cover
Contact Name
Endah Puspitojati
Contact Email
jiipyoma@polbangtanyoma.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jiipyoma@polbangtanyoma.ac.id
Editorial Address
Jl. Kusumanegara No.2, Tahunan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55167
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
ISSN : 18581226     EISSN : 27234010     DOI : https://doi.org/10.55259/jiip
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian is a scientific journal published by Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang. This journal contains scientific articles on the results of studies on the application of science and technology to stakeholders in the fields of sustainable agriculture, agribusiness, and food technology. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian in collaboration with Ikatan Produsen Benih Hortikultura (IPBH) Indonesia and published 2 (two) times every year in July and December
Articles 264 Documents
Pengaruh Jenis dan Konsentrasi ZPT terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk Alpukat (Persea americana) Muchairi Amanda; Suharno Suharno; Siti Astuti
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 31 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v31i1.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh (ZPT) terhadap keberhasilan teknik sambung pucuk pada tanaman alpukat. Penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan dua faktor, faktor pertama yaitu jenis ZPT terdiri dari A0 (kontrol), A1 (ZPT sintetik), dan A2 (ZPT alami). Faktor kedua (konsentrasi ZPT) terdiri dari B1 (50 ppm), B2 (100 ppm), dan B3 (150 ppm), dengan 3 kali ulangan. Variabel yang diamati yaitu tingkat keberhasilan sambung pucuk, waktu muncul tunas, panjang tunas, dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi signifikan antara jenis ZPT dan konsentrasi yang diberikan pada jumlah daun pada sambung pucuk alpukat. Demikian pula pada respon panjang tunas, tidak ada interaksi signifikan antara faktor jenis ZPT (A) dan konsentrasi (B) terhadap variabel respon panjang tunas. Rerata pemberian ZPT sintetik dan alami pada sambung pucuk menunjukan berpengaruh nyata. ZPT sintetik menunjukkan panjang tunas lebih tinggi daripada pemberian ZPT alami masing-masing memiliki rerata panjang tunas 44,35 mm dan 41,49 mm bahwa penggunaan ZPT sintetik pada konsentrasi 100 ppm memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan keberhasilan sambung pucuk tanaman alpukat. Penelitian ini menunjukkan bahwa jenis dan konsentrasi ZPT secara signifikan mempengaruhi keberhasilan sambung pucuk. Kombinasi perlakuan ini memberikan pengaruh positif terhadap persentase keberhasilan, waktu muncul tunas, panjang tunas, dan jumlah daun
Strategi Penguatan Kelembagaan Petani sebagai Produsen Benih Padi di Kabupaten Magelang Tri Cahyo Mardiyanto; Retno Endrasari; Sri Murtiati
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 31 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v31i2.44

Abstract

Padi merupakan komoditas strategis, sehingga selalu mendapatkan prioritas pengembangannya terutama dalam peningkatan produksi dan produktivitas. Cara efektif dalam peningkatan produktivitas adalah dengan penggunaan benih bermutu dan varietas unggul. Keberadaan kelembagaan produsen benih menjadi salah satu penentu dalam penyediaan benih padi bermutu. Rendahnya efisiensi kelembagaan perbenihan di Jawa Tengah disebabkan oleh rendahnya produksi benih, tingginya persentase ketidaklulusan benih dalam uji di laboratorium yang disebabkan oleh pengendalian mutu yang kurang efektif dan pembatalan oleh penangkar karena harga calon benih yang tidak menarik. Penentu keberhasilan suatu kelembagaan adalah menjalankan strategi dalam kelembagaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan strategi penguatan kelembagaan produsen benih padi di Kabupaten Magelang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu petani yang terlibat dalam produksi benih padi. Hasil analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) menunjukkan bahwa Internal Strategic Factor Analysis Summary (IFAS) sebesar 0,23 (positif) dan External Strategic Factor Analysis Summary (EFAS) sebesar 0,14 (positif), sehingga Grand Strategy berada pada kuadran I (Strength – Opportunity) yaitu Strategi Agresif (Ekspansi) yang artinya mengoptimalkan kekuatan internal dengan memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang diharapkan untuk penguatan kelembagaan kelompok tani (poktan) produsen benih padi Kabupaten Magelang adalah peningkatan mutu dan produktivitas padi, penerapan SNI benih padi inbrida, meningkatkan partisipasi petani dalam produksi benih padi, dan meningkatkan kapasitas fasilitas prosesing benih padi.
Kelayakan Usaha Tani Produksi Benih Padi Kelompok Tani Ngudi Rahayu IV, Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang Tri Cahyo Mardiyanto; Retno Endrasari
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 31 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v31i2.46

Abstract

Perbenihan sebagai salah satu komponen subsistem yang berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas, mutu hasil dan sifat ekonomis, kelayakan usaha produk agribisnis tanaman pangan. Penyediaan benih dapat dilakukan oleh kelompok tani sebagai penangkar maupun produsen benih melalui usaha perbenihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan usahatani penangkaran benih padi yang diusahakan oleh Kelompok Tani Ngudi Rahayu IV sebagai penangkar dan produsen benih padi di Kabupaten Magelang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling, terhadap 10 orang petani anggota yang terlibat dalam produksi benih padi inbrida. Pendekatan analisis kelayakan usaha dengan pendekatan keuntungan yaitu total penerimaan (total revenue), Revenue Cost Ratio (R/C), dan Benefit Cost Ratio (B/C). Hasil analisa kelayakan usaha produksi benih padi inbrida yang dilakukan Kelompok Tani Ngudi Rahayu IV sebagai penangkar dan produsen benih padi pada luasan rata-rata 1.470 m2 di musim tanam pertama di Kab. Magelang secara ekonomi dapat meningkatkan pendapatan petani dengan besar keuntungan rata-rata Rp. 2.537.525,- dan layak untuk diusahakan hal ini ditunjukan dengan nilai rata-rata B/C = 1,04 (B/C > 1) dan nilai rata-rata R/C = 2,04 (R/C >1).
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Respon Penyuluh Pertanian terhadap Penerapan Aplikasi Layanan Konsultasi Padi (LKP) di Jawa Tengah Tri Cahyo Mardiyanto Mardiyanto; Dyah Haskarini
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 31 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v31i1.48

Abstract

Aplikasi Layanan Konsultasi Padi (LKP) yang dikembangkan oleh International Rice Research Institute (IRRI) yang diadaptasi dari prinsip dan algoritma pendekatan Site-Specific Nutrient Management (SSNM) dengan perhitungan takaran pemupukan berdasarkan target hasil yang disesuaikan dengan hasil historis yang dilaporkan oleh petani dan pengelolaan budidaya saat ini. Walaupun LKP telah dirilis oleh IRRI pada tahun 2015, aplikasi LKP dianggap sebagai materi baru oleh penyuluh pertanian dalam budidaya padi spesifik lokasi. Oleh karena itu, dalam rangka mendukung peningkatan produksi padi dengan prinsip pemupukan spesifik lokasi, tahun 2024, Jawa Tengah menjadi salah satu lokasi terpilih kegiatan aplikasi LKP yang berada di Indonesia dengan lokasi sawah tadah hujan. Supaya aplikasi LKP ini dapat terdiseminasi ke tingkat petani, perlu dilaksanakannya bimbingan teknis kepada penyuluh pertanian dalam penerapan aplikasi LKP. Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui respon penyuluh pertanian dalam penerapan aplikasi LKP dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Metode pengambilan sampling secara sengaja (purposive sampling) yaitu pada 35 penyuluh pertanian peserta bimbingan teknis. Beberapa analisis data dalam penelitian ini meliputi: uji proporsi untuk hipotesis 1 dan analitik regresi linear ganda untuk hipotesis 2. Berdasarkan hasil analisis proporsional terbukti banyak penyuluh pertanian (> 50%) peserta bimbingan teknis memiliki respon yang baik tentang materi bimbingan teknis penerapan aplikasi LKP. Analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa lama bekerja di bidang pertanian berpengaruh secara signifikan terhadap respon penyuluh pertanian tentang penerapan aplikasi LKP, sedangkan tingkat pendidikan dan umur secara signifikan tidak berpengaruh nyata (α = 0,05).
Formulasi Tablet Effervescent Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) Menggunakan Gula Batu dan Penambahan Vitamin C Umiyati, Rini; Prabowo, Azis; Affandi, Arief Rakhman; Ujianti, Rizky Muliani Dwi
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 31 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v31i2.49

Abstract

Keadaan pandemi covid-19 saat ini, menuntut masyarakat untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat. Salah satu bentuk gaya hidup sehat adalah dengan sering mengkonsumsi buah, sayur dan bunga yang mengandung antioksidan untuk memperkuat sistem imun tubuh. Rosella merupakan salah satu tanaman yang memiliki antioksidan tinggi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan juga sebagai obat herbal. Rosella biasanya hanya dibuat menjadi teh, dapat diubah menjadi sediaan dalam bentuk tablet effervescent dengan keunggulan yang lebih praktis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tablet effervescent yang menggunakan ekstrak bunga rosella dengan penambahan vitamin C yang berbeda dan untuk mengetahui perubahan karakteristik effervescent yang paling baik menggunakan penambahan vitamin C. Desain penelitian dilakukan dengan 2 faktor perlakuan yaitu konsentrasi vitamin C (100 dan 150 mg) dan konsentrasi bubuk rosella (2½, 3, dan 3½ g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju larutan tablet effervescent pada semua perlakuan tidak berbeda nyata dengan waktu tercepat yaitu 2,24 menit/g. Hasil analisis pH tidak berbeda nyata dengan nilai 4,50-5,03. Hasil uji warna menunjukkan bahwa warna tablet dan larutan dipengaruhi oleh penambahan konsentrasi vitamin C dan serbuk ekstrak rosella. Hasil analisis uji kadar air menunjukan bahwa penambahan 100 mg vitamin C serta penambahan ekstrak bubuk rosella 3 dan 3½ g mengalami peningkatan. Hasil analisis aktivitas antioksidan produk tablet effervescent konsentrasi bubuk rosella.
Analisis SWOT dalam Meningkatkan Efektivitas Strategi Pemasaran P4S X Kabupaten Kulon Progo Arini Dara Pitasari; Leony Leony; Khairunnisa Nisa; Nur Rohmah Lufti A'yuni
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 31 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v31i2.51

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran P4S X Kabupaten Kulon Progo menggunakan analisis SWOT. P4S X merupakan UMKM di bidang agribisnis yang fokus pada pengolahan dan pemasaran minuman herbal tradisional berbahan dasar tanaman obat sejak tahun 1998. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dengan pemilik P4S X. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa P4S X memiliki kekuatan berupa kemudahan pemesanan, armada transportasi memadai, hubungan baik dengan mitra, jangkauan distribusi luas, serta produk bersertifikasi. Namun, kelemahan yang diidentifikasi adalah peralatan produksi yang masih manual dan pemasaran online yang terbatas. Peluang yang dapat dimanfaatkan meliputi kemajuan teknologi, meningkatnya minat masyarakat terhadap jamu tradisional, serta berkembangnya bisnis online. Ancaman yang dihadapi adalah persaingan produk sejenis, harga kompetitif, dan kondisi ekonomi yang belum stabil. Berdasarkan analisis ini, disusun strategi SO, WO, ST, dan WT untuk memanfaatkan peluang, mengatasi kelemahan, mengelola ancaman, serta memaksimalkan kekuatan demi meningkatkan efektivitas pemasaran P4S X.  
Analisis Manajemen Risiko Pemasaran Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada PT X Kabupaten Sleman Kiki Juli Ambarwati; Ayuni Nanda Utami; Fasya Aqila Abiyyanada; Fitria Nur Rahmawati
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 31 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v31i2.52

Abstract

PT X di Kabupaten Sleman merupakan perusahaan nasional retail produk obat kesehatan tradisional asli Indonesia. Berdasarkan identifikasi awal diketahui bahwa PT X di Kabupaten Sleman memiliki isu permasalahan dalam proses pemasaran terutama mengenai aspek pasar, teknis, dan konsumen yang mengakibatkan terjadinya gangguan pemasaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui risiko tertinggi pada proses pemasaran. Pengelolaan ini meliputi indikasi risiko akan terjadinya, dan solusi pemecahannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Diagram Ishikawa dan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil Diagram Ishikawa dilanjutkan dengan penilaian risiko dengan metode FMEA. Dari hasil FMEA diketahui bahwa terdapat 2 potensi penyebab risiko pemasaran yang paling tinggi setelah dilakukan analisa menggunakan Diagram Ishikawa di PT X yaitu ketidaksesuaian antara stok produk dan jumlah produk terjual akibat adanya sistem konsinyasi, dan motivasi kerja customer service direct (CSD) menurun akibat adanya peralihan mode digital. Selain itu, penyebab risiko yang paling dominan yaitu adanya perubahan harga yang berpengaruh pada segmen pasar bawah dan CSD sulit beradaptasi dengan adanya perkembangan teknologi karena memiliki nilai total RPN sebesar 125.
Efek Konsentrasi dan Durasi Perendaman KNO₃ terhadap Kualitas Benih Cabai Rawit Galur RCR 22 Sindi Fatikanova; Elea Nur Aziza; Rajiman Rajiman
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 31 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v31i2.54

Abstract

Cabai rawit galur RCR 22 merupakan cabai jenis Capsicum frutescens. Benih galur RCR 22 mengalami penghambatan dalam perkecambahan sehingga perlu dikaji mengenai cara pematahan dormansinya. KNO3 berfungsi sebagai stimulan fisiologis yang membantu memecahkan dormansi benih, mempercepat imbibisi air, dan merangsang metabolisme dalam proses perkecambahan. Kajian dalam penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efek perendaman KNO3 terhadap tingkat perkecambahan benih cabai RCR 22. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor, yaitu konsentrasi KNO3 (0, 2,5 /l, 5 g/l, dan 7,5 g/l sebagai faktor pertama dan lama perendaman (1 detik, 30 menit dan 60 menit sebagai faktor kedua. Perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Data diuji menggunakan ANOVA pada taraf signifikansi 5%. Jika hasil menunjukkan pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test pada taraf 5%. Perlakuan KNO3 2,5 gr/l dan durasi perendaman 60 menit menunjukkan adanya interaksi nyata dan menunjukkan hasil terbaik dengan rerata tertinggi pada beberapa variabel, yaitu kecepatan tumbuh sebesar 3,33%, indeks vigor 34,00%, keserempakan tumbuh 46,44%, daya berkecambah 86,67%, tinggi tanaman 8,97 cm, dan panjang akar 7,87 cm
RESPONS PERTUMBUHAN TIGA VARIETAS PISANG LOKAL TERHADAP ZPT BENZIL ADENIN (BA) SECARA IN VITRO Fitrahtunnisa Fitrahtunnisa; Ai Rosah Aisah
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 28 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v28i1.56

Abstract

isang merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari. Salah satu kendala dalam penyediaan buah pisang adalah ketersediaan bibit tanaman yang berkualitas. Perbanyakan tanaman melalui teknik kultur jaringan diharapkan dapat menyediakan bibit berkualitas dalam jumlah cepat, banyak dan seragam. Penelitian bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan tiga varietas pisang lokal terhadap Benzil Adenin (BA) secara in vitro. Penelitian dilakukan di laboratorium kultur jaringan BPTP NTB pada Mei November 2017. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap non faktorial, terdiri dari tiga taraf yaitu pisang telunjuk, pisang tembaga dan pisang susu burik, diulang 15 kali. Anakan pisang yang sehat setinggi 20-30 cm disterilisasi dengan cara pelepahnya dibuang, ditinggalkan mata tunas dan bonggolnya. Eksplan selanjutnya dicuci dengan detergen cair dan dibilas dengan air mengalir, kemudian dipotong sampai ukuran 2 cm3. Eksplan disterilisasi dengan alkohol 70% selama 2 menit, klorox 20% selama 5 menit, dan dibilas 3 kali dengan air steril. Eksplan diperkecil seukuran 1 cm3 dengan menyertakan titik tumbuh lalu ditanam pada media MS tanpa zat pengatur tumbuh, selanjutnya botol kultur diinkubasi pada suhu 25 20C, diberi penyinaran lampu TL 18 watt. Setelah 1 minggu, eksplan dipindahkan ke media dengan formulasi MS+BA 5 mg/l. Pengamatan dilakukan pada akhir percobaan dengan parameter jumlah tunas, tinggi tunas, jumlah daun dan jumlah akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis varietas pisang memberi pengaruh nyata terhadap jumlah tunas, jumlah daun, dan jumlah akar. Secara umum respons terbaik dihasilkan oleh pisang tembaga yang menghasilkan nilai paling tinggi pada parameter jumlah tunas dan jumlah akar berbeda dari varietas lain.
FUNGSI KELOMPOK WANITA TANI BERSEMI DALAM PENGEMBANGAN RUMAH BIBIT UNTUK MENDUKUNG PROGRAM KRPL DI DESA JOHO KECAMATAN PRAMBANAN Vegatama Putri Nuryulihana; Sukadi Sukadi; Agus Wartapa
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 28 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v28i1.57

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi Kelompok Wanita Tani (KWT) Bersemi dalam pengembangan rumah bibit untuk mendukung program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Kajian dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai dengan bulan Juni 2021 dengan penentuan desa dan kelompok wanita tani dilakukan secara purposive, adapun penentuan responden menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert, dengan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa fungsi Kelompok Wanita Tani Bersemi dalam pengembangan rumah bibit ditinjau dari fungsi kelas belajar mendapatkan skor 218 (72,67 %) termasuk dalam kategori Sedang, fungsi wahana kerja sama mendapatkan skor 272 (75,56 %) termasuk dalam kategori Sedang, dan fungsi unit produksi mendapatkan skor 222 (61,67 %) termasuk dalam kategori Sedang. Sedangkan rata-rata tingkat capaian fungsi Kelompok Wanita Tani Bersemi di Desa Joho mendapatkan skor 712 (69,97 %) yang termasuk dalam kategori Sedang. Sehingga fungsi Kelompok Wanita Tani Bersemi dalam pengembangan rumah bibit di Desa Joho termasuk pada kategori Sedang dengan capaian skor 712 (69,97 %) dalam pengembangan rumah bibit.

Page 5 of 27 | Total Record : 264