PUSAKA: Journal of Educational Review
PUSAKA: Journal of Educational Review committed to providing a streamlined submission process, rapid review and publication, and a high level of author service at every stage. It is a multi-disciplinary, open access, innovation-focused journal publishing research results from a broad range of education fields with the potential to impact social and academic development. PUSAKA: Journal of Educational Review is a scholarly publication by S&CO Publishing (a company in the publishing industry under the business license of CV. Samuel Manurung and Co.), in collaboration with the Indonesian Society of Researcher and Educator. Focusing on the field of education, the journal is dedicated to presenting high-quality research and best practices in the realm of education. The journal boasts a rigorous review process, with each article undergoing a single-blind review by at least two expert reviewers in the relevant field. This ensures the quality and accuracy of every published piece. PUSAKA: Journal of Educational Review welcomes a diverse range of article types and formats, with no restrictions on theoretical, empirical, or methodological content. As a result, the journal serves as a platform for various types of research, analyses, case studies, literature reviews, and theoretical contributions within the field of education. Encompassing all aspects of education, the subjects covered by the journal include, but are not limited to, formal education, non-formal education, higher education, lifelong learning, education policies, teaching strategies, curriculum development, technology in education, and contemporary educational issues. Backed by a strong collaboration between the publisher and the Indonesian Society of Researcher and Educator, and upheld by stringent review standards, the PUSAKA: Journal of Educational Review stands as a valuable resource for anyone interested in the advancement of education, both in theory and practice.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 1 No. 2 (2024): Action Research and Local Wisdom"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[Improvement of Literacy and Numeracy Abilities with Calistung Learning Using Card Media ]]>
<![CDATA[Prodyanatasari, Arshy]]>
<![CDATA[ PUSAKA: Journal of Educational Review Vol. 1 No. 2 (2024): Action Research and Local Wisdom ]]>
Publisher : <![CDATA[S&Co Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56773/pjer.v1i2.14
<![CDATA[SDN Blimbing is one of the primary schools in Blimbing village, Mojo sub-district, Kediri district. 90.90% of grade 1 students at SDN Blimbing experience difficulties in learning to read, write and count (Calistung). Low Calistung skills will reduce students' literacy and numeracy skills. To overcome this, it is necessary to provide Calistung learning program assistance to each student individually based on the level of difficulty and student needs. The type of research conducted is descriptive qualitative with Participatory Action and Learning (PALS) research and the learning strategy applied is collaborative learning, where the fun learning strategy is collaborated with the individual system and individualized educational program (IEP). This research activity was conducted through 4 stages: (1) Initial Data Collection, (2) Advocacy, (3) Assistance, and (4) Monitoring and evaluation. Based on the descriptive analysis conducted, it was found that the Calistung learning assistance program can improve the literacy and numeracy skills of grade 1 students of SDN Blimbing 1, Kediri District.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Radec dan Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatan Keterampilan Literasi ]]>
<![CDATA[Ulfa, Maria]]>;
<![CDATA[Oktaviana, Eva]]>;
<![CDATA[Hasanah, Nur]]>
<![CDATA[ PUSAKA: Journal of Educational Review Vol. 1 No. 2 (2024): Action Research and Local Wisdom ]]>
Publisher : <![CDATA[S&Co Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56773/pjer.v1i2.15
<![CDATA[Keterampilan literasi ialah bekal dalam menapaki pembelajaran di abad ke-21. Keterampilan literasi berkaitan dengan kemampuan memecahkan masalah secara praktikal dan diimplementasikan dalam bentuk lisan atau tertulis. Untuk dapat memecahkan masalah tentu perlu pengetahuan yang mumpuni dari kegiatan membaca, bertanya, berdiskusi, menjelaskan, dan menciptakan sesuatu. Tujuan penelitian ini ialah untuk menerapkan model RADEC dan pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan keterampilan literasi pada Siswa Kelas IVD SD Negeri Pondok Pinang 05 Pagi Jakarta Selatan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis and Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus. Instrumen pengumpulan data, yakni tes menulis paragraf deskripsi, wawancara, observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Data dianalisis menggunakan model flow analysis dari Milles and Hubberman. Keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber data, peneliti, teori, dan metode. Penerapan model RADEC dan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan literasi pada Siswa Kelas IVD SD Negeri Pondok Pinang 05 Pagi Jakarta Selatan. Model RADEC, pembelajaran berbasis masalah, dan keterampilan literasi adalah pembelajaran yang saling berkaitan satu sama lain.]]>
<![CDATA[A Systematic Literature Review (SLR): Implementation of the Traditional Rubber Throwing Game in Science Learning on Adaptation of Living Creatures ]]>
<![CDATA[Luthfiah, Siti Zubaidah]]>
<![CDATA[ PUSAKA: Journal of Educational Review Vol. 1 No. 2 (2024): Action Research and Local Wisdom ]]>
Publisher : <![CDATA[S&Co Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56773/pjer.v1i2.16
<![CDATA[In the material on the adaptation of living creatures, several problems were found during the learning process. Previous researchers saw that during the learning process regarding the adaptation of living things, some students were less active and did not pay attention, because the teacher only used textbooks as media. The learning model used is observational, so that learning is less meaningful and makes students less motivated to study material on the adaptation of living things. This research aims to provide recommendations to teachers for creating interesting and fun learning by applying the traditional rubber throwing game to the material on adaptations of living creatures. The method used in this research is the Systematic Literature Review (SLR) method using the Google Scholar database. The results of research conducted by 3 previous researchers showed that the traditional game of throwing rubber can increase students' understanding and improve student learning outcomes. The rubber throwing game can be said to have succeeded in improving student learning outcomes seen from the student learning completion diagram and the class average score.]]>
<![CDATA[Pemanfaatan Permainan Tradisional Monopoli dalam Pembelajaran IPS pada Materi Jual Beli di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Indriani, Vivi Nur]]>;
<![CDATA[Sari, Arissona Diah Indah]]>
<![CDATA[ PUSAKA: Journal of Educational Review Vol. 1 No. 2 (2024): Action Research and Local Wisdom ]]>
Publisher : <![CDATA[S&Co Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56773/pjer.v1i2.17
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan permainan Monopoli dalam pembelajaran IPS di Sekolah Dasar pada materi Jual beli. Penelitian menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) yang bertujuan untuk mengenali, meninjau, dan mengevaluasi semua penelitian yang relevan sehingga menjawab pertanyaan suatu penelitian ditetapkan. Systematic Literature Review (SLR) didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, menilai dan menafsirkan semua bukti penelitian yang tersedia dengan tujuan untuk menyediakan jawaban untuk pertanyaan penelitian secara spesifik. Peneliti menemukan sebanyak lima artikel yang membahas tentang media monopoli dalam pembelajaran IPS di SD. Hasil penelitian yang dimasukkan pada kajian literatur adalah analisis dan rangkuman dari artikel yang didokumentasikan terkait permainan tradisional monopoli dalam pembelajaran IPS di SD. Penyebab berkembang pesatnya teknologi menyebabkan peserta didik sering memainkan permainan modern sehingga menjadikan permainan tradisional kurang dikenalkan kepada peserta didik, padahal dengan melalui penyisipan permainan tradisional dalam pembelajaran membangkitkan gairah ranah sosial peserta didik, terutama karakter saling menolong, menghormati, dan memaafkan. Manfaat permainan monopoli ini adalah pada Interaksi antar pemain monopoli dapat mengasah atau meningkatkan kemampuan sosial peserta didik dengan teman-temannya. Permainan ini dapat menjadi cara yang bagus untuk menguji kecerdasan individu, strategi dan keterampilan. Permainan monopoli dapat mengasah keterampilan membuat strategi dan menggunakan uang secara bijaksana.]]>
<![CDATA[Keterkaitan Permainan Tradisional “Boy-Boyan” dengan Mata Pelajaran PENJAS Materi Lari Jarak Pendek (SPRINT) ]]>
<![CDATA[Wati, Sri Indah]]>;
<![CDATA[Sari, Arissona Dia Indah]]>
<![CDATA[ PUSAKA: Journal of Educational Review Vol. 1 No. 2 (2024): Action Research and Local Wisdom ]]>
Publisher : <![CDATA[S&Co Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56773/pjer.v1i2.18
<![CDATA[Pendidikan jasmani adalah pendidikan yang dapat melibatkan unsur jasmani, dan memiliki tujuan untuk menumbuhkembangkan segala aspek yang ada dalam diri siswa, seperti aspek sikap, pengetahuan dan motoriknya. Penjas lebih banyak menggunakan media gerak, salah satu alternatif materi yang dapat diberikan seperti permainan tradisional. Kebudayaan dan tradisi di Indonesia sangat beraneka ragam, salah satunya yaitu permainan tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana pendidikan jasmani terkait dengan budaya permainan tradisional melalui tinjauan dan hasil dari beberapa penelitian sebelumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Systematic Literature Review (SLR). Metode SLR digunakan untuk mengidentifikasi, mengkaji, dan mengevaluasi semua penelitian yang tersedia dengan bidang topik fenomena yang menarik dengan pertanyaan penelitian yang relevan. Dengan menggunakan Metode SLR dapat dilakukan review dan identifikasi jurnal secara sistematis, yang setiap prosesnya mengikuti tahapan-tahapan yang telah ditetapkan. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan dan melakukan review artikel-artikel mengenai permainan tradisional pada materi lari jarak pendek. Penelitian ini, digunakan beberapa artikel jurnal atau prosiding yang diperoleh melalui Google Scholar. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional boy-boyan bisa dikaitkan dengan materi lari jarak pendek (sprint).]]>
<![CDATA[Pemanfaatan Permainan Tradisional Layang-layang dalam Pembelajaran Matematika Materi Bangun Datar ]]>
<![CDATA[Andriani, Putri Pradita]]>;
<![CDATA[Sari, Arissona Dia Indah]]>
<![CDATA[ PUSAKA: Journal of Educational Review Vol. 1 No. 2 (2024): Action Research and Local Wisdom ]]>
Publisher : <![CDATA[S&Co Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56773/pjer.v1i2.19
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih mendalam tentang konsep matematika melalui permainan tradisional dengan baik agar peserta didik dapat mengembangkan dan mengaplikasikannya pada pembelajaran di sekolah. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Systematic literature review (SLR). Hasil studi literatur, menunjukkan bahwa permainan tradisional layangan khususnya pada materi bangun datar pada bagian kerangka layangan terdapat konsep dasar matematika seperti garis, panjang, diagonal, titik sudut, dan sudut. Berdasarkan bentuk permainan tradisional layangan dapat diperoleh rumus keliling dan luas layang-layang melalui pendekatan dua segitiga kongruen dan dua segitiga sama kaki pada bangun layang-layang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa layangan dapat digunakan sebagai sarana dalam pembelajaran matematika. Permainan tradisional layang-layang secara tidak langsung dapat membentuk karakter pada peserta didik karena permainan layangan mengandung banyak manfaat bagi perkembangan anak.]]>
<![CDATA[Permainan Tradisional Cublak-cublak Suweng dalam Pembelajaran Matematika Materi Pokok Data Statika dan Perkembangan Sosial Anak ]]>
<![CDATA[Habibah, Imro'atul]]>;
<![CDATA[Sari, Arissona Dia Indah]]>
<![CDATA[ PUSAKA: Journal of Educational Review Vol. 1 No. 2 (2024): Action Research and Local Wisdom ]]>
Publisher : <![CDATA[S&Co Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56773/pjer.v1i2.20
<![CDATA[Penggunaan permainan tradisional sebagai media pembelajaran belum populer dalam kegiatan belajar anak. Pendidik dan orang tua perlu melestarikan permainan tradisional dalam pembelajaran. Sehingga hal itu dapat membantu perkembangan anak terutama dalam aspek perkembangan sosial. Permainan tradisional Cublak-cublak Suweng ini dapat menstimulasi dan menunjang keterampilan sosial anak. Permainan tradisional Cublak-cublak Suweng juga menjadi media dalam pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode SLR (Systematic Literature Review). Analisis data dilakukan dengan cara melihat semua data dari berbagai sumber, mereduksi kemudian mengabstraksikan, menyintesiskan data, mengkaji data, menginterpretasikan data, dan menarik kesimpulan. Digunakan sebanyak 6 artikel yang diperoleh dari Google Scholar dari tahun 2016 hingga tahun 2022. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran permainan tradisional sebagai media dalam pembelajaran. Lalu mendapatkan kesimpulan bahwa permainan tradisional Cublak-cublak Suweng memberikan manfaat dalam mengajarkan banyak nilai karakter untuk siswa, seperti nilai kerja sama, kekompakan, dan nilai ketelitian siswa, juga menjadi media dalam pembelajaran matematika.]]>
<![CDATA[Penggunaan Permainan Tradisional Kelereng dalam Pembelajaran Matematika ]]>
<![CDATA[Firnanda, Ibna Lailatul]]>;
<![CDATA[Sari, Arissona Dia Indah]]>
<![CDATA[ PUSAKA: Journal of Educational Review Vol. 1 No. 2 (2024): Action Research and Local Wisdom ]]>
Publisher : <![CDATA[S&Co Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56773/pjer.v1i2.21
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis bagaimana permainan tradisional kelereng dapat digunakan dalam pembelajaran matematika. Kelereng merupakan permainan tradisional, maka tujuan lain dari penelitian ini adalah mengungkap unsur etnomatika dalam permainan tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review ( SLR) adalah metode penelitian sistematis yang digunakan dalam mengumpulkan, mengevaluasi secara kritis, mengintegrasikan, dan menyajikan temuan dari berbagai studi penelitian. Peneliti menggunakan Google Scholar sebagai sumber informasi utama karena dianggap cakupannya lebih luas dibanding indeks yang lainnya. Pada penelitian ini peneliti menganalisis dokumen-dokumen terkait pengembangan permainan kelereng dalam pembelajaran. Hasil dari penelitian ini adalah dalam permainan tradisional kelereng terdapat konsep pengukuran jarak.]]>
<![CDATA[Application of the Traditional Dakon Game in Second Grade Elementary School Multiplication Operation Material ]]>
<![CDATA[Asmawati, Siti Nor]]>;
<![CDATA[Sari, Arissona Diyah Indah]]>
<![CDATA[ PUSAKA: Journal of Educational Review Vol. 1 No. 2 (2024): Action Research and Local Wisdom ]]>
Publisher : <![CDATA[S&Co Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56773/pjer.v1i2.29
<![CDATA[Mathematics lessons are one of the subjects that are quite unpopular for students, in fact many students assume that mathematics lessons are very difficult, which is a reason for some students which ultimately affects the interaction of the teaching and learning process. Apart from these problems, the lack of learning resources and limited media or teaching aids is one of the causes that results in learning being more one-way and boring, which has an impact on reducing student learning outcomes. Learning media that can be applied in elementary schools as a solution to improve student learning outcomes is the use of dakon media. The aim of this research is to apply the dakon game media to introduce the basic concepts of multiplication calculation operations which are very important for students.]]>
<![CDATA[Nilai Sosial dalam Upacara Adat Mangokal Holi Suku Batak Toba ]]>
<![CDATA[Vioreza, Niken]]>;
<![CDATA[Lumban, Clarita]]>
<![CDATA[ PUSAKA: Journal of Educational Review Vol. 1 No. 2 (2024): Action Research and Local Wisdom ]]>
Publisher : <![CDATA[S&Co Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56773/pjer.v1i2.33
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif tentang upacara adat Mangokal Holi di kalangan masyarakat Batak Toba, dengan menggunakan pendekatan Etnografi. Metode Deskripsi Kualitatif digunakan dalam menganalisis data yang diperoleh melalui studi pustaka serta wawancara mendalam dengan Bapak Sujanto Marbun, seorang tokoh adat yang berdomisili di Riau dan menjabat sebagai Ketua Adat Marbun se-Riau. Hasil wawancara mengungkap bahwa upacara ini bukan hanya sekadar penghormatan kepada leluhur, melainkan juga sebagai sarana untuk mempererat tali kekerabatan di antara keluarga atau marga. Proses panjang dari penggalian hingga proses pesta dalam upacara ini mencerminkan kesatuan dan kebersamaan dalam melaksanakan tradisi tersebut. Upacara ini menjadi wadah untuk menyatukan orang tua dan seluruh anggota keluarga, seerta memungkinkan mereka untuk saling mengenal satu sama lain dan mengenalkan silsilah keluarga besar. Selain itu, nilai sosial pada upacara adat Mangokal Holi dapat ditanamkan pada siswa sekolah dasar dan menjadi salah satu cara efektif untuk mendidik mereka tentang pentingnya kebersamaan, gotong royong, dan menghormati leluhur. Implementasi nilai-nilai sosial ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan karakter.]]>
