cover
Contact Name
Hara Permana
Contact Email
coutionbbc@gmail.com
Phone
+62895363144631
Journal Mail Official
coutionbbc@gmail.com
Editorial Address
Jl. Widarasari III, Sutawinangun, Kec. Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45153, Kab. Cirebon, Provinsi Jawa Barat
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Coution : Journal of Counseling and Education
ISSN : -     EISSN : 27466787     DOI : 10.47453
Coution Journal is managed and published by the Islamic Education Counseling Guidance Study Program of the Tarbiyah Faculty of Islamic University Bunga Bangsa Cirebon. college student. The scope of scientific articles published in this journal is about counseling and education as well as those relating to the scientific study of counseling guidance. Coution Journal is published twice a year, in February and August.
Articles 111 Documents
Hubungan Antara Kurangnya Pengawasan Orang Tua Dengan Perilaku Menyimpang Siswa Lutfi Faishol; Alif Budiyono
Coution : journal of counseling and education Vol 2 No 1 (2021): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v2i1.289

Abstract

Keluarga terutama orang tua merupakan tempat yang paling penting bagiperkembangan fisik, mental, dan rohani anak. Namun saat ini peran orang tuadalam memberikan pengawasan bagi anak sudah mulai berkurang karenaberbagai macam kesibukan. Hal tersebut membuat anak melakukan perilakuyang tidak sesuai norma terutama saat di sekolah. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan antara kurangnya pengawasan orang tua denganperilaku menyimpang siswa kelas XI SMAN 1 Majenang. Motode dalampenelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Pengambilandata menggunakan teknik angket. Pengambilan sample penelitian inimenggunakan teknik proposional random sampling dengan cara undian.Sementara teknik analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana. Darihasil penelitian menunjukkan, terdapat hubungan positif dan signifikan antarakurangnya pengawasan orang tua dengan perilaku menyimpang dengan nilaisignifikansi sebesar 0.000 dan koefisien regresi (rx,y) 0.704.
Peran Bibliocounseling Dalam Meningkatkan Kedamaian Psikologis M. Syakur; Ahmad Andry Budianto
Coution : journal of counseling and education Vol 5 No 1 (2024): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v5i1.1539

Abstract

Bimbingan dan konseling merupakan proses bantuan yang diberikan oleh konselor kepada konseli secara berkelanjutan dan sistematis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran bibliocounseling dalam meningkatkan kedamaian psikologis. Penelitian ini menggunakan metode penelitin kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dalam pengumpulan data peneliti melakukan observasi dan wawancara terhadap dua orang guru bimbingan dan konseling SMA Negeri di Pamekasan. Hasil dari penelitian ini bahwa bibliocounseling bukan hanya metode tambahan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Pamekasan, tetapi merupakan alat yang efektif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung kesejahteraan siswa secara menyeluruh. Dengan fokus pada pengembangan literasi emosional, refleksi identitas, keterampilan sosial, dan pemecahan masalah, bibliocounseling mampu memberikan dampak positif yang mendalam pada perkembangan pribadi dan sosial siswa.
Konsep Bimbingan Dan Konseling Perspektif Pendidikan Karakter Non Dikotomik Nakhma Ussolikhah
Coution : journal of counseling and education Vol 1 No 2 (2020): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v1i2.104

Abstract

BK services make students able to know themselves independently, able to plan for the future better. Mistakes often occur in terms of understanding, but educators cannot be separated from their role in dealing with children who are "problematic", the function of BK plays a very important role in optimizing the developmental stage, through BK services it is expected to be able to shape individual character to be better, the cooperation of all school personnel and Hard work and seriousness of the counselors in carrying out their duties are the main keys to the success of the service which in the end can contribute to quality human resources. The research method used is qualitative in which the researcher conducts research with the method of observation, and interviews with counselors who work in formal educational institutions. The role of the researcher is as a full observer where the researcher observes the BK service process provided to the client until the client finally finds a solution. Character is part of individual intervention, according to the results of studies that have been reviewed in several scientific forums, it has been suggested that moral value education is oriented towards self-enlightenment from individual life systems in general. This is formed on the basis of fostering, enforcing, realizing and developing a set of values, and is given with the aim of changing behavior. Abstrak Layanan BK menjadikan peserta didik mampu mengenal diri pribadi secara mandiri, mampu merencanakan masa depan menjadi lebih baik. Kekeliruan sering kali terjadi dalam hal pemahaman, namun pendidik tidak lepas dengan peran dalam menangani anak yang “bermasalah”, fungsi BK berperan sangat penting dalam optimalisasi tahap perkembangan, melalui layanan BK diharapkan mampu membentuk karakter individu menjadi lebih baik, kerja sama seluruh personil sekolah dan kerja keras serta kesungguhan para konselor dalam melaksanakan tugas merupakan kunci utama keberhasilan layanan yang pada akhirnya, mampu berkontribusi terhadap SDM yang berkualitas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang mana peneliti melakukan penelitian dengan metode observasi, dan wawancara kepada para konselor yang bertugas di lembaga pendidikan formal. Peran peneliti disini sebagai pengamat penuh dimana peneliti melakukan pengamatan terhadap proses layanan BK yang diberikan kepada klien sampai akhirnya klien tersebut menemukan penyelesaian. Karakter merupakan bagian dari intervensi individu, sesuai dengan hasil studi yang telah dikaji pada beberapa forum ilmiah telah dikemukakan bahwa pendidikan nilai moral berorientasi pada pencerahan diri dari system kehidupan individu secara umum. Hal ini dibentuk atas dasar membina, menegakkan mewujudkan dan mengembangkan perangkat tatanan nilai, serta diberikan dengan tujuan perubahan perilaku.
Keberhasilan Proses Konseling Ditinjau Dari Teknik Attending Konselor Dan Perilaku Asertif Konseli Felix Trisuko Nugroho; Friska Estina Putri; Marlinda Niut
Coution : journal of counseling and education Vol 3 No 1 (2022): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v2i2.1316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknik attending konselor dan perilaku asertif konseli terhadap keberhasilan konseling. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SMA Negeri 5 Kota Madiun yang pernah menerima layanan konseling dari bulan September 2020-Mei 2021 sebanyak 98 siswa berdasarkan sumber data pada buku konseling. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar jumlah populasi sebanyak 98 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan data primer berbentuk skala keberhasilan konseling, skala teknik attending konselor, dan skala perilaku asertif konseli. Data kemudian dianalisis menggunakan Analisis Regresi Berganda dalam Program SPSS 22 dan hasil dari analisis tersebut adalah terdapat pengaruh teknik attending konselor dan perilaku asertif konseli terhadap keberhasilan proses konseling. Hasil dari uji analisis diperoleh nilai korelasi R sebesar 0.853 dengan memiliki keeratan korelasi yang sangat kuat dan angka koefisien determinasi (R square) sebesar 72,7%.
“Aku Takut Menjalani Kehidupan Kedepan” Dhanang Suwidagdho; Weni Anggraini; Ipung Hananto; Khofifatul Munawarroh
Coution : journal of counseling and education Vol 5 No 2 (2024): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v5i2.2080

Abstract

Kehamilan yang pada remaja usia sekolah menjadi kasus yang penting untuk mendapat perhatian. Kondisi ini akan menyebabkan remaja menjadi kehilangan usia muda dan pendidikannya menjadi terkorbankan. Studi ini menggunakan pendekatan studi fenomenologi yang bertujuan untuk mencari tahu tantangan yang dialami remaja hamil tidak diinginkan. Data diambil berdasarkan wawancara mendalam dan triangulasi terhadap 102 responden dengan kriteria saat hamil berusia <19 tahun. Hasil penelitian menunjukkan remaja yang mengalami kehamilan yang tidak diinginkan menghadapi tantangan yang sangat kompleks, baik dari segi sosial, emosional, maupun pendidikan. Respons awal remaja terhadap kehamilan tersebut didominasi rasa takut, kecewa, dan kebingungan. Sementara tanggapan dari orang tua umumnya adalah marah dan kekecewaan yang mendalam, meski pada akhirnya menerima dengan lapang dada kondisi tersebut.
Efektivitas Konseling Kelompok Realita untuk Meningkatkan Regulasi Diri Santri Muslimah Muslimah
Coution : journal of counseling and education Vol 1 No 1 (2020): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v1i1.78

Abstract

This study aims to determine the self-regulation of students of tahfidz and examine the effectiveness of group counseling on the improvement of self-regulation of students of tahfidz at the Ali Maksum foundation in the Krapyak boarding school. This research is an experimental study, with the determination of research subjects using purposive sampling based on self-regulation scale scores with a low category of ten female students, divided into two groups, namely 5 (five) students as an experimental group and 5 (five) students as a group control. Data analysis using the Mann Whitney & Wilcoxon test. Data collection using Self Regulatory Scale, Observation, Questionnaire, and Interview. The results showed that self-regulation before being given treatment was seen from intra-personal namely students of Tahfidz had not been able to make planning goals, decreased motivation, lack of discipline, disturbed mood due to factors delaying work, feeling lazy, feeling bored and bored. Interpersonal self-regulation is that the students of Tahfidz have a good relationship with friends, family and teachers in the boarding school. The meta-personal self-regulation that is santri tahfidz is able to straighten the intention to memorize the Koran solely to worship God. The self-regulation of students of tahfidz after being given treatment has changed. This can be seen from the students of Tahfidz who are able to make planning goals, motivation is increasing, more focused in achieving goals, more disciplined in carrying out activities, and getting accustomed to the condition of the boarding school environment. Reality group counseling is effective for improving students' self-regulation tahfidz the Ali Maksum foundation of the Krapyak boarding school. This can be seen in the non-parametric statistical calculation output Wilcoxon test with Asymp Sig results (2-tailed) = 0.039 <0.05 and Z-2.060a, meaning that the self-regulation score has increased after being given treatment. Meanwhile in the control group there was no significant increase between pre-test and post-test scores in self-regulation. This can be seen in the out-put statistical calculations with the results of Asymp Sig. (2-tailed) = 0.853> 0.05. Keywords: Reality Group Counseling; Self Regulation ; Santri Tahfidz. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui regulasi diri santri tahfidz dan menguji efektivitas konseling kelompok realita terhadap peningkatan regulasi diri santri tahfidz di yayasan Ali Maksum pondok pesantren Krapyak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan penentuan subjek penelitian menggunakan purposive sampling berdasarkan skor skala regulasi diri dengan kategori rendah sejumlah sepuluh orang santri puteri, terbagi menjadi dua kelompok yaitu 5 (lima) orang santri sebagai kelompok eksperimen dan 5 (lima) orang santri sebagai kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney & Wilcoxon. Pengumpulan data dengan menggunakan Skala Regulasi Diri, Observasi, Angket, dan Interview. Hasil penelitian menunjukkan regulasi diri sebelum diberikan treatment dilihat dari intra-personal yaitu santri tahfidz belum mampu membuat perencaanaan tujuan, motivasi menurun, kurang disiplin, suasana hati terganggu akibat faktor menunda-nunda pekerjaan, rasa malas, merasa jenuh dan bosan. Regulasi diri interpersonal yaitu para santri tahfidz ini mempunyai hubungan yang baik dengan teman, keluarga dan guru yang ada di pondok pesantren. Regulasi diri meta-personal yaitu santri tahfidz mampu meluruskan niat menghafal Al-Quran semata-mata untuk beribadah kepada Allah. Regulasi diri santri tahfidz setelah diberikan treatment mengalami perubahan. Hal ini bisa terlihat dari santri tahfidz yang mampu membuat perencanaan tujuan, motivasi semakin meningkat, lebih fokus dalam mencapai tujuan, lebih disiplin dalam menjalani kegiatan, dan mulai terbiasa dengan kondisi lingkungan pondok pesantren. Konseling kelompok realita efektif untuk meningkatkan regulasi diri santri tahfidz yayasan Ali Maksum pondok pesantren Krapyak. Hal tersebut dapat dilihat pada out-put perhitungan statistik nonparametrik uji Wilcoxon dengan hasil Asymp Sig.(2-tailed) = 0,039 < 0,05 dan Z -2.060a, artinya bahwa skor regulasi diri mengalami peningkatan setelah diberikan treatment. Sementara itu pada kelompok kontrol tidak ada peningkatan yang signifikan antara skor pre-test dan post-test dalam regulasi diri. Hal tersebut dapat dilihat pada out-put perhitungan statistik dengan hasil Asymp Sig.(2-tailed) = 0,853 > 0,05. Kata kunci: Konseling Kelompok Realita; Regulasi Diri; Santri Tahfidz.
Konseling Eksistensial Humanistik Untuk Pelaku LGBT Di Sekolah Dedi Kuswanto; Nurus Sa'adah
Coution : journal of counseling and education Vol 4 No 1 (2023): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v4i1.626

Abstract

Perilaku dalam kehidupan semakin beragam dan berwarna membeikan nilai positif dan kebalikannya. Akan memberi manfaat jika yang dipilih adalah perilaku positif, namun akan memberikan dampak kerugian jika yang dipilih adalah perilaku yang negatif. Terkadang seseorang tidak sadar memilih dan melakukan hal yang keliru, tidak sesuai dengan nilai norma yang berlaku. Salah satu perilaku yang dinilai benar padahal sebaliknya adalah LGBT. Perilaku ini harus diselamatkan karena sudah merambah usia remaja dalam kehidupan sekolah, lingkungan bermain dan rumah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik studi pustaka dengan sumber data dari literatur yang berkaitan dengan konseling dan LGBT dengan analisis konten. Hasil penelitian ini berupa rekomendasi menggunakan konseling eksistensial humanistik dalam memberikan bantuan kepada konseli LGBT dengan dasar setiap manusia memiliki sisi kemanusiaan yang bisa diangkat, memiliki kemampuan memahami diri dan lingkungan sehingga tidak berbenturan dengan norma, memiliki sikap dan tanggungjawab diri.
Strategi Alumni Program Studi Bimbingan Konseling Islam Dalam Meraih Sukses Di Masyarakat Lutfi Faishol; Abdul Basit
Coution : journal of counseling and education Vol 5 No 1 (2024): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v5i1.1820

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi sukses pengembangan keilmuan alumni Program Studi Bimbingan Konseling Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif, penelitian ini data-data yang diteliti bersifat alamiah dan holistic sesuai dengan situasi lapangan. Data diperoleh secara langsung dari alumni program studi Bimbingan Konseling Islam Universitas Islam Negeri Saifuddin Zuhri Purwokerto melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi dan diperkuat dengan angket. Data langsung tersebut dianalisis dengan menggunakan teori prestasi dari McClelland dan Teori self management approach dalam konseling behavioral. Penelitian ini menunjukan Alumni program studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Saizu Purwokerto sejak pertama kali meluluskan tahun 2001 hingga lulusan tahun 2022 berjumlah 791 alumni. Mereka tersebar dalam berbagai profesi, diantaranya sebagai dosen, Guru Bimbingan Konseling, Penyuluh Agama Islam, Human Resources Development (HRD) Rumah Sakit, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Terapis anak-anak autis, Trainer/ Motivator, Hypnotherapist, Konselor Adiksi, Pekerja Sosial, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Wiraswasta, Karyawan/Staf, dan sebagainya. Kemudian dari sisi tempat bekerja, mereka tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dan masih didominasi di wilayah Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga, Cilacap dan Kebumen. Respon alumni program studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Saizu Purwokerto terhadap kompetensi dan capaian pembelajaran program studi Bimbingan Konseling Islam menunjukkan adanya kesesuaian antara pekerjaan yang mereka lakukan dengan kompetensi yang telah dipersiapkan oleh program studi Bimbingan Konseling Islam. Strategi yang dilakukan oleh para alumni program studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Saizu Purwokerto dalam meraih kesuksesan dalam karir dan di masyarakat dilakukan dengan cara melakukan pengelolaan dirinya dengan cara mengenal potensi dirinya dan memperhatikan peluang-peluang yang sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Selain itu, alumni juga memenuhi kebutuhan untuk berprestasi dengan meningkatkan, mengembangkan jaringan di tempat kerja maupun di luar tempat bekerjanya. Selanjutnya, menjaga konsistensi prestasinya dengan memperkuat kekuasaan yang relevan dengan bidang profesi yang digelutinya.
Upaya Guru BK Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Siswa Rio Hermawan
Coution : journal of counseling and education Vol 2 No 2 (2021): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v2i2.344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam memotivasi kerja siswa dan mendorong produktivitas belajar siswa agar dapat mencapai cita-cita pekerjaan yang diinginkan, dan mempertinggi rasa tanggung jawab terhadap masa depannya. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan (library reserach). Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis konten. Hasil penelitian ini adalah peran Guru BK dalam melaksanakan motivasi kerja siswa meliputi Guru BK memberikan Orientasi pilihan karir kepada siswa, menstimulus siswa agar bisa bereksplorasi diri, menstimulus siswa agar bisa mengeksplorasi lingkungan kerja, menstimulus siswa agar bisa mengeksplorasi lingkungan kerja secara mendalam, memberikan gambaran konsekuensi atas status putusan karir siswa, menstimulus siswa agar bisa komitmen dalam mengambil keputusan karir dengan memberikan berupa bimbingan klasikal, kunjungan industri, dan menyelenggarakan career day. Peran guru bimbingan dan konseling membangun siswa agar memiliki semangat belajar, kepercayaan diri soft skill atau hard skill, kesiapan mental untuk terjun ke dunia kerja. Serta membekali siswa dalam menyiapkan kompetensi yang diperlukan dalam bekerja sehingga dapat memutuskan karier yang dimiliki menjadi memadai.
Dampak Psikologis Kekerasan Seksual Pada Anak Muslim Hidayat; Taufiqurrahman Taufiqurrahman
Coution : journal of counseling and education Vol 2 No 1 (2021): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v2i1.237

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai dampak psikologis lain dari kekerasanseksual pada anak korban bujuk rayu. Korban kekerasan seksual anak akibatdari bujuk rayu yang dimaksud, bahwa membujuk anak untuk berbuat asusilamerupakan bagian dari sebuah kejahatan. Kajiannya meliputi bagaimanadinamika psikologis dari korban kekerasan seksual bujuk rayu pada saatmenghadapi permasalahannya. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui gambaran dinamika psikologis dari anak korban kekerasanseksual bujuk rayu. Pengalaman dari subjek atau informan yang mengalamitindakan kekerasan seksual bujuk rayu digali dan dikaji menggunakan studikasus, dengan menelaah terhadap dokumen laporan sosial penulis pada saatmenjadi pekerja sosial pendamping korban. Dokumen kerja dari penulisdianalisis dan disajikan dengan deskriptif kualitatif studi kasus. Hasilpenelitian ini disajikan sebagai gambaran mengenai dampak psikologissubjek yang mengalami peristiwa menjadi korban kekerasan seksual bujukrayu selain pengalaman traumatis pada korban.

Page 3 of 12 | Total Record : 111