cover
Contact Name
Dr.Sophia Rahmawati.,M.P
Contact Email
sophia.rahmawati89@unja.ac.id
Phone
081261366212
Journal Mail Official
sophia.rahmawati89@unja.ac.id
Editorial Address
Jl. Jambi - Muara Bulian No.KM. 15, Mendalo Darat, Kec. Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat
Published by Universitas Jambi
ISSN : -     EISSN : 29648009     DOI : https://doi.org/10.22437/bangdimas.v3i2
Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat (BangDimas) published by Center for Implementing Community Service Lectures, Research and Community Service Institute (LPPM), University of Jambi is a peer-reviewed journal that contains scientific articles from various disciplines that are adopted in various community service activities and other applied research. Articles published in Jurnal BangDimas LPPM UNJA includes original scientific research results, new scientific review articles, or comments or criticisms of existing writings published in Jurnal BangDimas LPPM UNJA as well as in other scientific periodicals. Jurnal BangDimas accept manuscripts or article scripts in the field of applied research and downstreaming the results of quantitative and qualitative community-based scientific research into a community service format that covers relevant scientific fields including: Social Education Science Sports Language Business and Economy Technical and Vocational Art
Articles 65 Documents
Inovasi Pengolahan Buah Tomat Menjadi Saos di Desa Situngkir Kecamatan Pengururan Kabupaten Samosir Nainggolan, Chrisdayanti; Nasrullah, Muhammad Wahyu; Rosyadi, Akhmad Fikri
BangDimas Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 3 (2024): Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (November 2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jppm.v3i3.39005

Abstract

Desa Situngkir, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, merupakan wilayah dengan potensi pertanian tomat yang melimpah. Namun, petani menghadapi berbagai tantangan, seperti harga pasar yang rendah dan kerentanan tomat terhadap pembusukan karena kadar air yang tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan kegiatan inovasi pembuatan Saos Tomat Asli Situngkir (SAS) sebagai solusi pengolahan hasil panen untuk meningkatkan nilai tambah produk. Kegiatan ini diawali dengan survei dan diskusi bersama masyarakat, dilanjutkan dengan proses pembuatan saus tomat menggunakan bahan utama tomat lokal. Penggantian bahan pengawet dari jeruk nipis menjadi natrium benzoat meningkatkan daya tahan produk hingga 12 hari pada suhu ruang. Produk akhir dikemas dengan label menarik untuk menambah daya tarik pasar. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa SAS tidak hanya memperpanjang umur simpan tomat tetapi juga memberikan solusi ekonomi bagi petani melalui diversifikasi produk. Kegiatan ini mendorong keterlibatan masyarakat, khususnya ibu PKK dan pelaku UMKM, dalam pengolahan dan pemasaran produk, sehingga mendukung keberlanjutan usaha tani lokal. Keberhasilan ini menjadi model kolaborasi antara akademisi, petani, dan masyarakat dalam menciptakan produk lokal bernilai tambah. Diharapkan, inovasi ini dapat diperluas melalui pelatihan dan pemasaran yang lebih efektif untuk mendukung ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kerupuk Andaliman” Inovasi Pangan Melalui Pemberdayaan Masyarakat untuk Melestarikan Kearifan Lokal di Desa Situngkir Nurfitriyani, Nurfitriyani; Perangin-angin, Gilang Aulia; Munandar, Tri Imam
BangDimas Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 3 (2024): Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (November 2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jppm.v3i3.39006

Abstract

Desa Situngkir memiliki potensi pertanian yang melimpah, khususnya dalam komoditas singkong dan andaliman, rempah khas Sumatera Utara yang dikenal memiliki manfaat antioksidan. Untuk meningkatkan nilai tambah dan daya tahan produk berbasis andaliman, program inovasi kuliner berupa pembuatan kerupuk andaliman telah dikembangkan. Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional. Metode pelaksanaan meliputi diskusi dengan perangkat desa, pelatihan produksi, hingga pameran hasil. Hasil inovasi ini berhasil mengatasi kendala keawetan produk keripik andaliman sebelumnya, menciptakan kerupuk dengan cita rasa khas dan daya tahan hingga tiga bulan. Program ini juga melibatkan pemberdayaan kelompok PKK dan BUMDes, memberikan manfaat ekonomi melalui peningkatan keterampilan dan pendapatan masyarakat lokal. Potensi pasar produk ini cukup besar, dengan strategi promosi melalui media sosial dan inovasi pengemasan untuk memperluas jangkauan pasar. Dengan dukungan pemerintah setempat, diversifikasi produk, serta pelatihan berkelanjutan, kerupuk andaliman dapat menjadi ikon kuliner khas Desa Situngkir, sekaligus memperkenalkan kearifan lokal Sumatera Utara ke pasar yang lebih luas.
Edukasi Budidaya Mentimun di Desa Muaro Pijoan Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi Sari, Gia Purnama; Naibaho, Roifaldo; Napri, Harisal
BangDimas Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (Maret 2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jppm.v4i1.39906

Abstract

Budidaya mentimun merupakan salah satu kegiatan pertanian yang fleksibel dan dapat dilakukan di berbagai jenis lahan, seperti kebun, ladang, sawah, maupun pekarangan rumah. Dalam program ini, varietas yang digunakan adalah Zatavy F1, yang dikenal memiliki kualitas unggul dan produktivitas yang baik. Namun, produksi mentimun cenderung mengalami penurunan selama musim hujan dibandingkan dengan musim kemarau. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, yang dapat menyebabkan bunga mentimun mudah rontok dan berdampak pada hasil panen. Metode pengumpulan data dalam kegiatan ini menggunakan pengamatan langsung sehingga data yang diperoleh merupakan data primer dan akurat. Selain itu, edukasi kepada masyarakat menjadi bagian penting dari program ini. Edukasi dilakukan dengan memberikan penjelasan mendetail mengenai teknik budidaya mentimun mulai dari tahap pembersihan dan pengolahan lahan, penyemaian benih, penanaman, perawatan tanaman, hingga proses panen dan pemasaran hasil panen. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Suka Menanti, Desa Muaro Pijoan, yang masih memiliki potensi lahan yang cukup luas untuk dikembangkan sebagai area budidaya mentimun. Dengan adanya edukasi dan bimbingan teknis, diharapkan petani di daerah tersebut dapat meningkatkan produktivitas dan hasil budidaya mentimun secara berkelanjutan, sehingga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.
Pengurangan Dampak Lingkungan Melalui Penggunaan Pestisida Nabati di Desa Muaro Pijoan Kabupaten Muaro Jambi Sijabat, Elsa Vebrianti Br; Medy, Rania Lauwvitta; Wiguna, R. Ridho
BangDimas Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (Maret 2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jppm.v4i1.39975

Abstract

Saat ini, penggunaan pestisida sintesis semakin marak dilakukan oleh petani untuk mengendalikan hama tanaman. Hal ini disebabkan oleh efektivitas pestisida sintesis yang mampu membunuh hama dengan cepat, sehingga petani dapat segera mengatasi serangan dan menyelamatkan hasil panen. Namun, penggunaan pestisida sintesis dalam jangka panjang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Selain itu, penggunaan berulang dapat menyebabkan hama menjadi resisten, yang akhirnya menuntut dosis lebih tinggi atau jenis pestisida baru. Serangan hama dan penyakit juga menjadi hambatan utama dalam budidaya tanaman hortikultura, yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, penurunan hasil produksi, hingga kematian tanaman. Salah satu solusi alternatif yang aman dan ramah lingkungan adalah penggunaan pestisida nabati. Pestisida ini dibuat dari bahan alami yang tersedia di lingkungan sekitar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mewujudkan pertanian ramah lingkungan dengan mengurangi ketergantungan pada pestisida sintesis, meningkatkan produktivitas pertanian organik, serta mendorong pola pikir petani di Desa Muaro Pijoan menuju sistem pertanian berkelanjutan.
Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Kegiatan Senam Sehat: Studi Kasus di Desa Jujun, Kabupaten Kerinci Audistmala, Dinda Amaria; Putri, Dwi Fhanesa; Padilah, Sasna; Mubaroh, M. Husni; Purba, Laon Marlundu
BangDimas Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (Maret 2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jppm.v4i1.40075

Abstract

Kesehatan masyarakat pedesaan sering kali terabaikan akibat terbatasnya akses terhadap informasi dan minimnya kegiatan preventif. Untuk menjawab tantangan tersebut, kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kebugaran fisik warga Desa Jujun, Kabupaten Kerinci, melalui program senam sehat bersama. Program ini menggunakan pendekatan partisipatif, melibatkan anak-anak, remaja, hingga ibu rumah tangga, dengan kegiatan berupa sosialisasi manfaat olahraga, pelatihan gerakan senam, dan pelaksanaan senam rutin setiap minggu di balai desa. Partisipasi aktif masyarakat dalam seluruh rangkaian kegiatan mendorong tumbuhnya kesadaran kolektif mengenai pentingnya aktivitas fisik. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi serta peningkatan pemahaman masyarakat terhadap gaya hidup sehat. Selain manfaat kesehatan, kegiatan ini turut mempererat hubungan sosial antarwarga dan menciptakan suasana kebersamaan yang positif. Program ini membuktikan bahwa kegiatan preventif yang sederhana, murah, dan mudah dijalankan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat desa. Dengan demikian, program senam sehat bersama ini berpotensi menjadi model kegiatan serupa yang dapat direplikasi di berbagai wilayah pedesaan lainnya.
Pemanfaatan Limbah Baglog Jamur Tiram Sebagai Pupuk Kompos di Desa Jujun Kabupaten Kerinci Kurnia, Restiandi Yogi; Lestari, Ariska Septi; Zahra, Rizky Alfirda; Ichsani, Fadila Nur; Ainunnisa, Sofia; Ginting, Radendy Dikma Putra
BangDimas Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (Juli 2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jppm.v4i2.40194

Abstract

Budidaya jamur tiram (Pleurotus ostreatus) tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memiliki kontribusi signifikan terhadap kesuburan tanah. Proses dekomposisi bahan organik oleh jamur tiram menghasilkan humus yang meningkatkan kualitas tanah dengan memperbaiki struktur, meningkatkan kapasitas retensi air, dan menyediakan unsur hara penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Metode pengabdian dilaksanakan di Desa Jujun Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci dengan tahapan:Mengamati kondisi baglog secara fisik sudah tidak tumbuh jamur, memeriksa umur baglog jamur tiram sudah mencapai umur 2-3 minggu setelah digunakan untuk budidaya jamur, mengidentifikasi kerusakan pada baglog yang berkaitan dengan penurunan kualitas, melihat frekuensi hasil panen jamur tiram terakhir. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa limbah baglog tidak bisa dijadikan pupuk secara langsung karena rasio atau pernabndingan antara unsur C dan N masih tinggi sehingga perlu dilakukan proses dekomposisi atau pengomposan. Maka untuk menghindari penggunaan limbah baglog secara langsung maka dijelaskan mengenai kekurangan dan kelebihan limbah baglog yang tidak mengalami proses pengomposan. Penggunaan limbah baglog secara langsung menyebabkan unsur N, P, dan K dalam tanah akan menurun karena akan diserap oleh mikroba dalam kegiatan penguraian bahan organik. Selain itu, limbah dari budidaya jamur tiram, seperti sisa media tanam (baglog), dapat diolah menjadi pupuk organik atau kompos yang meningkatkan kesuburan tanah. Aktivitas ini juga memperkaya kehidupan mikroorganisme tanah yang mendukung siklus nutrisi yang berkelanjutan. Dengan demikian, budidaya jamur tiram berperan penting dalam meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi pencemaran lingkungan, dan mendukung pertanian berkelanjutan.
Pemanfaatan Sumber Daya Lokal dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair di Desa Muaro Pijoan Ginting, Febrika Dea Br; Simarmata, Elisabet; Sari, Rahayu Patma
BangDimas Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (Maret 2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jppm.v4i1.40228

Abstract

Potensi sumber daya alam yang berlimpah yang ada di alam memiliki manfaat yang tidak terduga bagi kehidupan makhluk hidup. Pupuk organik cair merupakan larutan hasil fermentasi bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, limbah organik, kotoran hewan dan kotoran manusia dimana pada setiap bahan ini memiliki kandungan lebih dari satu unsur hara. Pada pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) ini menggunakan bahan air tebu, air cucian beras, air kelapa, urin kambing dan trikoderma yang kemudian di homogenkan dan difermentasi sebelum dilakukan pengaplikasian pada tanaman budidaya. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengenalkan pupuk organik cair kepada masyarakat menggunakan sumber daya yang terdapat pada lingkungan desa Muaro Pijoan. Pendampingan dimulai dengan persiapan, sosialisasi, praktek pembuatan pupuk organik cair (POC) dan proses fermentasi. Berdasarkan hasil survei terhadap masyarakat pengenai pembuatan pupuk organik cair (POC) rata rata masyarakat memberikan respon dan tanggapan yang baik. Hal ini menunjukan inovasi pembuatan pupuk organik cair (POC) dari sumber daya alam yang ada pada lingkungan desa Muaro Pijoan dapat diterima Masyarakat.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Tepek Ikan untuk Ketahanan Pangan di Desa Jujun Wijaya, Aldi; Ferdinan, Febryanto; Hidayat, Ahmad; Rahmawati, Rahmawati; Indriani, Gita Bela; Siringo-ringo, Jesika
BangDimas Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (Juli 2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jppm.v4i2.40302

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat oleh Tim KKN Tematik MBKM Universitas Jambi di Desa Jujun, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci, bertema "Peningkatan Pangan Lokal Tepek Ikan." Desa Jujun merupakan salah satu desa yang memiliki potensi besar di berbagai macam bidang, salah satunya adalah bidang pertanian. Dalam hal pertanian perikanan, desa ini memiliki potensi besar dalam bidang ekonomi maupun pangan yang dapat menunjang kesejahteraan Masyarakat. Latar belakang program ini adalah rendahnya pemanfaatan potensi ikan Danau Kerinci untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi lokal. Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat melalui pelatihan pengolahan tepek ikan, pengemasan, sertifikasi, dan strategi pemasaran, serta memperkuat kesadaran akan pengelolaan sumber daya lokal yang berkelanjutan. Kegiatan ini meliputi pengumpulan data potensi ikan danau, diskusi bersama, percobaan pembuatan tepek ikan, hingga ke penyuluhan dan pelatihan kepada Masyarakat Desa Jujun. Tidak hanya untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga, program ini juga dapat menjadi salah satu peluang usaha baru bagi Masyarakat untuk meningkatkan ekonomi mereka, serta menjadi kesempatan yang besar bagi daerah Kecamatan Keliling Danau untuk mengembangkan potensi besar lain di Danau Kerinci.
Pelatihan Penanaman Bibit Pinang di Desa Sido Mukti Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Purba, Jawelson Alfandi; Ramadhan, Revo Lianda; Pratama, Djames Wana; Pebrianti, Herni Dwinta
BangDimas Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (Maret 2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jppm.v4i1.40411

Abstract

Pembibitan pinang (Areca catechu L.) merupakan tahap awal yang sangat penting dalam budidaya tanaman pinang karena menentukan kualitas dan produktivitas tanaman di masa depan. Tujuan utama dari proses ini adalah menghasilkan bibit yang sehat, kuat, dan siap tanam di lahan produksi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi metode pembibitan yang efektif dan efisien untuk meningkatkan mutu bibit. Tahapan pembibitan meliputi pemilihan benih unggul, penyemaian, perawatan bibit, hingga pemindahan ke lahan. Faktor penentu keberhasilan pembibitan antara lain kualitas benih, media tanam, kondisi lingkungan, dan manajemen perawatan. Benih unggul diperoleh dari pohon induk yang sehat dan produktif, bebas hama dan penyakit, serta memiliki ukuran dan berat seragam. Media tanam yang baik terdiri dari campuran tanah, pasir, dan pupuk organik yang kaya nutrisi. Perawatan bibit meliputi penyiraman rutin, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta pengaturan naungan untuk menghindari sinar matahari langsung. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pertumbuhan bibit sebesar 20–30% dengan penggunaan benih unggul dan media tanam yang tepat, serta pengelolaan kelembapan dan pencahayaan yang optimal.
Cultivation of Pakcoy (Brassica rapa L.) Using Liquid Organic Fertilizer Made from Golden Apple Snail Pests Simarmata, Rixky Pratama; Manurung, Owen Hasudungan; Sinaga, Samuel; Purba, Elisa
BangDimas Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (Maret 2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jppm.v4i1.40426

Abstract

sebagai bahan utama, terutama bagian daging karena kandungan proteinnya yang tinggi, sedangkan cangkang ditinggalkan. Untuk mempercepat proses dekomposisi, umumnya ditambahkan dekomposer, berupa jamur ataupun bakteri. Kegiatan ini bertujuan Untuk mengkaji pengaruh penggunaan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa) yang dibudidayakan menggunakan pipa paralon dengan media tanah. Serta untuk meningkatkan produktivitas pakcoy dengan cara yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Pupuk organik cair dipilih sebagai alternatif pupuk yang ramah lingkungan dan dapat meningkatkan kualitas tanaman. Kegiatan dilakukan dengan memberikan perlakuan pupuk organik cair yang berbeda pada tanaman Pakcoy untuk melihat pengaruhnya terhadap pertumbuhan. Pupuk organik cair keong mas mengandung unsur hara yang bermanfaat bagi tanaman, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan Pakcoy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair keong mas memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman Pakcoy , dengan dosis terbaik terdapat pada dosis 100 mL/L yang memberikan hasil optimal pada parameter pertumbuhan dan hasil tanaman. Pupuk organik cair keong mas terbukti dapat meningkatkan kualitas tanah dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan tanaman Pakcoy, sehingga dapat dijadikan alternatif dalam budidaya sawi secara ramah lingkungan.