cover
Contact Name
Ira Puspita Dewi
Contact Email
irapuspitadewi@ulm.ac.id
Phone
+6282250285465
Journal Mail Official
mcsi.jurnal@ulm.ac.id
Editorial Address
https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/mcs/about/contact
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
MCSIJ (Marine, Coastal and Small Islands Journal) : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Ilmu Kelautan
ISSN : -     EISSN : 25990454     DOI : http://dx.doi.org/10.20527
Marine, Coastal and Small Islands Journal adalah jurnal yang berisikan hasil-hasil penelitian mahasiswa kelautan tentang wilayah, ekosistem pantai dan lautan: oseanografi, bio-ekologi pesisir dan laut, instrumentasi dan akustik kelautan, remote sensing dan SIG kelautan.
Articles 110 Documents
ANALISIS KESESUAIAN BUDIDAYA KARAMBA JARING APUNG DI PERAIRAN TANJUNG SAMALANTAKAN BERDASARKAN PARAMETER OSEANOGRAFI FISIK-KIMIA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Syahril, Akhmad; Rifa'i, Muhammad Ahsin; Syahdan, Muhammad
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v3i1.11765

Abstract

Kalimantan Selatan memiliki kawasan budidaya laut kurang lebih 8.904 ha. Dari luasan tersebut baru dimanfaatkan sebesar 123 ha atau sebesar 1.38% dengan produksi sebesar 2.426,2 ton. Budidaya laut sebagian besar dilakukan di Kabupaten Kotabaru, seperti KJA, rumput laut, dan tiram mutiara. Dalam Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan No. 13 Tahun 2018 perairan Tanjung Samalantan merupakan salah satu perairan yang ditetapkan untuk kawasan pemanfaatan umum budidaya laut. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kesesuaian lahan berdasarkan parameter Fisaka, Kimia dan memetakan lokasi kesesuaian budidaya KJA menggunakan SIG di Perairan Tanjung Samalantakan Kecamatan Pakuman Selatan Kabupaten Kotabaru. tingkat kesesuaian untuk budidaya KJA di perairan Tanjung Samalantakan yang terbagi menjadi dua kelas yaitu Cukup Sesuai (S2) dengan total luasan 157,8 ha yang ditandai dengan warna cream sedangkan Tidak Sesuai (S3) dengan luasan 28,7 ha.
STATUS KEKRITISAN LAHAN DI PESISIR TANJUNG DEWA Apriliani, Linda; Baharuddin, Baharuddin; Nursalam, Nursalam
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v5i2.11798

Abstract

Tanjung Dewa merupakan pesisir yang terletak di Barat Kabupaten Tanah Laut. Ketiga wilayah tersebut sangat dipengaruhi oleh pasang surut air laut dan memiliki geomorfologi pantai yang landai sehingga berpotensi sebagai tempat tumbuhnya mangrove. Tuntutan pembangunan di wilayah pesisir dan aktivitas konversi lahan menjadi budidaya, permukiman maupun lain sebagainya berdampak pada kondisi mangrove disekitarnya. Eksploitasi mangrove yang berlebihan tanpa diiringi kelestarian lingkungan turut mengancam keberadaan mangrove di wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kondisi mangrove melalui status kekritisan lahan mangrove. Analisis status kekritisan lahan mengacu pada Pedoman Inventarisasi dan Identifikasi Lahan Kritis Mangrove oleh Departemen Kehutanan tahun 2005 yang sudah di modifikasi dengan menggabungkan metode survey lapangan dan penginderaan jauh yang diolah menggunakan metode Sistem Inormasi Geografis (SIG).  Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa lahan dengan status rusak berat sebesar 16,91 Ha, lahan kategori rusak sebesar 14,50 Ha sedangkan lahan dengan status tidak rusak sebesar 72,65 Ha dengan total luas kajian 102,38 Ha. Secara keseluruhan lahan mangrove di pesisir Tanjung Dewa didominasi oleh lahan dengan status tidak rusak.
ANALISIS KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN BIVALVIA SERTA HUBUNGANNYA TERHADAP KERAPATAN MANGROVE DI PESISIR DESA TABANIO KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Ambarwati, Indah Widya; Tony, Frans; Yuliyanto, Yuliyanto
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v7i2.11832

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Pesisir Desa Tabanio Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji kelimpahan dan keanekaragaman bivalvia serta hubungannya dengan kerapatan mangrove di lokasi penelitian tersebut. Kelimpahan bivalvia berbeda di tiga stasiun dengan indeks keanekaragaman sedang. Jenis bivalvia termasuk Glauconome virens, Anadara granosa, Pharella acutidens, Placamen chloroticum, Anadara ehrenbergi, dan Paphia amabilis. Kerapatan mangrove juga berbeda di tiga stasiun, dengan tingkat kerapatan sangat padat, sedang, dan jarang. Jenis mangrove mencakup Avicennia alba, Rhizophora mucronata, Nypa fruiticans, Sonneratia alba, dan Sonneratia caseolaris. Hubungan antara kelimpahan bivalvia dan kerapatan mangrove memiliki koefisien korelasi rendah (r = 0,3648).
ANALISIS KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS PADA SEDIMEN BAR DI ESTUARI BUNATI KECAMATAN ANGSANA KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMATAN SELATAN Kira, Helma Yanti; Hamdani, Hamdani; Lestarina, Putri Mudhlika
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v2i2.11697

Abstract

Wilayah estuari Bunati merupakan wilayah perairan yang memiliki berbagai macam aktivitas masyarakat disekitarnya. Adanya kegiatan tersebut menyebabkan perubahan kondisi perairan baik kimia maupun fisika. Makrozoobentos merupakan komponen biologi yang dimanfaatkan untuk mengetahui perubahan kualitas perairan yang terkena dampak dari perubahan kondisi lingkungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui komunitas makrozoobentos, menghubungkannya dengan faktor pembatas, mengetahui hubungan makrozoobentos dengan faktor pembatas dan mengetahui tingkat kesamaan makrozoobentos antar stasiun. Hasil penelitian dari 5 stasiun di estuari Bunati ditemukan sebanyak 15 spesies dari 3 kelas, yaitu gastropoda (8 spesies), bivalvia (4 spesies) dan malacostaca (3 spesies). Nilai kepadatan relatif pada seluruh pengambilan sampel berkisar antara 1 – 26% Nilai faktor pembatas yang didapatkan secara keseluruhan masih dalam nilai toleransi kelangsungan hidup makrozoobentos. Indeks korelasi yang didapatkan memiliki 2 nilai korelasi yaitu korelasi negative (suhu, kedalaman, pH, DO dan salinitas) dan korelasi positif (kecepatan arus dan sedimen). Sedangkan indeks similaritas yang didapatkan menunjukan nilai 5 – 75 %.
ANALISIS STOK KARBON SEBAGAI MITIGASI PEMANASAN GLOBAL DI EKOSISTEM MANGROVE DESA TANJUNG SUNGKAI KABUPATEN KOTABARU Norhadiah, Norhadiah; Nursalam, Nursalam; Salim, Dafiuddin
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v4i2.11789

Abstract

Mangrove merupakan salah satu tumbuhan penyerap karbon yang berasal dari wilayah pesisir dan diketahui memiliki potensi sebagai mitigasi pemanasan global. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung dan menganalisis biomassa dan stok karbon serta nilai ekologi di ekositem mangrove Desa Tanjung Sungkai Kabupaten Kotabaru. Prosedur penelitian meliputi pengambilan data lapangan dengan metode transek dan plot, analisis laboratorium, analisis data menggunakan rumus Shannon-Wiener dan  rumus allometrik Biomassa oleh Komiyama,  et al (2005) serta rumus kandungan karbon oleh IPCC (2003). Nilai faktor pembatas pada ekologi ekosistem mangrove mengacu pada KEPMENLH No. 201 Tahun 2004. Jenis mangrove yang ditemukan berjumlah 3 jenis yaitu Rhizophora apiculata (107 ind), Rhizophora mucronata (57 ind) dan Sonneratia alba (71 ind). Kerapatan dikategorikan jarang – sedang, kerapatan tertinggi terdapat pada Stasiun 2 sebesar 0,13 ind/m2, kategori kerapatan sedang ditemukan pada Stasiun 2 dan 8. Indeks Nilai penting tertinggi pada jenis Rhizophora apiculata sebesar 52%. Total biomassa tegakan sebesar 23.178,7 kg/m2 atau 231.787 ton/ha, jumlah tertinggi pada Stasiun 2 sebesar 39.641 ton/ha. Total stok karbon sebesar 115.894 ton C/ha dengan rata-rata karbon sebesar 9.657,85 ton C/ha maka stok karbon di Desa Tanjung Sungkai Sebesar 251.104 ton C. Jenis yang mampu menyimpan stok karbon tertinggi adalah jenis Rhizophora apiculata sebesar 51.424,7 Ton C/ha.
ANALISIS KANDUNGAN MIKROPLASTIK PADA IKAN PELAGIS DAN DEMERSAL YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN BANJAR RAYA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Amin, Muhammad Faisal; Syahdan, Muhammad; Yuliyanto, Yuliyanto
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v7i1.11822

Abstract

Manfaat penelitian ini untuk mengetahui jumlah partikel, karakteristik yang meliputi bentuk dan warna mikroplastik dan mengetahui hubungan perbedaan jumlah partikel mikroplastik ikan pelagis dan ikan demersal, selain itu juga dapat mengetahui hubungan jumlah partikel mikroplastik dengan berat organ, bobot, dan panjang tubuh ikan pelagis dan demersal. Penentuan lokasi sampling menggunakan metode simple random sampling dengan mengumpulkan sampel ikan dari nelayan yang mendaratkan ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah partikel mikroplastik pada ikan pelagis sebanyak 250 partikel dengan rata-rata 8,3 partikel/individu. Sedangkan pada ikan demersal berjumlah 152 partikel dengan rata-rata 5,07 partikel/individu, tingkat pencemaran mikroplastik tergolong sedang. Karakteristik bentuk mikroplastik yaitu fiber, film dan fragmen dengan film mendominasi seluruh sampel. Karakteristik warna dominan mikroplastik secara berurutan didominasi oleh warna transparan, hitam, merah dan biru. Hubungan perbedaan jumlah mikroplastik pada ikan pelagis dan demersal menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan.  Adapun Hubungan pengaruh jumlah mikroplastik dengan berat organ, bobot dan panjang tubuh ikan diketahui tidak terdapat pengaruh hubungan yang signifikan.
STUDI TEKSTUR DAN POLA SEBARAN SEDIMEN DI PERAIRAN SUNGAI DUA LAUT KABUPATEN TANAH BUMBU Joyoprawiro, Muhammad Wibowo; Baharuddin, Baharuddin; Dewi, Ira Puspita
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v4i1.11780

Abstract

Perairan Sungai Dua Laut merupakan perairan yang terdapat pada bagian selatan Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Secara geografis perairan ini merupakan perairan terbuka yang berhadapan langsung dengan Laut Jawa serta terdapat juga beberapa aliran sungai yang bermuara pada perairan ini yaitu Sungai Angsana, Sungai Bunati dan Sungai Dua Laut, sedangkan pada bagian depan perairan terdapat ekosistem terumbu karang. Kondisi tersebut dapat berpengaruh pada karakteristik substrat dan pola distribusi sedimennya yang akan berdampak pada aktifitas serta keseimbangan ekosistem diperairan Sungai Dua Laut. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk melihat tekstur dan pola sebaran sedimen dengan menggunakan metode megaskopis dan granulometri. Hasil Analisis sedimen pada metode megaskopis ditemui ada tiga jenis sedimen yang berbeda yakni diantaranya, jenis sedimen pasir dengan warna abu-abu, jenis sedimen pasir dengan warna coklat dan jenis sedimen pasir sedikit berkerikil dengan warna coklat.  Hasil analisis granulometri nilai tengah atau D50 sedimen di perairan Sungai Dua Laut diperoleh tipe sedimen muddy sand, sand, slightly gravelly sand dan gravely sand. Pada perairan tersebut didominasi oleh tipe sedimen sand.
DINAMIKA NUTRIEN PADA ESTUARI SUNGA KUSAN KABUPATEN TANAH BUMBU Barasa, Hilmansyah; Hamdani, Hamdani; Nursalam, Nursalam
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v6i2.11813

Abstract

Perairan estuari Sungai Kusan di Kabupaten Tanah Bumbu dipengaruhi oleh aliran Sungai Kusan, massa air Selat Laut dan Laut Jawa yang menyuplai nutrien. Pasang surut berperan dalam perubahan konsentrasi nutrien. Keberadaan nitrat dan fosfat menjadi indikator nilai kesuburan suatu perairan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dinamika nutrien secara spasial dan memahami perilaku konsentrasi nitrat dan fosfat  secara temporal pada saat pasang dan surut. Hasil analisis menunjukan bahwa nilai nitrat di perairan Sungai Kusan pada saat pasang menuju surut berkisar antara 0,30 - 1,60 mg/l, sedangkan saat surut menuju pasang berkisar antara 0,10 – 1,50 mg/l. Nilai fosfat pada saat pasang menuju surut berkisar antara 0,25 - 1,32 mg/l dan pada saat surut menuju pasang nilai berkisar antara 0,15 – 1,19 mg/l. Dinamika sebaran nitrat dengan konsentrasi yang tinggi di cenderung berada pada area tengah perairan antara air sungai dan air laut, baik pada saat pasang menuju surut maupun saat surut menuju pasang. Dinamika sebaran fosfat dengan konsentrasi tinggi pada saat pasang menuju surut terjadi pada area tengah wilayah penelitian, sedangkan pada saat surut menuju pasang konsentrasi tertinggi terjadi pada area tengah sebelah Selatan wilayah penelitian.
ANALISIS KANDUNGAN MIKROPLASTIK PADA SEDIMEN PANTAI DI KECAMATAN TAKISUNG, KABUPATEN TANAH LAUT, KALIMANTAN SELATAN Mustopa, Mustopa; Nursalam, Nursalam; Yuliyanto, Yuliyanto
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mcsij.v8i2.15069

Abstract

Mikroplastik adalah potongan plastik yang sangat kecil yang didefinisikan memiliki diameter kurang dari 5 mm dan dapat mencemari lingkungan. Mikroplastik dapat berdampak bagi biota yang ada di perairan seperti merusak sistem fungsional organ biota. Mikroplastik yang masuk ke dalam air akan masuk ke badan air dan akhirnya mengendap di sedimen. Mikroplastik yang terakumulasi di sedimen dapat diserap oleh organisme dasar, seperti bentos dan deposit feeder yang dapat menyebabkan efek negatif pada kesehatan organisme dan berpotensi masuk ke dalam rantai makanan manusia. Tujuan peneltian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis mikroplastik pada sedimen, antara lain bentuk, warna, dan ukuran, menganalisis kelimpahan mikroplastik pada sedimen, serta menganalisis pergerakan arus terhadap distribusi kelimpahan mikroplastik pada sedimen di pantai Kecamatan Takisung. Metode penelitian yang digunakan untuk pengambilan sampel sedimen yaitu dengan menggunakan sekop dengan kedalaman 0 – 10 cm dan diambil sebanyak 1 kg sampel sedimen dengan 2 kali pengulangan di setiap stasiun. Adapun pengambilan data arus diperoleh melalui website Copernicus yang kemudian akan diolah menggunakan software Surfer 16 dan ODV (Ocean Data View). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 jenis mikroplastik dengan bentuk line, fragmen dan film dengan klasifikasi warna hitam, biru, kuning dan transparan. Adapun ukuran mikroplastik yang ditemukan berkisar 2000 – 5000 μm. Total kelimpahan mikroplastik yang ditemukan yaitu sebesar 2.880 partikel/m3 dengan kelimpahan tertinggi pada mikroplastik jenis line yang sangat mendominasi sebesar 2.060 partikel/m3 dan kelimpahan terendah yaitu pada jenis film dengan total kelimpahan 280 partikel/m3. Berdasarkan analisis pola pergerakan arus pada saat menuju surut menunjukkan pola arus dari arah timur berbelok ke arah selatan dengan kecepatan maksimum 0,41 – 0,45 m/s dan kecepatan minimum 0,01 – 0,005 m/s. Adapun pada saat menuju pasang pola pergerakan arus bergerak dari arah utara ke arah barat dengan kecepatan maksimum 0,28 – 0,03 m/s dan kecepatan minimum 0,02 – 0,05 m/s.
ANALISIS INDEKS KERENTANAN PANTAI PAGATAN BESAR KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Refki, Akhmad; Dewi, Ira Puspita; Baharuddin, Baharuddin
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v2i1.11688

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2020 – Desember 2020 di pantai Pagatan Besar Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan.  bertujuan untuk mengetahui indek kerentanan  Pantai Pagatan Besar dengan menggunkan Metode Coastal Vulnerability Index (CVI) resolusi tinggi mengunkan Citra Quiqbird, dengan parameter geomorfologi pantai, kemiringan, kenaikan relatif rata-rata muka air laut, maju mundurnya garis pantai, pasang surut maksimum dan tinggi gelombang signifikan. Nilai CVI dihitung untuk setiap parameter kerentanan pantai diklasifikasikan menjadi lima kategori: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Berdasarkan hasil overlay menunjukkan bahwa indeks kerentanan wilayah pesisir pantai Pagatan Besar dalam kategori tinggi sepanjang 3,3 km (29,63%), kategori sedang 2,3  (12,16%), kategori rendah sepanjang 1,4  km (57,07%) dan sangat rendah hanya 2 km (1,14%).

Page 11 of 11 | Total Record : 110