cover
Contact Name
Endah Puspitojati
Contact Email
jiipyoma@polbangtanyoma.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jiipyoma@polbangtanyoma.ac.id
Editorial Address
Jl. Kusumanegara No.2, Tahunan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55167
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
ISSN : 18581226     EISSN : 27234010     DOI : https://doi.org/10.55259/jiip
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian is a scientific journal published by Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang. This journal contains scientific articles on the results of studies on the application of science and technology to stakeholders in the fields of sustainable agriculture, agribusiness, and food technology. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian in collaboration with Ikatan Produsen Benih Hortikultura (IPBH) Indonesia and published 2 (two) times every year in July and December
Articles 264 Documents
Pengaruh Pemangkasan Daun Terhadap Kualitas Produksi Benih Tanaman Kacang Panjang (Vigna unguiculata Ssp.) Pandu Faiz Setiabudi; Budi Wijayanto; Agus Wartapa
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 30 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v30i1.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pemangkasan daun terhadap kualitas produksi benih tanaman kacang panjang (Vigna unguiculata Ssp.). Cara budidaya kacang panjang biasanya hanya dalam skala lingkup kecil seperti di tegalan yang belum sesuai dengan standar operasional prosedur. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal dengan 4 taraf perlakuan. Dalam rancangan ini, petakan percobaan dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok dibagi lagi menjadi beberapa petak yang banyaknya sama dengan jumlah perlakuan. Pada penelitian ini data yang diperoleh meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah polong, panjang polong, berat basah polong, berat kering polong, rendemen benih, uji berat 1000 butir, uji kadar air, dan uji daya berkecambah. Pemangkasan daun pada parameter panjang polong dengan perlakuan pemangkasan daun 4 MST memiliki pengaruh nyata setelah dilakukan pengujian terhadap fase generatif tanaman kacang panjang. Namun tidak berpengaruh nyata pada parameter jumlah bunga dan jumlah polong karena disebabkan tingginya curah hujan saat penelitian dilakukan. Pemangkasan daun berpengaruh nyata terhadap kualitas produksi benih kacang panjang pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang polong, rendemen benih, berat basah dan berat kering.
Respons Wanita Tani dalam Optimalisasi Lahan Pekarangan di Kalurahan Trihanggo Kapanewon Gamping Kabupaten Sleman Mela Setiana; Sukadi Sukadi; Sujono Sujono
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 30 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v30i1.22

Abstract

Kajian ini memiliki tujuan untuk mengetahui respons kognitif (pengetahuan), afektif (sikap/ketertarikan) dan konatif (tindakan/kemauan) pada kelompok wanita tani dalam optomalisasi lahan pekarangan di Kalurahan Trihanggo, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun kajian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Juli 2022. Metode kajian yang digunakan adalah kajian deskriptif pada 6 kelompok wanita tani di Kalurahan Trihanggo, kemudian diambil sampel dengan cara proportional random sampling sebanyak 35 responden. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan kuisioner dengan pengukuran skala Likert, selanjutnya menganalisis data dengan cara deskriptif dan berdasarkan skor dikategorikan menjadi tinggi, sedang dan rendah. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat komponen kognitif (pengetahuan) sebesar 84,05% dikategorikan tinggi, afektif (sikap/ketertarikan) sebesar 94,48% dikategorikan tinggi dan konatif (tindakan/kemauan) sebesar 94,05% dikategorikan tinggi.
Motivasi Anggota Kelompok Wanita Tani Srikandi Tani dalam Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Kapuhan, Sawangan, Magelang Mukhlis Syaifullah
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 30 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v30i1.23

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi Kelompok Wanita Tani Srikandi Tani dalam optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranagn di Desa Kapuhan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Kajian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Kajian dilakukan pada bulan Januari 2022 sampai dengan Juni 2022. Metode pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Penentuan responden dengan sampel total atau sensus yakni pada seluruh anggota kelompok wanita tani yang mendapatkan bantuan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif untuk menggambarkan keadaan berdasarkan fenomena di lapangan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa tingkat motivasi anggota KWT dalam optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan pada aspek motivasi fisiologi, motivasi sosiologi, dan motivasi aktualisasi diri dikategorikan sedang, dengan skor masing-masing yaitu 70,51%, 74,75%, dan 62,42%. Secara keseluruhan tingkat capaian motivasi anggota KWT pada kategori sedang dengan rata-rata sebesar 69,23%.
Respons Petani dalam Penggunaan PUTS pada Pemupukan Padi Sawah (Oryza sativa L) di Kalurahan Srimulyo, Piyungan, Bantul Bayu Oktareza
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 30 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v30i1.24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat respons petani dalam penggunaan PUTS (Perangkat Uji Tanah Sawah) pada pemupukan padi sawah (Oryza Sativa L.) di Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul. Pengukuran tingkat respons petani menggunakan tiga variabel yaitu pengetahuan (cognitive), ketertarikan (affective) dan kemauan (conative). Penelitian dilaksanakan pada Maret sampai Juli 2022. Penelitian menggunakan metode deskriptif pada 11 kelompok tani, kemudian diambil sampel dengan cara proportional random sampling sebanyak 39 petani sebagai responden. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner dengan pengukuran skala Likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan sebesar 62,39% kategori sedang, tingkat ketertarikan sebesar 84,64% kategori tinggi, dan tingkat kemauan sebesar 86,79% kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersusunlah desain pemberdayaan tentang penggunaan PUTS pada pemupukan padi sawah dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani, setelah dilakukan penyuluhan terhadap 30 petani di Kalurahan Srimulyo pada tanggal 22 Juni 2022. Hasil evaluasi penyuluhan menunjukkan peningkatan pengetahuan terhadap penggunaan PUTS sebesar 33,7%.
Minat Kelompok Tani di Prenggan Kotagede Yogyakarta terhadap Pemanfaatan Limbah Organik sebagai Pupuk Kompos Laras Eri Muriyati; Epsi Euriga; Totok Sevenek Munanto
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 30 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v30i2.25

Abstract

Pengolahan sampah masih menjadi masalah yang perlu diselesaikan, salah satu solusinya adalah mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Kajian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat minat anggota kelompok tani terhadap pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk kompos di Kelurahan Prenggan, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta, D. I. Yogyakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan kuisioner yang sudah diuji validitas pertanyaannya terhadap 35 responden. Dari hasil kajian didapatkan bahwa tingkat minat anggota kelompok tani terhadap pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk kompos memperoleh hasil bahwa aspek kebiasaan memiliki nilai pencapaian 318 dari nilai skor maksimal 525 dengan persentase 60,6% dikategorikan sedang. Aspek keinginan memiliki nilai pencapaian 467 dari nilai skor maksimal 525 dengan persentase 89% dikategorikan tinggi. Aspek kebutuhan memiliki nilai pencapaian 456 dari nilai skor maksimal 525 dengan persentase 86,9% dikategorikan tinggi. Maka dari itu perlu adanya peningkatan kebiasaan dalam hal ini berkaitan dalam pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Upaya meningkatkan keterampilan yaitu dengan adanya pemberdayaan penyuluhan.
Pengaruh Jenis ZPT Alami dan Lama Perendaman terhadap Perbanyakan Vegetatif Tanaman Murbei (Morus alba L) Fredy Alfriyadi; Suharno Suharno; Budi Wijayanto
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 30 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v30i2.26

Abstract

Tanaman murbei khususnya Morus alba (L) memiliki prospek yang bagus: berbuah sepanjang tahun, menjadi pakan ulat sutra dan juga obat. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh jenis dan lama perendaman ZPT alami terhadap pertumbuhan stek tanaman murbei. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah jenis ZPT alami (V) 3 taraf yaitu bawang merah, air kelapa muda, dan lidah buaya dan faktor kedua adalah lama perendaman (Z) 3 taraf: 1 jam, 2 jam, dan 3 jam. Data dianalisis dengan Anova 5% dan 1%, jika ada pengaruh maka dilakukan uji beda DMRT 5%. Data diambil setelah stek diaklimatisasi dan berdaun minimal 8 helai. Hasil penelitian menunjukan stek tanaman murbei berbeda secara signifikan pada perlakuan jenis ZPT air kelapa muda dan lama perendaman 1 jam yang berpengaruh secara signifikan pada panjang tunas, jumlah akar, dan jumlah daun, Sedangkan terhadap panjang akar, daya tumbuh, serta bibit normal dan abnormal tidak berpengaruh signifikan. Jenis ZPT alami (V) air kelapa muda adalah jenis ZPT alami terbaik, karena berpengaruh signifikan pada panjang tunas, jumlah akar, jumlah daun, panjang akar, serta bibit normal dan abnormal, sedangkan terhadap daya tumbuh tidak berpengaruh signifikan. Lama perendaman (Z) 1 jam yang terbaik, sedangkan terhadap daya tumbuh tidak berpengaruh signifikan.
Penerapan Pengendalian Penyakit Mosaik Kuning Kacang Hijau di Desa Bendungan Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen Wasiman Wasiman
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 30 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v30i2.27

Abstract

Kendala teknis yang dihadapi petani kacang hijau salah satunya yaitu serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) baik berupa hama, penyakit, maupun gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi, sasaran, cara pengambilan keputusan, saluran komunikasi, dan penyuluh pertanian pada pada penerapan pengendalian penyakit mosaik kuning kacang hijau pada petani kacang hijau. Penelitian dilaksanakan mulai 10 Juni 2022 sampai 1 Agustus 2023 di Desa Bendungan, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 30 orang yang berasal dari Kelompok Tani Mekar Jaya I dan Mekar Jaya I. Hasil penelitian menunjukan penerapan pengendalian penyakit mosaik kuning kacang hijau pada aspek inovasi memiliki kategori sedang dengan persentase 64,07%, aspek sasaran memiliki kategori sedang dengan persentase 62,70%, aspek cara pengambilan keputusan memiliki kategori sedang dengan persentase 67,78%, aspek saluran komunikasi memiliki kategori sedang dengan persentase 66,67%, dan aspek penyuluh pertanian memiliki kategori tinggi dengan persentase 85,93%. Pemberdayaan dilakukan untuk meningkatkan perilaku petani dalam mengambil keputusan pengendalian penyakit mozaik kacang hijau. Penyuluhan yang dilakukan mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap petani dalam mengendalikam penyakit mozaik kuning sebesar 39,45 dan 36,33 %.
Pemberdayaan Petani melalui Usaha Tanaman Bawang Merah (Allium cepa.L) di Desa Mirit, Kebumen Sugeng Rianto; Ina Fitria Ismarlin; Andang Andriani Listyowati
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 30 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v30i2.28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan petani dalam budidaya bawang merah di Desa Mirit melalui metode benchmarking, yakni membandingkan penerapan inovasi teknologi budidaya bawang merah dengan daerah lain yang lebih maju. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dilaksanakan di Desa Mirit, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, dari Oktober 2022 hingga Mei 2023. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, diskusi kelompok terfokus), serta dokumen arsip. Data dianalisis menggunakan pendekatan benchmarking. Berdasarkan data yang diperoleh menyatakan bahwa penerapan teknologi inovasi budidaya bawang merah di Desa Mirit masih belum optimal mulai dari pemilihan varietas, persiapan tanam, pemupukan, pengairan hingga panen yang masih rendah, sedangkan teknologi inovasi petani di desa Triharjo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul dinilai lebih efektif mulai dari pemilihan varieatas unggul serta hasil panen yang optimal ditambah adanya proses pengolahan pasca panen. Potensi untuk dapat mengembangkan budidaya bawang merah didukung dengan lokasi yang strategis, kontur tanah yang mendukung, serta kemudahan bekerja sama dengan instansi pemerintahan. Model pemberdayaan dalam pengembangan usaha tani di Desa Mirit melibatkan masyarakat berupa pembinaan budidaya mulai dari pemilihan varietas sampai panen serta penanganan pasca panen. Kemudian menjalin kemitraan dengan penyedia benih varietas unggul dan sarana produksi budidaya serta distributor bawang merah.
Pemberdayaan Petani melalui Usaha Tanaman Kelengkeng (Dimocarpus longan) (Studi Kasus di Kebun Nawungan, Selopamioro, Imogiri, Bantul): (Dimocarpus longan) (studi Kasus Kebun Kelengkeng Nawungan di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul) Halimatus Sa`diyah; Sukadi Sukadi; Gunawan Yulianto
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 30 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v30i2.29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan teknologi inovasi, pengembangan usaha, dan model pemberdayaan petani dalam budidaya tanaman kelengkeng di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Kajian dilaksanakan pada Januari hingga Juli 2022. Lokasi dan informan dipilih secara purposive. Data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder, dengan pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara tidak terstruktur, wawancara terstruktur, Focus Group Discussion (FGD), dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tabulasi hasil benchmarking terhadap aspek inovasi teknologi serta potensi dan peluang pasar. Rencana pengembangan usaha dibuat menggunakan Business Model Canvas (BMC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi inovasi masih rendah, seperti penggunaan varietas kelengkeng Diamond River dan Pingpong yang tidak komersial serta teknik budidaya yang masih kurang optimal. Potensi utama adalah keberadaan satu-satunya kebun kelengkeng di wilayah tersebut. Peluang usaha mencakup pengembangan produk, promosi, dan pasar. Pengembangan usaha difokuskan pada peningkatan Value Proposition, dengan memanfaatkan kebun kelengkeng seluas 7 ha yang menghasilkan buah manis, berdaging tebal, dan tidak berair. Model pemberdayaan petani dilakukan melalui penyuluhan tentang teknik top working untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, yang terbukti meningkatkan pengetahuan petani sebesar 17%, namun tanpa perubahan sikap, dan peningkatan keterampilan sebesar 66,67%.
Strategi Pemasaran Simplisia Kunyit (Curcuma domestica Val) (Studi Kasus Pada P4S Menoreh Herbal) Muhammad Dwi Fauzan; Rr Siti Astuti
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 30 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v30i2.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal (IFAS) dan faktor eksternal (EFAS) serta merumuskan alternatif strategi pemasaran simplisia kunyit (Curcuma domestica Val) pada P4S Menoreh Herbal yang berlokasi di Jl Pule, Menoreh, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai dengan bulan Juni 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu mixed methods yang merupakan perpaduan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sensus atau sampling total melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan diskusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor internal yang menjadi kekuatan yaitu kualitas produk baik, harga murah, dan menjalin suatu kemitraan. Faktor internal yang menjadi kelemahan yaitu promosi jarang, pendidikan rendah, produk terjual rendah, dan media pemasaran kurang memadai. Faktor eksternal yang menjadi peluang yaitu pangsa pasar masih terbuka, dan tersedianya fasilitas pemasaran online. Faktor eksternal yang menjadi ancaman yaitu terdapat pesaing usaha, dan pandemi dapat menurunkan permintaan produk. Rumusan alternatif strategi yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan strategi SO (Strengths-Opportunities) yaitu meningkatkan kualitas produk, memperluas pangsa pasar baik lokal maupun ekspor, melakukan pemasaran produk secara online, dan meningkatkan saluran distribusi produk.

Page 3 of 27 | Total Record : 264