cover
Contact Name
Nailal Muna
Contact Email
intelektual@uit-lirboyo.ac.id
Phone
+6285790222882
Journal Mail Official
intelektual@uit-lirboyo.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Wahid Hasyim 62, Kediri 64114
Location
Kab. kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
ISSN : -     EISSN : 26854155     DOI : https://doi.org/10.33367/ji.v14i3
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman accepts research results in the fields of research and scholarly discussion concerning the education practices in Islamic educational institutions, both formal and non-formal education in the scope of Islamic education thought, Islamic educational philosophy, Islamic education curriculum, Islamic education learning model, Islamic education learning strategies and methods, Islamic education learning traditions, Islamic family education, and others related to Islamic education.
Articles 224 Documents
Membangun Kepribadian Santri Melalui Integrasi Pendidikan di Pesantren Terpadu Daru Ulil Albab Kelutan Ngronggot Nganjuk Abd. Qodir dan Badrus
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 7 No. 1 (2017): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/intelektual.v7i1.357

Abstract

Kepribadian santri yang kokoh harus terus diperkuat dengan berbagai strategi yang handal. Hal ini penting untuk membentengi pengaruh budaya dari luar, agar para santri memiliki kepribadian yang tangguh dalam mewujudkan kehidupan mendatang yang selamat dan sejahtera. Untuk membentuk kepribadian santri yang kuat diperlukan model pendidikan yang dapat dijamin keberhasilannya. Salah satunya adalah model pendidikan yang integrative. Namun bagaimana secara operasional model pendidikan integrative ini membentuk kepribadian santri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pelaksanaan integrasi pendidikan di pesantren Daru Ulil Albab, apa target dari praktik Integrasi pendidikan ini, dan bagaimana upaya pesantren Daru Ulil Albab dalam mencapai target tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan grounded teori (Grounded Theory Approach) yaitu suatu metode penelitian kualitatif. Sementara metode penggalian datanya menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan tiga tahap yakni reduksi data (reduction), display data (display), dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing) dari Miles dan Hubberman. Kesimpulan dari penelitian ini adalah; integrasi pendidikan di pesantren ini dengan cara memadukan lima unsur pendidikan. Pertama keterpaduan sarana prasarana. Kedua. keterpaduan kelembagaan. Ketiga, keterpaduan kurikulum. Keempat, keterpaduan manajemen. Kelima, Keterpaduan tradisi. Sedang target yang ingin di capai adalah, ?menjadi pribadi-pribadi yang baik badannya, baik akalnya, dan baik hatinya (sehat hahir dan bathin), memiliki sistem manajerial yang baik solid dan kuat, memiliki sarana pendidikan yang memadahi dan lembaga unit yang variatif. Sedang upaya yang dilakukan untuk mencapai target adalah; optimalisasi kegiatan, optimalisasi pengeloaan dan pengawasan, pengembangan kelembagaan, dan pengembangan sarana prasarana
Transforamsi Nilai-Nilai Religius dalam Pembentukan Karakter ;Studi Kasus Pada Siswa Smk Arrahmah Purwotengah Papar Kediri Arnani Faiziyah
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 7 No. 1 (2017): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/intelektual.v7i1.358

Abstract

Pembentukan karakter masyarakat khususnya anak usia sekolah harus terus diupayakan. Lebih utama lagi pembentukan karakter religious, karena dengan karakter yang baik dapat memberikan kekuatan pada mereka untuk menghadapi berbagai persaingan dalam hidupnya. Penelitian ini bertumpu pada Transformasi Nilai-Nilai religius dalam pembentukan karakter pada siswa SMK Arrahmah Purwotengah Papar Kediri. Adapun focus penelitian adalah: 1). Bagaimana bentuk transformasi nilai –nilai religius yang diterapkan SMK Arrahmah dalam membentuk karakter peserta didik. 2). Bagaimana tanggapan guru dalam proses transformasi nilai-nilai religius dalam pembentukan karakter di SMK Arrahmah Purwotengah Papar Kediri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitataif dengan pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menghindari kesalahan maka diadukan pemeriksaan keabsahan temuan dengan menggunakan 3 macam yaitu: kepercayaan (creadibility), Ketergantungan (dependenbility), dapat dipertangjawabkan (certifiable). Kemudian data dianalisis dengan megorganisasikan data, semua data dari lapangan sudah terkumpul, selanjutnya peneliti mengolah dan menganalisis data secara deskriptif kualitatif. Akhirnya, penelitian ini berhasil memperoleh temuan sesuai pertanyaan permasalahan yang pada garis besarnya dapat disaimpulkan swebagai berikut: 1). SMK Arrahmah Purwotengah papar Kediri sudah menerapkan nilai-nilai religius dalam pembentukan karakter pada peserta didiknya. 2). Pembentukan karakter yang diarahkan di SMK Arrahmah meliputi pembentukan karakter keagamaan dan karakter kewarganegaraan. 3). Tanggapan guru dalam penerapan kearifan lokal adalah dengan memasukan materi kearifan lokal melalui bimbingan-bimbingan dan pembelajaran yang berkaitan dengan nilai-nilai karakter yang dimasukkan ke dalam Pendidikan Berbasis Nilai-Nilai Religius
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Meningkatkan Kesadaran Beribadah Siswa Klas VIII di SMPN 1 Banyakan Kabupaten Kediri Binti MAsruroh
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 7 No. 1 (2017): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/intelektual.v7i1.359

Abstract

Unsur penting untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan cara membenahi sistem pengelolaan sekolah, administrasi sekolah, kedisiplinan, dan termasuk upaya guru meningkatkan kesadaran beribadah siswa. Karena itu peran guru agama Islam dalam hal ini sangat menentukan. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Banyakan Kediri. fokus penelitian ini meliputi, Bagaimana upaya guru pendidikan agama islam (pai) dalam meningkatkan kesadaran beribadahsiswa klas viii di SMPN 1 Banyakan Kabupaten Kediri. 2. Apa faktor pendukung dan penghambat Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam berupaya meningkatkan kesadaran beribadah siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Banyakan Kab. Kediri. Peneitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Sementara penggalian datanya menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan analisi data dilakukan dengan tiga tahap yakni reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini memberikan penjelasan bahwa upaya guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan kesadaran beribadah siswa di SMPN 1 Banyakan Kab. Kediri sangat beragama. Di antaranya dari unsur keteladanan, pembiasaan, memberikan motivasi, memberi nasehat dan mengajak secara langsung yang bersangkutan, dan menciptakan suasana yang religius di sekolah. Semua yang dilakukan di sekolah menggunakan pendekatan yang humanis. Sementara faktor Pendukung dan Penghambat bagi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Beribadah Pada Siswa di SMPN 1 Banyakan Kab. Kediri terdiri dari, kesadaran siswa sendiri, fasilitas ibadah yang cukup memaadahi, koordinasi yang baik dengan berbagai pihak, salah satu ekstra kurikuler, yaitu Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Kemudian faktor penghambat meliputi, kelengkapan sarana & prasarana media pembelajaran praktek ibadah yang sangat minim, kesadaran siswa yang kompleks dan beragam, dan waktu pembelajaraan pendidikan agama Islam yang sangat terbatas.
Pendidikan Humanistik Ki Hajar Dewantara Dalam Perspektif Pendidikan Islam Budiono Budiono
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 7 No. 1 (2017): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/intelektual.v7i1.360

Abstract

Upaya untuk memperbaiki moralitas bangsa yang kian merosot terus dilakukan salah satunya dengan mengimplementasikan pendidikan karakter dalam tiap jenjang pendidikan. Namun tentu bukan hal yang mudah untuk melakukannya apalagi menikmati hasilnya dalam waktu yang singkat. Berbagai permasalahan yang bersangkutan dengan akhlak mulai mencuat hingga menyebabkan degradasi moral. Diperlukan alternatif untuk mendukung upaya perbaikan moralitas bangsa Karenanya, perlu kajian mengenai pendidikan karakter yang diharapkan mampu memberikan pencerahan. Tesis ini merupakan penelitian kepustakaan (library reseach) dengan focus konsep pendidikan humanistik Ki Hadjar Dewantara, perbandingan dan relevansi konsep pendidikan humanistik Ki Hadjar Dewantara dengan Pendidikan Agama Islam, dan Apa fungsi pendidikan humanistic dalam system pendidikan nasional. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa 1) pokok pokok pikirann Ki Hajar Dewantara yang mengkaji beberapa hal tentang pendidikan adalah sebagai berikut: Tujuan pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah memanusiawikan manusia (humanisasi), pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran, dan jasmani anak agar selaras dengan alam dan masyarakatnya. 2) pembentukan budi pekerti yang baik harus dilakukan mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah serta lingkungan masyarakat, sehingga ada kesinambungan antara keluarga, sekolah dan masyarakat. 3) Sedangkan fungsi pendidikan Islam bertujuan pada pembinaan akhlak yang holistik yakni akhlak yang menyeluruh, meliputi akhlak kepada Allah Swt (habl min Allah), diri sendiri dan orang lain (habl min al-nas).
Implementasi Supervisi Kelembagaan di MI Najatus Salikin Kedungsari Tarokan Kabupaten Kediri Moh. Hilmy Muqowimul Adab
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 7 No. 1 (2017): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/intelektual.v7i1.361

Abstract

Pengawasan mutu pendidikan yang diemban oleh pengawas satuan pendidikan harus terus digalakkan seiring dengan perkembangan teknologi dan mutu pendidikan yang kompetitif. Pengawasan bisa dilakukan dengan pengamatan secara intensif terhadap kegiatan utama dalam lembaga pendidikan yang kemudian ditindak lanjuti dengan pemberian feed back. Permasalahan yang peneliti ajukan antara lain: 1. Bagaimanakah pelaksanaan supervisi kelembagaan di MI Najatus Salikin Kedungsari Tarokan Kediri, 2. Bagaimana hasil dari pelaksanaan supervisi kelembagaan di MI Najatus Salikin Kedungsari Tarokan Kediri, 3. Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan supervisi kelembagaan di MI Najatus Salikin Kedungsari Tarokan Kediri. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, sebagaimana arahan jenis penelitian kualitatif, maka data yang terkumpul kemudian dianalisis berdasar teori – teori yang diketemukan guna menarik sebuah kesimpulan yang sesuai dengan maksud diadakannya suatu penelitian tersebut. Akhirnya, penelitian dapat disimpulkan 1. Kepala Madrasah Ibtidaiyah Najatus Salikin telah melaksanakan kegiatan supervisi kelembagaan dengan baik sebagai supervisor pada lembaga tersebut, 2. Hasil dari pelaksanaan kegiatan supervisi kelembagaan ini berdampak pada peningkatan komunikasi antar personal dan staf serta para pengurus komite madrasah yang berujung pada perbaikan dan peningkatan kinerja masing-masing lini, 3. Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan supervisi kelembagaan yaitu: kebijakan yang diberlakukan kepala sekolah, dan tingkat interaksi serta komunikasi baik antara kepala sekolah dengan bawahannya maupun antara guru dengan peserta didiknya
Implementasi Teknik Behavior Contract untuk Memotivasi Siswa dalam Penyelesaian Pekerjaan Rumah (PR) di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Pilangkenceng Madiun Muchammad Kahfi Chalimi
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 7 No. 1 (2017): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/intelektual.v7i1.362

Abstract

Penggunaan metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan mutu pembelajran harus terus ditingkatkan. Di samping itu pendampingan kepada siswa juga perlu dilakukan untuk mengarahkan siswa agar tercapai tujuan belajarnya. Behavioral Contract (Kontrak Perilaku) adalah salah satu teknik pembelajaran pendekatan konseling terapi behavioral yang dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan perilaku maladaptif pada diri klien/konseli yang berkeinginan merubah perilaku tersebut menjadi lebih baik. Untuk mendalami teknik ini perlu diadakan penelitian. Permasalahn yang diajukan dalam penelitianini meliputi :1) bagaimana implementasi teknik behavior contract untuk memotivasisiswa dalam penyelesai an PR. 2) bagaimana Hasil implementasi teknik behavior contract untuk memotivasi siswa dalam penyelesaian PR di MTsN Pilangkenceng Madiun . Jenis penelitian yang dipilih adalah deskriptif kualitatif, adapun informan penelitiannya adalah kepala sekolah, guru bimbingan konseling, dan siswa. Dan tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan, bahwa 1) implementasi teknis behavior contract ini ada beberapa tahap pelaksanaanya. Pertama konselor mengawali pertemuan dengan konseli untuk membentuk keakraban, dengan maksud agar tidak terjadi ketakutan atau kekakuan oleh konseli karena paradigma konseli setiap yang berhubungan dengan BK adalah menyeramkan. Keduda, menentukan data awal yakni tingkah laku dari konseli yang mana yang akan dirubah, dan dilanjut proses pembuatan kontrak antara konselor dengan konseli. Ketiga, konselor menetapkan jenis penguatan serta yang akan diterapkan setiap kali tingkah laku yang diinginkan ditampilkan oleh konseli, pemberian penguatan maupun reward kepada konseli diberikan sesering mungkin agar konseli semakin termotivasi. 2) Sementara hasil dari teknik behavior contract untuk memotivasi siswa dalam menyelesaikan PR siswa MTsN Pilangkenceng Madiun sudah cukup baik. Hasil dari proses konseling tersebut menyatakan bahwa kedua konseli itu menghasilkan berubahan perilaku yang cukup baik
Dampak Faham Keagamaan Jama’ah Tablig terhadap Perubahan Sistem Pendidikan di Pondok Pesantren Al Fatah Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan. Muhammad Luthvi Al Hasyimi Muhammad Luthvi Al Hasyimi
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 7 No. 1 (2017): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/intelektual.v7i1.365

Abstract

Jama’ah Tabligh menjadi wacana tersendiri dalam khazanah dunia Islam Indonesia. Perkembangannya yang terhitung pesat dinegri ini, ditambah dengan minimnya informasi tentang faham keagamaan ini menjadi menarik untuk diteliti Pondok Pesantren Al Fatah adalah salah satu basis utama pendukung tersebarnya jama’ah Tabligh. Pondok pesantren yang dulu berfaham Nahdiyyin ini saat ini berkembang begitu pesat dengan santri-santrinya mencapai lebih dari 10.000 dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. Dengan Berubahnya Al Fatah dari NU menjadi Jama’ah Tabligh, tentu ada perubahan sistem pendidikannya. Fokus Penelitian ini adalah 1. Bagaimana faham keagamaan Jama’ah tabligh yang telah merubah istem pendidikan di Pondok Pesantren Al fatah Temboro? 2. Bagaimana sistem pendidikan di Pondok Pesantren Al fatah Temboro sebelum masuknya faham keagamaan Jama’ah tabligh? 3. Apa dampak faham keagamaan Jama’ah tabligh terhadap perubahan sistem pendidikan di Pondok Pesantren Al fatah Temboro?. Penelitian ini menggunakan paradigma kontruktivis, pendekatan kualitatif, sifat penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, dokumentasi. Dari hasil penelitian terungkap bahwa 1. Jama’ah Tabligh tidak berbeda dengan Ahlus sunnah wal Jama’ah, yang menjadi berbeda hanya metode dakwahnya saja dimana hal ini menyebabkan pakaiannya berbeda dengan masyarakat Indonesia secara umum. Namun secara aqidah dan madzhab fiqih sama. 2. Sistem pendidikan di Pondok Pesantren Al Fatah sebelum berpaham Jama’ah Tabligh adalah seperti mayoritas pesantren salaf lainnya. Kurikulumnya mulai dari ibtidaiyah, tsanawiyah dan diniyah, metode pembelajarannya dengan metode sorogan dan wethonan, sistem evaluasi dan kebijakannya hanya berpusat pada sang kyai. 3.Banyak perubahan dalam sistem pendidikan di Al fatah setelah berfaham Jama’ah Tabligh, diantaranya ideologinya berubah, dari sebelumnya ASWAJA-NU menjadi ASWAJA-Jama’ah Tabligh, kurikulumnya ditambah dengan kitab-kitab refrensi utama Jama’ah Tabligh seperti kitab fadhilah amal, muntakhob ahadist, hayyatus shohabah., metode pendidikannya bertambah dari sebelumnya hanya metode wethonan, sorogan, hafalan dan metode pembelajaran lain yang biasa diterapkan di pondok pesantren, ada tambahan metode muhasabah, yaitu waktu khusus untuk intropeksi diri peningkatan amal apa yang terjadi pada hari ini dibanding hari kemarin.
Konseling Integratif dalam Menangani Gangguan Konsentrasi Belajar pada Anak Adhd (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) Nuning Nadzirah
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 7 No. 1 (2017): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/intelektual.v7i1.366

Abstract

Bimbingan dan konseling merupakan proses pemberian bantuan yang terarah kepada seseorang/sekelompok orang secara terus menerus dan sistematis oleh guru pembimbing agar individu menjadi pribadi yang mandiri dan mengenal lingkungannya. Realita yang terjadi pada bimbingan konseling adalah masih banyaknya persepsi bimbingan konseling yang tidak lebih dari seorang “Polisi Sekolah”, adanya ketimpangan jumlah rasio antara guru pembimbing dan siswa yang dibimbing serta masih banyaknya guru bimbingan konseling yang tidak memenuhi kualifikasi pendidikan sesuai dengan bidangnya. Adapun fokus dan tujuan penelitian ini adalah (1) proses bimbingan konseling di MA Raudlatut Thalabah, (2) Personel yang terlibat dalam proses bimbingan konseling dan (3) eksistensi bimbingan konseling pada pendidikan islam di MA Raudlatut Thalabah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif,. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus,yaitu suatu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala-gejala tertentu. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi sehingga dapat memahami secara holistic eksistensi bimbingan konseling pada pendidikan agama islam di MA Raudlatut Thalabah. Analisa data penelitian ini menggunakan pengecekan keabsahan data dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Proses bimbingan konseling di MA Raudlatut Thalabah berupa bimbingan pribadi,bimbingan social, bimbingan belajar dan bimbingan karier. Disamping itu layanan konseling berupa layanan orientasi,layanan informasi, layanan penyaluran dan penempatan, layanan penguasaan konten, layanan konseling perorangan,layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok,layanan konsultasi dan layanan mediasi. Kegiatan bimbingan dan layanan tersebut didukung dengan kegiatan berupa aplikasi instrumentasi, himpunan data, konfrensi kasus, alih tangan kasus,kunjungan rumah dan tampilan kepustakaan. (2) Personel dalam proses bimbingan konseling di MA Raudlatut Thalabah antara lain : Kepala MA Raudlatut Thalabah. Guru Bimbingan Konseling,Guru mata pelajaran, Wali kelas, Ketertiban, Orang tua, Siswa dan Masyarakat. (3) Keberadaan bimbingan konseling di Madrasah Aliyah Raudlatut Thalabah sangat membantu dalam proses pengajaran sehari-hari dan pelaksanaanya sudah berjalan dengan baik sebagai wujud eksistensinya dalam dunia pendidikan Islam.
Korelasi Antara Kompetensi Pedagogik Guru dan Prestasi Belajar Siswa Di Mts Arrahmah Kecamatan Papar Kabupaten Kediri Tahun 2015-2016 Binti Musa’adah
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 7 No. 1 (2017): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/intelektual.v7i1.368

Abstract

Kompetensi pedagogik guru harus terus dipacu untuk meningkatkan kemampuan mengajar siswa, karena ditengarahi bahwa dengan kemampuan pedagogik guru hasil belajar siswa dapat meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis korelasi antara kompetensi pedagogik guru PAI dengan prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Arrahmah tahun 20015/2016. Rumusan masalah dalam hal ini : 1. Adakah kompetensi guru pengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di MTs Arrahmah Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri. 2. Adakah prestasi siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di MTs Arrahmah Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri. 3. Adakah korelasi antara kompetensi pedagogik guru dan prestasi belajar siswa di MTs Arrahmah, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri. Pendekatan penelitian ini mengguanakan pendekatan kuantitatif. Peneliti bermaksud menganalsisi korelasi antara kompetensi pedagogik guru dan prestasi belajar siswa di MTs Arrahmah. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di MTs Arrahmah sebanyak 117 diambil sampel 41. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Analisa instrumen meliputi analisis validitas dan realibitas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi product moment SPSS 22. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa korelasi antara Variabel X (kompetensi pedagogik guru) dan Variabel Y (hasil belajar PAI siswa) sebesar 0,818 dengan nilai signifikansi 0,000 atau < 0,05 itu berarti korelasi tersebut sangat tinggi. Dan variabel kompetensi pedagogik guru memberikan kontribusi terhadap hasil belajar PAI siswa sebesar 66,9%. Adapun sisanya sebesar 33,1% ditentukan oleh faktor yang lain seperti kemampuan awal peserta didik, motivasi belajar peserta didik, daya serap peserta didik, dan lain sebagainya, serta thitung lebih besar dari ttabel atau 15,478 > 2.022. Ada korelasi positif antara pedagogik guru dan hasil belajar siswa, artinya semakin tinggi pedagogik guru semakin baik pula hasil prestasi siswa. Begitu pula sebaliknya semakin rendah pedagogik guru maka semakin buruk pula hasil prestsi siswa.
Implementasi Kurikulum Berbasis Tauhid di SD Integral Yaa Bunayya Plosoarang Kecamatan Sanankulon Blitar Khairul Umam
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 7 No. 1 (2017): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/intelektual.v7i1.369

Abstract

Penelitian ini di bingkai dalam topik besar Kurikulum Pendidikan yang secara khusus melihat bagaimana Implementasi Kurikulum Berbasis Tauhid di SD Integral Yaa Bunayya Plosoarang Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar, dengan meneliti langsung praktek Implementasi Kurikulum Berbasis Tauhid di sekolah yang bersangkutan. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini meliputi pertanyaan 1. bagaimana Kurikulum Berbasis Tauhid Di SD Integral Yaa Bunayaa Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar, 2. bagaiamana Implementasi Kurikulum Berbasis Tauhid Di SD Integral Yaa Bunayya Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar, 3. bagaiamana Hasil Implementasi Kurikulum Berbasis Tauhid Di SD Integral Yaa Bunayya Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Jenis pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sebagaimana arahan jenis penelitian kualitatif, maka data terkumpul di analisis dengan bekal senjata intelektual berupa teori sebagaimana ditampilkan dalam BAB II untuk mendapatkan berbagai uraian interpretatif sesuai kaidah penelitian ilmiyah yang logis dan rasional atas data yang dikumpulkan. Akhirnya penelitian ini memperoleh temuan sesuai pertanyaan permasalahan yang pada garis besarnya dapat disimpulkan sebagai berikut.1) Kurikulum Berbasis Tauhid adalah kurikulum yang berlandaskan pada al-quraan dan sunnah sebagai sumber utama dalam mengambil sikap dan mengkonsep segala bentuk prangkat pembelajaran. 2. Implementasi kurikulum berbasis Tauhid menggunakan tiga pendekatan yang dijadikan sebagai acuan Pertama Metode Tilawah kedua Metode Tazkiyah dan Tiga Metode Taklimah. 3. Ada lima karakter siswa hasil output dari kurikulum berbasis tauhid, Pertama karakter keagamaan, Dua karakter keilmuan, Tiga karakter keterampilan, Empat Shahihul Aqidah, Lima Mutakhallikun Bil quran Enam Mujiddun Fil ibadah Tujuh Da’i ilallah delapan Mulatzimun bil jamaah

Page 1 of 23 | Total Record : 224


Filter by Year

2017 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 2 (2025): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 15 No. 1 (2025): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 14 No. 1 (2024): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, April 2024 Vol. 14 No. 3 (2024): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 14 No. 2 (2024): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 13 No. 3 (2023): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, December 2023 Vol. 13 No. 2 (2023): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2023 Vol. 13 No. 1 (2023): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, April 2023 Vol. 12 No. 3 (2022): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Desember 2022 Vol. 12 No. 2 (2022): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2022 Vol. 12 No. 1 (2022): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, April 2022 Vol. 11 No. 3 (2021): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Desember 2021 Vol. 11 No. 2 (2021): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2021 Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, April 2021 Vol. 10 No. 3 (2020): Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Desember 2020 Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2020 Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, April 2020 Vol. 9 No. 01 (2019): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, April 2019 Vol. 9 No. 3 (2019): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Desember 2019 Vol. 9 No. 2 (2019): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2019 Vol. 8 No. 3 (2018): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Desember 2018 Vol. 8 No. 2 (2018): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2018 Vol. 8 No. `1 (2018): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, April 2018 Vol. 7 No. 2 (2017): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2017 Vol. 7 No. 1 (2017): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman More Issue