cover
Contact Name
Roi Milyardi
Contact Email
roi.milyardi@maranatha.edu
Phone
+6222 - 2012186
Journal Mail Official
jurnal_ts@eng.maranatha.edu
Editorial Address
Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha, Jl. Surya Sumantri No.65, Sukawarna, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40164
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 14119331     EISSN : 25497219     DOI : https://doi.org/10.28932/jts
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Sipil is an Indonesia national wide accredited, peer reviewed, open access journal that publish and disseminate high quality, original research papers in Civil Engineering Field. Jurnal Teknik Sipil covers the following scope of research Structures, Geotechnics, Hydrology and Hydraulics, Transportation, Construction Engineering & Management, Infrastructure Management, Disaster Management, Materials Technology.
Articles 288 Documents
Transformasi Gelombang Soliter oleh Fleksibilitas Vegetasi Pantai Tri Octaviani Sihombing
Jurnal Teknik Sipil Vol 14 No 1 (2018): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v14i1.1449

Abstract

Beberapa model vegetasi gelombang disajikan dalam peneitian ini untuk mensimulasikaninteraksi gelombang soliter dengan vegetasi fleksibel. CFD berdasarkan model tiga dimensiNavier-Stokes (RANS) Reynolds dengan model turbulen renormalization group (RNG) dikaitkandengan metode volume of fluid (VOF) diterapkan untuk simulasi numerik. Penelitian ini mencobauntuk memberikan model fisik yang lebih baik dengan mempertimbangkan silinder fleksibelsebagai vegetasi untuk mensimulasikan kinerja redaman vegetasi. Transformasi gelombang dankarakteristik variasi medan alir gelombang soliter yang menyebar di kedua silinder kaku dansilinder fleksibel adalah topik yang akan dibahas. Hasil simulasi numerik menunjukkan bahwaketika gelombang soliter merambat disekitar vegetasi yang kaku dan fleksibel, energi kinetikturbulen dan laju disipasinya dihasilkan karena interaksi antara gelombang dan silinder.Selanjutnya, hasilnya menunjukkan bahwa vegetasi kaku memperoleh reduksi tinggi gelombangyang lebih besar daripada vegetasi fleksibel. Vegetasi kaku juga mengalami energi kinetikturbulen yang lebih besar daripada yang fleksibel. Hal ini menjadi catatan penting bahwa redamangelombang mungkin terlalu tinggi ketika mempertimbangkan sekelompok silinder kaku sebagaivegetasi pesisir untuk mensimulasikan dampak vegetasi terhadap redaman tsunami.
Kajian Evaluasi Kinerja Bangunan terhadap Siaga Bencana Gempa Rofika Sinaga; Cindrawaty Lesmana
Jurnal Teknik Sipil Vol 14 No 1 (2018): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v14i1.1450

Abstract

Indonesia merupakan negara yang berada di wilayah rawan gempa karena letak geografisnya yangberada pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar di dunia, yaitu lempeng Indo-Australia,lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik. Kesiapsiagaan bangunan akan bahaya gempa sangatdirekomendasikan untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh kejadian gempabumi yangtidak dapat diprediksi. Tujuan penulisan ini adalah mengevaluasi kesiapsiagaan bangunan padasalah satu Gedung Pendidikan di Bandung terhadap bencana gempa. Penilaian kesiapsiagaanbangunan dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan kuesioner untuk meninjau variabelpengetahuan, tindakan, dan varibel kesiapsiagaan.Penelitian menghasilkan bahwa kesiapsiagaanbangunan terhadap bencana gempa masih perlu ditingkatkan.
Analisis Lalu Lintas Penerapan Sistem Satu Arah di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Budi Hartanto Susilo; Ivan Imanuel
Jurnal Teknik Sipil Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v14i2.1795

Abstract

Dukuh Atas merupakan tempat bertemunya lima moda transportasi Jakarta di pusat kota. Denganmasalah kemacetan yang parah pada jam sibuk, Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencanamenerapkan manajemen dan rekayasa lalu lintas Sistem Satu Arah pada kawasan tersebut. Studiini membahas dampak lalu lintas penerapan SSA di Dukuh Atas dengan analisis mikrosimulasimenggunakan Vissim. Hasil studi menunjukkan dengan adanya SSA, rata-rata kecepatan pada ruasjalan meningkat dari 15,5 km/jam menjadi 17,7 km/jam dan tundaan pada simpang berkurang dari60,3 detik/kendaraan menjadi 43,7 detik/kendaraan.
Analisis Perubahan Garis Pantai Desa Rutong Kota Ambon Jessica D. Wattimena; Mansye Ronal Ayal
Jurnal Teknik Sipil Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v14i2.1796

Abstract

Ambon sebagai ibukota Provinsi Maluku merupakan Daerah Kepulauan yang mana sebagian besardesanya berada pada Daerah pesisir pantai. Hal ini membuat timbulnya berbagai permasalahanpantai. Pantai Desa Rutong Kecamatan Leitmur Selatan Kota Ambon merupakan salah satu daerahyang sering mendapat serangan gelombang dan mengakibatkan kerusakan yang cukup parah.Berdasarkan informasi dan tinjauan yang dilakukan, jenis pantai pada Desa Rutong ialah pantaipasir (Sandy Beach). Kondisi ini menyebabkan sejumlah besar material (Pasir) terbawa akibatgelombang angin dan pasang tertinggi sehingga terjadi erosi yang mengakibatkan adanyaperubahan posisi garis pantai. Penelitian ini dilakukan dengan observasi dan pengamatan selama15 hari di pantai Desa Rutong Kota Ambon. Melalui penelitian ini diperoleh besarnya perubahangaris pantai dengan menggunakan metode perhitungan CERC (Coastal Engineering ResearchCenter) yaitu dengan membagi panjang garis pantai menjadi 50 pias untuk memprediksiperubahan garis pantai untuk 5 tahun dan 10 tahun ke depan. Dari analisis data tersebut diperolehhasil bahwa Desa Rutong mengalami kemunduran garis pantai pada 5 tahun sebesar -6,63 m dimana erosi terjadi pada pias 12 dan pada 10 tahun sebesar 16,04 m di mana erosi terjadi pada pias0.
Perbandingan Kuat Geser Tanah Pasir Menggunakan Geotextile Woven dan Non Woven Berdasarkan Uji Direct Shear Drebya Septanie Rishavilenda; Asriwiyanti Desiani
Jurnal Teknik Sipil Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v14i2.1797

Abstract

Pada tanah yang memiliki daya dukung rendah, perlu dilakukan perbaikan. Salah satu inovasiuntuk perbaikan tanah yaitu melakukan perkuatan dengan menggunakan geotextile. Dalamperencanaan daya dukung tanah dibutuhkan parameter kuat geser tanah yaitu c dan ?. Direct shearmerupakan salah satu alat yang sering digunakan untuk mendapatkan parameter kuat geser tanah.Oleh karena itu akan dianalisis perbandingan kuat geser tanah pasir dengan menggunakanperkuatan geotextile woven, non woven dan tanpa geotextile. Kecepatan geser yang digunakanadalah kecepatan A. Beban yang digunakan untuk uji coba yaitu: 961,3gr; 1922,7gr; dan 3845,1gr.Klasifikasi tanah yang dilakukan pada pengujian ini adalah well graded sand with gravel. Nilaiangka pori pada pengujian ini ditetapkan untuk menghitung berat sampel yang masuk kedalam ujidirect shear.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai sudut geser dalam (?) SU1 sebesar 31,75? dengankohesi (c) sebesar 13,265kPa. Nilai sudut geser dalam (?) untuk SU2 dan SU3 berturut-turutadalah 41,25? dan 34,67?. Nilai kohesi (c) untuk SU2 dan SU3 berturut-turut adalah 14,646kPa dan13,592kPa. Untuk perbandingan parameter kuat geser tanah terhadap sampel uji yangmenggunakan geotextile nilai sudut geser dalam (?) dan nilai kohesi (c) lebih besar daripadasampel uji tanpa menggunakan geotextile.
Pengaruh Waktu Pembebanan Uji Konsolidasi 1 Dimensi terhadap Nilai Oedometric Modulus Tanah Silty Clay Andrias Suhendra Nugraha; Sutan A.H.M. Manurung
Jurnal Teknik Sipil Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v14i2.1798

Abstract

Investigasi geoteknik baik di laboratorium maupun di lapangan sangat penting dilakukan padasuatu pembangunan infrastruktur. Parameter yang diperoleh dari hasil investigasi geoteknikmenentukan pula kualitas analisis dan desain pada suatu konstruksi. Pekerjaan bidang geoteknikyang umum dilakukan antara lain adalah analisis penurunan tanah. Parameter penurunan tanahdapat diperoleh dari hasil investigasi geoteknik dengan melakukan uji konsolidasi 1 (satu) dimensidi laboratorium. Salah satu parameter yang dihasilkan oleh uji konsolidasi tersebut adalahoedometric modulus, Eoed.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh waktu pembebanan untuk setiapkenaikan beban (load increament) pada uji konsolidasi 1 dimensi di laboratorium terhadap nilaieodometric modulus. Metode yang digunakan adalah, membandingkan nilai Eoed hasil ujikonsolidasi dengan waktu pembebanan 24 jam dan waktu pembebanan 48 jam untuk setiapkenaikan beban. Penelitian ini menggunakan 2 sampel uji (sample A dan sampel B) tanah siltyclay yang diperoleh dari 2 lubang bor yang berbeda, dimana untuk setiap sampel uji dibagimenjadi dua, yaitu; 1 sampel untuk kondisi waktu pembebanan 24 jam dan 1 sampel lainnya untukkondisi waktu pembebanan 48 jam untuk setiap kenaikan bebannya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Eoed dipengaruhi oleh waktu pembebanan pada saattegangan konsolidasi efektif, ?’vc bekerja pada rentang; 200 – 400kPa. Pada sampel A, nilai Eoeduntuk waktu pembebanan 48 jam lebih besar 49,4% dari Eoed dengan waktu pembebanan 24 jam.Sementara pada sampel B, nilai Eoed untuk waktu pembebanan 48 jam lebih besar 21,6% dari Eoeddengan waktu pembebanan 24 jam
Analisis Kelayakan Struktur Bangunan Publik 5 Lantai di Kota Jakarta Agustinus Putra N.S.; Cindrawaty Lesmana
Jurnal Teknik Sipil Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v14i2.1799

Abstract

Pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat menjadi alasan banyaknya pembangunangedung di Indonesia. Indonesia merupakan negara rawan gempa bumi karena dilalui oleh jalurpertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempengPasifik, tentunya teknologi dalam menganalisis suatu struktur bangunan telah berkembang denganmemperhatikan risiko terhadap dampak dari bencana. Analisis kelayakan struktur diperlukan untukmeninjau desain awal terhadap kondisi yang diinginkan pada perencanaan dengan melakukanbeberapa identifikasi yang sesuai dengan ketentuan standar yang telah ditentukan. Tujuanpenelitian adalah menganalisis kelayakan struktur bangunan eksisting dengan meninjau tingkatkerusakan dan simpangan yang terjadi. Analisis kelayakan struktur untuk pemodelan strukturdilakukan berdasarkan investigasi visual, denah arsitektur, data hasil pengujian kuat tekan beton,dan data hasil pengujian tulangan beton. Hasil pengamatan visual adalah terdapat retak pada pelatbeton dan balok beton.. Hasil analisis dinamik respon spektrum menunjukkan bahwa kontrolsimpangan antar lantai pada arah-x dan arah-y tidak memenuhi persyaratan. Hasil analisispushover menunjukkan bahwa tingkat kerusakan yang terjadi pada bangunan publik 5 lantai sudahmencapai pada tingkat kerusakan yang signifikan dimana struktur sudah tidak mampu menahangaya geser dan terjadi degradasi kekuatan struktur yang besar.
ANALISA ALGORITMA DAN KARAKTERISTIK KECEPATAN KENDARAAN DI RUAS JALAN ARTERI KOTA SURABAYA Afifah Ajeng; Vicky Agustin; Hendrata Wibisana
Jurnal Teknik Sipil Vol 15 No 2 (2019): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v15i2.1802

Abstract

Vehicle speed is one of the parameters used to detect the characteristics of traffic on a road segment. Vehicle speed is a variable that determines the level of road service as well as the value of the comparison between traffic flow and vehicle density on the road section under study. This study aims to develop an appropriate algorithm that can describe the situation on the arterial road Ir. H. Soekarno about the speed of vehicles passing in it. The method used in this study is polynomial regression with vehicle speed as a dependent variable and the measurement time as a independent variable. The model is said to be good and can be represented by looking at the correlation value R2 that is in each calculated model. The results obtained from this study are that the relationship between vehicle speed and measurement time has the best results on the polynomial model level 7 for measurements in the morning and evening with the same polynomial model. This shows that the graph of the velocity of time is not linear but is a polynomial function. From this research, it can be concluded that the Ir.H.Soekarno road section has varied vehicle speed characteristics and the appropriate mathematical model algorithm is the 6th polynomial model with R2 correlation value of 0.88
Perbandingan Analisis Perkuatan Struktur Pelat dengan Metode Elemen Hingga Samuel Agustinus; Cindrawaty Lesmana
Jurnal Teknik Sipil Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v15i1.1852

Abstract

Kerusakan pada bangunan disebabkan karena beberapa hal, di antaranya: salahperhitungan atau salah perencanaan awal, bencana alam, perubahan fungsi ruang, dan sebagainya.Jika kerusakan struktur telah terjadi, maka perlu perbaikan atau perkuatan sesuai dengankerusakannya, begitupun pada pelat lantai. Perkuatan pada pelat lantai mempunyai beberapasolusi, yaitu menggunakan FRP, menambah tebal pelat, dan sebagainya. Memilih perkuatan pelatyang efektif memerlukan beberapa pertimbangan, antara lain: seberapa besar pengaruh perkuatanyang dilakukan, biaya perkuatan, waktu pekerjaan, dan metode pelaksanaan pekerjaan. Analisisyang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perkuatan pelat adalah dengan metodeelemen hingga (MEH). Analisis membutuhkan data lengkap, seperti dimensi pelat, tebal pelat,mutu beton, diameter tulangan, jenis tulangan, dan spasi antar tulangan. Untuk memperoleh datatersebut dibutuhkan investigasi dan uji lapangan. Setelah dilakukan analisis perkuatan pelat, laludilakukan analisis biaya perkuatan, waktu pekerjaan, dan metode pelaksanaan pekerjaan untukmendapatkan jenis perkuatan yang efektif. Tujuan penelitian adalah membandingkan antaraperkuatan struktur pelat menggunakan FRP dan memperkecil bentang pelat dengan menggunakanbalok IWF. Pertimbangan dilakukan berdasarkan hasil analisis MEH, biaya perkuatan, waktupekerjaan, dan metode pelaksanaan pekerjaan. Hasil analisis, menyatakan bahwa pelat lantaidengan menggunakan perkuatan FRP, baik model satu, dua, dan tiga, memiliki displacement dantegangan lebih baik daripada menggunakan balok IWF, namun biaya perkuatan dengan FRP modelsatu, dan dua lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan FRP model tiga dan IWF.
Analisis Keterlambatan Pengiriman Material Beton (Studi Kasus Proyek Breeze Tower, Bintaro PT. Tatamulia Nusantara Indah) Andre Feliks Setiawan; Nadya Dwivania; Michael Louis Sunaris
Jurnal Teknik Sipil Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v15i1.1853

Abstract

Setiap proyek konstruksi mempunyai kompleksitas yang tinggi, dan dibutuhkan kerjasama darisemua pihak yang terlibat untuk mencapai keberhasilan suatu proyek. Umumnya, setiap proyekmempunyai rencana dan jadwal pelaksanaan, kapan proyek harus dimulai dan berapa lama proyekakan selesai. Ada tiga aspek yang harus diperhatikan dalam rangka memenuhi target proyek, yaitubiaya, mutu, dan waktu. Pembuatan rencana proyek konstruksi harus memperhatikan ketiga aspektersebut dan mengacu pada perkiraan yang ada pada saat rencana pembangunan dibuat. Seiringberjalannya waktu, terjadi ketidaksesuaian antara rencana yang dibuat dengan realisasi yang ada dilapangan, sehingga dampak yang terjadi adalah keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang disertaidengan meningkatnya biaya pelaksanaan pekerjaan. Salah satu masalah yang sering terjadi diProyek Breeze Tower adalah keterlambatan pengiriman beton dari pihak supplier. Dalam jangkawaktu satu minggu, pekerjaan pengecoran tiga belas kali terlambat dari schedule rencanapengecoran. Kondisi ini membutuhkan manajemen resiko untuk meminimalisir keterlambatanserta pemborosan biaya. Kontraktor tentunya menginginkan proyek berjalan tepat waktu dansesuai dengan perencanaan, sehingga dapat menguntungkan baik kontraktor, maupun pemilikproyek. Dalam rangka mencapai target penyelesaian proyek sesuai pada waktunya, di dalamproyek Breeze Tower ini dilakukan langkah-langkah untuk pencegahan keterlambatan progressproyek.

Filter by Year

2003 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 21 No 2 (2025): Jurnal Teknik Sipil Vol 21 No 1 (2025): Jurnal Teknik Sipil Vol 20 No 2 (2024): Jurnal Teknik Sipil Vol 20 No 1 (2024): Jurnal Teknik Sipil Vol 19 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil Vol 19 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil Vol 18 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil Vol 15 No 2 (2019): Jurnal Teknik Sipil Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Teknik Sipil Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Teknik Sipil Vol 14 No 1 (2018): Jurnal Teknik Sipil Vol 13 No 2 (2017): Jurnal Teknik Sipil Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Teknik Sipil Vol 12 No 2 (2016): Jurnal Teknik Sipil Vol 12 No 1 (2016): Jurnal Teknik Sipil Vol 11 No 2 (2015): Jurnal Teknik Sipil Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Teknik Sipil Vol 10 No 2 (2014): Jurnal Teknik Sipil Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Teknik Sipil Vol 9 No 2 (2013): Jurnal Teknik Sipil Vol 9 No 1 (2013): Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No 2 (2012): Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No 1 (2012): Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 2 (2011): Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 1 (2011): Jurnal Teknik Sipil Vol 6 No 2 (2010): Jurnal Teknik Sipil Vol 6 No 1 (2010): Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 2 (2009): Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 1 (2009): Jurnal Teknik Sipil Vol 4 No 2 (2008): Jurnal Teknik Sipil Vol 4 No 1 (2008): Jurnal Teknik Sipil Vol 3 No 2 (2007): Jurnal Teknik Sipil Vol 3 No 1 (2007): Jurnal Teknik Sipil Vol 2 No 2 (2006): Jurnal Teknik Sipil Vol 2 No 1 (2006): Jurnal Teknik Sipil Vol 1 No 2 (2005): Jurnal Teknik Sipil Vol 1 No 1 (2003): Jurnal Teknik Sipil More Issue