cover
Contact Name
Adek Cerah Kurnia Azis
Contact Email
adek_peros@yahoo.com
Phone
+6285278021981
Journal Mail Official
gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id
Editorial Address
Jl. Willem Iskandar / Pasar V, Medan, Sumatera Utara – Indonesia Kotak Pos 1589, Kode Pos 20221
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Gorga : Jurnal Seni Rupa
ISSN : 23015942     EISSN : 25802380     DOI : https://doi.org/10.24114/gr.v9i1
Core Subject : Education, Art,
Gorga : Jurnal Seni Rupa terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Juni dan Desember, berisi tulisan/artikel hasil pemikiran, hasil penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang ditulis oleh para pakar, ilmuwan, praktisi (seniman), dan pengkaji dalam disiplin ilmu kependidikan, kajian seni, desain, dan pembelajaran seni dan budaya.
Articles 799 Documents
PEWARNAAN KAIN IKAT CELUP MENGGUNAKAN BAHAN ALAMI DAUN JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVAL) DI SANGGAR SENI PENDOPO Ebid, Ebid; Atmojo, Wahyu Tri
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 2 (2020): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Jurusan Seni Rupa Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v9i2.20680

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk “Mendeskripsikan Proses Dan Menganalisis Hasil Pewarna Daun Jambu Biji Terhadap Kain Ikat Celup”. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali. Eksperimen dalam penelitian untuk mengetahui besarnya pengaruh lamanya perendaman kain dalam larutan pewarna daun jambu biji terhadap hasil pencelupan pewarna pada kain blacu.Instrument ini dijaring memalui perlakuan yaitu pembuatan kain ikat celup dengan teknik ikat celup menggunakan pewarna alami yaitu daun jambu biji yang diamati beberapa waktu tertentu, dengan demikian dapat dirtikan bahwa butir – butir komponen tentang hasil warna ragam hias teknik ikat celup melalui pewarna daun jambu biji dapat digunakan untuk menjaring data penelitian. Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan pengamatan secara visual, hasil yang diperoleh pada selama 1 jam, 2 jam, 3 jam perendaman larutan daun jambu biji dan perendaman kain selama 2 jam, 4 jam, 6 jam di setiap rendaman larutan daun jambu biji bahwa terdapat hasil warna yang signifikan pada teknik ikat celup, terdapat pengaruh perbedaan warna pada perendaman daun jambu biji pada teknik ikat celup dan warna yang dihasilkan beragam, mulai dari hijau muda hingga gijau kecokelatan dan hasil motif berbentuk lebih terang dan jelas, berbentuk motif baru pada dasar kain  pada perendaman yang paling lama.Kata Kunci: pewarna, daun, kain.AbstractThis study aims to "describe the process and analyze the results of guava leaf dye on the tie dye." The research method used was an experiment to find the effect of certain treatments on others under controlled conditions. Experiments in this study were to determine the effect of the length of soaking the cloth in a guava leaf dye solution on the dyeing results of the calico cloth. This instrument was netted through treatment, namely the manufacture of tie-dyed fabric using natural dyes, namely guava leaves which were observed for a certain time. , thus it can be concluded that the component items regarding the color yield of the decorative variety, the tie-dye technique through guava leaf dye, can be used to capture research data.The results of the research were carried out using visual observation, the results obtained for 1 hour, 2 hours, 3 hours of soaking guava leaf solution and soaking the cloth for 2 hours, 4 hours, 6 hours in each soaking guava leaf solution that there is a color result. There is a significant effect on the tie-dye technique, there is an effect of different colors on the immersion of guava leaves in the tie-dye technique and the resulting color varies, from light green to brownish green and the resulting motifs are lighter and clearer, in the form of new motifs on the base of the cloth on soaking the longest.Keywords: dye, leaves, cloth.. 
PENGARUH STRATEGI PEBELAJARAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP HASIL BELAJAR EKSPRESI DI SMP N.2 SEI BAMBAN T.A 2011/2012 Dewi Ana Marsoit
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 1, No 1 (2012): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v1i1.284

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhStrategiPembelajaranKontruktivismeTerhadapHasilBelajarGambarEkspresi di SMP Negeri 2 SeiBamban. Penelitianinimenggunakanmetodeeksperimensemudengansampelberjumlah 30 siswa.Instrumenpenelitianinimenggunakantesmenggambarekspresi. Teknikanalisis data dilakukandenganujipersyaratananalisisyaituujinormalitas  datadanujihomogenitasvarians, setelahitudilakukanujihipotesis. Hasilujipersyaratananalisispadaujinormalitas data pretest padakelompokeksperimen yang diajardenganstrategipembelajarankonstruktivismediperoleh L0 = 0,133<Ltabel= 1,87sesuaidengankriteriapenelitiannormalitasdenganteknikLilifors, data berasaldaripopulasiberdistribusi normal, sedangkanuntuk pretest padakelompokkontrol yang diajardenganstrategipembelajarankonvensionaldiperoleh L0 = 0,1212<Ltabel= 1,87 data inijugaberasaldaripopulasiberdistribusi normal. Padaujinormalitas data postespadakelompok SPK1 (Strategipembelajarankonstruktivisme) diperoleh L0 = 0,1928<Ltabel= 1,87 data postestpada SPK2 (kelompokstrategipembelajarankonvendional) diperoleh L0 = 0,158<Ltabel= 1,87 data inijugaberdistribusi normal. Padaujipersyaratananalisisujihomogenitesvarians data pretest diperolehFhitung= 1,54<Ftabel= 1,84. Padakriteriapengujianhomogenitesvarianssampel pretest kelompok SPK1dankelompok SPK2 berasaldaripopulasi yang homogen, sedangkanujihomogenitas data postestdiperolehdanpadakriteriapengujianhomogenitasvarianssampel data postestdarikeduakelompokjugaberasaldaripopulasihomogen. PadapengujianhipotesisdiperolehFhitung= 0,97<Ftabel= 1,84 sehinggadapatdisimpulkanbahwaadapengaruhStrategipembelajarankonstruktivismeterhadaphasilbelajargambarekspresi di SMP Negeri 2 SeiBamban. 
ANALISIS PATUNG DR. I L NOMMENSEN DI TAMAN WISATA SALIB KASIH TARUTUNG KECAMATAN SIATAS BARITA KABUPATEN TAPANULI UTARA DITINJAU DARI UNSUR REALIS Poniman Gultom; Sumarsono Sumarsono; Heri Soeprayogi; Tetty Mirwa
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 8, No 1 (2019): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v8i1.12966

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan unsur realis yang terdapat pada patung Dr. I L Nommensen yang ada di taman wisata salib kasih tarutung dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Untuk memperoleh data mengenai analisis realis patung dilakukan pengumpulan data menggunakan instrumen yang dianalisis berdasarkan unsur realis patung, observasi, dokumentasi dan wawancara. Subjek dari penelitian ini adalah patung Nommensen yang berada di taman wisata salib kasih desa peatolong kecamatan siatas barita Kabupaten Tapanuli Utara. Hasil penelitian menjelaskan bahwa gaya realis patung Nommensen di taman wisata salib kasih tidak sesuai dengan proporsi wajah,tangan, dan kaki. Proporsi patung tidak sesuai dengan 8 kali ukran kepala. Wujud dari patung Dr. I L Nommensen tidak sesuai dengan wujud Nommensen yang sebenarnya.  Kata Kunci: patung, realis, nommensen, salib, tarutung.AbstractThis study aims to describe the realist elements found in the statue of Dr. I L Nommensen who is in the crossing tourist park gave tarutung by using a qualitative descriptive research method. To obtain data on the realist analysis of sculptures, data collection using instruments was analyzed based on the realist elements of sculpture, observation, documentation and interviews. The subject of this study was the statue of Nommensen which was in the crossing tourist park of the village of Peatolong, Subdistrict Siatas Barita, North Tapanuli Regency. The results of the study explained that the realist style of Nommensen's statue in the tourist park of the cross of love did not match the proportions of the face, hands, and  feets. The proportion of the statue does not correspond to 8 times the head size. The form of the statue of Dr. I L Nommensen did not match Nommensen's true form. Keywords: statue, realist, nommensen, tourism, cross, tarutung.
TEKHNIK-TEKHNIK PENCAHAYAAN PADA OBYEK JERUK UNTUK MENGHASILKAN KARYA FOTOGRAFI Febby Rut dan Khaerul Saleh
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 2, No 1 (2013): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v2i1.1032

Abstract

Abstrak Penciptaan karya dengan media fotografi ini memiliki tujuan untuk menghasilkan karya foto dengan beberapa tekhnik pencahayaan menggunakan lampu listrik serta memanfaatkan obyek sederhana seperti jeruk. Berikutkan akan diuraikan dan dijelaskan bagaimana proses pembuatan karya yang diciptakan mulai dari awal hingga selesai. Karya yang diteliti berjumlah 20 karya. Dalam penciptaan karya ini, penulis menggunakan media fotografi seperti kamera SLR Nikon D3000, yang sebelumnya diawali dengan mengolah beberapa jenis jeruk  menjadi obyek yang menarik untuk di foto dan dilanjutkaan dengan teknik pengambilan gambar dengan beberapa tekhnik pencahayaan. Karya yang telah selesai di foto akan di nilai oleh para apresiator yaitu dosen fotografi untuk dilihat tingkat keberhasilan dari karya tersebut dengan melihat aspek fotografi seperti sudut pandang, pencahayaan, komposisi dan ketajaman. Kata Kunci: Tekhnik Pencahayaan, Fotografi, Jeruk
INVENTARISASI RAGAM HIAS ACEH PADA ILUMINASI MUSHAF AL-QURAN KUNO KOLEKSI PEDIR MUSEUM DI BANDA ACEH Niko Andeska; Indra Setiawan; Rika Wirandi
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 8, No 2 (2019): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v8i2.15134

Abstract

AbstrakIluminasi atau seni naskah (the art of the book), dapat diartikan sebagai garapan visual yang bersifat dekoratif yang terdapat pada naskah yang berfungsi sebagai penghias. Pada dasarnya digunakan untuk memperindah bagian tertentu, terutama pada halaman depan naskah (frontispiece). Dalam naskah kuno karya ulama Aceh diketemukan berbagai bentuk iluminasi yang mengadopsi gaya ragam hias lokal Aceh. Keindahan iluminasi dalam khazanah naskah kuno karya ulama Aceh, terutama yang terdapat mushaf Al-Quran yang terhimpun menjadi koleksi lembaga-lembaga non pemerintah (swasta) di Kota Banda Aceh saat ini belum sepenuhnya tersentuh oleh kajian-kajian yang mengarah pada aspek rupa. Baik dari segi pendataan yang komprehensif hingga analisis mendalam dalam perspektif seni rupa.Penelitian yang berjudul “Inventarisasi Ragam Hias Aceh Pada Iluminasi Mushaf Al-Quran Kuno Koleksi Pedir Museum di Banda Aceh” bertujuan untuk mengkaji aspek rupa yang memfokuska n pada ragam hias Aceh pada iluminasi pada beberapa mushaf Al-Quran koleksi Pedir Museum. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan pendataan. Data-data yang telah terkumpul kemudian dilakukan proses pengindentifikasian, pengkatagorisasian, dan analisis data dengan mengunakan metode digitalisasi ragam hias pada beberapa mushaf Al-Quran koleksi Pedir Museum Banda Aceh. Penelitian ini diharapkan dapat mendata, mendokumentasikan, meninventarisir, serta analisis karakteristik ragam hias Aceh yang terdapat pada iluminasi mushaf Al-Quran koleksi Pedir Museum.Kata Kunci: ragam hias Aceh, mushaf Al-Quran.AbstractIllumination or manuscript (the art of the book), can be interpreted as a decorative visual work that is contained in the manuscript that serves as a decoration. Basically used to beautify certain parts, especially on the front page of the script (frontispiece). In ancient manuscripts by Acehnese scholars, various forms of illumination were adopted which adopted the local Acehnese decorative style. The beauty of illumination in the treasures of ancient manuscripts by Acehnese ulama, especially those contained in the Al-Quran Manuscripts compiled into a collection of non-governmental institutions (private) in the city of Banda Aceh at this time has not been fully touched by studies that lead to visual aspects. Both in terms of comprehensive data collection to in-depth analysis in the perspective of fine arts. The study entitled "Inventory of Aceh Ornamental Variations in Illumination of Ancient Al-Quran Manuscripts in the Pedir Museum Collection in Banda Aceh" aims to examine visual aspects that focus on the Acehnese ornamental variety in illuminations on several Al-Quran Manuscripts from the Pedir Museum collection. This research uses quantitative research methods, using data collection techniques through observation, interviews, documentation, and data collection. The data that has been collected is then carried out the process of identifying, categorizing, and analyzing the data by using the digitizing method of ornamental variance in several Al-Quran Manuscripts from the Banda Aceh Pedir Museum collection. This research is expected to be able to record, document, inventory, and analyze the characteristics of Aceh's ornamental variations found in the illumination of the Al-Quran Manuscripts from the Pedir Museum collection.  Keywords: variety of ornamental Aceh, Al-Quran manuscripts. 
ANALISIS PENERAPAN ORNAMEN MELAYU BELITUNG PADA BANGUNAN RUMAH ADAT BELITUNG DITINJAU DARI SEGI BENTUK, WARNA DAN ESTETIKADI KEC. TANJUNG PANDAN KAB. BELITUNG Parulian Manurung; Chairani Chairani
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 5, No 2 (2016): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v5i2.6173

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui macam–macam bentuk,warna ornamen Melayu Belitung yang diterapkan pada bangunan rumah adat Belitung, dan juga estetika yang terkandung dalam ornamen Melayu Belitung tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif yang populasinya sebanyak 14 ornamen. Sampel yang diambil dengan tehnik total sampling, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel yang terdapat pada bangunan rumah adat Belitung yang terdiri dari 14 ornamen Melayu Belitung. Penelitian dimulai dari bulan Mei sampai dengan Juli, dan dimulai dari observasi, wawancara, dokumentasi, pengelolaan data, analisis data sampai pembuatan draf skripsi. Setelah diadakan observasi,dokumentasi, dan wawancara lalu data dianalisis dan dikelompokkan sesuai bentuk, warna, dan estetikanya dengan menggunakan tabel. Berdasarkan hasil analisis data maka ditemukan tiga jenis ornament Melayu Belitung yang tidak ada pada ornamen Melayu yang ada pada sumber buku pustaka, yaitu ornamen berlian. Ornamen kembang banji dan ornament pucuk rebung. Kata kunci : Analisis, Ornamen, Warna, dan Estetika.
RESEPSI MASYARAKAT DAN WISATAWAN TERHADAP KARYA SENI MURAL DI KAWASAN KRUENG DHO DAN KRUENG DAROY KOTA BANDA ACEH Susandro Susandro; Hatmi Negria Taruan; Muhammad Ghifari
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 1 (2020): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v9i1.17905

Abstract

AbstrakKarya seni mural berkemungkinan dapat mendorong meningkatkan kepariwisataan, hingga sejalan dengan meningkatnya perekonomian suatu masyarakat atau perihal lainnya. Namun, persoalannya ialah karya seni mural bertentangan dengan suatu ketentuan, khususnya sebagaimana yang terdapat dalam syariat Islam. Secara jelas dinyatakan dalam syariat Islam, dilarang membuat gambar yang menyerupai makhluk yang bernyawa atau memiliki ruh, seperti gambar manusia dan hewan. Akan tetapi, gambar tersebut dapat ditemui di pagar dan dinding-dinding rumah warga di bantaran Krueng Dho dan Krueng Daroy, Kota Banda Aceh. Faktanya, Aceh merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang menjadikan syariat Islam sebagai landasan hukum Peraturan Daerah. Tujuan penelitian ini tidak bermaksud ‘memperuncing’ kontradiktif tersebut, melainkan ingin mengetahui pandangan masyarakat terhadap karya seni mural dari perspektif Islami dan berbagai kemungkinan dampak lainnya. Guna mencapai tujuan tersebut, penelitian dilaksanakan dengan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, melakukan wawancara – terencana maupun tidak terencana – kepada masyarakat yang dianggap relevan, serta studi pustaka. Kemudian hasil penelitian dibangun berdasarkan analisis terhadap data, paparan bagaimana resepsi masyarakat terhadap karya seni mural dari sudut pandang syariat Islam.Kata Kunci: syariat Islam, mural, kontradiktif, resepsi.AbstractMural art is most likely to be able to encourage increased tourism, so that it is in line with plans to increase people's income or other matters. However, the question is the mural art which is opposed to the provisions, especially those relating to Islamic law. Clearly stated in Islamic Shari'a, released images are released that have life or spirit, such as pictures of humans and animals. However, the picture can be found on the fence and walls of the houses of the residents on the banks of Krueng Dho and Krueng Daroy, Banda Aceh City. In fact, Aceh is the only province in Indonesia that makes Islamic Sharia a legal basis for Regional Regulations. The purpose of this study is not to discuss 'trusting' these contradictions, discussing the public about mural works from an Islamic perspective and various other perspective changes. In order to achieve this goal, the study was conducted using descriptive qualitative methods. Data is collected by observation, conducting interviews - unplanned - for the community considered relevant, as well as literature study. Then the research results are built based on an analysis of the data, a presentation about the community of mural art from the perspective of Islamic law.  Keywords: Islamic sharia, murals, contradictions, receptions. 
PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN ASESMEN ALTERNATIF BAGI GURU SEKOLAH DASAR Yusron Wikarya; Maidarman Maidarman; Eswendi Eswendi
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 7, No 2 (2018): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v7i2.11527

Abstract

AbstrakPerubahan esensial Kurikulum 2006 ke Kurikulum 2013 adalah pada ranah penilaian. Saat bertindak, afektif memandu kognitif dan psikomotor, sedangkan saat pembentukan, kognitif berintegrasi dengan psikomotor untuk pembentukan afektif. Perubahan kurikulum ini seharusnya diiringi dengan perubahan kinerja guru, namun dalam pelaksanaan penilaian, masih tidak banyak perubahan. Masalah prioritas difokuskan aspek:  (1) Manajemen penilaian sesuai dengan Kurikulum 2013, dan (2) Pengembangan dan penerapan asesmen alternatif sesuai dengan Kurikulum 2013. Penyelesaian masalah dilakukan dengan pendekatan pembuatan model, penyajian materi, pelatihan, dan penerapan. Kegiatan dilaksanakan selama delapan bulan dengan hasil: (1) Guru SDN Mitra telah memahami sebanyak 72.92% materi prosedur pengelolaan asesmen alternatif dalam aspek manajemen penilaian sesuai dengan ketentuan Kurikulum 2013, dan telah diterapkannya dengan merancang perencanaan penilaian. (2) Guru SDN Mitra telah memahami sebanyak 75.52% materi asesmen menurut Kurikulum 2013, dan sebesar 76,56% materi asesmen alternatif dalam aspek pengembangan dan penerapan rubrik asesmen alternatif telah dikuasai peserta, dan pengetahuan tersebut telah diterapkan dalam pembuatan rubrik serta pemberian skor hasil belajar.Kata Kunci: manajemen penilaian, asesmen alternatif, rubrik.AbstractThe essential change in the 2006 curriculum to the 2013 curriculum is in the domain of assessment. When acting, affective guides cognitive and psychomotor, while when forming, cognitive integrates with psychomotor for affective formation. This change in curriculum should be accompanied by changes in teacher performance, but in the implementation of the assessment, there are still not many changes. Priority issues are focused on aspects: (1) Management of assessments in accordance with the 2013 Curriculum, and (2) Development and application of alternative assessments in accordance with the 2013 Curriculum. Problem solving is done by modeling approaches, material presentation, training, and implementation. The activity was carried out for eight months with the following results: (1) SDN Mitra teachers have understood 72.92% of alternative assessment management procedure material in aspects of assessment management in accordance with the provisions of the 2013 Curriculum, and have been implemented by designing assessment plans. (2) SDN Mitra teachers have understood 75.52% of assessment material according to the 2013 Curriculum, and 76.56% of alternative assessment material in aspects of the development and application of alternative assessment rubrics have been mastered by participants, and this knowledge has been applied in making rubrics and scoring results learn.Keywords: assessment management, alternative assessment, rubric.
TINJAUAN KETEPATAN BENTUK, GELAP TERANG, DAN WARNA PADA GAMBAR BENTUK MEDIA AKRILIK Juneidi Ginting; R. Triyanto
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 2 (2020): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v9i2.20118

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hasil karya siswa SMK Swasta Nusantara Lubuk Pakam Kelas XI Tahun ajaran 2019/2020 semester genap dalam menggambar bentuk media akrilik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh gambar buah siswa kelas XI dengan jumlah populasi=324 dan besar sampel penelitian ditentukan dengan teknik Cluster Ramdom Sampling sebanyak = 36 karya. Penelitian ini menggunakan metode analisi deskriptif kualitatif, dan teknik analisis data kualitatif yang terkumpul menggunakan observasi dan dokumentasi. Penilaian menggunakan sistem Numerical rating Scale (NRS) oleh tiga validator tim ahli dengan hasil sebagai berikut. Jumlah skor (r)=79,9 (cukup baik), sudah melewati nilai KKM = 75,0. 18 karya (50,0%) memperoleh predikat C (cukup baik) dan 18 karya lainnya juga (50,0%) memperoleh predikat B (baik). Predikat A (sangat baik) dan D (kurang baik) sebanyak 0%. Skor total tertinggi (89,0) dan skor total terendah (70,4). Simpulannya kualitas karya sudah cukup baik dan kemampuan siswa dalam menggambar bentuk media akrilik sudah cukup baik. Disarankan siswa lebih mendalami lagi pengetahuan tentang menggambar bentuk media akrilik dengan cara membaca buku tentang menggambar media akrilik, atau dengan cara beratih menggunakan media akrilik, khusus materi warna dan gelap terang.Kata Kunci: akrilik, menggambar bentuk.AbstractThis research aims at finding the quality of the art creations of students of SMK Swasta Nusantara Lubuk Pakam  grade XI academic year 2019/2020 even semester in the shape drawing on the acrylic media. The population of this research consists of all the art products created by the students of grade XI with the quantity of 324 and the size of the sample was determined with cluster random sampling technique to compile 36 products. This research is using qualitative descriptive analysis and the gathered data were analyzed by means of observation and documentation techniques. The assessment was conducted using numerical rating scale (NRS) validated by three expert members in a team. The results of the observation and documentation were the products entitled of (r)=79.9 (good)and it was considered to have passed the standard achievement score (KKM) =75.0. 18 products (50.0%) entitled C (average) and other 18 products (50.0%) entitled B predicate (good). A predicate  (Excellent) and D predicate (poor) were 0%. The highest score was (89.0) and the lowest one was (70.4). The conclusion that can be stated was the art products created by the students of SMK Swasta Nusantara Lubuk Pakam grade XI academic year 2019/2020 in the even semester were good in quality and from such results it can be determined that the skills of students in drawing using acrylic media are good. It is suggested, however, that the students will learn further for the more advanced knowledge on drawing using acrylic media by reading from related resources or practicing more on the drawing skills on acrylics especially in using color, dark and light materials.Keywords: acrylics, drawing shapes. 
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Keramik Teknik Slab dengan Menggunakan Media Audio Visual di SMAN 1 Dolok Masihul yasar yasar
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 1, No 1 (2012): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v1i1.293

Abstract

Peneliti melakukan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaru media Audio Visual dalam meningkatkan hasil pembuatan keramik teknik slab di SMA Negeri I Dolok Masihul. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X-a Semester I/Ganjil 2012 yang berjumlah 30 orang.Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara test hasil belajar, instrumen tersebut merupakan hasil test praktikum dengan melakukan pretest terlebih dahulu, kemudian menggunakan siklus-siklus dalam penelitian ini peneliti melakukan 2 siklus penelitian. Dari analisis data diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 53,95 seteleh melakukan fretest maka peneliti masuk pada bagiansiklus I, pada siklus I nilai rata-rata keramik teknik slab siswa 68,9 . Pada siklus I ini terdapat 15 ( 50 %) siswa/i yang mendapatkan predikat kurang bagus, sedangkan 15 (50%) siswa/i lainnya mendapatkan predikat cukup baik. Dengan demikian dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa/i dalam pembuatan keramik belum mencapai nilai yang maksimal, sehingga perlu diperbaiki pada siklus selanjutnya. Dalam kagiatan di siklus ke II nilai rata keramik teknik slab siswa mencapai 80,72 Pada siklus ke dua ini terdapat 23 (76 %) siswa dari 30 siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori baik. Dan 7 siswa (23 %) mendapatkan nilai cukup baik. Terdapat rentang peningkatan hasil belajar yang cukup maksimal dari siklus pertama sampai pada siklus ke dua. Pada siklus pertama, nilai rata-rata siswa/i adalah 68, 9 sedangkan pada siklus yang kedua nilai rata-rata siswa/i meningkat menjadi 80,72. Terjadi peningkatan hasil belajar yang lebih dari nilai KKM yanga da di sekolah yaitu yaitu 70. Oleh karena itu penelitian ini dianggap telah memenuhi target penilitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Negeri I Dolok Masihul.Kata kunci : Hasil belajar, keramik teknik slab, media audio visual.

Page 3 of 80 | Total Record : 799