cover
Contact Name
Fauzi Ramadhan Karim
Contact Email
mr.awinwijaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
fauzi@anfa.co.id
Editorial Address
Jl. Arjuno I/1172
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Afeksi: Jurnal Psikologi
Published by ANFA MEDIATAMA
ISSN : -     EISSN : 29618762     DOI : -
Core Subject : Education,
Afeksi: Jurnal Psikologi yang berfokus pada psikologi manusia, diterbitkan oleh Anfa Mediatama. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini merupakan hasil penelitian atau kajian ilmiah terkini yang kritis dan komprehensif. Kami mengundang para peneliti atau praktisi untuk membahas masalah tersebut.
Articles 259 Documents
HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU CYBERBULLYING PADA REMAJA Romadhona, Kurniati; Nurwidawati , Desi
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kontrol diri dengan perilaku cyberbullying pada remaja di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel yang digunakan dengan teknik non-probability sampling yang dipilih berdasarkan kriteria dan tujuan yang telah ditentukan oleh peneliti. Subjek penelitian berjumlah 100 orang remaja. Analisis data menggunakan aplikasi bantuan JASP (Jeffery’s Amazing Statistics Program). Teknik analisis data menggunakan metode kuantitatif. Hasil uji hipotesis pada penelitian ini terdapat nilai koefisien korelasi sebesar -0,750  terdapat korelasi yang kuat antara kontrol diri dengan perilaku cyberbullying pada remaja. Hal tersebut menunjukkan menunjukkan terdapat bukti bahwa kontrol diri seseorang yang semakin tinggi maka perilaku cyberbullying akan semakin rendah pada remaja di Kota Surabaya. Begitu juga sebaliknya, jika kontrol diri seseorang yang rendah maka semakin tinggi perilaku cyberbullying pada remaja di Kota Surabaya.
KAJIAN LITERATURE: DAMPAK PENGASUHAN DEMOKRATIS TERHADAP PERKEMBANGAN KEMANDIRIAN PADA ANAK Ananta, Aditya Briliant; Labora, Agil Indria; Putri , Dea Fenny Kirana; Annaejla, Nabiella; Berliani, Novilia
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i2.1944

Abstract

Penelitian ini adalah tinjauan literatur tentang isu kontemporer dalam parenting demokratis dan pengaruhnya terhadap perkembangan kemandirian anak. Melalui pengumpulan dan analisis artikel-artikel yang relevan dari basis data Google Scholar, artikel-artikel tersebut mencakup periode 2012 hingga 2024. Dalam konteks perkembangan anak dan keluarga di era modern, urgensi dan tujuan dari parenting demokratis menjadi sorotan utama. Urgensinya termasuk perubahan sosial, peningkatan kesadaran orang tua, dan dampak teknologi. Sementara tujuannya adalah untuk membangun hubungan sehat antara orang tua dan anak, mendorong kemandirian anak, mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, serta memupuk nilai-nilai demokrasi. Faktor-faktor penyebab kemandirian anak juga diperinci, termasuk pola asuh orang tua, faktor genetika, sistem pendidikan di sekolah, dan struktur kehidupan masyarakat. Penelitian ini menyoroti pentingnya peran orang tua dalam membimbing anak-anak menuju kemandirian, serta perlunya pendekatan demokratis dalam sistem pendidikan dan masyarakat untuk mendukung perkembangan kemandirian siswa secara optimal.
EFEKTIVITAS PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK YANG MENGALAMI STUNTING DI TK MUTTAQIN Putri, Dinanti Amelia; Aprila , Puti Karima; Syadawi , Urfa Trisna; Alya, Chintya Adysti Habiba; Aulia, Prima
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terhambatnya pertumbuhan fisik pada anak stunting juga berdampak terhadap perkembangan motorik kasar dirinya. Selain itu, perkembangan motorik kasar pada anak stunting berlangsung lebih lambat dibandingkan anak dengan gizi yang normal. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional terhadap kemampuan motorik kasar anak yang mengalami stunting di TK Muttaqin. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Single Research Subject (SSR), dengan model rancangan desain A-B-A. Setelah dilakukan analisis data berupa statistik deskriptif sederhana terhadap kemampuan motorik kasar pada subjek, diketahui bahwa sebelum diberi intervensi, subjek memperoleh skor 44-46 dan setelah diberi intervensi subjek memperoleh skor 70-74. Peningkatan skor yang didapat pada kondisi setelah intervensi membuktikan bahwa adanya peningkatan yang terjadi pada motorik kasar subjek setelah diberikan perlakuan berupa permainan tradisional. Dengan begitu, terdapat pengaruh permainan tradisional terhadap kemampuan motorik kasar anak yang mengalami stunting di TK Muttaqin Lapai. Sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.
PENGARUH OUTBOUND MANAGEMENT TRAINING TERHADAP KEBAHAGIAAN ANAK PANTI ASUHAN DARUL MA’ARIF, SUMATERA BARAT frilia, Chindy A; Kurnia, Puput; Rahmadani , Rocha Zjia; Meychie , Melanisa; Aulia, Prima
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas outbound management training (OMT) dalam meningkatkan kebahagiaan Anak Panti Asuhan Darul Ma’arif Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah quasi-eksperimen dengan desain random pretest posttest control group design. Subjek penelitian adalah 20 anak panti asuhan, 10 anak untuk kelompok eksperimen dan 10 anak untuk kelompok kontrol. Data dikumpulkan dengan menggunakan pre-test dengan nilai rata-rata pada kelompok eksperimen dari 106,90 terdapat kenaikan hasil menjadi 130,60 dan post-test dengan nilai rata-rata pada kelompok kontrol dari 105,20 dan mengalami penurunan menjadi 68,10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil post-test kelompok eksperimen dengan hasil post-test kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa OMT efektif untuk meningkatkan kebahagiaan anak panti asuhan. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah memastikan situasi dan kondisi agar lebih kondusif, menyusun rancangan kegiatan yang lebih menarik, dan memperbanyak games
EFEKTIVITAS SELF-TALK TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI ATLET DI SMA NEGERI 4 SUMATERA BARAT Maharani, Puan; Naswa, Jihan Fadila; Nurhamsyah, Hanifa Azura; Salsabila, Putri; Aulia, Prima
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i2.1965

Abstract

Dalam olahraga kepercayaan diri ialah kunci utama bagi atlet untuk membuka pintu menuju prestasi maksimal. Namun pada kenyataannya masih banyak atlet yang bermasalah terkait kepercayaan diri saat bertanding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas self-talk terhadap kepercayaan diri atlet SMA Negeri 4 Sumatera Barat sekaligus melihat perbandingan antara kelompok yang diberikan perlakuan dan kelompok yang tidak diberikan perlakuan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi-experiment nonequivalent control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling pada atlet SMA Negeri 4 Sumatera Barat. Instrumen yang digunakan adalah skala kepercayaan diri yang dikembangkan oleh Vealey (1986). Analisis data dilakukan dengan paired sample t-test dan independent sample t-test untuk melihat efektivitas self-talk terhadap kepercayaan diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self – talk efektif dalam meningkatkan kepercayaan atlet di SMAN 4 Sumatera Barat yang terlihat dari perbedaan hasil yang signifikan antara pre-test dan post-test dari kelompok eksperimen serta terdapat perbedaan nilai antara kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan apapun.
GAMBARAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU RA BAKTI IV SURAKARTA Karimah, Lina Nikmatul
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i2.1966

Abstract

Subjective well-being dijelaskan sebagai istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan tingkat kesejahteraan yang dialami individu berdasarkan evaluasi subjektif hidup mereka atau penilaian mereka terhadap kehidupan mereka sendiri, subjective well-being mengacu pada fakta bahwa individu yang memiliki subjective well-being yang baik percaya bahwa hidupnya adalah hal yang bermakna, bahagia, dan baik. Memilih menjadi guru pendidikan anak usia dini merupakan suatu keputusan yang tidak mudah. Mengajar termasuk pekerjaan yang beresiko dengan tingkat tekanan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran subjective well-being yang ditinjau dari aspek afektif dan kognitif, dan kontribusi faktor-faktor pembentuk subjective well-being terhadap tingkat subjective well-being pada guru RA Bakti IV Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan menggunakan wawancara semi terstruktur, informan utama dalam penelitian ini adalah guru RA Bakti IV Surakarta yang berjumlah empat orang, informan pendukung dalam penelitian ini adalah pengurus RA Bakti IV Surakarta yang berjumlah satu orang dan orang tua siswa yang berjumlah dua orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru RA Bakti IV Surakarta merasakan subjective well-being yang dominan pada afek positif guru RA Bakti IV Surakarta merasa gembira dan menyukai pekerjaannya, menikmati kehidupannya, merasa nyaman dengan kondisinya saat ini, bangga terhadap pekerjaannya, merasa berguna, bersyukur dan juga semangat. Secara kognitif guru RA Bakti IV merasa puas dengan hidupnya, terjalin hubungan sosial yang baik, mereka merasakan sebagian besar aspek kehidupannya berjalan dengan baik.
EFEKTIVITAS PERMAINAN MELEMPAR DAN MENANGKAP BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN Amara, Rania Putri; Fitriah, Annisa Latifah; Asyifa, Nabila; Zahira, Qori Gheitsa; Aulia, Prima
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas permainan melempar dan menangkap bola terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. Motorik kasar adalah kemampuan yang melibatkan gerakan otot besar, yang esensial dalam perkembangan fisik dan kognitif anak. Studi ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pre-test dan post-test terhadap dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang diberikan intervensi permainan bola dan kelompok kontrol tanpa intervensi. Sebanyak 20 anak dari  taman kanak-kanak Al-Ikhlas di kota Padang sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui observasi dan penilaian menggunakan instrumen pengukuran perkembangan motorik kasar yang telah terstandarisasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam keterampilan motorik kasar pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Anak-anak yang terlibat dalam permainan melempar dan menangkap bola menunjukkan perbaikan dalam koordinasi, keseimbangan, dan kekuatan otot. Temuan ini mengindikasikan bahwa permainan melempar dan menangkap bola merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan perkembangan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun.
Gambaran Penyesuaian Diri Narapidana Pelaku Pencurian Saat Berada di Lembaga Permasyarakatan Ashim, Anisabellita; Valenciana, Katherine; Trihandayani, Tarisa; Wahyu Pertiwi, Yuarini
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyesuaian diri adalah kemampuan individu dalam mengatasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan serta tuntutan dari dalam dirinya sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami proses dan aspek penyesuaian diri narapidana pelaku pencurian di lembaga pemasyarkatan kelas II A bekasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus, penelitian ini melibatkan empat narapidana yang menjalani hukuman lebih dari satu tahun. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur untuk mendapatkan hasil informasi lengkap sesuai yang dibutuhkan oleh peneliti dan observasi non partisipan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa narapidana umumnya mengatasi perasaan negatif dengan kegiatan positif, termasuk kontrol emosi, mekanisme pertahanan diri, sikap realistis, pertimbangan rasional, dan pembelajaran dari pengalaman. Mereka mampu menerima keadaan, belajar dari kesalahan, dan mengembangkan keterampilan baru selama masa tahanan.
TIPOLOGI WHITE COLLAR CRIME DI INDONESIA: PENDEKATAN PSIKOLOGI Sinaga, Okta Eliza; Wardani , Kusuma; Florence , Rahel Laura; Pertiwi, Yuarini Wahyu
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

White Collar Crime atau Kejahatan Kerah Putih adalah kejadian yang terus menerus berulang di berbagai negara, khususnya di Indonesia. White Collar di Indonesia mengarah pada serangkaian suatu perilaku kriminal yang dilakukan oleh seorang atau anggota dengan latar belakang seorang yang profesional terhadap suatu hal atau ekonomi tinggi, seperti pejabat, pengusaha, atau eksekutif perusahaan. Latar belakang dari adanya kejahatan ini seringkali melibatkan penyalahgunaan kepercayaan, manipulasi informasi, korupsi, pencucian uang, dan pelanggaran hukum lainnya yang berkaitan dengan keuangan. Di Indonesia, fenomena White Collar Crime memerlukan perhatian serius dan upaya bersama dari pemerintah, lembaga penegak hukum, sektor swasta, dan masyarakat untuk mencegah dan menegakkan keadilan. White Collar Crime mempunyai hubungan erat dengan tipologi terorisme karena kejahatan tersebut dilakukan dengan melakukan korupsi, kecurangan, dan penipuan yang merugikan masyarakat maupun negara. Adapun suatu artikel ini dibuat dengan maksud dan tujuannya ialah untuk menganalisa lebih mendalam mengenai tipologi kejahatan serta menjelaskan profil psikologis dari pelaku Kejahatan Kerah Putih. Suatu pendekatan yang digunakan dalam artikel yang dibuat ini adalah dengan metode literature review dengan metode pengumpulan tinjauan pustaka, membaca dan mencatat hasil penelitian terlebih dahulu, serta memperoleh data penelitian secara objektif, sistematis, analitis, dan kritis tentang tipologi kejahatan dan solusi untuk memberantas White Collar Crime. Dengan pemahaman yang mendalam mengenai tipologi kejahatan serta implementasi solusi yang tepat, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari White Collar Crime dan menciptakan lingkungan yang lebih adil dan berintegritas.
DAMPAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK Hidayat, Taufik; Pramesty, Jihan Adira; Kusuma, Pande Ketut Gitta; Fadhillah, Achmad; Pertiwi, Yuarini Wahyu
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v3i3.2004

Abstract

Kekerasan sendiri merupakan suatu perbuatan ataupun tindakan fisik secara sengaja yang merugikan orang lain baik secara fisik maupun psikologis. Kekerasan dalam rumah tangga seringkali melibatkan anak yang ikut terseret sehingga menjadi korban kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam apa saja dampak yang terjadi kepada anak yang mengalami kekerasan didalam rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur kuallitatif dengan sumber data yang berasal dari kajian – kajian terdahulu. Didapatkan 10 jurnal utama yang berasal dari platform Google Scholar, Sciencedirect, dan Pubmed yang membahas dampak psikologis anak yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Stres, cemas, maupun trauma menjadi beberapa dampak yang dominan terjadi kepada anak – anak yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga.