cover
Contact Name
Ira Puspita Dewi
Contact Email
irapuspitadewi@ulm.ac.id
Phone
+6282250285465
Journal Mail Official
mcsi.jurnal@ulm.ac.id
Editorial Address
https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/mcs/about/contact
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
MCSIJ (Marine, Coastal and Small Islands Journal) : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Ilmu Kelautan
ISSN : -     EISSN : 25990454     DOI : http://dx.doi.org/10.20527
Marine, Coastal and Small Islands Journal adalah jurnal yang berisikan hasil-hasil penelitian mahasiswa kelautan tentang wilayah, ekosistem pantai dan lautan: oseanografi, bio-ekologi pesisir dan laut, instrumentasi dan akustik kelautan, remote sensing dan SIG kelautan.
Articles 110 Documents
IDENTIFIKASI JENIS DAN ANALISIS VEGETASI PADA MANGROVE DI WILAYAH PT ARUTMIN INDONESIA TAMBANG KINTAP DESA MEKARSARI KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Putra, Abdurrahim; Tony, Frans; Lestarina, Putri Mudhlika
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mcsij.v8i1.15052

Abstract

Desa Mekarsari adalah daerah yang memiliki ekosistem mangrove yang luasnya 1,83 ha. Ekosistem mangrove adalah bentuk ekosistem hutan yang unik dan khas yang terdapat pada zona pasang surut wilayah pesisir, pantai dan beberapa pulau kecil. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis mangrove di Desa Mekarsari, menganalisis vegetasi mangrove di Desa Mekarsari,  Pengumpulan data dilakukan dengan pembuatan plot area, dari hasil dilapangan jenis mangrove yang ditemukan yaitu Api-api (Avicennia alba), jenis rambai (Soneratia alba.), jenis bakau (Rhizophora mucronata), dan tanjang merah (Bruguiera gymnorrhiza). Tingkat kerapatan menunjukkan bahwa nilai kerapatan mangrove di Desa Mekarsari dikategorikan rapat dan baik berdasarkan KEPMEN LH No 21 Tahun 2004.
STRUKTUR KOMUNITAS JENIS MANGROVE DI KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Wantoro, Wantoro; Syahdan, Muhammad; Salim, Dafiuddin
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v1i1.3303

Abstract

Kabupaten Tanah Laut adalah kabupaten yang memiliki ekosistem mangrove, dimana ekosistem mangrove tersebar sepanjamg pesisir. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui komposisi dan struktur tegakan; (2) Mengetahui pengelompokan jenis mangrove. Pengumpulan  data  dilakukan  melalui  pengamatan langsung (observasi)  dengan menggunakan metode Transek Garis dan Plot (line transect plot) dan analisis pengelompokan menggunakan Cluster Analysis dan Geographic Information System  (GIS).  Hasil penelitian menemukan komposisi jenis mangrove sejati di kawasan pesisir Kabupaten Tanah Laut terdiri  dari  dua puluh tiga  jenis  yaitu Api-api (Avicennia spp.), jenis Rambai atau Pedada (Sonneratia spp.), jenis Bakau (Rhizophora spp.), jenis Dolichandrone spathacea (Buta-buta), Ceriops tagal, Tancang (Bruguiera spp.), Xylocarpus granatum (Apel laut), Lumnitzera littorea, Nypah fruticans, Intsia bijuga, Cerbara manghas , Heritiera littoralis, Jeruju., Ketapang, Pandan , Cemara, Waru. Jenis-jenis tersebut ditemukan di sepanjang pantai Kabupaten Tanah Laut dan berada pada muara sungai.
PEMETAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN PELAGIS KECIL BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI PERAIRAN SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN Jauhari, Isynu Lutfhi; Syahdan, Muhammad; Amri, Ulil
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v2i2.11757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daerah potensial penangkapan ikan berdasarkan lokasi dan waktu yang tepat, serta menghasilkan pemetaan daerah potensial penangkapan ikan berbasis sistem informasi geografis di perairan Selat Makassar bagian selatan menggunakan aplikasi Arcgis. Penelitian ini dilakukan di Pulau Kerayaan, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan dengan areal kajian meliputi Selat Makassar bagian Selatan. Data tangkapan diperoleh dari Direktorat PSDI Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP-RI di Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tangkapan ikan pelagis dari bulan Januari hingga Desember 2018 sebanyak 10 jenis ikan yang dominan yaitu Kembung Lelaki, Layang Bengol, Layang Lajeng, Layang Anggur, Layang Benggol, Layang Deles, Layang Pectoralf Pendek, Lemuru, Siro dan Tembang. Total hasil tangkapan bulan Januari sampai dengan Desember 2018 sebesar 5.588.550,5 kg. Dari total hasil tangkapan tersebut, penangkapan tertinggi sebesar 1.493.395 kg pada bulan Agustus dengan jenis ikan yang dominan yaitu ikan siro sebanyak 1.104.923 kg, sedangkan hasil penangkapan yang terendah sebesar 74.600 kg pada bulan Desember dengan ikan tangkapan yang dominan yaitu jenis ikan lemuru sebanyak 28.650 kg.
PERBANDINGAN PEMODELAN GELOMBANG MENGGUNAKAN MODUL SPECTRAL WAVES DENGAN CMS-WAVE DI WILAYAH PANTAI BALIKPAPAN DAN SEKITARNYA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Kristiawan, Karlitos Yohanes; Dewi, Ira Puspita; Baharuddin, Baharuddin
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v5i1.11791

Abstract

Pantai Balikpapan dan sekitarnya terdiri dari dua orientasi pantai yakni wilayah pantai timur merupakan daerah semi-tertutup dan pantai selatan termasuk daerah terbuka yang memiliki kondisi batimetri yang bervariasi sehingga transformasi gelombang yang terjadi memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Pola transformasi gelombang telah dilakukan dengan berbagai metode dan pendekatan model. Setiap kajian pemodelan gelombang laut menunjukkan pola refraksi gelombang pada tipe pantai yang berbeda dimana gelombang mengalami perubahan arah dan tinggi karena di pengaruhi kedalaman yang berbeda. Dari hasil simulasi transformasi gelombang menggunakan modul Spectral Wave dan CMS-Wave dari arah tenggara, barat daya, timur dan selatan terlihat adanya perbedaan output yang di hasilkan yakni modul spectral wave memiliki tinggi gelombang yang berubah sebelum dipengaruh kedalaman yang lebih dangkal akan tetapi perubahan sudut arah gelombang yang dihasilkan sesuai  dengan sudut orientasi pantai sedangkan hasil dari CMS-Wave memiliki perubahan tinggi gelombang setelah dipengaruhi kontur kedalaman yang lebih dangkal kemudian perubahan sudut arah gelombang yang mengalami refraksi memiliki perubahan sudut yang tidak terlalu besar untuk mengikuti sudut orientasi pantai yang dituju
ANALISIS KELIMPAHAN MIKROPLASTIK PADA KOLOM PERMUKAAN AIR DI PERAIRAN PESISIR TAKISUNG KABUPATEN TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN Ali, M; Tony, Frans; Dewi, Ira Puspita
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v7i1.11824

Abstract

Mikroplastik adalah potongan plastik yang sangat kecil dan dapat mencemari lingkungan. Meskipun ada berbagai pendapat mengenai ukurannya, mikroplastik didefinisikan memiliki diameter yang kurang dari 5 mm. Penelitian ini bertujuan unuk menganalisis kelimpahan mikroplastik pada kolom permukaan air di perairan pesisir Takisung. Perairan pesisir Takisung memiliki nilai kelimpahan mikroplastik sebesar 7100 partikel/m3 yang menunjukan bahwa perairan ini sudah tercemar oleh adanya mikroplastik, didominasi mikroplastik jenis line dengan total kelimpahan 5100 partikel/m3, kemuadian film dengan total kelimpahan 1400 partikel/m3, dan yang paling rendah fragment dengan total kelimpahan 600 partikel/m3.
Pengaruh Bangunan Pantai terhadap Pola Transformasi Gelombang di Pantai Ujung Pandaran Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah Simanjuntak, Sera Mentari; Baharuddin, Baharuddin; Dewi, Ira Puspita
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v4i1.11782

Abstract

Pantai Ujung Pandaran Kabupaten Kotawaringin Timur  merupakan pantai yang relatif terbuka karena berhadapan langsung dengan Laut Jawa. Hal tersebut menyebabkan terjadinya gelombang yang terjadi sangat intens. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak dari gelombang yaitu dengan dibangunnya breakwater dan Karung Geotekstil Memanjang (KGM). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh bangunan pantai  terhadap pola transformasi gelombang dengan arah angin yang dapat membangkitkan gelombang yaitu arah selatan, tenggara dan timur  saat pasang tertinggi dan surut terendah. Software yang digunakan dalam memodelkan pola transformasi gelombang di Pantai Ujung Pandaran adalah SMS (Surface Modelling System) 11.2 modul Coastal Modelling System Wave (CMSWave). Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, pengaruh breakwater terhadap tinggi gelombang mampu mengurangi sebesar 1,929 m sedangkan daerah KGM berada pada kedalaman 3 – 4 m saat pasang tertinggi. Sementara itu, saat surut terendah daerah breakwater tidak mengalami perubahan karena posisi air tidak mencapai breakwater, sedangkan pada KGM tinggi gelombang mengalami pengurangan sebesar 0,79 m.Hal tersebut menunjukkan bahwa pada saat surut terendah KGM dapat mereduksi sebesar 54% tinggi gelombang.
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN REHABILITASI MANGROVE DI PULAU KAGET KABUPATEN BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Adirawan, Muhammad; Hamdani, Hamdani; Syahdan, Muhammad
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v6i2.11815

Abstract

Pulau Kaget merupakan delta yang terjadi ketika aliran sungai yang bertemu dengan arus pasang terbentuklah sebuah delta pulau kaget. Pulau kaget sendiri memiliki ekosistem mangrove yang sudah terliat perubahan lahan yang diakibatkan dari perluasan lahan pertanian, selain itu juga faktor yang mempengaruhi kerusakan mangrove di Pulau Kaget seperti limbah domistik, ceceran minyak, laluan kapal pontoon dan penebangan pohon mangrove oleh warga sekitar Pulau Kaget. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian lahan yang layak untuk dilakukan rehabilitasi, analisis kesesuaian lahan rehabilitasi mangrove di Pulau Kaget kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Hasil dari penelitian ini nilai kesesuain lahan rehabilirasi di Pulau Kaget  57,14% sangat sesuai dilakukan rehabilitasi dan 42,86% sesuai di lakukan rehabilitasi maka dari itu rehabilitasi mangrove di Pulau Kaget layak untuk pelaksanaan rehabilitasi dengan pertimbangan pemilihan jenis mangrove Avicenia alba, Soneratia alba dan Rizhopora apiculata. Dengan catatan bibit harus di ambil langsung dari lingkungan di Pulau Kaget dan sekitarnya.
POLA DISTRIBUSI TOTAL SUSPENDED SOLID BERDASARKAN FLOW MODEL DI PERAIRAN SUNGAI DUA LAUT KABUPATEN TANAH BUMBU Kurniawan, Euis Sri Wahyuni; Baharuddin, Baharuddin; Syahdan, Muhammad
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v2i1.11690

Abstract

TSS merupakan salah satu parameter pencemaran laut sehingga dapat menyebabkan kekeruhan pada perairan, sehingga tidak dapat larut dan tidak dapat mengendap. Alhasil, padatan tersuspensi akan mampu mengurangi penetrasi sinar matahari ke perairan. Perairan Sungai Dua Laut merupakan perairan yang menghadap kearah tenggara, memiliki jenis perairan terbuka yang menghadap langsung dengan Laut Jawa. Perairan ini memiliki 2 sungai yaitu Sungai Penjulingan di sisi Barat dan Sungai Dua Laut di sisi Timur. Penelitian ini menggunakan numerik serta matematik untuk mengetahui pola distribusi TSS menggunakan Flow Model di Perairan Sungai Dua Laut. Hasil analisis perbandingan antara analisis lapangan dan analisis model menunjukkan pola distribusi TSS lebih dominan ke arah selatan saat kondisi pasang dengan nilai berkisar 2 – 19 mg/l, sedangkan saat surut kondisi TSS bergerak mengarah kea rah timur dengan nilai berkisar 2 – 30 mg/l. Hasil analisis lapangan menunjukkan pola sebaran TSS berada di sepanjang perairan pantai lokasi penelitian dengan nilai berkisar17 – 37 mg/l. Untuk menguji tingkat akurasi maka dilakukan uji validasi dengan menggunakan metode RMSE hasil yang didapatkan yaitu untuk verifikasi model dan lapangan yaitu sebesar 0,057. Pola distribusi TSS di perairan Sungai Dua Laut di pengaruhi oleh pengadukan yang disebabkan gelombang, arus dan juga debit sungai.
HUBUNGAN STRUKTUR KOMUNITAS ECHINODERMATA TERHADAP KERAPATAN LAMUN DI PERAIRAN TANJUNG SUNGKAI KECAMATAN PULAU LAUT TANJUNG SELAYAR KABUPATEN KOTABARU Misnawati, Misnawati; Rifa'i, Muhammad Ahsin; Lestarina, Putri Mudhlika
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v3i2.11772

Abstract

Padang lamun adalah salah satu ekosistem yang menyangga berbagai kehidupan di laut. Berbagai macam biota hidup disekitar padang lamun salah satunya adalah Echinodermata. Echinodermata memiliki peranan sebagai pemakan detritus pada tumbuhan lamun. Echinodermata dan lamun dapat digunakan untuk melihat tingkat kesesuaian suatu habitat bagi keberadaan spesies yang hidup pada ekosistem padang lamun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Echinodermata dan lamun di Perairan Tanjung Sungkai Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar Kabupaten Kotabaru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Desember 2021. Metode yang digunakan metode kuadrat yang diletakkan pada garis transek dengan ukuran tiap kuadran 1x1 m. Hubungan Echinodermata dan lamun dianalisis dengan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 spesies Echinodermata dan 7 spesies lamun. Keanekaragaman, keseragaman, dan dominasi Echinodermata pada setiap stasiun adalah rendah. Echinodermata dan lamun menunjukkan hasil tidak memiliki hubungan yang signifikan. Faktor yang mempengaruhi adalah faktor jenis lamun yang disukai oleh biota tertentu, faktor kualitas perairan, faktor substrat dan ada faktor gangguan.
MODEL TRANSFORMASI GELOMBANG MENGGUNAKAN MODUL CMS-WAVE DARI BERBAGAI MODEL PENANGANAN PERUBAHAN GARIS PANTAI DI PANTAI TAKISUNG KABUPATEN TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN Saputra, Aprianor Teguh; Baharuddin, Baharuddin; Yuliyanto, Yuliyanto
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v6i1.11806

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2020 – Mei 2022 di Pantai Takisung Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Bertujuan untuk mengetahui pola transformasi gelombang dari berbagai model penanganan bangunan pengaman pantai terhadap kondisi kedalaman saat HAT, MSL dan LAT dengan menggunakan modul CMS-Wave pada software SMS 11.2. Pola transformasi gelombang di perairan Takisung berbeda disetiap kondisi kedalamannya, dengan tiap simulasi bangunan pengaman pantai berupa breakwater, groin dan reveretment. Pada saat HAT dan MSL pola transformasi yang dihasilkan berupa refraksi, difraksi dan refleksi, dan pada saat LAT pola transformasi yang terlihat berupa refraksi. Breakwater dengan lokasi pembangunan pada kedalaman MSL memiliki efektifitas yang lumayan tinggi dalam mereduksi energi gelombang.

Page 5 of 11 | Total Record : 110