cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 70 Documents
SIMULASI CHAOS DENGAN MODEL COUPLED MAP LATTICE Rian Pratama, Fachrizal; Nugroho, Fahrudin
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 5, No 2 (2015): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.642 KB)

Abstract

Mempelajari dan memahami fenomena chaos dalam suatu pembelajaran fisika kita dapat membuat suatu simulasi komputasi dari teori chaos yang ada. Dalam penelitian ini program komputasi simulasi chaos dibuat dengan menggunakan model coupled map lattice (CML). Dengan menggunakan persamaan umum logistic map, dan model CML, kemudian merubah parameter  dapat memperlihatkan pola dari yang awalnya periodik kemudian berubah menuju chaos. Bahasa pemograman yang digunakan adalah bahasa C, dengan keluaran program berupa raw data yang kemudian diolah menggunakan ImageJ. Hasil keluaran berupa gambar dan video simulasi, yang kemudian digunakan untuk menjelaskan pola chaos tersebut. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan simulasi chaos yaitu dengan nilai parameter yang sudah dipilih, pola simulasi yang awalnya periodik berubah menjadi pola chaos. Hasil analisis fast fourier transform (FFT), autocorrelation dan lyapunov exponent dalam penelitian ini dapat menunjukan pola yang dihasilkan adalah pola chaos dan dapat menjelaskan lebih luas tentang pola chaos itu sendiri.
PHASE DIAGRAM, DENSITY, AND CURRENT DENSITY PROFILES OF TOTALLY ASYMMETRIC SIMPLE EXCLUSION PROCESS FOR A JUNCTION WITH TWO ENTRANCES AND TWO EXITS Zaim, M.; Dwandaru, W. S. B.
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.13 KB)

Abstract

A dynamical model called the totally asymmetric simple exclusion process (TASEP) in one dimension (1D) is a widely-held particle hopping model which has developed into a reference model for studying non-equilibrium driven systems in particular transport phenomena. In this study, the TASEP is extended for a case of a junction with two entrances and two exits. The model is specified by a dynamical rule and boundary conditions. The dynamical rule determines the movement of particles and in this case the sequential updating dynamics is applied. The boundary condition used is the open boundary conditions, where particles may enter or exit the lattice sites. The density of the TASEP is governed by a continuity equation, which is solved numerically, such that a phase diagram and the current density profiles are obtained. The result shows that there are ten density phases produced, viz.: low density, high density, coexistence phase, maximal current, low density-low density, high density-high density, high density-maximal current, low density-maximal current, maximal current-high density, and maximal current-low density. The current density is generally constant throughout the lattice sites, except at the junction where a spike occurs. Keywords: current density profile, density profile, open boundary condition, phase diagram, sequential updating dynamics.
EKSPERIMEN BLENDED LEARNING DAN LEARNING CYCLE 7E PADA SUB TEMA PENGELOLAAN SAMPAH DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 6 SURAKARTA Adilah, Dina Nur; Pujayanto, Pujayanto
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 5, No 1 (2015): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.66 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) ada atau tidaknya perbedaan pengaruh model blended learning dan learning cycle 7E terhadap kemampuan kognitif siswa pada sub tema Pengelolaan Sampah; 2) ada atau tidaknya perbedaan pengaruh motivasi belajar siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa pada sub tema Pengelolaan Sampah; dan 3) ada atau tidaknya interaksi pengaruh antara penerapan model pembelajaran dengan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan kognitif siswa pada sub tema Pengelolaan Sampah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 6 Surakarta. Sampel yang terpilih adalah kelas VII A dan VII B dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x3. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik angket untuk data motivasi belajar siswa dan teknik tes untuk data kemampuan kognitif siswa. Analisis data menggunakan uji anava dua jalan dengan frekuensi sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe? dengan taraf signifikasi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara model blended learning dan learning cycle 7E terhadap kemampuan kognitif siswa (Fa=4,799 > F0,05;1;56= 4,016). Siswa yang dibelajarkan melalui model blended learning memiliki kemampuan kognitif lebih baik dibandingkan siswa yang dibelajarkan melalui model learning cycle 7E; 2) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa (Fb=5,606>F0,05;2;56=3,166). Motivasi belajar siswa kategori tinggi memberikan pengaruh terhadap kemampuan kognitif hampir sama dengan motivasi belajar siswa ketegori sedang. Motivasi belajar siswa ketegori tinggi dan sedang memberikan pengaruh terhadap kemampuan kognitif lebih baik daripada motivasi belajar siswa kategori rendah; dan 3) tidak ada interaksi pengaruh antara penerapan model pembelajaran dengan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan kognitif siswa (Fab=0,456<F0,05;2;54=3,166).Kata Kunci : blended learning, learning cycle 7E, motivasi belajar, kemampuan kognitif
PENGARUH VARIASI TEGANGAN PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR LAUNDRY MENGGUNAKAN PROSES ELEKTROLISIS Nurajijah, Laeli; Harjunowibowo, Dewanto; Radiyono, Y.
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 4, No 1 (2014): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.123 KB)

Abstract

Telah dilakukan pengolahan limbah cair laundry dengan proses elektrolisis menggunakan variasi tegangan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variasi tegangan terhadap beberapa parameter, yaitu kejernihan, massa endapan yang dihasilkan, tingkat keasaman (pH), TDS (Total Dissolved Solvent), dan kelangsungan hidup seekor ikan dalam air limbah laundry yang sudah diolah. Proses elektrolisis dilakukan menggunakan variasi tegangan 1 ? 10 V selama 30 menit dengan elektroda stainless steel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi pengolahan limbah cair laundry menggunakan proses elektrolisis dengan variasi tegangan dapat meningkatkan kualitas air hasil pengolahan. Pada penelitian ini sampel yang menggunakan tegangan 10V memiliki tingkat kejernihan paling tinggi, dengan massa endapan yang dihasilkan paling banyak yaitu 0,7046 gram/300 ml, pH 9, nilai TDS 2000 ppm, dan waktu hidup ikan yang paling lama mencapai lebih dari tiga hari. Semakin tinggi tegangan yang digunakan maka kondisi akhir air limbah laundry semakin baik karena kadar parameter pencemar yang ada turun secara signifikan. Kata kunci : variasi tegangan, elektrolisis, limbah cair, laundry.
PENGGUNAAN METODE NUMERIK BEDA-HINGGA UNTUK PENYELESAIAN PERSAMAAN MODEL SEBARAN PENCEMARAN UDARA (NO2) Jamaluddin, Anif; Sasongko, D.P.; Gernowo, R.; Sulistya, W.
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 2 (2012): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.166 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian penyusunan model prediksi pola dan distribusi sebaran NO2 menggunakan model-K yang berbasis persamaan aliran difusi gas dengan penyelesaian menggunakan metode numerik beda-hingga.Pemrograman MATLAB versi 6.1 dipergunakan sebagai alat bantu untuk menyelesaikan perhitungannumerik. Ralat perbandingan hasil simulasi dan pengukuran di lapangan 6,73% di titik pantau I pada waktuangin bertiup dari Timur Laut dengan kecepatan dominan 3 m/dt, 350,39% di titik pantau I pada waktu anginbertiup dari Utara-Timur Laut dengan kecepatan dominan 1,5 m/dt dan 18,81% di titik pantau I pada waktuangin bertiup dari Utara-Barat Laut dengan kecepatan dominan 2 m/dt.Kata Kunci : Metodes Numerik, Beda-Hingga, Difusi-Adveksi
PENGEMBANGAN MODEL PRAKTIKUM FISIKA BERBASIS ANALISIS KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN Fauzi, Ahmad; Wiyono, Edy; Budiawanti, Sri
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 3, No 2 (2013): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.821 KB)

Abstract

Di dalam setiap kegiatan laboratorium, dilakukan pengukuran dan analisis data untuk membuat suatu kesimpulan. Oleh karena itu analisis ketidakpastian pengukuran menjadi sangat penting. Praktikum merupakan salah satu bagian utama dari fisika, namun sayangnya tidak dijabarkan secara jelas sampai tingkat manakah pengetahuan dasar tentang pengukuran harus diajarkan dan langkah-langkah pengolahan data yang harus mahasiswa kuasai. Menurut hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa tentang analisis ketidakpastian pengukuran rendah. Menurut beberapa penelitian, diketahui bahwa minimnya kemampuan mahasiswa dikarenakan banyak mahasiswa meremehkan analisis ketidakpastian. Tujuanpenelitianiniadalahmenghasilkan model praktikum fisika berbasis analisis ketidakpastian pengukuran yang sesuai untuk mahasiswa.Jenispenelitian yang digunakandalampenelitianiniadalahpenelitianpengembangan (R and D) yang meliputitahap (1) studipendahuluandan (2) pengembangan model.Penelitianinidilaksanakan di Pendidikan Fisika Jurusan PMIPA FKIP UNS. Data penelitiandikumpulkanmelaluiobservasi, tes, wawancaradanangket.Data dariobservasi, wawancaradanangketdianalisisdenganteknikdeskriptifkualitatifsedangkanhasiltesdianalisisdengan gain ternormalisasi.Berdasarkan hasil uji coba model praktikum yang dibuat disimpulkan bahwa model praktikum berbasis ketidakpastian yang sesuai untuk mahasiswa adalah model praktikum yang lebih menitikberatkan pemahaman tentang dasar-dasar analisis ketidakpastian pengukuran secara lengkap sebelum mahasiswa melaksanakan kegiatan laboratorium. Pada model ini, mahasiswa harus mengajukan hipotesis sendiri, melakukan percobaan untuk menguji hipotesis selain itu tiap kegiatan praktikum mahasiswa harus mengerjakan soal pre tes dan post tes. Hasilujicoba model praktikum denganprinsip One on One menunjukkanskor gain 0,43 yang tergolongsedang, hasilujicobakelompokkecilmenunjukkanskor gain 0,51. Gain diperolehpadaujicoba yang lebihluasadalah 0,42 yang tergolongsedang. Kata Kunci: Analisis, ketidakpastian, pengukuran
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI DALAM BUKU AJAR FISIKA SMA KELAS X SEMESTER GASAL Mukti, Andi Desy Yuliana; Raharjo, Trustho; Wiyono, Edy
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 1 (2011): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.994 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui ada atau tidak adanya miskonsepsi dan prosentase konsep yang berpotensi terjadi miskonsepsi dari buku ajar Fisika SMA. Judul buku fisika tersebut (obyek penelitian) adalah, Fisika 1 SMA kelas X karangan Purwoko dan Fendi H. cetakan kedua tahun 2010 yang diterbitkan oleh Yudistira.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Objek penelitian, adalah konsep-konsep Fisika yang terdapat pada buku ajar tersebut (buku Fisika 1 SMA kelas X karangan Purwoko dan Fendi H.). Penelitian, dilakukan dengan cara menguji konsep yang ada di dalam buku halaman per halaman, bab per bab kemudian membandingkannya denganbuku Fisika Universitas (sebagai buku standar). Data yang telah dikumpulkan tersebut direduksi dan kemudian data disajikan ke dalam tabel.Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ada konsep-konsep yang berpotensi terjadi miskonsepsi dalam buku ajar Fisika tersebut (Fisika 1 SMA kelas X karangan Purwoko dan Fendi H. cetakan kedua tahun 2010 yang diterbitkan oleh Yudistira). Adapun besar prosentase konsep-konsep yang berpotensi terjadi miskonsepsi dalam buku ajar tersebut adalah materi: (a) pengukuran 7,2 % ; (b) vektor 0,8 %; (c) kinematika gerak lurus 7,2 % ; (d) kinematika gerak melingkar 1,6 % ; (e) dinamika gerak lurus 7,2 % ; (f) dinamika gerak melingkar 2,4 %.Kata kunci : miskonsepsi, konsep fisika, buku ajar, Fisika
PENYUSUNAN INSTRUMEN TES KINEMATIKA SATU DIMENSI-KINEMATIKA UNTUK IDENTIFIKASI MISKONSEPSI FISIKA PADA MAHASISWA PESERTA MATA KULIAH FISIKA DASAR Masithoh, Dyah Fitriana; Aminah, Nonoh Siti; Busthomi, Akhmad Rizal; Ambarwati, Aniks
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 5, No 2 (2015): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.066 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun instrumen Test Kinematika Satu Dimensi-Kinematikaterstandard sebagai instrument untuk identifikasi  miskonsepsi Fisika pada mahasiswa peserta mata kuliah Fisika Dasar. Penelitian akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama pada tahun pertama bertujuan untuk menyusun  Test Kinematika Satu Dimensi-Kinematikaterstandard untuk identifikasi  miskonsepsi Fisika berdasarkan silabus Mata Kuliah Fisika Dasar yang berlaku di Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNS. Tahap kedua pada tahun kedua bertujuan untuk mengujicoba Test Kinematika Satu Dimensi-Kinematikaterstandard yang disusun di tahun pertama hingga diperoleh instrumen tes Kinematika Satu Dimensi-Kinematikaterstandard sebagai instrument identifikasi miskonsepsi materi Fisika pada peserta mata kuliah Fisika Dasar. Model penelitian yang digunakan adalah model penelitian pengembangan dari Borg & Gall. Data yang akan dikumpulkan berupa data-data kualitatif dan didukung data-data yang bersifat kuantitatif, melalui teknik tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitian yaitu silabi mata kuliah Fisika Dasar yang berlaku di program studi Fisika jurusan PMIPA FKIP UNS, referensi materi Fisika Dasar, pengampu mata kuliah Fisika Dasar.  Teknik analisis kuantitatif menggunakan programolah data komputer dari QUEST.
UJI SIFAT OPAMP BERBASIS SINKRONISASI MATERI PRAKTIKUM IC 741 UNTUK MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA Jamzuri, Jamzuri; Siti Aminah, Nonoh
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 5, No 2 (2015): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.736 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hukum Ohm, Theorema Thevenin dan Norton dapat membantu analisis untai OpAmp dan Apakah perilaku OpAmp dapat ditunjukkan oleh untai IC 741. IC OpAmp adalah peranti digunakan sebagai penguat sinyal masukan baik AC maupun DC, dalam bentuk operasi tegangan dan arus, untuk reproduksi suara, sistem komunikasi, sistem penghitung penjumlah, perkalian, pembagian, integral dan diferensial serta  logaritma dan anti logaritma. Untuk mempelajari penguat operasional, akan menjadi sangat mudah jika mahasiswa menguasai pengertian tentang  Sifat dasar Op-Amp, Keberlakuan Hukum Ohm dan Untai setara Thevenin atau Norton serta uji perilaku OpAmp pada pola input dibandingkan terhadap pola outputnya. Hasil uji penelitian : (1) Hukum Ohm, Theorema Thevenin dan Norton membantu analisis untai OpAmp ? (2) Jika Ofset nol IC 741 diatur (0 Volt) maka ada kecocokan sifat OpAmp antara teori dan praktek. (3) IC 741 dapat menunjukkan sistem OpAmp sebagai untai penghitung penjumlah, perkalian, pembagian, integral dan diferensial.
MODEL EKSPERIMEN KONVERSI ENERGI SISTEM REFRIGERASI DENGAN METODE ADSORPSI Harjunowibowo, Dewanto; Susilo Wijayanto, Danar; Widya Rahayu, July Trianita
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.145 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun model eksperimen konversi energi panas untuk refrigerasi. Selain itu juga untuk mengetahui cara kerja dan efisiensi sistem pendingin dengan metode adsorpsi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, alat dan bahan menggunakan alat destilator, alat ukur suhu, dan adsorbent-pair. Adsorbent-pair yang digunakan dalam penelitian ini adalah karbon aktif dan metanol. Data dalam penelitian ini diambil melalui eksperimen di laboratorium menggunakan alat eksperimen yang telah dibangun. Hasil percobaan menunjukkan keberhasilan sistem pendingin yang dibangun ditinjau dari penurunan suhu pada evaporator dari 27 oC hingga 19 oC. Sistem pendingin adsorpsi ini memiliki dua siklus desorpsi dan adsorpsi sehingga proses pendinginan bersifat intermittent. Efisiensi kerja dari sistem (COP) mencapai 0,18 pada tekanan operasional 1 atm. Kata kunci : refrigerasi, adsorbsi, desorpsi, COP (Coeffisien Of Performance), karbon aktif, metanol, intermittent.