cover
Contact Name
Jumakil
Contact Email
jumakil@uho.ac.id
Phone
+6285256560054
Journal Mail Official
jumakil@uho.ac.id
Editorial Address
Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Halu Oleo, Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu, Jln. H.E.A. Mokodompit, Kendari
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 28087623     DOI : https://doi.org/10.37887/jkkm
Core Subject : Health,
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat (JKKM) is a scientific journal which published original articles of public health. The editors welcome scientifict articles relevant to national and international public health issues. The journall welcomes submissions from around the world as well as from Indonesia. Published twice Times a year. Focus and Scope JKKM: Epidemiology Health Education and Promotion Environmental Health Occupational Health and Safety Health Administration and Policy Biostatistics Reproductive Health Hospital Management Nutrition Science Health Information System
Articles 50 Documents
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERCULOSIS PARU DI KOTA KENDARI Irma Jumiati; Ramadhan Tosepu; Laode Muhamad Sety
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v1i1.4

Abstract

TB atau Tuberkulosis merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis dan merupakan pembunuh utama orang dengan HIV dan penyebab utama kematian terkait resistansi antimikroba. Tujuan penelitian ini untuk faktor risiko kejadian TB paru di Kota Kendari tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasi analitik pendekatan case control untuk mengetahui proporsi kejadian berdasarkan ada tidaknya paparan. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pasien TB Paru terkonfirmasi bakteriologi yang berkunjung dan tercatat pada SITT (Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu) Dinas Kesehatan Kota Kendari tahun 2020 yang berjumlah 239 orang. Jumlah sampel yang ditetapkan adalah sebanyak 148 orang menggunakan metode purposive sampling dengan menggunalan pertimbangan tertentu dalam pemilihan sampel. Hasi pengujian tabulasi silang antara variabel bebas dan variable terikat dapat dilihat pada table berikut analisis hubungan kepadatan hunian dengan kejadian DBD diperoleh nilai OR = 2,415, ventilasi dengan kejadian DBD diperoleh nilai OR = 3,233, pencahayaan dengan kejadian DBD diperoleh nilai OR = 2,699, jenis lantai rumah dengan kejadian DBD diperoleh nilai OR = 2,276, status imunisasi dengan kejadian DBD diperoleh nilai OR = 2,875, riwayat kontak dengan kejadian DBD diperoleh nilai OR = 4,346, penyakit penyerta dengan kejadian DBD diperoleh nilai OR = 3,214. Manfaat yang dapat dipetik dari penelitian ini adalah dapat dijadikan sebagai dasar untuk pengembangan penelitian lebih lanjut yang berhubungan dengan penyakit tuberkulosis paru maupun penyakit-penyakit yang lain yang lebih mendalam. Sebagai dasar dan masukan kepada masyarakat dalam upaya kewaspadaan dini terhadap sebaran penyakit tuberkulosis paru sehinga masyarakat dapat berperan aktif dalam penanggulangan penyakit ini. Dapat menambah wawasan dalam upaya peningkatan sanitasi lingkungan.dipergunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dan memperoleh alternatif cara intervensi didalam integrasi program yang sesuai untuk mengendalikan sebaran kasus penyakit tuberkulosis paru.
PELAYANAN KONSELING PETUGAS MOBIL UNIT LAYANAN KELUARGA BERENCANA TERHADAP PILIHAN AKSEPTOR MENGGUNAKAN KONTRASEPSI DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA Fithriyani Aboe Kasim; Adius Kusnan; Wa Ode Salma
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v1i1.5

Abstract

Latar Belakang: Setiap tahun pertambahan penduduk semakin pesat, sehingga peran Penyuluh Keluarga Berencana menjadi ujung tombak di lapangan dalam menjabarkan visi dan misi kependudukan, KB dan program pembangunan keluarga. Tujuan penelitian: untuk mengetahui gambaran pelayanan konseling petugas mobil unit pelayanan KB tentang pilihan akseptor menggunakan alat kontrasepsi di Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan penelitian adalah orang-orang yang berpotensi memberikan informasi terkait, antara lain 18 informan kunci dan 6 informan biasa. Hasil: Pengetahuan petugas KB cukup baik ditunjukkan dengan kemampuan petugas memberikan pelayanan yang pernah mendapatkan pelatihan dari BKKBN: pelatihan R/R, penyuluhan, peningkatan kemampuan komunikasi, penyegaran petugas KB dengan metode penyuluhan dengan akseptor . Sikap petugas cukup baik yang ditunjukkan dengan keramahan dalam memberikan pelayanan, walaupun sebagian akseptor merasa pelayanan yang diberikan kurang efektif. Ketersediaan sarana dan prasarana cukup memadai untuk mendukung kinerja pelayanan KB dan konseling. Dukungan suami terhadap istri karena pertimbangan jumlah anak, jarak kelahiran dan faktor kemampuan finansial serta pengetahuan pasangan akseptor yang diperoleh dari media konseling. Kesimpulan: Pelayanan konseling petugas mobil unit pelayanan KB tentang pilihan akseptor menggunakan alat kontrasepsi erat kaitannya dengan tingkat pengetahuan dan sikap petugas, ketersediaan sarana prasarana dan dukungan suami. Sehingga untuk meningkatkan kualitas pelayanan KB MUYAN perlu adanya pengawasan serta monitoring dan evaluasi yang ketat.
PENYEBAB KETERLAMBATAN KLAIM BPJS DI RSU BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA Heni Wulandari; Yusuf Sabilu; Suhadi Suhadi
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v1i1.6

Abstract

Bertujuan untuk mengetahui factor penyeba bketerlambatan klaim JKN di RSU Bahtermas Provinsi Sulawesi Tenggara ditinjau dari aspek ketidaklengkapan berkas klaim, kepatuhan pada standard operasional prosedur, sumber daya manusia kesehatan dan teknologi informasi. Jenis penelitian kualitatif dengan desain deskriptif, dengan teknik purposive sampling.Dilakukan dengan cara wawancara, studi pustaka dan observasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi keterlambatan klaim JKN di Rumah sakit Umum Bahteramas Provinsi sulawesi tenggara, terutama jika ditinjau dari aspek kelengkapan berkas yang tidak ada kepastian batas waktu klaim, terjadi ketidaktahuan dan ketidakpatuhan terhadap standar operasional prosedur, tidak adanya penghitungan proporsi beban kerja SDMK pengelola klaim JKN, dan keberadaan teknologi informasi yang tidak merata.Untuk itu disarankan kepada RSU Bahteramas meningkatkan performa dalam menangani keterlambatan pengajuan klaim yang terjadi, dalam hal batasan waktu untuk melengkapi berkas klaim JKN, menempatkan Tenaga BPJS di Rumah Sakit untuk memaksimalkan arus pemberkasan.
ANALISIS KOMPARATIF IMPLEMENTASI PELAYANAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT PADA PUSKESMAS DI KOTA KENDARI Mastuti Mastuti; Ruslan Majid; Asriati Asriati
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v1i1.9

Abstract

MTBS merupakan salah satu indikator Renstra 2020-2024 bahwa semua Puskesmas harus menerapkan pendekatan MTBS pada kunjungan balita sakit dengan target 87%. Di Kota Kendari sendiri cakupan Puskesmas yang telah menerapkan MTBS tahun 2018-2020 sekitar 67%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan faktor serta pengetahuan, sikap, fasilitas dan dukungan pimpinan yang mempengaruhi pelaksanaan pelayanan balita sakit di Puskesmas yang melakukan dan tidak melaksanakan MTBS. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case control. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,031) dan fasilitas (p=0,009), sedangkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara sikap (p=0,946) dan dukungan kepemimpinan (p=0,604) pada penerapan MTBS di pusat kesehatan. Disarankan agar dinas kesehatan dapat berkoordinasi dengan seluruh Puskesmas yang ada di Kota Kendari agar dapat memberikan MTBS berupa pelatihan dan pelayanan kepada tenaga kesehatan agar dapat melaksanakan ICMI secara optimal.
ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PEMANFAATAN LAYANAN INSPEKSI VISUAL ASAM ACETAT (IVA) DI PUSKESMAS LEPO-LEPO Hartini Yuliati; Nani Yuniar; Asnia Zainuddin
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v1i1.10

Abstract

Diwilayah kerja dinas kesehatan kota Kendari pada tahun 2018 Layanan Pemeriksaan inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) tidak mencapai 10 % dari target 35 % di mana jumlah wanita Usia Subur Sebanyak 90.019 jiwa dari jumlah penduduk 370.728 . Metode penelitian adalah desain kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study penelitian non eksperimen dengan langkah-langkah rancangan penelitian yaitu mengidentifikasi variabel penelitian, menetapkan subyek penelitian, melakukan pengukuran variabel, dan melakukan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang kanker serviks dengan pemanfaatan layanan Inspeksi Visual Asam Acetat (IVA) 2. Ada hubungan yang signifikan antara perilaku wanita usia subur tentang kanker serviks dengan pemanfaatan layanan Inspeksi Visual Asam Acetat (IVA). 3. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan Perilaku wanita usia subur tentang kanker serviks dengan pemanfaatan layanan IVA
Pengaruh Efektivitas Penyuluhan dan Pelayanan KB Gratis terhadap Penerimaan Kontrasepsi Vasektomi pada PUS di Kota Kendari Dahlia Dahlia; Sartiah Yusran; Zulfiah Larisu
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v1i2.1060

Abstract

Perkembangan program KB vasektomi di Indonesia belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Pengetahuan yang rendah dan pandangan negatif terhadap kontrasepsi vasektomi menjadi bagian dari penyebab rendahnya capaian akseptor vasektomi. Partisipasi suami dalam KB adalah tanggung jawab suami dalam kesertaan ber-KB, serta berperilaku yang sehat dan aman bagi dirinya, pasangan dan keluarganya. Rendahnya partisipasi pria dalam program KB vasektomi diduga karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, pertama faktor predisposisi seperti pengetahuan, umur suami dan istri, pendidikan suami dan istri, status pekerjaan suami dan istri, jumlah anak yang masih hidup; kedua faktor pemungkin/pendukung seperti akses pelayanan KB pria, sarana dan prasarana pelayanan KB vasektomi, akses informasi; ketiga faktor penguat/pendorong seperti dukungan keluarga/istri, dukungan tokoh agama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh efektivitas penyuluhan dan pelayanan KB gratis terhadap penerimaan kontrasepsi vasektomi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Kota Kendari. Metode pengumpulan data penelitian ini yaitu kuesioner, wawancara dan observasi. Sampelnya adalah suami/istri Pasangan Usia Subur di Kota Kendari berjumlah 93 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan efektivitas penyuluhan terhadap penerimaan kontrasepsi vasektomi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Kota Kendari dengan nilai sig 0,030˂0,05, dan tidak ada pengaruh pelayanan KB gratis terhadap penerimaan kontrasepsi vasektomi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Kota Kendari dengan nilai sig 0,102˂0,05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dinyatakan bahwa semakin efektif penyuluhan yang diberikan oleh penyuluh lapangan KB maka persepsi dan pengetahuan suami/istri akan semakin baik. Hal ini akan berpengaruh positif terhadap penerimaan kontrasepsi vasektomi pada PUS di Kota Kendari
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Perawat dalam Pelaksanaan SPO Cuci Tangan di RSU Bahteramas Asmiah Arief; Sartia Yusran
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v1i2.1061

Abstract

Pelayanan medik rumah sakit juga disebut sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan yang tidak lepas dari orientasi pasien kepada rumah sakit yang utuh. Interaksi antara perawat dan pasien terjadi di semua kalangan, baik melalui pusat kegiatan pelayanan medik maupun non medik, karena pelayanan medik rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang baik dibandingkan unit lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam penerapan (Standar Operasional Prosedur) SOP cuci tangan di Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas. Jenis penelitian ini menggunakan survei dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi penelitian adalah 357 perawat dan sampel penelitian adalah 189 perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi dan persepsi kerja dengan kepatuhan perawat dalam penerapan SOP cuci tangan di perawatan pasien dan tidak ada hubungan antara supervisi dengan kepatuhan perawat dalam menerapkan SOP cuci tangan di perawatan pasien. Saran; pihak rumah sakit harus terus meningkatkan motivasi perawat dan pengawasan rutin dalam penerapan SOP cuci tangan untuk mencegah penularan penyakit di rumah sakit
Analisis Kepuasan Pasien Rawat Inap terhadap Pelayanan Kesehatan di RSUD Kota Kendari (Studi pada Ruang Rawat Inap Kelas III) Fifit Arianti; Nani Yuniar; Asnia Zainuddin
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v1i2.1062

Abstract

Kepuasan pasien adalah perasaan pasien yang timbul akibat kinerja pelayanan kesehatan yang diperoleh setelah pasien membandingkan dengan apa yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kepuasan pelayanan rawat inap kelas III RSUD Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara, sedangkan pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa elemen Requirement mendapat nilai interval 3,23 dengan nilai konversi 80,75 kategori B (Baik), Elemen Sistem, Mekanisme dan Prosedur Pelayanan mendapat nilai interval 3,14 dengan nilai konversi 79,5 kategori B ( Bagus). waktu penyelesaian mendapat nilai interval 3,09 dengan nilai konversi 77,25 kategori B (Baik), elemen Biaya mendapat nilai interval 3,8 dengan nilai konversi 95 kategori A (sangat Baik), Spesifikasi Layanan Elemen produk mendapat nilai interval 3,20 dengan nilai konversi 80 kategori B (Baik), Elemen Kompetensi Pelaksana mendapat nilai interval 3,37 dengan nilai konversi 84,25 kategori B (Baik), Elemen Perilaku Pelaksana mendapat nilai interval 3,07 dengan konversi nilai 76,75 elemen kategori B(Baik), Penanganan, Pengaduan, Saran dan masukan mendapat nilai interval 3,10 dengan nilai konversi 77,25 kategori B (Baik), elemen Sarana dan Prasarana mendapat nilai interval 3,24 dengan nilai konversi 81 kategori B (Baik), sedangkan untuk keseluruhan hasil pelayanan, total nilai survei kepuasan masyarakat adalah 3,22 dengan nilai konversi 80,5 kategori B (Baik)
Pelayanan Konseling Petugas Mobil Unit Layanan Keluarga Berencana terhadap Pilihan Akseptor Menggunakan Kontrasepsi di Provinsi Sulawesi Tenggara Fithriyani Aboe Kasim; Adius Kusnan; Wa Ode Salma
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v1i2.1063

Abstract

Latar belakang: Setiap tahun jumlah penduduk meningkat semakin cepat, sehingga peran Penyuluh Keluarga Berencana yang merupakan tombak di lapangan dalam menjabarkan visi dan misi program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Tujuan Penelitian: mengetahui gambaranpelayanan konseling petugas mobil unit layanan keluarga berencana terhadappilihan akseptor menggunakan kontrasepsi di Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalahpenelitian kualitatif. Informan penelitian merupakan orang-orang yang berpotensi untuk memberikan informasi terkait, meliputiinforman kuncisebanyak18 dan informan biasa 6 orang..Hasil penelitian: pengetahuan petugas KB sudah cukup baik yang ditunjukkan dengan kemapuan petugas dalam memberikan pelayanan yang telah mendapatkan pelatihan dari pihak BKKBN:pelatihan R/R, konseling, peningkatan skil komunikasi, refreshing petugas KB metode konseling dengan akseptor.Sikap petugassudah cukup baik yang ditunjukkan dengan keramahan dalam memberikan pelayanan meskipun sebagian akseptor merasa pelayanan yang diberikan kurang efektif.Ketersediaan sarana prasarana sudah cukup memadai yang menunjang kinerja pelayanan KB dan konseling.Dukungan suami terhadap istrinya karena pertimbangan jumlah anak, jarak kelahiran dan faktorkemampuan finansial serta pengetahuan pasangan akseptor yang diperoleh media penyuluhan. Kesimpulan: Pelayanankonseling petugas mobil unit layanan keluarga berencana terhadap pilihan akseptor menggunakan kontrasepsi sangat berkaitan dengan tingkat pengetahuan dan sikap petugas, ketersediaan sarana prasarana dan dukungan suami. Sehingga untukmeningkatkan kualitas pelayanan MUYAN KB perlu pengawasan melekat serta monitoring dan evaluasi
Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Tingkat Kepuasan Pasien BPJS dalam Pelayanan Kesehatan Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Kota Kendari Qaryahwati Qaryahwati; Sartia Yusran; Zulfia Larisu
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v1i2.1064

Abstract

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah lembaga penyelenggara jaminan sosial sehingga dengan adanya jaminan sosial, risiko keuangan yang dihadapi seseorang, baik karena memasuki usia produktif, mengalami sakit, mengalami kecelakaan, bahkan kematian, akan diambil alih oleh lembaga yang menyelenggarakan jaminan sosial itu. Rumah sakit sebagai salah satu sub sistem yang memberikan pelayanan kesehatan bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dituntut untuk selalu menjaga kepercayaan konsumen dengan meningkatkan kualitas pelayanan sehingga dapat memenuhi keinginan pasien dan meningkatkan kepuasan pasien. Tingginya minat masyarakat untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan belum berbanding lurus dengan pelayanan kesehatan yang berdampak pada kepuasan pengguna jasa. Kepuasan pengguna jasa merupakan hal yang penting dalam mengukur indikator kualitas pelayanan kesehatan. Pengguna pelayanan kesehatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien BPJS dalam pelayanan kesehatan rawat jalan di RSUD Kota Kendari. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien peserta BPJS yang datang berobat di RSUD Kota Kendari pada bulan Desember 2019 yang berjumlah 4.548 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang datang berobat di instalasi rawat jalan RSUD Kota Kendari yang berjumlah 98 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling dan dianalisis menggunakan uji statistik Spearman's Rho Correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien BPJS dengan nilai signifikan = 0,004 < 0,05