cover
Contact Name
Roi Milyardi
Contact Email
roi.milyardi@maranatha.edu
Phone
+6222 - 2012186
Journal Mail Official
jurnal_ts@eng.maranatha.edu
Editorial Address
Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha, Jl. Surya Sumantri No.65, Sukawarna, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40164
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 14119331     EISSN : 25497219     DOI : https://doi.org/10.28932/jts
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Sipil is an Indonesia national wide accredited, peer reviewed, open access journal that publish and disseminate high quality, original research papers in Civil Engineering Field. Jurnal Teknik Sipil covers the following scope of research Structures, Geotechnics, Hydrology and Hydraulics, Transportation, Construction Engineering & Management, Infrastructure Management, Disaster Management, Materials Technology.
Articles 288 Documents
EVALUASI KINERJA OPERASI SIMPANG PADA JALAN PASIR KALIKI MENGGUNAKAN SOFTWARE VISSIM Hansen Wijaya; Budi Hartanto Susilo
Jurnal Teknik Sipil Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v16i2.2385

Abstract

Kondisi jalan yang lancar memberikan kenyaman dalam menggunakan kendaraan. Tingginya aktivitas pada pusat-pusat kegiatan menyebabkan kapasitas jalan terlampaui dan menyebabkan kemacetan. Kemacetan yang terjadi mengganggu tingkat kenyamanan dalam berkendara. Kemacetan terjadi akibat konflik yang berada pada persimpangan atau aktifitas yang mengganggu ruas jalan. Jalan Pasir Kaliki memiliki 3 buah simpang berurutan yaitu Simpang Dr. Djunjunan-Pasir Kaliki, Simpang Dursasana-Pasir Kaliki, dan Simpang Pajajaran-Pasir Kaliki dengan jarak antar simpang yang kurang dari 500 meter. Jalan Pasir Kaliki merupakan akses jalan menuju sekolah, daerah perbelanjaan oleh-oleh, dan bandara, sehingga pada hari dan jam tertentu terjadi kemacetan. Mengevaluasi kinerja operasi ketiga simpang pada Jalan Pasir Kaliki dengan menggunakan software VisSim dan memberikan solusi alternatif untuk meningkatkan kinerja operasi ketiga simpang tersebut. Lokasi penelitian berada di Simpang Dr. Djunjunan-Pasir Kaliki, Simpang Dursasana-Pasir Kaliki, dan Simpang Pajajaran-Pasir Kaliki. Pengambilan data dilakukan pada jam tersibuk jalan Pasir Kaliki yaitu pukul 14.00-15.00 WIB. Pengambilan data pada ketiga simpang berupa data geometri simpang, data volume kendaraan, data kecepatan kendaraan, data panjang antrean, data waktu siklus lampu lalu lintas. Jenis kendaraan yang dihitung adalah sepeda motor, kendaraan ringan, kendaraan berat. Kinerja operasi Simpang Dr. Djunjunan-Pasir Kaliki menunjukkan LoS E, kinerja operasi Simpang Dursasana-Pasir Kaliki menunjukkan LoS C, dan kinerja operasi Simpang Pajajaran-Pasir Kaliki menunjukkan LoS D. Dalam rangka meningkatkan kinerja operasi simpang tersebut, maka lampu lalu lintas diberlakukan green wave sehingga menghasilkan kinerja yang lebih baik. Waktu perjalanan untuk melewati ketiga simpang lebih pendek dari sebelumnya, dari 307 detik menjadi 215 detik. Operasi green wave akan lebih efektif bila pada jam tertentu dialihkan. Hasil simulasi perubahan penambahan arus dari Jalan Dr. Radjiman belok ke kanan ternyata hasilnya sedang.
KAJIAN PEMILIHAN MATERIAL MECHANICAL, ELECTRICAL, DAN PLUMBING RAMAH LINGKUNGAN PADA PROYEK SPORT CENTER MARANATHA DARI PRESPEKTIF PERENCANA Deni Setiawan; Michael Kristianto Marbun
Jurnal Teknik Sipil Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v16i1.2393

Abstract

Pada tahap perencanaan dan pelaksanaan proyek konstruksi pemilihan material bangunan haruslah tepat namun juga harus efisien. Dampak setiap material berbeda berdasarkan pada kontaminasi dan fungsi bahan di setiap tahap siklus hidupnya dimulai dari tahap produksi sampai akhir masa layanya, oleh karena itu material dengan dampak rendah atau tidak berdampak sama sekali kepada manusia dan lingkungan dapat meminimalkan energi yang terkandung seperti meminimalkan emisi karbon dioksida, polusi udara dalam ruangan, dan daur ulang. Untuk itu strategi material ramah lingkungan saat ini sangat diperlukan untuk mencapai keberlanjutan dalam material bangunan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pemilihan material material mechanical, electrical, dan plumbing yang digunakan pada proyek Sport Center Maranatha berdasarkan prespektif konsultan perencana. Hasil wawancara yang telah dilakukan kepada narasumber di dapat evaluasi bahwa dalam sistem MEP proyek Sport Center Maranatha memang tidak di rancang mengikuti kaidah ramah lingkungan sehingga dalam pemilihan setiap material yang digunakan pun lebih ditekankan kepada bagaimana memperoleh setiap material berdasarkan ketersediaan pasar atau kemudahan dalam mendapatkan setiap produk material
Perbandingan Karakteristik Manajemen Risiko Konstruksi Pada Kontraktor Bumn Dan Swasta Roi Milyardi
Jurnal Teknik Sipil Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v16i1.2399

Abstract

Adanya peningkatan volume pekerjaan konstruksi terkait program pemerintah Indonesia dalam pembangunan infrastruktur, membuat sektor konstruksi mengalami pertumbuhan yang cukup besar dibanding sektor ekonomi lainnya, dimana entitas yang mendominasi adalah kontraktor BUMN dan kontraktor swasta. Perbedaan utama kontraktor BUMN dan swasta tersebut adalah aspek finansial. Dalam usaha pendanaan investor, langkah IPO (Initial Public Offering) dan strategi perusahaan, terutama manajemen risiko menjadi hal penting untuk meyakinkan investor untuk berinvestasi pada perusahaan masing-masing. Oleh karena itu, pada penelitian ini bertujuan membahas perbandingan karateristik identifikasi risiko dan respon risiko dalam manajemen risiko perusahaan pada kontraktor BUMN dan kontraktor swasta yang memiliki manfaat pada pengambilan keputusan investor sektor konstruksi. Analisis dilakukan dengan analisis perbandingan kualitatif sederhana manajemen risiko pada studi kasus 4 kontraktor BUMN dan 4 kontraktor swasta yang telah melakukan IPO. Hasil analisis menyimpulkan bahwa pada identifikasi risiko, kontraktor BUMN memiliki top risk secara umum pada risiko-risiko di tingkat perusahaan pada hirarki proses konstruksi, sementara pada kontraktor swasta secara umum berfokus pada risiko-risiko di tingkat proyek pada hirarki proses konstruksi. Perbedaan signifikan yang ditemukan adalah pada perencanaan respons terhadap risiko persaingan usaha, dimana kontraktor BUMN berfokus pada tingkat perusahaan dan memanfaatkan hubungan entitas dengan pemerintah, sementara kontraktor swasta berfokus pada tingkat meningkatkan kuantitas dan kualita proyek yang dikerjakan.
PEMETAAN INDEKS TINGKAT PELAYANAN JALAN PONOKAWAN SAMPAI JALAN MAYJEN BAMBANG YUWONO KRIAN KABUPATEN SIDOARJO DENGAN METODE LINIER Sarra Amanda Sinaga; Siti Zainab; Hendrata Wibisana
Jurnal Teknik Sipil Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v17i2.2488

Abstract

The development of West Sidoarjo especially at Krian city has a major influence on the growth of suburban areas. By increasing the number and activity of the population, transportation is one of the principal parts that cannot be separated from the activity. This leads to quite complex traffic problems, especially traffic density problems. This research was conducted to analyze the Service Level Index (ITP) with linear regression method on Jalan Ponokawan until Jalan Mayjend Bambang Yuwono Krian. The survey was conducted in the morning (07.00-09.00), afternoon (12.00-14.00), and evening (16.00-18.00) to analyze the calculation of traffic volume, road capacity, and the speed of the free flow by using Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. The Geographic Information System (GIS) can help to provide information on road service level index analysis in the form of thematic maps that are easy to understand. From the results of data analysis, a service level index (a) is calculated on each segment using linear regression method and the result of segment I is 0,093, segment II is 0.141, segment III is 0.074, segment IV is 0.210, segment V is 0.130, segment VI is 0.109, and segment VII is 0.113.
PENGARUH ENERGI PEMADATAN DI LABORATORIUM TERHADAP PARAMETER KOMPAKSI MATERIAL CRUSHED LIMESTONE PADALARANG Andrias Suhendra Nugraha; Jimmy Glorius Dwi Saputra
Jurnal Teknik Sipil Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v16i1.2496

Abstract

Pelaksanaan konstruksi timbunan jalan (road embankment) merupakan suatu pekerjaan yang memerlukan kajian geoteknik. Kajian geoteknik dilakukan terhadap material timbunan (fill material) yang akan digunakan pada saat tahapan pemadatan (kompaksi) di lapangan. Evaluasi terhadap hasil suatu proses kompaksi mengacu terhadap parameter kompaksi dari fill material yang telah disyaratkan oleh spesifikasi desain. Parameter kompaksi tersebut antara lain adalah kadar air optimum (optimum moisture content, wopt) dan berat isi kering maksimum (maximum dry density, ?dry max). Tujuan studi ini adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi pengaruh energi pemadatan di laboratorium terhadap parameter kompaksi material crushed limestone yang berasal dari daerah Padalarang, Jawa Barat. Terdapat 4 (empat) variasi energi pemadatan (E) yang ditinjau pada studi ini yaitu : 605 kN.m/m3 (energi standard Proctor, E1); 1.4 E1; 2.2 E1 dan 3.0 E1. Keseluruhan uji kompaksi di laboratorium menggunakan mold dan rammer untuk standard Proctor test (ASTM D 698). Hasil studi menunjukkan bahwa peningkatan energi pemadatan untuk kompaksi di laboratorium sebesar 3 kali energi pemadatan standard Proctor, hanya menghasilkan kenaikan gdry max sebesar 5% dan merubah nilai wopt sebesar 3%. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan energi pemadatan di laboratorium tidak terlalu berpengaruh terhadap nilai gdry max maupun wopt , untuk kondisi crushed limestone bergradasi buruk (poorly graded) dengan rentang ukuran butir 0.85mm – 4.75mm.
ANALISA DAN PEMETAAN TOTAL PADATAN TERLARUT DI PESISIR PANTAI PASURUAN DENGAN CITRA SATELIT TERRA MODIS Muhammad Fahmi Izzatur Rahman; Hendrata Wibisana; Siti Zainab
Jurnal Teknik Sipil Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v16i2.2509

Abstract

Kota Pasuruan berada di jalur utama pantai utara yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Madura yang menjadikannya sebagai kota dengan prospek ekonomi yang besar di kawasan Indonesia bagian Timur. Total Dissolved Solid (TDS) mengandung berbagai zat terlarut (baik itu zat organik, anorganik, atau material lainnya) yang terlarut dalam air dan kadar TDS mempengaruhi kekeruhan air sehingga jika terlalu tinggi akan mengganggu biota laut dan dapat menyebabkan sedimentasi. Berdasarkan latar belakang tersebut, diperlukan usaha untuk memantau persebaran Total Dissolved Solid (TDS) di pesisir pantai Pasuruan dengan menggunakan citra satelit Terra Modis dan juga pengambilan sampel di lapangan langsung yaitu di pesisir pantai Kota Pasuruan, Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa citra satelit Terra Modis panjang gelombang 667 nm dengan model Algoritma Logarithmic TDS(mg/l) = -6995ln(x) – 31459 dapat digunakan untuk menghitung kadar TDS dikarenakan hasil dari uji T memenuhi syarat maka dari itu penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam memetakan sebaran Total Dissolved Solid (TDS) dan juga untuk memantau kenaikan maupun penurunan Total Dissolved Solid (TDS) sehingga dapat memberi solusi yang tepat dalam pengambilan keputusan.
PARAMETER KONSOLIDASI TANAH ORGANIK BERDASARKAN UJI LABORATORIUM AKIBAT PENGARUH KANDUNGAN BATU BARA Johan Sandy; Asriwiyanti Desiani
Jurnal Teknik Sipil Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v16i1.2768

Abstract

Kekurangan dari tanah organik pada sektor pembangunan yaitu: tanah organik mudah mengalami penurunan yang besar, serta memiliki daya menahan atau (bearing capacity) yang rendah sehingga menyulitkan beroperasinya alat berat dilapangan serta menyulitkan untuk sampling tanah, maka dari itu tanah organik disimulasikan menggunakan campuran tanah lempung dengan batubara. Untuk mengetahui pengaruh kandungan batubara sebagai media organik didalam tanah, dilakukan penelitian pada parameter konsolidasi akibat pengaruh dari pemberian batubara pada sampel uji dengan besar campuran batubara yang digunakan yaitu 25% dan 50%. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pengaruh dari pemberian batubara terhadap parameter konsolidasi yaitu cc (indeks pemampatan), cr (indeks pemampatan kembali), dan cv (koefisien konsolidasi). Terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai cc dan cv, maka dari itu disarankan saat melakukan pengujian pastikan besar kadar air campuran harus sama.
Respon Struktur Gedung Bertingkat Banyak Dengan Layout Persegi Panjang Menggunakan Dinding Geser di Perimeter Bagian Luar Dan Bagian Dalam Sekar Mentari
Jurnal Teknik Sipil Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v16i2.2772

Abstract

Intensitas gempa yang terjadi di Indonesia cukup banyak, maka gedung – gedung tinggi yang ada di daerah – daerah di Indonesia harus didesain tahan gempa. Penelitian ini dilakukan secara numerik dimana modelisasi dari struktur bangunan dilakukan dengan menggunakan software ETABS yang berbasis metode elemen hingga untuk mengetahui respon struktur dari gedung bertingkat dengan layout persegi panjang akibat adanya dinding geser yang berada di bagian dalam dan sisi luar gedung. Hasil modelisasi numerik dari respon struktur gedung menunjukkan bahwa mode shape pertama dan kedua tidak menunjukkan rotasi dan pada mode shape ketiga barulah terjadi rotasi. Partisipasi massa juga telah mencapai 90% pada pola ragam getar ke 7 untuk arah X, pola ragam getar ke 8 untuk arah y, dan pola ragam getar ke 9 untuk arah Z. Gaya geser dasar struktur hasil analisis dinamik juga belum memenuhi persyaratan 85% gaya geser statik untuk di arah X sehingga perlu dilakukan skala pembesaran. Respon terakhir yang dilihat adalah simpangan antar tingkat dari model struktur dimana masih dibawah dari simpangan izin yang diizinkan, namun memiliki selisih nilai yang cukup banyak.
ANALISIS ABRASI DAN AKRESI PERAIRAN PANTAI BARUS TAPANULI TENGAH DENGAN MODEL CEDAS 2.0 Novi Andhi Setyo Purwono
Jurnal Teknik Sipil Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v17i2.2785

Abstract

Barus is an area where most of the people are fishermen, this is because Barus is an area located on the coast. The existing condition shows the shoreline on the east side of the seawall building, the condition of the shoreline is experiencing abrasion resulting in the retreat of the coastline and almost reaches the fisherman's flat building area, this is due to the port building in the form of a massive trester jutting into the sea resulting in sediment supply to the retained flat towers and the coastline has declined.To maintain the stability of the coastline, it is necessary to make an effort to control the damage to water in this area. The shoreline model is a numerical forecast model based on the sediment continuity equation and the sediment transport rate equation along the coast. Sediment transport rates along the coast are a function of the variation in height and direction of waves along the coast formed by the effects of refraction and diffraction. The results of the shoreline change model with the protection of the fisherman's flat area from waves by building sea walls is the east side of the fisherman's towers abrasion ± 7 m and sedimentation ± 5 m, the front area of the fisherman's towers does not occur sedimentation or abrasion, the western side of the fisherman's towers does not sedimentation and abrasion occurred, the east side of Barus Jetty did not occur abrasion or sedimentation, the area of Barus Jetty occurred ± 20 m sedimentation, and the west side of Barus Jetty occurred sedimentation ± 9 m. These results indicate that for handling conditions by making a seawall in front of the flat area shows that the location is safe from scouring of waves
STUDI STUDI KAJIAN PERILAKU BANGUNAN GEDUNG KAYU BERTINGKAT RENDAH DENGAN ANALISIS TIME HISTORY Bernardinus Herbudiman; Syafarina Nurmah Rialita; Yosafat Aji Pranata
Jurnal Teknik Sipil Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v16i2.2833

Abstract

Hotel dirancang menyerupai rumah panggung yang merupakan rumah khas bagi masyarakat Bugis-Makassar. Material struktur yang dipilih adalah kayu Libung karena ringan, dan fleksibel. Struktur bangunan dimodelkan menjadi Model 1 (konvensional) dan Model 2 (link). Beban gempa menggunakan analisis riwayat waktu. Analisis riwayat waktu dengan empat beban gempa referensi yang diskalakan dapat digunakan untuk memberikan gambaran gaya lateral yang bekerja pada bangunan. Struktur kayu tersebut dievaluasi terhadap parameter gaya geser dasar, simpangan antarlantai, dan taraf kinerja struktur. Taraf kinerja struktur mengacu pada ATC-40 yang ditentukan dari rasio maximum total roof displacement terhadap ketinggian struktur. Model struktur dengan link memiliki nilai periode lebih besar daripada struktur model konvensional, karena memiliki kekakuan sambungan balok-kolom yang lebih rendah. Model struktur dengan link memiliki gaya geser dasar akibat gempa lebih rendah, namun simpangannya lebih besar. Nilai rasio maximum drift terhadap tinggi total struktur akibat empat gempa yang ditinjau memiliki nilai rasio lebih kecil 0,010 sehingga taraf kinerja struktur adalah immediate occupancy.

Filter by Year

2003 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 21 No 2 (2025): Jurnal Teknik Sipil Vol 21 No 1 (2025): Jurnal Teknik Sipil Vol 20 No 2 (2024): Jurnal Teknik Sipil Vol 20 No 1 (2024): Jurnal Teknik Sipil Vol 19 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil Vol 19 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil Vol 18 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil Vol 15 No 2 (2019): Jurnal Teknik Sipil Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Teknik Sipil Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Teknik Sipil Vol 14 No 1 (2018): Jurnal Teknik Sipil Vol 13 No 2 (2017): Jurnal Teknik Sipil Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Teknik Sipil Vol 12 No 2 (2016): Jurnal Teknik Sipil Vol 12 No 1 (2016): Jurnal Teknik Sipil Vol 11 No 2 (2015): Jurnal Teknik Sipil Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Teknik Sipil Vol 10 No 2 (2014): Jurnal Teknik Sipil Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Teknik Sipil Vol 9 No 2 (2013): Jurnal Teknik Sipil Vol 9 No 1 (2013): Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No 2 (2012): Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No 1 (2012): Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 2 (2011): Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 1 (2011): Jurnal Teknik Sipil Vol 6 No 2 (2010): Jurnal Teknik Sipil Vol 6 No 1 (2010): Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 2 (2009): Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 1 (2009): Jurnal Teknik Sipil Vol 4 No 2 (2008): Jurnal Teknik Sipil Vol 4 No 1 (2008): Jurnal Teknik Sipil Vol 3 No 2 (2007): Jurnal Teknik Sipil Vol 3 No 1 (2007): Jurnal Teknik Sipil Vol 2 No 2 (2006): Jurnal Teknik Sipil Vol 2 No 1 (2006): Jurnal Teknik Sipil Vol 1 No 2 (2005): Jurnal Teknik Sipil Vol 1 No 1 (2003): Jurnal Teknik Sipil More Issue