kebutuhan akan sumber daya manusia yang berkualitas. Adanya peningkatan jumlah cabang di berbagai wilayah mengakibatkan kekurangan jumlah sales force di masing-masing cabang. Untuk mengurangi beban kerja berlebih, perusahaan harus memiliki jumlah karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan mengacu pada manpower planning yang telah dibuat. Proses pemenuhan karyawan dilakukan dengan melaksanakan rekrutmen kandidat untuk posisi sales force. Tahapan rekrutmen posisi sales force di PT. Kars Inti Amanah yang dilakukan oleh mahasiswa magang kampus merdeka, yaitu melakukan penyebaran informasi lowongan kerja, seleksi kandidat, interview user, psikotes, dan penempatan. Kegiatan rekrutmen dilakukan selama kurang lebih 4,5 bulan dan didapatkan jumlah pelamar pada bulan Februari sebanyak 15 pelamar, bulan Maret sebanyak 152 pelamar, bulan April sebanyak 165 pelamar, bulan Mei sebanyak 281 pelamar, dan bulan Juni sebanyak 308 posisi sales force. Kandidat yang melaksanakan proses psikotes pada bulan Februari sebanyak 5 kandidat, bulan Maret sebanyak 11 kandidat, bulan April sebanyak 12 kandidat, bulan Mei sebanyak 50 kandidat, dan bulan Juni sebanyak 26 kandidat. Hasil proses rekrutmen kandidat diperoleh hasil pada bulan Februari sebanyak 4 orang yang bergabung, bulan Maret sebanyak 17 orang, bulan April sebanyak 6 orang, bulan Mei sebanyak 12 orang, dan bulan Juni sebanyak 24 orang untuk posisi sales force di PT. Kars Inti Amanah.
Pengaruh Antara Parenting Style Terhadap Juvenile Delinquency Pada Remaja Di SMAN X Gustiani, Arni; Winata, Efan Yudha
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara Parenting Style terhadap Juvenile Delinqeuncy (Kenakalan Remaja) pada remaja di SMAN X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sampel dipilih dengan pertimbangan tertentu sesuai kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Sampel penelitian berjumlah 114 sampel. Instrument penelitian terdiri dari dua skala yaitu skala Parenting Style dan Juvenile Delinquency. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara parenting style (gaya pengasuhan) terhadap juvenile delinquency (kenakalan remaja) dengan nilai signifikan (Sig.) 0.000 (<0,05) maka hipotesis alternative (Ha) diterima. Selanjutnya didapatkan hasil bahwa Parenting Style memberikan pengaruh terhadap Juvenile delinquency dengan nilai koefesien determinasi (R Square = 0,292) sebesar 29,2% sedangkan 70,8% lainnya disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
PSIKOEDUKASI PENCEGAHAN BULLYING MELALUI PENINGKATAN SELF-AWARENESS PADA SISWA SMKN 3 GOWA Abdillah, Andi Arif; Farhan, Andi Aulia; Budur, Syarifah Ummu; Almur, Verawaty; Pratiwi, Widya; Rifani, Rohmah
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i3.2106

Abstract

Perilaku bullying di lingkungan sekolah masih menjadi masalah signifikan meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan mengembangkan psikoedukasi sebagai metode intervensi untuk mencegah bullying melalui peningkatan self-awareness pada siswa SMK Negeri 3 Gowa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pre-test dan post-test. Partisipan dalam kegiatan ini sebanyak 34 siswa dari kelas 10 dan 11. Hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa tentang bullying dan self-awareness setelah diberikan materi psikoedukasi, dengan nilai rata-rata pre-test 34,12 meningkat menjadi 62,02 pada post-test. Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 menunjukkan bahwa program psikoedukasi yang dilakukan efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang pencegahan bullying melalui peningkatan self-awareness. Program psikoedukasi yang dilakukan juga mendapat respon positif dari peserta, yang merasa kegiatan ini bermanfaat untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman.
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KLASTER MINAT KARIER PADA SISWA SMA Angela, Margaret Caroline; Gunawan , William
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skala untuk mengukur klaster minat karier dalam bahasa Indonesia masih belum tersedia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil adaptasi skala klaster minat karier untuk siswa SMA dapat digunakan di Indonesia. Jumlah partisipan pada penelitian adalah 590 partisipan dengan usia 15-18 tahun dan merupakan siswa-siswi SMA aktif di Indonesia. Hasil dari item total correlation adalah nilai seluruh butir aitem CCIS berkisar antara 0,518-0,758. Hasil internal consistency menggunakan reliabilitas Cronbach’s Alpha berkisar antara 0,691-0,755. Hasil uji validitas konvergen menghasilkan 28 signifikan korelasi yang sangat rendah sampai dengan signifikan korelasi yang kuat antara Personal Globe Inventory (PGI) dengan CCIS. Hasil uji validitas konvergen menunjukkan bahwa instrumen PGI dan CCIS mengukur konstruk yang sama. Hasil uji validitas divergen antara instrumen PGI dengan CCIS tidak terdapat korelasi yang signifikan dan korelasi negatif sangat rendah (sig. 0,994, r = -0,034). Hipotesis klaster minat karier pada siswa SMA swasta maupun negeri dalam versi bahasa Indonesia merupakan instrumen yang valid dan reliabel dapat diterima. Klaster karier yang banyak diminati oleh partisipan adalah klaster yang berkaitan dengan sosial dan layanan kemanusiaan. Implikasi dari penelitian ini diharapkan siswa-siswi SMA dapat mengetahui mengenai karier yang sesuai dengan minatnya, serta membantu untuk menjelajahi dan memperdalam karier yang diminati.
HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA REMAJA YANG MENGALAMI BROKEN HOME Pramesti, Nabila Dwi; Nurwidawati , Desi
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan perubahan baik dari fisik hingga mental. Broken home memberikan dampak pada remaja yang dapat mempengaruhi kondisi mental remaja. problem focused coping yang digunakan dalam mengatasi stress dan permasalahan dalam situasi yang dialami oleh remaja, strategi coping stress yang digunakan melibatkan pendekatan dengan tuhan.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat adanya hubungan antara religiusitas dengan problem focused coping pada remaja yang mengalami broken home. Pada metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Insturmen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan skala religiusitas dari Glock & Stark dan skala Brief COPE dari Carver. Pada penelitian ini mengambil sampel berjumlah 127 remaja berusia 18-21 tahun yang mengalami broken home dan menggunakan teknik purposive sampling. Pengolahan data menggunakan JASP (Jeffrey’s Amazing Statistics Program) dengan nilai koefesien korelasi sebesar 0.600 dengan p sebesar <00.1 (p<0,5) dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara religiusitas dengan problem focused coping pada remaja yang mengalami broken home, dengan nilai korelasi positif, bermakna semakin tinggi tingkat religiusitas maka semakin tinggi pula problem focused coping, begitu pun sebaliknya semakin rendah tingkat religiusitas maka semakin rendah problem focused coping pada remaja yang mengalami broken home.
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MEMPERSIAPKAN SISWA UNTUK DUNIA KERJA Yacub, Ahmad Reza; Saryani, Saryani; Armadhani, Febriya; Herawati, Susi; Qolbi, Adrikni Nurul; Andriani, Dina; Elikhanurli, Elikhanurli
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Layanan bimbingan karir untuk persiapan dunia kerja bagi siswa adalah program yang dirancang untuk membantu siswa dalam menentukan dan merencanakan karir mereka setelah menyelesaikan pendidikan. Layanan ini melibatkan berbagai aktivitas dan strategi yang bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk sukses di dunia kerja. Layanan bimbingan karir ini bisa diberikan oleh konselor sekolah, lembaga bimbingan karir profesional, atau melalui program khusus yang diselenggarakan oleh sekolah.
PSIKOEDUKASI PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA SISWA SMK PUBLIK MAKASSAR Ansar, Wilda; Aprylia, Ratu Pratiwi; Fihary , Nurul Rabiatul Adawiah Putri Al; Nawir , Fadhilah Triastuti; Puput , Puput
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan seksual marak terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini. Penelitian ini dilakukan di SMK Publik Kota Makassar dengan populasi 50 Siwa/i SMK Publik Kota Makassar yang mengikuti kegiatan psikoedukasi ini. Penelitian ini menganalisis apakah ada peningkatan pemahaman edukasi mengenai kekerasan seksual .Peneliti menggunakan uji nonparametric paired Samples Statistics dan data menunjukkan nilai p= 0.001 yang mana nilai p lebih kecil daripada α= 0.05. hal tersebut berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang memiliki arti bahwa, terjadi peningkatan pengetahuan perserta melalui psikoedukasi yang diberikan. implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa psikoedukasi tentang pencegahan kekerasan seksual dapat memberikan peningkatan pemahaman yang signifikan bagi siswa sisiwa SMK Publik Kota Makassar.
SPIRITUALITAS PRIBADI SEBAGAI SUMBER PEMULIHAN PSIKOLOGIS PADA INDIVIDU DENGAN STRES KRONIS Nasution, Dilla
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres kronis menjadi salah satu faktor utama yang menurunkan kualitas kesehatan mental individu. Ketika intervensi medis dan psikologis formal tidak sepenuhnya mampu menjangkau kebutuhan emosional terdalam, spiritualitas pribadi hadir sebagai sumber kekuatan internal yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran spiritualitas pribadi dalam proses pemulihan psikologis pada individu yang mengalami stres kronis. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam terhadap partisipan yang memiliki tingkat stres kronis dan menjalankan praktik spiritual secara konsisten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spiritualitas pribadi mampu memberikan rasa makna hidup, ketenangan batin, penerimaan diri, serta meningkatkan harapan terhadap masa depan. Praktik seperti doa, meditasi, refleksi diri, dan rasa keterhubungan dengan kekuatan transenden terbukti membantu mereduksi kecemasan, memperkuat resiliensi, dan menumbuhkan sikap pasrah aktif dalam menghadapi tekanan hidup. Selain itu, dimensi spiritualitas juga memperkuat dukungan sosial melalui komunitas keagamaan atau spiritual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa spiritualitas pribadi dapat menjadi sumber pemulihan psikologis yang penting dan layak dipertimbangkan dalam intervensi kesehatan mental holistik.