cover
Contact Name
Deden Istiawan
Contact Email
deden.istiawan@itesa.ac.id
Phone
+6282229161672
Journal Mail Official
lppm@itesa.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hamka Km. 01 Ngaliyan Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of applied statistics and data mining
ISSN : ""     EISSN : 27210332     DOI : -
Journal of applied statistics and data mining provide open access, which in principle makes research open and freely available to the public so that it becomes a means of global knowledge exchange. Published twice a year, in June and December. This journal publishes scientific articles as research results, case studies, or literature reviews on various aspects of statistics, data mining and its applications. Such as Computing, Time Series, Multivariate, Biostatistics, Survival Analysis, Econometrics, Spatial Analysis, Actuarial, Quality Control, Bayesian Analysis, Development Research in Statistics, Natural Language Processing, Applied Mathematics, and Applied Statistics. The editor does not rule out other topics in statistics and data mining.
Articles 56 Documents
PENGENDALIAN KUALITAS PENGEMASAN ANTANGIN SIRUP DI PT. DELTOMED LABORATORIES Taswati Nova Wijayaningrum
Journal of Applied Statistics and Data Mining Vol. 1 No. 1 (2020): Journal Applied Statistics and Data Mining
Publisher : Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63229/jasdm.v1i1.2

Abstract

PT. DELTOMED LABORATORIES adalah perusahaan yang bergerak pada industri penghasil obat tradisional dari bahan herbal, sehingga dituntut untuk dapat menghasilkan obat yang harus memnuhi persyaratan khasiat(efficacy), keamanan (safety), dan mutu(quality) dalam dosis yang digunakan untuk tujuan pengobatan. Tujuan dalam penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengendalian kualitas pada proses produksi antangin sirup all varian di PT. DELTOMED LABORATORIES Wonogiri sudah terkendali secara statistik atau belum dan untuk mengetahui seberapa besar baseline kinerja dan kapabilitas proses produksi antangin sirup all varian di PT. DELTOMED LABORATORIES. Metode analisis yang digunakan adalah pengendalian kualitas statistik peta kontrol p dengan batas-batas kontrol tiga sigma. Data yang digunakan data sekunder dari PT. DELTOMED LABORATORIES Wonogiri, yaitu data tentang jumlah produksi antangin sirup all varian per hari kerja dan jumlah produk antangin sirup all varian yang cacat per hari kerja. Hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa produksi PT. DELTOMED LABORATORIES Wonogiri pada bulan-bulan tertentu masih memperlihatkan pengendalian kualitas yang belum stabil, ini terlihat dari masih adanya data yang berada di luar batas kontrol tiga sigma, sehingga belum dapat ditentukan kinerja prosesnya. Tetapi pada bulan-bulan tertentu juga sudah ada pengendalian kualitas produksi yang sudah stabil, ini terbukti dari grafik pengendali yang seluruh sub grupnya berada di dalam batas kontrol tiga sigma, sehingga dapat ditetukan kinerja prosesnya yaitu rata-rata sebesar 4,75 yang menunjukkan bahwa kinerja proses produksinya sudah cukup tinggi.
ANALISIS KOMPONEN UTAMA (AKU) UNTUK PENGELOMPOKAN AREA PELAYANAN DAN JARINGAN (APJ) DAERAH JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA Safaat Yulianto; Ully Putriana
Journal of Applied Statistics and Data Mining Vol. 1 No. 1 (2020): Journal Applied Statistics and Data Mining
Publisher : Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63229/jasdm.v1i1.3

Abstract

Principal component analysis is a statistical analysis of multiple variables that can be used to reduce the number of original variables into new variables that are orthogonal and keep the total variability of the original variables. This study will classify each APJ in Central Java and Yogyakarta based on the factors that influence it. The data used is the Data and Statistics Year 2010 issued by PT. PLN (Persero) Distribution Central Java and D.I. Yogyakarta.
PENDEKATAN REGRESI LOGISTIK, CART DAN MARS PADA POLA TINGKAT KEPARAHAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI SURABAYA Atika Nurani Ambarwati
Journal of Applied Statistics and Data Mining Vol. 1 No. 1 (2020): Journal Applied Statistics and Data Mining
Publisher : Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63229/jasdm.v1i1.4

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan kejadian dimana sebuah kendaraan bermotor bertabrakan dengan benda lain sehingga menyebabkan kerusakan. Kecelakaan dapat mengakibatkan luka-luka atau kematian pada manusia. Berdasarkan informasi datapenyebab kematian di Indonesia, kecelakaan lalu lintas termasuk dalam penyebab kematian ketiga terbesar setelah HIV/AIDSdan TBC. Oleh karena itu masalah tingkat keparahan korban kecelakaan perlu mendapat perhatian untuk mengantisipasi jatuhnyakorban meninggal dunia pada kecelakaan lalu lintas. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap tingkat keparahan korbankecelakaan lalu lintas. Pada penelitian ini dilakukan klasifikasi tingkat keparahan korban kecelakaan lalu lintas denganpendekatan regresi logistik, CART (Classification and Regression Trees) dan MARS (Multivariate Adaptive Regression Spline)untuk melihat karakteristik dan faktor yang paling berpengaruh terhadap tingkat keparahan korban kecelakaan lalu lintas. Tingkatkeparahan korban kecelakaan lalu lintas dibagi menjadi dua kategori yaitu tidak meninggal dunia dan meninggal dunia. Setelahdilakukan klasifikasi didapatkan hasil bahwa dari 7 (tujuh) variabel prediktor, 2 (dua) variabel yang paling berpengaruh terhadaptingkat keparahan korban kecelakaan lalu lintas yaitu variabel jenis kecelakaan dan peran korban dalam kecelakaan. Padapendekatan regresi logistik biner ketepatan klasifikasi untuk testing 65,31 persen. Pada pendekatan CART dan MARS variabelyang berpengaruh bertambah yaitu variabel usia dan momen dengan ketepatan klasifikasi untuk data testing 68,40 persen.Sedangkan untuk MARS ketepatan klasifikasi untuk data testing 66,33 persen.
PERAMALAN CURAH HUJAN WILAYAH SEMARANG BARAT DENGAN ALGORITMA RESILIENT BACKPROPAGATION Wellie Sulistijanti
Journal of Applied Statistics and Data Mining Vol. 1 No. 1 (2020): Journal Applied Statistics and Data Mining
Publisher : Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63229/jasdm.v1i1.5

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengaplikasikan cara kerja jaringan syaraf tiruan dengan menggunakan algoritma Resilient untuk peramalan curah hujan di wilayah kota Semarang barat dimana algoritma ini dikembangkan dengan melakukan perubahan bobotdan bias jaringan sesuai dengan perilaku gradient dari setiap iterasi pelatihan hanya dengan cara menggunakan tanda turunannyasaja. Tanda turunan ini akan menentukan arah perbaikan bobot-bobot, sehingga jumlah iterasi yang diperlukan untuk mencapaitarget yang diingginkan lebih sedikit. Penelitian ini menggunakan data curah hujan wilayah Sematang barat Januari 2003 s.d.Desember 2012, dengan jumlah data pelatihan 80% dan jumlah data pengujian 20%. Arsitektur terbaik algoritma Resilient untuk MSE pelatihan 0,1 adalah 1 neuron input, 1 lapisan hidden dengan 18 neuron, dan 1 neuron output (1-18-1) dengan parameter = 1,2 dan n = 0,5. Penggunaan algoritma Resilient untuk peramalan menunjukkan kecepatan waktu, jumlah epoch yang pendek
SEGMENTASI KONSUMEN BERDASARKAN VARIABEL DEMOGRAFIS, GEOGRAFIS DAN PSIKOGRAFIS DI SWALAYAN ANEKA JAYA MANGKANG SEMARANG Nur Hijjah Wahid Fajar Irianti; Wellie Sulistijanti
Journal of Applied Statistics and Data Mining Vol. 1 No. 1 (2020): Journal Applied Statistics and Data Mining
Publisher : Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63229/jasdm.v1i1.6

Abstract

Swalayan Aneka Jaya Mangkang Semarang merupakan sebuah usaha yang didirikan untuk memberikan kemudahan danpelayanan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satu pendukung keberhasilan suatu swalayanbergantung pada karakteristik konsumen. Jika keinginan para konsumen terpenuhi sesuai dengan yang diinginkan konsumenterhadap produk-produk yang disediakan maka dapat meningkatkan pendapatan swalayan. Permasalahan tersebut dapat terjawabdengan melakukan proses segmentasi pasar. Tahap pembentukan segmen dengan menggunakan metode analisis k-means klasteryang diterapkan dalam proses pembentukan karakteristik konsumen. Proses pengelompokan konsumen ke dalam masing-masingsegmen yang ingin dibentuk, berdasarkan kemiripan karakteristik yang dimiliki dan dibentuk 3 segmen pasar konsumen yaitukonsumen dengan golongan ekonomi menengah ke atas, konsumen dengan golongan ekonomi menengah dan konsumen dengangolongan ekonomi menengah kebawah. Hasil dari proses segmentasi pasar di swalayan Aneka Jaya Mangkang Semarangdiperoleh 3 klaster, klaster 1 sebesar 24%, klaster 2 sebesar 35% dan klaster 3 sebesar 41%. Strategi pemasaran dapat diarahkanpada responden yang berjenis kelamin perempuan, dengan umur 31-40 tahun dan jarak tempat tinggal < 5 km karena memilikijumlah klaster yang terbesar. Hasil tersebut dapat digunakan oleh pihak swalayan untuk menentukan strategi pemasaran. Adalahpembeli di swalayan Aneka Jaya Mangkang yang berusia 31-40 tahun sebesar 17%, yang berjenis kelamin perempuan sebesar41%, yang jumlah keluarganya 3 sampai 4 orang sebesar 31%, yang berstatus kawin sebesar 40%, yang berpenghasilan > Rp1.000.000,- sebesar 20%, yang mempunyai pekerjaan sebagai pegawai swasta sebesar 21%, yang pendidikan terakhirnya tamatSLTA sebesar 23%, yang jarak tempat tinggalnya < 5km dari lokasi swalayan Aneka Jaya Mangkang sebesar 28%, yang memilihswalayan Aneka Jaya Mangkang sebagai tempat untuk berbelanja karena barang-barang yang tersedia lengkap dan baik sebesar19%.
PENERAPAN METODE MOVING AVARAGE PADA PERAMALAN PERKARA ISBAT NIKAH Atria; Wiwit Purwa Nurmayanti; Muhammad Gazali; Ristu Haiban Hirzi
Journal of Applied Statistics and Data Mining Vol. 1 No. 2 (2020): Journal Applied Statistics and Data Mining
Publisher : Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63229/jasdm.v1i2.7

Abstract

Marriage isbat is a determination, confirmation, and approval isbat marriage is a ratification of a marriage that has been heldaccording to the Islamic religion, but not recorded by KUA or allowed PPN. There are many East Lombok people who do nothave a marriage certificate, including those aged 43-70 years because of conditions that were not possible at the time, andunderage couples. This study uses secondary data in the form of marriage isbat data in the Selong Religious Court in 2019. Themethod used to analyze is the moving average method. The purpose of this study is to find out the most appropriate method amongforecasting or moving average with different orders, namely orders 3 and 5, and want to find out how much isbat maritalforecasting with the best method. The moving average results show that a good forecasting is find in the moving average of order5 with the number of isbat cases that entered Selong Religious Court is 286 cases.
CLUSTER WISE REGRESSION UNTUK IDENTIFIKASI HUBUNGAN IPM DENGAN APBD KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NTB Siti Arni Wulandya; Wiwit Purwa Nurmayanti; Animar
Journal of Applied Statistics and Data Mining Vol. 1 No. 2 (2020): Journal Applied Statistics and Data Mining
Publisher : Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63229/jasdm.v1i2.8

Abstract

UNDP developed the Human Development Index (HDI) which is a measurement of the success of a region's development. HDIis an indicator that explains the ability of the population to be able to access development results in obtaining income, health,education and so on. Local governments carry out various strategies to improve the quality of human resources in their respectiveregions. One of the efforts of the local government to improve the quality of society in these various aspects is by allocating a bigenough funds in the regional expenditure budget (APBD). This study aims to identify the relationship between APBD and HDI indistricts and cities in the Nusa Tenggara Barat province. Using regression analysis, the relationship between the APBD and HDIof districts and cities in Nusa Tenggara Barat Province shows a negative correlation. On the other hand, different conclusionsare obtained when using the Cluster Wise Regression method. This method first classifies districts and cities based on their HDIvalues, then regression analysis is carried out separately for each existing group. Using this method, the relationship betweenAPBD and HDI of districts and cities in Nusa Tenggara Barat province shows a positive correlation.
ARIMA MODELS UNTUK MEMPREDIKSI TINGKAT PERCERAIAN DI LOMBOK TIMUR Lina Septia Hultafiana Maziyyah; Wiwit Purwa Nurmayanti; Muhammad Malthuf
Journal of Applied Statistics and Data Mining Vol. 1 No. 2 (2020): Journal Applied Statistics and Data Mining
Publisher : Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63229/jasdm.v1i2.9

Abstract

Selong Religious Court Office is one office whose duties take care of various cases, one of which is divorce cases. Divorce inEast Lombok changes every year. Based on data from Selong Religious Court, divorce annually in East Lombok increased. Tofind out whether divorce matters in two the coming year will experience an increase as well or rather has decreased then ananalysis of time series (forecasting) with using the ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) method. The aim is tofind out which time series model is right for forecasting divorce rates and also to find out how many results from divorceforecasting in East Lombok Regency 2020-2021. Based on the analysis results got that the best model is ARIMA (3,1,3) with anMSE value of 220.6. From the forecasting results it is known that the total number of divorce predictions for 2020 are January(124), February (984), March (100), April (123), May (96), June (104), July (122), August (93), September (107), October (120),November (92), December (111). Whereas forecasting for 2021 is January (118), February (91) March (114), April (115), May(91), June (117), July (112), August (91), September (119) , October (108), November (93), December (121).
ANALISIS CLUSTER KECAMATAN DI LOMBOK TIMUR BERDASARKAN BANYAKNYA PERUSAHAAN DAN CABANG INDUSTRI Sopiana Indra Wardani; Wiwit Purwa Nurmayanti; Muhammad Malthuf
Journal of Applied Statistics and Data Mining Vol. 1 No. 2 (2020): Journal Applied Statistics and Data Mining
Publisher : Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63229/jasdm.v1i2.10

Abstract

Cluster analysis is a technique used to classify objects into relatively homogeneous groups. In 2018 the number of companiesand industrial branches in East Lombok regency has been recorded by BPS, but there are no sub-district clusters for eachindustry. The purpose of this study is to clustering 21 sub-districts in East Lombok Regency in 2018 based on the number ofcompanies and branches of industry comprising the metal machinery and engineering, electronics and miscellaneous industriesand the textile industry. The results of the analysis using cluster analysis with the Single Linkage method shows information thatthe sub-district group comprised three groups, namely the sub-district group with many of the highest, medium and lowestindustries. Companies and branches of the metal machinery and engineering and electronics and miscellaneous are found in theDistrict of Selong, and for the most textiles in the Districts of Pringgasela, Aikmel and Lenek.
Penentuan Pusat Awal Klaster Algoritma K-Means Untuk Pengelompokan Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Berdasarkan Tingkat Kemiskinan Zilfi, Elok Maria; Istiawan, Deden; Ngatimin; Zaenah; Nahdluddin
Journal of Applied Statistics and Data Mining Vol. 2 No. 1 (2021): Journal Applied Statistics and Data Mining
Publisher : Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63229/jasdm.v2i1.18

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah klasik yang umum dan bersifat multidimensional serta sering dialami oleh berbagai negara didunia. Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari segi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar yaitu makanan dan bukan makanan yang mana diukur dari sisi pengeluaran. Kemiskinan menjadi masalah fenomenal yang mana dialami oleh berbagai negara. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang mengalami masalah kemiskinan. Negara Indonesia memiliki ribuan pulau, dan pulau dengan angka kemiskinan tertinggi adalah Pulau Jawa. Sedangkan Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah penduduk miskin tertinggi di Pulau Jawa dengan total penduduk miskin sebesar 4.617,01 ribu jiwa, selain itu Jawa Timur juga memiliki kesenjangan sosial yang tinggi. Dalam hal ini mempelajari masalah kemiskinan sangatlah penting, dengan tujuan membantu pemerintah menentukan arah kebijakan dalam menanggulangi kemiskinan. Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan program pembangunan terutama yang bersangkutan dengan penanggulangan kemiskinan di Provinsi Jawa Timur diperlukan suatu penelitian yang dapat mengelompokkan kabupaten/kota yang mempunyai ciri-ciri atau karakteristik kemiskinan yang hampir sama atau homogen. Sehingga pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode GK Algorithm dalam mengatasi kekurangan pada metode K-Means dalam pemetaan kabupaten/kota di Jawa Timur berdasarkan tingkat kemiskinan. Dimana jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari BPS Provinsi Jawa Timur pada tahun 2016 yang diunduh pada website https://jatim.bps.go.id/. Dengan variabel yang digunakan adalah angka harapan hidup, angka kematian bayi, angka harapan lama sekolah, angka melek huruf, fasilitas BAB tidak ada jamban, sumber penerangan listrik, sumber air tidak dilindungi, bahan bakar memasak non gas, dan rata-rata luas lantai. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan beberapa tahap yaitu: analisa permasalahan, pengumpulan data, metode usulan, dan eksperimen pengujian. Setelah dianalisis kemudian diperoleh kesimpulan bahwa kemiskinan di Jawa Timur terbentuk menjadi 3 klaster dan didapatkan bahwa GK-Algorithm lebih baik daripada algoritma K-Means.