cover
Contact Name
T. Fachrul Razie
Contact Email
lpmstitmu@gmail.com
Phone
+6282273123435
Journal Mail Official
lpmstitmu@gmail.com
Editorial Address
Jln. Nasional (Komplek Pendidikan) Padang Meurantee - Susoh
Location
Kab. aceh barat daya,
Aceh
INDONESIA
Anatesa : Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
ISSN : 23028327     EISSN : 30479487     DOI : -
Anatesa : Kajian Pendidikan, Sosial, dan Keagamaan merupakan publikasi akademis yang menyajikan tulisan-tulisan ilmiah yang mendalam dan terkini dalam bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan. Jurnal ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi para peneliti, akademisi, dan praktisi yang ingin berkontribusi dalam pengembangan pemahaman terhadap isu-isu kritis dalam ketiga ranah tersebut.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 15 No. 1 (2025): Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan" : 10 Documents clear
Konsep Pendidikan Islam Multikultural Perspektif K.H. Ahmad Hasyim Muzadi Arif, Amri Muhammad
Anatesa : Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 15 No. 1 (2025): Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam konsep pendidikan Islam multikultural dalam perspektif K.H. Ahmad Hasyim Muzadi. Fokus kajian mencakup landasan filosofis, nilai-nilai utama, dan proses internalisasi pendidikan Islam multikultural. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan kualitatif-deskriptif, menganalisis berbagai karya dan ceramah K.H. Ahmad Hasyim Muzadi yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam multikultural menurut beliau berakar pada nilai-nilai universal Islam seperti keadilan, toleransi, persaudaraan, dan dialog. Nilai-nilai ini diterapkan melalui kurikulum berbasis keberagaman, keteladanan guru, serta kegiatan yang mendukung interaksi lintas budaya dan agama. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia dalam rangka membangun masyarakat yang harmonis dan berkeadilan dalam konteks pluralitas.
AKTUALISASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK CONTIGUOUS CONDITIONING DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH Muhammad Yusron
Anatesa : Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 15 No. 1 (2025): Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gege dan Berliner membangun teori belajar behavioristik tentang bagaimana pengalaman mengubah tingkah laku. Input, yang terdiri dari stimulus, dan output, yang terdiri dari respons, adalah komponen penting dari belajar, menurut teori behavioristik. Seorang profesor psikologi di University of Washington menciptakan teori contiguous conditioning, yang merupakan salah satu dasar belajar aliran behavioristik. Teori ini cocok untuk dikembangkan dalam dunia pendidikan untuk menangani masalah yang muncul selama proses pembelajaran. Artikel ini membahas teori contiguous conditioning Edwin Ray Guthrie dan bagaimana teori tersebut dapat diterapkan dalam pembelajaran PAI di sekolah. Teori contiguous conditioning mengatakan bahwa kondisi yang berdekatan terjadi karena hubungan antara stimulus dan respons yang relevan. Belajar didefinisikan sebagai proses perubahan yang disebabkan oleh adanya kondisi (syarat), yang menyebabkan reaksi (respons).Beberapa elemen yang tidak terlepas dari teori ini adalah lupa, hukuman, dorongan, niat, dan pelatihan transfer. Tiga metode yang diciptakan oleh Edwin Ray Guthrie mencetuskan tiga metode yang bisa digunakan untuk mengubah tingkah laku kebiasaan, yaitu Metode Ambang (Threshold Ambang), Metode Kelelahan (Fatigue Method), dan Metode Reaksi Berlawanan (Incompatible Response Method). Ketiga metode tersebut bisa menjadi modal awal bagi seorang guru PAI dalam menerapkannya pada pembelajaran PAI di kelas. Dalam pembelajaran PAI di sekolah teori contiguous conditioning cocok diaplikasikan untuk menumbuh kembangkan kemampuan peserta didik baik dari ranah kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Salah satu cara agar teori ini bisa berjalan secara maksimal yakni seorang guru bisa menggunakan metode atau strategi pembelajaran yang menarik.
Diagnosis Kesulitan Belajar Hermanita, Hermanita
Anatesa : Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 15 No. 1 (2025): Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini masih banyak siswa yang menghadapi kendala dalam belajar. yang ditandai dengan rendahnya semangat dan motivasi dalam belajar, minimnya prestasi yang mereka raih, meningkatnya jumlah siswa yang tidak naik kelas dan tidak lulus Ujian Nasional (UN). Setiap siswa dimanapun berada sudah pasti dan mutlak memiliki kesulitan dalam belajar, namun kesulitan belajar tersebut bisa beragam sesuai dengan tingkat kecerdasan, kematangan dan perkembangan siswa. Masalah diatas bisa saja diatasi oleh guru dengan mengikuti berbagai macam langkah dan kiat-kiat tertentu. Untuk menjawab semua persoalan ini, maka dalam tulisan singkat ini akan dijelaskan berbagai macam kesulitan belajar serta Diagnosis kesulitan belajar siswa. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan metode Deskriptif Analisis. Sedangkan sumber datanya berasal dari sumber data Primer dan Skunder. Dari data menunjukkan bahwa terdapat berbagai macam langkah yang harus ditempuh untuk mengatasi kesulitan belajar pada siswa dan ada beberapa tekhnik yang perlu dilakukan dalam mendiagnosis kesulitan belajar siswa Kata Kunci : Diagnosis, Kesulitan, Belajar
Best Practice Penerapan Wahdatul ‘ulum Bidang diri (Studi Kasus: M. Hasballah Thaib: Pendiri Pesantren Misbahul Ulum Aceh dan Sekolah Al-Manar Medan) Syawal, Muhammad
Anatesa : Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 15 No. 1 (2025): Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas contoh penerapan wahdatul ‘ulum pada bidang diri. wahdatul ‘ulum merupakan paradigma keilmuan yang dimiliki oleh UIN Sumatera Medan yang memiliki arti kesatuan ilmu/persatuan ilmu dari ilmu-ilmu keislaman (Islamic Studies) dan ilmu-ilmu pengetahuan Islam (Islamic Science). Dalam wahdatul ‘ulum juga banyak konsep yang menekankan pentingnya integrasi dan keterkaitan berbagai disiplin ilmu serta spiritual dalam kehidupan. Artinya konsep wahdatul ‘ulum ini bisa dikaitkan dan diterapkan dalam situasi apapun konteksnya, salah satunya dalam bidang diri seseorang. Maka dari itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana konsep wahdatul ulum dan konsep manajemen diri atau apa saja yang bisa diimplementasikan dari wahdatul ‘ulum kepada diri seseorang terutama dalam memperkuat akidah, meningkatkan kualitas Ibadah kepada Allah dan memperkukuh akhlak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi pustaka yang mana data diperoleh dari hasil bacaan dan analisis peneliti berdasarkan buku-buku dan jurnal-jurnal terkait topik penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada banyak konsep wahdatul ulum yang bisa diterapkan dalam bidang diri seseorang, yaitu salah satunya dengan meng-integritaskan 5 intergrasi dari wahdatul ulum dan hasil lainnya wahdatul ulum ter-implementasikan juga pada tokoh yang dijadikan sumber penelitian yaitu Hasballah Taib seorang tokoh pendiri pesantren misbahul ulum di aceh dan pendiri sekolah al-manar medan. Contoh Wahdatul ulum yang diterapkan dalam dirinya yaitu menjaga keseimbangan antara dunia dan akhirat, menghidupkan dimensi spiritual dalam aktivitas dunia,ibadah sebagai niat yang menggerakkan aktivitas,dll.
METODOLOGI PENDIDIKAN SAINS MENURUT ISLAM KAJIAN EPISTIMOLOGI Safran, Safran
Anatesa : Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 15 No. 1 (2025): Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Epistimologi membahas mengenai bagaimana cara memperoleh atau mendapatkan ilmu pengetahuan sehingga epistimologi ini berkaitan erat dengan persoalan metode untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Perkembangan ilmu pengetahuan kian pesat seiring dengan dinamika peradaban manusia. Dalam Islam, ilmu agama (naqiyah) merupakan sumber ilmu pengetahuan lain karena ilmu Agama bersifat mutlak. Ilmu agama bersifat normatif tekstual teological khlasik yang meyakini sebagai kebenaran tuhan tidak tiragukan lagi. Berbeda hal nya dengan sains, kepada apa yang dilihat, di ukur dan dapat dibuktikan. Sains bersifat fositifis, empiris dan rasionalis. Sain berpihak pada rasio manusia pada saat itu sehingga kebenaranya bersifat relatif. Namun demikian baik ilmu agama maupun sains, keduanya berkembang untuk tujuan yang sama yaitu meningkatkan harkat dan martabat manusia sebagai khalifah di alam semesta ini. Untuk menganalisis metode pembelajaran sains pendekatan yang digunakan adalah pengkajian sains yang sesuai dengan epistimologi Islam. Metode tersebut melahirkan proses pembelajaran yang integratif antara narasi wahyu dan fakta empiris alam semesta. Model pembelajarn tersebut sanggat dibutuhkan agar sains yang dikembangkan umat Islam bernilai spritual dan material sekaligus serta terhindar dari ataisme dan sekularisme.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PROYEKSI DIAM DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 10 ACEH BARAT DAYA Mutiya, Cut Virda; Tanzilul Authar; Hermanita
Anatesa : Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 15 No. 1 (2025): Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of instructional media plays a vital role in delivering lessons to students, aiming to boost their motivation and academic achievement. Teachers need to effectively utilize media and resources suited to students' characteristics and subject matter to achieve learning objectives. However, many teachers lack the skills to use instructional media or rarely incorporate it into their teaching, particularly in Islamic Religious Education, impacting students' learning outcomes. This study examines: (1) the effectiveness of using static projection media to improve Islamic Religious Education outcomes among grade X students at SMAN 10 Aceh Barat Daya; (2) barriers to its use; and (3) efforts by teachers to enhance its effectiveness. Using quantitative methods with a sample of 20 students, data was collected via observation, questionnaires, interviews, and descriptive statistical analysis. Results indicate the media’s effectiveness (p < 0.05, t-value > t-table), barriers such as limited projectors and unsuitable content, and teacher efforts to create engaging materials and improve technological skills.
STRATEGI PEMBINAAN KODE ETIK MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI UMUM DI ACEH Masra, Masra
Anatesa : Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 15 No. 1 (2025): Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi pembinaan kode etik mahasiswa di dua perguruan tinggi umum di Aceh tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan oleh bidang kemahasiswaan dan dosen pengajar. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini terkait dengan: penerapan kode etik terhadap mahasiswa; pembinaan kode etik terhadap mahasiswa; dan strategi dosen dalam membina kode etik mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan kode etik terhadap mahasiswa; pembinaan kode etik terhadap mahasiswa; dan strategi dosen dalam membina kode etik mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Adapun Teknik pengolahan data dalam penelitian ini adalah dengan cara menganalisa hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang telah dilakukan di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembinaan kode etik mahasiswa di dua perguruan tinggi umum di Aceh dilakukan pada awal perkuliahan. Di universitas Syiah Kuala pembinaan kode etik mahasiswa diterapkan pada saat Pakarmaru, sedangkan di universitas abulyatama diterapkan pada awal perkuliahan yaitu kuliahumum. Stategi pembinaan kode etik mahasiswa setelah adanya perkuliahan umum, seterusnya yang membentuk strategi pembinaan yaitu dosen pengajar. Strategi pembinaan kode etik mahasiswa di universitas syiah kuala sudah berjalan secara maksimal, sedangkan di universitas abulyatama perlu adanya peningkatan dalam melakukan pembinaan terhadap mahasiswa agar mahasiswa beretika dengan baik.
PERAN BAITUL ARQAM MUHAMMADIYAH DALAM MEMBANGUN KARAKTER BERBASIS NILAI-NILAI ISLAM BERKEMAJUAN Hastuti, Putri
Anatesa : Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 15 No. 1 (2025): Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Baitul Arqam is one of the cadre development programs within Muhammadiyah which aims to form individuals with strong and visionary Islamic personalities. This Baitul Arqam activity also instills an understanding of Muhammadiyah ideology, strengthens self-identity in developing Muhammadiyah business charities and associations. So, efforts and processes need to be made to instill awareness of the importance of understanding Islam as a religion that is always appropriate and appropriate in providing benefits to humans in ever-changing times. In every era there are always people or groups who call for improvement (ishlah) or renewal (tajdid) in the lives of Muslims. Therefore, Muhammadiyah is here to carry out this mission. Muhammadiyah places Islam as a foothold, guidance and spirit in pursuing the changes realized by Muhammadiyah in the form of thought, movement and service. Thus, Baitul Arqam activities are designed as an effort to build character based on progressive Islamic values, which is one of the characteristics of Muhammadiyah in responding to the dynamics of modern life. With Progressive Islam, Muhammadiyah seeks to dismantle the attitudes that shackle the understanding of Islam in a narrow view that is anti-change.
Pengaruh Manajemen Perpustakaan terhadap Minat Baca Masyarakat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Barat Daya Musbir, Musbir; Wahyuni, Nurida
Anatesa : Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 15 No. 1 (2025): Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen perpustakaan terhadap minat baca masyarakat di Perpustakaan Daerah Aceh Barat Daya. Penelitian menggunakan jenis kuantitatif untuk melihat pengaruh manajemen perpustakaan terhadap minat baca masyarakat. Dalam penelitian ini populasi adalah kepala dinas, seluruh karyawan dan masyarakat yang melakukan kunjungan dalam mencari informasi untuk keperluan referensi dan sebagainya sebanyak 225 orang. Sedangkan sampel adalah 10% dari jumlah polulasi (23 orang termasuk kepala dinas, seluruh karyawan dan masyarakat yang berkunjung di dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Barat Daya). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan angket. Analisis data menggunakan uji regresi sederhana, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh manajemen perpustakaan terhadap minat baca masyarakat yang ditunjukkan oleh nilai r sebesar 0,507 yang berada pada kategori hubungan yang sedang. Adapun pengujian untuk nilai ttabel pada signifikan (a) = 0,05 dan derajat kebebasan dk= n-2 (23-2) dari daftar distribusi t dengan peluang 0,05 didapatkan ttabel = 1,72. Hasil perhitungan thitung adalah 2,70. Dengan demikian maka thitung > ttabel (2,70 > 1,72) dengan kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, kesimpulannya adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara manajemen perpustakaan terhadap minat masyarakat di perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Aceh Barat Daya.
KAJIAN URGENSI PENERAPAN POLA MANAJEMEN TERHADAP PENDIDIKAN AKHLAK Razie, T. Fachrul
Anatesa : Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 15 No. 1 (2025): Kajian Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan moral memegang peranan penting dalam pembentukan karakter individu dan masyarakat, karena keduanya menjadi landasan bagi prinsip-prinsip dan perilaku moral yang mendasari interaksi sosial. Tantangan modern yang menyebabkan degradasi moral menjadi semakin kompleks akibat kemajuan globalisasi, teknologi, dan perubahan sosial. Kebutuhan akan pengembangan yang sistematis melalui manajemen yang terstruktur dengan baik sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pendidikan akhlak pada masyarakat umum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian analisis kritis dengan data yang bersumber dari informasi yang berkembang baik dari Jurnal maupun buku. Berdasarkan pembahasan disimpulkan bahwa akhlak yang baik tidak hanya mencerminkan kepribadian seseorang, tetapi juga menjadi pondasi bagi terciptanya masyarakat yang harmonis, beradab, dan bermoral. Pendidikan karakter (termasuk akhlak) harus mencakup tiga komponen: pengetahuan moral, perasaan moral, dan tindakan moral. Pola manajemen dalam pendidikan akhlak meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Pendidikan akhlak di era modern menghadapi berbagai tantangan, seperti pengaruh globalisasi, perkembangan teknologi, dan perubahan nilai-nilai sosial. Pemebentukan karakter yang berkualitas diperlukan pengaruh yang kuat dari keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Page 1 of 1 | Total Record : 10