cover
Contact Name
Sugik
Contact Email
mr.awinwijaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
civilia@anfa.co.id
Editorial Address
Jl. Arjuno I/1172
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Published by ANFA MEDIATAMA
ISSN : -     EISSN : 29618754     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Civilia, Jurnal Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan, sebuah jurnal akademik yang berfokus pada studi kewarganegaraan yaitu pendidikan kewarganegaraan (kurikulum, pengajaran, media pembelajaran, dan evaluasi), pendidikan politik, pendidikan hukum, pendidikan moral, dan pendidikan multikultural. Kami tertarik pada kajian yang melintasi garis disiplin dan berbicara kepada pembaca dari berbagai perspektif teoretis dan metodologis.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 403 Documents
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PENDIDIKAN NILAI DAN PENDIDIKAN HUKUM DALAM MEWUJUDKAN WARGA NEGARA YANG CERDAS DAN BAIK (SMART AND GOOD CITIZEN) Eva Gustiani; Sinta Wahida As Shalikhah; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 2 (2022): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v1i2.299

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan (civic education) adalah seleksi, adaptasi dari lintas disiplin ilmu-ilmu sosial, ilmu kewarganegaraan, humaniora, teknologi, agama, kegiatan dasar manusia yang diorganisir dan disajikan secara psikologis dan ilmiah untuk ikut mencapai salah satu tujuan pendidikan IPS untuk mencapai tujuan pendidikan nasional sekaligus tujuan nasional “mencerdaskan kehidupan bangsa” melalui sistem pendidikan nasional sebagai amanat konstitusi negara Republik indonesia, maka diselenggarakan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di Hukum semua jenjang dan jenis pendidikan di tanah air. Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan hukum menunjukkan bahwa hukum maupun hal-hal mempunyai kaitan dengannya dimuat dalam pendidikan kewarganegaraan, akan tampak lebih jelas lagi bila kita memperhatikan hal- hal yang menyangkut pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai berarti pendidikan kewarganegaraan memuat pendidikan nilai, agar warganegara dapat memahami dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai hukum, dimana nilai hukum lahir dari kesadaran moral, sehingga nilai-nilai hukum merupakan nilai-nilai moral yang bersumber dari nilai ideologi dan dasar negara Pancasila, karena ketentuan hukum yang baik apabila sesuai dengan nilai-nilai hukum yang dianggap baik oleh masyarakat, yang dinilai melalui pertimbangan moral. Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai dan pendidikan hukum akan mengantarkan warganegara menjadi warganegara yang baik dan cerdas (smart and good citizen) yang ditandai dengan terwujudnya warganegara yang cerdas, partisipatif, dan bertanggung jawab
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER BANGSA Gema Refira Nugraha; Rohmi Ardiansah; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 2 (2022): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v1i2.300

Abstract

Pelajaran kewarganegaraan telah dimasukkan dalam program pendidikan, dan pembelajaran dilakukan dalam pelajaran dasar di semua tingkatan. Pekerjaan dan bagian dari pelajaran kewarganegaraan adalah untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Inti dari pendidikan kewarganegaraan itu sendiri adalah untuk membentuk warga negaranya menjadi warga negara yang hebat, karena warga negara yang hebat tidak dapat serta merta mendukung kemajuan yang berkelanjutan di dalam bangsa yang bersangkutan. Strategi tanya jawab ini meliputi tulisan renungan atau strategi telaah ilmiah, yang memuat hipotesa-hipotesis hipotetik yang berkaitan dengan penyelidikan masalah, yang mengumpulkan informasi dengan mengkaji buku-buku, laporan, catatan dan laporan yang berkaitan dengan penanganan masalah, dan diyakini bahwa pengajaran di Indonesia akan memberdayakan siswa. . diatur untuk menjadi warga negara. Mereka tegas dan handal dalam menjaga negara kesatuan NKRI, dan pemajuan karakteristik bangsa dimanfaatkan sebagai penggerak kemajuan negara yang sebesar-besarnya. Ini menyiratkan bahwa setiap upaya peningkatan harus terus menerus dikoordinasikan pada sudut yang berdampak positif pada pembentukan karakter.
PENERAPAN NILA-NILAI DEMOKRASI MELALUI PEMBELAJARAN PPKn Bayyina Tullaila; Rara Diah Pertiwi; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 2 (2022): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v1i2.301

Abstract

Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk membekali guru ppkn dengan alternatif cara menanamkan nilai-nilai demokrasi melalui pembelajaran PPKn. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian kepustakaan, dimana data dikumpulkan dengan cara menggali berbagai informasi dari literatur. Hasil penelitian ini didapatkan ketika pengenalan nilai-nilai demokrasi melalui pembelajaraNn PPKn berhasil, meskipun prosesnya tidak mudah. Hal ini dikarenakan masih terlalu banyak topik dan materi dalam mata pelajaran PPKn. Hal ini dapat mempengaruhi minat dan motivasi belajar siswa. Guru PPKn seperti halnya guru mata pelajaran harus mempelajari dengan seksama materi yang digunakan sebagai alat penanaman nilai-nilai demokrasi, karena tidak semua materi dapat digunakan. Metode yang digunakan untuk mendorong nilai-nilai demokrasi yang paling tepat adalah diskusi yang muncul dari karakteristik metode yang memungkinkan siswa menerapkan berbagai keterampilan sosial yang sesuai.
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP DEMOKRASI GENERASI MILENIAL Enick Kusrini; Aida Munawaroh; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 3 (2022): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v2i1.302

Abstract

Perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap kesadaran generasi milenial terkait demokrasi. Di era digital saat ini membuka kebebasan masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya salah satunya di media sosial, Media sosial dapat menyediakan akses yang universal. Siapa pun, dapat mengakses situs-situs media sosial dan menggunakannya untuk berbicara dan menyatakan pendapat. Media sosial memberi akses, kemudian menghubungkan tiap orang melalui pertukaran isu dan wacana, sekalipun orang- orang tersebut tidak pernah mengenal secara langsung satu sama lain. Melalui media sosial juga informasi yang didapat lebih cepat dan lebih memudahkan penggunanya untuk ikut berpartisipasi terutama dalam ranah demokrasi.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PELOPOR PENGEMBANGAN KARAKTER PANCASILA DIPERGURUAN TINGGI Fadhli Pramudya; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 1 (2023): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v2i2.303

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan sebagai mata kuliah wajib untuk mendukung persatuan dan kesatuan Republik Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif dan metode deskriptif. Pendidikan Kewarganegaraan diperguruan tinggi dalam menyongsong Era Society 5.0 memiliki tantangan tersendiri yang serba guna dan sangat besar, terutama dalam pembentukan karakter peserta didik. Berdasarkan nilai- nilai Pancasila, karakter Pancasila harus mencakup nilai-nilai religius,kemanusiaan, nasionalisme, demokrasi dan keadilan, sehingga dosen sebelum mengajar harus dapat memiliki dan mengimplemetasikan karakter tersebut sedemikian rupa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Strategi yang paling penting yang harus diterapkan dalam pembelajaran adalah Memodifikasi metode dan model pembelajaran agar mahasiswa tetap tertarik dan semangat mengikuti pembelajaran. Seorang dosen didalam proses Pembelajaran, terutama online, harus memiliki kompetensi, pedagogik, sosial, dan kepribadian untuk membangun karakter Pancasila.
Penanaman Karakter Religius Pada Calon Penerus Bangsa Iklima Nur Sya’bani; Evita Putri; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 2 (2023): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v3i1.305

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara menumbuhkan nilai karakter religious pada calon penerus bangsa. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan contoh yang baik untuk anak, dari segi pendidikannya dengan memberikan penanaman pendidikan agama, dengan menjaga keamanan lingkungan juga dapat menjadi salah satu cara penanaman karakter religious pada anak, kembangkan welas asih, membangung karakter, meningkatkan kegiatan-kegiatan keagamaan, dan memberikan pemantauan dan penilaian terhadap anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan (library research) dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan mengumpulkan data, menyusun atau mengklarifikasinya, menyusun dan menginterpretasikannya. Menggunakan metode ini karena dapat menggambarkan dengan jelas objek yang diteliti.
PENERAPAN NILAI KEMANUSIAAAN YANG ADIL DAN BERADAB SEBAGAI PERWUJUDAN JIWA SOSIAL MAHASISWA PRODI PPKN FKIP UNIVERSITAS JAMBI Khuntum Khaira Ummah; Venny Pasuria Marpaung; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 2 (2023): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v3i1.306

Abstract

Tujuan penelitian untuk melihat realita penerapan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab sebagai perwujudan jiwa sosial mahasiswa Prodi PPKN FKIP Universita Jambi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Subyek penelitian Mahasiswa Prodi PPKN. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah panduan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi, penyajian, serta verifikasi. Hasil penelitian Penerapan Nilai Kemanusian yang Adil dan Beradab Sebagai Perwujudan Jiwa Sosial Mahasiswa Prodi PPKN FKIP Universita Jambi dengan hasil penelitian menerapkan sikap: 1). Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa, 2). Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara sesama manusia, 3). Saling mencintai sesama manusia, 4). Mengembangkan sikap tenggang rasa dan menjungjung tinggi kemanusiaan dan 5). Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
DEMOKRASI PANCASILA SEBAGAI MODEL DEMOKRASI YANG RASIONAL DAN SPESIFIK Ratri Yulia Ningsih; Romi Dian Sari; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 2 (2023): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demokrasi Pancasila lebih memiliki landasan berpikir yang rasional dan spesifik dibandingkan dengan Demokrasi Liberal maupun Demokrasi Rakyat (Komunis). Demokrasi Liberal meletakan kebebasan individu sebagai dasar pelaksanaan demokrasi. Falsafah yang digunakan adalah manusia sebagai individu yang bebas. Demokrasi Rakyat meletakan dasar kemasyarakatan sebagai pola pelaksanaan demokrasi. Falsafah yang digunakan adalah manusia hidup dalam pola struktur persekutuan (commune structure). Demokrasi Pancasila meletakan hikmat kebijaksaan (akal sehat) sebagai dasar pelaksanaan demokrasi. Falsafah yang digunakan adalah manusia sebagai mahluk berpikir. Mengingat dalam demokrasi membuka ruang gerak untuk berbeda pendapat, maka perbedaan itu harus dipandang sebagai modal dasar bagi perkembangan hidup manusia. Oleh karena itu, dalam mengelola perbedaan membutuhkan akal sehat, bukan individu yang bebas maupun individu yang terbelenggu oleh kemasyarakatan. Dengan akal sehat, maka perbedaan akan menjadi berkah bagi kehidupan manusia dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan hidup dan kehidupan manusia beserta alam lingkungannya.
Analisis Kesadaran Masyarakat Terhadap Lingkungan Di Perumahan Mendalo Residence,Desa Mendalo Indah. Abror Mardatila; Rahmat Hidayat; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 2 (2023): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v3i1.310

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan masyarakat dengan lingkungan, khususnya dalam Kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah dan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat dari penyakit. Penulis dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian Kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,wawancara dan studi literatur yang diolah dan dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan. kekurangan dalam kesadaran lingkungan di beberapa masyarakat di perumahan Mendalo Residence rt 10 rw 02. Kebiasaan membuang sampah sembarangan, menggunakan barang plastik, membakar sampah, dan tidak merawat halaman rumah mereka dapat memberikan dampak buruk terhadap lingkungan sekitar dengan itu perlunya meningkatkan solidaritas pada masyarakat untuk terciptanya lingkungan yang layak.
Lunturnya Moral Milenial Akibat Dampak Negatif Sosial Media. Ahmad Ridho Kurniawan; Alfindo; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 2 (2023): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v3i1.314

Abstract

Era modern merupakan era dimana marak sekali yang namanya perkembangan, baik itu Perkembangan kebudayaan, perkembangan pendidikan maupun teknologi. Namun Tentunya, era modern tak selamanya berdampak baik bagi kehidupan. Di era global Sekarang, banyak sekali terjadi permasalahan moral pada generasi muda yang sudah tidak Sesuai dengan norma dan melewati batas. akan sangat di sayangkan apabila adanya era Global ini membuat generasi mudanya tidak memiliki nilai moral dalam dirinya. Adapun Metode penulisan dalam artikel ini, yaitu metode literatur dengan mengumpulkan Berbagai sumber bacaan dari artikel dan jurnal yang kemudian di analisis dan kemudian Menghubungkanya dengan permasalahan yang di bahas. Berdasarkan hasil analisis yang Di telah di lakukan, adapun hasil yang kemudian di bahas dalam artikel ini yaitu, yang Pertama tentang nilai moral, kedua tentang fenomena lunturnya moral pada remaja Yang di sebabkan oleh adanya perkembangan zaman dan adanya globalisasi, ketiga Pentingnya penananman nilai moral pada anak yang di lakukan melalui jalur pendidikan.

Page 5 of 41 | Total Record : 403