cover
Contact Name
Hara Permana
Contact Email
coutionbbc@gmail.com
Phone
+62895363144631
Journal Mail Official
coutionbbc@gmail.com
Editorial Address
Jl. Widarasari III, Sutawinangun, Kec. Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45153, Kab. Cirebon, Provinsi Jawa Barat
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Coution : Journal of Counseling and Education
ISSN : -     EISSN : 27466787     DOI : 10.47453
Coution Journal is managed and published by the Islamic Education Counseling Guidance Study Program of the Tarbiyah Faculty of Islamic University Bunga Bangsa Cirebon. college student. The scope of scientific articles published in this journal is about counseling and education as well as those relating to the scientific study of counseling guidance. Coution Journal is published twice a year, in February and August.
Articles 111 Documents
Challenges Faced By Counselors In Pakistani Universities Zohaib Hassan Sain; Shahzadi Hina Sain
Coution : journal of counseling and education Vol 5 No 2 (2024): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v5i2.2635

Abstract

The presence of counselling services in Pakistani universities is pivotal for the maintenance of student's mental health and academic prosperity. However, these services are challenged by various factors. This study seeks to delve into the cultural, institutional, and professional barriers that impede the efficacy of these services. The research design employed a qualitative approach, using semi-structured interviews with university counsellors and administrative personnel and document analysis to gather data. The study's findings reveal that widespread cultural stigma, insufficient institutional resources, and limited professional development opportunities are significant hurdles to effective counselling. Furthermore, the study elucidates the adverse impact of unsupportive administrative policies on service provision. These challenges underscore the necessity for holistic strategies to enhance counselling services, such as increased institutional backing, enhanced counsellor training, and targeted awareness initiatives to combat stigma. Addressing these issues is imperative to foster a supportive environment that promotes student well-being and academic accomplishment. The implications of this study hold substantial significance for policymakers, university administrations, and mental health professionals striving to elevate the quality and accessibility of counselling services in higher education.
Hubungan Komunikasi Seksual dalam Keluarga dengan Kecenderungan Perilaku Homoseksual Pada Santri Rizqi Isnaeni Fajri; Muslimah Muslimah
Coution : journal of counseling and education Vol 1 No 1 (2020): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v1i1.81

Abstract

Nowadays the tendency of homosexual behaviour is more and more widespread, one of them is in Islamic boarding school. The tendency of homosexual behaviour in students has different characters in general, because they have a fluid nature, which sometimes appears and disappears in other times. Sexual communication in the family becomes important to be delivered to children, as family is the first environment that provides information about life. This study aims to examine the relationship between sexual communication in families and the tendency of homosexual behaviour in students. The research used quantitative method. The population of this study is Madrasah Aliyah Boarding School students, with the islamic boarding schools elected by random method from 12 schools and 3 schools was chosen to be the research sites, with total sample of 170 students. The research instrument uses the tendency of homosexual behavior scale, sexual communication in the family scale, which has been tested for its validation and reliability. Data analysis used multiple regression analysis with the help of SPSS 20.0 program. Based on this study there is a significant negative correlation between sexual communication in the family and the tendency of homosexual behavior in students, with a r_xy value of 0.005. From this study it can be concluded that the better sexual communication in the family is delivered the less the tendency for homosexual behavior occurs. Keywords: Sexual Communication in the Family; Trends in Homosexual Behavior; Students. Abstrak Dewasa ini kecenderungan perilaku homoseksual semakin marak, salah satunya di pondok pesantren. Kecenderungan perilaku homoseksual pada santri memiliki karakter yang berbeda pada umumnya, karena mereka memiliki sifat yang cair (fluid) yaitu kadang muncul, kadang hilang. Komunikasi seksual dalam keluarga menjadi penting yang harus diberikan pada anak, karena lingkungan pertama yang memberikan informasi tentang kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan komunikasi seksual dalam keluarga dengan kecenderungan perilaku homoseksual pada santri. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah santri yang berada pada jenjang pendidikan Madrasah Aliyah pondok pesantren, pemilihn pondok pesantren dengan cara random dari 12 pondok pesantren lalu didapatkan 3 pondok pesantren untuk dijadikan tempat penelitian, dengan jumlah sampel sebanyak 170 santri. Instrumen penelitian menggunakan skala kecenderungan perilaku homoseksual, komunikasi seksual dalam keluarga, yang sudah dilakukan validasi dan reliabilitas. Teknik analisa data menggunakan analisis regresi ganda dengan bantuan program SPSS 20.0. Berdasarkan pada penelitian ini terdapat hubungan nilai negatif yang signifikan antara komunikasi seksual dalam keluarga dengan kecenderungan perilaku homoseksual pada santri, dengan nilai sebesar 0,005. Sehingga dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa komunikasi seksual dalam keluarga semakin baik diberikan maka akan mengurangi kecenderungan perilaku homoseksual. Kata kunci: Komunikasi Seksual dalam Keluarga; Kecenderungan Perilaku Homoseksual; Santri.
Prokrastinasi Akademik Dikalangan Mahasiswa Semester Akhir Fitriani Rahayu; Juandra Prisma Mahendra
Coution : journal of counseling and education Vol 4 No 2 (2023): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v4i2.1044

Abstract

Prokrastinasi akademik merupakan perilaku atau kebiasaan menunda dalam mengerjakan tugas-tugas akademik hingga batas akhir waktu yang telah ditentukan. Salah satu tugas akademik yang paling sering ditunda pengerjaannya adalah skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran faktor penyebab prokrastinasi akademik yang dilakukan oleh mahasiswa semester akhir dalam mengerjakan skripsi, serta rekomendasi intervensi yang tepat dalam mengurangi perilaku tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriftif dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Subjek penelitian ini berjumlah 10 orang mahasiswa dengan kriteria yaitu mahasiswa aktif STKIP Hamzar yang sedang menempuh skripsi lebih dari satu tahun. Hasil penelitian ini menemukan bahwa faktor penyebab prokrastinasi akademik dikalangan mahasiswa semester akhir dalam mengerjakan skripsi adalah buruknya menejemen waktu, merasa kesulitan dalam mengerjakan skripsi, motivasi dan daya juang yang rendah, serta perubahan mood. Peneliti merekomendasikan terapi CBT sebagai upaya mengurangi perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa.
Implementasi Pendekatan REBT Untuk Mereduksi Perilaku Self Harm Ade Shofiatul Jannah; Muslimah Muslimah; Achmad Gozali
Coution : journal of counseling and education Vol 5 No 1 (2024): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v5i1.625

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor, bentuk, dampak self harm serta implementasi pendekatan Rational Emotive Behavioral Therapy untuk mereduksi perilaku self harm pada peserta didik kelas IX di SMP Telkom Sekar Kemuning Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan interview, observasi, dan dokumentasi, kemudian teknik analisis data bersifat deskriptif kualitatif menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukan terdapat 2 subjek penelitian yang melakukan self harm, yang disebabkan oleh faktor disfungsional keluarga serta kurangnya kemampuan mengekspresikan emosi negatif. Bentuk self harm yang dilakukan diantaranya menyayat permukaan kulit, membenturkan kepala atau tangan ke tembok. Proses konseling dilakukan oleh guru BK untuk mereduksi perilaku self harm dengan langkah identifikasi masalah, diagnosis, prognosis, treatment, evaluasi dan follow up. Setelah diberikan layanan konseling individu dengan pendekatan Rational Emotive Behavioral Therapy oleh guru BK, peserta didik mampu mengubah pola pikir serta mereduksi perilaku self harm subjek dan mengubahnya ke arah yang lebih positif.
Rekrutmen Berbasis Kompetensi Terhadap Keahlian Karyawan Bunga Desining Haris
Coution : journal of counseling and education Vol 2 No 2 (2021): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v2i2.422

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi karyawan berkualitas yang dapat membantu kemajuan perusahaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini yakni melalui wawancara yang dilakukan terhadap karyawa-karyawan baru di PT. DR yang berjumlah 20 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah untuk menyeleksi karyawan suatu perusahaan dilakukan tes psikologi, tes pengetahuan dan tes kemampuan.
Studi Kasus Konsep Pemahaman Diri Siswa MTs N 3 Cirebon Nakhma’ussolikhah Nakhma’ussolikhah
Coution : journal of counseling and education Vol 2 No 1 (2021): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v2i1.265

Abstract

Pada prinsipnya siswa kelas VII D merupakan individu yang ada disekolahdan perlu diberi bimbingan berupa pengembangan diri pada bidang pribadidisebut dengan layanan klasikal, layanan individual maupun layanankelompok. Sesuai dengan usia perkembangan dan jenjang peralihan darimasa anak – anak menuju remaja awal dikenal dengan istilah masa transisi.Penelitian ini dilatar belakangi sikap pemahaman diri siswa perlu diketahuioleh guru BK dan wali kelas VII D. Tujuan dalam penelitian ini Untukmenggali permasalahan terkait konsep pemahaman diri pada siswa kelas VIID di MTs Negeri 3 Cirebon. Jenis penelitian ini merupakan penelitiankualitatif yang bersifat studi kasus dengan perolehan sumber data primersiswa kelas VII D sesuai dengan indikator konsep pemaham diri siswa,bersama 3 responden (YM, AL, CH,) dan data sekunder meliputi guru BKkelas VII, Wali kelas VII D. Instrumen yang digunakan dalam penelitian iniberupa pedoman wawancara (interview guide), pedoman observasi, Analisisyang digunakan dengan teknik triangulasi data. Hasil dari penelitian yangtelah dilakukan yaitu konsep pemahaman diri negatif siswa kelas VII D diMTs N 3 Cirebon Diketahui siswa yang memiliki konsep diri negativeterdapat 3 siswa yang sesuai dengan indikator dari guru BK, wali kelas VIID.
Nilai-Nilai Bimbingan Dan Konseling Islam Dalam Tradisi Pernikahan Muhammad Hafidz Ilmi; Ramadhanita Mustika Sari
Coution : journal of counseling and education Vol 5 No 1 (2024): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v5i1.1617

Abstract

Tradisi pernikahan masyarakat Suku Banjar biasanya berlangsung dengan proses yang panjang dan melibatkan banyak upacara. Meskipun demikian, tingkat pernikahan di masyarakat Banjar justru tergolong tinggi bahkan masuk dalam kategori tertinggi secara nasional. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana tradisi pernikahan Suku Banjar masih dipraktekkan pada zaman sekarang dan untuk menganalisis nilai-nilai bimbingan dan konseling Islam yang terkandung dalam tradisi pernikahan yang masih berjalan tersebut. Metode penelitian ini menggunakan ialah penelitian fenomenologi dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat di Desa Sei Anyar Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong dengan mengambil dua informan kunci dan satu pasangan yang baru menikah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tradisi yang dijalankan pada zaman sekarang tidak sebanyak tradisi pernikahan Suku Banjar zaman dahulu. Meskipun demikian, substansi dari tradisi pernikahan tersebut tetap ada dan terjaga hingga saat ini. Dalam tradisi pernikahan masyarakat Desa Sei Anyar, terdapat tiga nilai bimbingan dan konseling Islam yang ada dalamnya: Pertama, nilai syariat seperti yang tercermin dalam pemahaman hak-kewajiban antara orang tua, keluarga, dan anak di rumah. Kedua, nilai sosial melibatkan praktik silaturahmi, solidaritas, penghormatan terhadap tamu, kerjasama, dan musyawarah. Ketiga, nilai spiritualitas terkait dengan penghormatan terhadap Al-Qur'an, penyucian diri lahir-batin, pemenuhan tata cara berpakaian yang menutup aurat, serta doa sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan.
Layanan Bimbingan Dan Konseling Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Vany Dwi Putri
Coution : journal of counseling and education Vol 1 No 2 (2020): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v1i2.95

Abstract

In the early 2020, the world was shocked by the corona outbreak virus (Covid-19) which infected almost all countries in the world. In Indonesia, the Government issued an emergency status from 29 February 2020 to 29 May 2020 related to the corona virus pandemic with a total time of 91 days. Bold learning instructed by the government is also determined in the provision of guidance and counseling programs. Student learning activities are directed in the form of online learning or online at home. Online learning activities are basically very diverse, among others, can be carried out through google classroom, zoom, educational tv, interactive learning in the home learning portal, Ruang Guru and other online learning applications The difference between guidance and counseling programs with other subjects is, guidance and counseling programs do not provide materials or assignments that burden students. Guidance and counseling programs provide learning through meaningful formats for students. Abstrak Pada awal tahun 2020, dunia dikejutkan dengan wabah virus corona (Covid-19) yang menginfeksi hampir seluruh negara di dunia. Di Indonesia, Pemerintah telah mengeluarkan status darurat bencana terhitung mulai tanggal 29 Februari 2020 hingga 29 Mei 2020 terkait pandemic virus corona dengan jumlah waktu 91 hari. Pembelajaran daring yang diinstruksikan oleh pemerintah juga ditetapkan dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling. Kegiatan pembelajaran siswa diarahkan dalam bentuk pembelajaran secara daring atau online di rumah. Kegiatan pembelajaran secara daring ini pada dasarnya sangat beragam, antara lain dapat dilaksanakan melalui google classroom, zoom, tv edukasi, belajar interaktif di portal rumah belajar, ruang guru dan aplikasi belajar online lainnya Perbedaan layanan bimbingan dan konseling dengan materi pelajaran lain adalah, layanan bimbingan dan konseling tidak memberikan materi-materi ataupun tugas-tugas yang memberatkan siswa. Layanan bimbingan dan konseling menyajikan layanan dalam pembelajaran daring melalui format yang bermakna bagi peserta didik
Resiliensi Transpuan Dari Diskriminasi Dan Kekerasan Berbasis Gender Suryadi Suryadi; Sukarno Sukarno; Imam Turmudi
Coution : journal of counseling and education Vol 4 No 2 (2023): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v4i2.820

Abstract

Dalam masyarakat kontemporer, transgender menjadi isu kontroversial karena menganggap sikap tersebut melanggar gender biner. Sebagai organisasi transgender untuk mendapatkan kesetaraan hak tumbuh lebih besar, diskriminasi terhadap transgender ironisnya tumbuh lebih besar. penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang memicu munculnya kasus diskriminasi terhadap individu transgender. Penelitian ini juga menganalisis upaya transgender orang untuk menegosiasikan identitas mereka di tengah diskriminasi. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif, dengan data diambil dari surat kabar daring AS, The New York Times, dari tahun 2017 hingga 2020, pada masa pemerintahan Presiden Trump. Itu studi melaporkan bahwa meningkatnya kasus diskriminasi terhadap transgender adalah diabadikan oleh kebijakan Trump yang anti-LGBT, sikap rasis dan seksis, agama Kristen kepercayaan. Selain itu, individu transgender mengadopsi strategi untuk menangani diskriminasi publik dengan cara menyembunyikan identitas gender dan memodifikasi ekspresi gender, seperti mengganti nama, kata ganti, pakaian, suara, dan perilaku. Pendekatan penelitian menggunakan fenomenologi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam bagi individu transgender dalam menggali identitas gender mereka dengan lebih utuh. Bagi masyarakat, penting untuk terus memberikan dukungan kepada individu dengan orientasi seksual yang berbeda, agar dapat terus memberikan motivasi hingga individu tersebut mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang identitas jenis kelamin mereka.
Pemahaman Pendidikan Seks Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama Setyo Pranoto; Athia Akhzalini Hana
Coution : journal of counseling and education Vol 5 No 2 (2024): Coution
Publisher : Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/coution.v5i2.2737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan pemahaman tentang pendidikan seks siswa kelas VIII SMPN 1 Kota Blitar. Pemahaman tentang seks oleh remaja penting untuk diketahui agar petugas layanan bimbingan dan konseling bisa memberikan materi yang sesuai. Sehingga di harapkan dengan adanya materi bimbingan dan konseling yang sesuai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan mengetahui pemahaman tentang pemahaman pendidikan seks untuk remaja. Penelitian ini dalam pengumpulan data menggunakan Angket. Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa kelas VIII SMPN 1 Kota Blitar. Dengan memilih data kuantitatif dan juga sumber data yang primer yaitu siswa kelas VIII SMPN 1 Kota Blitar. Data yang didapatkan yaitu siswa kelas VIII SMPN 1 Kota Blitar memiliki pemahaman tentang pendidikan seks yang cukup, dibuktikan dengan hasil 89% paham akan pendidikan seks. Dari hasil wawancara juga didapatkan pengetahuan yang cukup. Siswa cukup memahami pengetahuan pendidikan seks dalam takaran usia mereka. Dari paparan data kesimpulan bahwa pemahaman pendidikan seks untuk kelas VIII SMPN 1 BLITAR tahun ajaran 2024/2025 sudah cukup baik. Terlihat dari data-data yang dikumpulkan oleh peneliti dari kuesioner, wawancara dan juga dokumentasi. Dari hasil yang sudah terpapar ini dapat juga menggambarkan bahwa layanan bimbingan terkait dengan pemahaman pendidikan seksual kelas VIII sudah tersampaikan dengan baik.

Page 1 of 12 | Total Record : 111