cover
Contact Name
-
Contact Email
lppmstabbodhidharma@gmail.com
Phone
+6281296085803
Journal Mail Official
lppmstabbodhidharma@gmail.com
Editorial Address
Komplek MMTC, Jl. Williem Iskandar, Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20371
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Buddha dan Isu Sosial Kontemporer (JPBISK)
ISSN : -     EISSN : 27981711     DOI : https://doi.org/10.56325/jpbisk.v5i2
Core Subject : Religion, Education,
Jurnal "Pendidikan Buddha dan Isu Sosial Kontemporer" merupakan media akademik yang dirancang untuk menghubungkan nilai-nilai ajaran Buddha dengan tantangan dan realitas sosial masa kini. Jurnal ini bertujuan untuk menjadi wadah diskusi, eksplorasi, dan inovasi yang memperkaya perspektif keilmuan sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas. Cakupan Jurnal Jurnal ini mencakup berbagai topik, antara lain: Pendidikan Agama Buddha: Kajian tentang strategi, metode, dan dampak pendidikan agama Buddha dalam berbagai jenjang pendidikan formal maupun nonformal. Moderasi Beragama: Pendekatan ajaran Buddha dalam mendorong harmoni sosial dan toleransi antarumat beragama. Isu Sosial Kontemporer: Analisis ajaran Buddha terkait isu global seperti lingkungan, keadilan sosial, kesetaraan gender, kesehatan mental, dan perkembangan teknologi. Aplikasi Praktis Ajaran Buddha: Studi tentang bagaimana prinsip-prinsip Buddha diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghadapi perubahan sosial yang kompleks. Tujuan dan Manfaat Jurnal Jembatan Keilmuan dan Praktik: Menghubungkan ajaran spiritual Buddha dengan tantangan kontemporer yang dihadapi masyarakat modern. Pengembangan Literasi Keagamaan: Meningkatkan pemahaman publik terhadap relevansi ajaran Buddha dalam menghadapi isu-isu aktual. Mendorong Riset Inklusif: Menyediakan platform bagi akademisi, praktisi, dan pemikir untuk berbagi ide dan solusi inovatif berbasis kebijaksanaan Buddha. Peningkatan Kesadaran Sosial: Menawarkan wawasan baru dalam menangani isu-isu seperti konflik, ketimpangan sosial, dan krisis ekologi melalui nilai-nilai Buddhisme. Melalui jurnal ini, diharapkan muncul gagasan-gagasan segar yang tidak hanya memperkaya ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dalam menghadapi dunia yang terus berubah. Ayo bergabung bersama kami untuk menggali lebih dalam hubungan antara ajaran Buddha dan isu sosial kontemporer, dan jadilah bagian dari solusi global berbasis nilai-nilai kebijaksanaan!
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 61 Documents
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI KELAS VI SEKOLAH DASAR Nuriani Nuriani
JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK) Vol. 4 No. 1 (2022): Juni
Publisher : LPPM STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56325/jpbisk.v4i1.63

Abstract

Implementasi pembelajaran yang tepat merupakan faktor penting yang menentukan kelancaran proses pembelajaran dan ketercapaian hasil belajar. Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian kualitatif deskriptif di Sekolah Dasar Swasta Buddhis Bodhicitta Medan dengan objek penelitian implementasi pembelajaran daring pada pembelajaran pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti kelas VI SD. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari wawancara, observasi, dan dokumentasi, diperoleh hasil bahwa implementasi pembelajaran daring pada pembelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti kelas VI SD Tahun Pelajaran 2021/2022 di SDS Buddhis Bodhicitta Medan adalah dengan aplikasi whatsapp grup, google classroom, zoom meeting, google form, microsoft office, youtube, dan google drive. Kendala yang muncul dalam proses pembelajaran daring adalah masalah jaringan internet, masalah keterampilan menggunakan teknologi informasi, masalah kuota internet, masalah pendampingan wali peserta didik, dan masalah keterbatasan gadget, laptop, atau telepon genggam. Untuk mengatasi kendala tersebut SDS Buddhis Bodhicitta memilih beberapa provider yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan internet dalam pembelajaran, memberikan pelatihan IT untuk semua pendidik, memberikan bantuan kuota internet untuk peserta didik, serta menyediakan laboratorium komputer untuk kegiatan pembelajaran daring bagi pendidik maupun peserta. Keunggulan pembelajaran daring mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti di SDS Buddhis Bodhicitta adalah kemudahan mengakses materi pembelajaran, tempat belajar yang fleksibel, efisiensi biaya, waktu belajar yang fleksibel, menambah wawasan peserta didik, meningkatkan keterampilan peserta didik dalam memanfaatkan teknologi informasi, serta melatih kemandirian peserta didik.
BOLEHKAH UMAT BUDDHA MEMUJA DEWA-DEWI TRADISI? SEBUAH KAJIAN PENTING BERDASARKAN PERSPEKTIF BUDDHA DHAMMA Arya Whisnu Karniawan
JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK) Vol. 4 No. 1 (2022): Juni
Publisher : LPPM STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56325/jpbisk.v4i1.70

Abstract

Berkembangnya ilmu pengetahuan agama Buddha di Indonesia memunculkan pro dan kontra dalam menyikapi berbagai masalah, salah satunya pemujaan dewa-dewi Kelenteng di dalam Vihara. Terdapat segelintir orang yang menganggap bahwa tradisi pemujaan dewa-dewi bernafaskan Kelenteng tidak sejalan dengan agama Buddha. Hal ini sendiri tentunya menimbulkan keresahan dan kebingungan tersendiri di kalangan umat Buddha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu apakah praktek menjalankan tradisi pemujaan kepada dewa/ dewi keagamaan non-Buddhis diperbolehkan/ tidak diperbolehkan dalam agama Buddha serta mencari tahu apakah pelaksanaan tradisi dapat menyebabkan kemerosotan dalam agama Buddha? Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif kepustakaan. Pengumpulan data dengan mengutip dari Tipitaka/ Tripitaka dan sumber lain. Validitas data menggunakan pararelitas Mahapadessa, Teknik analisis data menggunakan verthesen dan interpretasi. Hasil penelitian adalah agama Buddha sendiri tidaklah bersikap antipati terhadap tradisi-tradisi non-Buddhis yang ada. Agama Buddha, dalam perkembangannya tidak berupaya untuk merusak pelaksanaan tradisi-tradisi, adat-istiadat, dan budaya yang ada. Dalam hal tradisi pemujaan, Sang Buddha sendiri tidak pernah menunjukkan sikap antipati terhadap altar-altar pemujaan kuno non-Buddhis yang ada. Beliau sendiri mengajarkan perilaku pemujaan terhadap altar-altar tradisi, dan Beliau tidak pernah mengatakan pelaksanaan tradisi pemujaan adalah salah. Sedangkan penyebab Dhamma dan Vinaya lenyap adalah bukan karena pelaksanaan tradisi dan pemujaan altar non Buddhis, melainkan karena sikap tidak hormat kepada Buddha, Dhamma, Sangha itu sendiri dalam segala aspeknya, yaitu mempelajari, mempraktikkan, dan menembus Dhamma yang telah dipelajari. Ketika Dhamma tidak akan dipelajari dan diajarkan dengan baik, hal ini mengarah kepada kemunduran dan kehancuran Dhamma itu sendiri.
PERTAUTAN SIKAP YUDHISTIRA PADA LAKON WAHYU DARMA DENGAN AGAMA BUDDHA (SEBUAH ANALISIS HERMENEUTIKA) Eko Prasetyo; Kabri Kabri; Sukisno Sukisno; Winja Kumari
JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK) Vol. 4 No. 2 (2022): Desember
Publisher : LPPM STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56325/jpbisk.v4i2.76

Abstract

Objek penelitan ini adalah pertunjukan wayang Lakon Wahyu Darma sajian Ki Manteb Soedarsono yang diunggah pada tanggal 25 Desember 2016 di channel youtube ANDHIKA MULTIMEDIA new. Lakon Wahyu Darma dipilih karena memiliki keunikan. Meskipun lakon ini bersumber dari wiracarita Mahabharata, sikap Yudhistira dalam lakon Wahyu Darma yang telah diolah oleh dalang memiliki pesan-pesan ajaran Buddha sehingga menarik untuk diungkap maknanya. Penelitian ini dipaparkan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Permasalah yang telah dirumuskan dalam penelitian ini akan dijawab dengan bantuan perangkat analisis hermeneutika Paul Ricoeur. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengungkapkan sikap dan tindakan tokoh Yudhistira dalam lakon Wahyu Darma; 2) mengungkapkan makna yang terkandung dalam sikap dan tindakan Yudhistira. Dapat disimpulkan bahwa sikap dan tindakan tokoh Yudhistira dalam lakon Wahyu Darma memiliki kemiripan tema dengan dengan Vyāghrī-Jātakam yang reliefnya terpahat di Borobudur yaitu digambarkan memiliki sifat seperti bodhisattva yang karena belas kasih tak terbatasnya, mempersembahkan tubuhnya sebagai makanan bagi induk harimau betina yang sedang mempertahankan hidup dan menolong Kijang yang berjuang menghidupi anak-anaknya dari ancaman Harimau kelaparan. Sikap dan tindakan Yudhistira yang kedua adalah memaafkan Duryudana serta membebaskannya meskipun sudah berulang kali Duryudana dan para Korawa berusaha membunuh dan membuat Pandhawa menderita. Sikap seperti ini memiliki sinergitas dengan pandangan Agama Buddha seperti yang terdapat pada penggalan syair Karaniya Metta Sutta yaitu memancarkan pikiran kasih sayang tanpa batas. Kasih sayangnya terhadap segenap isi alam semesta tanpa benci dan permusuhan bagaikan seorang ibu yang mempertaruhkan jiwanya demi kebahagiaan anaknya yang tunggal.
KONSEP CARA BERKORBAN YANG BENAR DALAM AGAMA BUDDHA MENURUT KUTADANTA SUTTA Boniran Boniran; Hendra Hendra
JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK) Vol. 4 No. 2 (2022): Desember
Publisher : LPPM STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56325/jpbisk.v4i2.77

Abstract

Upacara kurban masih menjadi ritual tersendiri bagi penganut kepercayaan tertentu. Diyakini bahwa dengan berkorban seseorang menemukan jalan yang mudah di dunia ini dan setelah kematian. Dengan kata lain, upacara kurban dilakukan untuk mendapatkan pahala. Pahala yang berasal dari kurban adalah untuk diri sendiri atau untuk kerabat yang meninggal. Dalam upacara kurban ini, hewan kurban biasanya disembelih. Agama Buddha juga memiliki ajaran tentang pengorbanan dan pengorbanan yang baik. Menurut umat Buddha, pengorbanan bukanlah pengorbanan yang melibatkan pembunuhan dan perusakan ekosistem. Namun, masih banyak umat Buddha yang belum memahami konsep pengorbanan dan cara yang tepat. Dalam Kūṭadanta Sutta, Digha Nikāya memberikan penjelasan yang menarik tentang persembahan Buddhis (D.I.127). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu. memeriksa literatur untuk buku dan majalah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang berkecimpung dalam bidang agama Buddha dan pedagogi keagamaan, yang akan dikembangkan sebagai bahan ajar tentang agama Buddha dan pedagogi keagamaan secara teori dan praktik.
UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN AGAMA BUDDHA Panir Selwen; Lisniasari Lisniasari; Yudi Yudi
JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK) Vol. 4 No. 2 (2022): Desember
Publisher : LPPM STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56325/jpbisk.v4i2.78

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat upaya apa saja yang sudah dilakukan guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran dan kendala apa yang dihadapi dalam pengembangan strategi pembelajaran di Wellington Intelligence National Plus School. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik Pengumpul data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi atau teknik lain didalam waktu serta situasi yang berbeda, bila hasil uji yang didapatkan masih belum sesuai maka akan dilakukan secara berulang-ulang sehingga sampai ditemukan kepastian datanya. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data (keranjang fakta), penyajian data (coding) dan penarik kesimpulan (verifikasi). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah: 1) Upaya yang dilakukan oleh guru-guru Wellington Intelligence National Plus School dalam mengembangkan strategi pembelajaran Agama Buddha pada masa pandemi Covid-19, diantaranya adalah menggunakan media pembelajaran yang interaktif, seperti powerpoint, video pembelajaran, penjelasan diskusi dengan zoom meeting, webex meeting, google classroom, dan berbagai media pembelajaran lainnya. 2) Agar pembelajaran dapat dijalankan dengan maksimal, guru diwajibkan membuat pembelajaran secara bertahap. Pada masa pandemi Covid-19, batasan waktu mengajar menjadi kendala bagi guru, para guru diharuskan menyelesaikan materi dengan waktu yang terbatas, jaringan yang tidak stabil juga menyebabkan pembelajaran jarak jauh tidak maksimal, kerja sama antara guru dan orang tua siswa sangat penting didalam menentukan keberhasilan pembelajaran jarak jauh. Guru harus membangun pendekatan kepada siswa. Dengan demikian, walaupun pembelajaran dilakukan secara online, guru dapat membangun hubungan terhadap siswa dan mereka tidak kehilangan panutan seorang guru.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF QUIZIZZ TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOMOTORIK SISWA KELAS VI DI MASA COVID-19 PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI Lisniasari Lisniasari; Winja Kumari; Tommy Tommy
JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK) Vol. 4 No. 2 (2022): Desember
Publisher : LPPM STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56325/jpbisk.v4i2.79

Abstract

Karena pergeseran cepat dari pembelajaran langsung ke pembelajaran online, masalah pembelajaran menjadi lebih umum di bidang pendidikan. Orang tua dan anak-anak bukan satu-satunya yang terkena dampak; guru juga harus dapat menawarkan pengajaran online menggunakan teknologi. Salah satu komponen utama pembelajaran daring selama pandemi adalah Quizizz interaktif. Lingkungan belajar berbasis gamifikasi dapat meningkatkan pengalaman belajar di kelas. Untuk menilai pentingnya dampak quizizz terhadap perkembangan psikomotorik siswa kelas VI SD Swasta Maitreyawira ditinjau dari skor keterampilan selama pandemi, penelitian ini dilakukan. Metodologi kuantitatif untuk pekerjaan ini adalah metodologi deskriptif kuantitatif. Distribusi kuesioner adalah salah satu cara untuk mengumpulkan data tentang variabel X, dan hasil pretest dan posttest adalah salah satu cara untuk mengumpulkan data tentang variabel Y. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa regresi dapat digunakan untuk memprediksi pengaruh media pembelajaran interaktif Quizizz terhadap perkembangan psikomotorik siswa kelas VI. F hitung sebesar 12.666 dengan tingkat signifikansi 0,001 menurut uji f. instruksi utama Menggunakan temuan analisis t-test, pentingnya variabel konstanta dan ketergantungan diselidiki (perkembangan psikomotor). Ho diabaikan karena t hitung adalah 8,529 dengan Sig. 0,000 0,05 sesuai tabel koefisien di atas. Penelitian ini didasarkan pada gagasan bahwa perkembangan psikomotor siswa kelas enam sekolah dasar secara signifikan dipengaruhi oleh materi pembelajaran interaktif yang disediakan oleh Quizizz.
PRINSIP BUDDHA DHARMA UNTUK HARMONIS DALAM MANAJEMEN KEUANGAN KELUARGA: WAWASAN DARI GERAKAN SPIRIT BUDDHAYANA Lamirin Lamirin
JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK) Vol. 6 No. 1 (2024): Juni
Publisher : LPPM STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56325/jpbisk.v6i1.103

Abstract

Paper ini bertujuan untuk mengungkap prinsip-prinsip Buddhadharma yang dapat digunakan untuk mencapai harmonis dalam pengelolaan keuangan keluarga, dengan berfokus pada wawasan yang diperoleh dari Gerakan Spirit Buddhayana. Prinsip-prinsip yang mencakup kesadaran diri dan hati-hati, kebijaksanaan finansial, kesederhanaan dan pengendalian nafsu keinginan, diuraikan sebagai pedoman penting bagi individu dan keluarga dalam memastikan stabilitas finansial dan menjaga keharmonisan keluarga. Prinsip kesadaran diri dan hati-hati dalam manajemen keuangan membantu keluarga untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan memahami nilai sebenarnya dari setiap pengeluaran. Ini membantu menciptakan keseimbangan keuangan dan ketenangan batin. Penerapan prinsip Kebijaksanaan finansial mengajarkan pentingnya perencanaan keuangan yang bijak, termasuk penyusunan anggaran, pengelolaan hutang, dan investasi yang tepat. Penerapan prinsip-prinsip ini dapat diwujudkan melalui pengaturan keuangan rumah tangga yang bijak, termasuk investasi yang tepat guna. Studi pustaka digunakan sebagai metode untuk menggali lebih dalam wawasan Buddhadharma terkait pengelolaan keuangan keluarga. Penelitian ini memiliki relevansi yang signifikan dalam konteks memastikan stabilitas keuangan keluarga dan mencapai tujuan finansial dalam kehidupan. Menggabungkan prinsip-prinsip Buddhadharma ini dalam pengelolaan keuangan dapat mencapai keharmonisan dalam keluarga, mengurangi konflik yang disebabkan oleh masalah keuangan, dan memberikan landasan yang kuat bagi masa depan yang lebih stabil dan sejahtera.
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA ANGKATAN 2018 SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA (STAB) MAITREYAWIRA PEKANBARU Janson Yohannes; Rida Jelita; Eko Wahyono Tikno
JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK) Vol. 5 No. 1 (2023): Juni
Publisher : LPPM STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56325/jpbisk.v5i1.104

Abstract

Penelitian ini mengenai faktor-faktor dalam penulisan skripsi bagi siswa angkatan 2018 di Sekolah Tinggi Agama Budha Maitreyawira (STAB) Pekanbaru dan mengetahui faktor-faktor penghambat penulisan skripsi bagi siswa angkatan 2018 Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Maitreyawira Pekanbaru. Subyek penelitian ini berjumlah 69 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa faktor penghambat lebih banyak dibandingkan faktor pendukung dalam penulisan skripsi mahasiswa STAB Maitreyawira Pekanbaru. Dengan faktor pendukung sebanyak 8 orang dan faktor penghambat sebanyak 12 orang. Disarankan kepada mahasiswa untuk membangun sikap positif terhadap skripsinya dengan membuat rencana dalam menyelesaikan skripsi untuk meminimalkan lamanya waktu dalam menyelesaikan skripsi.
MENINGKATKAN EMOTIONAL QUOTIENT MELALUI KAYAGATASATI: PERENUNGAN TERHADAP BADAN JASMANI Eka Merlin
JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK) Vol. 5 No. 1 (2023): Juni
Publisher : LPPM STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56325/jpbisk.v5i1.105

Abstract

Kecerdasan emosional, atau yang dikenal dengan emotional quotient, memiliki implikasi yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk spiritualitas, pendidikan, bisnis, dan psikologi. Pelatihan yang terfokus pada perhatian terhadap tubuh dapat membantu individu dalam mengelola stres, mengembangkan kesadaran diri, kebijaksanaan emosional, meningkatkan kesehatan mental, dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Teknik meditasi perhatian terhadap jasmani (kayagatasati) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan konsentrasi dengan mengarahkan perhatian pada sensasi tubuh dan pernapasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan baru tentang efektivitas meningkatkan emotional quotient melalui perhatian pada jasmani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melakukan studi pustaka dari berbagai sumber, termasuk jurnal ilmiah, buku, dan artikel. Analisis data menunjukkan bahwa perhatian pada jasmani efektif dalam meningkatkan kesadaran dan konsentrasi. Integrasi pelatihan perhatian terhadap jasmani dalam pendidikan formal dan pelatihan profesional diusulkan sebagai sarana untuk membantu meningkatkan emotional quotient individu sejak dini dan dalam karir profesional mereka. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa perhatian pada jasmani merupakan strategi yang berpotensi efektif untuk meningkatkan emotional quotient. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut yang mendalam tentang topik ini sangat penting untuk dilakukan guna memperdalam pemahaman dan penerapannya dalam konteks yang lebih luas.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA SISWA KELAS VIII A SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PERGURUAN BUDDHI DI KOTA TANGERANG Dede Ruwita
JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK) Vol. 5 No. 1 (2023): Juni
Publisher : LPPM STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56325/jpbisk.v5i1.106

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar Pendidikan Agama Buddha siswa kelas VIII A yang disebabkan oleh munculnya sikap indvidualisme pada siswa, dan siswa cenderung pasif dalam mengikuti proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Buddha Siswa Kelas VIII A Sekolah Menengah Pertama Perguruan Buddhi di Kota Tangerang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus dan masing-masing siklus terdiri dari a) perencanaan; b) pelaksanaan; c) observasi; dan d) refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru Pendidikan Agama Buddha dan siswa kelas VIII A sebanyak 25 siswa di Sekolah Menengah Pertama Perguruan Buddhi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik non tes, dengan instrument penelitian berupa butir soal, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Ketuntasan belajar klasikal siswa pada siklus I sebesar 56% dan 60%, pada siklus II ketuntasan belajar klasikal siswa memperoleh skor sebesar 84% dan 92%. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatan hasil belajar Pendidikan Agama Buddha siswa kelas VIII A, hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar dari rata-rata siklus I sebesar 58% dan meningkat menjadi 88% pada siklus II. Dari penelitian ini dapat disimpulkan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Buddha dan dapat meningkatkan keaktifan serta komunikasi siswa di dalam kelas.